Anda di halaman 1dari 2

KRITIK FILM

HAIKYUU!! SEASON 1

Haikyuu!! adalah sebuah komik jepang, yang biasa disebut dengan manga, karangan Haruichi
Furudate. Komik ini kemudian diadaptasi ke dalam bentuk kartun/film animasi dengan judul
yang sama oleh studio Production I.G. Hingga saat ini, sudah ada kurang lebih 72 episode.

Film ini menceritakan tentang voli. Tentang bagaimana perjuangan seorang anak SMA dengan
tinggi 164cm melawan anak-anak seumurannya yang lebih tinggi daripada dia. Pada awal
episode disajikan pertandingan anak itu, Hinata Shoyo, dalam pertandingan terakhirnya di SMP
melawan SMP unggulan. Tentu saja tim Hinata kalah. Tim dengan anggota dari berbagai klub
lain seperti basket, tenis, sepak bola, melawan tim SMA unggulan dengan Kageyama Tobio
yang disebut-sebut sebagai setter jenius dananggota yang terlatih sudah jelas hasilnya. Yang
kemudian membentuk jalan cerita dari film ini adalah ketika mereka berdua bertemu di SMA
yang sama dan dari situlah perjuangan mereka untuk memenangkan turnamen nasional sebagai
satu tim dimulai.

Hal yang pertama saya tangkap dari film ini adalah semangatnya. Bagaimana seorang anak
yang dianggap pendek mencoba untuk menjadi bintang voli dengan modal kelincahan dan
lompatan yang tinggi. Banyak kesulitan yang ditemuinya, banyak halangan yang ditemuinya,
dan setelahnya banyak teman juga hal-hal yang membuat dirinya perlahan-lahan mendekati
impiannya untuk jadi seorang pemain profesional.

Dari film ini saya mendapat banyak pengetahuan tentang teknik-teknik permainan bola voli.
Segala teknik yang digunakan dalam cerita film ini benar adanya dan dapat diterapkan dalam
permainan aslinya. Misalkan tentang pengaturan posisi pemain, teknik jump serve, teknik float
serve, dan masih banyak lagi.

Saya terkesan dengan penyajian ceritanya. Sebuah film dengan genre utama sport yang mampu
memainkan perasaan penonton. Sebut saja adegan pada beberapa episode saat SMA karakter
utama yakni SMA Karasuno melawan sekolah ungggulan yakni SMA Aoba Johsai. Tim Hinata
sudah benar-benar berlatih dengan keras dan sudah menjadi tim yang cukup kuat namun tetap
saja harus kalah melawan Aoba Johsai. Kesedihan akan kekalahan tentu menimbulkan kesan
bagi penontonnya. Namun, bagaimana jika keadaan serupa tapi berkebalikan? Sebut saja saat
tim Hinata menang pada seleksi pertama turnamen. Suasana kesedihan ditampilkan dari sisi
pihak yang kalah. Saya pun terkadang bingung kepada siapakah simpati saya ini jatuh.

Setelah melihat film Haikyuu!! ini, timbullah semangat saya untuk bermain voli. Dari film ini
juga saya mendapatkan beberapa pelajaran berarti. Beberapa di antaranya adalah tentang
keharusan untuk melihat sebuah kejadian dari dua sisi yang berbeda, tentang sportifitas, dan
tentang membangun hubunga yang baik dengan teman.

Anda mungkin juga menyukai