Anda di halaman 1dari 26

TUGAS

DASAR SISTEM KOMPUTER

OLEH :

NAMA : MARCEL PRASTIKO ARTHANA


NIM : 1915051013
PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
KELAS : 1C

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
1. Jelaskan Tentang Pengertian Memory, Hirarki Memory, Karakteristik
Sistem Memory, Metode Akses Memory dan Gambaran dari Memory?
A. PENGERTIAN MEMORY

Memori atau yang disebut sebagai memori fisik ataupun memori


internal adalah media yang menyimpan data atau informasi sementara
pada komputer . Memori merupakan komponen yang penting didalam
suatu komputer yang berada didalam CPU (Central Processing
Unit). Memori ini akan menyimpan setiap program dan data yang diproses
oleh prosesor.
Dua tipe memori yang dikenal adalah RAM (Random Access
Memory) dan ROM (Read Only Memory). Kedua jenis memori ini jika
digunakan pada sistem berbasis mikroprosesor umumnya diletakkan pada
ruang pengaksesan yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan
membuat peta memori untuk kedua jenis memori ini.

B. HIRARKI MEMORY
Hirarki memori adalah sebuah pedoman yang digunakan oleh para
ahli komputer untuk mengetahui tingkatan sebuah memori. Dengan
mengetahui tingkatan sebuah memori, dapat ditentukan pula kapasitas,
waktu akses, dan harga memori untuk tiap bitnya. Dalam
perkembangannya, hirarki memori terbagi atas dua bagian, yakni hirarki
memori tradisional dan hirarki memori yang kontemporer. Berikut adalah
penggambarannya
Seperti yang anda lihat dari gambar diatas, dapat diklarifisasikan
dari urutan yang tercepat sebagai berikut :
1. Register mikroprosesor. 
Ukurannya yang paling kecil tapi memiliki waktu akses yang paling
cepat, umumnya hanya 1 siklus CPU saja.
2. Cache mikroprosesor, 
Yang disusun berdasarkan kedekatannya dengan prosesor (level-1,
level-2, level-3, dan seterusnya). Memori cache mikroprosesor
dikelaskan ke dalam tingkatan-tingkatannya sendiri:
3. Memori utama: 
Memiliki akses yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan memori
cache, dengan waktu akses hingga beberapa ratus siklus CPU, tapi
ukurannya mencapai satuan gigabyte. Waktu akses pun kadang-
kadang tidak seragam, khususnya dalam kasus mesin-mesin Non-
uniform memory access (NUMA).
4. Cache cakram magnetis, 
Merupakan memori yang digunakan dalam memori utama untuk
membantu kerja cakram magnetis.
5. Cakram Magnetis,
Merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak
dijumpai pada sistem komputer  modern. 
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan
yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di
atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas
beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa
sektor. Cakram fixed-head memiliki satu head untuk tiap-tiap track,
sedangkan cakram moving-head (atau sering dikenal dengan nama
cakram keras ) hanya memiliki satu head  yang harus dipindah-
pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
6. Tape Magnetis, 
Adalah suatu medium untuk perekaman magnetis, dibuat dari suatu
mantel magnetizable tipis yang panjang. Kebanyakan audio, video dan
penyimpanan data komputer jenis ini dikembangkan Negara Jerman,
berdasar pada konsep kawat magnetis adalah Alat yang merekam dan
memainkan kembali audio dan pita perekam penggunaan video adalah
alat perekam dan video recorder. Suatu alat yang menyimpan data
komputer pada pita perekam adalah suatu tape drive ( unit tape ).
7. Cakram Optik, Adalah suatu medium penyimpanan data komputer
dapat berupa vilm atau music dan data yang dapat dibaca dengan optic
reader pada room dan setiap cakram optic memiliki room yang
berbeda utuk setiap jeniscakram optic tertentu, jenis-jenis cakram
optic

C. KARAKTERISTIK SISTEM MEMORY


Sistem memori adalah komponen-komponen elektronik yang
perintah - perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor, data
yang diperlukan oleh instruksi ( perintah ) tersebut dan hasil-hasil dari data
yang diproses ( informasi ).

Ada 7 Karakteristik Sistem Memori secara Umum:


1. Lokasi
2. Kapasitas
3. Satuan Transfer
4. Metode Akses
5. Kinerja
6. Tipe Fisik
7. Karakter Fisik

PENJELASAN KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK:

1. Lokasi :

Ada 3 lokasi keberadaan memori dalam sistem komputer:

 "CPU" memori ini built-in berada dalam CPU ( Mikroprosesor )dan


diperlukan untuk semua kegiatan CPU, memori ini disebut register.
Register digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan
maupun pengolahan data dalam prosesor.

 "Internal" memori ini berada di luar chip processor tetapi bersifat


internal terhadap sistem komputer dan diperlukan oleh CPU untuk
proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara
langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori internal
sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. Memori
internal biasanya menggunakan media RAM.

 "External" Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan


tentu saja berada di luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data
atau instruksi secara permanen. Memori ini, tidak diperlukan di dalam
proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh
prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus
melalui pengontrol/modul I/O. Memori eksternal sering juga disebut
sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat storage
peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.

2. Kapasitas :

A. Kapasitas register dinyatakan dalam bit.


B. Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit)
atau word.
C. Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.

 Ukuran word: Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya


dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
 Jumlah word: Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.

3. Satuan Transfer :
 Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word
biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi
bilangan dan panjang instruksi.
 Block, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori
pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar
dari suatu word.
 Addressable Units, pada sejumlah sistem, adressable units adalah word.
Namun terdapat sistem dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada
semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat dan jumlah N
adressable unit adalah 2A =N.
 Unit of Transfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam
memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya
lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block.

4. Metode Akses :

Terdapat 4 jenis pengaksesan satuan data, yaitu:


 Sequential Access

Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut


record. Aksesnya dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan
untuk membantu proses pencarian. Mekanisme baca/tulis digunakan secara
bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju
lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record. Waktu access record
sangat bervariasi. Contoh sequential access adalah akses pada pita
magnetik.
 Direct Access
Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared
read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang
unik berdasarkan lokasi fisik. Aksesnya dilakukan secara langsung
terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
Waktu aksesnya pun bervariasi. Contoh direct access adalah akses pada
disk.

 Random Access

Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta


dialamati secara langsung. Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak
tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh
random access adalah sistem memori utama.
 Associative Access
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan
berdasarkan alamatnya. Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki
mekanisme pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya pun tidak
bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya.
Contoh associative access adalah memori cache.

5. Kinerja :

Ada 3 buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :

 Access time (Waktu Akses)


Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
operasi baca atau tulis. Sedangkan bagi non RAM, waktu akses adalah
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada
lokasi tertentu

 Cycle time (Waktu Siklus)


Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga
sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila
data ini dibaca secara destruktif.
 Transfer rate (Laju Pemindahan)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau
ditransfer dari unit memori. Bagi RAM, transfer rate sama dengan
1/(waktu siklus).

Sedangkan bagi non-RAM berlaku persamaan sebagai berikut :


TN = Waktu rata-rata untuk membaca / menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)

6. Tipe Fisik :
 Memori Semikonduktor

Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale
integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal
misalnya RAM.

 Memori Permukaan Magnetik

Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk
atau pita magnetik.

7. Karakteristik Fisik :

 Volatile dan Non-volatile


Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila
daya listriknya dimatikan. Selain itu, pada memori non-volatile, sekali
informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa mengalami kerusakan
sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak
diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut. Memori permukaan
magnetik adalah non volatile. Memori semikonduktor dapat berupa
volatile atau non volatile.
 Erasable dan Non-erasable
Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi
lain. Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile
adalah ROM.

D. METODE AKSES MEMORY


Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, sebagai berikut: Sequential
Access, Direct Access, Random Access, Associative Access

1. Sequential Access

Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record.

a) Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.


b) Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record
dan untuk membantu proses pencarian.
c) Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write
mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan
untuk mengeluarkan record.
d) Waktu access record sangat bervariasi.
e) Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.

2. Direct Access

a) Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared


read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki
alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
b) Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general
vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
c) Waktu aksesnya bervariasi.
d) Contoh direct access adalah akses pada disk.

3. Random Access
a) Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta
dialamati secara langsung.
b) Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada
urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
c) Contoh random access adalah sistem memori utama.

4. Associative Access

a) Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan


berdasarkan alamatnya.
b) Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme
pengalamatannya sendiri.
c) Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap
lokasi atau pola access sebelumnya.
d) Contoh associative access adalah memori cache.

E. GAMBARAN DARI MEMORY


Memori adalah istilah umum yang mengacu ke perangkat fisik
komputer apa saja yang mampu untuk menyimpan data baik secara
permanen maupun sementara. Memori termasuk komponen vital karena
performa dari sebuah unit komputer salah satunya ditentukan oleh
komponen ini, semakin besar ruang penyimpanan dan kecepatan dari
memori, semakin bagus performa dari sebuah unit komputer.
Memori komputer dapat memiliki sifat volatile atau non-volatile.
Memori komputer yang memiliki sifat folatile akan kehilangan konten
(data atau informasi) ketika komputer mati (kehilangan daya), sebaliknya
memori komputer yang bersifat non-folatile akan tetap menyimpan konten
sekalipun komputer dalam keadaan mati. Memori komputer dapat
diklasifikasikan menjadi dua yaitu memori utama (main memory) dan
memori sekunder (secondary memory).
1. Memori utama (main memory).

Memori utama digunakan sebagai akses data cepat oleh processor


dan tidak berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data. Memori
utama dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu ROM (Read Only
Memori) dan RAM (Random Access Memory) atau juga dikenal
dengan Read and Write Memory (RWM).

 Read Only Memory (ROM).

ROM adalah jenis memori yang kontennya tidak hilang ketika


komputer mati (kehilangan daya). Pada awalnya memori ini hanya bisa
dibaca saja, tidak bisa dihapus dan kontennya sudah diisi oleh pabrik
pembuatnya. Saat komputer dinyalakan, sebagaian konten (instruksi) yang
ada di ROM ini akan dipindahkan ke RAM. Instruksi-instruksi yang ada di
ROM diantaranya adalah instruksi untuk membaca sistem operasi,
memeriksa semua komponen dari sistem dan menampilkan pesan di layar.

Dalam perkembangannya, ROM kemudian memiliki beberapa tipe


yaitu PROM (Programmable ROM) adalah ROM yang dapat diprogram
kembali satu kali, RPROM (Re-Programmable ROM) adalah ROM yang
dapat diprogram sesuai keinginan, EPROM (Eraseble Programmable
ROM) adalah ROM yang dapat dihapus menggunakan sinar ultraviolet
dan diprogram kembali dan EEPROM (Electically Eraseble Programmable
ROM) adalah ROM yang dapat dihapus menggunakan sinyal elektrik dan
diprogram ulang. Di komputer dekstop, ROM juga dikenal dengan BIOS
(Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.

 Random Access Memory (RAM).

RAM adalah kumpulan chip memori berupa IC (Integrated Circuit)


yang terdiri dari jutaan transistor dan kapasitor. RAM merupakan tempat
penyimpanan sementara dari komputer saat dijalankan dan dapat diakses
secara acak (random). Konten dari RAM dapat dirubah (diganti) dan
bersifat folatile. Fungsi utama RAM adalah mempercepat pemrosesan data
karena dapat disimpan dan diambil kembali dengan sangat cepat.

Semakin besar RAM yang dimiliki komputer, semakin cepat pula


kinerja dari komputer tersebut. RAM dibagi menjadi dua tipe yaitu DRAM
(Dynamic RAM) adalah memori utama dari komputer (contoh FPM, EDO,
SDRAM, RDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, DDR3 SDRAM dan
DDR4 SDRAM) dan SRAM (Static RAM) adalah RAM yang digunakan
sebagai cache berkecepatan tinggi dan buffer.

2. Memori sekunder (secondary memory).

Bersifat non-folatile dan digunakan sebagai perangkat


penyimpanan skala besar untuk menyimpan data dan program secara
permanen. Data maupun program yang tersimpan di memori sekunder
ini tetap ada dan tidak akan hilang meskipun komputer mati (tidak ada
daya). Data ini bisa disalin ke berbagai macam perangkat memori
sekunder lainnya dan akan tetap sama apabila dibuka di komputer lain.
Memori sekunder dapat dibagi menjadi Optical Storage Device,
Magnetic Storage Device dan Flash Memory Device.

 Optical Storage Device.


Perangkat penyimpanan data berbentu kecil dan portabel serta dapat
diperoleh dengan mudah dan murah di pasaran (contoh Compact Disc,
DVD dan Blu-ray Disc).

 Magnetic Storage Device.


Perangkat penyimpanan yang paling populer untuk akses langsung. Data
atau infomasi di simpan di trek-trek dari permukaan disk dalam bentuk
titik magnet kecil (contoh Floppy Disc dan Hard Disc Drive).

 Flash Memory Device.


Perangkat penyimpanan dengan desain ringan dan kecil. Perangkat ini
dioperasikan dengan daya yang disediakan dari port USB komputer
(contoh USB Flash Drive, Solid State Drive).
2.. Jelaskan Tentang Gambaran komponen CPU, Fungsi dan Siklus CPU,
Mekanisme Interupsi pada Memory?

A. GAMBARAN KOMPONEN CPU

Di dalam CPU terdapat komponen-kompenen yang terhubung satu sama lain.


Adapun komponen tersebut adalah :

1. Casing

Casing adalah bagian terluar dari CPU. Berfungsi untuk menutupi dan
melindungi komponen-komponen lain dari kotoran debu selain itu
juga berfungsi sebagai tempat dudukan komponen lain seperti
motherboard,CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive dll.

2. Processor

Prosessor adalah otak dari semua proses yang ada di Komputer.


Semakin tinggi kecepatan prosessor maka, semakin cepat komputer
dalam memproses berbagai macam data.

3. RAM
RAM (Random Access Memory). Berfungsi menampung data yang
telah terproses oleh processor. Juga berfungsi menyimpan data
sementara selama komputer dalam keadaan hidup. Satuan Memori
biasanya menggunakan Byte,kapasitas memori yang ada di pasaran
yaitu :
64 Mb,128 Mb,256 Mb,512 Mb,1 GB,2 GB,4 GB Dan 8 GB

4. VGA Card

VGA( Video Graphic Editor), adalah sebuah komponen yg berfungsi


untuk mengolah data grafis dan menampilkannya ke monitor.

5. Hardisk
Harddisk adalah tempat penyimpanan data yang ada di dalam
komputer. Semakin besar kapasitas harddisk, semakin bayak pula
data-data yang dapat disimpan. Satuan kapsitas harddisk adalah byte.
Saat ini kapasitas harddisk dopasaran bervariasi, mulai dari 250 GB,
500 GB, 1 Tera, hingga 3 Tera.

6. Motherboard
Motherboard merupakan papan sirkuit tempat penghubung dari semua
komponen yg ada di dalam CPU. fungsinya untuk untuk menghubungkan
setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling
berkomunikasi satu sama lain.

7. Sound Card
Sound card fungsinya adalah menerima sinyal digital dari komputer
dan menjadi gelombang dan menghasilkan sinyal sonic

B. FUNGSI CPU
Sebagai komponen utama dalam sebuah komputer, CPU memiliki beberapa
fungsi penting. Diantara fungsi-fungsi tersebut antara lain :

1. Fetching
Fetching adalah suatu istilah yang digunakan dalam ilmu komputer
dan diartikan sebagai proses pengambilan atau pemanggilan data. Dalam
sebuah perangkat komputer, data disimpan dalam harddisk pada CPU
dengan sebuah alamat.
Di ibaratkan data didalam prosesor atau CPU disusun dalam
kumpulan alamat dan ketika suatu program dijalankan CPU akan
mengambil data dari alamat yang tersimpan dalam komponennya tersebut.
2. Decoding

Dalam suatu sistem CPU, sebuah program yang akan dijalankan atau
yang dieksekusi, harus sesuai dengan kode instruksi yang nantinya akan
diterjemahkan agar CPU dapat mengenalinya dalam kode instruksi biner.
Dapat disimpulkan bahwa decoding adalah suatu proses penterjemahan
suatu program ke dalam bahasa yang dimengerti oleh CPU.
Decoding terjadi di dalam CPU dan semua program yang berjalan
dalam perangkat komputer harus melalui proses decoding terlebih dahulu.

3. Executing

Saat suatu program dijalankan maka CPU akan mengeksekusi


program tersebut. Maksudnya adalah CPU akan melakukan satu hal yakni
melakukan kalkulasi atau perhitungan dengan menggunakan suatu
komponen didalamnya yang disebut dengan ALU atau Arithmetical
Logical Unit .
Kompenen ALU sendiri bertanggung jawab dalam semua proses
perhitungan matematika dan logika dalam komputer. Selain itu fungsi
eksekusi dari suatu CPU juga berarti sebagai proses pemindahan suatu data
dari suatu perangkat memori menuju perangkat memori yang lainnya.

4. Storing

Storing atau menyimpan data adalah salah satu fungsi lainnya dari
CPU. Saat seseorang menggunakan komputer maka ia membutuhkan
perangkat untuk menyimpannya baik secara sementara maupun secara
permanen.
Jika seseorang membutuhkan data dengan cepat dan memyimpannya
secara sementara maka CPU akan menyimpannya dalam RAM sementara
data yang disimpan secara permanen akan masuk ke dalam harddisk.
Kedua fungsi tersebut dilakukan dan dikendalikan sepenuhnya oleh CPU.

C. SIKLUS CPU

Siklus instruksi dimulai dengan pengambilan instruksi di memori utama


oleh prosesor (gambar berikut). Program counter (PC menyimpan alamat
instruksi yang akan diambil tersebut. Pada kebanyakan komputer, setelah
instruksi tersebut diambil, nilai PC akan berubah ke instruksi berikutnya yang
akan diambil (biasanya bertambah naik).
Untuk memproses suatu instruksi dilakukan melalui 2 tahapan :

1. Mengambil instruksi (instruction fetch) dari memori

Fetch instruksi adalah operasi umum bagi setiap instruksi, dan terdiri dari
pembacaan instruksi dari suatu lokasi di dalam memori.

2. Mengeksekusi instruksi tersebut (instruction execution).

Eksekusi instruksi dapat melibatkan sejumlah operasi dan tergantung


pada sifat-sifat instruksi. Pengolahan yang diperlukan untuk instruksi
tunggal disebut siklus instruksi. Kedua langkah itu berkaitan dengan siklus
fetch dan siklus eksekusi. Eksekusi program akan terhenti apabila mesin
dimatikan, terjadi kesalahan, atau terdapat instruksi program yang
menghentikan komputer. Pada awal siklus instruksi, CPU membaca
instruksi dari memori. Pada CPU yang umum, suatu register yang disebut
program counter (PC) dipakai untuk mengawasi instruksi yang akan
dibaca selanjutnya. Dengan tidak ada perkecualian tertentu, CPU selalu
menambahkan PC setiap kali membaca instruksi, sehingga CPU akan
membaca instruksi selanjutnya secara berurutan yaitu instruksi yang
terletak pada alamat yang lebih tinggi berikutnya di dalam memori.

Sebagai contoh andaikan suatu komputer mengandung 16-bit word


memory, dan PC pertama kali bernilai 300. Prosesor akan mengambil
instruksi di memori pada alamat 300, yang kemudian dilanjutkan dengan
301, 302, 303, dan seterusnya. Instruksi yang dibaca akan dimuatkan ke
dalam sebuah register di dalam CPU yang dikenal sebagai instruction
register (IR). Instruksi berbentuk kode biner yang menentukan apa yang
perlu dilakukan oleh CPU. CPU menginterprestasikan instruksi dan
melakukan aksi yang diperlukan.

D. MEKANISME INTERUPSI PADA MEMORY


Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan
pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua
modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi
kerja CPU.
Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian
routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul
I/O maupun memori. Setiap komponen komputer dapat menjalankan
tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping
itu kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan
adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul.
Macam – macam kelas sinyal interupsi :

 Program, yaitu interupsi  yang  dibangkitkan dengan beberapa 


kondisi  yang  terjadi  pada  hasil eksekusi program. Contohnya:
arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
 Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor.
Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu
secara reguler.
 I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan
pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
 Hardware  failure, adalah interupsi  yang  dibangkitkan oleh
kegagalan daya  atau kesalahan paritas memori.

Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk


mengeksekusi instruksi-instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai
menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini
akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor
akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel
routine interupsi.
Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan
eksekusi programnya kembali. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada
dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan
interupsi ditolak. Apabila interupsi ditangguhkan, prosesor akan melakukan
hal – hal dibawah ini :
 Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan
menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat
instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan.
 Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine
interrupt handler.

DAFTAR PUSTAKA

Hannani, N. (2019 , Maret 22). Pengertian Memori Beserta Fungsi,


Karakteristik, Jenis-Jenis dan Cara Kerja Memori. Retrieved
from www.nesabamedia.com:
https://www.nesabamedia.com/pengertian-memori/
Kusnadi, R. (2017, Febuari 11). MEMORI. Retrieved from
docplayer.info: https://docplayer.info/40273411-Memori-
gambar-1-hirarki-memori.html
Ningtyas. (2013, Januari 09). Struktur CPU. Retrieved from
emarnaningtyas.blogspot.com:
emarnaningtyas.blogspot.com/2013/01/struktur-cpu.html
R.M.Fauzy. (2017 , April 03). PENGERTIAN, JENIS
KARAKTERISTIK, serta HIRARKI MEMORI & SISTEM
MEMORI . Retrieved from rmfauzy.blogspot.com:
https://rmfauzy.blogspot.com/2017/04/pengertian-jenis-
karakteristik-dan.html
Rendy. (2014, Oktober 15). SIKLUS INTRUKSI CPU. Retrieved from
rendydattebayo.blogspot.com:
http://rendydattebayo.blogspot.com/2014/10/siklus-intruksi-
cpu.html
Sigit, R. (2005). Struktur dan Fungsi CPU. Surabaya: Institute
Technology Surabaya.
Tumangken, T. (2014, November 01). Komponen CPU Beserta
Fungsinya. Retrieved from tamaratumangken20.wordpress.com:
https://tamaratumangken20.wordpress.com/2014/11/01/kompone
n-cpu-beserta-fungsinya/
Unknown. (2017, Febuari 05). PENGERTIAN HIRARKI Dan
Karakteristik Memori. Retrieved from
zamroniannas26.blogspot.com:
https://zamroniannas26.blogspot.com/2017/02/pengertian-
hirarki-dan-karakteristik.html
Zakaria. (2019, September 02). Pengertian CPU Beserta Fungsi dan
Komponen CPU yang Wajib Diketahui. Retrieved from
www.nesabamedia.com:
https://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-cpu/

Anda mungkin juga menyukai