MANDONGA
KELOMPOK 1:
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan rahmat-Nya, Saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
"Klasifikasi Pola Pemukiman" untuk memenuhi tugas mata Georafi Penduduk dan
Pemukiman
yang berguna bagi pembaca yang tertarik dengan topik ini. Saya sadar bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat
menghargai saran, kritik, dan masukan yang dapat membantu kami memperbaiki
wawasan yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas. Saya berharap
makalah ini dapat menjadi salah satu langkah awal dalam menjelajahi topik ini
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 28
B. Saran ................................................................................................................. 29
A. LATAR BELAKANG
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih
dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum,
hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai
bentukan baik buatan manusia ataupun alami dengan segala kegiatan yang ada di
melakukan aktivitas sehari-hari. Pola ini dapat dilihat berdasarkan kondisi alam
dan aktivitas penduduk. Beberapa pola permukiman yang umum meliputi Pola
Memanjang (Linier), Pola Tersebar (Radial), dan Pola Terpusat. Pola Memanjang
(Linier) adalah Permukiman mengikuti jalan, rel kereta api, pantai, atau sungai.
yang berelief. Pola Terpusat adalah Membentuk unit-unit kecil dengan pusat
raya. Terdapat berbagai wilayah dengan bentuk pola permukiman yang vervariasi
memiliki kekayaan potensial dan keunikan tersendiri dalam hal pola pemukiman.
berkelanjutan.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk melakukan analisis pola
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
Mandonga
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan
atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan
berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana dan
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat
(enclosures), muka bangunan, jalur, suasana dan wujud dari permukiman tersebut
(Kustianingrum, 2015).
berdasarkan sifat komunitasnya menurut Kostof (1983) dalam Wardi dkk (2014)
yaitu: Linear, Pola permukiman bentuk ini adalah suatu pola sederhana dengan
peletakan unit unit permukiman (rumah, fasum, fasos dan sebagainya) secara
terus menerus pada tepi sungai dan jalan. Clustered, pada pola ini berkembang
mulai timbul. Kombinasi, pola ini merupakan suatu kombinasi antara kedua pola
di atas. Pola ini menunjukkan adanya gradasi dari intensitas lahan dan hirarki
mengikuti jalan, sungai, rel kereta api atau pantai. Pola Permukiman Terpusat
yang berelief kasar, dan terkadang daerahnya terisolir. Di daerah pegunungan pola
permukiman memusat mengitari mata air dan tanah yang subur. Sedangkan
atau antar teman bekerja. Pola Permukiman Tersebar Pola permukiman tersebar
terdapat di daerah dataran tinggi atau daerah gunung api dan daerah-daerah yang
kurang subur. Pada daerah ini, penduduk akan mendirikan permukiman secara
tersebar karena mencari daerah yang tidak terjal, morfologinya rata dan relatif
aman. Mata pencaharian penduduk pada daerah ini sebagian besar dalam bidang
Barat, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Puwwatu dan sebe;ah Selatan
walikota kendari. Selain itu, tedapat pusat perekonomian penting dikota kendari
seperti mall mandonga, pasar korem kota kendari, dan juga terdapat beberapa
umkm hingga frachise seperti McD yang terletak di pusat kecamatan Mnadonga.
Gambar 1 Peta Administrasi Kecamatan Manodonga, Kota Kendari, Provinsi
Sulawesi Tenggara
struktur permukiman di suatu daerah atau wilayah tertentu. Pola ini mencakup
berbagai faktor seperti geografi, budaya, sejarah, dan kebijakan tata ruang. Pola
malakah ini aplikasi pemetaan yang dunakan untuk mendapatkan datta ataupun
gambaran pola pemukiman dari udara adalah citra satlit SAS planet dan open
street map.
Kecamatan Mandonga
merujuk pada susunan atau tata letak bangunan dan tempat tinggal yang
mengikuti pola garis atau jalur tertentu. Dalam konteks ini, pemukiman manusia
atau bangunan terletak sepanjang suatu jalur atau aksen, yang dapat mencakup
sungai, jalan, atau fitur geografis lainnya. Ciri utama dari pola pemukiman
memanjang adalah keberadaannya yang sejajar dengan suatu fitur alam atau jalur
tertentu. Sebagai contoh, pemukiman yang terletak sepanjang tepi sungai atau
perkotaan yang mengikuti jalur jalan raya utama dapat dianggap sebagai pola
pemukiman memanjang.
faktor ini dapat bervariasi tergantung pada konteks geografis, budaya, ekonomi,
dan sebagainya. Beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi pembentukan
dengan mudah.
pertanian.
permukiman.
c) Iklim:
d) Faktor Ekonomi:
Pertanian dan Peternakan: Di daerah yang bergantung pada
lokasi permukiman.
g) Pengaruh Urbanisasi:
suatu daerah, ini dapat mengarah pada pola permukiman yang lebih padat di
sekitarnya.
h) Kebijakan Pemerintah:
permukiman.
Tabel 1 Pola pemukiman Linear di Kecamatan Mandonga
Gambar Kenampakan Pada Sas planet Kenampakan Pada Open Street Map
1. Faktor Pembentuk Pola Permukiman Memanjang (Linear) di
Kecaamatan Mandonga
dan juga jalan. Permukiman- permukiman tersebut terletak tidak jauh dari pusat
pusat kota kendari. Hal ini menandakan, awal mula pola permukiman linear di
di kota kendari seperti mall mandonga dan juga terdapat tugu mtq sebebagai tugu
kota kendari yang paling ramai di kunjungi oleh masyarakat kendari ataupun luar
kendari. keberadaan mall mandonga sebagai salah satu pusat perekonomian dan
perdagangan di kota kendari mendorong banyaknya masyarakat pendatang dari
mandonga. Hal tersebutlah yang menyebakan banyaknya warga yang berasal dari
muna, buton, wakatobi dan wiilayah lainya bermukim di sekitaran mall mandnga
dan juga berdagag di mall mandonga dan jusa pasar korem kendari yang letaknya
tidak jauh dari mall mandonga. Karena ini juga yang mejadikan kecamatan
wilyah tesebut.
atau fasilitas umum seringkali menjadi pusat daya tarik utama dalam membentuk
pola ini. Pusat tersebut dapat mencakup pasar tradisional, pusat perdagangan,
pusat tersebut, menciptakan struktur pemukiman yang padat di area tertentu. Pola
permukiman memusat sering kali mencerminkan interaksi sosial yang intens dan
berinteraksi secara kompleks. Beberapa faktor utama yang dapat membentuk pola
a) Fasilitas Ekonomi:
wilayah tersebut.
perguruan tinggi, seringkali menjadi daya tarik bagi orang tua yang
pemukiman memusat.
c) Pusat Pemerintahan:
permukiman memusat.
yang memusat.
pusat tertentu.
f) Pertumbuhan Perkotaan:
.
Adapun pola permukiman memusat yang terdapat di kecamatan mandonga adalah sebagai berikut.
Monumen tersebut letaknya tidak jaug dari mal mandonga, sekolah perkantoran
adanya pusat ekonomi dan juga pusat pemerintahan dan juga adanya fasilitas
memusat di satu titik. Hal ini juga bisa terjadi karena kemudahan serta
kepadatan penduduk yang tinggi. Hal ini ini juga yang menyebkan terciptanya
lingkungan yang kurang bersih serta tata kelola draniase yang kurang baik.
Sehingga kawasan ini sering dilanda banjir dan memiliki kualitas udara yang
kurang baik karena minimnya lahan terbuka hijau untuk menyerap karbondioksida
yang di sebabkan oleh polusi kendaraan yang padat disekitaran pasar korem dan
mall mandonga.
dan permukiman tersebar di sepanjang lahan dengan jarak yang relatif jauh satu
sama lain. Faktor-faktor seperti topografi yang datar, ketersediaan lahan yang
mencerminkan hubungan yang lebih luas dengan lingkungan alam dan kegiatan
permukiman menyebar dapat memberikan keleluasaan dan akses yang lebih besar
terhadap sumber daya alam, namun juga dapat menciptakan tantangan dalam hal
permukiman menyebar.
permukiman.
c) Faktor Ekonomi:
aksesibilitas.
f) Perkembangan Teknologi:
pemukiman menyebar.
g) Kebijakan Pemerintah
Gambar Kenampakan Pada Sas planet Kenampakan Pada Open Street Map
1. Faktor Pembentuk Pola Permukiman Menyebar di Kecaamatan
Mandonga
yanga ada du kecamatan mandonga terletak jauh dari pusat perekonomian ddan
mandonga. kelutahan ini masih memiliki tingkat kepadatan penduduk yang kecil
karena keaadaan topografi yang tidak rata sehingga banyak permukiman yang
letaknya berjauhan seperti ada yang berada di dekat bibir tebing dan ada juga yang
letaknya di lahan yang cukup landai. Oleh karena itu, permukiman pola meyebar
di wilayah ini dissebabkan oleh kepadatan penduduk yang kurang serta keaadaan
A. Kesimpulan
yang memiliki ciri khas berupa pemukiman yang terpusat pada satu
wawombulata.
B. Saran
menambah pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan
saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian
penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Mubarok, J., Murtini, T. W., & Suprapti, A. (2019). Pola Permukiman Pesantren
Darul ‘Ulum Peterongan Jombang Pada Masa Kejayaan Di Tahun 1975.
JURNAL ILMIAH ARSIKTEKTUR DAN BINAAN, 185-194.