Disusun oleh
Kelas x mia 1
Kelompok 1
Shinta Nadhea Savira
Cici Amalia Din
Anita Ananthasya Putri Anrc
Arisky Sam`ani
Agung Putra Kesya Nayaka
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi nikmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas kelompok mata pelajaran GEOGRAFI oleh Bapak Nurul
Ilmi,S.pd dengan judul “BATUAN PENYUSUN LITOSFER”.
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan mater-materi yang ada dengan
tujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dalam pendidikan.
Dalam pembuatan makalah ini tentu ada kurang dan salahnya, sehingga kami
memiliki harapan besar kepada pembaca agar memberikan kritikan yang
membangun. Harapan kami semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi siapapun
yang membacanya.
Penyusun
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertama tama kita perlu ketahui bahwa kata lithosfer berasal dari
bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan. Jadi
lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar terdiri atas batuan dengan
ketebalan rata-rata 1200 Km.
Bumi ini tersusun dari beberapa lapisan yaitu lapisan barisfer, lapisan
antara, dan lapisan litosfer. Barisfer merupakan lapisan inti bumi yang
tersusun dari lapisan nife (nikel dan ferum). Sedangkan lapisan antara adalah
lapisan yang terletak di atas nife (nikel dan ferum) yang merupakan bahan
cair dan berpijar. Adapun litosfer adalah lapisan paling luar yang berada di
atas lapisan antara.
1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud litosfer.
2. Mengetahui apa saja batuan penyusun lapisan litosfer.
3. Mengetahui manfaat litosfer bagi kehidupan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata litosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan
sphera artinya lapisan. Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan
terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan
kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi
dari senyawa kimia yang kaya akan SO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer
seringkali dinamakan lapisan silikat.
Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri dari campuran
antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau
padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar
yang bersuhu sangat tinggi dan terdapat di bawah kerak bumi. Magma akan
mengalami beberapa proses perubahan sampai menjadi batuan beku, batuan
sedimen dan batuan metamorf.
3
Litosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah
terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi
maupun proses fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya
bagian ini bercampur dengan hail pemasukan komponen organis mahluk hidup
yang kemudian membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup
organisme. Tanah merupakan sumber berbagai jenis mineral bagi mahluk hidup.
Litosfer tersusun dari tiga macam batuan yaitu Batuan Beku (Igneous
Rock), Batuan Sedimen (Sedimentary Rock), Batuan Malihan (Metamorf). Proses
terbentuknya ketiga macam batuan tersebut berbeda-beda. Induk dari ketiga
macam batuan tersebut adalah magma. Magma adalah larutan silikat yang cair dan
pijar yang terdapat di dalam bumi.
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang
membeku menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang
menyusun batuan kerak bumi adalah batuan beku.
4
a. Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik)
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur
magma membeku di permukaan bumi (seperti magma hasil letusan
gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah basalt, diorit, andesit,
obsidin, scoria, batuan apung (bumice).
5
2. Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)
6
a. Batuan sedimen mekanis: diendapkan secara mekanik tanpa mengubah
susunan kimianya. Contohnya batu pasir, tanah liat, konglomerat,
breksi.
b. Batuan sedimen kimiawi: diendapkan secara kimiawi, artinya terjadi
perubahan struktur kimia. Contohnya batu kapur, gipsum, gamping.
c. Batuan sedimen organis: diendapkan lewat kegiatan organik (makhluk
hidup). Contohnya terumbu karang.
7
b. Batuan metamorf dinamo (metamorf kinetis): berubah karena tekanan
yang tinggi, dalam waktu yang lama, dan dihasilkan proses
pembentukan kulit bumi oleh tenaga endogen. Contohnya batu lumpur
menjadi batu tulis (slate).
c. Batuan metamorf pneumatolitis kontak: berubah karena pengaruh gas-
gas dari magma. Contohnya kuarsa dan gas borium berubah menjadi
turmalin, dengan gas florin menjadi topas (permata kuning).
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari
batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2.
Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Litosfer
tersusun dari tiga macam batuan yaitu Batuan Beku (Igneous Rock), Batuan
Sedimen (Sedimentary Rock), Batuan Malihan (Metamorf). Proses terbentuknya
ketiga macam batuan tersebut berbeda-beda. Induk dari ketiga macam batuan
tersebut adalah magma. Magma adalah larutan silikat yang cair dan pijar yang
terdapat di dalam bumi. Litosfer memiliki banyak manfaat bagi kehidupan
manusia dalam berbagai bidang, seperti tempat hidup manusia dan juga lapisan
litosfer menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/litosfer/
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Litosfer-
%20BPSMG/materi2.html
http://karyacombirayang.blogspot.com/2015/12/makalah-litosfer.html?m=1
https://id.scribd.com/doc/40776899/Makalah-Litosfer
10