OLEH :
B. HIRARKI MEMORY
Hirarki memori adalah sebuah pedoman yang digunakan oleh para
ahli komputer untuk mengetahui tingkatan sebuah memori. Dengan
mengetahui tingkatan sebuah memori, dapat ditentukan pula kapasitas,
waktu akses, dan harga memori untuk tiap bitnya. Dalam
perkembangannya, hirarki memori terbagi atas dua bagian, yakni hirarki
memori tradisional dan hirarki memori yang kontemporer. Berikut adalah
penggambarannya
Seperti yang anda lihat dari gambar diatas, dapat diklarifisasikan
dari urutan yang tercepat sebagai berikut :
1. Register mikroprosesor.
Ukurannya yang paling kecil tapi memiliki waktu akses yang paling
cepat, umumnya hanya 1 siklus CPU saja.
2. Cache mikroprosesor,
Yang disusun berdasarkan kedekatannya dengan prosesor (level-1,
level-2, level-3, dan seterusnya). Memori cache mikroprosesor
dikelaskan ke dalam tingkatan-tingkatannya sendiri:
3. Memori utama:
Memiliki akses yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan memori
cache, dengan waktu akses hingga beberapa ratus siklus CPU, tapi
ukurannya mencapai satuan gigabyte. Waktu akses pun kadang-
kadang tidak seragam, khususnya dalam kasus mesin-mesin Non-
uniform memory access (NUMA).
4. Cache cakram magnetis,
Merupakan memori yang digunakan dalam memori utama untuk
membantu kerja cakram magnetis.
5. Cakram Magnetis,
Merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak
dijumpai pada sistem komputer modern.
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan
yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di
atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas
beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa
sektor. Cakram fixed-head memiliki satu head untuk tiap-tiap track,
sedangkan cakram moving-head (atau sering dikenal dengan nama
cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah-
pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
6. Tape Magnetis,
Adalah suatu medium untuk perekaman magnetis, dibuat dari suatu
mantel magnetizable tipis yang panjang. Kebanyakan audio, video dan
penyimpanan data komputer jenis ini dikembangkan Negara Jerman,
berdasar pada konsep kawat magnetis adalah Alat yang merekam dan
memainkan kembali audio dan pita perekam penggunaan video adalah
alat perekam dan video recorder. Suatu alat yang menyimpan data
komputer pada pita perekam adalah suatu tape drive ( unit tape ).
7. Cakram Optik, Adalah suatu medium penyimpanan data komputer
dapat berupa vilm atau music dan data yang dapat dibaca dengan optic
reader pada room dan setiap cakram optic memiliki room yang
berbeda utuk setiap jeniscakram optic tertentu, jenis-jenis cakram
optic
PENJELASAN KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK:
1. Lokasi :
2. Kapasitas :
3. Satuan Transfer :
Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word
biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi
bilangan dan panjang instruksi.
Block, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori
pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar
dari suatu word.
Addressable Units, pada sejumlah sistem, adressable units adalah word.
Namun terdapat sistem dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada
semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat dan jumlah N
adressable unit adalah 2A =N.
Unit of Transfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam
memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya
lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block.
4. Metode Akses :
Random Access
5. Kinerja :
6. Tipe Fisik :
Memori Semikonduktor
Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale
integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal
misalnya RAM.
Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk
atau pita magnetik.
7. Karakteristik Fisik :
1. Sequential Access
2. Direct Access
3. Random Access
a) Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta
dialamati secara langsung.
b) Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada
urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
c) Contoh random access adalah sistem memori utama.
4. Associative Access
1. Casing
Casing adalah bagian terluar dari CPU. Berfungsi untuk menutupi dan
melindungi komponen-komponen lain dari kotoran debu selain itu
juga berfungsi sebagai tempat dudukan komponen lain seperti
motherboard,CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive dll.
2. Processor
3. RAM
RAM (Random Access Memory). Berfungsi menampung data yang
telah terproses oleh processor. Juga berfungsi menyimpan data
sementara selama komputer dalam keadaan hidup. Satuan Memori
biasanya menggunakan Byte,kapasitas memori yang ada di pasaran
yaitu :
64 Mb,128 Mb,256 Mb,512 Mb,1 GB,2 GB,4 GB Dan 8 GB
4. VGA Card
5. Hardisk
Harddisk adalah tempat penyimpanan data yang ada di dalam
komputer. Semakin besar kapasitas harddisk, semakin bayak pula
data-data yang dapat disimpan. Satuan kapsitas harddisk adalah byte.
Saat ini kapasitas harddisk dopasaran bervariasi, mulai dari 250 GB,
500 GB, 1 Tera, hingga 3 Tera.
6. Motherboard
Motherboard merupakan papan sirkuit tempat penghubung dari semua
komponen yg ada di dalam CPU. fungsinya untuk untuk menghubungkan
setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling
berkomunikasi satu sama lain.
7. Sound Card
Sound card fungsinya adalah menerima sinyal digital dari komputer
dan menjadi gelombang dan menghasilkan sinyal sonic
B. FUNGSI CPU
Sebagai komponen utama dalam sebuah komputer, CPU memiliki beberapa
fungsi penting. Diantara fungsi-fungsi tersebut antara lain :
1. Fetching
Fetching adalah suatu istilah yang digunakan dalam ilmu komputer
dan diartikan sebagai proses pengambilan atau pemanggilan data. Dalam
sebuah perangkat komputer, data disimpan dalam harddisk pada CPU
dengan sebuah alamat.
Di ibaratkan data didalam prosesor atau CPU disusun dalam
kumpulan alamat dan ketika suatu program dijalankan CPU akan
mengambil data dari alamat yang tersimpan dalam komponennya tersebut.
2. Decoding
Dalam suatu sistem CPU, sebuah program yang akan dijalankan atau
yang dieksekusi, harus sesuai dengan kode instruksi yang nantinya akan
diterjemahkan agar CPU dapat mengenalinya dalam kode instruksi biner.
Dapat disimpulkan bahwa decoding adalah suatu proses penterjemahan
suatu program ke dalam bahasa yang dimengerti oleh CPU.
Decoding terjadi di dalam CPU dan semua program yang berjalan
dalam perangkat komputer harus melalui proses decoding terlebih dahulu.
3. Executing
4. Storing
Storing atau menyimpan data adalah salah satu fungsi lainnya dari
CPU. Saat seseorang menggunakan komputer maka ia membutuhkan
perangkat untuk menyimpannya baik secara sementara maupun secara
permanen.
Jika seseorang membutuhkan data dengan cepat dan memyimpannya
secara sementara maka CPU akan menyimpannya dalam RAM sementara
data yang disimpan secara permanen akan masuk ke dalam harddisk.
Kedua fungsi tersebut dilakukan dan dikendalikan sepenuhnya oleh CPU.
C. SIKLUS CPU
Fetch instruksi adalah operasi umum bagi setiap instruksi, dan terdiri dari
pembacaan instruksi dari suatu lokasi di dalam memori.
DAFTAR PUSTAKA