Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PERUBAHAN RUANG DAN INTERAKSI ANTARRUANG

DI BENUA ASIA DAN BENUA LAINNYA

MAKALAH

dibuat untuk memenuhi tugas dari Guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
kelas IX
Guru : Sumirah, S.Sos.,M.Pd.

Disusun oleh :
Apipah Nur Azizah
IX B

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 1 SELAJAMBE

Alamat: Jl. Raya Selajambe Desa Cantilan No.217 Kec. Selajambe 45566

TAHUN AJARAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat
iman dan kesehatan serta kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang
di Benua Asia dan Benua Lainnya.”
Penulis menyampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk Ibu
Sumirah selaku guru pembimbing mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, tidak
lupa juga kepada orang tua dan keluarga kami yang senantiasa selalu mendukung
atas kegiatan positif kami.
Penulis berharap dengan sungguh-sungguh agar makalah ini berguna serta
bermanfaat bagi pembaca dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait
pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang di benua Asia dan bemua
lainnya.
Penulis sangat menantikan kritik dan saran dari pembaca apabila terdapat
kesalahan dan kekurangan mengenai penulisan makalah ini agar dapat diperbaiki
untuk penulisan makalah berikutnya. Dan apabila makalah ini sudah masuk dalam
kata sempurna kami berharap makalah ini mampu menjadikan contoh untuk
pembaca di masa yang selanjutnya.
Atas perhatiannya, sekian dan terimakasih.

Selajambe, 08 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................1

C. Tujuan..............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3

A. Dampak Interaksi Desa Kota di Asia dan Benua Lainnya..............................3


B. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan
Ekonomi..........................................................................................................4
C. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan
Sosial...............................................................................................................5
D. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan
Budaya.............................................................................................................6
E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan
Politik..............................................................................................................7
F. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan
Pendidikan.......................................................................................................7

BAB III PENUTUP.............................................................................................9

A. Kesimpulan......................................................................................................9

B. Saran................................................................................................................9

ii
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Benua Asia merupakan benua terluas di dunia dan terdiri atas banyak negara
termasuk Indonesia. Setiap negara yang berada pada benua tersebut memiliki
potensi alam dan sosial budaya yang berbeda-beda, sehingga telah lama terjadi
interaksi antara negara-negara di Asia. Bentuk interaksi tersebut terlihat dalam
berbagai wujud seperti perdagangan, penyebaran agama, dan politik.
Negara-negara di Benua Asia juga menjalin interaksi dengan Negara-negara di
benua lainnya. Interaksi tersebut bahkan telah berlangsung lama sejak kedatangan
bangsa-bangsa Eropa ke sejumlah negara di Asia. Pesatnya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini memungkinkan interaksi tersebut berjalan
semakin intensif.
Interaksi antar ruang ini merupakan salah satu interaksi yang penting.
Pentingnya interaksi antar ruang ini tidak hanya dirasakan oleh antarmanusia, tapi
juga oleh bidang-bidang lain,seperti ekonomi, sosial budaya, politik, dan
pendidikan. Ruang adalah tempat di permukaan bumi yang bisa dimanfaatkan
makhluk hidup untuk tinggal, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian.
Sedangkan interaksi adalah suatu proses yang sifatnya timbal balik dan
mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku. Interaksi ini bisa terjadi baik secara
langsung maupun tidak langsung. Interaksi antar ruang adalah cara mengelola
ruang-ruang berdasarkan potensi dan permasalahannya serta keterkaitan suatu
ruang dengan ruang-ruang yang ada di sekitarnya. Perubahan ruang dan interaksi
antarruang dapat terjadi dalam berbagai lingkup atau skala. Dalam lingkup yang
sempit, perubahan ruang dan interaksi ruang dapat terjadi antara desa dengan kota,
dan dalam skala luas dapat terjadi antarnegara dan benua.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dampak interaksi desa kota di Asia dan benua lainnya?
2. Bagaimana pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan ekonomi?
3. Bagaimana pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan sosial?

1
4. Bagaimana pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan budaya?
5. Bagaimana pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan politik?
6. Bagaimana pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap
kehidupan pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dampak interaksi desa kota di Asia dan benua lainnya.
2. Untuk mengetahui pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara
terhadap kehidupan ekonomi.
3. Untuk mengetahui pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara
terhadap kehidupan sosial.
4. Untuk mengetahui pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara
terhadap kehidupan budaya.
5. Untuk mengetahui pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara
terhadap kehidupan politik.
6. Untuk mengetahui pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara
terhadap kehidupan pendidikan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dampak Interaksi Desa Kota di Asia dan Benua Lainnya
Interaksi keruangan antara desa dan kota di Asia dan benua lainnya telah
berdampak secara ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Adapun
dampak dari interaksi desa kota adalah sebagai berikut.
1. Makin beragamnya orientasi mata pencaharian dari yang hanya
berorientasi pertanian, berkembang menjadi industri yang memanfaatkan
hasil pertanian.
2. Makin meningkatnya produktivitas pertanian dan adanya teknologi tepat
guna atau cara bertani yang lebih maju.
3. Makin baiknya sarana transportasi antara desa dan kota, sehingga
memperlancar mobilitas penduduk maupun barang dari desa ke kota atau
sebaliknya.
4. Budaya kota biasanya masuk ke desa, baik dalam cara berpakaian, bahasa,
seni, dan sebagainya yang tidak selalu sesuai dengan budaya desa.
5. Berkembangnya media massa membuat warga desa semakin melek dengan
isu-isu politik yang sedang berkembang, sehingga kesadaran politik warga
desa terus meningkat.
6. Makin banyaknya guru dan sekolah dibangun di desa, sehingga tingkat
pendidikan di desa meningkat.
Bagi kota, desa memiliki peran yang sangat penting. Interaksi keruangan
antara kota dan desa membawa pengaruh terhadap kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, dan politik di kota. Adapun pengaruh tersebut adalah sebagai berikut.
1. Secara ekonomi kota memperoleh sumber daya dari desa, baik berupa
sumber daya manusia berupa tenaga kerja mapun sumberdaya alam berupa
hasil pertanian atau hasil tambang.
2. Penduduk desa yang bekerja di kota sebagian tidak menjadi penduduk kota
yang sukses dan sebagian menimbulkan masalah kemiskinan di kota yang
tampak dari adanya permukiman kumuh.
3. Kota dihuni oleh penduduk pendatang dari desa yang sebagian masih
mempertahankan budaya atau cara hidup di desa.

3
B. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap
Kehidupan Ekonomi
Interaksi antarruang terjadi karena adanya kebutuhan yang salah satunya
adalah kebutuhan akan barang dan jasa yang tidak mampu diproduksi oleh suatu
negara. Negara yang memasok kebutuhan tersebut memperoleh keuntungan
ekonomi dari barang dan jasa yang dipasoknya. Keuntungan tersebut
menguntungkan negara karena banyak tenaga kerja yang terlibat dan diperolehnya
devisa dari hasil penjualannya. Bagi negara yang dipasok kebutuhannya,
keuntungan diperoleh dari barang dan jasa yang diperolehnya. Barang dan jasa
tersebut dapat berupa barang konsumtif maupun untuk keperluan produksi,
misalnya mesin-mesin industri.
Ada beberapa aspek yang berpengaruh dalam suatu interaksi antar ruang,
khususnya dibidang ekonomi. Ada 5 aspek yang berpengaruh, kelima aspek
tersebut adalah aspek produksi, aspek pembiayaan, aspek tenaga kerja, aspek
jaringan informasi, dan aspek perdagangan.
a. Pada aspek produksi, fokusnya adalah bagaimana suatu perusahaan bisa
melakukan produksi di berbagai negara supaya biaya produksinya menjadi
lebih rendah.
b. Sedangkan aspek pembiayaan bertujuan supaya sebuah perusahaan,
khususnya perusahaan global, memiliki akses untuk memperoleh pinjaman
atau melakukan investasi di berbagai negara.
c. Aspek tenaga kerja menitikberatkan pada kemampuan suatu perusahaan
untuk memanfaatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya. Tenaga
kerjanya ini tidak hanya tenaga kerja lokal. Tapi juga tenaga kerja asing
dari berbagai negara yang berbeda-beda.
d. Aspek jaringan informasi ini lebih menekankan pada kemudahan untuk
mendapatkan informasi dari negara-negara lain di seluruh dunia karena
sudah adanya kemajuan teknologi. Dengan semakin meluasnya jaringan
informasi ini, kegiatan perekonomian antarnegara juga bisa menjadi
semakin mudah.
e. Aspek terakhir ini namanya aspek perdagangan. Aspek perdagangan ini
melakukan penurunan dan penyeragaman tarif, serta mencoba menghapus

4
berbagai hambatan non tarif yang bisa membuat kegiatan perekonomian
tersendat.
C. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap
Kehidupan Sosial
Interaksi antarnegara dan benua juga melibatkan manusia sebagai
pelakunya. Interaksi tersebut dapat terjadi dengan saling bertemu atau melalui
media komunikasi. Kehidupan sosial dapat berubah karena adanya pengaruh dari
interaksi tersebut. Sebagai contoh adanya wisatawan dari negara lain yang datang
ke Indonesia.
Berikut adalah dampak perubahan dan interaksi ruang antarnegara
terhadap kehidupan sosial.
a. Dampak Positif
Pengaruh positif dan interaksi antarruang terhadap kegiatan sosial antarnegara
antara lain sebagai berikut.
1) Terciptanya solidaritas antarnegara. Hal ini akan meningkatkan kerja sama
dalam berbagai bidang antarnegara di dunia.
2) Terdapat upaya mendorong isu-isu kebijakan yang terkait dengan upaya
pencapaian kesejahteraan sosial dan pembangunan antarnegara negara di
dunia.
b. Dampak Negatif
Pengaruh negatif dari interaksi antarruang terhadap kegiatan sosial antarnegara
antara lain sebagai berikut.
1) Penanaman modal dari negara-negara di berbagai daerah jangan sampai
bertentangan dengan kehidupan sosial masyarakat daerah-daerah tersebut.
Justru kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat daerah perlu diperbaiki
dan ditingkatkan.
2) Dapat muncul sikap negatif seperti konsumerisme dan hedonisme
menghadapi masuknya berbagai produk menarik dari negara-negara di
Asia. Produk-produk yang dibeli bisa jadi belum tentu dibutuhkan, namun
tetap dibeli demi kepuasan pribadi atau agar dianggap positif oleh orang
lain.

5
D. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap
Kehidupan Budaya
Saat ini interaksi antarruang tidak hanya bertemu secara fisik melalui tatap
muka. Media transportasi dan komunikasi membuat interaksi ruang dapat terjadi
lebih intensif. Kondisi ini membuat interaksi antarmasyarakat dengan budaya
yang berbeda semakin sering terjadi. Kemajuan teknologi transportasi juga
mendukung terjadi interaksi budaya secara langsung melalui pertemuan
antarmasyarakat dengan budayanya secara fisik. Kemajuan teknologi komunikasi
sangat mendukung interaksi budaya secara tidak langsung. Peristiwa budaya dari
suatu masyarakat dengan mudah dapat disaksikan oleh masyarakat di daerah yang
berbeda. Budaya tersebut kemudian mempengaruhi budaya masyarakat yang
menyaksikannya. Sebagai contoh, cara berpakaian seorang artis Hollywood
dengan cepat ditiru oleh banyak masyarakat di negara lainnya atau di benua yang
berbeda. Contoh lainnya, makanan China telah lama banyak ditiru dan
mempengaruhi masyarakat di negara lainnya.
Berikut adalah dampak adanya perubahan dan interaksi ruang antarnegara
terhadap kehidupan kebudayaan.
a. Dampak Positif
Pengaruh positif dari interaksi antarruang terhadap kegiatan budaya antarnegara
antara lain sebagai berikut.
1) Kekayaan budaya antarnegara di dunia ditampilkan melalui berbagai
kegiatan. Hal ini dapat meningkatkan ketertarikan dan kepedulian warga
negara di dunia terhadap budaya Negara-negara Asia.
2) Kekayaan budaya negara-negara Asia diketahui warga negara-negara
dunia. Hal ini dapat mendorong kedatangan turis, baik dari Negara-negara
Asia maupun dari negara-negara di luar Asia.
b. Dampak Negatif
Pengaruh negatif dari interaksi antarruang terhadap kegiatan budaya antarnegara
antara lain sebagai berikut.
1) Masyarakat khususnya di Asia dapat melihat berbagai budaya di negara-
negara luar Asia. Dikhawatirkan ada budaya asli setiap Negara Asia yang

6
tersisihkan, kalah bersaing dengan budaya dari Negara Asia atau luar Asia
lain.
2) Pengaruh budaya dari negara-negara luar Asia masuk ke Asia.
Dikhawatirkan ada budaya asing yang kurang sesuai dengan budaya Asia.
Maka setiap budaya asing harus disaring dengan baik dan tidak boleh
diterima bulat-bulat.
3) Sebagian kebudayaan daerah dipromosikan agar disaksikan dan dinikmati
turis asing, termasuk dari Negara-negara Asia. Kebudayaan daerah
tersebut dikhawatirkan berubah dari aslinya dan lebih mengikuti selera
para turis asing. Agar hal ini tidak terjadi, kebudayaan daerah harus terus
kita rawat dan jaga dengan baik.
E. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap
Kehidupan Politik
Interaksi antarruang juga mempengaruhi kehidupan politik suatu negara.
Kehidupan politik suatu negara seringkali dipengaruhi oleh negara lain. Sistem
pemerintahan dan sistem demokrasi yang dipilih banyak negara saat ini adalah
hasil pengaruh dari negara lain yang lebih dulu mengembangkannya. Walaupun
ada penyesuaian tetapi secara umum biasanya mengacu pada sistem pemerintahan
dan demokrasi negara tertentu. Dinamika kehidupan politik suatu negara juga
tidak lepas dari adanya interaksi dalam bentuk komunikasi antarwilayah atau
negara di dunia. Peristiwa politik di suatu negara dapat mempengaruhi kebijakan
politik Negara lain. Sebagai contoh, pertikaian antara Israel dan Palestina
mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam melakukan hubungan dengan Israel
maupun Palestina. Indonesia mendukung perjuangan Palestina dan tidak
melakukan hubungan diplomatik dengan Israel. Masyarakat Indonesia juga
seringkali melakukan protes terhadap Israel karena adanya tayangan kekerasan
Israel terhadap Palestina.
F. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap
Pendidikan
Pendidikan merupakan modal dasar untuk menuju kemajuan suatu bangsa.
Banyak negara yang memberikan perhatian besar terhadap pendidikan warganya,
sehingga mereka berhasil menjadi negara maju. Walaupun demikian, sebagian

7
negara masih tertinggal dalam hal pendidikan. Penyebabnya antara lain karena
masalah ekonomi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan. Dalam
perkembangan berikutnya, banyak negara menjadi semakin memperhatikan
pendidikan. Interaksi antara wilayah desa kota membuat masyarakat desa semakin
menyadari pentingnya pendidikan. Di banyak negara, akses terhadap pendidikan
menjadi semakin baik karena Negara berupaya memberikan fasilitas pendidikan
sampai ke desa. Banyak penduduk desa yang melanjutkan pendidikannya ke kota.
Dalam lingkup negara, salah satu kerja sama hubungan antarnegara adalah dalam
bidang pendidikan. Banyak negara berkembang mengirim pelajar dan mahasiswa
ke negara-negara maju. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia di negara-negara berkembang. Negara maju juga banyak
yang menyediakan fasilitas beasiswa bagi negara-negara lainnya yang masih
berkembang.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Interaksi antarruang di benua Asia dan benua lainnya berdampak pada
ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Dampak positif yang
ditimbulkan adalah segala kebutuhan pangan yang diperlukan masyarakat kota
ada di pedesaan dan segala kebutuhan teknologi masyarakat desa tersedia di
perkotaan dan inilah yang dinamakan hubungan timbal balik. Sedangkan dampak
negatif yang ditimbulkan oleh interaksi antarruang adalah banyaknya masyarakat
desa yang melakukan perpindahan desa ke kota dan hanya menimbulkan
kemiskinan karena gagal untuk mencari pekerjaan di perkotaan. Selain itu,
interaksi keruangan juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, politik, dan juga pendidikan di benua Asia dan benua lainnya.
B. Saran
a. Pembaca diharapkan mampu memahami dampak dari interaksi desa kota
di Asia dan benua lainnya.
b. Pembaca diharapkan mampu memahami materi pengaruh perubahan
interaksi antarruang terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik,
dan pendidikan.

9
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, dkk. (2018). Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Tejo, Bambang. (2020). Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di


Asia dan Benua Lainnya.
[Online] (https://www.guruspensaka.com/2020/08/perubahan-ruang-dan-
interaksi.html?m=1 diakses tanggal 08 September 2020).

10

Anda mungkin juga menyukai