Anda di halaman 1dari 38

EARTH SCIENCE LAST YEAR PROJECT

SMART-INTEGRATED MODEL CITY DESIGN THROUGH


ARCGIS & SWEET HOME 3D IN PARTICULAR

Ditulis untuk memenuhi persyaratan akademik


Earth Science (Geografi) SMA UPH College

DISUSUN OLEH:

CHRISTABELL M. KOPEU L302 192010077


GRECIA AMANDA SETIAWAN L302 192010173
JONATHAN GIDEON SIANTURI L301 192010209
MERRYLL A. L. PANGGABEAN L303 192010272
OWEN GAVRIEL SUHERMAN L311 192010306
RIVO RAY RUMAMBI L305 202111024

UPH COLLEGE
2022
KATA PENGANTAR

Segala hormat dan kemuliaan kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa
karena tak pernah berhenti mengalir kasih setia-Nya dalam menuntun langkah kehidupan
kami, serta dengan memberikan hikmat kepada kelompok untuk menyelesaikan penugasan
ini. Atas rahmat dan kuasa-Nya lah kelompok dapat menyusun Smart City Design Modul ini
secara tepat waktu pada Kamis 14 April 2022, dengan jangka waktu pengerjaan 15 Maret –
14 April 2022.

Modul“Smart-Integrated Model City Design Through Arcgis & Sweet Home 3d In


Particular” ini disusun guna memenuhi tugas guru pembimbing pada bidang studi Earth
Science (Geografi) di UPH College. Selain itu, kami juga berharap agar Modul ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan yang baru bagi para pembaca dari segala kalangan
mengenai rancangan Smart City yang telah dilakukan bersama kelompok sebelumnya melalui
aplikasi ArcMap dan Sweet Home 3D. Studi ini juga akan dituangkan dalam bentuk
presentasi.

Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu. Rachel
Anita Setiawati sebagai guru mata pelajaran yang bersangkutan, dikarenakan bentuk
penugasan yang telah diberikan ini dapat membuat kami lebih memahami, mendalami dan
menginterpretasikan topik yang diangkat. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
seluruh pihak atau support system yang telah berjasa dalam membantu proses penyusunan
Modul ini.

Penulis menyadari modul ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, seluruh kritik
dan saran yang membangun akan kami terima demi rangkaian modul yang struktural dan
masif.

UPH College, 14 April 2022

Para penulis Modul (Kelompok)


DAFTAR ISI

Table of Contents
1. Analisis Kewilayahan……………………………………………………………………………
1.1 Deskripsi Wilayah (Mendeskripsikan lokasi perencanaan pembangunan + gambar peta
wilayah kabupaten yang dikaji)...........................................................................................................4

1.2 Jenis Tanah..............................................................................................................................7

1.3 Kelas Lereng............................................................................................................................9

1.4 Tutupan Lahan.........................................................................................................................11

1.5 Ketinggian................................................................................................................................18

1.6 Zonasi Hidrologi......................................................................................................................19

2. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)..................................................................22

2.1 Rona Lingkungan.....................................................................................................................22

2.2 Rencana Kegiatan....................................................................................................................22

2.3 Dampak Lingkungan (Mendeskripsikan dampak lingkungan dari adanya perencanaan


pembangunan)……………………………………………………………………………………………………………………….…… 24

2.4 Pengelolaan dan pemantauan lingkungan (Mendeskripsikan langkah pengelolaan dan


pemantauan lingkungan)…………………………………………………………………………………………………………….. 25

3. Akses…………………………………………………………………………………………………….………..…………………. 26

3.1 Akses jalan (tol, jalan umum, dll)............................................................................................26

3.2 Area perbelanjaan....................................................................................................................27

3.3 Area restoran............................................................................................................................28

3.4 Area Pendidikan.......................................................................................................................28

3.5 Area Kesehatan........................................................................................................................30

3.6 Tranportasi umum....................................................................................................................30

3.7 Lainnya; SPBU, dll..................................................................................................................31

4. Kawasan Perekonomian................................................................................................................32

5. Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………………………………36
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

BAB 1
ANALISIS KEWILAYAHAN
1.1 DESKRIPSI WILAYAH

Berdasarkan data statistik (BPS, 2019) Tomohon terletak di garis koordinat secara
spesifik pada titik 1°15' Lintang Utara dan 124°50' Bujur Timur. Sedangkan, luas Kota
Tomohon menurut keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha dengan
jumlah penduduk mencapai 87.719 jiwa. Kota Tomohon terletak sejauh 23 km di sebelah
selatan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara dan berada di tengah-tengah wilayah
Kabupaten Minahasa. Ketinggian Kota Tomohon berkisar antara 750-800 mdpl dan
memiliki topografi perbukitan datar. Kota Tomohon berada di jalur rangkaian gunung
berapi dan dua diantaranya masih aktif yakni Gunung Lokon dan Gunung Mahawu serta
memiliki dua danau yakni Danau Linou dan Danau Pangolombian. Terdapat 5 kecamatan
di Kota Tomohon, yaitu Kecamatan Tomohon Selatan, Kecamatan Tomohon Tengah,
Kecamatan Tomohon Timur, Kecamatan Tomohon Barat, dan Kecamatan Tomohon Utara.

4|Page
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
(Gambar 1. 1 Peta Spesifik Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara 2022)

Jumlah penduduk Kota Tomohon yang tercatat pada sensus penduduk per tahun
2019 yaitu dengan total 101.981 jiwa. Kemudian, beberapa dari antaranya 51.381 jiwa
penduduk laki-laki dan 50.595 jiwa penduduk perempuan, dengan laju pertumbuhan
sebesar 1,6%. Kepadatan penduduk di Kota Tomohon pada tahun 2019 mencapai 692
jiwa/km2 dengan kecamatan terpadat yaitu Kecamatan Tomohon Tengah sebesar 2.470
jiwa/km2 dan kecamatan dengan kepadatan terendah yaitu Kecamatan Tomohon Barat
sebesar 364 jiwa/km2. Komposisi penduduk Kota Tomohon didominasi oleh penduduk
usia produktif yaitu sebesar 69,23% dari total populasi. Penduduk usia muda (0-14
tahun) jumlahnya lebih besar 23,39% dari manusia lanjut usia yang lebih dari 65 tahun.

(Gambar 1.1.2 Rencana Pembangunan Smart-Integrated Model City 2022)

Wilayah yang kami gunakan bukan termasuk ke dalam area sawah produktif ataupun
perhutanan lindung. Melainkan terdominasi oleh lahan kosong yang ditumbuhi rerumputan
dan tumbuhan liar. Bahkan, masih ada tanah yang lapang tanpa diisi rerumputan sama
sekali. (Melalui hasil observasi pemetaan dan secara langsung). Hal ini dapat terlihat
berdasarkan data satelit yang kontras antara wialayah dan hamparan hutan di sebelahnya.

5|Page
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
Ini dipilih sebagai upaya alternatif untuk mereduksi tingkat deforestasi di kota Tomohon.

6|Page
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

,_..

7|Page
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

1.2 JENIS TANAH

Kota Tomohon terletak pada daerah pegunungan dan dikelilingi oleh 4


gunung berapi. Dari antara 4 gunung berapi tersebut, terdapat 2 gunung berapi yang
aktif. Hal ini mempengaruhi jenis tanah yang ada di Kota Tomohon, yaitu jenis
tanah yang ada merupakan jenis tanah vulkanik. Tanah jenis ini dikelompokkan ke
dalam jenis tanah latosol karena merupakan tanah yang mengalami pelapukan. Sifat
fisik tanah pelapukan adalah bersifat lunak dan pada bagian bawah dari tanah ini
terdapat batuan berupa lapili (material yang berasal dari letusan gunung berapi) yang
masih baru ataupun lava yang bersifat kedap terhadap air. Hal ini membuat gaya
dorong tanah ke bawah menjadi naik dan tahanan geser menjadi berkurang yang
mengakibatkan terjadinya gerakan pada tanah. Penggunaan tanah di Kota Tomohon
digunakan sebagai lahan untuk keperluan-keperluan tertentu, seperti kebun
campuran yang terdiri dari beberapa jenis tumbuhan seperti pohon kelapa, cengkeh
dll. Selain digunakan sebagai lahan untuk membuat kebun, juga bisa digunakan
sebagai lahan perumahan yang biasanya memiliki posisi pada lereng yang curam.

(Gambar 1.2.1 Tanah Latosol yang mendominasi 85% daratan kota Tomohon)

8|Page
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

(Gambar 1.2.2 Struktur lapisan Solum sederhana)


Tanah vulkanik digolongkan ke dalam jenis tanah jenis tanah latosol dimana
merupakan jenis tanah yang kurang peka menurut tingkat kepekaan erosi dengan
prosentase 85-100% dari luas wilayah Kota Tomohon. Analisis kelas kesesuaian
lahan permukiman pada kawasan rawan gunung berapi diperoleh dengan melakukan
overlay terhadap peta kesesuaian lahan dengan peta rawan letusan gunung berapi di
Kota Tomohon. Patut diketahui, apabila bukan hanya di wilayah Tomohon. Namun,
Latosol adalah spesifikasi jenis tanah yang banyak tersebar di Indonesia dengan luas
mencapai sebesar 84.6 juta ha. Tanah latosol umumnya berada pada daerah yang
beriklim basah dan memiliki karakter tanah berstruktur remah (Djaenuddin, 2009).

Evalusi kesesuaian lahan permukiman pada kawasan rawan gunung berapi di


Kota Tomohon ini terbagi menjadi 2, terhadap persebaran eksisting pemukiman
terhadap rencana pola ruang pada RTRW Kota Tomohon. Jenis tanah yang dimiliki
akan sangat memengaruhi beberapa aspek kehidupan yang ada seperti kegiatan
perekonomian, holtikultura, pariwisata, perdagangan domestik hingga internasional.

9|Page
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

1.3 KELAS LERENG


Kemiringan Lereng Kota Tomohon:
Wilayah Kota Tomohon sendiri berupa topografi yang berbukit dan
bergunung. Hal ini menyebabkan Kota Tomohon memiliki berbagai macam tingkat
lereng yang dapat diambil dari berbagai sampel tanah yang ada di Kota Tomohon.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan beberapa kemiringan lereng di Tomohon.

(Tabel 1.3.1 Kemiringan Lereng Kota Tomohon 2019)


Skor diatas menunjukkan jumlah sampel - sampel yang ditemukan dari setiap
kemiringan kelas lereng yang ada di Kota Tomohon sendiri. Jika dilihat dari klasifikasi
kelas lereng yang ada beserta dengan skor yang ada dari setiap kemiringan lereng yang ada,
dapat dilihat bahwa sebagian besar dari lereng di Kota Tomohon memiliki kelas lereng yang
cenderung curam dan juga sangat curam. Hal ini menyebabkan pemukiman tidak dapat
dibangun di banyak tempat di Tomohon dan di sebagian tempat saja karena kemiringan
lereng yang tinggi juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan risiko untuk
terjadinya bencana tanah longsor.

NO KELAS LERENG SKO JUMLAH KETERANGAN


. (%) R SKOR KEMIRINGAN
1 0-8 10 0-8 : Datar
8-15 Landai
2 8-15 15
15-25 : Agak Curam
3 15-25 20
25 - 40 : Curam
4 25-40 25 >40 : Sangat Curam
5 >40 30

(Tabel 1.3.2 Keterangan Skor Kemiringan Lereng Kota Tomohon 2019)


10 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

Berdasarkan peta kemiringan lereng, persebaran kemiringan lereng di Kota


Tomohon didominasi dengan kemiringan lereng landai sebesar 2-15% yaitu berada
pada bagian tengah perkotaan dengan luas total yaitu 6447 Ha atau 44% dari luas
wilayah Kota Tomohon. Kawasan terbangun berupa kawasan permukiman
umumnya berada memanjang pada jalur jalan utama di Kota Tomohon dengan
luasan wilayah sebesar 906 Ha atau 6,15% dari luas wilayah Kota Tomohon.

(Tabel 1.3.3 Keterangan Skor Kemiringan Lereng Kota Tomohon 2019)

Terjadinya longsor sangat tergantung pada kestabilan/kemiringan lereng,

topografi, geomorfologi dan kondisi geologi. Daerah yang memiliki kemiringan

lereng yang curam, > 25% ditambah curah hujan yang tinggi sangat berpotensi untuk

terjadinya gerakan massa dan akhirnya menimbulkan longsor. Longsor merupakan

salah satu jenis gerakan masa tanah ataupun percampuran keduanya menuruni atau

keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng

tersebut. Di samping itu, kegiatan pemotongan lereng bukit karena pembuatan jalan

di daerah berlereng curam dan/atau kegiatan lain sering menjadi penyebab terjadinya

11 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

longsor. Kawasan rawan tanah longsor di Tomohon berada di wilayah Jalur jalan

Raya Manado-Tomohon (Kelurahan Kinilow dan Tinoor), Rurukan, dan Tara-tara.

1.4 TUTUPAN LAHAN


JUMLAH DESA/KELURAHAN
NO. URAIAN LUAS (KM^2)
2013 2014 2015
1. Tomohon Utara 42.28 10 10 10
2. Tomohon Tengah 9,41 9 9 9
3. Tomohon Timur 21,88 5 5 5
4. Tomohon Selatan 32,95 12 12 12
5. Tomohon Barat 40,69 8 8 8
JUMLAH 147,21 44 44 44

(Tabel 1.4.1 Luas dan Jumlah Lahan Administratif Kota Tomohon)

A. Kawasan Berbagai Jenis Hutan


Kawasan hutan ini dapat digunakan untuk kawasan pertanian dan perkebunan

khususnya yang menghasilkan buah, kayu dan berguna bagi ekologis. Kawasan

Terbuka Hijau/Hutan Kota Kriteria kawasan lindung untuk kawasan terbuka hijau

kota menurut PP No. 47 Tahun 1997 adalah:

1). Lokasi sasaran kawasan terbuka hijau kota termasuk di dalamnya hutan

kota antara lain di kawasan permukiman, industri, tepi sungai/pantai/jalan

yang berada di kawasan perkotaan;

2). Hutan yang terletak di dalam wilayah perkotaan atau sekitar kota dengan

luas hutan minimal 0,25 ha;

3). Hutan yang terbentuk dari komunitas tumbuhan yang berbentuk kompak

pada satu hamparan, berbentuk jalur atau merupakan kombinasi dari bentuk

kompak dan bentuk jalur;

12 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

4). Jenis tanaman untuk hutan kota adalah tanaman tahunan berupa pohon-

pohonan, bukan tanaman hias atau herba, dari berbagai jenis baik jenis asing

atau eksotik maupun jenis asli atau domestik;

5). Jenis tanaman untuk kawasan terbuka hijau kota adalah berupa pohon-

pohonan dan tanaman hias atau herba, dari berbagai jenis baik jenis asing

atau eksotik maupun jenis asli atau domestik.

Kota Tomohon juga memiliki kawasan hutan lindung, yang merupakan

kawasan hutan dengan sifat khas yang mampu memberikan perlindungan pada

kawasan bawahannya maupun sekitar sebagai pengatur tata air, pencegahan banjir

dan erosi serta memelihara kesuburan tanah. Berdasar pada Peta Kawasan Hutan dan

Perairan Provinsi Sulawesi Utara Skala 1:250.000 (Lampiran Keputusan Menteri

Kehutanan dan Perkebunan Nomor 452/Kpts-II/99 tanggal 17 Juni 1999), Kota

Tomohon memiliki Hutan Lindung seluas 585 Ha. Hutan lindung ini terdapat di

sekitar area dari Gunung Mahawu, Gunung Masarang serta Gunung Tampusu.

JUMLAH
NO. KECAMATAN
HA (HEKTAR) PERSENTASE (%)
1. Tomohon Utara 108 8,86

2. Tomohon Tengah 94 7,71

3. Tomohon Timur 269 22,07

4. Tomohon Selatan 58 4,76

5. Tomohon Barat 690 56,60

JUMLAH 1.219 100,00

(Tabel 1.4.2 Wilayah Pesebaran Hutan Lindung Setiap Kecamatan Tomohon)

Kawasan hutan yang dapat dikonversi

Kawasan Hutan yang ada di wilayah Tomohon ini dapat dikonversi menjadi
kawasan pertanian, perkebunan, atau diperuntukkan menjadi kawasan yang
13 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

menghasilkan tanaman berfungsi ganda, seperti penghasil buah, penghasil kayu,


sekaligus juga berfungsi ekologis. Saat ini, kawasan Hutan Rakyat telah dikembangkan
dan dilaksanakan oleh masyarakat dengan bantuan instansi kehutanan Dinas Kehutanan.
B. Kawasan Pertanian
Kawasan pertanian digunakan untuk tanaman hias seperti Anyelir, Krisan, Anggrek
hingga Mawar. Selain itu, kawasan pertanian juga digunakan untuk tanaman bahan
makanan seperti padi, kacang tanah, kacang kedelai, dan jenis umbi-umbian.

Menurut PP Nomor 26 Tahun 2008, kawasan peruntukan pertanian


ditetapkan dengan kriteria:
1) memiliki kesesuaian lahan untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian;
2) ditetapkan sebagai lahan pertanian pangan abadi;
3) mendukung ketahanan pangan nasional; dan/atau
4) dapat dikembangkan sesuai dengan tingkat ketersediaan air.

Karakteristik kawasan peruntukan pertanian terdiri dari pertanian lahan


basah, pertanian lahan kering dan pertanian tanaman tahunan. Kawasan Pertanian
Lahan Basah Kawasan Pertanian Lahan Basah (padi sawah) Kota Tomohon akan
dikembangkan dengan tetap memepertahankan kondisi eksisting kawasan pertanian
lahan basah yang ada. Kawasan Pertanian padi sawah di Kota Tomohon
dikembangkan di Kecamatan Tomohon Selatan dan Kecamatan Tomohon Barat.
Luas areal persawahan tersebut adalah seluas 1.230 ha dengan produksi 18.026 Ton.
Wilayah yang memiliki areal persawahan terluas terdapat di Kecamatan Tomohon
Selatan (875 ha), dan Kecamatan Tomohon Barat adalah 355 ha.

Kawasan Pertanian Lahan Kering/Tegalan Potensi lahan kering/tegalan yang


terdapat di Kota Tomohon adalah lebih besar dibandingkan dengan potensi
persawahan. Luas areal lahan kering/tegalan adalah 4046 ha, yang tersebar di lima
kecamatan. Luas Lahan kering/tegalan komoditi jagung terdapat di Kecamatan
Tomohon Barat seluas 2.248 ha, Kecamatan Tomohon Selatan seluas 777 ha,
Kecamatan Tomohon Tengah seluas 628 ha, Kecamatan Tomohon Utara seluas 226
ha dan Kecamatan Tomohon Timur seluas 167 ha.

Disamping komoditi Jagung, juga komoditi-komoditi lahan kering yang


dibudidayakan masyarakat di Kota Tomohon adalah Ubi Kayu, Ubi Jalar, Kacang

14 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

Tanah, dan Kacang Kedelai. Hasil pengamatan lapangan menunjukkan bahwa lahan
kering di gunung Wawo belum termanfaatkan secara maksimal dikarenakan
ketersediaan air. Saat ini Pemanfaatan lahan kering di bukit Wawo hanya
memanfaatkan sumber air dari air hujan. Potensi pertanian lahan kering tidak dapat
lagi dikembangkan secara ektensifikasi mengingat kondisi wilayah sudah sangat
terbatas dalam hal ketersediaan lahan. Dalam meningkatkan kapasitas produksi
Pemerintah Kota Tomohon merangsang pembentukan kelompok-kelompok tani
yang tersebar di lima kecamatan dengan jumlah kelompok tani sebanyak 476
kelompok. Korelasi antara kelompok tani yang terbentuk secara mandiri oleh
masyarakat adalah peningkatan jumlah produksi serta keragaman tanaman budidaya.

C. Kawasan Perkebunan
Kawasan ini digunakan untuk menanam kelapa, cengkeh, vanili, kopi, serta
aren. Potensi lahan perkebunan yang terdapat di Kota Tomohon adalah lebih kecil
dibandingkan dengan potensi lahan hortikultura, lahan kering/tegalan. Luas areal
lahan perkebunan Kelapa adalah sekitar 1.131,13 Ha, perkebunan Cengkih adalah
sekitar 1.629,06 Ha. Komoditi perkebunan yang dibudidayakan didominasi oleh
tanaman kelapa, serta cengkih. Potensi pertanian perkebunan tidak dapat lagi
dikembangkan secara ekstensifikasi mengingat kondisi wilayah sudah sangat
terbatas dalam hal ketersediaan lahan. Mmebutuhkan solusi dari pemerintah kota.

D. Kawasan Peternakan
Kawasan peternakan digunakan untuk beberapa jenis hewan ternak seperti
babi, kambing, sapi hingga kuda. Cocok dengan letak geografisnya yang sejuk
dataran tinggi. Daging sudah menjadi kebutuhan pokok untuk makanan sehari-hari.

E. Kawasan Perikanan
Kawasan perikanan berada di lima kecamatan dan berupa kolam. Kawasan
perikanan adalah kawasan tempat berlangsungnya semua kegiatan yang
berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya periikanan dimulai
dari pra produksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang
dilaksanakan dalam satu sistem bisnis perikanan. Sistem perikanan darat yang
terdapat di Kota Tomohon adalah berupa kolam (fresh water pond). Budidaya ini

15 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

terdapat di lima kecamatan. Data Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kota
Tomohon, Tahun 2014, menunjukkan bahwa produksi ikan menurut areal
pemeliharaan dan kecamatan yaitu Kecamatan Tomohon Utara (18,25 ton),
Kecamatan Tomohon Barat (25,00 ton), Kecamatan Tomohon Tengah (7,00 ton),
Tomohon Timur (1,75 ton), Tomohon Selatan (1,15 ton). Dari kelima wilayah
tersebut, wilayah kecamatan Tomohon Utara dan kecamatan Tomohon Barat yang
memiliki produksi ikan yang lebih besar dibandingkan dengan 3 wilayah lain.

F. Kawasan Pariwisata
Kota Tomohon memiliki objek wisata yang dapat berpotensi untuk
mengembangkan sektor pariwisatanya, mulai dari objek wisata alam (danau, gunung,
gua, air terjun, panas bumi), objek wisata sejarah dan budaya (waruga, patung,
gereja tua, sekolah tertua, rumah kolonial, dll), objek wisata buatan (bukit doa,
kolam renang, pemandian air panas, dll), dan objek wisata agro (perkebunan dan
kebun bunga). Kepariwisataan di Kota Tomohon sebagai prime mover ekonomi di
kota Tomohon dimana Kondisi dan karakteristik wilayah serta klimatologis yang
dimiliki oleh Kota Tomohon daerah yang unik baik alamnya sehingga berdampak
secara positif terhadap usaha kepariwisataan (Hotel, villa, resort dan cottage).

Selain itu di Kota Tomohon banyak terdapat secondary house baik oleh
penduduk Kota Manado maupun dari luar daerah. Adapun objek-objek wisata yang
menjadi potensi pengembangan sektor kepariwisataan, yaitu:

1) Objek Wisata Alam Danau Pangolombian; Danau Linow; Danau


Lahendong; Danau Masarang; Telaga Sineleyan; Gunung Mahawu; Gunung Lokon;
Gua di Kaki Gunung Masarang; Air Terjun Kinilow, Air terjun Tinoor; Air Terjun
Pinaras; Panas Bumi di Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota
Tomohon Tahun 2016 23 Lahendong;Bukit Tingtingon di Kelurahan Kumelembuai
Kecamatan Tomohon Timur.

2) Objek Wisata Sejarah dan Budaya Waruga di Woloan Satu; Waruga


Nimawanua Sarongsong (Lansot); Waruga di Kelurahan Kakaskasen; Patung Opo
Dotu Tololiu Tua di Matani; Patung Opo Dotu Worang di Kakaskasen; Wallacea
House di Rurukan; Vellbox dan Meriam Tua di Tinoor; Peninggalan Ruma-rumah
jaman Kolonial di Kaaten (Matani I); Gereja Tua (GMIM Sion) di Talete; Gereja

16 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

Syalom Tumatangtang, Gereja Katolik Hati Kudus Yesus di Kolongan, SMA Negeri
Tomohon sekolah tertua di Minahasa; Kawasan bersejarah Tumatangtang.

3) Objek Wisata Buatan Amphitheatre di Woloan Satu; Kolam Renang di


Kinilow; Pemandian Air Panas di Lahendong; Industri Rumah Panggung di Woloan;
Bukit Doa Mahawu.

4) Objek Wisata Agro Daerah pertanian Rurukan merupakan salah satu


tujuan wisata (agrotourism), sedangkan di daerah Kakaskasen Kecamatan Tomohon
Utara lebih dikenal dengan daerah Bunga, dimana sebagian besar masyarakat
Kakaskasen melaksanakan kegiatan budidaya bunga.

5) Tomohon International Flower Festival (TIFF) TIFF yang digelar sejak


tahun 2008 (Tournament of Flower) sampai pada tahun 2015 ini merupakan salah
satu kegiatan yang dimaksudkan untuk menjadi salah satu faktor pendukung
pertumbuhan pembangunan daerah melalui bidang pariwisata.

G. Kawasan Industri
Jenis industri yang berkembang di kota Tomohon adalah industri rumah
panggung dan home industry di Kelurahan Kinilow. Perusahaan yang bergerak di
bidang Industri di Kota Tomohon pada tahun 2013 tercatat sebanyak 1.082 unit
usaha dengan 2.041 tenaga kerja. Jenis industri tersebut masing-masing Industri
Pangan dengan jumlah 443 unit untuk perusahaan Formal dan 409 unit perusahaan
Non Formal. Dari jenis Industri ini menyerap tenaga kerja Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Tomohon Tahun 2016 24 sebanyak 607 orang.

Sementara itu untuk jenis Industri Sandang sebanyak 2 unit perusahaan


Formal dan 194 unit Non Formal dengan tenaga kerja sebanyak 220 orang. Pada
industri yang bergerak di bidang Industri kimia dan bahan bangunan, jumlah
perusahaan industri Formal mencapai 86 unit dan 153 unit non formal dengan tenaga
kerja sebanyak 805 orang. Industri logam mesin dan elektronika juga terdapat di
Kota Tomohon, sebanyak 16 unit perusahaan Formal, 124 unit perusahaan non
formal dengan serapan tenaga kerja sebanyak 313 orang. Untuk industri kerajinan
yang didalamnya terdapat industri kerajinan anyaman bambu, biro reklame,
kerajinan tempuran, kayu hitam dan lainnya terdapat 5 unit perusahaan Formal dan

17 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

62 perusahaan non formal dengan tenaga kerja yang ada sebanyak 86 orang. Industri
yang terkenal adalah industri rumah panggung yang berkembang di desa Woloan.

(Tabel 1.4.3 Detail Data Statistik Perindustrian Kota Tomohon)

H. Kawasan perdagangan
Kawasan perdagangan di kota Tomohon sudah berkembang dengan pesat
mulai dari Tomohon Timur hingga Tomohon Barat dan Tomohon Selatan hingga
Tomohon Utara. Usaha yang berkembang antara lain fashion, kebutuhan primer,
kuliner, bahan bangunan, dan lain-lain. Distribusi perdagangan barang dan jasa juga
lancar karena Tomohon berlokasi di samping ibukota provinsi, yaitu Manado.

I. Kawasan hotel
Berkembangnya industri wisata di kota Tomohon dan dilaksanakannya
Tournament of Flowers (Flower Parade), Flower Fashion Carnival, Tourism,
Trade, Investment, and Floriculture Expo, Pagelaran Seni Budaya Nusantara
membuat industri perhotelan juga berkembang. Berdasarkan data dari pemerintah
setempat, pada tahun 2011 ada lebih dari 25 hotel di kota Tomohon. Hal ini di
tunjang juga oleh Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Tomohon
Tahun 2016 26 kondisi geografis alam Tomohon serta daya tarik keindahan alam
pegunungan yang beriklim sejuk. Disamping itu obyek dan lokasi wisata turut
menunjang baik yang sudah digarap semakin berkembang pesat jumlahnya.

J. Kawasan kuliner
Beberapa kawasan kuliner terkenal di kota Tomohon berada di jalan raya
Manado-Tomohon, Tomohon-Tondano, Tomohon-Sonder, serta Tomohon-
Tanawangko. Kuliner yang ditawarkan antara lain makanan khas Minahasa, dan lain
lain. Usaha Kuliner dan restoran tampaknya semakin bertumbuh seiring dengan
18 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

perkembangan perekonomian kota. Jasa kuliner dan restoran menjadi salah satu
usaha yang akan sangat menunjang pengembangan pariwisata. Kue Biapong, Roti
yang beragam jenis dan rasa, Kue khas Minahasa, Pia, dan lainnya telah diusahakan
oleh pengusaha Tomohon sejak lalu. Restoran terus berkembang dan berpotensi
untuk bertumbuh baik di kawasan pusat kota maupun di pinggiran kota terutama di
jalan raya Manado Tomohon, Tomohon-Tondano, dan Tomohon-Sonder.

K. Kawasan pertambangan, listrik, dan energi


Kota Tomohon memiliki dua lokasi Panas Bumi yakni: Panas Bumi
Lahendong dan Panas Bumi Pangolombian, serta kedudukan kantor PT
PERTAMINA Geothermal Energy Area Lahendong. Dari panas bumi tersebut
diolah langsung menjadi sumber listrik yang disalurkan ke PT. PLN. Area ini juga
akan dikembangkan menjadi Geothermal Education Park dimana pengembangan ini
akan berdampak secara edukasi mengenai Geothermal baik dari sumberdaya maupun
kegunaannya terhadap masyarakat. Keberadaan Pertamina Geothermal Energy
(PGE) Lahendong memberikan dampak yang sangat baik terhadap ketersediaan
energi di Sulawesi Utara. Salah satu ketertarikan investor untuk melakukan investasi
di suatu wilayah adalah jaminan energi dalam hal ini ketenagalistrikan. Kawasan ini
digunakan oleh PT. PERTAMINA Geothermal Energy Area Lahendong dan PT.
PLN sebagai sumber listrik. Panas bumi yang berada di Tomohon (Lahendong &
Pangolombian) digunakan oleh masyarakat setempat untuk usaha pengeringan kayu.

1.5 KETINGGIAN
Topografi/Ketinggian Kota Tomohon
Berdasarkan penelitian, kota Tomohon memiliki topografi yang bergunung

dan berbukit yang membentang dari utara ke selatan. Akibat kondisi tersebut,

pengembangan wilayah kota menjadi terbatas. Terdapat empat buah gunung di Kota

Tomohon dan dua diantaranya adalah gunung berapi yang masih aktif, yaitu Gunung

Lokon dan Gunung Mahawu dimana Gunung Lokon adalah gunung tertinggi di Kota

Tomohon, memiliki ketinggian 1.580m. Dari aspek geografi, Kota Tomohon

memiliki suhu yang berhawa sejuk karena berada di wilayah pegunungan. Terletak

19 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

pada 01º 18' 51" Lintang Utara dan 124º 49' 40" Bujur Timur, memiliki luas 147.21

km² dan berada pada ketinggian 400-1500 m dpl dengan kisaran suhu 18ºc-30ºc.

(Tabel 1.5.1 Rincian Kemiringan Wilayah Kota Tomohon)

(Tabel 1.5.2 Tinggi Ditinjau dari Permukaan Air Laut Wilayah Kota Tomohon)
Sumber: Tomohon dalam data dan Angka, 2019

1.6 Zonasi Hidrologi

Kondisi hidrologis pada umumnya sangat baik, dimana ketersediaan air yang ada
sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat baik untuk dikonsumsi (air bersih untuk
minum) maupun digunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti mandi, memasak, mencuci,
dll. Demikian juga ketersediaan air untuk kebutuhan pengairan atau aktivitas yang
berhubungan dengan kegiatan produksi sangat memadai. Kondisi karakteristik wilayah yang
berada di pegunungan dan dikelilingi oleh beberapa gunung serta banyaknya daerah resapan
atau tangkapan air hujan menyebabkan di Kota Tomohon memiliki sejumlah mata air yang
sebagian besar belum dimanfaatkan secara maksimal. Beberapa sungai besar terdapat di
wilayah Kota Tomohon, di antaranya adalah sungai Ranowangko, sungai Sineleyan yang
melintasi tengah Kota dan di bagian selatan kota melintasi sungai Sapa. Terdapat satu danau

20 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

yang cukup besar di Tomohon yaitu Danau Linow yang terletak di antara Desa Lahendong
dan Desa Pangolombian, selain beberapa danau kecil. Keberadaan sejumlah sungai besar
dapat dijadikan sebagai saluran induk drainase sedangkan keberadaan Danau Tampusu dan
Danau Pangolombian dapat dimanfaatkan sebagai sumber cadangan air baku untuk
kebutuhan air bersih sedangkan Danau Linow meerupakan Danau Vulkanik dimana danau
ini terbentuk akibat letusan Gunung berapi sehingga kadar H2S (Sulfur) cukup tinggi
mengakibatkan adanya bau yang tidak mengenakkan akibat kandungan sulfur tersebut.

Selaras dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 diatas, Kota Tomohon telah
menetapkan Perda No. 6 Tahun 2013 tentang RTRW Kota Tomohon Tahun 2013–2033, dan
dalam Perda diatas, yang menjadi fokus pembangunan terhadap kawasan kawasan budidaya
di Kota Tomohon adalah sebagai berikut: Kawasan Resapan Air Kawasan resapan air
kawasan yang mempunyai kemampuan tinggi untuk meresapkan air hujan sehingga
merupakan tempat pengisian air bumi (aquifer) yang berguna sebagai sumber air.
Perlindungan terhadap kawasan resapan air bertujuan untuk memberikan ruang yang cukup
bagi peresapan air hujan pada daerah tertentu untuk keperluan penyediaan kebutuhan air
tanah dan penanggulangan banjir, baik untuk kawasan bawahannya maupun yang
bersangkutan. Daerah-daerah bagian atas perbukitan dan pegunungan seperti Lokon,
Masarang, Mahawu dan Tampusu dapat berfungsi sebagai Kawasan Resapan Air.

Banyak kawasan resapan air yang sudah dijadikan daerah pertanian. Pada daerah-
daerah yang subur seperti di sekitar Rurukan dan Masarang, telah banyak dijadikan tegalan
yang ditanami tanaman hortikultura. Selain itu juga terdapat kolam/rawa di beberapa tempat
seperti di Sineleyan, Lahendong dan Matani yang dapat berfungsi sebagai penyuplai air
tanah di Kota Tomohon. Kawasan resapan air dalam bentuk kolam/rawa yang ada saat ini
mulai berubah fungsi menjadi kawasan terbangun, sebagai contoh terjadi di Sineleyan.
Sebagian kawasan resapan air di daerah ini juga termasuk dalam kawasan hutan lindung.

21 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

(Tabel 6.1 Luas Wilayah dan Persentase Air Kota Tomohon)


Kawasan Sekitar Danau Di Kota Tomohon terdapat tiga buah danau besar, yakni Danau
Linow, Danau Pangolombian dan Danau Tampusu. Perlindungan terhadap kawasan sekitar
danau/waduk bertujuan untuk melindungi danau dari kegiatan budidaya yang dapat
mengganggu kelestarian fungsi danau. Kawasan danau adalah daratan sepanjang tepian
danau yang lebarnya proposional dengan bentuk dan kondisi fisik danau/waduk antara 50–
100 m dari titik pasang tertinggi ke arah darat. Kawasan sekitar mata air Kawasan sekitar
mata air adalah kawasan sekurang-kurangnya dengan jari-jari 200m di sekitar mata air.
Beberapa sumber mata air ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber air bersih
di samping sebagai sumber air untuk persawahan dan kolam ikan. Mata air yang ada di Kota
Tomohon terdiri dari 21 titik yang berlokasi tersebar di semua kecamatan dengan debit air
yang berbeda-beda pada masing-masing lokasi. Yang terbesar terletak di mata air Sineleyan
(Kel. Talete) dengan 125 l/detik dan yang terkecil di mata air Rurukan, Totombe dan
Tatahaan (Kel. Woloan I), dan Mananumbeng (Kel. Woloan II) dengan kapasitas 1 l/detik.
Perlindungan terhadap kawasan mata air bertujuan untuk melindungi mata air dari kegiatan
budidaya yang dapat merusak kualitas air dan kondisi fisik kawasan sekitarnya.

22 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

23 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

BAB 2
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

2.1 RONA LINGKUNGAN

Proses peninjauan rona lingkungan melalui Environmental Setting atau


Environmental Baseline kota Tomohon dapat nampak berdasarkan gambaran satelit
melalui beraneka ragam aplikasi seperti ArcGIS atau ArcGlobe 10.8, serta Google
Earth Pro. Untuk kota ini, rona yang sangat terlihat jelas secara keseluruhan adalah
warna hijau. Hal ini dikarenakan Tomohon adalah kota yang didominasi hutan.
Maka dari itu, karakteristik wilayah ini dilihat dari ronanya adalah warna hijau.

Wilayah yang kami gunakan bukan termasuk ke dalam area sawah produktif
ataupun perhutanan lindung. Melainkan terdominasi oleh lahan kosong yang
ditumbuhi rerumputan dan tumbuhan liar. Bahkan, masih ada tanah yang lapang
tanpa diisi rerumputan sama sekali. (Melalui hasil observasi pemetaan dan secara
langsung). Hal ini dapat terlihat berdasarkan kenampakan data satelit yang kontras
antara wilayah pilihan kelompok dan hamparan hutan di sebelahnya. Ini dipilih
sebagai upaya alternatif untuk mereduksi tingkat deforestasi di kota Tomohon.

Menurut UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan


Hidup dan PP No. 27/1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup,
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Dalam
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999, disebutkan bahwa AMDAL merupakan
kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan.

2.2 RENCANA KEGIATAN

1. Tahap Pra-Konstruksi (Pre-Construction)

Dalam tahap ini, akan dilakukan kegiatan yang memberi dampak


penting, yaitu pembebasan lahan dan pengusahaan lahan. Tentunya hal ini
24 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
akan berdampak pada kepemilikan serta emosi masyarakat, dimana mereka
akan merasa gelisah karena berkaitan dengan kepemilikan lahan mereka.

2. Tahap konstruksi (Construction)

Dalam tahap ini, ada terjadi beberapa hal yang akan masuk dalam
pertimbangan. Beberapa perubahan tanpa diantisipasi sebelumnya mungkin
saja untuk terjadi (Consideration regarding the matter of land construction):

a) Kualitas udara: dampak pada kualitas udara disebabkan oleh


aktivitas uji produksi. Mengikuti dinamika perubahannya, seberapa
berubah tingkat kualitas udara dan pengaruhnya bagi lingkungan.
Terjadinya perubahan bentuk lahan dan bentang alam. Eksploitasi
sumber daya alam baik yang terbaharui maupun yang tak terbaharui.

b) Gangguan lalu lintas: ada saatnya masyarakat akan merasa tidak nyaman
karena arus lalu lintas terganggu. Akses jalan akan mengalami
ketergangguan oleh mobilisasi alat dan bahan konstruksi yang padat.
Menyiapkan berbagai sarana yang solutif. Proses dan kegiatan
kontinuitas yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan,
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta kemerosotan sumber
daya alam dalam pemanfaatannya, secara spesifik kota Tomohon.

3. Tahap operasi (Operation Stage)

Tahap operasi akan memberi dampak terhadap masyarakat dan


lingkungan sekitar. Pertama, terhadap kualitas udara dan juga kebisingan,
serta keresahan masyarakat karena permasalahan lahan maupun tenaga kerja
yang harus khusus dan banyak dibandingkan tenaga kerja lokal.
Menyiagakan dana, jasa, serta material pendukung. Proses dan kegiatan yang
hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan buatan, serta
lingkungan sosial dan budaya. Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis
hewan, dan jenis jasad renik. Menanggulangi seluruh dampak lingkungan.

4. Tahap pasca-operasi (Post-operation stage)

25 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
Tahap ini akan berdampak pada tenaga kerja dan masyarakat
sekitaran wilayah pembangunan, ada kemungkinan besar tenaga kerja
lokal akan kehilangan pekerjaan dan income mereka mengalami defisit.

(Analisis Kerangka Pemikiran Prosedur dan Mekanisme AMDAL Tomohon)

2.3 DAMPAK LINGKUNGAN

Dampak lingkungan (Environment Impact) dari pembangunan yang


direncanakan di kota Tomohon yang terdominasi oleh area hutan, adalah terjadinya
penebangan pohon dengan densitas major. Pembangunan infrastruktur yang
berdiameter besar di kota Tomohon membutuhkan lahan kosong yang begitu besar.
Hal ini akan membuat kota Tomohon mengalami penurunan dalam kadar oksigen
dalam jumlah yang cukup signifikan dan akan meningkatkan suhu di dalam kota
Tomohon, disebabkan penurunan jumlah pohon juga akan membuat kota menjadi
lebih gersang. Kami mengambil solusi “Tebang seratus pohon, tanam seribu pohon.”

26 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
Selain itu, polusi juga akan meningkat mengingat bahwa pembuatan
infrastruktur berskala besar akan meningkatkan pemakaian energi yang ada di kota
Tomohon. Dampak terakhir adalah pengelolaan air, pengelolaan air juga harus
dipertimbangkan karena pohon sendiri merupakan salah satu penampung air natural
dan tentunya akan lebih banyak air yang tidak tertampung saat melakukan
penebangan pohon. Apabila tiba musim penghujan, kekurangannya pohon
mengakibatkan kondisi tanah tidak bisa menyerap air hingga resiko tanah longsor.

2.4 PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Melihat dampak yang diberikan dari perencanaan pembangunan di kota


Tomohon, tentunya pengelolaan lingkungan juga harus dipersiapkan dengan
matang agar lingkungan kota Tomohon tidak hancur dengan begitu saja. Langkah
pertama yang harus dilakukan adalah untuk mempersiapkan lahan - lahan yang
akan digunakan untuk penanaman pohon kembali agar penghijauan juga tetap ada
di dalam kota Tomohon. Hal ini berguna untuk mengatasi penurunan kadar oksigen
yang ada dan juga untuk menjaga suhu di dalam kota Tomohon tidak berubah
secara drastis. Perlu bekerja sama dengan PEMDA wilayah pembangunan.

Tempat pembuangan limbah juga harus diatur mengingat bahwa polusi akan
meningkat di kota Tomohon. Hal terakhir yang perlu dilakukan untuk mengelola
lingkungan adalah untuk membuat saluran air agar pengelolaan air juga teratur dan
menghindari terjadinya banjir, dll. Wajib mengikuti seluruh SOP dan Mekanisme.

Setiap rencana kegiatan yang diwajibkan untuk membuat AMDAL wajib


mengumumkan rencana kegiatannya kepada masyarakat sebelum pemrakarsa
melakukan penyusunan AMDAL. Pengumuman dilakukan oleh instansi yang
bertanggung jawab dan pemrakarsa kegiatan. Tata cara dan bentuk pengumuman
serta tata cara penyampaian saran, pendapat dan tanggapan diatur dalam Keputusan
Kepala BAPEDAL Nomor 08/2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan
Keterbukaan Informasi dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

AMDAL Kota Tomohon ini diberlakukan berdasarkan PP 51 Tahun 1993


(sebelumnya PP 29 tahun 1986) sebagai realisasi pelaksanaan UU No. 4 tahun 1982
tentang Lingkungan Hidup yang saat ini telah direvisi menjadi UU No. 23 tahun
1997. AMDAL merupakan instrumen pengelolaan lingkungan yang diharapkan
dapat mencegah kerusakan lingkungan dan menjamin upaya-upaya konservasi.
27 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

BAB 3
AKSES DALAM WILAYAH PEMBANGUNAN

2.5 AKSES JALAN

Terletak pada pusat Kota Tomohon, akan dibangun empat jalan akses tol utama yang
dapat digunakan untuk mobilisasi yang efektif dan tepat guna. Terlebih dengan adanya
empat jalan akses tol tersebut akan didirikan mengikuti pengaturan kota maju. Beberapa
jalan tol dapat digunakan untuk berpindah ke kota sebelah atau ke luar-dalam area itu.

Melalui proyek pembangunan empat jalan tol tersebut, sebagai langkah


pemerintahan Tomohon untuk membuat jalan yang baik dan benar supaya masyarakat
dapat menggunakannya dengan nyaman dan tanpa hambatan. Empat akses jalan tol;
MATHWAY (Manado-Tomohon Highway), Jalan Tol MARKUS (Marking Unit-
Speciality), Jalan Tol FILIPUS (Filling Paramount Unit-Speciality) dan juga Jalan Tol
LUKAS (Leading-Unit Kinetic Aset) setiap Jalan Tol tersebut memiliki fungi berbeda:
1. Jalan Tol Matius adalah jalan utama dari Kota Tomohon yang terhubung pada
kota tersebut, Jalan Tol matius ini fungsi untuk masyarakat yang masuk ke
dalam kota tomohon dengan dari kota lain yang ingin bertamasya kepada kota
tersebut. Dengan alasan Jalan Tol Matius ini untuk pemasukan dalam kota
Tomohon untuk supaya setiap dari kendaraan yang masuk dalam kota tomohon
tidak hanya tergantung dalam 1 jalan tol tapi juga tol yang lain untuk
menciptakan jalan yang teratur. tidak hanya berfungsi untuk pemasukan dalam
kota tomohon tapi juga fungsi sebagai jalan keluar buat para masyarakat
tomohon untuk keluar kota tomohon yang ingin pergi ke kota lain.
2. Jalan Tol Markus adalah jalan tol belakang yang digunakan oleh masyarakat
ketika mereka ingin memasuki jalan tol utama yaitu Jalan Tol Matius. dengan
membuat jalan tol kami melihat dari cara bagaiaman jakarta membuat ada dua
jalan tol di mana kendaraan harus dilewati sebelum sampai dari ke destinasi
yang mereka ingin sampaikan. Dengan tol ini juga kendaraan juga dapat
memilih ke arah perkotaan atau pedesaan yang akan mereka harus lewati tol
lagi untuk sampai dalam destinasi ke desa - desa atau perumahan.
3. Jalan Tol filipus adalah jalan tol yang berbeda dengan yang 2 jalan tol tersebut
karena Jalan tol filipus berfungsi untuk jalan yang menyambungkan jalan utama

28 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
dari Jalan tol matius bersifat sebagai checkpoint kepada kendaraan yang dateng
dari luar kota atau kendaraan yang ingin pergi ke luar kota tomohon.
4. Terakhir adalah Jalan Tol Lukas, Fungsi jalan tol lukas ini untuk membantu
masyarakat yang di dalam perkotaan atau daerah yang tidak dalam jalan utama
dapat menggunakan jalan raya. bisa juga disebut jalan tol penyambung antara
dari jalan raya dan jalan utama yang ada di kota tomohon.

2.6 AREA PERBELANJAAN

Ada dua area perbelanjaan di Kota Tomohon. Pertama, ada supermarket yang
terletak di jalan raya utama kota ini, yaitu Hypermart. Hypermart adalah
supermarket terbesar di kota Tomohon yang menjual berbagai kebutuhan rumah
tangga, mulai dari bahan makanan lokal dan impor hingga alat elektronik.
Selanjutnya, ada mal terbesar di Kota Tomohon bernama Tomohon Mal. Mal ini
memiliki luas bangunan 50.000m2 yang terdiri dari 3 lantai dan memiliki konsep
ruang hijau dan terbuka yang terinspirasi dari Mall Beach Walk Bali.
Tomohon Mal terletak di daerah Kolongan Satu. Ada sekitar 200 tenant di
Tomohon Mal yang terbagi dalam beberapa aspek berikut:
1. Area makanan (Food Junction): Terdapat lebih dari 50 pilihan makanan
dan minuman di area food court disertai dengan beberapa restoran ternama
yang terpercaya kualitasnya seperti Gyu-Kaku, Sate Senayan, dan lainnya.

2. Area busana dan tata rias (Unisex Fashion and Design): Tersedia lebih dari
50 fancy-tenant seperti H&M, Zara, Mississippi, Sociolla, Guardian dan
lain sebagainya. Terdapat juga berbagai pilihan salon kecantikan bagi
wanita dan pria, seperti salon Beauty, klinik Angelous, serta barber Bro.

3. Area elektronik (Electronic Corner): Begitu banyak pilihan di area


elektronik mulai dari handphone, laptop, dan barang elektronik lain serta
aksesorisnya. Beberapa pilihannya antara lain Samsung, iBox, Asus,
hingga Electronic City. Import langsung dari Amerika, Jerman dan Jepang.

4. Area Playstation, Planet Sport & supermarket: Ada juga Hypermart di


mall ini yang masih menjual beberapa alat kebutuhan rumah hingga
kebuthan tersier, luxury: Dealer Mobil dan Motor Mewah Rolls Royce,
Tesla, Ferrari & Porsche. Ditujukan bagi peminat transportasi high-end.

29 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

2.7 AREA RESTORAN

Tersedia segudang pusat kuliner dengan kualitas dan kuantitas yang memadai
serta mumpuni sekelas Smart-City. aneka restoran yang terdapat dalam daerah
tersebut, kota Tomohon akan mempersiapkan seperti mini area buat restoran seperti
dengan konsep yang ada di karawaci yaitu Villa permata. Dari setiap area yang ada
di kota Tomohon akan ada tempat makanan Villa Permata yang dapat di kunjungi
oleh masyarakat sendiri dan juga masyarakat pengunjung dari luar kota, tapi jangan
khawatir dari setiap mini area makanan tersebut tidak akan hanya tersedia 1-2
restoran tapi juga 6-8 restoran yang dapat dinikmati oleh customer yang ingin
mencoba makanan khas Tomohon dan dapat juga makanan khas dari daerah lain.

Area ini sudah teruji oleh badan pengawas kesehatan pemerintah daerah Kota
Tomohon dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Sterilisasi untuk tempat
bersih dan bebas dari COVID-19, karena pasti kepemerintahan Tomohon ingin
masyarakatnya bebas dari virus dan juga dapat menikmati waktunya dengan aman.

2.8 AREA PENDIDIKAN

Ada 12 sekolah di Kota Tomohon yang terdiri dari 1 PAUD, 2 TK, 4 SD, 3
SMP, 3 SMA, 1 SMK dan 1 Universitas, sebagai berikut:
1. PAUD & Taman Kanak-kanak:
A. TK Bhayangkari: TK ini adalah sekolah yang berdiri di bawah naungan
Kepolisian Republik Indonesia dan memiliki lebih dari 50 murid TK A
dan TK B.
B. PAUD & TK Kristen “Yesus Raja”: PAUD & TK ini berada dibawah
naungan yayasan Kristen Emerald yang memiliki beberapa sekolah di
Kota Tomohon. Total murid di PAUD & TK ini lebih dari 100 siswa.

2. Sekolah Dasar:
A. SD Negeri Tomohon: Berada dibawah naungan pemerintah daerah Kota
Tomohon dan terdiri dari 450 siswa mulai dari kelas 1-6 yang terbagi
dalam dua golongan kelas yaitu kelas A dan B.

30 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
B. SD Kristen “Yesus Raja”: Berada dibawah naungan yayasan Kristen
Emerald yang terdiri dari 500 siswa mulai dari kelas 1-6.
C. SD Al-fatah: Ini adalah SD yang berada dibawah naungan yayasan
pendidikan Islam Peduli Kasih. Sekolah ini memiliki 400 murid yang
terdiri dari kelas 1-6.
D. SD Inpres Tomohon: SD ini terletak di pinggir Kota Tomohon dan terdiri
dari 200 siswa mulai dari kelas 1-6.

3. Sekolah Menengah Pertama:


A. SMP Negeri Tomohon: Berada dibawah naungan pemerintah daerah
Kota Tomohon dan terdiri dari 500 siswa mulai dari kelas 1 SMP-3 SMP
yang terbagi dalam empat golongan kelas yaitu kelas A, B, C, dan D
B. SMP Kristen “Yesus Raja”: Berada dibawah naungan yayasan Kristen
Emerald yang terdiri dari 500 siswa yang terbagi dalam enam pembagian
kelas berbeda mulai dari kelas 1 SMP-3 SMP
C. SMP Krida: SMP ini yang berada dibawah naungan yayasan pendidikan
Islam Peduli Kasih dan memiliki jumlah 400 siswa dalam tiga
pembagian kelas mulai dari kelas 1 SMP-3 SMP.

4. Sekolah Menengah Atas:


A. SMA Negeri Tomohon: Berada dibawah naungan pemerintah daerah
Kota Tomohon dan terdiri dari 500 siswa mulai dari kelas 10-12 yang
terbagi dalam lima golongan kelas yaitu kelas A, B, C, D, dan E.
B. SMA Kristen “Yesus Raja”: Berada dibawah naungan yayasan Kristen
Emerald yang terdiri dari 350 siswa yang terbagi dalam enam pembagian
kelas berbeda mulai dari kelas 10-12.
C. SMA Al-azhar: SMA ini yang berada dibawah naungan yayasan
pendidikan Islam Peduli Kasih dan memiliki jumlah 350 siswa dalam
tiga pembagian kelas mulai dari kelas 10-12.

5. Sekolah Menengah Kejuruan


A. SMK Negeri Tomohon: SMK ini memiliki beberapa jurusan seperti jurusan
Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesehatan dan Pekerjaan Sosial,

31 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
Pariwisata, Perhotelan, Seni dan Tata Rias dan Busana. Jumlah siswa di
sekolah ini adalah 300 siswa.

6. Universitas:
A. Universitas Negeri Tomohon (UNT): Universitas yang telah berdiri lebih
dari 100 tahun ini memiliki banyak alumni yang terkenal dan berjasa bagi
Indonesia. UNT memiliki 15 jurusan prodi Sains dan Teknologi
diantaranya Kedokteran, Keperawatan, Teknologi Rekayasa dan
Instrumentasi. Terdapat 13 jurusan pada prodi Sosial Humaniora
diantaranya Bisnis Digital, Hukum, Manajemen, serta Ilmu Komunikasi.

2.9 AREA KESEHATAN

Terdapat 3 klinik bersalin, 1 RSUD, 1 RS swasta dan 3 puskesmas terbaik di


Kota Tomohon.
a) RSUD yang beroperasi di kota ini adalah rumah sakit tertua di Tomohon
dan merupakan salah satu rumah sakit rujukan ortopedi terbaik di
Indonesia.

b) RS Santa Clara yang merupakan rumah sakit Katolik yang menangani


banyak kasus kesehatan mental dan memiliki psikolog serta psikiater
terbaik dari seluruh Indonesia.

c) Klinik bersalin di Kota Tomohon dimiliki oleh dua obgyn lulusan


terbaik Universitas Negeri Tomohon dan satu lulusan terbaik
Universitas Harvard yang juga bertugas di RSUD Tomohon.

d) Puskesmas di Kota Tomohon memiliki kelebihannya masing-masing.


Puskesmas di Tomohon Tengah memiliki spesialis gigi terbaik.
Sementara itu, puskesmas di Tomohon Utara memiliki spesialis THT
terbaik. Terakhir, puskesmas di Tomohon Barat memiliki spesialis anak
terbaik di kota Tomohon.

2.10 TRANPORTASI UMUM

Pasti akan tersedia buat para masyarakat yang tidak mempunyai transportasi
pribadi jangan khawatir kita akan mempersiapkan transportasi umum yang terdapat
32 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
dari setiap daerah yang dikunjungi. sistem yang kita akan terapkan akan seperti
sistem bus yang di lakukan oleh jakarta jadi dari setiap daerah akan tempat
pemberhentian dari destinasi yang ingin dikunjungi atau juga ada stasiun buat
penumpang yang ingin transit bus. MRT & LRT akan menjadi kemajuan teknologi.

2.11 SPBU (STATUS PENGISIAN BATERAI UMUM)

SPBU akan sangat dibutuhkan bagi kendaraan yang terdapat pada kota
Tomohon, dalam daerah akan dibangun SPBU di setiap jalan utama raya dan
juga jalan raya yang terdapat di kota tomohon untuk dapat digunakan oleh
kendaraan untuk mengisikan baterai mereka yang sudah habis, hal ini juga
kita membuatkan mini SPBU buat dalam daerah - daerah yang kecil yang
dapat terlampaui pada masyarakat yang pergi ke daerah desa - desa.

33 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

BAB 4

3.1 KAWASAN PEREKONOMIAN


Menurut Wauran, P. C. (n.d.). ada beberapa sektor yang menjadi faktor penunjang
perekonomian di Kota Tomohon. Sektor-sektor tersebut adalah sektor konstruksi,
pertambangan, perdagangan, pertanian, jasa keuangan dan masih banyak lagi. Pada tahun
2013-2017 kinerja perekonomian di Kota Tomohon memiliki total mencapai 16.663.511.
Melalui angka ini, dapat dilihat bahwa kinerja perekonomian pada Kota Tomohon
mengalami kenaikan dari tahun 2013 hingga tahun 2017. Hal tersebut juga menunjukkan
bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Tomohon mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Beberapa sektor yang dinilai memiliki pertumbuhan yang cukup cepat serta memiliki daya
saing yang cukup kuat adalah sektor pertambangan, sektor jasa keuangan dan asuransi, dan
sektor administrasi pemerintahan.

Kawasan perekonomian pada lokasi perencanaan pembangunan yang ingin kami


kembangkan adalah dalam sektor perdagangan. Hal-hal yang ingin dikembangkan untuk
kedepannya adalah seperti membangun hotel, mall, supermarket di lingkungan sekitarnya
dan fasilitas lainnya. Alasan mengapa kami memilih untuk membangun hotel, mall dan
fasilitas lainnya di sekitar hotel adalah dengan tujuan untuk menarik perhatian dari orang-
orang luar untuk berkunjung ke Kota Tomohon.

Hotel yang ingin dibangun merupakan hotel yang memiliki fasilitas yang cukup
lengkap dan konsep yang menarik. Untuk konsep desain hotel ini secara keseluruhan
menggunakan konsep modern luxury dan konsep kamar mandi semi outdoor. Deskripsi
hotel yang ingin dibangun secara singkat adalah hotel ini memiliki sekitar 30 lantai dan
memiliki beberapa jenis kamar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung. Jenis-
jenis kamar yang ada di hotel ini beserta perkiraan harganya adalah single room (Rp.
1.000.000-1.500.000 per malam), standard room (Rp. 1.600.000-1.800.000 per malam),
superior room (Rp. 1.900.000-2.400.000 per malam), deluxe room (Rp. 2.600.000-
2.800.000 per malam), junior suite room (Rp. 3.000.000-3.300.000 per malam), suite room
(Rp. 3.600.000-4.000.000 per malam), dan presidential suite (Rp.5.400.000-6.300.000 per
malam). Setiap fasilitas yang ditawarkan pun berbeda-beda, tergantung dengan jenis kamar.
Hotel ini memiliki fasilitas seperti sarapan yang tidak dikenakan biaya, restoran, kolam
renang, wi-fi gratis, gym, spa, tempat parkir, dan fasilitas lainnya. Untuk fasilitas kamar
34 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
adalah seperti memiliki wi-fi gratis, kamar mandi (bisa disesuaikan), AC, TV, tempat tidur,
sofa, meja dan fasilitas lainnya. Hotel ini mengusung konsep kamar mandi semi outdoor.

Tujuannya adalah agar pengunjung bisa merasakan pengalaman mandi sambil


menikmati pemandangan alam yang ada disekitar hotel. Bukan hanya kamar mandi yang
memiliki konsep semi outdoor, melainkan hotel ini juga terdapat kamar mandi yang
memiliki desain yang tertutup seperti kamar mandi pada umumnya. Jadi, pengunjung bisa
memilih jenis kamar seperti apa yang mereka inginkan, serta memilih konsep kamar mandi
semi outdoor ataupun dalam ruangan. Untuk harga yang ditawarkan juga bermacam-macam
dan bisa disesuaikan dengan keinginan. Selain itu, hotel ini juga sangat memperhatikan
keamanan di sekitar lingkungan seperti terdapat banyak petugas keamanan, sehingga
pengunjung bisa merasa aman dan nyaman. Disekitar hotel, terdapat fasilitas yang dapat
memudahkan pengunjung, seperti adanya mall, supermarket, dan taman.

Hotel ini memang mempunyai banyak fasilitas, tetapi kami ingin membahas lebih lanjut
mengenai fasilitas restoran yang ada di dalam hotel ini. Hotel ini memiliki 1 lantai yang di
dalamnya terdapat berbagai macam restoran yang ada. Ada restoran khusus yang
menyediakan makanan pagi gratis dan ada juga restoran lainnya yang menyediakan berbagai
macam jenis makanan, tetapi dikenakan biaya seperti restoran pada umumnya. Restoran
yang menyediakan makanan pagi gratis menyediakan menu sarapan yang berbeda-beda
setiap harinya dan pengunjung dapat mengambil makanan sesuai dengan kebutuhannya
masing-masing. Restoran ini sudah buka mulai jam 7 pagi setiap harinya. Untuk restoran
lainnya, terdapat beberapa macam seperti restoran Chinese food, restoran makanan
Indonesia, restoran Jepang, dan lainnya. Tujuan dari adanya 1 lantai di hotel yang
menyediakan berbagai macam restoran adalah untuk memudahkan pengunjung di dalam
mencari makanan dan agar pengunjung tidak perlu susah-susah untuk keluar dari
lingkungan hotel seperti ke mall untuk mencari makanan.

Untuk harga makanan bermacam-macam, mulai dari Rp. 60.000 hingga Rp. 300.000
tergantung dengan restoran dan makanan yang dibeli. Jadi dengan adanya restoran di dalam
hotel, pengunjung bisa menjadi lebih menghemat waktunya. Untuk semua restoran yang
berada di lantai khusus di dalam hotel ini memiliki jam buka dari jam 7 pagi hingga jam 10
malam. Fasilitas ini juga merupakan salah satu fasilitas yang membedakan hotel kami
dengan hotel lainnya, dimana hotel lainnya biasanya hanya menyediakan satu restoran saja.
Lalu menurut kami dengan menyediakan fasilitas restoran yang lengkap serta fasilitas

35 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
lainnya yang cukup lengkap akan menarik perhatian orang luar yang ingin berwisata di Kota
Tomohon.
Fasilitas mall yang ada di sekitar hotel memiliki jarak yang cukup dekat dengan
hotel, yaitu sekitar 10 hingga 15 menit dari hotel. Mall ini memiliki desain yang cukup
megah dan modern yang membuat pengunjung semakin betah berada berlama-lama di mall
ini. Di dalam mall ini terdapat berbagai macam fasilitas seperti restoran, outlet pakaian, toko
buku dan alat tulis, toilet, bioskop, outlet alat elektronik, outlet perabot rumah tangga, ATM
center dan lainnya. Fasilitas-fasilitas mall yang lengkap membuat mall ini selalu dikunjungi
oleh banyak orang setiap harinya, sehingga mall ini termasuk mall yang selalu ramai
pengunjung. Mall ini buka dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam setiap hari nya dari hari
Senin-Minggu. Mall ini juga menyediakan fasilitas seperti tempat parkir yang disediakan
untuk memudahkan pengunjung. Mall ini memiliki 4 lantai, dan di setiap lantainya terdapat
outlet yang menjual berbagai kebutuhan yang berbeda-beda. Contoh atau gambarannya
adalah pada lantai 1 dari mall ini lebih dikhususkan untuk outlet baju, toko perhiasan, toko
buku dan alat tulis, dan bioskop. Jadi pada lantai 1, lebih dikhususkan untuk kebutuhan
pengunjung yang sedang mencari baju, perhiasan ataupun alat tulis. Di lantai 1, selain
pengunjung bisa berbelanja banyak hal, mereka juga bisa menikmati dan menonton film
yang ingin mereka nonton di bioskop dan di dalam bioskop juga terdapat fasilitas yang
lengkap, seperti adanya yang menjual makanan untuk di makan di dalam bioskop dan
fasilitas toilet yang lengkap.

Pada lantai 2 lebih dikhususkan untuk restoran-restoran yang ada. Restoran yang ada
pun bermacam-macam, seperti ada restoran cepat saji, cafe, restoran Chinese Food, restoran
Korea, restoran Jepang, restoran makanan barat, dan lainnya. Jadi, setelah pengunjung
merasa puas berbelanja di lantai 1, mereka bisa lanjut untuk memilih dan membeli berbagai
jenis makanan yang mereka sukai di lantai 2. Pada lantai 3, lebih dikhususkan untuk toko-
toko elektronik, seperti outlet handphone, laptop dan komputer. Jadi saat pengunjung perlu
untuk membeli barang-barang elektronik seperti handphone, laptop dan lainnya, mereka bisa
langsung naik ke lantai 3 dan membeli barang elektronik yang mereka butuhkan. Pada lantai
4, lebih dikhususkan untuk toko perabotan rumah tangga dan ATM center. Perabotan rumah
tangga yang ditawarkan pun cukup lengkap dan tentunya memiliki kualitas yang baik.
Selain itu, terdapat berbagai macam ATM center yang cukup lengkap jenisnya. Jadi, pada
lantai 4, pengunjung bisa membeli perabotan rumah tangga yang mereka butuhkan dan
mereka juga bisa mengunjungi ATM center sesuai dengan keperluannya. Lalu untuk pergi
ke tempat parkir, pengunjung dapat pergi ke basement mall yang terletak 1 lantai dibawah
36 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022
lantai 1 dan pengunjung dapat memarkirkan kendaraan pribadinya di tempat tersebut. Untuk
tarif parkir dikenakan biaya Rp. 6.000 untuk 1 jam pertama dan untuk jam berikutnya
dikenakan biaya Rp. 17.000-25.000.

Pada sekitar lingkungan hotel terdapat supermarket yang memiliki jarak yang
sangat dekat dengan hotel karena masih berada di dalam 1 lingkungan yang sama.
Supermarket ini buka 24 jam dari hari Senin hingga hari Minggu. Supermarket ini dibangun
dengan tujuan bagi pengunjung yang merasa tidak mempunyai waktu yang cukup untuk
pergi ke mall untuk membeli kebutuhan. Alasannya adalah karena supermarket ini
menyediakan berbagai macam keperluan yang cukup lengkap. Di supermarket ini,
pengunjung dapat membeli keperluan seperti makanan ringan, sayuran, buahan, alat tulis,
dan obat-obatan. Hal ini membuat pengunjung yang memerlukan keperluan dengan cepat
dapat langsung mengunjungi supermarket yang memiliki jarak yang sangat dekat dari hotel,
yaitu sekitar 5-7 menit dari hotel ke supermarket dengan berjalan kaki. Selain itu,
dikarenakan supermarket ini buka 24 jam, maka pengunjung bisa membeli berbagai macam
kebutuhan dan keperluannya kapanpun dan jam berapapun yang ia inginkan. Hal ini
tentunya akan memudahkan pengunjung karena supermarket ini buka setiap saat
dibandingkan dengan mall yang memiliki batas waktu mengenai jam buka dan tutupnya.
Akan tetapi, bila dibandingkan mengenai kelengkapan fasilitas, tentu saja mall memiliki
fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan supermarket. Supermarket yang dibangun sebagai
alternatif tujuan untuk memudahkan pengunjung yang sedang menginap di hotel.

Fasilitas selanjutnya yang ada di sekitar hotel adalah terdapat taman yang bisa
dijadikan sebagai tempat untuk foto-foto. Taman ini masih berada di dalam lingkungan
hotel. Taman ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, tetapi taman ini memiliki desain
yang asri dan terdapat cukup banyak pohon di sekeliling taman. Selain itu, juga terdapat
tempat duduk bagi para pengunjung yang sedang mengunjungi taman. Jadi pengunjung bisa
duduk sambil menikmati pemandangan-pemandangan di sekitar taman dan bisa mengambil
foto. Taman ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh hotel untuk pengunjung yang
menginap di hotel ini. Taman ini cocok untuk berkumpul bersama teman ataupun keluarga.
Inilah informasi terkait perencanaan kawasan perekonomian pada Kota Tomohon. Di dalam
informasi tersebut, telah dicantumkan rangkaian penjelasan mengenai fasilitas yang akan
direalisasikan dan deskripsi singkat dari setiap fasilitas kawasan yang segera dibangun.

37 | P a g e
Tomohon Smart-Integrated Model City
Earth Science Last Year Project 2022

DAFTAR PUSTAKA
Apriska Giofani Djalil, 2015, Evaluasi Peruntukan Lahan dan Pemetaan Zonasi Tingkat
Resiko Bencana Letusan Gunung Api Gamalama di Kota Ternate, Fakultas
Teknik Universitas Sam Ratulangi
Benu, N. M., & Moniaga, V. R. (2016). Dampak ekonomi dan sosial alih fungsi lahan
pertanian hortikultura menjadi kawasan wisata Bukit Rurukan di Kecamatan
Tomohon Timur, Kota Tomohon. Agri-Sosioekonomi, 12(3), 113-124.
Lamonisi, S. (2016). Analisis penerapan standar akuntansi berbasis akrual pada
Pemerintah Kota Tomohon. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Bisnis dan Akuntansi, 4(1).
Lantaeda, S. B., Lengkong, F. D., & Ruru, J. (2017). Peran Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan Rpjmd Kota Tomohon. Jurnal
Administrasi Publik, 4(48).
Mega Wahyu Syah, 2013, Klasifikasi Kemiringan Lereng dengan Menggunakan
Pengembangan Sistem Informasi Geografis Sebagai Evaluasi Kesesuaian
Landasan Pemukiman Berdasarkan Undang Undang Tata Ruang dan Metode
Fuzzy, Donggala, Sulawesi Tengah, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh November
Muta’ali Lutfi, 2013, Penataan Ruang Wilayah dan Kota, Yogyakarta: Badan Penerbit
Geografi Universitas Gajah Mada Indarto, 2012, Konsep Dasar Analisis Spasial,
Yogyakarta: C.V ANDIOFFFSET
Pangemanan, L., Kapantow, G., & Watung, M. (2011). Analisis Pendapatan Usahatani
Bunga Potong (Studi Kasus Petani Bunga Krisan Putih di Kelurahan Kakaskasen
Dua Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon). AGRI-SOSIOEKONOMI, 7(2).
Primus Supriyono, 2014, Seri Pendidikan Pengurangan Resiko Bencana Gunung
Meletus, ANDI. Jogjakarta
Sari Anita, 2013, Analisis Kesesuaian Lahan untuk Lokasi Permukiman Kecamatan Bantul,
Kabupaten Bantu, Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Satria Mita, 2013, Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman di Kota Semarang Bagian Selatan,
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Sitorus, 1998, Evaluasi Sumber Daya Lahan, Tarsito. Bandung
Tamuntuan, N. (2013). Analisis Saluran Distribusi Rantai Pasokan Sayur Wortel di
Kelurahan Rurukan Kota Tomohon. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3).
38 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai