Anda di halaman 1dari 17

TUGAS DASAR SISTEM KOMPUTER

OLEH :

NAMA : NI LUH DIITA OKTAVIARI

NIM : 1915051049

KELAS : PTI 1 C

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2019
1. Jelaskan tentang pengertian memori, hirarki memori, karakteristik system
memori, metode akses memori, dan gambaran memori!
Jawab :
a. Pengertian memori
Memori merupakan istilah generik yang merujuk pada media
penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data
yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik.
Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data
yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut
masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika
komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori
fisik akan hilang. Oleh karena itu, sebelum mematikan komputer, semua
data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen
(umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga
data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan.
Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random
Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa
disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di
dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan
(sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini
sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat
dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan
dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya
dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga
merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak,
tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.
b. Hirari memori
Hirarki Memori atau Memory Hierarchy dalam arsitektur komputer
adalah sebuah pedoman yang dilakukan oleh para perancang demi
menyetarakan kapasitas, waktu akses, dan harga memori untuk tiap
bitnya. Ada beberapa point yang perlu diperhatikan dari susunan hirarki
memori diantaranya sebagai berikut :
 Peningkatan waktu akses (access time) memori (semakin ke bawah
semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat)
 Peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar, semakin
ke atas semakin kecil)
 Peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah semakin jauh,
semakin ke atas semakin dekat)
 Penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin
semakin murah, semakin ke atas semakin mahal)

Secara umum, dapat digambarkan sebagai berikut :

Adapun penjelasan dari gambar diatas sebagai berikut :

1. Inboard Memori
Inboard memori adalah memori yang dpat diakses langsng oleh
prosesor. Inboard memori terbagi menjadi 3, yaitu register memori,
cache memori, dan main memori.
a. Register memori
Merupakan jenis memori dengn kecepatan akses yang paling
cepat, memori ini terdapat pada CPU/prosesor.
Contoh : Register Data, Register Alamat, Stack Pointer Register,
Memori addres register,dll.
b. Cache memori
Merupakan memori berkapasitas kecil yang lebih mahal dari
memori utama. Terletak antara memori utama dan register
pemroses, agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori
utama agar kinerja dapat ditingkatkan. Cache memori ada dua
macam, yaitu cache memori yang terdapat pada internal prosesor
dan cache memori yang terdapat pada ekternal prosesor.
c. Main Memori
Merupakan memori yang berfungsi untuk menyimpan data dan
program. Jenis memori utama, yaitu ROM dan RAM.
2. Outboard Storage
Merupakan penyimpanan yang memiliki kapasitas lebih besar dari
pada indoard memori, dan bersifat non-voltaile, serta digunakan
dalam kurun waktu tertentu.
Contoh : magnetic disk, harddisk, CD-ROM, CD-RW, DVD-RW, dll.
3. Off-line Storage
Tergolong dalam penyimpanan yang lamat karena mash
menggunakan pita magnetic. Riskannya penggunaan dan lama masa
pakai membuat jenis penyimpanan ini sangat jarang diguakan.
Contoh : cardride tape/ magnetic tape, WORM, dll.
c. Karakteristik system memori
Sistem memori adalah komponen-komponen elektronik yang
perintah - perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor, data
yang diperlukan oleh instruksi ( perintah ) tersebut dan hasil-hasil dari
data yang diproses ( informasi ). Ada 7 karakteristik sistem memori secara
umum:
1. Lokasi

Ada 3 lokasi keberadaan memori dalam sistem komputer:

 Memori local (Register)


memori ini built-in berada dalam CPU (Mikroprosesor) dan
diperlukan untuk semua kegiatan CPU, memori ini disebut register.
Register digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan
maupun pengolahan data dalam prosesor
 Memori Internal
Memori ini berada di luar chip processor tetapi bersifat internal
terhadap sistem komputer dan diperlukan oleh CPU untuk proses
eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara langsung
oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori internal sering
juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. Memori
internal biasanya menggunakan media RAM.
 Memori External
Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu
saja berada di luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data atau
instruksi secara permanen. Memori ini, tidak diperlukan di dalam
proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh
prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus
melalui pengontrol/modul I/O. Memori eksternal sering juga
disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat
storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.
2. Kapasitas

 Ukuran word
Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan
dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
 Jumlah word
Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.
3. Satuan Transfer
 Bagi memori internal, satuan transfer sama dengan jumlah saluran
data yang masuk dan keluar dari modul memori. Jumlah saluran
ini sering sama dengan panjang word, tapi tidak saa. Tiga konsep
yang berhubungan dengan satuan transfer, yaitu :
a. Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran
word biasanya sama dengan panjang bit yang digunakan untuk
representasi bilangan dan panjang intruksi.
b. Addressable units, pada sejumlah system, Addressable units
adalah word. Namun terdapat system dengan pengalamatan
pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara
panjang A suatu alamat dan jumlah N adresable unit adalah
2N=A.
c. Unit of transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke
dalam memori pada suatu saat.
 Bagi memori ekternal, dta ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih
besar dari word, dalam hal ini dikenal dengan block. Ukuran word
biasanya sama degan jumlah bit yang digunakan untuk
representasi bilangan dan panjang intruksi, kecuali CRAY-1 dan
VAX.
4. Metode Akses

Terdapat 4 jenis pengaksesan satuan data, yaitu:

 Sequential access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut
record. Aksesnya dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record
dan untuk membantu proses pencarian. Mekanisme baca/tulis
digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan
cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan
record. Waktu access record sangat bervariasi. Contoh sequential
access adalah akses pada pita magnetik.
 Direct access

Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared


read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki
alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Aksesnya dilakukan
secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk
mencapai lokasi akhir. Waktu aksesnya pun bervariasi. Contoh
direct access adalah akses pada disk.
 Random access
Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta
dialamati secara langsung. Waktu untuk mengakses lokasi tertentu
tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat
konstan. Contoh random access adalah sistem memori utama.
 Associative access

Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan


berdasarkan alamatnya. Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki
mekanisme pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya pun
tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access
sebelumnya. Contoh associative access adalah memori cache.
5. Kinerja

Ada 3 buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :

 Access time (Waktu Akses)


Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan bagi non RAM,
waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu
 Cycle time (Waktu Siklus)
Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien
hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan
kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
 Transfer rate (Laju Pemindahan)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori
atau ditransfer dari unit memori.

Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus). Sedangkan


bagi non-RAM berlaku persamaan sebagai berikut :

TN = TA +(N/R)
TN = Waktu rata-rata untuk membaca / menulis sejumlah N bit.

TA = Waktu akses rata-rata

N = Jumlah bit

R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)

6. Tipe Fisik
 Semikonduktor

Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale
integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal
misalnya RAM.
 Memori Permukaan Magnetik

Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk


disk atau pita magnetik.
 Memori Optik
Memori ini banyak digunakan untuk memori ekternal, yaitu untuk
disk optic (CD, DVD, LD).
7. Karakter Fisik
 Volatile dan Non-volatile
Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau
hilang bila daya listriknya dimatikan. Selain itu, pada memori non-
volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa
mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori
ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi
tersebut. Memori permukaan magnetik adalah non volatile. Memori
semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.
 Erasable dan Non-erasable
Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan
informasi lain. Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan
non volatile adalah ROM.
d. Metode akses memori

Terdapat 4 jenis pengaksesan satuan data, yaitu:

 Sequential access

Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut


record. Aksesnya dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record
dan untuk membantu proses pencarian. Mekanisme baca/tulis
digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan
cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan
record. Waktu access record sangat bervariasi. Contoh sequential
access adalah akses pada pita magnetik.
 Direct access

Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared


read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki
alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Aksesnya dilakukan
secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk
mencapai lokasi akhir. Waktu aksesnya pun bervariasi. Contoh
direct access adalah akses pada disk.
 Random access
Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta
dialamati secara langsung. Waktu untuk mengakses lokasi tertentu
tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat
konstan. Contoh random access adalah sistem memori utama.
 Associative access

Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan


berdasarkan alamatnya. Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki
mekanisme pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya pun
tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access
sebelumnya. Contoh associative access adalah memori cache.
e. Gambaran memori
Alamat dari setiap lokasi memori direpresentasikan dalam sistem
bilangan heksadesimal (basis 16). CPU melacak lokasi tersebut dan
melakukan tugas membaca dan menulis data dari mereka. Transistor dan
kapasitor diatur dalam chip memori dalam bentuk baris dan kolom. Jenis
yang paling umum dari memori komputer adalah RAM (Random Access
Memory), yang memungkinkan pengambilan dan penyimpanan data lebih
cepat . Karena kecepatan, RAM memberikan solusi yang optimal untuk
menyimpan data sementara. Namun, perlu aliran listrik yang konstan
untuk menyimpan data, yang tersimpan pada chip segera hilang setelah
komputer dimatikan.
Ketika komputer dihidupkan, beban BIOS (Basic Input Output
System) dari ROM (Read – Only Memory), dan kontroler memori
memeriksa semua alamat memori untuk memastikan bahwa tidak ada
kesalahan di dalamnya. BIOS menyediakan informasidasar tentang urutan
boot, perangkat penyimpanan, dan komponen lainnya. selanjutnya,
operasi sistem di-load dari hard drive ke sistem RAM, yang
memungkinkan CPU untuk memiliki akses langsung ke sistem operasi.
Setiap aplikasi dibuka pada komputer,dimuat ke dalam RAM. Kinerja
komputer dengan membuat transfer data lebih cepat berkat fungsi memori
komputer.
2. Jelaskan tentang gambaran komponen penyusun CPU, fungsi dan siklus CPU,
mekanisme interupsi pada memori!
Jawab :
a. Gambaran komponen penyusun CPU
CPU merupakan komponen terpnting dari system computer. CPU
adalah komponen pengolahan data berdasarkan intruksi – intriksi yang
diberikan kepadanya. Dalam mewujudkan fungsinya CPU tersusun atas
beberapa komponenn, sebagai berikut :

1. Arithmatic and Logic Unit (ALU)


Bertugas membentuk fungsi fungsi pengolahan data computer. ALU
sering disebut sebagai bahasa mesin karena bagian ini mengerjakan
intruksi intruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Sesuai
istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit aritmatika dan unit
logika Boolean, yang masing masing memiliki spesifikasi tugas
tersendiri.
2. Control Unit (CU)
Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan mengontrol
computer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam
menjalankan fungsi – fungsi operasina. Termasuk bertanggung jawab
unit kontol adalah mengambil intruksi intruksi darimemori utama dan
menentukan jenis intruksi tersebut.
3. Register
Merupakan media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat
prose pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya
digunakan menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan
selanjutnya.
4. CPU Interconnections
Adalah system koneksidan bus yang menghubungkan komponen
internal CPU, yaitu ALU, unit control, dan register – register dan juga
dengan bus bus ekternal CPU yang menghubungkan dengan system
lainnya, seperti memori utama, piranti I/O.
b. Fungsi dan siklus CPU
Fungsi CPU adalah menjalankan program program yang disimpan
dalam memori untama dengan cara mengambil intruksi intruksi, menguji
intruksi tersebut, dan mengeksekusinya satu per satu sesuai alur perintah.
Dalam memahami fungsi CPU, maka harus memahami proses eksekusi
program, yaitu mengambil pengolahan intruksi yang terdiri dari dua
langkah, yaitu operasi pembacaan intruksi (fetch) dan operasi
pelaksanaan intruksi (execute). Siklus intruksi terdiri dari siklus fetch dan
siklus eksekusi.

Pada setiap siklus intruksi, CPU awalnya akan membaca intruksi dar
memori. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan
menghitung intruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC). PC
akan menambah satu hitungan setiap kali CPU membaca instruksi. 
Instruksi-instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR).
Instrukai-instruksi ini dalam bentuk kode-kode binner yang dapat
dinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan tindakan yang
diperlukan.  Aksi-aksi ini dikelompokkan menjadi empat kategori :
1. CPU-Memori, mentransfer data dari CPU ke memori dan sebaliknya
2. CPU-VO, mentransmisikan data dari CPU ke modul VO dan
sebalknya. 
3. Mengolah Data.  CPU membentuk sejumiah operasi aritmetka dan
logika terhadap data
4. Kontrol, merupakan instrukal untuk pengontrolan fungsi atau kerja. 

Perlu Diketahui sebagai siklus eksekusi untuk suatu intruksi dapat


melibatkan lebih dari sebuah referensi ke memori Di samping itu juga,
suatu intruksi dapat menentukan suatu operasi I/O.

1. Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengalkulasi atau


menentukan alamat instruksi selanjutnya yang akan dieksekusi. 
Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat intruksi
sebelumnya.  Misalnya, bila panjang setiap perintah 16 bit padahal
memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat
sebelumnya. 
2. Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari
lokasi memori ke CPU. 
3. Instruksi Operasi Decoding (1OD), yaitu menganalisis untuk
menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operasi yang akan
digunakan. 
4. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat
operand, hal ini dilakukan sehubungan dengan referensi referensi
operand pada memori. 
5. Operand Fetch (OF), yaitu mengambil operand dari memori atau dari
modul I/O. 
6. Data Operation (DO), yaitu membuat operasi yang diperintahkan
dalam instruksi. 
7. Operand Store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam
memori. 
c. Mekanisme Interupsi pada memori
 Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap
menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan
permintaan interupsi ke prosesor.
 Prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk
menghandel routine interupsi.
 Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan
eksekusi programnya kembali.
 Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan
tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak.
DAFTAR PUSTAKA

Unknown. Memori_(komputer). Retrieved Oktober 10, 2019, from


id.wikipedia.org:https://id.wikipedia.org/wiki/Memori_(komputer)

Amfahtori.(2014). normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html. Retrieved


Oktober 10, 2019, from
toripunk.blogspot.com:http://toripunk.blogspot.com/2014/09/normal-0-
false-false-false-en-us-x-none.html

Agungborn.(2012.) organisasi-dan-arsitektur-komputer/. Retrieved Oktober 10,


2019, from
agungborn91.wordpress.com:https://agungborn91.wordpress.com/categ
ory/organisasi-dan-arsitektur-komputer/

Unknown.(2013). siklus-instruksi-fungsi-interrupt-sinyal-interupsi-mekanisme-
interupsi-iterupsi-ditangguhkan/. Retrieved Oktober 10, 2019, from
weeayu.wordpress.com:https://weeayu.wordpress.com/2013/01/18/siklu
s-instruksi-fungsi-interrupt-sinyal-interupsi-mekanisme-interupsi-
iterupsi-ditangguhkan/

Syamsul,Nur.(2014). karakteristik-sistem-memori.html. Retrieved Oktober 10,


2019, from:http://zonanyasyamsul.blogspot.com/2014/10/karakteristik-
sistem-memori.html

Anda mungkin juga menyukai