Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kewarganegaraan global atau kewarganegaraan dunia dalam makna luas mengacu pada
seseorang yang mengutamakan identitas "masyarakat global" di atas identitasnya sebagai warga
negara. Menurut konsepini, identitas seseorang sudah melintasi batas geografi atau politik dan
manusia di planet Bumi saling bergantung dengan satu sama lain; umat manusia merupakan
satu kesatuan. Istilah ini digunakan di bidang pendidikan dan filsafat politik dan dikenal di
gerakan-gerakan sosial seperti gerakan warga dunia dan mundialisas
Asas kewarganegaraan Indonseia yaitu asas Ius Soli maupun asas Ius Sanguinis merupakan
asas yang bisa digunkan setiap negara, tergantung kebijakan negara tersebut menggunakannya.
Tidak ada hukum khusus yang mengatur penggunaannya dalam setiap negara.
Dalam penetapan yang berbeda-beda dalam setiap negara dalam mempergunakan asas
tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah antara lain, ialah seseorang bisa tersebut bisa
apatride (tidak memiliki kewarganegaraan) ataupun bipatride (memiliki kewarganegaraan
ganda).
Sebagai Warga Negara dan masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan,
hak dan kewajiban yang sama, yang sesuai pokok adalah bahwa setiap orang haruslah terjamin
haknya dan mendapatkan status kewarganegaraan, sehingga terhindar dari kemungkinan
menjadi ‘statless’ atau tidak berkewarganegaraan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian kewarganegaraan ?
2. Apa sajakah asas-asas kewarganegaraan ?
3. Apa sajakah masalah kewarganegaraan ?
4. Bagaimana cara memperoleh kewarganegaraan ?
5. Apa sajakah hak dan kewajiban sebagai warganegara ?
C. TUJUAN MAKALAH
1. Agar dapat mengetahui pengertian kewarganegaraan.
2. Agar dapat mengetahui asas-asas kewarganegaraan.
3. Agar dapat mengetahui masalah kewarganegaraan.
4. Agar dapat mengetahui bagaimana cara memperoleh kewarganegaraan.
5. Agar dapat mengetahui dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara.

1
2

Anda mungkin juga menyukai