Anda di halaman 1dari 1

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Namun, sebagian masyarakat masih
mengalami keterbatasan dalam memperoleh pelayanan kesehatan sehingga tidak
mengherankan jika kondisi kesehatan masyarakat kurang begitu baik, tidak sesuai dengan
yang di harapkan oleh pemerintah (Restuastuti, Chandra, and Restila 2004).
Kesejahteraan masyarakat menurut United Nations Development Program (UNDP)
diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM merupakan indikator komposit
dari tiga indikator sektor pembangunan: pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. IPM
Indonesia tahun 2010 berada pada peringkat 108, sementara tahun 2011 turun ke peringkat
124. Fakta ini menunjukkan makin merosotnya kualitas hidup manusia Indonesia.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Millenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sepakat
untuk mengadopsi Deklarasi Milenium. Tujuan Deklarasi disebut Tujuan Pembangunan
Milenium (Millennium Development Goals-MDGs), menempatkan manusia sebagai fokus
utama pembangunan (Sutisna et al. 2006).
Pelaksanaan pembangunan kesehatan melalui upaya kesehatan, penelitian dan
pengembangan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya kesehatan, tersedianya obat-
obatan, alat kesehatan dan makanan, manajemen, informasi dan regulasi kesehatan serta
pemberdayaan masyarakat (Rachmat 2018).
Program pembangunan melalui pendekatan pemberdayaan adalah masyarakat berdaya
atau memiliki daya, kekuatan atau kemampuan. Kekuatan yang dimaksud dapat dilihat dari
aspek fisik dan material, ekonomi, kelembagaan, kerja sama, kekuatan intelektual dan
komitmen bersama dalam menerapkan prinsip-prinsip pemberdayaan (Nawalah,
Qomaruddin, and Hargono 2012).

Anda mungkin juga menyukai