Anda di halaman 1dari 9

KONDISI LINGKUNGAN, PEMBANGUNAN, DAN EKONOMI

DI RW.15 SUKABIRUS, DESA CITEREUP

MAKALAH

TT-42-06

Oleh :
Kelompok 4

Deka Juliansyah Putra (1101181377)

Ikhsanico Hendrapratama (1101184207)

Melliham Pebrianco D. (1101184332)

Muhammad Agy Ramdhan (1101184504)

Muqitasyah (1101184006)

Pulung Nola Boangmanalu (1101184520)

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2018
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karuniaNyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada
waktunya. Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, pada semester 1 di tahun akademik 2018/2019
dengan judul “Keadaan, Pembangunan, & Ekonomi di RW.15 Sukabirus”.

Makalah ini dibuat pada dasarnya untuk membuat kita lebih tahu tentang profil
serta kondisi dari Sukabirus. Pada Makalah ini akan membahas lebih jauh tentang
“Keadaan, Pembangunan, & Ekonomi di RW.15 Sukabirus”. Kami ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari bahwa
makalah ini masih terdapat kekurangan yang harus disempurnakan. Oleh karena itu
segala kritik dan saran membangun akan kami terima dengan senang hati guna kami
jadikan referensi pada makalah yang akan datang.

Bandung, 17 November 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Sampul...............................................................................................................

Kata Pengantar ..................................................................................................

Daftar Isi ............................................................................................................

Bab I – Pendahuluan
1.1 Latar Belakang .................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan ..............................................................................1
1.4 Metode Penulisan .............................................................................2

Bab II – Pembahasan
2.1 Profil Daerah Sukabirus ..................................................................3
2.2 Hasil Pembangunan di Sukabirus....................................................3

Bab III – Hasil Pengamatan


3.1 Hasil Wawancara dengan Ketua RW.15 ........................................ 4
3.2 Hasil Wawancara dengan Sekretaris Desa Citeureup .................... 5

Bab V – Penutup
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 6
3.2 Saran ............................................................................................... 6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semenjak Telkom University didirikan pada tanggal 23 Agustus 2013, tahun
ke tahun jumlah mahasiwa semakin banyak. Dengan jumlah mahasiswa yang
banyak, juga memberikan dampak kepada lingkungan di sekitar kampus. Mulai
dari rumah sewa dan kost yang bertambah banyak di daerah kampus, tempat usaha
percetakan, makanan, dll. Dengan hal tersebut, tentunya memberikan dampak
positif dan tak luput juga dari dampak negatif.
Oleh karena itu, kelompok kami tertarik untuk membahas kondisi,
pembangunan, dan ekonomi di Sukabirus dengan narasumber yaitu RW setempat
yang mengamati dan merasakan dampak dari Telkom University kepada
lingkungan secara langsung.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa profil daerah tersebut?
1.2.2 Bagaimana hasil pembangunan di daerah tersebut?
/
1.2.3 Apa program pemerintah yang telah diterima?
1.2.4 Bagaimana kondisi lingkungan, pembangunan, dan ekonomi setelah
dan sebelum adanya Telkom University?
1.2.5 Apa saja masalah yang ada di daerah tersebut?
1.2.6 Apa harapan untuk masalah tersebut ke depannya?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Mengetahui profil dari daerah Sukabirus
1.3.2 Mengetahui hasil pembangunan di daerah Sukabirus
1.3.3 Mengetahui program dari pemerintah yang telah diterima selama ini
1.3.4 Menjelaskan kondisi lingkungan, pembangunan, dan ekonomi setelah
dan sebelumnya Telkom University
1.3.5 Mengetahui masalah yang ada di daerah Sukabirus.
1.3.6 Memaparkan harapan narasumber akan masalah tersebut

1
1.4 Metode Penelitian
Metode penulisan yang kelompok kami gunakan ialah metode wawancara.
Metode wawancara adalah mendapatkan informasi dengan cara bertanya
langsung kepada narasumber. Cara inilah yang banyak dilakukan di Indonesia
belakangan ini. Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap
survey. Tanpa wawancara, peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat
diperoleh dengan jalan bertanya langsung kepada responden. Data semacam itu
merupakan tulang punggung suatu penelitian survey.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Daerah Sukabirus


Daerah Sukabirus terletak di Desa Citereup, Kecamatan Dayeuhkolot,
Kabupaten Bandung. Di sebelah Utara ada Kota Bandung, sebelah Selatan ada
kecamatan Baleendah, sebelah barat ada Kecamatan Margahayu, dan sebelah
timur ada kecamatan Bojongsoang. Sukabirus merupakan pemukiman terbesar
dan mungkin juga yang paling tua di daerah Telkom. Wilayahnya membentang
dari tikungan dekat SD Negeri Sukabirus hingga ke jembatan Padanaan di
sebelah selatan berbatasan dengan kampong Lamajang.
Sukabirus menjadi pusat ekonomi masyarakat dan pemukiman bagi para
mahasiswa Telkom University. Dapat dilihat dari banyaknya usaha pertokoan
alat rumah tangga, fotocopy, alat tulis serta perlengkapan kuliah, makanan dan
lainnya. Pembangunan di daerah ini begitu pesat, terutama pembangunan tempat
tinggal (kost) bagi para mahasiswa. Seluruh mahasiswa dari berbagai macam
daerah bercampur baur di daerah tersebut.

2.2 Hasil Pembangunan di Sukabirus


Pembangunan di daerah Sukabirus sangatlah ramai. Mulai dari tahun 2013,
banyak orang yang berbondong-bondong untuk membangun, mau itu orang asli
Sukabirus ataupun orang dari luar yang ingin membuka usaha. Tentunya
pembangunan di daerah sukabirus tetap dikontrol oleh RT/RW setempat.

3
BAB III
HASIL PENGAMATAN

3.1 Hasil Wawancara dengan Ketua RW.15


Nama : Pak Ahson
Pekerjaan : Ketua RW.15
Hasil Wawancara :

Program Pemerintah yang Telah Diterima


Ada banyak program yang diterima dari pemerintah, salah satunya dari pemerintah
desa. Seperti rabat beton, pembangunan pondasi, pembangunan irigasi air, bantuan
SAB (Saluran Air Bersih) yang diterima di pertengahan tahun 2018, pintu air, serta
bantuan bagi keluarga miskin.
Kondisi Lingkungan, Pembangunan, dan Ekonomi Setelah dan Sebelum
Adanya Telkom University
Dengan adanya Telkom University dan ramainya mahasiswa, daerah Sukabirus
menjadi rawan akan pencurian dan sering terjadinya kegaduhan. Sedangkan untuk
pembangunan dan ekonomi, di daerah Sukabirus sudah sedikit maju, dengan
munculnya variasi lapangan pekerjaan, contohnya seperti jasa laundry dan delivery.
Masalah yang Ada di Sukabirus
Dengan ramainya mahasiswa banyak dampak yang terjadi, seperti keributan,
banyaknya pencurian, cowok dan cewek yang masih berduaan di kost-an. Dalam
kasus ini, mahasiswa harus dinasehati dan sadar terhadap diri sendiri. Harus peduli
terhadap barangnya agar tidak terjadi pencurian, tidak memarkirkan motor sembarang,
sadar apabila telah larut malam maka tidak sepatutnya cowok dan cewek masih berdua
dalam kost-an.
Harapan Untuk Masalah Tersebut
Semoga seluruh mahasiswa yang tinggal di daerah Sukabirus sadar diri dan
menjunjung tinggi tata krama ataupun norma agar lingkungan menjadi aman, tentram,
damai. Selain itu, diharapkan agar pihak Telkom University juga membantu RT/RW
setempat untuk menertibkan para mahasiswa, karena tentu pihak kampus sendiri
punya peranan penting dalam hal ini.

4
3.2 Hasil Wawancara dengan Sekretaris Desa Citeureup
Nama : Pak Heri
Pekerjaan : Sekretaris Desa Citereup
Hasil Wawancara :

Profil Desa Citeureup


Luas daerah sekitar 205 hektar, dengan batas sebelah utara Desa Sukapura, sebelah
selatan Desa Dayeuhkolot, sebelah timur Kecamatan Bojongsoang, sebelah barat
Kelurahan Pasawahan. Jumlah penduduk pada tahun 2017 sebanyak 17.278 orang,
dengan mencapai 5.000 KK. Mata pencaharian mayoritas adalah karyawan swasta dan
buruh pabrik

Program Sarana Air Bersih


Pemberian bantuan sarana air bersih memang sudah ada dari APBD, tetapi
pengelolaannya dipegang oleh BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) dengan
program bernama Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), yang ditunjuk oleh pemerintahan
daerah dan diawasi oleh pemerintahan desa. Pembangunan sarana air bersih ini masih
berlangsung dari RW ke RW dan secara bertahap.

5
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Daerah Sukabirus terletak di kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Sukabirus merupakan pemukiman terbesar dan mungkin juga yang paling tua di
daerah Telkom. Wilayahnya membentang dari tikungan dekat SD Negeri
Sukabirus hingga ke jembatan Padanaan di sebelah selatan berbatasan dengan
kampong Lamajang. Pembangunan di daerah Sukabirus ramai mulai dari tahun
2013, banyak orang yang berbondong-bondong untuk membangun, mau itu orang
asli Sukabirus ataupun orang dari luar yang ingin membuka usaha.
Sudah banyak program yang diterima oleh RT/RW setempat dari pemerintah,
seperti rabat beton, pembangunan pondasi, pembangunan irigasi air, bantuan SAB
(Saluran Air Bersih) yang diterima di pertengahan tahun 2018, pintu air, serta
bantuan bagi keluarga miskin. Dengan adanya Telkom University dan ramainya
mahasiswa, daerah Sukabirus menjadi rawan akan pencurian dan sering terjadinya
kegaduhan. Sedangkan untuk pembangunan dan ekonomi, di daerah Sukabirus
sudah sedikit maju, dengan munculnya variasi lapangan pekerjaan.

4.2 Saran
1. Saran Untuk Telkom University
Pihak Telkom University yang bertanggung jawab terhadap seluruh
mahasiswanya seharusnya memiliki kontribusi dan memberikan perhatian
serta bantuan terhadap masyarakat di sekitar daerah kampus khususnya
Sukabirus
2. Saran untuk masyarakat
Jika masyarakat ingin membuka tempat usaha, sebaiknya
mempertimbangkan lokasi dan tidak menghambat/mempengaruhi arus lalu
lintas di Sukabirus

3. Saran untuk mahasiswa


Mahasiswa senantiasa menjaga diri jika ingin keluar di malam hari. Ketika
mulai tinggal di daerah Sukabirus (kost) ada baiknya melapor kepada
RT/RW untuk dicatat. Menjaga tata kramanya. Mahasiswa lebih peduli
terhadap masyarakat di sekitar daerah Sukabirus.

Anda mungkin juga menyukai