MAKALAH
BENTUK POLA PERMUKIMAN PENDUDUK
(Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perspektif Geografi)
Dosen Pengampu:
1. Dr. Eva Banowati, M.Si.
2. Prof. Dr. Dewi Liesnoor Setyowati, M.Si.
Oleh
Wawan Setiawan
(0301512020)
sekitar
pemukiman,
jumlah
penduduk
di
kawasan
penduduk
diantaranya
adalah
bentuk
permukaan
Setiawan/ips/pps-unnes/2013
lingkungan
setempat,
untuk
mempertahankan,
adalah
bentuk
persebaran
tempat
tinggal
penduduk
Setiawan/ips/pps-unnes/2013
Setiawan/ips/pps-unnes/2013
akan memilih tempat yang tepat sebagai salah satu faktor utama.
Kondisi ini jelas berpengaruh terhadap pola permukiman penduduk
(ini jelas terlihat di kota).
permukiman
penduduk
sangat
bergantung
pada
lain.
Permukiman
di
daerah
tersebut
hanya
Setiawan/ips/pps-unnes/2013
terbentuk di sisi kanan dan kiri sungai dan memanjang dari hulu
hingga ke hilir. Di Indonesia, pola permukiman ini banyak
ditemukan di sepanjang sunga-isungai besar, seperti Sungai
Musi di Sumatera dan Sungai Mahakam di Kalimantan.
Setiawan/ips/pps-unnes/2013
Setiawan/ips/pps-unnes/2013
10
C. PENUTUP
Kesimpulan
Pola permukiman menunjukkan tempat bermukim manusia dan
bertempat tinggal menetap dan melakukan kegiatan/aktivitas sehari-harinya.
Permukiman dapat diartikan sebagai suatu tempat (ruang) atau suatu daerah
dimana
penduduk
lingkungan
terkonsentrasi
setempat,
untuk
dan
hidup
mempertahankan,
bersama
menggunakan
melangsungkan,
dan
mengembangkan hidupnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan pola permukiman
penduduk diantaranya adalah perbedaan bentuk permukaan bumi (relief),
keadaan tanah, keadaan iklim, keadaan ekonomi dan kultur atau budaya
penduduk yang bersangkutan. Secara umum, terdapat tiga pola permukiman
yang banyak dijumpai di Indonesia, yaitu pola memanjang (linier) (sepanjang
alur sungai, jalan raya, rel kereta api, dan sepanjang pantai), pola terpusat
(nucleated), dan pola tersebar (dispersed).
DAFTAR PUSTAKA
Azhari, Abdul Rokhim. 2013. /pola-kegiatan-ekonomi-penduduk-penggunaanlahan-dan-pola-permukiman/. http://jagoips.wordpress.com. Diakses
tanggal 31 Maret 2013.
Setiawan/ips/pps-unnes/2013
11
Setiawan/ips/pps-unnes/2013
12