TINJAUAN KASUS
Data Umum
Nama Pasien RHF
Jenis Kelamin Laki-laki
Umur 0 tahun 10 bulan
Berat Badan 10 Kg
Agama Islam
Alamat Jambongan X Koto
Pekerjaan -
Ruangan HCU Anak
Mulai Perawatan 12 Juni 2019
Keluar Rumah Sakit 15 Juni 2019
a. Keluhan utama
Sesak nafas sejak 3 SMRS, batuk berdahak 3 hari SMRS, demam sejak 3
haro SMRS.
Tidak ada
a. Tanda vital
b. Status Generalis
3.4 Diagnosis
1. Terapi di IGD
1) O2
2) IVFD Kaen 1 B
3) Inj ampicilin 4 x 250 mg (IV)
2. Followup
Umur : 0 tahun 10 bulan Ruangan : HCU Anak Apoteker : Sonia Yuana S. Farm., Apt
Tanggal S O A P
Gentamisin (IONI)
Septikemia dan sepsis pada neonates, meningitis dan infeksi SSP lainnya,
Indikasi infeksi bilier, pielonefritis dan prostatitis akut, endocarditis, pneumonia
nosokomial
Dosis Injeksi intramuscular, intravena atau infus : Dewasa 2 – 5 mg/kgbb/hari.
Anak dibawah 2 minggu, 3 mg/kgbb tiap 12 jam; 2 minggu – 2 tahun 2
mg/kgbb tiap 8 jam.
Injeksi intratekal : 1 mg/ hari disertai pemberian intramuscular 2 – 4
mg/kgbb/hari
Dexamethason (IONI)
Indikasi Gangguan alergi, batuk yang disertai sesak nafas
Dosis Oral : Dewasa 0,5 – 10 mg/hari. Anak 10 – 100 mcg/kgbb/hari
Injeksi IM atau IV atau Infus : awal 0,5 – 24 mg ; anak 200 – 400 mcg/
kgbb/ hari.
Kontra Penderita herpes simplex pada mata, diabetes mellitus, hipertensi, insufiensi
Indikasi ginjal, osteoporosis, infeksi akut atau kronis
Efek Sakit kepala, lemas, mudah haus, nyeri otot, nyeri sendi
Samping
Bromhexin (IONI)
Indikasi Mukolitik, sekretolitik pada bronkopulmunari akut dan kronik terkait sekresi
mucus abnormal dan gangguan saluran mukus
Dosis Oral : Tablet mg atau sirup 4 mg/5 hari. Dewasa dan anak-anak > 10
tahun : 1 tablet atau 10 ml sirup 3 x sehari, anak 2 – 5 tahun : ½ tablet atau
5 ml sirup 2 x sehari
Cairan injeksi 4 mg/2 ml : 1 ampul sebanyak 2 – 3 kali sehari
Kontra Hipersensitivitas
Indikasi
Perhatian Tukak lambung
Efek Hipersensitivitas, syok dan reaksi anafilaksis, bronkospasme, mual, muntah,
Samping diare, nyeri perut, ruam, urtikaria
Salbutamol (IONI)
Indikasi Asma dan kondisi lain berkaitan obstruksi saluran nafas yang reversibel
Dosis Oral : 4 mg (lansia dan pasien yang sensitive dosis awal 2 mg) 3 – 4 kali
sehari, maksimal 8 mg. Anak dibawah 2 tahun 200 mcg/kg 4 kali sehari, 2 -
6 tahun 1 – 2 mg 3 – 4 kali sehari, 6 – 12 tahun 2 mg.
Kontra
Hipersensitivitas terhadap salbutamol
indikasi
Efek
Sakit perut, nyeri dada, diare, sakit kepala, demam, mual
Samping
Ottopan (IONI)
Indikasi Nyeri ringan sampai sedang, sakit kepala, sakit gigi dan menurunkan demam
Dosis Anak < 1 tahun : 0,6 ml 3 – 4 kali sehari. 1-2 tahun : 0,6 – 1,2 ml 3 -4 kali
sehari
Kontra Hipersensitivitas
Efek
Ruam kulit, hipersensitivitas, kerusakan hati, mual, muntah
Samping
Ka En 1B (MIMS)
Mengganti cairan dan elektrolit, Hiponatremia, hypokalemia,
Indikasi
hipomagnesemia.
Efek
Peradangan, peningkatan glukosa darah, mual, muntah, diare.
Samping
Tanggal PemberianObat
1 Terapi obat yang tidak - Pasien telah mendapatkan terapi sesuai dengan kondisi medis.
diperlukan
Terdapat terapi tanpa Pasien telah mendapatkan terapi sesuai dengan indikasi, dimana pasien mendapatkan terapi:
indikasi medis
- IVFD RL cairan infus yang mengandung Na, K, Cl, Basa yang digunakan untuk keseimbangan
elektrolit dan untuk mengatasi dehidrasi pada pasien.
- Nacl 3% digunakan untuk mengobati natrium yang rendah
- Inj. Ranitidin digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung akibat stres ulcer
- Sukralfat digunakan untuk jangka pendek terhadap ulkus duodenum (Medscapea).
- KSR digunakan untuk pencegahan dan pengobatan hipokalemia ( Medscapea ).
-
- Amlodipin digunakan untuk hipertensi ( Medscapea).
- Candesartan digunakan untuk hipertensi ( Medscapea ).
- Curcuma yang merupakan suplemen makanan.
- Bisoprolol digunakan untuk mengobati penyakit jantung serta hipertensi
- Retaphyl digunakan untuk mengobati sesak nafas (Asma)
- Furosemide injeksi merupkan diuretik boros K yang berguna untuk mengeluarkan cairan yang
menumpuk karena jantung yang tidak bisa memompa.
- Paracetamol digunakan sebagai analgetik dan antipiretik.
Pasien mendapatkan terapi Pasien tidak ada mendapatkan terapi yang tidak diperlukan. Terapi yang diberikan sesuai dengan
tambahan yang tidak - indikasi yang diderita pasien.
diperlukan
Terdapat duplikasi terapi Tidak terdapat duplikasi terapi karena obat dengan mekanisme kerja yang berbeda-beda.
2 Kesalahan obat
Bentuk sediaan tidak tepat Bentuk sediaan telah disesuaikan dengan kondisi pasien :
- Ranitidin kontra indikasi terhadap pasien dengan riwayat alergi ranitidin, ibu menyusui
- Sukralfate kontra indikasi terhadap pasien hipersensitivitas. (Medscape)
- KSR kontra indikasi hipersensitif dengan KSR, gagal ginjal, dehidrasi akut, hiperkalemia dan
gangguan saluran cerna
- Amlodipin kontra indikasi Hipersensitif terhadap dihidropiridin (Medscape).
- Candesartan kontra indikasi terhadap pasien hipersensitivitas, ibu hamil dan menyusui,
Obat tidak diindikasikan - Setiap obat telah sesuai dengan indikasi suatu penyakit yang diderita pasien. Adapun kondisi medis
untuk kondisi pasien pasien adalah :
Terdapat obat lain yang Terapi obat yang diberikan telah efektif
-
lebih efektif
Dosis terlalu rendah Dosis yang diberikan kepada pasien sesuai menurut literatur
Penyimpanan tidak tepat Proses penyimpanan obat sudah diletakan pada tempat yang sesuai pada tempatnya. Dimana obat
disimpan dalam tempat obat pasien. Menurut AHFS
Terdapat interaksi obat Terdapat interaksi obat antara sucralfate dengan ranitidin yang menyebabkan terhambat nya
Ya absopsi ranitidin (MIMS) solusinya diberikan jarak pemakaian sukralfat dengan ranitidin minimal
2 jam.
Obat tidak aman untuk Obat yang diberikan aman digunakan pasien. Pemberian terapi pada pasien telah disesuaikan dengan
pasien dosis yang tepat untuk pasien Adapun dosis yang diberikan adalah :
- Ranitidin inj 50 mg/ 2 mL
- Candesartan 16 mg
- Amlodipin 10 mg
- - Curcuma 20 mg
- KSR 600 mg
- Sucralfate syp 3xcth I
- Bisoprolol 2,5 mg
- Retaphyl 300 mg
- Furosemide injeksi 40 mg
- Paracetamol 500 mg
5 Ketidak sesuaian
kepatuhan pasien
Obat tidak tersedia - Tidak ada masalah untuk penyediaan obat pasien. Semua obat yang dibutuhkan pasien telah tersedia