Disusun Oleh :
2. Zuhratul Anwaria
3. Siti Nurhasanah
4. Hidayatun Nisa
5. Robyzul Payadi
6. Abdul Mu'in
1
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SMAN 1 PRINGGABAYA
2023/2024
2
KATA PENGANTAR
Rasa syukur, kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas karunia dan rahmat yang
dilimpahkan kepada kita sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam
semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi kita Nabi besar Muhammad SAW. Makalah yang
tugas sebagai siswa, makalah ini pun merupakan bentuk ekspresi jiwa penyusun yang ingin
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk memudahkan kami
para pelajar memahami dan mempelajari lapisan lapisan penyusun bumi. Penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak guru Saefudin, S.Pd. Selaku guru mata
pelajaran Geografi. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis
berkaitan dengan tema yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu, kami penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidak
kesempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya
kritik dan saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Litosfer berasal dari bahasa yunani yakni kata lithos yang berarti batu dan sphere
(sphaira) berarti lapisan. Dengan demikian, litosfer dapat diartikan lapisan batuan
penyusun kulit. “Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan
dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas
yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan
SO2.”
Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Menurut Klarke
dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi ini hampir 75% terdiri dari silikon
oksida dan aluminium oksida. Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling luar yang
tersusun atas batuan dan mineral. Batuan penyusun litosfer adalah batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorf. Induk dari segala batuan ini adalah magma. Lapisan kerak
bumi terbagi menjadi dua macam yaitu lapisan sial di bagian atas dan lapisan sima
dibagian bawah.
Lapisan sial merupakan kerak bagian atas yang terdiri dari dua macam kerak yaitu
kerak samudra dan kerak benua. Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang
terdiri dari campuran antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara
gembur atau padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar
yang bersuhu sangat tinggi dan terdapat di bawah kerak bumi. Magma akan mengalami
beberapa proses perubahan sampai menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan
metamorf.
1
Litosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah terbentuk
fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya bagian ini bercampur dengan
hasil pemasukan komponen organis mahluk hidup yang kemudian membentuk tanah yang
dapat digunakan sebagai tempat hidup organisme. Tanah merupakan sumber berbagai jenis
Dalam wujud aslinya, mineral-mineral ini berupa batu-batuan yang treletak berlapis
di permukaan bumi. Melalui proses erosi mineral-mineral yang menjadi sumber makanan
mahluk hidup ini seringkali terbawa oleh aliran sungai ke laut dan terdeposit di dasar laut
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Tujuan:
b. Manfaat:
3
masyarakat, dapat mengetahui fenomena-fenomena geosfer yang berkaitan dengan
lapisan litosfer, dapat mengetahui potensi bencana yang terjadi akibat fenomena
4
BAB II
PEMBAHASAN
Litosfer adalah salah satu lapisan atau kerak padat yang membentuk bagian
terluar bumi. Secara harfiah, istilah litosfer berasal dari bahasa Yunani yang berarti
‘batu.’ Dari pengertian litosfer tersebut, dapat dipahami bahwa litosfer terdiri dari
bagian atas kerak bumi dan bagian atas mantel yang keras dan padat.
Litosfer geografi adalah kulit padat bumi yang meliputi permukaan benua, dasar
membentuk dasar samudera. Di bawah kerak, terdapat lapisan litosfer juga yang
5
Litosfer memiliki ketebalan yang bervariasi. Misalnya, kerak kontinental lebih
memiliki ketebalan sekitar 100 hingga 200 kilometer. Namun demikian, ketebalan
lapisan litosfer bisa berbeda-beda di berbagai lokasi di bumi. Salah satu contoh
litosfer yang sangat tebal yaitu kerak kontinental di wilayah Himalaya, yang
Litosfer adalah lapisan terluar dari Bumi yang terdiri dari kerak bumi dan
sebagian atas mantel. Litosfer ini sangat penting karena merupakan tempat kita hidup
dan beraktivitas.
Litosfer terdiri dari dua jenis, yaitu Litosfer Samudra dan Litosfer Benua. Litosfer
Samudra terbentuk dari batuan basaltik dan umumnya lebih muda dan lebih padat
Litosfer ini juga bergerak dan berinteraksi satu sama lain, yang menghasilkan
pegunungan.
6
1. Batuan beku
Batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma atau lava yang
mendingin dan mengeras. Ada dua jenis utama batuan beku, yaitu:
a. Batuan Beku Dalam (Intrusif): Batuan ini terbentuk ketika magma mendingin dan
granit.
b. Batuan Beku Luar (Ekstrusif): Batuan ini terbentuk ketika lava mendingin dan
berlangsung secara cepat, sehingga hanya memungkinkan kristal kecil atau tidak
ada kristal sama sekali terbentuk. Contohnya adalah basalt dan andesit.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk dari material yang tererosi
dan terendapkan di permukaan Bumi. Proses ini bisa melibatkan angin, air, atau es
yang membawa dan menumpuk partikel-partikel kecil dari batuan lain atau material
organik.
a. Batuan Sedimen Klastik: Terbentuk dari fragmen atau butiran batuan yang sudah
ada sebelumnya. Contohnya adalah batu pasir, batu kerikil, dan batu lempung.
b. Batuan Sedimen Kimia: Terbentuk dari mineral yang mengendap dari larutan,
seperti garam yang mengendap ketika air laut menguap. Contohnya adalah batu
7
c. Batuan Sedimen Organik: Terbentuk dari sisa-sisa organisme yang mati dan
mengendap di dasar air. Contohnya adalah batu bara dan beberapa jenis batu
kapur.
2 Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah jenis batuan yang mengalami perubahan fisik dan kimia
akibat tekanan, suhu, dan/atau aktivitas fluida di dalam kerak bumi. Proses
metamorfisme ini dapat mengubah struktur, mineral, dan tekstur batuan asalnya.
Ada beberapa jenis batuan metamorf yang umum ditemukan, antara lain:
a. Batuan Metamorf Kontak: Terbentuk akibat paparan panas dan tekanan yang
b. Batuan Metamorf Regional: Terbentuk akibat tekanan dan suhu tinggi yang
terjadi dalam skala wilayah yang luas, seperti pada daerah pegunungan.
Contohnya adalah gneiss, yang terbentuk dari batuan sedimen atau batuan beku
c. Batuan Metamorf Dinamik: Terbentuk akibat tekanan dan gesekan yang tinggi
dari batuan beku atau batuan sedimen yang mengalami metamorfisme dinamik.
8
Hidup Litosfer merupakan tempat tinggal bagi makhluk hidup, termasuk
manusia di dalamnya. Pada bagian atas lapisan ini, manusia dan makhluk hidup
2. Tempat Dekomposisi
hidup yang telah mati dan mendaur ulangnya atau disebut dekomposisi.
mikroorganisme tanahdan proses dinamika litosfer itu sendiri. Batu bara dan
minyak bumi merupakan hasil dari proses daur ulang sisa-sisa makhluk hidup
Litosfer tidak hanya menyediakan tempat untuk hidup, tetapi juga menyediakan
sumber makanan bagi makhluk hidup. Dengan begitu makhluk hidup bisa
hidup, tumbuh, dan berkembang. Terdapat sinar matahari dan berbagai jenis
Kandungan yang ada di dalam perut bumi sangat melimpah, tidak hanya batu
bara dan minyak bumi saja. Litosfer ini kaya akan sumber bahan galian tambah
dan mineral yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Contohnya tambang emas,
tembaga, aluminium, dan lain sebagainya yang bernilai ekonomis tinggi. Meski
begitu, ketersediaan bahan galian ini tidak merata, karena dipengaruhi oleh
9
Litosfer memiliki ketersediaan sumber energi yang tersimpan di dalam perut
vulkanis. Selain itu, pada bagian perut bumi juga terdapat sumber energi fosil
Bagian litosfer ini memiliki manfaat sebagai pelindung dari bahaya magma di
inti bumi. Dari inti bumi sampai menuju ke bagian kerak bumi terdiri dari
berbagai lapisan yang dapat melindungi makhluk hidup dari magma inti bumi
Litosfer juga bermanfaat sebagai tempat penyimpanan air karena sebagain besar
air yang turun ke bumi disimpan di bawah tanah, sungai, danau, dan
sebagainya. Air menjadi salah satu kebutuhan makhluk hidup yang sangat
Nah, litosfer juga dapat menyimpan air yang dapat menjadi cadangan jika
terjadi kekeringan.
Bumi yang kita tinggali ini merupakan planet yang tersusun atas lapisan
material padat dan cair. Jadi, tanah yang kita pijak hanya salah satu lapisan
terluarnya saja. Masih ada lapisan lain di bagian dalam hingga ke inti Bumi.
Total ada 4 lapisan Bumi mulai dari yang terluar hingga yang terdalam. Setiap
lapisan Bumi memiliki tingkat ketebalan yang berbeda-beda lho. Selain itu,
susunan lapisan Bumi terbagi ke dalam dua kategori, yakni berdasarkan struktur
10
Secara umum, lapisan Bumi dari yang paling luar hingga paling dalam
terdiri dari crust, mantle, dan core. Dijelaskan dalam buku Struktur Bangunan
Lapisan Bumi paling terluar disebut crust atau kerak Bumi. Nah,
termasuk manusia.
kategori, yakni kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra memiliki
ketebalan sekitar 20-70 km. Adapun suhu bagian lapisan kerak bumi
sedangkan batuan penyusun kerak benua adalah granit, yang mana tidak
sepadat batuan basalt. Lalu, kerak Bumi dan sebagian mantel bumi
Selimut Bumi atau disebut juga mantel Bumi adalah lapisan Bumi
yang berada di tengah-tengah antara kerak Bumi dan inti Bumi. Mantel
celcius.
11
Secara umum, lapisan selimut Bumi terbagi ke dalam tiga bagian.
bagian atas dari mantel Bumi yang bersuhu dingin dan memiliki bentuk
100 km.
berwujud kental yang terdiri dari silikon dan magnesium pada bagian atas,
paling bawah selimut Bumi adalah mesosfer yang berwujud padat yang
kaya akan silisium dan magnesium. Karena paling padat, lapisan mesosfer
Bagian lapisan Bumi yang paling dalam disebut sebagai core atau inti
bumi. Secara umum, inti Bumi terbagi ke dalam dua jenis, yakni inti Bumi
luar dan inti Bumi dalam. Inti Bumi bagian luar terdiri dari material besi
dan nikel yang berada di kedalaman sekitar 2.800-5.100 km, serta suhunya
Sementara itu, inti bagian Bumi dalam memiliki bentuk seperti bola
metal dengan radius mencapai 1.220 km atau sekitar tiga perempat ukuran
12
mencapai 4.300-5.500 derajat celcius, hampir sepanas suhu permukaan
matahari.
mengetahui tentang lapisan bumi yang disusun secara kimia. Dikutip dari buku
1. Atmosfer
penting, yakni untuk melindungi Bumi dari benda angkasa yang jatuh,
menjaga kestabilan suhu udara di Bumi, serta mengatur siklus cuaca dan
km. Dengan tebalnya lapisan tersebut, atmosfer terbagi lagi ke dalam lima
2. Troposfer
3. Stratosfer
4. Mesosfer
13
Lapisan udara ini berfungsi untuk menyalurkan gelombang radio
km.
5. TermosfeR
Lapisan udara ini disebut juga sebagai ionosfer karena terjadi proses
ionisasi antara molekul dan atom yang bergesekan dengan plasma matahari.
6. Eksosfer
7. Hidrosfer
Bumi ini termasuk samudera, laut, danau, sungai, air, dan uap air. Sedikit
informasi, komposisi bumi terdiri dari 70 persen air dan 30 persen daratan.
8. Litosfer
Litosfer adalah lapisan kerak paling luar bumi yang terdiri dari
bagian, yakni litosfer atas dan litosfer bawah. Perlu diketahui, litosfer atas
9. Biosfer
karena itu, biosfer turut mencakup udara, daratan, air, dan keseluruhan
ekosistem di muka Bumi. Lalu, di lapisan ini juga atmosfer, hidrosfer, dan
14
litosfer saling berinteraksi. Nah, itu dia penjelasan mengenai lapisan Bumi
Adapun berbagai teori terbentuknya kulit bumi yang dikemukakan para ahli
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh rene Descartes, yaitu seorang
bumi semakin lama semakin susut dan mengkerut yang disebabkan oleh
relief berupa gunung, lembah, dan dataran. Teori kontraksi didukung pula oleh
James Dana (1847) dan Elie de Baumant (1852). Mereka berpendapat bahwa
Zuess pada 1884. Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas
dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan
menjadi benua benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa
15
dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia
1912. Ia menyatakan bahwa pada awalnya di bumi hanya ada satu benua maha
pecah dan terus bergerak melalui dasar laut.Gerakan rotasi bumi yang
menuju equator. Teori ini didukung oleh bukti-bukti berupa kesamaan garis
pantai Afrika bagian barat dengan Amerika Selatan bagian timur, serta adanya
Menurut teori konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry
H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, menyatakan bahwa
di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus
samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan kulit bumi yang
(Mid Oceanic Ridge), seperti Mid Atlantic Ridge dan Pasific-Atlantic Ridge.
Bukti lainnya didasarkan pada penelitian umur dasar laut yang membuktikan
bahwa semakin jauh dari punggung tengah samudra, umur batuan semakin tua.
Artinya terdapat gerakan yang berasal dari Mid Oceanic Ridge ke arah
16
berlawanan yang disebabkan oleh adanya arus konveksi dari lapisan di bawah
kulit bumi.
Teori ini dikemukakan oleh Tozo Wilson. Berdasarkan teori ini, kulit bumi
karena adanya pengaruh arus konveksi yang berasal dari inti bumi.
lempeng tektonik bagian atas disebut lempeng benua. Kedua lempeng tersebut
10 kilometer.
Siklus litosfer, juga dikenal sebagai siklus batuan, adalah proses alami yang
Ini adalah proses yang sangat penting karena membantu membentuk dan
bawah permukaan Bumi. Magma ini kemudian mendingin dan mengeras untuk
membentuk batuan beku, atau batuan igneus. Batuan ini bisa muncul ke permukaan
melalui aktivitas vulkanik.Kemudian, batuan ini terpapar pada cuaca dan erosi, yang
mengubahnya menjadi batuan sedimen. Batuan sedimen ini bisa terkubur di bawah
lapisan batuan lain dan berubah menjadi batuan metamorf melalui tekanan dan panas.
Akhirnya, batuan ini bisa meleleh lagi menjadi magma, dan siklusnya dimulai lagi.
17
2.7. Dampak Litosfer Terhadap Kehidupan Di Bumi
Litosfer memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan di Bumi. Berikut
1. Sumber Daya Alam: Litosfer adalah sumber dari banyak sumber daya alam yang kita
gunakan setiap hari, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan berbagai jenis
mineral dan batuan. Tanpa litosfer, kita tidak akan memiliki akses ke sumber daya ini.
2. Pertanian: Tanah yang kita gunakan untuk pertanian berasal dari litosfer. Tanah adalah
hasil dari proses pelapukan batuan yang terjadi selama ribuan tahun. Tanpa litosfer, kita
3. Perubahan Iklim dan Cuaca: Aktivitas litosfer, seperti gunung berapi, dapat
mempengaruhi iklim dan cuaca di Bumi. Misalnya, letusan gunung berapi dapat
pendinginan global.
4. Bencana Alam: Litosfer juga bertanggung jawab atas berbagai jenis bencana alam,
seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi. Meskipun ini bisa sangat
merusak, mereka juga merupakan bagian penting dari siklus alam Bumi.
a. Seisme
Pergerakan litosfer pertama adalah seisme. Seisme biasa dikenal sebagai gempa
bumi.Dinamakan gempa bumi karena terjadi getaran pada permukaan bumi yang
disebabkan oleh pelepasan energi.Gempa bumi ini disebabkan oleh gelombang elastis
akibat energi yang dilepaskan oleh sumber gempa. Jika energi yang dilepaskan
b. Vulkanisme
18
Dinamika litosfer selanjutnya adalah vulkanisme. Vulkanisme erat kaitannya
dengan pergerakan magma yang naik hingga permukaan yang lebih tinggi. Bahkan
aktivitas magma tersebut bisa mencapai permukaan bumi.Magma terdiri dari gas dan
zat-zat padat atau batuan. Magma tersebut terletak pada dapur magma. Jarak dapur
c. Tektonisme
bentuk dan letak kulit bumi. Potongan-potongan kulit bumi biasa disebut sebagai
lempeng tektonik.
19
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Kesimpulannya, litosfer adalah lapisan terluar dari Bumi yang terdiri dari
kerak bumi dan bagian atas mantel. Litosfer berasal dari kata lithos yang berarti
batu dan sphere (sphaira) berarti lapisan. Dengan demikian, litosfer dapat diartikan
1. Litosfer adalah sumber dari banyak sumber daya alam yang kita gunakan
setiap hari, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan berbagai jenis
2. Litosfer memberikan tanah yang kita gunakan untuk pertanian dan produksi
makanan.
2. Aktivitas litosfer, seperti gunung berapi, dapat mempengaruhi iklim dan cuaca
di Bumi.
3. Litosfer juga bertanggung jawab atas berbagai jenis bencana alam, seperti
4. Jadi, meskipun litosfer bisa menjadi sumber bencana alam, itu juga adalah
bagian penting dari siklus alam Bumi dan kehidupan kita sehari-hari.
3.2. Saran
Saran dari kami untuk mengurangi dampak negatif litosfer adalah penting
20
sumber daya , daur ulang dan mendaur ulang untuk mengurangi limbah, kurangi
upaya pelestarian.
Setiap langkah kecil yang kita ambil dapat memberikan kontribusi positif
21
DAFTAR PUSAKA
Agung Budi Raharjo, 2016. Geografi untuk SMA kelas 1. Surakarta: Mediatama
https://images.app.goo.gl/Es7WhM3JAPXf9AZf9
https://www.gramedia.com/literasi/litosfer/
https://amp.kompas.com/sains/read/2022/04/10/150200423/jenis-jenis-batuan-yang-
menyusun-litosfer https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/02/160000269/5-teori-
pembentukan-kulit-bumi?page=all
https://amp.kompas.com/skola/read/2022/01/20/173751969/siklus-batuan-pengertian-dan-
tahapannya https://amp.kompas.com/skola/read/2022/01/20/173751969/siklus-batuan-
pengertian-dan-tahapannya https://m.kumparan.com/amp/berita-terkini/dampak-dinamika-
litosfer-terhadap-kehidupan-makhluk-hidup-1zeI1AKTiie
https://www.ciciai.com/bot/ZOMQ6P4CVGMTS3WVEEH3MMUXAE
22