Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS SOLUSI KREATIF DALAM PENYELESAIAN MASALAH

BISNIS DAN PENGEMBANGAN INOVASI BISNIS

Disusun oleh: Hannyfa Nur Fadilla Rebecca Hartono

NIM: 11220840000098

PRODI EKONOMI
PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH
JAKARTA 2022/2023

1
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr wb

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah- Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah Analisis Terhadap Kreativitas

Dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang
diberikan untuk menyusun makalah ini. Makalah ini membahas tentang analisis solusi
kreatif dalam penyelesaian masalah bisnis dan pengembangan inovasi bisnis, suatu topik
yang sangat relevan dalam dunia bisnis saat ini. Melalui makalah ini, saya berharap dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kreatifitas dalam bisnis, serta
bagaimana menerapkannya secara efektif untuk meningkatkan kinerja bisnis dan
menciptakan inovasi yang berkelanjutan. Saya berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat dan inspirasi bagi para pembaca yang tertarik dalam bidang bisnis dan inovasi.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.

Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Jakarta, 09 April 2023

Hannyfa Nur Fadilla Rebecca Hartono

2
Daftar Isi

Kata Pengantar.......................................................................................................................2
Daftar Isi.................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................................4
B. Rumusan masalah........................................................................................................5
C. Tujuan.........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................6
A. PENTINGNYA KREATIVITAS DALAM PENYELESAIAN MASALAH
TERHADAP BISNIS.........................................................................................................6
B. TEKNIK KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TERHADAP
BISNIS.............................................................................................................................10
C. METODE KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TERHADAP
BISNIS.............................................................................................................................11
D. INOVASI..................................................................................................................12
E. Ciri khas inovasi........................................................................................................14
F. Perbedaan inovasi & kreativitas................................................................................14
G. Tujuan Inovasi...........................................................................................................15
H. Contoh Inovasi..........................................................................................................17
BAB III PENUTUP..............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................20

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kreativitas dapat dianggap sebagai suatu kemampuan penting yang dapat


membantu manusia untuk menghasilkan sebuah solusi dalam penyelesian masalah,
mengembangkan inovasi, serta menciptakan nilai tambah dalam berbagai bidang
kehidupan, seperti seni, teknologi, bisnis, dan lain sebagainya. Oleh karena itu,
analisis terhadap solusi kreativitas dapat memberikan gambaran yang lebih jelas
terhadap penyelesaian masalah bisnis serta strategi inovasi bisnis.

Kreativitas dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan, pendidikan,


pengalaman, dan faktor individu seperti kepribadian, minat, dan motivasi. Analisis
terhadap kreativitas dapat membantu memperjelas faktor-faktor tersebut, serta
bagaimana faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kemampuan kreatif
seseorang.

Kreativitas merupakan sifat penting dari seorang pengusaha sukses. Sayangnya


kreativitas cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia, pendidikan,
kurangnya penerapan, dan birokrasi. Selain itu, potensi kreatif yang terpendam dari
seorang individu dapat tertahan oleh faktor-faktor persepsi, budaya, emosional, dan
organisasional. Kreativitas dapat dimunculkan, ide-ide dan inovasi-inovasi yang
kreatif dibangkitkan dengan menggunakan salah satu dari teknik-teknik penyelesaian
masalah secara kreatif (creative problem-solving).

4
B. Rumusan masalah

Rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah :


1. Apa pentingnya kreativitas dalam penyelesaian masalah di bidang bisnis
2. Bagaimana cara mengembangkan solusi bisnis yang berpotensi kreatif?
3. Apa saja indikator bisnis terhadap inovasi kreatif?
4. Hambatan apa yang terjadi dalam penyelesaian kreatif terhadap masalah bisnis?

C. Tujuan

1) Mengidentifikasi berbagai teknik kreatif dalam menyelesaikan permasalahan


terhadap bisnis.

2) Mendiskusikan metode-metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan


solusi terhadap masalah bisnis secara kreatif.
3) Mendiskusikan kreativitas untuk menyelesaikan masalah secara kreatif.
4) Untuk mengetahui pentingnya kreativitas dalam menemukan strategi bisnis
yang inovatif.
5) Untuk mengetahui solusi efektif terhadap masalah bisnis.
6) Untuk mengetahui berbagai jenis inovasi kreatif terhadap kemajuan bisnis.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENTINGNYA KREATIVITAS DALAM PENYELESAIAN
MASALAH TERHADAP BISNIS

Pertumbuhan bisnis di dunia modern ditandai oleh beberapa tantangan yang


dihadapi bisnis. Seringkali, tantangan ini membutuhkan teknik pemecahan masalah yang
kreatif untuk mengidentifikasi dan menerapkan solusi terbaik. Dalam kasus ini, diperlukan
mengeksplorasi berbagai teknik pemecahan masalah kreatif yang digunakan dalam
mengidentifikasi dan memecahkan masalah terkait bisnis. Mengidentifikasi teknik
pemecahan masalah kreatif menjadi semakin penting dalam dunia bisnis. Pengaturan bisnis
modern penuh dengan tantangan yang berbeda mulai dari persaingan, kemajuan teknologi,
permintaan pelanggan, antara lain. Agar tetap kompetitif dan relevan, bisnis harus
memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan merancang solusi yang efektif
menggunakan teknik pemecahan masalah yang kreatif dan inovatif.

terdapat beberapa elemen pokok dari kreativitas sehingga membuatnya begitu penting
untus suatu bisnis. Harvard Business School mengidentifikasi sejumlah alasan di balik
pentingnya kreativitas bagi pengusaha:

 Inovasi; seperti dibahas di atas, kekuatan dalam kreativitas tidak selalu kemampuan


untuk menemukan sesuatu yang baru, namun memanfaatkan sesuatu yang lama
dengan cara baru. Ini adalah definisi sesungguhnya dari inovasi. Inovasi
membutuhkan sedikit investasi untuk memperbaiki sesuatu yang sudah anda dan
membangunnya dengan cara baru.

 Adaptasi; Tidak ada sesuatu yang berjalan persis sesuai rencana. Namun, adaptasi
adalah sesuatu yang akhirnya ditemukan dan dilakukan, cepat atau lambat. Jika
memiliki bakat berkreasi, anda bisa beradaptasi dengan lingkungan yang terus
berubah-ubah secara lebih mudah.

6
 Pertumbuhan produktif; Yang dimana Pada akhirnya, alasan utama pentingnya
kreativitas bagi pengusaha adalah untuk pertumbuhan perusahaan secara produktif.
Pemikiran imaginatif mempermudah anda menemukan peluang-peluang yang tidak
anda ketahui keberadaan sebelumnya.

Menurut Calloway Cook, Presiden Illuminate Labs di Massachussets, segala sesuatu yang
anda kerjakan saat memulai bisnis sendirian adalah tindakan kreatif. Kemampuan
mencari solusi kreatif terhadap masalah-masalah yang anda temui saat menjalankan
sebuah bisnislah yang membedakan antara pengusaha sukses dengan pengusaha gagal.

Jadi dapat disimpulkan, Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan hal
baru, barik berupa gagasan, karya nyata, dalam bentuk aptitude atau non aptitude,
kombinasi dari hal yang telah ada atau relatif berbeda dari yang telah ada sebelumnya.
Kreativitas merupakan naluri yang ada sejak lahir namun, kreativitas tidak dapat
berkembang dengan sendirinya, tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungannya

Selain itu Kreativitas dalam pendidikan adalah proses produksi sesuatu yang baru, unik
dan inovatif di bidang pendidikan. Pendidikan adalah istilah yang sangat luas yang
mencakup pendidikan mulai dari pelatihan profesional untuk mengajar di dalam kelas,
hubungan dosen ke orang tua, dan sebagainya. Kreativitas dalam pendidikan dapat dicapai
oleh dosen, dan peserta didik secara bersama-sama.
a. Definisi pengertian kreativitas menurut beberapa para ahli :
 Widayatum : Menurut Widayatum, pengertian kreativitas adalah suatu
kemampuan untuk memecahkan masalah, yang memberikan individu
menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaan secara penuh untuk
berkembang.
 Asep : Menurut Asep, pengertian kreativitas adalah kemampuan seseorang
untuk berpikir mencapai produk yang beragam dan baru, baik dalam bidang
keilmuan, seni, sastra, dan bidang lainnya, dimana produk bisa diterima dan
disukai oleh masyarakat sebagai sesuatu yang berguna
 James R. Evans : Menurut James R. Evans, pengertian kreativitas adalah
7
keterampilan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek perspektif baru,
dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua konsep atau lebih konsep
yang telah tercatat dalam pikiran.
 Santrock : Menurut Santrock, pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk
memikirkan tentang sesuatu dalam cara baru dan tidak biasanya serta untuk
mendapatkan solusi-solusi yang unik.
 Yatin Rianto (2012) : Menurut Yatin Rianto, pengertian kreativitas adalah
sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang
baru bagi orang lain atau dunia pada umumnya,
 Semiawan (1987) : Menurut Semiawan, pengertian kreativitas adalah
kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menetapkannya
dalam pemecahan masalah
 Harris : Menurut Harris, pengertian kreativitas adalah kemampuan, sikap dan
proses menghasilkan ide-ide baru dengan mengombinasikan, mengubah, atau
menerapkan kembali ide-ide yang telah ada .
 Utami Munandar (1995: Menurut utami munandar, pengertian kreativitas
adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai
kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan
dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-
hubungan baru antara unsurunsur yang sudah ada sebelumnya
 Imam Musbikin (2006) : Menurut imam musbikin, pengertian kreativitas adalah
kemampuan memulai ide, melihat hubungan baru, 158 atau tak diduga
sebelumnya, kemampuan memformulasikan konsep yang tak sekedar
menghafal, menciptakan jawaban baru untuk soalsoal ada, dan mendapatkan
pertanyaan baru yang perlu di jawab .
 Woolfook (1984) : Menurut Woolfook, pengertian kreativitas adalah
kemampuan individu untuk menghasilkan sesuatu (hasil) yang baru atau asli
atau pemecahan masalah.
 Freedam (1982) : Menurut Freedam, pengertian kreativitas adalah sebagai
kemampuan untuk memahami dunia, menginterpretasi pengalaman dan
memecahkan masalah dengan cara yang baru dan asli
8
 Selo Sumarjan : Menurut Selo Sumarjan, pengertian kreativitas adalah
kemampuan yang efektif dalam menciptakan sesuatu yang baru, yang berbeda
dalam bentuk susunan, gaya, tanpa atau dengan mengubah fungsi pokok dari
sesuatu yang dibuat itu.

Gambar 1: Masalah Bisnis

Terdapat dua hal yang harus diperhatikan oleh calon wirausaha, atau wirausaha yang
sudah jadi, agar menjadi wirausaha yang kreatif dn inovatif. Pertama, dapat memahami
kiat-kiat/seni untuk menjadi kreatif dan inovatif, kedua menguasai ketrampilan untuk
menjadi wirausaha kreatif dan inovatif. Berikut Berbagai kiat-kiat yang harus dimiliki
dan diinternalisasikan untuk menjadi wirausaha kreatif, seorang calon wirausaha:

1. Harus memiliki sifat-sifat keterbukaan terhadap pengalaman. Pengalaman baik dari


dirinya sendiri maupun orang lain dijadikan umpan balik dan dikaji.

2. Harus memiliki sifat memperhatikan sesuatu dan peduli akan perkembangan


lingkungan.

3. Harus mencoba melihat sesuatu dengan cara lain, mengubah sesuatu yang negatif
menjadi sesuatu yang bersifat positif.

4. Harus memiliki sifat keingintahuan.

5. Dapat menerima perbedaan pendapat dan mempunyai kemampuan untuk


mengrekonsialisasikan

9
6. Mempunyai sifat toleransi terhadap ketidakpastian dan kegagalan.

7. Percaya diri, kemandirian dalam mempertimbangkan , berpikir dan bertindak.

8. Memiliki perilaku ingin lepas dari hal-hal yang bersifat rutin/standar.

9. Memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan risiko dan cara mengantisipasi risiko.

B. TEKNIK KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH


TERHADAP BISNIS

Disamping kiat-kiat sebelumnya seorang wirausaha harus menguasai Teknik-teknik


serta metode kreativitas. Teknik-teknik kreativitas, yang akan dibahas dua teknik
kreativitas yang paling penting untuk dimiliki seorang wirausaha dan juga sumber daya
manusia yang ada dalam perusahaan.

1. Teknik Brainstorming/urun rembug. Teknik ini dapat menghasilkan gagasan baru.


Ada dua tahap yang harus dilakukan. Pertama tahap divergensi, dimana anggota-
anggota dalam kelompok didorong untuk mengusulkan gagasan-gagasan baru.
Dalam tahap ini tidak diperkenankan untuk mengkritisasi, mengevaluasi gagasan-
gagasan yang disampaikan. Tahap kedua, disebut tahap konvergensi. Dalam tahap
ini gagasan-gagasan dievaluasi berdasarkan kriteria yang disusun bersama. Tahap
konvergensi dapat dilakukan beberapa kali sehingga dapat menghasilkan gagasan
yang paling potensial untuk menciptakan keberhasilan. Gagasan-gagasan tersebut,
terus dievaluasi sehingga menjadi inovasi yaitu mempunyai tingkat komersialisasi
yang tinggi.
2. Teknik Osborn.
a. Teknik ini berupa pertanyan-pertanyaan yang menghasilkan gagasan-
gagasan baru
3. Tukar Pikiran secara Terbalik.
a. Tukar pikiran secara terbalik (reverse brainstorming) sangat mirip dengan
bertukar pikiran, namun dalam metode ini seseorang diperbolehkan
memberikan kritik. Kenyataannya, teknik tersebut didasarkan pada
pencarian kesalahan dengan cara mengajukan pertanyaan. "Ide ini dapat
gagal dalam berapa banyak cara?" Karena berfokus pada aspek-aspek
negatif dari sebuah produk, jasa, atau ide, kita harus berupaya

10
mempertahankan moral kelompok. Tukar pikiran secara terbalik dapat
digunakan secara efektif sebelum teknik- teknik kreatif yang lain untuk
menstimulasi pemikiran inovatif. Proses tersebut biasanya melibatkan
identifikasi sisi negatif dari sebuah ide, diikuti dengan sebuah diskusi
tentang cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Tukar pikiran
secara terbalik hampir selalu membuahkan beberapa hasil yang bermanfaat
karena lebih mudah untuk seorang individu untuk bersikap kritis mengenai
satu ide daripada memunculkan ide baru.
4. Tukar Pikiran secara Tertulis.
a. Tukar pikiran secara tertulis (brainwriting) merupakan bentuk tertulis dari
bertukar pikiran. Metode ini diciptakan oleh Bernard Rohrbach pada akhir
tahun 1960-an dengan nama Metode 635. Metode ini berbeda dari tukar
pikiran klasik karena tukar pikiran secara tertulis memberi para partisipan
lebih banyak waktu untuk berpikir bila dibandingkan sesi-sesi bertukar
pikiran, di mana ide-ide diungkapkan secara spontan. Tukar pikiran secara
tertulis adalah pemunculan ide-ide secara tertulis dan dalam diam oleh
sekelompok orang. Para partisipan menuliskan ide-ide mereka di formulir
khusus atau kartu yang diedarkan di kelompok tersebut, yang biasanya
terdiri atas enam anggota. Setiap anggota kelompok mengusulkan dan
menuliskan tiga ide dalam satu waktu.’

C. METODE KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH


TERHADAP BISNIS

1. Metode Gordon Metode Gordon (Cordon method) dimulai dengan anggota kelompok
yang tidak mengetahui secara persis sifat masalah yang ada. Hal ini menjamin bahwa
solusinya tidak akan ditutupi oleh ide-ide yang telah dipertimbang dan pola perilaku
sebelumnya. Pengusaha memulai metode ini dengan cara menyebutkan konsep umum yang
berhubungan dengan masalah. Kelompok merespons dengan cara mengungkapkan
sejumlah ide Kemudian, sebuah konsep dikembangkan, yang diikuti dengan konsep-
konsep yang berkaitan, melalu bimbingan pengusaha tersebut. Kemudian, masalah yang
sebenarnya diungkap, memungkinkan kelompok tersebut memberikan usulan untuk
implementasi atau perbaikan solusi akhir.

2. Metode Daftar Dalam metode daftar (checklist method), ide baru dikembangkan melalui
11
daftar persoalan atau usulan yang berkaitan. Pengusaha dapat menggunakan daftar
pertanyaan atau pernyataan tersebut untuk memandu arah pengembangan berbagai
pemusatan area-area "ide" tertentu. Beberapa contohya ialah:

 Menyesuaikan Apa lagi yang seperti ini?


 Ide-ide lain yang diusulkan?
 Apakah yang lalu menawarkan persamaan?
 Apa yang dapat saya tiru?
 Siapakah yang dapat saya samai atau lebihi?

3. Asosiasi Bebas Salah satu metode yang paling sederhana, tetapi paling efektif adalah
asosiasi bebas (free association). Pertama. sebuah kata atau frasa yang berhubungan
dengan masalah tersebut ditulis, kemudian kata atau frasa yang lainnya lagi, dengan setiap
kata baru menghasilkan tambahan sesuatu yang baru untuk proses pemikiran yang tanpa
henti. Sehingga dengan demikian menciptakan rantai ide yang berakhir medapatkan ide
produk baru.
4. Hubungan yang dibuat-buat (forced relationship) Seperti yang dinyatakan oleh
namanya, adalah proses pembuatan hubungan antara beberapa kombinasi produk. Proses
ini merupakan sebuah teknik yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai
objek dalam suatu upaya untuk mengembangkan ide baru.
5. Metode Buku Catatan Kolektif Dalam metode buku catatan kolektif (collective notebook
method), dibagikan sebuah buku catatan kecil yang dapat dimasukkan ke dalam kantong
yang berisi sebuah pernyataan masalah, halaman halaman kosong, dan data latar belakang
yang berkaitan. Para partisipan memikirkan masalah tersebut serta solusi-solusinya,
mencatat ide-ide setidaknya satu kali dalam satu hari. Pada akhir minggu,
dikembangkanlah sebuah daftar yang berisi ide-ide terbaik, bersama dengan saran-saran
apa pun
6. Metode Daftar Sifat Metode daftar sifat (attribute listing method) merupakan sebuah
teknik pencarian ide yang mewajibkan seorang pengusaha untuk mendaftar sifat-sifat suatu
barang atau masalah, kemudian melihat setiap sifat dari beragam sudut pandang.
7. Pendekatan Berpikir Panjang Pendekatan berpikir panjang (big-dream approach) untuk
memunculkan sebuah ide baru mewajibkan seorang pengusaha memikirkan masalah dan
solusinya dengan perkataan lain, berpikir luas. Setiap kemungkinan harus dicatat dan
diselidiki tanpa memandang semua sisi negatif yang terlibat atau sumber-sumber yang
dibutuhkan.
8. Analisis Parameter Metode akhir untuk mengembangkan sebuah ide baru yaitu analisis
parameter (parameter analysis)-melibatkan dua aspek: identifikasi parameter dan sintesis
kreatif. langkah pertama (identifikasi parameter) melibatkan analisis berbagai variabel
dalam situasi tersebut untuk menentukan kepentingan relatifnya. Melalui sebuah evaluasi
parameter dan hubungan, dikembangkan satu solusi atau lebih; perkembangan solusi ini
disebut sintesis kreatif.

12
D. INOVASI

Dikutip dari Hisrich.Robert D, michael P, Petters, Dean A, sherphert.(2008).


Enterpreneurship.Buston:McGraw-Hill. Inovasi merupakan kunci perkembangan ekonomi
dari perusahaan mana pun, wilayah suatu negara, atau negara itu sendiri. Ketika teknologi
mengalami perubahan, produk-produk lama mengalami penurunan penjualan dan industri-
industri lama mengalami pengurangan. Penemuan dan inovasi merupakan struktur
pembangun masa depan unit ekonomi apa pun. Menurut laporan, Thomas Edison
mengatakan bahwa kecerdasan pikiran yang inovatif terdiri atas 1 persen inspirasi dan 99
persen kerja keras.

Inovasi Menurut Zimmerer dalam Suryana (2017:74) Keinovasian adalah kemampuan


kreatif dalam menciptakan peluang dalam memecahkan persoalan yang dapat menciptakan
peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan manusia (inovation is the ability
to apply creative solutions to those problems and opportunities to enhance or to enrich
peoples live). Berinovasi bagi seorang wirausahawan merupakankunci sukses. Inovasi
merupakan tindakan kewirausahaan untuk meraih sukses dalam persaingan.

Sementara itu, hasil berinovasi menurut Suryana (2017:76) adalah berupa produk barang,
jasa, metode, proses, dan cara-cara memecahkan masalah yang siatnya baru, berguna, dan
dapat dimengerti. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui model pembelajaran kewirausahaan kreatif di Fakultas Ekonomi


Bisnis Universitas Winaya Mukti.

2. Untuk mengetahui kreatifitas dan inovasi mahasiswa jurusan manajemen di Fakultas


Ekonomi Bisnis Universitas Winaya Mukti.

3. Untuk mengetahui model pembelajaran kewirausahaan kreatif mempengaruhi kreatifitas


dan inovasi mahasiswa jurusan manajemen di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas
Winaya Mukti.

Selain Itu Inovasi merupakan ide ataupun gagasan baru yang belum pernah ada atau pun
diterbitkan sebelumnya. Sebuah inovasi biasanya berisi terobosanterobosan baru mengenai
sebuah hal yang diteliti oleh sang inovator (orang yang membuat inovasi). Inovasi
biasanya sengaja dibuat oleh sang inovator melalui berbagai macam aksi atau pun
penelitian yang terencana.

Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli Menurut Everett M, Roger, pengertian inovasi
adalah sebiah ide atau gagasan yang diterima seseoranga atau kelompok sebagai hal baru
atau berbeda dan dapat di gunakan di dalam kehidupan. Menurut Kuniyoshi Urabe,
pengertian inovasi adalah kegiatan yang tidak bisa di hasilkan pada satu kali pukul
melainkan proses panjang yang meliputi proses pengambian keputusan dari penemuan ide
sampai denganimplementasi di pasar. Menurut Van den Ven, Andew H, pengertian inovasi
13
adalah pengembangan dan implementasi gagasan yang baru oleh seseorang dalam jangka
waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi didalam tatanan
organisasi Innovation and Entrepreneurship, Peter F. Drucker mengatakan bahwa inovasi
memiliki fungsi yang khas bagi seorang wirausahawan. Dengan inovasi entrepreneur dapat
menciptakan baik sumber daya produksi baru atau mengolah sumber daya yang ada untuk
meningkatkan nilai potensi untuk menciptakan modal. Menurut Hurley anda Hult, definisi
inovasi adalah sebagai sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dengan
lingkungan yang dinamis. Oleh sebab itu, perusahaan di tuntut untuk memiliki kemampuan
untuk menciptakan gagasan dan pemikiran baru serta menawarkan produk yang inovatif
disertai denga pelayanan yang memuaskan.

E. Ciri khas inovasi

Dengan demikian sebuah ide, gagasan, atau pun teori hanya bisa digolongkan ke dalam
sebuah inovasi jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Khas Ciri utama dari sebuah inovasi adalah khas. Inovasi harus memiliki ciri khas
sendiri yang tidak dimiliki atau pun ada pada ide atau pun gagasan yang sudah ada
sebelumnya. Tanpa ciri khas yang spesifik, sebuah ide atau pun gagasan tidak dapat
digolongkan menjadi sebuah inovasi baru.
2. Baru Ciri ke dua dari sebuah inovasi adalah baru. Setiap inovasi harus lah
merupakan ide atau pun gagasan baru yang memang belum pernah diungkapkan
atau pun dipublikasikan sebelumnya.
3. Terencana Ciri ketiga dari sebuah inovasi adalah terencana. Sebuah inovasi biasa
nya sengaja dibuat dan direncanakan untuk mengembangkan objek-objek tertentu.
Dengan kata lain, setiap inovasi yang ditemukan pada dasar nya merupakan
kegiatan yang sudah direncanakan sejak awal.
4. Memiliki Tujuan Ciri terakhir yang harus ada pada inovasi adalah memiliki tujuan.
Seperti yang telah dijelaskan di poin yang sebelumnya, inovasi merupakan aktivitas
terencana untuk mengembangkan objek-objek tertentu (tujuannya adalah
mengembangkan objek – objek tertentu).

Orang yang melakukan inovasi disebut dengan inovator. Inovasi harus lah bermanfaat
bagi sang inovator atau orang lain. Inovasi dibedakan menjadi dua macam antara lain
sebagai berikut:

 Inovasi yang terjadi karena sengaja (invention) : Inovasi invention adalah proses
munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada.
 Inovasi yang terjadi tanpa sengaja (discovery) : Inovasi discovery adalah penemuan
hal baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention,
ketika masyarakat mengakui dan dapat memanfaatkan hasil inovasi tersebut.

14
F. Perbedaan inovasi & kreativitas

 Kreativitas adalah naluri sejak lahir

 inovasi dapat muncul ketika diasah dan dikembangkan terus menerus

 Kreativitas adalah proses timbulnya ide-ide baru, sedangkan inovasi adalah


melakukan/mengimplementasikan ide yang terdapat dalam kreativitas.

 Inovasi menjadikan ide tersebut mendapat nilai komersil. Persamaan Inovasi dan Kreatif
Persamaan inovasi dan kreatif adalah mengenai menciptakan ide-ide baru, gagasan baru,
metode baru, cara baru dalam memecahkan masalah dan peluang yang berbeda dari
sebelumnya.

G. Tujuan Inovasi

Terdapat beberapa tujuan dari inovasi:

 Untuk meningkatkan kualitas Umumnya tujuan inovasi yaitu untuk meningkatkan


kualitas terhadap produk atau pelayanan yang sudah ada sebelumnya, sehingga bisa
di dapatkan keunggulan dan manfaat yang lebih baik lagi.
 Untuk mengurangi biaya tenaga kerja Inovasi juga dapat mengurangi biaya tenaga
kerja, misalnya saat menproduksi suatu produk sebelumnya menggunakan tenaga
manusia tapi dengan berinovasi sekarang banyak di temukan teknologi yang
canggih lalu ditemukan-lah mesin-mesin untuk melakukan proses produksi.
Dengan mesin-mesin tersebut maka penggunaan tenaga manusia dalam bekerja
dalam pekerjaan semakin dikurangi, dengan alasan jika menggunakan mesin akan
lebih hemat biaya dan lebih cepat.
 Untuk menciptakan pasar baru Lalu tujuan yang lainnya untuk menciptakan pasar
yang baru, karena dengan berinovasi seseorang dapat membuka atau memulai
bisnis yang baru.
 Untuk memperluas jangkauan produk Inovasi juga dapat memperluas jangkauan
suatu produk, Itupun jika produk tersebut memang sangat di perlukan oleh
konsumen dan tentunya bermanfaat banyak.
 Untuk mengurangi kerusakan lingkungan hidup Dengan berinovasi, manusia dapat
mengurangi kerusakan lingkungan misalnya jika manusia bisanya menggunakan

15
bahan bakar fosil untuk menyalakan mesin atau lain-lain, maka sekarang sudah
banyak yang menggunakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan sehingga
polusi udara-pun berkurang.
 Untuk mengganti produk atau pelayanan yang telah ada Misalnya perusahaan yang
menproduksi kendaraan bermotor, mereka akan produk yang sama ataupun produk
lain dengan fitur-fitur yang baru dari produk sebelumnya. Dapat dilihat sekarang
misalnya produk kendaraan bermotor, semakin berkembangnya jaman maka
mengalami perubahan misalnya membutuhkan konsumsi bahan bakar yang sedikit
untuk menempuh jarak tertentu dan semakin ramah lingkungan.
 Untuk mengurangi konsumsi penggunaan energi Dengan berinovasi manusia dapat
semakin menghemat konsumsi energi. Misalnya seperti pada bola lampu, banyak
bola lampu yang mengkonsumsi energi sangat sedikit tapi memiliki manfaat yang
lebih baik dari bola lampu yang sebelumnya.
 Untuk menyesuaikan diri dengan peraturan Ada kalanya perusahaan berinovasi
karena tuntutan suatu peraturan yang ada pada suatu tempat atau negara.

Gambar 2: Inovasi

Menurut Rogers dalam LAN (2007) mengatakan bahwa inovasi mempunyai atribut
sebagai berikut:

1. Keuntungan Relatif Sebuah inovasi harus mempunyai keunggulan dan nilai lebih
dibandingkan dengan inovasi sebelumnya. Selalu ada sebuah nilai kebaruan yang melekat
dalam inovasi yang menjadi ciri yang membedakannya dengan yang lain.

2. Kesesuaian Inovasi juga sebaiknya mempunyai sifat kompatibel atau kesesuain dengan
inovasi yang digantinya. Hal ini dimaksudkan agar inovasi yang lama tidak serta merta
dibuang begitu saja, selain karena alasan faktor biaya yang sedikit, namun juga inovasi
yang lama menjadi bagian dari proses transisi ke inovasi terbaru. Selain itu juga dapat
memudahkan proses adaptasi dan proses pembelajaran terhadap inovasi itu secara lebih
cepat.

16
3. Kerumitan dengan sifatnya yang baru, maka inovasi mempunyai tingkat kerumitan yang
boleh jadi lebih tinggi dibandingkan dengan inovasi sebelumnya. Namun demikian, karena
sebuah inovasi menawarkan cara yang lebih baru dan lebih baik, maka tingkat kerumitan
ini pada umumnya tidak menjadi masalah penting.

4. Kemungkinan Dicoba Inovasi hanya bisa diterima apabila telah teruji dan terbukti
mempunyai keuntungan atau nilai dibandingkan dengan inovasi yang lama. Sehingga
sebuah produk inovasi harus melewati fase “uji publik”, dimana setiap orang atau pihak
mempunyai kesempatan untuk menguji kualitas dari sebuah inovasi. 5. Kemudahan
diamati Sebuah inovasi harus juga dapat diamati, dari segi bagaimana sebuah inovasi
bekerja dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.

H. Contoh Inovasi

Contoh inovasi misalnya pada penemuan pesawat terbang, semakin berkembangnya jaman
dan ilmu pengetahuan maka pesawat terbang-pun semakin dikembangkan lagi dan lagi
sehingga semakin canggih dan bisa didapatkan manfaat yang lebih. Lalu pada
perkembangan telepon, semakin berkembangnya jaman maka telepon semakin canggih
sehingga ditemukan-lah telepon genggam atau handphone yang dapat di bawa kemana-
mana yang memiliki multi fungsi, sehingga dapat mempermudah manusia dalam
berkomunikasi dan mencari informasi. Dan contoh lainnya seperti pada AC yang seiring
berkembangnya jaman sehingga memiliki kelebihan untuk membasmi berbagai jenis
nyamuk dan bakteri jahat yang bisa mengancam kesehatan manusia. Jadi pendingin
ruangan sekarang ini tidak hanya saja memberikan rasa sejuk tapi dapat juga menjaga
kesehatan bagi penggunanya.

Sebuah inovasi dikembangkan oleh Sara Blakely, yang ingin menghilangkan garis celana
dalam yang tidak enak dipandang, Guna mewujudkan hal ini, ia memotong bagian kaki
dari celana panjang ketatnya untuk membuat celana panjang ketat tanpa bagian kaki.
Dengan menginvestasikan seluruh uang yang dimilikinya (S5.000), Sara Blakely memulai
Spanx, sebuah perusahaan yang berbasis di Atlanta, yang dalam waktu lima tahun
memperoleh penghasilan tahunan sebesar 520 juta.

Hal yang sama dilakukan oleh Martha Aarons, pemain suling pendukung dari Cleveland
Symphony, mempraktikkan sebuah sistem latihan fisik dan spiritual Hindu yang berusia
5.000 tahun. Salah satu latihannya-Anjing yang Menghadap ke Bawah-membutuhkan
sebuah "keset yang lengket" guna mencegah tergelincirnya sarung tangan dan sandal.
17
Karena tidak ingin membawa keset bersama dengan alat musiknya dalam perjalanan,
Martha Aarons membuat sarung tangan dan sandal dengan bahan penjepit. Saat ini, ia terus
melakukan proses komersialisasi sandal dan sarung tangan bebas selipnya.

Inovasi menjadi tugas yang sangat sulit dan sering membuat frustasi. Kesulitan untuk
mencapai diferensiasi pasar berhadapan dengan kompetisi akan tumbuh dengan pesat.
Waktu untuk merintis hal baru telah tiba, untuk memastikan tidak hanya kesuksesan
perusahaan , namun yang terpenting adalah keberlasungan hidup suatu perusahaan.

Dalam konteks inovasi bisnis adalah pelanggan dan konsumen yang merupakan pengguna
akhir (end-user) dari produk dan jasa yang dihasilkan Inovasi adalah suatu proses yang
salah satu tujuannya di dalam bisnis adalah menciptakan Kembali suatu model bisnis dan
membangun pasar benar-benar baru untuk memenuhi kebutuhanmanusia yang tidak
terpenuhi. Inovasi bercita-cita untuk memilih dan menjalankan ide yang tepat, dan
membawa ide-ide tersebut kedalam pasar dalam waktu singkat. (AnandaSabil
Hussein,2018:8).

18
BAB III PENUTUP
E. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ANALISIS SOLUSI KREATIF DALAM


PENYELESAIAN MASALAH BISNIS DAN PENGEMBANGAN INOVASI
BISNIS, dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan aspek penting dalam
menyelesaikan masalah dan mengembangkan inovasi dalam bisnis. Dalam
menghadapi permasalahan bisnis, terdapat berbagai teknik kreatif yang dapat
digunakan, seperti brainstorming, analogi, dan mind mapping. Selain itu, terdapat
pula berbagai metode untuk mengembangkan solusi secara kreatif. Pentingnya
kreativitas juga dapat dilihat dari kemampuannya dalam menemukan strategi bisnis
yang inovatif dan solusi efektif terhadap masalah bisnis. Dengan menggunakan
kreativitas, perusahaan dapat mengembangkan inovasi kreatif yang membantu
dalam meningkatkan kemajuan bisnis. Terdapat berbagai jenis inovasi kreatif,
seperti inovasi produk, proses, dan pemasaran yang dapat diimplementasikan dalam
berbagai sektor bisnis.

Sehingga dalam keseluruhan, kreativitas memiliki peran penting dalam


menyelesaikan masalah dan mengembangkan inovasi dalam bisnis. Dengan
memanfaatkan teknik kreatif dan metode yang tepat, perusahaan dapat
menghasilkan solusi terhadap masalah bisnis dan mengembangkan inovasi kreatif
yang membantu meningkatkan kemajuan bisnis.

19
DAFTAR
PUSTAKA

Hisrich.Robert D, michael P, Petters, Dean A, sherphert.(2008).


Enterpreneurship.Buston:McGraw-Hill
KEWIRAUSAHAAN (Dasar dan Konsep) Dr. M. Anang Firmansyah,SE.,MM. Anita
Roosmawarni,SE.,M.SE

https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2018/04/kreatif-dan-inovatif-dalam-
berwirausaha/ Ernst, Holger; Peter Witt; dan German Brachtendorf.

http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jk/article/view/21

http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jk/article/view/21/pdf

Entrepreneurship – Using Business Methods to Solve Sosial Problems: The Case of


Kotwara, Decision, Vol.39,

Ananda Sabil Hussein. (2016). Metode Design Thinking untuk inovasi bisnis

Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil, Jurnal


Manajemen dan Kewirausahaan Vol.13 No.1, Maret 2011, Universitas Gajayana, Malang,
E ISSN: 2338-8234 Mustikawati, R.I. & Tysara I., (2014),

20

Anda mungkin juga menyukai