Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BATUAN PENYUSUN LITOSFER


DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA PELAJARAN:GEOGRAFI

Guru Mata Pelajaran


Nurul Ilmi,S.Pd

Disusun oleh
Kelas x mia 1
Kelompok 1
Shinta Nadhea Savira
Cici Amalia Din
Anita Ananthasya Putri Anrc
Arisky Sam`ani
Agung Putra Kesya Nayaka

STATE HIGH SCHOOL OF PARINGIN 2


KECAMATAN PARINGIN SELATAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN AJARAN 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi nikmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas kelompok mata pelajaran GEOGRAFI oleh Bapak Nurul
Ilmi,S.pd dengan judul “BATUAN PENYUSUN LITOSFER”.

Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan mater-materi yang ada dengan
tujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dalam pendidikan.
Dalam pembuatan makalah ini tentu ada kurang dan salahnya, sehingga kami
memiliki harapan besar kepada pembaca agar memberikan kritikan yang
membangun. Harapan kami semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi siapapun
yang membacanya.

Paringin, 21 Januari 2023

Penyusun
Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan .................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 3

2.1 Pengertian Litosfer ........................................................................ 3

2.2 Macam-macam Batuan Penyusun Litosfer ................................... 4

1. Batuan Beku ............................................................................. 4

2. Batuan Sedimen ........................................................................ 6

3. Batuan Metosfer ....................................................................... 7

2.3 Manfaat Batuan Penyusun Litosfer Dalam Kehidupan ................. 8

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan ................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pertama tama kita perlu ketahui bahwa kata lithosfer berasal dari
bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan. Jadi
lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar terdiri atas batuan dengan
ketebalan rata-rata 1200 Km.

Bumi ini tersusun dari beberapa lapisan yaitu lapisan barisfer, lapisan
antara, dan lapisan litosfer. Barisfer merupakan lapisan inti bumi yang
tersusun dari lapisan nife (nikel dan ferum). Sedangkan lapisan antara adalah
lapisan yang terletak di atas nife (nikel dan ferum) yang merupakan bahan
cair dan berpijar. Adapun litosfer adalah lapisan paling luar yang berada di
atas lapisan antara.

Litosfer merupakan lapisan bumi paling atas yang merupakan tempat


tinggal makhluk hidup, baik oleh manusia, hewan dan tanaman. Semua
akifitas manusia dilakukan di lapisan litosfer. Manusia tinggal, berkembang
biak, bekerja dan Berinteraksi dengan lingkungan sekitar di lapisan ini.

Lapisan litosfer memiliki beragam bentuk, ada yang berupa


pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, maupun sungai. Perbedaan
bentuk ini dipengaruhi oleh beberapa faktor alam yaitu tenaga endogen dan
eksogen bumi. Perbedaan bentuk muka bumi ini menyebabkan pengaruh yang
berbeda terhadap kehidupan manusia. Oleh sebab itu, kita perlu mengkaji
lebih dalam mengenai litosfer, bahan-bahan penyusunnya serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan litosfer?


2. Apa saja batuan penyusun lapisan litosfer?
3. Bagaimana manfaat litosfer bagi kehidupan?

1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud litosfer.
2. Mengetahui apa saja batuan penyusun lapisan litosfer.
3. Mengetahui manfaat litosfer bagi kehidupan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Litosfer

Kata litosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan
sphera artinya lapisan. Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan
terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan
kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi
dari senyawa kimia yang kaya akan SO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer
seringkali dinamakan lapisan silikat.

gambar 1. Lapisan litosfer

Menurut Klarke dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi


ini hampir 75% terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida. Litosfer adalah
lapisan kulit bumi yang paling luar yang tersusun atas batuan dan mineral. Batuan
penyusun litosfer adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Induk dari segala batuan ini adalah magma. Lapisan kerak bumi terbagi menjadi
dua macam yaitu lapisan sial di bagian atas dan lapisan sima dibagian bawah.

Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri dari campuran
antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau
padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar
yang bersuhu sangat tinggi dan terdapat di bawah kerak bumi. Magma akan
mengalami beberapa proses perubahan sampai menjadi batuan beku, batuan
sedimen dan batuan metamorf.

3
Litosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah
terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi
maupun proses fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya
bagian ini bercampur dengan hail pemasukan komponen organis mahluk hidup
yang kemudian membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup
organisme. Tanah merupakan sumber berbagai jenis mineral bagi mahluk hidup.

Dalam wujud aslinya, mineral-mineral ini berupa batu-batuan yang


treletak berlapis di permukaan bumi. Melalui proses erosi mineral-mineral yang
menjadi sumber makanan mahluk hidup ini seringkali terbawa oleh aliran sungai
ke laut dan terdeposit di dasar laut.

2.2 Macam-macam batuan penyusun litosfer

Litosfer tersusun dari tiga macam batuan yaitu Batuan Beku (Igneous
Rock), Batuan Sedimen (Sedimentary Rock), Batuan Malihan (Metamorf). Proses
terbentuknya ketiga macam batuan tersebut berbeda-beda. Induk dari ketiga
macam batuan tersebut adalah magma. Magma adalah larutan silikat yang cair dan
pijar yang terdapat di dalam bumi.

1. Batuan Beku (Igneous Rock)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang
membeku menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang
menyusun batuan kerak bumi adalah batuan beku.

gambar 2. Batuan beku

Berdasarkan tempat terbentuknya magma beku. batuan beku dibagi


menjadi tiga macam, yaitu:

4
a. Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik)

Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang


berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi.
Contoh batuan beku dalam adalah granit, diotit, dan gabbro.

b. Batuan Beku Gang/Korok

Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong


antara dapur magma dan permukaan bumi. Magma yang meresap di antara
lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung
lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar.
Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan
beku korok.

c. Batuan Beku Luar

Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur
magma membeku di permukaan bumi (seperti magma hasil letusan
gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah basalt, diorit, andesit,
obsidin, scoria, batuan apung (bumice).

Berdasarkan mineral penyusunnya batuan beku dibagi 2,yaitu:

a. Batuan beku mineral ringan

Tersusun atas mineral-mineral ringan berwarna terang, mudah


pecah, dan banyak mengandung silikat sehingga bersifat asam.

b. Batuan beku mineral berat

Tersusun atas mineral-mineral berat yang berwarna gelap, sukar


pecah, dan kadungan silikatnya sedikit sehingga sifatnya basa.

5
2. Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)

Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk


dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan. Bagian - bagian yang
lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh
aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau
tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan
endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen.

gambar 3. Batuan sedimen

Berdasarkan tenaga yang mengendapkan batuan sedimen dibagi 3 yaitu:

a. Batuan sedimen akuatis: berasal dari pengendapan butir-butir batuan


oleh air sungai, danau, atau air hujan.
b. Batuan sedimen aeolis (aeris): berasal dari pengendapan butir-butir
batuan oleh angin.
c. Batuan sedimen glasial: berasal dari pengendapan butir-butir batuan
oleh gletser.

Berdasarkan tempat pengendapannya batuan sedimen dibagi 5,yaitu :

a. Batuan sedimen teristris: diendapkan di darat.


b. Batuan sedimen marine: diendapkan di laut.
c. Batuan sedimen limnis: diendapkan di danau.
d. Batuan sedimen fluvial: diendapkan di sungai.
e. Batuan seidmen glasial: diendapkan di daerah es/gletser.

Berdasarkan cara pengendapannya batuan sedimen dibagi 3 yaitu:

6
a. Batuan sedimen mekanis: diendapkan secara mekanik tanpa mengubah
susunan kimianya. Contohnya batu pasir, tanah liat, konglomerat,
breksi.
b. Batuan sedimen kimiawi: diendapkan secara kimiawi, artinya terjadi
perubahan struktur kimia. Contohnya batu kapur, gipsum, gamping.
c. Batuan sedimen organis: diendapkan lewat kegiatan organik (makhluk
hidup). Contohnya terumbu karang.

3. Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan Malihan adalah batuan yang telah mengalami perubahan,


baik secara fisik maupun kimiawi, sehingga berbeda dari batuan induknya
terbentuk karena terjadinya penambahan suhu atau penambahan tekanan
yang tinggi dan terjadi secara bersamaan pada batuan sedimen.

gambar 4. Batuan metamorf

Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahannya batuan


metamorf dapat dibagi menjadi 3 yaitu:

a. Batuan metamorf kontak (metamorf termal): berubah karena pengaruh


suhu tinggi. Suhu tinggi karena letaknya dekat magma, atau ada di
sekitar batuan intrusi. Contohnya batolit, lakolit, sill. Pada zona ini
banyak ditemukan mineral-mineral bahan galian yang letaknya relatif
teratur, contohnya besi, timah, seng yang dihasilkan dari limestone dan
calcareous shale.

7
b. Batuan metamorf dinamo (metamorf kinetis): berubah karena tekanan
yang tinggi, dalam waktu yang lama, dan dihasilkan proses
pembentukan kulit bumi oleh tenaga endogen. Contohnya batu lumpur
menjadi batu tulis (slate).
c. Batuan metamorf pneumatolitis kontak: berubah karena pengaruh gas-
gas dari magma. Contohnya kuarsa dan gas borium berubah menjadi
turmalin, dengan gas florin menjadi topas (permata kuning).

2.3 Manfaat batuan penyusun litosfer dalam kehidupan

Litosfer merupakan bagian bumi yang langsung berpengaruh terhadap


kehidupan dan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan di bumi.
Litosfer bagian atas merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan dan tanaman.
Manusia melakukan aktifitas di atas litosfer. Selanjutnya litosfer bagian bawah
mengandung bahan-bahan mineral yang sangat bermanfaat bagi manusia. Bahan-
bahan mineral atau tambang yang berasal dari litosfer bagian bawah diantaranya
minyak bumi dan gas, emas, batu bara, besi, nikel dan timah.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa litosfer merupakan lapisan


kerak bumi yang paling atas. Karena itu, litosfer merupakan lapisan yang dapat
dihuni oleh manusia. Didalam lapisan litosfer manusia hidup dan berkembang.
Menjalankan segala aktifitas dalam kehidupannya. Lapisan litosfer juga
menyediakan bahan-bahan yang di butuhkan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Di lapisan ini manusia dapat membangun tempat tinggal, bercocok
tanam, membuat lahan pertanian, perkebunan dan lainnya.

Berfungsi untuk tempat makhluk hidup menjalani kehidupannya. Batuan


penyusun litosfer tersebut bisa dimanfaatkan dalam berbagai semua bidang
(paling banyak bidang industri). Penyusunnya juga dapat dimanfaatkan yaitu
berfungsi sebagai sumber energi serta juga pemenuhan kebutuhan manusia lain.
Mineral penyusun litosfer ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal seperti
misalnya bahan bangunan, peralatan rumah tangga, industri elektronika,
perhiasan, dan lain sebagainya.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari
batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2.
Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Litosfer
tersusun dari tiga macam batuan yaitu Batuan Beku (Igneous Rock), Batuan
Sedimen (Sedimentary Rock), Batuan Malihan (Metamorf). Proses terbentuknya
ketiga macam batuan tersebut berbeda-beda. Induk dari ketiga macam batuan
tersebut adalah magma. Magma adalah larutan silikat yang cair dan pijar yang
terdapat di dalam bumi. Litosfer memiliki banyak manfaat bagi kehidupan
manusia dalam berbagai bidang, seperti tempat hidup manusia dan juga lapisan
litosfer menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/litosfer/

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Litosfer-
%20BPSMG/materi2.html

http://karyacombirayang.blogspot.com/2015/12/makalah-litosfer.html?m=1

https://id.scribd.com/doc/40776899/Makalah-Litosfer

10

Anda mungkin juga menyukai