Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian dalam rangka
penyususan skripsi pada Program Studi Informatika Fakultas Teknik Komputer
Universitas Cokroaminoto Palopo
Menyetujui,
Pembimbing II, Pembimbing I,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Informatika,
Dalam mengucapkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga, Sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Studi Geomorfologi
Terhadap Penyebab Banjir Berdasarkan Citra Satelit Daerah Masamba
Kabupatem Luwu Utara”.
Proposal skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
dalam jenjang perkuliahan strata 1 Universitas Cokroaminoto Palopo. Dalam
penulisan skripsi ini, tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun berkat
bimbingan, bantuan dan juga nasehat serta saran dan kerja sama dari berbagai
pihak, terkhusus pembimbing, segala hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik
Selama proses penyelesaian tugas akhir ini banyak ditunjang dengan
bantuan tenaga, pemikiran baik moral maupun material dari berbagai pihak.
Untuk itu, pada kesempatan ini, Terkhusus kepada Bapak Andi Jumardi, S.Pd.,
M.Pd.., selaku Pembimbing I, dan Ibu Akramunisa, S.Pd., M.Pd., selaku
pembimbing II atas segala arahan dan bimbingannya, penulis ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya atas segala perhatian, dan bimbingannya. Dalam
penyusunan proposal ini penulis dengan tulus menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Rahman Hairuddin, S.P., M.Si., selaku Rektor Universitas
Cokroaminoto Palopo yang telah memberikan izin dan fasilitas untuk
penyusunan tugas akhir ini.
2. Bapak Nirsal, S.Kom., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Komputer yang
telah memudahkan segala perizinan penelitian.
3. Bapak Syafriadi, S.Kom., M.Kom., selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik
Komputer yang telah meluangkan waktunya untuk selalu membimbing
penulis.
4. Bapak Vicky Bin Djusmin, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua Program Studi
Informatika Universitas Cokroaminoto Palopo yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama berada di bangku kuliah.
5. Bapak/Ibu Dosen serta Staf Universitas Cokroaminoto Palopo, khususnya
pada Program Studi Informatika Fakultas Teknik Komputer yang telah
membina dan memberikan bekal ilmu pengetahuan kapada penulis selama di
bangku kuliah.
6. Untuk semua teman-teman seangkatan di Program Studi Informatika dan
teman-teman yang lain atas kebersamaan kita selama ini dalam
menyelesaikan pendidikan.
7. Teristimewa kedua orang tua telah memberikan doa restu, bantuan moril dan
material selama mengikuti pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo,
sehingga proses penulisan proposal ini dapat berjalan dengan baik dan tepat
waktu.
Akhir kata, semoga proposal tugas akhir ini dapat memberikan manfaat,
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pihak yang membutuhkan
Terima Kasih.
Gambar 1. Geomorfologi.................................................................................................12
Gambar 2. Sistem Informasi Geografis............................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
Gambar 1. Geomorfologi
Sumber: https://geohazard009.files.wordpress.com
1) Fungsi Peta
a. Memberi informasi mengenai letak relatif maupun absolut suatu daerah
terhadap daerah lainnya di permukaan bumi.
b. Kondisi fisik non-fisik suatu daerah misalnya kepadatan, jumlah penduduk,
persebaran.
c. Memperhatikan ukuran dengan peta sehingga dapat diukur dengan peta
sehingga dapat diukur luas wilayah dan jarak di permukaan bumi.
d. Menyajikan data tentang suatu daerah.
e. Sebagai alat bantu dalam hal penelitian lapangan, operasi militer, perencanaan
suatu wilayah, jelajah alam.
f. Manajemen resiko dalam mengambil kebijakan mitigasi bencana alam.
2) Tujuan
a. Menyimpan dan menyampaikan informasi spasial atau keruangan.
b. Membantu suatu pekerjaan misalnya membuat jalan, saluran irigasi, dan
navigasi.
c. Membantu dalam pembuatan suatu desain wilayah misalnya perncanaan
komplek pemukiman, jalur hijau, dan kompleks perniagaan.
d. Analisis data spasial misalnya perhitungan volume dan ukuran.
7. Aplikasi Arcgis
1) Arcgis Deskop
ArcGis adalah solusi perangkat lunak aplikasi Sistem Informasi Geografis
(GIS) terintegrasi yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science &
Research Institute). Di ArcGis ada beberapa aplikasi Sistem Informasi Geografis
yang memiliki fungsi berbeda-beda di antaranya adalah ArcView, ArcMap,
ArcCatalog dan ArcReader. ArcGis dikembangkan oleh ESRI (Environmental
Systems Research Institute). Perusahaan yang berfokus pada solusi pemetaan
digital terintegrasi. ArcGis adalah salah satu dari banyak produk yang saling
terkait di bidang pemetaan digital yang dikembangkan oleh ESRI (Sasoeng. A. A.
2018).
Salah satu bentuk data dalam SIG adalah berupa data vektor, dan data vektor
terbentuk dari tiga jenis geometri, yaitu titik (point), garis (line), dan area
(polygon). Salah satu contoh fitur-fitur geografi ini mempresentasikan
penggambaran permukaan dunia nyata yang terbentuk dari ketiga geometri
tersebut, termasuk landmark dan fasilitas sebagai titik, jalan dan sungai sebagai
jalur, dan wilayah administrasi tertentu sebagai area.
8. Kondisi Geografis
Kondisi geografis merupakan kondisi alam yang terjadi pada permukaan
bumi di suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain di sekitarnya suatu
wilayah tertentu. Kondisi geografis di permukaan bumi dapat dipelajari dalam
geografi.
a) Letak: lokasi geografis, luas, bentuk, dan posisi koordinat peta.
b) Relief: bagaimana bentuk permukaan atau kontur dan juga ketinggiannya.
c) Cuaca dan iklim: cuaca dalam waktu tertentu di sebuah wilayah, iklim terkait
bagaimana rata-rata terjadi dalam waktu tertentu.
d) Jenis tanah: kondisi tanah dan sejarah proses terbentuknya tanah.
e) Sumber daya: kondisi tanah dan sejarah proses terbentuknya tanah.
f) Flora dan fauna: keadaan hewan dan tumbuhan yang mendiami suatu wilayah.
9. Citra Satelit Landsat 8
Data citra satelit yang digunakan adalah Landsat 8 OLI pada jalur/baris
120/64 dengan tanggal perekaman satelit 15 Mei 2016. Tahap pemrosesan citra
satelit dimulai dengan koreksi geometris dan radiometrik. Koreksi geometris pada
dasarnya digunakan untuk memperbaiki kesalahan dalam posisi citra satelit
sehubungan dengan lokasi aktual di permukaan bumi dan memiliki sistem
koordinat referensi. Pemrosesan data citra satelit Landsat 8 OLI juga melakukan
koreksi radiometrik untuk mengubah nilai angka digital (DN) menjadi nilai
reflektansi dengan resolusi radiometrik bilangan bulat 16-bit pada tingkat produk
1 sehingga diubah menjadi nilai reflektansi Top of Atmosphere (TOA). Konversi
nilai untuk reflektansi TOA menggunakan persamaan dari USGS (2015)
(Nuzapril. M. 2017).
10. Data Spasial
Data spasial adalah data tentang objek atau elemen geografis yang dapat
diidentifikasi dan memiliki lokasi referensi berdasarkan koordinat tertentu. Data
spasial mencakup data grafis dan data atribut. Salah satu realisasi SIG adalah
adanya data spasial. Data ini memiliki sistem koordinat tertentu sebagai basis
referensi dan memiliki dua bagian penting yang berbeda dengan data lainnya,
yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (atribut). Data spasial
menunjukkan posisi geografis dimana setiap karakteristik memiliki lokasi yang
harus ditentukan dengan cara yang unik. Data spasial merupakan salah satu aspek
dari SIG. Data spasial berisi beberapa parameter termasuk posisi lintang dan
bujur. MySQL juga memiliki tipe data Spasial untuk menyimpan parameter data
spasial (Hajar. A. dkk. 2021).
11. Interpretasi Citra
Agoes, H. F (2018) Interpretasi gambar adalah untuk mengidentifikasi
sawah dalam gambar Kabupaten Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan. Penafsiran
sawah dilakukan secara visual dengan mengacu pada unsur-unsur dan kunci-kunci
penafsiran. Kunci interpretasi yang digunakan adalah warna (padi biasanya
terlihat hijau seperti tumbuh-tumbuhan pada umumnya), tekstur (biasanya
tanaman padi memiliki tekstur yang halus, karena daunnya kecil dan merata). ,
bentuk (biasanya sawah berbentuk bujur sangkar), pola (polanya terlihat rapi dan
teratur) asosiasi (pada umumnya sawah memiliki jalur irigasi baik permanen
maupun alami) dan pendekatan lain yang dapat kita terapkan pada penafsiran
sawah.
Analisis
BAB III
METODE PENELITIAN
2.
DAFTAR PUSTAKA