Internal Audit CH 7
Internal Audit CH 7
Di susun oleh :
Kelompok 10
DEPARTEMEN AKUNTANSI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
2.1 Pengorganisasian dan Perencanaan Internal Audit
Pemahaman secara umum terhadap standard audit yang ditetapkan oleh Institute
of Internal Auditors’ (IIA’s) atau International Standards for the Professional Practice
of Internal Auditing penting dalam menyusun atau mengorganisir serta
merencanakansuatu audit intern. Internal audit juga merupakan proses yang
membutuhkan pengorganisasian dan menajemen dari fungsi internal audit, dimana
diperlukan keterlibatan yang cukup dari berbagai disiplin ilmu dan keahlian yang saling
melengkapi. Sebelum melaksanakan suatu audit internal, diperlukan adanya kelengkapan
yang diperlukan, antara lain:
a. Suatu rencana organisasi yang efektif dan suatu internal audit charter dalam
melaksanakan audit internal
b. Rencana audit jangka panjang dan tahunan . Setiap audit intern yang dilakukanharus
berdasarkan rencana audit jangka panjang
c. Standar dan pendekatan-pendekatan audit yang efektif dalam melaksanakansuatu
audit internal.
Tentu saja diperlukan unsur-unsur lainnya dalam membuat internal audit yang
efektif. Internal auditor perlu juga menetapkan pendekatan terbaik dalam mengevaluasi
bukti audit, bagaimana pelaporan yang efektif atas hasil audit, harus memahami secara
baik tentang kerangka pengendalian intern sebagaimana yang telah dibuat oleh The
Committee of Sponsoring Organizations (COSO) sebagai best practice, dan adanya
pengevaluasian secara terusmenerus atas pengendalian yang diciptakan. Internal
auditakan menjadi lebih efektif apabila seluruh anggotanya mengikuti secara
konsisten,prosedur-prosedur professional dalam melaksanakan review. Bahkan akan
menjadikan Internal Audit sumber daya yang potensial dalam pandangan manajemen,
sebagaimana diharapan bahwa auditor internal harusdapat tetap konsisten dan
mempunyai kualitas.
Survei lapangan harus menjadi awal ulasan titik kontak dengan auditee,
saat ini, manajemen lokal dapat bertemu dengan tim audit, dan auditor yang
ditugaskan memiliki eksposur pertama mereka ke entitas untuk ditinjau. Masalah
atau kesalahpahaman dapat timbul pada saat ini.
Bagian ini telah disebut baik "auditor internal" dan "auditor in-charge."
Tergantung pada ukuran dari staf audit internal secara keseluruhan dan perikatan
audit, review dapat dilakukan oleh satu atau beberapa auditor internal. Salah satu
auditor yang ditunjuk harus selalu ditunjuk sebagai "in-charge auditor," dengan
tanggung jawab untuk membuat sebagian besar keputusan audit lapangan. in-
charge biasanya ditugaskan tanggung jawab kepada anggota yang lebih senior
dari staf audit, tetapi tanggung jawab bisa diputar di seluruh staf untuk
memberikan auditor yang kurang berpengalaman beberapa pengalaman
manajemen.
Kontrol kas kecil adalah salah satu yang lebih kecil, kekhawatiran
pengendalian internal yang kurang penting bagi banyak perusahaan, dan
auditor internal yang sering melakukan jenis review secara teratur. Audit
internal kadang-kadang membuat jenis program audit rinci bahkan lebih
spesifik atau rinci. Program ini menunjukkan langkah-langkah yang harus
disertakan dalam pemeriksaan tersebut dan menggambarkan contoh
program audit. Auditor internal sering junior akan diberi program audit
terdiri dari daftar panjang pertanyaan yang membutuhkan jawaban "ya",
"tidak", atau "tidak berlaku" tanggapan dan akan menyelesaikan langkah-
langkah Program ini baik melalui pemeriksaan dokumen atau melalui
wawancara.
KESIMPULAN