Anda di halaman 1dari 2

Coba anda cari 1 perusahaan dimana perusahaan tersebut menghadapi risiko kerusakan aset fisik

(masing-masing mahasiswa mencari 1 perusahaan dan tidak boleh sama !)

1. Risiko kerusakan aset fisik apa yg dihadapi oleh perusahaan tersebut ?

2. Dampak jika risiko kerusakan tersebut tidak ditanggulangi ? besar atau kecil (lihat frekuensi,
severity nya)

3. Apa yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dalam mengelola risiko kerusakan tersebut
(jelaskan dari teknik teknik pengelolaan risiko baru ke cara yang dilakukan oleh perusahaan)

4. Dari kasus yang anda angkat, apa yang bisa anda simpulkan mengenai manajemen risiko oleh
perusahaan tersebut !
Kasus Manajemen Risiko Kerusakan Fisik:

PT Hotel Indonesia Natour (Hotel Grand Inna Bali Beach)

Sebagai hotel bintang 5, Grand Inna Beach memiliki desain interior mewah. Saat ini, Grand Inna
berada di bawah manajemen PT Hotel Indonesia Natour (Persero) dan dikenal sebagai hotel
paling luas di Bali. Kompleks bangunan hotel ini memiliki ukuran mencapai 42 hektare. Total
kamar yang ada di hotel ini juga sangat banyak, mencapai 523 ruangan.
Saat awal pendiriannya, Grand Inna dikenal dengan nama Bali Beach Hotel. Saat itu,
bangunan mewah dari hotel ini terletak di antara bangunan rumah Le Mayeur serta Segara Beach
yang dikenal sebagai hotel pertama dan tertua di Bali. Bangunan ini menyediakan akses
penginapan mewah nyaman yang hanya berjarak beberapa langkah dari Pantai Sanur.
Inisiatif pembangunan hotel mewah ini berasal dari Pemerintah. Dana yang dipakai untuk
pembangunannya, berasal dari dana rampasan perang. Selanjutnya, pendirian bangunan hotel
eksklusif ini juga mengambil lahan yang sebelumnya ditempati oleh Segara Beach Hotel.
Pembangunannya pun dilakukan dengan bentuk yang mewah, dengan bangunan setinggi 10
lantai.

Bangunan hotel ini memiliki desain arsitektur yang mewah. Karena kemewahannya itu,
Grand Inna Beach juga memiliki status sebagai bangunan pencakar langit pertama di Bali. Saat
itu, regulasi terkait pendirian bangunan megah dan tinggi memang belum diberlakukan oleh
pemerintah. Oleh karena itu, tidak ada permasalahan dalam pendiriannya.

1. Risiko kerusakan aset fisik apa yg dihadapi oleh perusahaan tersebut ?

Jawab:

Risiko kerusakan aset fisik apa yg dihadapi oleh perusahaan tersebut beruparisiko property
karena terjadinya kebakaran yang menyebabkan kerusakan fisik pada gedung hotel beserta
infrastruktur yang terdampak rusak akibat kebakaran yang terjadi pada 29 Maret 2020 pada
pukul 19.00 wita, kebakaran tersebut merupakan kebakaran kedua setelah awalnya juga terjadi
kebakaran yang sama pada 2 Maret 2020. Diduga penyebab kebakaran karena konsleting listrik
dari Lift di lantai 10.n

Mengenai kerugian akibat kebakaran tersebut, pihak hotel mengaku


belum merinci jumlah kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran pada
akhir pekan tersebut. Pihak hotel juga menegaskan tidak ada korban
jiwa maupun luka akibat kebakaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai