Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH GEOGRAFI

DINAMIKA LITOSFER

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Pelajaran Geografi

Disusun Oleh:

Kelompok II

1. Hannyfa Nur Fadilla Rebecca Hartono


2. Ardelia Rahma Putri
3. Noneng Rahmawati
4. Amelia Solekhatun Nisa
5. Ria Hidayat
6. Ajeng Hanum Liviani
7. Ratna Hafsari Fazrin Azizah
8. Khansa Salsabila
9. Mutiara Febiyan
10. Salsabila
11. Balqis Nabilla Salma
12. Indah Murni

KELAS X IPS I
SMA ISLAM AL-GHOZALI
2020
DAFTAR ISI

Daftar Isi......................................................................................................... 1

BAB I Pendahuluan ....................................................................................... 2

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 2


B. Tujuan Masalah .................................................................................. 2
C. Rumusan Masalah .............................................................................. 3

Bab II Pembahasan ......................................................................................... 3

A. Struktur dan Komposisi Bumi............................................................ 3


B. Litosfer dan Struktur Penyusunnya .................................................... 5
C. Macam-Macam Batuan ...................................................................... 6
D. Macam-Macam Bentuk Muka Bumi .................................................. 8
E. Manfaat Litosfer Bagi Kehidupan ...................................................... 8

F. Pengaruh Bentuk Muka Bumi Terhadap Kehidupan ......................... 8

Bab III Penutup .............................................................................................. 10

A. Kesimpulan ........................................................................................ 10
B. Saran ................................................................................................... 10

Daftar Pustaka ................................................................................................ 11

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bumi ini tersusun dari beberapa lapisan yaitu lapisan barisfer, lapisan
antara, dan lapisan litosfer. Barisfer merupakan lapisan inti bumi yang tersusun
dari lapisan nife (nikel dan ferum). Sedangkan lapisan antara adalah lapisan yang
terletak di atas nife (nikel dan ferum) yang merupakan bahan cair dan
berpijar. Adapun litosfer adalah lapisan paling luar yang berada di atas lapisan
antara.
Litosfer merupakan lapisan bumi paling atas yang merupakan tempat
tinggal mahluk hidup, baik oleh manusia, hewan dan tanaman. Semua akifitas
manusia dilakukan di lapisan litosfer. Manusia tinggal, berkembang biak, bekerja
dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar di lapisan ini.

Lapisan litosfer memiliki beragam bentuk, ada yang berupa pegunungan,


dataran tinggi, dataran rendah, maupun sungai. Perbedaan bentuk ini dipengaruhi
oleh beberapa faktor alam yaitu tenaga endogen dan eksogen bumi. Perbedaan
bentuk muka bumi ini menyebabkan pengaruh yang berbeda terhadap kehidupan
manusia. Oleh sebab itu, kita perlu mengkaji lebih dalam mengenai litosfer,
bahan-bahan penyusunnya serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.

B. Tujuan Masalah

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:


· Memenuhi tuntutan tugas semester genap pada mata pelajaran
GEOGRAFI oleh Sofjan Efendi,S.Pd.
· Mengetahui lapisan tempat tinggal manusia yaitu litosfer, struktur dan
komposisinya, Serta
· Mengetahui pengaruh bentuk muka bumi terhadap kehidupan manusia.

2
C. Rumusan Masalah

Agar pernasalahan mengenai litosfer ini dapat mencapai sasaran yang


dituju maka kami membatasi permasalahan mengenai litosfer sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan litosfer? serta manfaat litosfer bagi
kehidupan manusia?
2. Bagaimana struktur dan komposisi bumi?
3. Apa pengaruh bentuk muka bumi terhadap kehidupan manusia?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Struktur dan Komposisi Bumi


Bumi adalah salah satu anggota tata surya dimana matahari sebagai pusatnya.
Jika bumi kita iris maka akan terlihat lapisan seperti di bawah ini:

3
Struktur bumi dari dalam keluar adalah sebagai berikut:

1) Lapisan inti bumi dalam, merupakan pusat bumi dengan diameter 2600 Km.
Lapisan ini tersusun dari besi dan nikel padat dan merupakan lapisan yang
paling panas.
2) Lapisan inti bumi luar. Yang tersusun atas cairan yang sangat kental dengan
ketebalan 2200 Km. inti bumi bagian luar terdiri dari besi dan nikel cair dengan
suhu 3900oC.
3) Lapisan selimut atau selubung bumi. Memiliki ketebalan 2900 Km, yang tediri
atas cairan silikat kental.
4) Lapisan kerak bumi (litosfer). Merupakan lapisan paling atas yang dihuni oleh
mahluk hidup. Dilapisan ini terdapat banyak batuan, mineral, dan tanah dengan
ketebalan 85 Km.

Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling luar yang tersusun atas batuan
dan mineral. Batuan penyusun litosfer adalah batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf. Induk dari segala batuan ini adalah magma. Lapisan kerak bumi
terbagi menjadi dua macam yaitu lapisan sial di bagian atas dan lapisan sima dibagian
bawah. Lapisan sial merupakan kerak bagian atas yang terdiri dari dua macam kerak
yaitu kerak samudra dan kerak benua.

Litosfer sebagai lapisan paling atas memiliki relief yang berbeda-beda, ada
yang berupa cekungan seperti lembah dan ada yang berupa tonjolan seperti gunung.
Perbedaan bentuk litosfer ini mempengaruhi kehidupan mahluk hidup terutama
manusia. Penduduk yang hidup di pinggir pantai akan berbeda keadaannya dengan
penduduk yang hidup di dataran rendah atau pegunungan. Mata pencaharian,
makanan, bentuk rumah dan pakaian yang mereka kenakan akan berbeda.

Misalnya saja dari segi mata pencaharian, penduduk yang berada di daerah
pantai kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan penduduk yang
berada di daerah pegunungan kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani. Hal
ini tentunya disesuaikan dengan keadaan alam dan lingkungan yang ada di daerah
tersebut.

4
Adapun komposisi kimia bumi menurut F. W. Clarke dalam sebuah
tabel kerak oksida adalah sebagai berikut:

Senyawa Formula Komposisi


silika SiO2 59,71%
alumina Al2O3 15,41%
kapur CaO 4,90%
Magnesia MgO 4,36%
sodium oxide Na2O 3,55%
iron(II) oxide FeO 3,52%
potasium oxida K2O 2,80%
besi(III) oxida Fe2O3 2,63%
air H2O 1,52%
titanium dioxida TiO2 0,60%
phosphorus pentoxida P2O5 0,22%
Total 99,22%

B. Litosfer dan Struktur Penyusunnya

Litosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos “ batuan” dan sphere yaitu
“lapisan”. Jadi, litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling luar yang terdiri atas
batuan dan mineral dengan ketebalan rata-rata 1200 Km. litosfer terdiri dari berbagai
macam unsur seperti besi, belerang, mangan, kalium, phosfat, natrium, tembaga, seng
serta unsur-unsur lain.

Lapisan litosfer terdiri atas dua bagian yaitu:


a. Lapisan sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silicium dan
alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Lapisan ini memiliki
ketebalan rata-rata 35 Km. lapisan sial disebut juga dengan lapisan kerak.

5
Kerak bumi di bagi menjadi dua, yaitu:
· Kerak benua, kerak benua merupakan benda padat yang terdiri dari batuan
granit dibagian atasnya dan batuan beku basalt dibagian bawahnya.usia
lapisan kerak benua adalah sekitar 3,7-4,28 miliar tahun ditemukan di
Narryer Gneiss Terrane di Barat Australia dan di Acasta Gneiss, Kanada.
· Kerak samudra. Merupakan benda padat yang terdiri atas endapan dilaut
pada bagian atasnya, kemudian di bagian bawahnya batuan vulkanik, dan
yang paling bawah batuan beku gabro dan peridolit. Usia kerak samudra
saat ini adalah sekitar 200 juta tahun.
b. Lapisan sima, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam silcium dan
magnesium, dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini mempunyai
berat jenis yang lebih besar dari lapisan sial karena mengandung besi dan
magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan ini
bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 Km.

C. Macam-Macam Batuan

Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang terdiri atas batuan. Proses
terbentuknya ketiga batuan itu berbeda-beda tetapi induk dari ketiga batuan itu adalah
magma. Magma ialah batuan cair dan pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung
berbagai mineral dan gas. Secara garis besar batuan dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu:

1. Batuan beku (igneus)


Kata igneus berasal dari bahasa latin yang artinya api. Batuan beku adalah
batuan yang terbentuk dari magma cair yang mengalami proses pendinginan
kemudian mengeras. Proses pembekuan magma dapat terjadi ketika magma masih
berada didapurnya (batuan plutonik), ditengah perjalanan ( batuan korok
/porforik), dan ketika sudah berada diatas permukaan bumi (batuan beku
luar/efusif).

Berdasarkan teksturnya batuan beku dapat di bedakan menjadi 2 yaitu:

6
· Batuan beku plutonik, yaitu batuan yang terbentuk dari pembekuan magma yang
relative lebih lambat sehingg mineral penyusunnya relative lebih besar.
Contohnya seperti batu gabro, dorite dan granit.

· Batuan beku Vulkanik, yaitu batuan yang terbentuk dari pembekuan magma yang
sangat cepat sehingga mengandung mineral yang sedikit. Contohnya adalah
batuan basalt, andesit dan decite.

2. Batuan sedimen,
Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk oleh proses geomorfologi
yang dipengaruhi oleh lamanya waktu. Secara umum batuan sedimen dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu:
a) Batuan sedimen klastik, adalah batuan yang terbentuk dari proses
pengendapan dari material-material yang mengalami transfortasi (secara
mekanik). Contohnya batu konglomerat, batu pasir dan batu lempung.

b) Batuan sedimen non-klastik. Adalah batuan yang terbentuk karena proses


kimia. Contohnya adalah batu gamping atau dolomite, garam, denhidrit,
gypsum, stalagmite, stalaktit dan travetin.

c) Sedimen organik. Adalah batuan yang terbentuk dari gabungan sisa-sisa


mahluk hidup. Contohnya batu gamping terumbu, batu gamping
(limestone), dan napal batu kapur.

3. Batuan metamorf.
Yaitu batuan beku atau batuan sedimen yang berubah akibat
bertambahnya tekanan dan temperatur. Contohnya batu sabak yang merupakan
perubahan dari batu lempung, batu marmer dari batu gamping, dan batu kuarsit
dari batu pasir.

7
D. Macam-Macam Bentuk Muka Bumi

Permukaan bumi yang kita tinggali ini tidaklah rata, ada yang berbentuk
melengkung dan ada yang berbentuk menonjol. Relief permukaan bumi di pengaruhi
oleh dua tenaga geologi, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen
bersifat membangun (konstruktif), sedangkan tenaga eksogen bersifat merusak
(destruktif). Contoh tenaga endogen adalah tektonisme, vulkanisme dan gempa bumi
(seisme). Contoh tenaga eksogen adalah pelapukan (weathering) dan pengikisan
(erosi).

E. Manfaat Litosfer Bagi Kehidupan

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa litosfer merupakan lapisan kerak
bumi yang paling atas. Karena itu, litosfer merupakan lapisan yang dapat dihuni oleh
manusia. Didalam lapisan litosfer manusia hidup dan berkembang. Menjalankan
segala aktifitas dalam kehidupannya. Lapisan litosfer juga menyediakan bahan-bahan
yang di butuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Di lapisan ini
manusia dapat membangun tempt tinggal, bercocok tanam, membuat lahan pertanian,
perkebunan dll.

F. Pengaruh Bentuk Muka Bumi Terhadap Kehidupan

Bentuk permukaan bumi yang berbeda-beda akan menimbulkan pengaruh


bagi kehidupan manusia. Macam-macam bentuk muka bumi diantaranya pantai,
dataran rendah, dataran tinggi, serta pegunungan.

1. Pantai
Pantai adalah suatu bentang daratan yang masih terpengaruh oleh keadaan
laut. Sejak kecil penduduk pantai telah mengenal laut, sehingga mereka sering
bermain di laut dan sudah tidak asing lagi dengan gelombang laut. Hal ini
mengakibatkan penduduk yang hidup dekat laut memanfaatkan laut sebagai
sumber kehidupannya. Sehingga ada penduduk yang bekerja sebagai nelayan,
petani ikan bandeng, pencari mutiara, pemelihara rumput laut,dll.

8
2. Dataran rendah
Menurut Junghun wilyah dataran rendah terletak antara 0-700m diatas
permukaan laut. Daerah ini merupakan pusat berbagai macam aktifitas seperti
transportasi, perdagangan, perusahaan, dan industri. Hal ini disebabkn tranportasi
dan komunikasi lebih murah dan lancar di daerah dataran rendah. Jenis tanaman
yang cocok ditanam pada daerah ini adalah kelapa, padi, tebu dan jagung.

3. Dataran tinggi
Wilayah dataran tinggi terletak pada ketinggian sekitar 700 m. Sangat
cocok untuk tanaman kopi dan karet. Sistem pertanian yang sering digunakn
adalah sistem pertanian lahan kering (holtikultura) seperti sayuran, buah-buahan
dan tanaman hias.

4. Daerah pegunungan
Didaerah yang belum maju, keadaan di daerah pegunungan sangat
menyulitkan transportasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan perkembangan
penduduk di daerah pegunungan cenderung statis. Biasanya pemukiman penduduk
berpusat di lembah-lembah mendekati sumber air.

9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling luar yang tersusun atas batuan
dan mineral. Batuan penyusun litosfer adalah batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf. Induk dari segala batuan ini adalah magma. Lapisan kerak bumi
terbagi menjadi dua macam yaitu lapisan sial di bagian atas dan lapisan sima
dibagian bawah. Lapisan sial merupakan kerak bagian atas yang terdiri dari dua
macam kerak yaitu kerak samudra dan kerak benua.
Litosfer sebagai lapisan paling atas memiliki relief yang berbeda-beda, ada
yang berupa cekungan seperti lembah dan ada yang berupa tonjolan seperti
gunung. Perbedaan bentuk litosfer ini mempengaruhi kehidupan mahluk hidup
terutama manusia. Penduduk yang hidup di pinggir pantai akan berbeda
keadaannya dengan penduduk yang hidup di dataran rendah atau pegunungan.
Mata pencaharian, makanan, bentuk rumah dan pakaian yang mereka kenakan
akan berbeda.
Misalnya saja dari segi mata pencaharian, penduduk yang berada di daerah
pantai kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan penduduk
yang berada di daerah pegunungan kebanyakan bermata pencahaian sebagai
petani. Hal ini tentunya disesuaikan dengan kadaan alam dan lingkungan yang
ada di daerah tersebut.

B. SARAN
Alhamdulillahirobbilalamin, ternyata kami dapat menyelesaikan Makalah ini
tepat pada waktunya. Meskiupun dalam penyusunan makalah ini banyak sekali
hambatan. Tapi kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami sangat memohon saran dan Kritiknya terutama yang membangun. Hal
ini ditujukan untuk perbaikan dimasa yang akan datang. diharapkan makalah–
makalah selanjutnya dalam penyusunannya agar dapat lebih baik lagi.

10
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Karena berkat Rahmat dan
pertolongannya tugas makalah geografi Dinamika Litosfer ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari bahwa Makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan mulai dari bahasa yang digunakan dan tata cara penulisan . Oleh karena
itu mohon dimaklum karena kami masih dalam tahap pembelajaran dalam
pelaksanaan penyusunan makalah ini .Kami mengharapkan saran dan kritiknya
terutama yang membangun terhadap makalah ini, untuk perbaikan dimasa yang akan
datang.

Kami mengharapkan mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi para


pembaca untuk menambah wawasan yang lebih luas mengenai Pengertian Litosfer
dan pengaruhnya.

Penulis

11

Anda mungkin juga menyukai