Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH GEOGRAFI EKONOMI

“MONOGRAFI DESA RESTU BUANA, KECAMATAN RUMBIA,

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH”

Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas UTS Mata Kuliah Geografi Ekonomi

Dosen Pengampu :
Dian Utami, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
Rafidah Salwa HS (2113034004)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah swt. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Monografi Desa Restu
Buana, Kec. Rumbia, Kab. Lampung Tengah”. Makalah ini disusun dengan
harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Monografi Desa Restu
Buana, Kec. Rumbia, Kab. Lampung Tengah. Selain itu juga makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Geografi Ekonomi. Pada kesempatan ini, saya
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dian Utami, S.P., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Geografi
Ekonomi.

2. Orang tua yang telah memberikan semangat dan kasih sayang.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari
itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Harapan saya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pribadi dan pembaca.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandar Lampung, 8 April 2023

Rafidah Salwa HS

ii
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 1
1.3. Tujuan Penulisan ................................................................................................................. 2
1.4. Manfaat Penulisan ............................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 3
2.1. Sejarah Singkat Desa Restu Buana ..................................................................................... 3
2.2. Gambaran Umum Desa Restu Buana ................................................................................. 4
2.2.1 Kondisi Geografis ....................................................................................................... 4
2.2.1.1 Kondisi Fisik ........................................................................................................... 4
2.2.1. Penggunaan Lahan dan Potensi Sumber Daya Alam ................................................ 5
2.3. Kependudukan Desa Restu Buana ...................................................................................... 5
2.4. Kondisi Ekonomi Desa Restu Buana .................................................................................. 6
2.5. Pendidikan Desa Restu Buana ............................................................................................ 7
2.5.1 Fasilitas Pendidikan .................................................................................................... 7
2.6. Kondisi Sosial Budaya Desa Restu Buana ......................................................................... 8
2.7. Prasarana dan Sarana Desa Restu Buana ............................................................................ 9
2.7.1 Sumber Daya Air ..................................................................................................... 9
2.7.2 Transportasi.............................................................................................................. 9
2.7.3 Prasarana Jalan ......................................................................................................... 9
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 10
3.1. Kesimpulan ......................................................................................................................... 10
3.2. Saran ................................................................................................................................... 10
LAMPIRAN................................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 20

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Monografi adalah rincian data dan statistik pemerintahan, sumber daya alam,
sumber daya manusia, ekonomi, pendidikan dan kondisi geografis dari suatu wilayah
dengan monografi dapat di ketahui gambaran suatu wilayah. Monografi terdapat pada
organisasi pemerintahan ditingkat negara, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa
(Fahmi Ardi, 2010).
Monografi ini disajikan secara singkat, guna memberikan gambaran mengenai
sejarah, riwayat, serta potensi Kampung dengan segala kegiatan pembangunannya,
baik di bidang fisik, maupun non fisik yang telah dilaksanakan oleh pemerintah
maupun lembaga-lembaga Kampung yang ada, serta masyarakat sejak berdirinya
Kampung Restu Buana sampai dengan sekarang. Monografi ini sebagai dokumentasi
mayrakat Kampung Restu Buana, guna untuk mengevaluasi kembali kegiatan-
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah maupun swadaya masyarakat dalam
mewujudkan kesejahteraan sosial ekonomi Kampung.
Secara singkat dan ringkas monografi ini dibuat dengan apa adanya dan
apabila dalam penyajiannya terdapat kekurangan-kekurangan dengan ini kami
mengahrapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Mudah-mudahan dengan
kritik dan saran dari pembaca dapat kami ambil manfaatnya untuk kemudian menjadi
evaluasi sehingga kami lebih bersemangant, bergairah serta lebih berinisiatif dalam
melaksanakan program pembangunan Kampung.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah dalam makalah ini dapat


dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah sejarah singkat desa Restu Buana ?
2. Bagaimanakah gambaran umum desa Restu Buana ?
3. Bagaimanakah kependudukan desa Restu Buana ?
4. Bagaimanakah kondisi ekonomi desa Restu Buana ?
5. Apakah jenjang pendidikan dan fasilitas pendidikan yang ada di desa Restu
Buana ?

1
6. Bagaimanakah kondisi sosial budaya desa Restu Buana ?
7. Apasajakah prasarana dan sarana desa yang dimiliki desa Restu Buana ?

1.3 Tujuan Penulisan


Sesuai dengan adanya perumusan masalah diatas, maka dapat disusunnya
tujuan penulisan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah singkat desa Restu Buana.
2. Untuk mengetahui gambaran umum desa Restu Buana.
3. Untuk mengetahui kependudukan desa Restu Buana.
4. Untuk mengetahui kondisi ekonomi desa Restu Buana.
5. Untuk mengetahui jenjang pendidikan dan fasilitas pendidikan yang ada di desa
Restu Buana.
6. Untuk Mengetahui kondisi sosial budaya desa Restu Buana.
7. Untuk Mengetahui prasarana dan sarana desa yang dimiliki desa Restu Buana.

1.4 Manfaat Penulisan


Selain memiliki tujuan, makalah ini juga memiliki manfaat, diantaranya
sebagai berikut.
1) Untuk Mahasiswa :

➢ Menambah wawasan mengenai Monografi Desa Restu Buana, Kec.


Rumbia, Kab. Lampung Tengah.

➢ Dapat memenuhi salah satu tugas mata kuliah Geografi Ekonomi.

2) Untuk Dosen Pengampu Mata Kuliah : bermanfaat sebagai alat pertimbangan


penilaian kemampuan mahasiswa dalam mata kuliah Geografi Ekonomi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Singkat Desa Restu Buana


Pada Tahun 1962 Gunung Agung yang ada di pulau Bali meletus sangat
dahsyat, hingga menelan ribuan jiwa, harta benda dan menghancurkan tempat tinggal
warga Bali saat itu. Pemerintah Bali mencanangkan program transmigrasi keluar
pulau Bali, program ini disetujui oleh Pemerintah Pusat hingga Tahun 1963 program
ini terlaksana. Oleh pemerintah Pusat program trasnmigrasi ini ditujukan di Pulau
Sulawesi dan Sumatra, untuk Pulau Sumatra ditujukan ke wilayah Lampung yaitu
Seputih Raman, Raman Utara, dan Rumbia.
Suatu kelompok transmigrasi yang terdiri dari 200 KK yang dipimpin oleh
Bapak Nengah Sukada selaku Ketua kelompok diberangkatkan ke Sumatra wilayah
Lampung tepatnya pada tanggal 12 Februari 1963, dilepas oleh Gubernur Bali saat itu
yaitu Ida Bagus Suteja di Pelabuhan Padang Bai Bali. Kelompok ini tiba di Lampung
pada tanggal 14 Maret 1963 ditempatkan di penampungan Sumatra yaitu
penampungan Bedeng 12. Yang saat ini daerah itu kita kenal dengan sebutan
Plasmen.
Dari Bedeng 12 inilah kemudian kelompok ini dipindah ke Pesisir Timur
Kecamatan Rumbia yang saat ini dikenal dengan Desa Restu Buana (RB5). RB5
adalah urutan terbentuknya Desa. Kenapa Desa ini disebut Restu Buana,karena Restu
memiliki arti Anugerah dan Buana berarti alam. Jadi Restu Buana adalah Anugerah
Alam baru (tempat tinggal).
Ditahun 1964 setahun kemudian Restu Buana terkena wabah penyakit yang
luar biasa oleh Suku Bali disebut Gring, sakit sehari langsung meninggal, bahkan
saksi sejarah (Pan Sayun) mengatakan setiap hari pasti ada yang meninggal bahkan
sehari bisa dua atau tiga orang. Penyebabnya kemarau panjang karena jatah dari
pemerintah tidak cukup. Penyakit ini secara pelan-pelan dapat dicegah dengan adanya
tenaga medis ditingkat kecamatan dan warga muali mendirikan tempat-tempat suci
untuk peribadahan.
Saksi sejarah mengatakan dari 200 KK yang tersisa hanya 66 KK, sebagian
telah telah meninggal dunia, pindah kedaerah lain dan ada yang pulang lagi ke Bali.
Desa ini di sahkan oleh Pemerintah pada Tahun 1966 dengan nama Restu Buana

3
dengan jumlah penduduk 66 KK yang mana Bapak Nengah Sukada yang saat itu
sebagai kepala kelompok langsung diangkat menjadi Kepala Desa yang pertama.
Dari 66 KK inilah Restu Buana berkembang ditambah lagi penduduk
pendatang diluar program transmigrasi. Bagi umat Hindu letusan Gunung Agung
adalah kronologis alam penyebaran Agama Hindu keluar Pulau Bali. Demikian
Sejarah singkat tentang Kampung Restu Buana.

2.2 Gambaran Umum Desa Restu Buana


2.2.1 Kondisi Geografis
2.2.1.1 Kondisi Fisik
Desa Restu Buana yang terletak di Kecamatan Rumbia Kabupaten
Lampung Tengah dengan luas wilayahnya 15231 Ha Propinsi Lampung dan
jumlah penduduk 2850 orang (2017). Kampung Restu Buana terletak
disebelah Timur Kecamatan Rumbia dan tahun di bentuknya 1966.
Letak Kampung terhadap Pusat fasilitas Kota:
1) Jarak Kampung Restu Buana ke Ibu Kota Propinsi 110 Km
2) Jarak Kampung Restu Buana ke Ibu Kota Kabupaten 60 Km
3) Jarak Kampung Restu Buana ke Ibu Kota Kecamatan 8 Km 4
Batas-batas Kampung:
a. Sebelah Utara Berbatasan dengan Kampung Sri Kencono Kec. Bumi
Nabung.
b. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kampung Bina Karya Putra.
c. Sebelah Timur Berbatasan dengan Kampung Bina Karya Buana.
d. Sebelah Barat Berbatasan dengan Kampung Restu Baru
Wilayah desa Restu Buana meliputi 5 dusun. Desa Restu Buana
terletak di dataran tinggi yang dikelilingi rawa-rawa. Adapun iklim di Desa
Restu Buana yaitu:
1) Curah hujan Curah hujan t Lebat terjadi pada bulan : Desember, Januari,
Februari dan Maret
2) Curah hujan sedang terjadi pada bulan : Mei, Juni, Juli, Agustus
3) Curah hujan ringan sampai kemarau terjadi pada bulan : September,
Oktober, Nopember
4) Kampung Restu Buana memiliki iklim yang sedang.

4
Dari aspek keadaan tanah, jenis tanah di Kampung Restu Buana
adalah tanah yang berwarna putih kemerahan, dan berpasir. Sehingga keadaan
tanah di Kampung Restu Buana cukup berair, hal ini diketahui bila musim
hujan permukaan air sumur dapat mencapai bibir sumur.

2.2.1.2 Penggunaan Lahan dan Potensi Sumber Daya Alam


Desa Restu Buana dengan luas wilayahnya ± 15231 Ha dan dengan
jumlah penduduk 2850 orang (2017).
Luas wilayahnya:
Luas Wilayah:
1) Kampung 15231 Ha
2) Tanah Kering 14755 Ha
3) Pekarangan 2733 Ha 4
4) Tegal/Kebun 458 Ha 5. Sawah 476 Ha
Dari aspek sumber daya alam, potensi yang dimiliki Desa Restu Buana
meliputi : Potensi sumber daya pertanian dan perkebunan.

2.3 Kependudukan Desa Restu Buana


Berdasarkan data monografi jumlah penduduk Desa Restu Buana
mencapai 2850 orang dengan jumlah kepala keluarga 823 KK dan menurut
rasio jenis kelamin laki-laki berjumlah 1425 jiwa serta jenis kelamin
perempuan 1425 jiwa. Berdasarkan kepadatan penduduk yaitu jumlah
penduduk di bagi luas wilayah yang hasilnya yaitu 5,3 jiwa penduduk,
artinya tingkat kepadatan penduduk tergolong tidak padat.
Ada beberapa agama yang di anut oleh masyarakat di Desa Restu
Buana berdasarkan data monografi yaitu Islam, Katholik, dan Hindu,
dengan agama yang paling banyak di anut adalah agama Islam dengan
jumlah mencapai 1184 jiwa.
Kepadatan penduduk adalah menggambarkan susunan penduduk
yang juga berdasarkan pengelompokkan penduduk menurut karakteristik
yang sama. Dari beragam komposisi penduduk yang dapat disusun,
komposisi penduduk menurut kelompok umur merupakan hal terpenting
karena sangat bermakna dalam kerangka biologis, ekonomis, maupun
sosial. Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh tiga variabel demografis
5
yaitu kelahiran, kematian dan migrasi. Ketiga variabel ini saling
berpengaruh antara satu dengan lainnya.
Dapat diketahui bahwa penduduk di Desa Restu Buana termasuk
berstruktur umur tua, karena jumlah penduduk Desa Restu Buana yang
berusia 15 Tahun ke bawah berjumlah 23 jiwa dan penduduk yang berusia
16 – 60 Tahun ke atas 2315. Menurut Mantra (2003: 26) bahwa suatu
negara dikatakan berstruktur umur tua apabila jumlah penduduk yang
berumur 15 Tahun ke bawah jumlahnya kecil (kurang dari 40 persen dari
seluruh penduduk) dan persentase penduduk di atas 65 tahun sekitar 8-10
persen.
Dapat diketahui bahwa penduduk di Desa Restu Buana Kecamatan
Rumbia Kabupaten Lampung Tengah berusia produktif yaitu usia 15 - 64
Tahun, yaitu sebanyak 2315 jiwa, sedangkan penduduk usia belum
produktif (0 - 14) Tahun sebanyak 471 jiwa, dan penduduk usia tidak
produktif (65+) Tahun sebanyak 64 jiwa.

2.4 Kondisi Ekonomi Desa Restu Buana


Jenis mata pencaharian jika dilihat dari data monografi, ada beberapa
sektor yang mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Desa Restu
Buana, yaitu petani, buruh perkebunan, pedagang, PNS, anggota TNI, anggota
Polri. Namun yang paling signifikan adalah petani, karena hal Ini dilihat dari
jumlah mencapai 294 jiwa yang mata pencaharian masyarakat Desa Restu Buana
adalah sebagai petani. Sehingga pemanfaatan terhadap lahan pertanian termasuk
dalam kategori padat. Kepadatan pertanian adalah banyaknya penduduk yang
bekerja sebagai petani per satuan lahan pertanian. Artinya kepadatan pertanian di
Desa Restu Buana tergolong padat.
Tanam-tanaman yang di tanam dan di produksi oleh warga Desa Restu
Buana adalah padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, kacang tanah, sayuran,
dan buah-buahan. Namun, yang paling banyak rata-rata produksinya yaitu padi
mencapai 3,3 ton dengan luas lahan 175 ha dan luas panen 175 ha serta jumlahnya
mencapai 1.567,5.
Dari data monografi yang ada bahwasannya terdapat jumlah peternakan
masyarakat, yaitu yang paling banyak warga/jiwa yang menjadikannya hewan
ternak ialah ayam dengan jumlah mencapai 823 orang, sedangkan yang lainnya
6
seperti sapi biasa 600 orang, kambing 375 orang, itik/bebek 67 orang serta hewan
ternak lainnya yang di ternak oleh 300 orang.
Jadi kondisi ekonomi Desa Restu Buana sangatlah bagus karena faktor
mata pencaharian penduduk dan tanaman yang di hasilkan mencapai ton dan juga
hasil hewan ternak yang terbilang sangat banyak.

2.5 Pendidikan Desa Restu Buana


Kepala keluarga yang berada di Desa Restu Buana sebagian besar memiliki
pendidikan yang rendah, untuk melihat komposisi penduduk Desa Restu Buana
Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah menurut tingkat
pendidikannya. Dapat dilihat sebanyak 23 responden belum sekolah, 1520
responden pendidikan sekolah dasar, dan penduduk yang berpendidikan tinggi
terdapat sebanyak 23 sedangkan terdapat 3 penduduk yang masih buta huruf.
Berdasarkan data monografi diperoleh paling banyak penduduk di Desa
Restu Buana berpendidikan sekolah dasar sebanyak 33 jiwa. Dengan demikian
dapat dikatan bahwa sebagian besar penduduk memiliki pendidikan rendah,
tingkat pendidikan dapat dijadikan sebagai dasar kemajuan suatu daerah.
Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk pembangunan bangsa. Maju
tidaknya suatu bangsa tergantung pada kualitas pendidikan yang ada pada
bangsa tersebut. Jika pendidikan berkualitas baik, maka sangat besar
kemungkinan bahwa negara tersebut akan mengalami kemajuan. Begitu pula
sebaliknya, jika pendidikan berkualitas buruk, bisa dipastikan bahwa negara
tersebut tidak akan mampu bersaing dengan negara lainnya. Untuk bisa
memajukan bangsa ini diperlukan para generasi penerus bangsa yang mumpuni
dan siap untuk bersaing di era globalisasi ini, tentunya hal itu bisa tercapai
dengan dukungan mutu pendidikan yang baik. Maka sudah barang tentu
pendidikan menjadi modal dasar pembangunan bangsa Indonesia ini.
2.5.1 Fasilitas Pendidikan
Jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Desa Restu Buana yakni
bagi sekolah dasar :
a. Jumlah sekolah : 3 buah
b. Jumlah murid : 375 orang
c. Jumlah Guru : 33 Orang
d. Prasarana Fisik : 22500 M2
7
e. Perpustakaan : ada
Dan jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Desa Restu Buana
yakni bagi sekolah dasar Menengah :
a. Jumlah sekolah : 1 buah
b. Jumlah murid : 120 orang
c. Jumlah Guru : 12 Orang
d. Prasarana Fisik : 2500 M2
e. Perpustakaan : ada

2.6 Kondisi Sosial Budaya Desa Restu Buana


Kebudayaan suatu bangsa hakekatnya adalah identitas, kepribadian atau
jati diri bangsa itu. Kebudayaan adalah suatu sistem kognitif, yaitu suatu sistem
yang terdiri dari pengetahuan, kepercayaan, dan nilai yang berada dalam pikiran
anggota-anggota individual masyarakat. Dengan kata lain, kebudayaan berada
dalam tatanan kenyataan yang ideasional. Kebudayaan merupakan perlengkapan
mental yang oleh anggota-anggota masyarakat dipergunakan dalam proses orientasi,
transaksi, pertemuan, perumusan, gagasan, penggolongan, dan penafsiran perilaku
sosial nyata dalam masyarakat mereka.

Kehidupan sosial masyarakat di Restu Buana termasuk dalam corak


kebudayaan yang heterogen namun masih dalam pengaruh dominasi kebudayaan
suku jawa. Dominasi ini dimungkinkan sebagai konsekuensi Desa Restu Buana
sebagai sub kultur dari lingkup kebudayaan yang ada. Identitas suku jawa atau
ciri pribadi dari suku jawa dapat dilihat dari bahasa yang digunakan sehari-hari,
bahasa jawa yang memiliki ucapan khas, kesenian, kepribadian dan sistem
kemasyarakatan orang jawa.

Pengembangan kebudayaan yang berlandaskan nilai nilai luhur budaya lokal


diarahkan untuk mengimbangi perubahan masyarakat yang sangat cepat sebagai
akibat dari globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Di
samping itu pengembangan kebudayaan dimaksudkan untuk menciptakan iklim
kondusif dan harmonis sehingga nilai-nilai kearifan lokal akan mampu merespon
modernisasi secara positif dan produktif sejalan serta memperkaya khasanah
kebudayaan nasional.

8
2.7 Prasarana dan Sarana Desa Restu Buana
Pembangunan prasarana dan sarana adalah bagian integral dari pembangunan
desa, serta merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Jenis prasarana dan
sarana desa meliputi Sumber Daya Air, transportasi dan perhubungan, dan Prasarana
Jalan.
2.7.1 Sumber Daya Air
Air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk melangsungkan
kehidupan dan meningkatkan kesejahteraannya. Pembangunan dibidang
sumber daya air pada dasarnya adalah upaya untuk memberikan akses secara
adil kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan air agar mampu
berprikehidupan yang sehat, bersih dan produktif. Selain itu, pembangunan di
bidang sumber daya air juga ditujukan untuk mengendalikan daya rusak air
agar tercipta kehidupan masyarakat yang aman. Keadaan tanah di Kampung
Restu Buana cukup berair, hal ini diketahui bila musim hujan permukaan air
sumur dapat mencapai bibir sumur.
2.7.2 Transportasi
Sarana perhubungan sepanjang tahun untuk mencapai Kampung Restu
Buana sangat lancar dan dapat dicapai dengan mengendarai roda dua atau roda
empat.
a. Sepeda : 307 Buah
b. Gerobak / Cikar : 15 Buah
c. Sepeda Motor : 983
d. Mobil Pribadi : 51 Buah
e. Truk : 39 Buah
f. Bus Umum : 3 Buah
2.7.3 Prasarana Jalan
Di desa Restu Buana dalam prasarana jalan di bagi menjadi dua, yaitu
kelas jalan dan jenis jalan.
a. Kelas jalan
1) Jalan lalu lintas melalui darat : 100%
2) Jalan aspal : 2400 m
3) Jalan di perkeras : 9500 m
4) Jalan tanah : 1450 m
5) Jalan lapen : 2000m
9
b. Jenis jalan
1) Jalan kabupaten : 13370 M
2) Jalan kampung : 18620 M

10
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Keadaan ekonomi penduduk Desa Restu Buana sebagian besar sebagai petani
yaitu sebanyak 249 jiwa dengan hasil tanaman terbanyak yaitu padi sebesar 3,3 ton.
Jumlah penduduk Desa Restu Buana yaitu sebanyak 15231 dengan pembagian
penduduk laki-laki 1425 dan penduduk perempuan 1425. Kepadatan penduduk
sebanyak 5,3 jiwa penduduk, artinya tingkat kepadatan penduduk Desa Restu Buana
tergolong tidak padat.
Pendidikan di Desa Restu Buana masih tergolong rendah, dapat dilihat
penduduk yang belum sekolah sebanyak 23, 1520 pendidikan sekolah dasar, dan
penduduk yang berpendidikan tinggi terdapat sebanyak 23 sedangkan masih terdapat
3 penduduk yang masih buat huruf .
Sosial budaya Dasar Restu Buana termasuk dalam corak kebudayaan yang
heterogen namun masih dalam pengaruh dominasinya kebudayaan suku Jawa.

3.2. Saran
Penulis menyadari kekurangan dari makalah ini sehingga diharapkan adanya
masukan berupa kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan pembuatan
makalah ini dan bermanfaat khususnya untuk penulis dan umumnya untuk pembaca.

11
LAMPIRAN

A. DATA KEPENDUDUKAN

• JUMLAH PENDUDUK : 2850 ORANG


• JUMLAH KEPALA KELUARGA : 823 KK

1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN

NO INDIKATOR JUMLAH

1 LAKI-LAKI 1425 ORANG

2 PEREMPUAN 1425 ORANG

2. JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN

NO INDIKATOR JUMLAH

1 WNI LAKI-LAKI 1425 ORANG

2 WNI PEREMPUAN 1425 ORANG

3. JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA

NO INDIKATOR JUMLAH

1 ISLAM 1184 ORANG

2 KATHOLIK 6 ORANG

PROTESTAN -
3

4 HINDU 1660 ORANG

5 BUDHA -

12
4. JUMLAH PENDUDUK MENURUT USIA

NO INDIKATOR JUMLAH

1 23 ORANG
0-5 TAHUN
2 448 ORANG
6-15 TAHUN
16-60 TAHUN 2315 ORANG
4
5
60 TAHUN KE ATAS 64 ORANG

5. JUMLAH PENDUDUK MENURUT MATA PENCARIAN

NO INDIKATOR JUMLAH

1 PETANI 249 ORANG

2 BURUH PERKEBUNAN 103 ORANG

PEDAGANG 51 ORANG
3

4 PNS 35 ORANG

5 ANGGOTA TNI 2 ORANG

6 ANGGOTA POLRI 1 ORANG

6. JUMLAH PETERNAKAN

NO INDIKATOR JUMLAH JUMLAH

1 SAPI PERAH - -

1108 EKOR
2 SAPI BIASA 600 ORANG

685 EKOR
KAMBING 375 ORANG
3

13
4 AYAM 823 ORANG 4890 EKOR

5 ITIK/BEBEK 67 ORANG 260 EKOR

6 LAIN-LAIN 300 ORANG 349 EKOR

7. JUMLAH PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN

NO INDIKATOR JUMLAH

1 BELUM SEKOLAH 23 ORANG

TIDAK TAMAT SEKOLAH


2 33 ORANG
DASAR

TAMAT SD / SEDERAJAT 1520 ORANG


3

4 TAMAT SMP / SEDERAJAT 549 ORANG

5 TAMAT SMA / SEDERAJAT 465 ORANG

6
TAMAT AKADEMI / SEDERAJAT 40 0RANG

TAMAT PERGURUAN TINGGI /


7 23 ORANG
SEDERAJAT

8 BUTA HURUF 2. ORANG

8. DATA KEPENDUDKAN DAN KELUARGA SEJAHTERA


JUMLAH
JUML
JIWA TAHAPAN KELUARGA
AH
DALAM SEJAHTERA
JUM KK
DUS KELUARGA JUMLAH JUMLAH KET
NO LAH
UN K K LANSIA BALITA
RT PR K K JU
JUM S S
L P A S S ML
LAH II I
S I II AH
I V

14
DUS 28 28 5 2 1 1
1 4 567 142 21 125 35 50
UN I 7 0 8 0 2 4
DUS
28 28 6 1
2 UN 4 567 100 15 9 1 100 39 40
0 7 5 0
II
DUS
28 34 5 2 1
3 UN 4 627 146 25 5 122 37 60
6 1 4 0 8
III
DUS
34 28 7 5 5 1
4 UN 4 627 229 35 229 46 70
1 6 0 8 6 0
IV
DUS
24 24 7 3 4
5 UN 4 458 206 48 6 204 39 65
3 2 1 2 7
V
3 1 1
14 14 14 3
JUMLAH 20 2850 823 1 4 4 780 196 285
25 25 4 6
8 8 2

KELEMBAGAAN KAMPUNG RESTU BUANA

1. KELEMBAGAAN

NO INDIKATOR JUMLAH

1 LINGKUNGAN / DUSUN 5 DUSUN

RUKUN TETANGGA (RT)


2 823 KK

3 LPMK 11 ORANG

4 BPD 9 ORANG

PRASARANA / SARANA ANGKUTAN TRANSPORTASI

1. KELAS JALAN

NO INDIKATOR JUMLAH

1 LALU LINTAS MELALUI DARAT 100 %

15
JALAN ASPAL
2 2400 M

JALAN DI PERKERAS 9500 M


3

4 JALAN TANAH 1450 M

2000 M
5 JALAN LAPEN

2. JENIS JALAN

NO INDIKATOR JUMLAH

1 JALAN KABUPATEN 13370 M

JALAN KAMPUNG
2 18620 M

PENDIDIKAN

1. PENDIDIKAN SEKOLAH
NO INDIKATOR
JUMLAH
1 SEKOLAH DASAR
a. Jumlah sekolah a. 3 Buah
b. Jumlah Murid b. 375 Orang
c. Jumlah Guru c. 33 Orang
d. Prasarana Fisik d. 22500 M2
e. Perpustakaan e. Ada
2 SEKOLAH DASAR MENENGAH
a. Jumlah Sekolah a. 1 Buah
b. Jumlah Murid b. 120 Orang
c. Jumlah Guru c. 12 Orang
d. Prasarana Fisik d. 2500 M2
e. Perpustakaan e. Ada

16
KEAGRARIAAN

1. TANAH
NO INDIKATOR
JUMLAH
1 STATUS TANAH
a. Tanah Milik Bersertifikat
a. 1250 Ha
b.Tanah Milik Belum Bersertifikat
b. 13981 Ha
c.Tanah Milik Negara
c. 35 Ha
d. Tanah Hak Guna Bangunan
d. 8 Ha
e. Tanah Adat
e. 2 Ha

2. TANAM-TANAMAN
LUAS
LUAS RATA-RATA
JENIS YANG
NO TANAMAN PRODUKSI JUMLAH
TANAMAN PANEN
(ha) (ton)
(ha)
1 PADI 1.567,5
175 175 3,3
2 JAGUNG 325 325 8 2.600
3 KETELA POHON 574 574 20 11.480
4 KETELA
10 10 1,5 15
RAMBAT
5 KACANG
25 25 1,1 27,5
TANAH
6 SAYURAN 30 30 13 390
7 BUAH-BUAHAN 15 15 0,5 7,5

3. TANAMAN PERDAGANGAN
LUAS JUMLAH
BERPRODUKSI
NO JENIS TANAMAN TANAMAN PRODUKSI
(Ha)
(Ha) (ton)
1 KELAPA
25 20 4
2 JAGUNG 3 2 3
3 LAIN-LAIN 355 353 710

4. PANGAN
LUAS
NO INDIKATOR
(Ha)
1 LUAS TANAM INMAS PADI INMUM
475

17
2 LUAS TAMBAH PANEN AREAL PADI
475
INTENSIFIKASI
3 LUAS SERANGAN HAMA TIKUS 5
4 LUAS SERANGAN HAMA / PENYAKIT LAINYA 10

5. TRANSPORTASI
NO INDIKATOR
JUMLAH
JENIS ALAT ANGKUTAN LOKAL YANG
1
DIGUNAKAN DI KECAMATAN
a. Sepeda a. 307 Buah
b.Gerobak / Cikar b. 15 Buah
c.Sepeda Motor c. 983 Buah
d. Mobil Pribadi d. 51 Buah
e. Truk e. 39 Buah
f. Bus Umum f. 3 Buah

6. KOMUNIKASI
NO INDIKATOR
JUMLAH
PENDUDUK
1 YANG MENGGUNAKAN FASILITAS LISTRIK
a. Listrik PLN a. 843 Buah
b.Listrik Non PLN b. -

Orari / Krap 2 Buah


2
PENDUDUK DESA YANG MENGGUNAKAN AIR
MINUM a. 10 Buah
3 a. Pompa Jet / Tangan b. 845 Buah
b. Sumur

7. POLKAM
LUAS
NO INDIKATOR
(Ha)
PEMBINAAN KETENTRAMAN DAN
PERTAHANAN SIPIL a. 31 Orang
1
a. Jumlah Anggota Linmas Kampung b. 8
b. Jumlah Pos Kamling / Ronda Buah

8. PEMBANGUNAN
LUAS
NO INDIKATOR
(Ha)

18
PROYEK FISIK YANG DIBANGUN DI
KAMPUNG DALAM SATU TAHUN a. 11 Buah
a. Sektor pertanian dan Pengairan b. 4 Buah
b. Sektor Agama c. 3 Buah
c. Kependudukan dan Keluarga Berencana d. 1 Buah
1
d. Sektor Perumahan Rakyat dan e. 9 Buah
Pemukiman f. 6 Buah
e. Sektor Pertahanan dan Keamanan
Nasional
f. Sektor Penerangan, Pers dan
Komunikasi Sosial
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN PROYEK
DI KAMPUNG TAHUN 2016/2017 ( DALAM a. Rp.609.533.2
JUTAAN RUPIAH) 73
a. Biaya dari Pusat b. Rp. 5.600.000
2 b. Biaya dari Propinsi c. Rp.171.453.6
c. Biaya Dari Kabupaten 55
d. Swadaya penduduk yang berupa barang d. Rp.12.500.00
dan tenaga (yang dinilai dengan uang) e. Rp.
e. Biaya Lain-lain 26.245.713
PAJAK BUMI dan BANGUNAN / PBB
(DALAM RIBUAN RUPIAH) a. 2482 Orang
a. Jumlah Wajib Pajak b. Rp.77.246.00
b. Target PBB 6
3
c. Jumlah Pokok Ketetapan PP Tahun c. Rp.77.246.00
yang Bersangkutan 6
d. Realisasi PBB Tahun yang d. Rp.77.246.00
Bersangkutan 6

19
DAFTAR PUSTAKA

Mirwanto, S. (2019). Implementasi Akad Wakalah dalam Jual Beli Tanah Perspektif Hukum
Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Desa Restu Baru IV Kecamatan Rumbia Kabupaten
Lampung Tengah) (Doctoral dissertation, IAIN Metro).

Sugede, I. K. (2017). Monografi Kampung Restu Buana Kecamatan Rumbia Kabupaten


Lampung Tengah. Retrieved from reksobinangun.id:
https://reksobinangun.id/first/unduh_dokumen_artikel/93

20

Anda mungkin juga menyukai