Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH GEOGRAFI EKONOMI

MONOGRAFI DESA KACAPURA KECAMATAN SEMAKA


KABUPATEN TANGGAMUS

Tugas ini di buat untuk memenuhi nilai UTS pada mata kuliah Geografi Ekonomi

Dosen Pengampu:

Dian Utami, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Bhita Septiana Sari 2113034083

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Karna atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Monografi
Desa Kacapura Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus” dengan tepat waktu.
Makalah monografi Desa Kacapura Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus
disusun untuk memenuhi tugas dari Ibu Dian Utami, S.Pd., M.Pd. Pada mata kuliah
Geografi Ekonomi di Universitas Lampung. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai bagaimana kondisi desa
yang dapat di lihat dari monografinya baik dari segi sosial, budaya, maupun
penduduknya.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dian Utami,


S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Geografi Ekonomi. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis.

Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih
kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, saya
selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Bandar Lampung, 9 April 2023

Penulis.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 4

2.1 Geografi ......................................................................................................... 4

2.1 Geografi Ekonomi .......................................................................................... 4

2.3 Monografi Desa ............................................................................................. 5

2.4 Desa ............................................................................................................... 5

BAB III PEMBAHASAN................................................................................... 6

3.1 Keadaan Ekonomi .......................................................................................... 6

3.2 Keadaan Kependudukan ................................................................................. 7

3.3 Keadaan Pendidikan ....................................................................................... 9

3.4 Keadaan Sosial Budaya ................................................................................ 10

BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 11

4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 11

4.2 Saran............................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 12

Lampiran 1 ........................................................................................................ 13

Lampiran 2 ........................................................................................................ 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Monografi merupakan rincian data dan statistik pemerintahan, sumber daya
alam, sumber daya manusia, ekonomi, pendidikan dan kondisi geografis dari
suatu wilayah dengan monografi dapat di ketahui gambaran suatu wilayah.
Monografi terdapat pada organisasi pemerintahan ditingkat negara, provinsi,
kabupaten, kecamatan dan desa.
Data monografi terdiri dari prasarana pemerintahan, sumber daya alam,
sumberdaya manusia, sarana perekonomian, sarana pendidikan, kondisi
geografis, polkam, keagrariaan, kesehatan, transportasi, dan pembangunan.
mendapatkan informasi tentang keadaan suatu wilayah. Sebagian besar
penduduk Indonesia tinggal di pedesaan, untuk itu penulis meneliti keadaan
Desa Kacapura di Kecamatan Semaka dengan menggunakan data monografi
untuk kemudian penulis analisis mulai dari sosial budaya, ekonomi, pendidikan,
maupun jumlah penduduknya. Tujuan kepeulisan makalah ini untuk
mengetahui bagaimana keadaan Desa Kacapura Kecamatan Semaka Kabupaten
Tanggamus menggunakan metode kualitatif yaitu studi dokumen, dan studi
kasus.
Salah satu ciri melekat dalam kehidupan mayarakat desa yaitu adanya pola
hubungan yang intim dan bersifat emosional. Menurut Durkheim (dalam
Daldjoeni, 1995: 41-42), masyarakat kota berbeda dengan masyarakat pedesaan
pada jenis solidaritasnya. Di pedesaaan yang dominan adalah solidaritas
mekanis, sedangkan di perkotaan solidaritas organis. Adapun ciri-ciri utama
dari solidaritas mekanis dimana perbedaan diantara para individunya amat
kecil. Sebagai anggota dari kolektivitas, masyarakat desa memiliki kemiripan
dari segi emosional, nilai- nilai dan mensucikan perkara-perkara yang sama.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, berikut ini


dirumuskan beberapa masalah yang akan dibahas di dalam makalah ini, yaitu
sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimanakah keadaaan ekonomi di Desa Kacapura Kecamatan Semaka?

1.2.2 Bagaimanakah keadaaan kependudukan di Desa Kacapura Kecamatan


Semaka?

1.2.3 Bagaimanakah keadaaan pendidikan di Desa Kacapura Kecamatan


Semaka?

1.2.4 Bagaimanakah keadaaan sosial budaya di Desa Kacapura Kecamatan


Semaka?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, berikut ini merupakan


tujuan dari makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1.3.1 Agar mengetahui dan memahami bagaimana keadaan ekonomi di Desa
Kacapura Kecamatan Semaka.
1.3.2 Agar mengetahui dan memahami bagaimana keadaan kependudukan di
Desa Kacapura Kecamatan Semaka.
1.3.3 Agar mengetahui dan memahami bagaimana keadaan pendidikan di Desa
Kacapura Kecamatan Semaka.
1.3.4 Agar mengetahui dan memahami bagaimana keadaan sosial budaya di
Desa Kacapura Kecamatan Semaka.

2
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Untuk memenuhi tugas UTS pada mata kuliah Geografi Ekonomi
1.4.2 Sebagai pengetahuan yang digunakan untuk mata kuliah geografi ekonomi
terhadap data ekonomi Desa Kacapura Kecamatan Semaka Kabupaten
Tanggamus tahun 2022.
1.4.3 Diharapkan menjadi sumber informasi dan masukan bagi pihak instansi di
Desa Kacapura Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.
1.4.4 Diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat atau instansi
yang membutuhkan tentang informasi monografi di Desa Kacapura
Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.

3
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Geografi

Geografi sebagai suatu bidang studi atau sebagi bidang ilmu pengetahuan,
tidak memiliki sifat dan kedudukan yang dikotomi antar ilmu pengetahuan murni
dengan terapa antara pengetahuan eksak dan non eksak dan ilmu pengetahuan alam
dan ilmu pengetahuan sosial Geografi dapat ditafsirkan sebagai ilmu mengenai
bumi dan segala sesuatu yang berada di dalamnya, baik yang bersifat fisik dan
nonfisik di mana manusia sangat berpengaruh penting dengan keadaan alam di
permukaan bumi. Manusia akan terus beradaptasi dengan alam selama manusia
tersebut masih mampu dan menjangkaunya demi memenuhi kesejahteraan
hidupnya. Uraian tersebut, mengindikasikan adanya serangkaian kegiatan gejala
kehidupan manusia pada wilayah tertentu di permukaan bumi, seperti akivitas di
bidang pertanian, perdagangan atau kegiatan industri.

2.2 Geografi Ekonomi

Geografi ekonomi adalah subdisiplin geografi yang berusaha untuk


menggambarkan dan menjelaskan lokasi kegiatan ekonomi yang absolut dan relatif,
arus informasi, bahan mentah, barang, dan orang-orang yang menghubungkan dan
memisahkan kegiatan ekonomi pada tingkat lokal, regional, dan nasional.
Geografer ekonomi mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif tentang
semua cara produsen menghasilkan komoditas untuk mengidentifikasi keteraturan
spasial. Ada penekanan untuk menjelaskan upaya pengambilan keputusan spasial
oleh perusahaan, komuter, pekerja migran, dan sebagainya. Pendekatan ini
mengarah pada apa yang disebut ‘ilmu regional’, yang terkait dengan perencanaan
pemerintah dan pemecahan masalah.

4
2.3 Monografi Desa

Monografi desa dan kelurahan adalah himpunan data yang dilaksanakan


oleh pemerintah desa dan kelurahan yang tersusun secara sistematis, lengkap,
akurat, dan terpadu dalam penyelenggaraan pemerintahan (Peraturan Menteri
No.12 tahun 2013). Dalam pelaksanaanya kepala desa dan lurah melakukan
pengisian dan pengumpulan data monografi desa dan kelurahan dimulai pada setiap
awal dan pertengahan tahun anggaran, pengumpulan data monografi pemerintahan
desa dan kelurahan menggunakan formulir monografi. Hasil pengumpulan data
monografi desa dan kelurahan disusun dalam bentuk:

a. Buku monografi desa dan buku monografi kelurahan.

b. Papan monografi desa dan papan monografi kelurahan.

2.4 Desa

Berdasarkan pertaturan Undang-Undang No. 6 tahun 2014, Desa ialah kepaduan


masyarakat hukum yang mempunyai batas kawasan yang berhak untuk mengelola
dan menjalankan kegiatan pemerintahan, kebutuhan masyarakat domestik menurut
gagasan masyarakat, kebebasan asal usul, dan kebebasan tradisional yang disegani
dalam struktur pemerintahan Indonesia.

5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Keadaan Ekonomi

Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam


masyarakat, status sosial ekonomi adalah gambaran tentang keadaan seseorang atau
suatu masyarakat yang ditinjau dari segi sosial ekonomi, gambaran itu seperti
tingkat pendidikan, pendapatan dan sebagainya. Status ekonomi kemungkinan
besar merupakan pembentuk gaya hidup keluarga. Pendapatan keluarga memadai
akan menunjang tumbuh kembang anak. Karena orang tua dapat menyediakan
semua kebutuhan anak baik primer maupun sekunder (Soetjiningsih, 2004:78).
Status ekonomi adalah kedudukan seseorang atau keluarga di masyarakat
berdasarkan pendapatan per bulan. Status ekonomi dapat dilihat dari pendapatan
yang disesuaikan dengan harga barang pokok.

Dengan jumlah total warga desa kacapura yaitu dengan jumlah 11.755 orang
rata-rata pekerjaan warga desa di desa kacapura yaitu petani dengan jumlah 217
untuk laki-laki dan 859 untuk perempuan lalu buruh tani dengan jumlah 931 orang
untuk laki-laki dan 524 orang untuk perempuan. kebanyakan warga desa di desa
kacapura berprofesi sebagai petani hal ini dikarenakan wilayah pedesaan yang
dekat dengan pegunungan bukit barisan selatan dan memiliki luas lahan
persawahan seluas 70 ha lahan perkebunan 2.273 ha dengan sistem tadah hujan dan
sawah irigasi yang baik menjadikan petani pekerjaan yang sangat di minati oleh
warga desa, selain petani dan buruh tani dan beberapa warga desa juga yang
memiliki usaha peternakan dan usaha perikanan. dalam data yang didapat mengenai
data keuangan desa pendapatan asli desa sebanyak Rp. 8,000,000/bulan besaran
anggaran desa yang diperoleh per tahun sebesar Rp. 1,400,000,000/tahun.

6
3.2 Keadaan Kependudukan

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah Republik


Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang
dari enam bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Penduduk dibagi atas kelompok-
kelompok tertentu atau dapat pula dikatakan atas komposisi penduduk tertentu
merupakan salah satu dari bentuk analisis penduduk. Komposisi penduduk
menggambarkan susunan penduduk yang dibuat berdasarkan pengelompokkan
penduduk menurut karakteristik-karakteristik yang sama. Bermacam-macam
komposisi penduduk dapat digolongkan berdasarkan umur, jenis kelamin, status
perkawinan, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan, bahasa, agama, dan
sebagainya.

Pada tahun 2020 jumlah keseluruhan penduduk desa Kacapura Kecamatan


semangka Kabupaten Tanggamus dengan jumlah penduduk laki-laki 6.114 orang
dan jumlah penduduk perempuan 5.641 orang dengan total 11.755 orang dengan
kepadatan penduduk 452/km² dengan total kepala keluarga 3.728 orang, dan tingkat
pendidikan yang tamat SD sederajat total seluruhnya ada 2.576 orang yang tamat
SMP sederajat 2801 orang SMA sederajat 1.247 orang dengan tamatan S1 sebanyak
220 orang, jumlam usia penduduk produktif sebanyak 5.303 orang, mayoritas
penduduk di desa Kacapura yaitu beragama Islam dengan jumlah 9.808, orang
yang beragama Kristen 1.164 orang, 382 beragama Katolik, Hindu 372 dan Buddha
sebanyak 31 orang.

Mayoritas suku etnis di desa Kacapura kebanyakan adalah orang pendatang


yaitu dengan etnis Jawa laki-laki sebanyak 2.087 orang dan perempuan sebanyak
2.035 orang dan suku asli etnis Lampung yaitu laki-laki sebanyak 1.377 orang dan
perempuan sebanyak 1.312 orang dan ada beberapa suku lainnya di desa kacapura
yaitu ada suku Aceh, Batak, Melayu, Minang, Betawi, Sunda, Madura, Bali, Banjar,
Bugis, Ambon, Flores, dan Timor.

Untuk sarana dan prasarana ataupun infrastruktur yang ada di desa kacapura
warung telepon dengan jumlah satu unit warnet dengan jumlah 5 unit kantor pos 1
unit jumlah sumur gali sebanyak 860 unit seumur hidup jumlah paha 1 unit jumlah
tangki air bersih 1 unit dan jumlah bangunan pengelolaan air bersih sebanyak 3 unit

7
sanitasi jumlah mandi cuci kakus umum sebanyak 4 unit saluran jamban keluarga
ada 2609 KK dengan sistem drainase yang baik sebanyak 3 unit, ntuk sarana
olahraga desa kacapulang memiliki satu buah lapangan olahraga lapangan bulu
tangkis 5 buah meja pingpong satu buah lapangan tenis dan 7 buah lapangan voli
dan memiliki sebanyak 5 buah tempat wisata dan satu buah penginapan

Untuk sarana dan prasarana jalan desa atau kelurahan panjang jalan aspal
sepanjang 5 km yang baik dan 3 km yang rusak jalan makadam yang baik sebanyak
2,5 km dan yang rusak juga ada 2,5 km panjang jalan tanah yang baik ada 5 km dan
tanah yang rusak 5 km panjang jalan semen yang baik dan yang rusak 3 km untuk
jalan kabupaten yang melewati desa atau kelurahan panjang jalan aspal yang baik
ada 10 km dan jalan aspal yang rusak 9 km untuk jalan provinsi yang melewati desa
atau kelurahan panjang jalan aspal yang baik 6 km dan panjang jalan yang rusak 5
km jalan panjang negara panjang jalan aspal yang baik 5 km dan panjang jalan yang
rusak 1 km jumlah jembatan beton yang baik ada 12 unit dan yang rusak ada 5 unit
untuk jumlah pangkalan ojek yang baik ada dua unit dan yang rusak ada satu unit
sarana transportasi darat bus umum dengan jumlah 50 unit angkutan perdebatan 25
unit ojek 1.500 unit jumlah perahu ada 4 unit dan kapal penumpang ada 2 unit
tempat pembuangan sampah satu lokasi jumlah gerobak sampah 2 unit, tong
sampah 20 unit.

8
3.3 Keadaan Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan


kualitas sumber daya manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat
tergantung dari kualitas pendidikan. Pendidikan merupakan bidang yang sangat
penting dan strategis dalam pembangunan nasional, karena merupakan salah satu
penentu kemajuan suatu bangsa. Pendidikan bahkan merupakan sarana paling
efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesejahteraan masyarakat,
serta yang dapat mengantarkan bangsa mencapai kemakmuran pendidikan
merupakan kegiatan untuk membimbing anak manusia menuju kedewasaan dan
kemandirian. Hal ini dilakukan guna membekali anak untuk menapaki
kehidupannya di masa yang akan datang. Jadi dapat dikatakan bahwa,
penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari perspektif manusia dan kemanusiaan.

Untuk sarana dan prasarana dalam bidang pendidikan di desa kacapura


gedung SMA sederajat sebanyak 1 gedung SMP 4 gedung SD 7 gedung TK 5
gedung dan bermain anak sebanyak 12 gedung yang semua sarana dan prasarana
pendidikan itu adalah milik desa Kacapura, penduduk dengan tingkat pendidikan
SD laki-laki sebanyak 3.562 orang dan perempuan 3.054 orang, sedangkan tamatan
SMP sederajat laki-laki sebanyak 427 orang dan 200 orang perempuan, sedangkan
tamatan SMA sederajat sebanyak 584 orang laki-laki dan 689 orang perempuan,
untuk tamatan D1 sederajat sebanyak 166 orang laki-laki dan 159 orang perempuan,
sedangkan tamatan D2 sederajat ada 167 orang laki-laki dan 158 orang perempuan,
tamatan D3 sederajat 160 orang laki-laki dan 155 orang perempuan, dan tamatan
S1 sederajat 158 orang laki-laki dan 154 orang perempuan.

9
3.4 Keadaan Sosial Budaya

Kebudayaan atau kultur adalah keseluruhan kompleks yang terbentuk di


dalam sejarah dan diteruskan dari masa ke masa melalui tradisi yang mencakup
organisasi, sosial, ekonomi, agama, kepercayaan, kebiasaan, hukum, seni, teknik
dan ilmu. Dengan demikian maka budaya terbentuk melalui proses perjalanan
waktu dalam sejarah yang berkembang dari generasi ke generasi berikutnya.
Menurut Goodenough (1994: 321) mengemukakan, bahwa kebudayaan adalah
suatu sistem kognitif, yaitu suatu sistem yang terdiri dari pengetahuan,
kepercayaan, dan nilai yang berada dalam pikiran anggota-anggota individual
masyarakat. Dengan kata lain, kebudayaan berada dalam tatanan kenyataan yang
ideasional. Atau, kebudayaan merupakan perlengkapan mental yang oleh anggota
anggota masyarakat dipergunakan dalam proses orientasi, transaksi, pertemuan,
perumusan, gagasan, penggolongan, dan penafsiran perilaku sosial nyata dalam
masyarakat mereka.

Berdasarkan undang-undang nomor 2 tahun 1997 yang merupakan dasar


hukum pembentukan desa kacapura dengan nomor kode wilayah 180612202 dan
kode pos 35386 di kecamatan semangka Kabupaten Tanggamus provinsi Lampung
dan luas wilayah 5.18 km² yang berbatasan langsung di bagian sebelah utara dengan
desa Bangunrejo sebelah selatan dengan desa tugu papa sebelah barat desa Garut
dan sebelah timur Desa Sukajadi dengan mayoritas pekerjaan petani dan jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 6.114 jiwa dan perempuan 5.641 jiwa dan mayoritas
penduduk beragama Islam.

10
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada penjelasan yang sudah di paparkan pada pembahasan di atas


didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Desa Kacapura merupakan salah satu desa di kecamatan Semaka di


Kabupaten Tanggamus yang memiliki luas 5.18 km² dengan total penduduk
sebanyak 11.755 jiwa.
2. Mayoritas pendidikan penduduk yaitu tamatan sekolah dasar dengan jumlah
3.562 laki – laki, dan perempuan 3.054 perempuan.
3. Mayoritas pekerjaan penduduk yaitu petani dengan jumlah 2.217 laki – laki
dan perempuan 859 jiwa.
4. Mayoritas suku penduduk Jawa dengan jumlah 2.087 laki – laki dan 2.035
perempuan
5. Mayoritas agama penduduk islam dengan jumlah 9.806 jiwa.

4.2 Saran

Berdasarkan data yang sudah di paparkan penulis, mengenai Monografi


desa Kacapura Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Tahun 2022 saran yang
bisa penulis berikan yaitu:

1. Memajukan masyarakat dalam bidang pendidikan, dengan mengadakan


pelatihan dan penyuluhan agar masyarakat memiliki pengetahuan yang
lebih baik, dan memberikan pendidikan kepada anak-anak.
2. Di bidang sarana dan prasarana utuk dapat memperbaiki lagi sarana yang
ada guna kemajuan desa.
3. Bagi dinas terkait agar melakukan penyuluhan rutin setiap bulan kepada
masyarakat desa untuk kemajuan desa dan membentuk suatu program
pemberdayaan masyarakat bagi penduduk desa

11
DAFTAR PUSTAKA

2022.Data Monografi desa Kacapura Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.

Daldjoeni, 1995. Geografi Baru Organisasi Keruangan Dalam Teori dan Praktek.

Penerbit Alumni, Bandung

Goodenough. 1994. Kebijakan Publik ; Teori Dan Proses, Edisi Revisi, Buku Kita,
Jakarta.

Harjo, Saidi. 1982. Penduduk Kehidupan Sosial Ekonomi Dan Lingkungan. Tiga

Serangkai. Solo

Peraturan Menteri No.12 tahun 2013 tentang monografi desa

Soetjiningsih, 2004. Metode Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.

Undang-Undang nomor 2 tahun 1997 tentang pembentukan Desa Kacapura.

12
Lampiran 1 Peta Desa

(Gambar Peta Desa Kacapura, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus)

13
Lampiran 2 Monografi Desa

MONOGRAFI DESA - 1
1. Nama Desa kacapura
2. Tahun Pembentukan 1997
3. Dasar Hukum Pembentukan UU no 2 Tahun 1997
4. Nomor Kode Wilayah 1806122002
5. Nomor Kode Pos 35386
6. Kecamatan semaka
7. Kabupaten / Kota tanggamus
8. Provinsi lampung
A. Data Umum -
1. Tipologi Desa Pedesaan
2. tingkat perkembangan Desa Swadaya
3. Luas Wiayah 5.18 km^2
4. Batas Wiayah
a. Sebelah Utara Desa bangun rejo
b. Sebelah Selatan Selat tugu papak
c. Sebelah Barat Desa garut
d. Sebelah Timur Desa suka jadi
5. Orbitasi (Jarak dari Pusat pemerintahan)
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan 1 km
b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota 23 Km
c. Jarak dari Ibukota Kabupaten 38 km
d. Jarak dari Ibukota Provinsi 93 Km
6. Jumlah Penduduk 11.755 Jiwa 3.728 KK
a. Laki-laki 6.114 Jiwa
b. Perempuan 5.641 Jiwa
c. Usia 0-15 3,526
d. Usia 15-65 5,877
e. Usia 65 ke atas 2,352
7. Maayoritas Pekerjaan Petani
8. Tingkatan Pendidikan Masyarakat
a. Lulusan Pendidikan Umum
1. Taman Kanak-Kanak
2. Sekolah Dasar 6,616 Orang
3. SMP 824 Orang
4. SMA/SMU 1273 Orang
5. Akademi/D1-D3 965 Orang
6. Sarjana 312 Orang
7. Pascasarjana 12
b. lulusan Pendidikan Khusus 32
1. Pondok Pesantren 120
2. Pendidikan Keagamaan -

14
Monografi Desa - 2
Keadaan pada bulan: Tahun: 2022

3. Sekolah Luar Biasa -


4. Sekolah Khusus Keterampilan -
c. Tidak Lulus / Tidak Sekolah
9. Jumlah Penduduk Miskin 2,938
10. UMR Kabupaten / Kota 2.440.486
11. Sarana dan Prasarana
a. Kantor Desa 1
b. Prasarana Kesehatan 3
1. Puskesmas 1 unit
2. Poskesdes 1
3. UKBM (Posyandu, Polindes) 14 unit
c. Prasarana Pendidikan
1. Perpusdes
2. PAUD 3
3. TK 2
4. SD 3
5. SMP 4 buah
6. SMA 1
7. Perguruan Tinggi -
d. Prasarana Ibadah
1. Masjid 3
2. Mushola 4
3. Gereja
4. Pura
5. Vihara -
6. Klenteng -
e. Prasarana Umum
1. Olahraga 1
2. Kesenian / Budaya -
3. Balai Pertemuan 1 buah
4. Sumur Desa -
5. Pasar Desa
6. Lainnya -
B. DATA PERSONIL
1. Nama Kepala Desa faiqturohman
2. Nama Sekretaris Desa iswanto
3. Jumlah Perangkat Desa 20
4. Jumlah BPD 11 orang
C. DATA KEWENANGAN
1. Jumlah Perdes yang telah ditetapkan
2. Bidang yang diatur oleh Perdes

15
Monografi Desa - 3
Keadaan pada bulan: Tahun:

3. Urusan yang diserahkan oleh Kabupaten / Kota -


4. Urusan asli yang masih dilaksanakan Desa -
jumlah
jenis
5. Tugas Pembantuan
a. Pemerintahan
b. Provinsi
c. Kabupaten / Kota -
D. DATA KEUANGAN
1. Pendapatan Asli Desa Rp. 8,000,000,-/ Bulan
2. Besaran ADD yang dikelola Per Tahun Rp. 1,400,000,000,-/Tahun
3. Bantuan yang diterima desa
a. Pemerintahan -
b. Provinsi -
c. Kabupaten / Kota Rp. 2,100,000,000,-
4. Hibah / Bantuan Luar Negri -
5. Swadaya / Gotong Royong -
6. Sumber Keuangan lain diluar PBB -
7. Sumbangan / Bantuan Lain -
8. Belanja Desa -
9. SILPA / SIKPA -
10. Dana Cadangan -
11. Penghasilan dan Tunjangan
a. Kades (Kepala Desa)
Pengahasilan Tetap Rp. 2,500,000/Bulan
Sumber Penghasilan Tetap Dana desa
Tunjangan Rp. 1,500,000,-/Bulan
Sumber Tunjangan Dana desa
b. Sekdes (Sekretaris Desa)
Pengahasilan Tetap Rp. 2,000,000,-/Bulan
Sumber Penghasilan Tetap Dana desa
Tunjangan Rp. 1,000,000,-/Bulan
Sumber Tunjangan Dana desa
c. Perangkat Desa
Pengahasilan Tetap Rp. 750,000,-/Bulan
Sumber Penghasilan Tetap Dana desa
Tunjangan -
Sumber Tunjangan Dana desa
d. BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Rp. 5,000,000,-/Tahun (9 orang)
Tunjangan
Sumber Tunjangan Dana desa

16

Anda mungkin juga menyukai