Anda di halaman 1dari 2

A.

Definisi Pemberdayaan
Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang berarti
kekuatan atau kemampuan. Bertolak dari pengertian tersebut, maka pemberdayaan
dimaknai sebagai proses untuk memperoleh daya, kekuatan atau kemampuan, dan atau
proses pemberian daya, kekuatan atau kemampuan dari pihak yang memiliki daya kepada
pihak yang kurang atau belum berdaya (Nawalah, Qomaruddin, and Hargono 2012).
Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu usaha memfasilitasi masyarakat untuk
menggali dan mengelolah berbagai aspek, kekuatan, perbedaan, sehingga setiap orang
memiliki pandangan yang sama tentang suatu masalah sehingga mereka mampu
menganalisis dan melakukan aksi untuk menyelesaikan masalah tersebut (Purwoastuti and
Walyani 2015).

B. Model Pemberdayaan Masyarakat


Sepuluh model pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dirumuskan sebagai berikut:
1. Pengembangan lokal
Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya pemecahan masalah masyarakat melalui
partisipasi masyarakat dengan pengembangan potensi dan sumber daya lokal.
2. Promosi kesehatan
Promosi kesehatan yang dilakukan melalui empat pendekatan, yaitu persuasi (bujukan/
kepercayaan) kesehatan, konseling personal dalam kesehatan, aksi legislatif, dan
pemberdayaan masyarakat.
3. Model promosi kesehatan perspektif multidisiplin mempertimbangkan lima pendekatan
meliputi medis, perilaku, pendidikan, pemberdayaan, dan perubahan sosial.
4. Model pelayanan kesehatan primer berbasis layanan masyarakat
Masyarakat harus bertanggung jawab dalam mengidentifikasi kebutuhan dan menetapkan
prioritas, merencanakan dan memberikan layanan kesehatan, serta memantau dan
mengevaluasi layanan kesehatan.
5. Model pemberdayaan masyarakat meliputi partisipasi, kepemimpinan, keterampilan,
sumber daya, nilai-nilai, sejarah, jaringan, dan pengetahuan masyarakat.
6. Model pengorganisasian masyarakat yaitu hubungan antara pemberdayaan, kemitraan,
partisipasi, responsitas budaya, dan kompetensi komunitas.
7. Model determinan sosial ekonomi terhadap kesehatan meliputi pendidikan, pekerjaan,
pendapatan, dan modal atau kekayaan yang berhubungan satu sama lain dengan
kesehatan.
8. Model kesehatan dan ekosistem masyarakat interaksi antara masyarakat, lingkungan, dan
ekonomi dengan kesehatan.
9. Model determinan lingkungan kesehatan individual dan masyarakat
Determinan lingkungan kesehatan individual meliputi lingkungan psikososial, lingkungan
mikrofisik, lingkungan ras/kelas/gender, lingkungan perilaku, dan lingkungan
kerja.Sementara itu, determinan lingkungan kesehatan masyarakat meliputi lingkungan
politik/ekonomi, lingkungan makrofisik, tingkat keadilan sosial dan keadilan dalam
masyarakat, serta perluasan kontrol dan keeratan masyarakat.
10. Model pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD)
(Sutisna et al. 2006).

Anda mungkin juga menyukai