Laporan Tugas Akhir MPKS Film

Kelompok Bumi Bulan

“Dasar Maba!”
 Data Kelompok
1. Nama: Syahrun Ramadhan
NPM: 1806210395
Fakultas: FIB
Jadwal: Jumat, 16.00-17.00
Nomor Telepon: 081908713985
Pembagian Tugas: Produser

2. Nama: Bagus Wijaya

NPM: 1706069354
Fakultas: FMIPA
Jadwal: Jumat, 16.00-17.00
Nomor Telepon: 08781521957
Pembagian Tugas: Tata Kamera

3. Nama: David Fernando Aritonang

NPM: 1806141164
Fakultas: FASILKOM
Jadwal: Jumat, 17.00 – 18.00
Nomor Telepon: 089613588754
Pembagian Tugas: Tata Artistik

4. Nama: Athiya Fatihah A.

NPM: 1806186824
Fakultas: FASILKOM
Jadwal: Jumat, 17.00-18.00
Nomor Telepon: 085695900535
Pembagian Tugas: Tata Musik

5. Nama: Alia Junisar Shafira

NPM: 1806186641
 Fakultas: FASILKOM
Jadwal: Jumat, 17.00 – 18.00
Nomor Telepon: 082113537756
Pembagian Tugas: Tata Musik

6. Nama: Amira Aufa Fitri

NPM: 1806224425
Fakultas: FIB
Jadwal: Jumat, 16.00-17.00
Nomor Telepon: 085229288791
Pembagian Tugas: Aktris

7. Nama: Muhammad Farhan Zaki

NPM: 1806210180
Fakultas: FIB
Jadwal: Jumat, 16.00-17.00
Nomor Telepon: 081281960904
Pembagian Tugas: Editor

8. Nama: Althofsyah Ramadhan

NPM: 1806226121
Fakultas: FEB
Jadwal: Jumat, 17.00-18.00
Nomor Telepon: 085779152653
Pembagian Tugas: Tata Kamera

9. Nama: Hafifa Eighta Novira

NPM: 1806210483
Fakultas: FIB
Jadwal: Jumat, 16.00-17.00
Nomor Telepon: 087888982049
 Pembagian Tugas: Aktris dan Co-Writer

10. Nama: Omari Hidayat

NPM: 1806225964
Fakultas: FEB
Jadwal: Jumat, 17.00-18.00
Nomor Telepon: 087812611849
Pembagian Tugas: Penulis Naskah

11. Nama: Vannesia Mauretta

NPM: 1806134606
Fakultas: FEB
Jadwal: Jumat, 17.00-18.00
Nomor Telepon: 082245621409
Pembagian Tugas: Sutradara dan Aktris

12. Nama: Annisa Fadlilah Haqq

NPM: 1806211334
Fakultas: FIB
Jadwal: Jumat, 16.00-17.00
Nomor Telepon: 089515599903
Pembagian Tugas: Tata Artistik

13. Nama: Retno Ramadhani

NPM: 1806137154
Fakultas: FMIPA
Jadwal: Jumat, 17.00-18.00
Nomor Telepon: 085691330111
Pembagian Tugas: Tata Kamera

14. Nama: Masagus Achmad Fathan Mubina

 NPM: 1806231765
Fakultas: FMIPA
Jadwal: Jumat, 17.00-18.00
Nomor Telepon: 089602571472
Pembagian Tugas: Sutradara

15. Nama: Nelson Fernando

NPM: 1806226600
Fakultas: FEB
Jadwal: Jumat, 17.00-18.00
Nomor Telepon: 08994832232
Pembagian Tugas: Aktor
 Premis
Senang, excited, dan bersemangat. Ciri khas mahasiswa baru. “Dasar maba” adalah
biopik yang menggambarkan perasaan dan kelakuan para anak sekolah saat memulai babak baru
menjadi mahasiswa, mulai dari yang menyenangkan sampai norak.

Sinopsis
Vannes adalah seorang mahasiswa baru FEB UI yang amat bersemangat setelah diterima
lewat jalur tes. Penerimaan ini membawanya ke petualangan-petualangan baru, perjalanan
seorang mahasiswa baru di Universitas Indonesia yang narsis. Dimulai dari keputusan untuk
meninggalkan Ibu dan Bapaknya untuk mencari tempat tinggal di dekat kampus dengan bantuan
temannya yang bernama Vira, foto-foto di depan Gedung Rektorat, masuk ke Perpustakaan
Nasional, hingga akhirnya bertemu hantu di jembatan teknik-sastra, jembatan yang terkenal
angker di Universitas Indonesia.
 Laporan Kegiatan
Pra Produksi
1. Jumat, 16 November 2018
- Agenda:
Diskusi mengenai konsep film, ide film, dan pembagian tugas dalam kelompok
- Hasil/Keputusan:
1. Ide film:
a. Tiga orang mahasiswa yang berasal dari latar belakang yang berbeda
dipertemukan di Universitas Indonesia.
b. Si A ingin kuliah, namun ditentang oleh kedua orangtuanya. Karena tekad si
A ini kuat, akhirnya ia ikut tes masuk UI dan dia lulus. Namun, orang tuanya
tidak menyetujui hal ini, mereka mau anaknya langsung kerja, karena di
lingkungan tempat tingal mereka kuliah itu bukan sesuatu yang wajib.
c. Suasana di suatu ruangan rapat memanas karena perdebatan dari anggotanya.
Perdebatan mereka seputar mengkritik kebijakan pemerintah, salah satunya
adalah kasus kebersihan dan sampah yang semakin menumpuk di lingkungan.
Si A yanng paling semangat mengkritisi hal tersebut, namun setelah rapat
berakhir ia malah membuang botol bekas minumnya sembarangan.
d. Di UI sedang dilaksanakan ospek. Mentor dari kelompok A memberi tugas
kepada para mahasiswa baru untuk mencari jati diri mereka, apakah sesuai
dengan slogan UI atau tri-dharma perguruan tinggi.
e. Cerita soal kehidupan dan kesan-kesan awal yang didapat oleh seorang
mahasiswa baru di Universitas Indonesia. Mulai dari bis kuning, perpustakaan
pusat, hingga keangkeran jembatan teknik-sastra.
- Kendala:
1. Hujan deras.
2. Jadwal antaranggota kelompok bentrok.

2. Kamis, 22 November 2018

 - Agenda:
Penulisan skenario film.
- Hasil/Keputusan:
1. Skenario “Dasar Maba!” yang menceritakan soal kehidupan dan kesan-kesan awal
yang didapat oleh mahasiswa baru UI.
2. Skenario cadangan yang menceritakan kurangnya kesadaran membuang sampah
bahkan oleh seseorang yang rajin kampanye perihal-perihal lingkungan.
- Kendala:
1. Jadwal antaranggota kelompok bentrok.

3. Jumat, 23 November 2018

- Agenda:
Pra-Produksi terakhir.
- Hasil/Keputusan:
1. Naskah yang akan dipakai adalah naskah film yang berjudul, “Dasar Maba!”
2. Penentuan jadwal proses produksi
- Kendala:
1. Jadwal antaranggota kelompok yang berbeda dan kebanyakan bentrok
mempersulit penentuan jadwal proses produksi.

Produksi
1. Jumat, 30 November 2018
- Scene yang diambil:
a. Asrama Perempuan – UI
- Equipment:
Iphone 6
- Kendala:
a. Hujan
b. Kekurangan pemeran laki-laki
- Solusi:
a. Karakter utama dan sidekick laki-laki yang ada di skenario diganti jenis
kelaminnya menjadi perempuan.
2. Senin, 3 Desember 2018
- Scene yang diambil:
a. Depan Asrama– UI
b. Kamar Kos Perempuan – Kukusan-Teknik
- Equipment:
a. Samsung J8
- Kendala:
a. Hujan
b. Di Kamar Kos Perempuan, laki-laki tidak boleh masuk.
- Solusi:
a. Scene di Depan Asrama tidak jadi diambil karena hujan.
b. Scene di dalam Kamar yang sebelumnya melibatkan karakter Bapak disesuaikan.
Karakter Bapak diganti dengan karakter Ibu.

3. Rabu, 5 Desember 2018

- Scene yang diambil:
a. Kamar Kos Perempuan – Kukusan-Teknik
- Equipment:
a. Samsung J8
- Kendala:
a. Ada scene yang perlu disesuaikan karena baju yang digunakan karakter utama
berbeda.
- Solusi:
b. Retake di hari produksi lain.

4. Sabtu, 08 Desember 2018

- Scene yang diambil:
a. Asrama UI
b. Jalanan Kukusan Teknik
c. Bis Kuning
d. Halte Bis Kuning
 e. Lapangan Rotunda
f. Balairung
g. Depan Rektorat
h. Jembatan Teknik Sastra
i. Rumah – Rumah Hafifa Eighta Novira di Srengseng Sawah
- Equipment:
a. Samsung J8
- Kendala:
a. Jalanan di Kukusan-Teknik ramai. Jadi agak sulit untuk shoot karena ada
kemungkinan suara tidak terdengar karena banyak motor yang lewat.
b. Cahaya masih belum terlalu gelap saat mau mengambil scene di jembatan Teknik-
Sastra.
c. Saat mau ke rumah Vira sudah terlalu sore, tidak ada bikun.
d. Ada kesalahan kostum untuk scene yang di kamar.
- Solusi:
a. Jalan kaki dari FIB ke rumah Vira.
b. Scene yang di kamar dihapus, digabung dengan scene yang di ruang tamu. Cerita
menjadi sedikit berubah.
c. Banyak scene tambahan untuk menggantikan scene yang dihapus. Contohnya,
scene yang mengambil tempat di Rotunda, Balairung, dan Perpustakaan Pusat.
d. Scene pengumuman disesuaikan. Sebelumnya pengumuman terpampang di
laptop, setelah disesuaikan jadi terpampang di tab.

Pasca Produksi
1. Rabu, 12 Desember 2018 – Selasa, 18 Desember 2018
- Kendala:
a. Kuota terkuras karena harus mendownload stockshot yang sebelumnya diupload
di Google Drive.
b. Laptop tidak sanggup mengoperasikan mayoritas aplikasi video editor.
- Solusi
a. Aplikasi yang dipakai untuk mengedit video adalah aplikasi yang ringan.
Konsekuensinya, terdapat watermark.
Lampiran Foto
 Kesan
Banyak hal yang dapat kami pelajari dari proses produksi film pendek untuk kepentingan
tugas akhir MPKS film ini. Kami yang tidak saling mengenal menjadi kenal satu sama lain.
Artinya, kami juga mendapat pelajaran mengenai cara bekerja sama dengan orang lain, hingga
memaklumi jadwal yang selalu berbentrokkan. Secara tidak sadar, kami telah menemukan
lingkungan pertemanan baru yang bahu-membahu untuk menyelesaikan tugas ini.

Selain hal-hal tersebut, kami juga mempelajari secara langsung proses produksi film.
Dimulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi. Sebagai orang-orang yang tertarik
dengan film, kami menjadi sadar bahwa proses membuat film tidak semudah yang kami pikirkan
sebelumnya. Oleh karena itu, pandangan kami menjadi lebih terbuka soal film. Bahwa apresiasi
film, harus memperhatikan semua aspek yang pada saat pembuatan film pendek ini kami beri
perhatian lebih, yaitu tata kamera, tata suara, tata cahaya, penyutradaraan, cerita, dan editing.