Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anita Atriana

NIM : 1951041035
Kelas : PBSI C 2019
APRESIASI ALUR DRAMA
Cry Me A Sad River
Cry Me A Sad River merupakan film yang berasal dari China yang mengambil tema
pembullyan yang terjadi di sekolah. Kisah ini berawal dari seorang gadis remaja
bernama Yi Yao (Min Ren), yang hidup berdua bersama Ibunya. Keuangan yang
terbatas membuat Yi You hidup pas-pasan, Ibunya hanya bekerja sebagai penjahit
sehingga tidak mampu membelikan Yi Yao seragam baru. Hal itu membuat temanteman nya
sering meledek dan membully Yi Yao. Qi Ming (Yingbo Zhao) yang
merupakan sahabat dari kecil nya sering menemani dan membantu Yi Yao.
Konflik bermula ketika Yi Yao mulai sering merasakan sakit, dia pun izin kepada Qi
Ming untuk pergi ke Rumah sakit untuk memeriksa keadaanya. Penderitaan Yi Yao
bertambah ketika harus menerima kenyataan bahwa dirinya terkena penyakit HIV. Yi
Yao tidak percaya, karena selama ini dia tidak pernah memakai obat-obatan terlarang
bahkan melakukan hubungan intim. Karena ibu Yi Yao memiliki sifat tempramental
dia tidak berani menceritakan semua permasalahan nya. Yi Yao berusaha menutupi
penyakit nya kepada teman-teman terutama sahabat nya Qi Ming.
Namun, Tang Xiaomi (Danni Zhu) yang kerap membully nya di sekolah mengetahui
penyakit Yi Yao, dia pun menyebarkan kepada teman-teman nya di sekolah bahwa Yi
Yao memiliki penyakit menular sexual. Semua teman termasuk Qi Ming mulai
menjauh. Yi Yao merasa hidup nya hancur dan tidak ada yang menemani bahkan
membantu nya lagi.
Berbeda dengan Gu Senxi (Xin Yunlai), saat pertama kali bertemu di Rumah sakit dia
sudah mulai tertarik kepada Yi Yao. Gu Senxi yang memiliki saudara kembar
bernama Gu Senxiang (Ruonan zhang) berusaha untuk menemani dan menghibur Yi
Yao. Karena sering melihat Yi Yao menderita Gu Senxi membantu nya untuk
melawan semua yang membully Yi Yao.
Permasalahan pun bertambah ketika Tang Xiaomi merencanakan kejahatan untuk
mencelakai Gu Senxiang. Tang Xiaomi memancing Gu Senxiang untuk bertemu di
suatu tempat, dengan mengatas namakan Yi Yao dia mulai menjebak nya. Hal tidak
terduga terjadi, saudara kembar nya Gun Senxi terjatuh dan meninggal dunia.
Sekolah pun semakin ramai dengan Isu Yi Yao, lagi-lagi dia terkena masalah. Semua
orang menuduh Yi Yao sebagai pembunuh. Gu Senxi masih berduka kehilangan
saudara kembar nya Gu Senxiang, dan dia masih belum percaya dengan semua
kejadian yang menimpa Yi Yao.
Merasa tidak tahan dengan semua yang terjadi, Yi You memilih untuk mengakhiri
hidupnya di sungai yang berada di dekat sekolah, disaksikan oleh semua murid yang
dulu pernah membullynya.
Review Singkat :
Film ini bukan hanya mengenai kisah romansa anak remaja, melainkan perjalanan
hidup seorang gadis yang jauh dari kata sederhana. Hidupnya rumit dan juga penuh
tekanan. Dalam film ini ada banyak pelajaran hidup yang bisa diambil, khususnya
tentang dampak perundungan, kepribadian, dunia yang tidak adil serta masyarakat
sosial dari sudut pandang orang lain.
Alur Film Cry Me A Sad River
1. Alur Mundur
Berdasarkan kriteria urutan, film ini menggunakan alur mudur. Hal ini di
jelaskan dalam sebuah dialog awal yang dikatakan oleh Yi You.
“Dalam mimpiku, mengalir sungai besar, terlalu besar untuk disebrangi.
Sepertinya aku pernah ke sana atau tidak pernah. Aku hapal betul jalan ini,
aku tahu setiap sudutnya, karena disitulah masa mudaku berkembang.”
Dalam dialog terbut tersirat makna bahwa Yi You kembali mengingat masa
lalunya dulu, sehingga film berjalan dengan alur mundur dan kembali ke masa
remaja Yi You.
Namun karena tidak digambarkan secara terang-terangan membuat beberapa
penonton menjadi bingung dan tidak mengerti dengan alur yang terdapat
dalam film ini. Sehingga kita perlu menontonnya berulang kali agar mampu
mengetahui jalan ceritanya.
Sehubungan dengan hal itu, jika disimak dengan baik dialog pertama yang
dikatakan oleh Yi You bisa disimpulkan alur dalam film tersebut merupakan
alur mundur dan keseluruhan cerita merupakan kilas balik kisah Yi You saat
masih menempuh sekolah menengah atas.
2. Alur Tunggal
Berdasarkan kriteria jumlah, alur yang terdapat dalam film ini adalah alur
tunggal. Dalam film ini mengisahkan kisah perjalanan hidup Yi You dari awal
hingga akhir. Mulai dari kehidupan keluarganya, lingkungan sekolah,
kepribadian, pertemanan di ceritakan berdasarkan sudut pandang Yi You.
Sehingga hal ini membuat penonton dapat turut merasakan apa yang dialami
oleh Yi You.
Saat menonton film ini perasaan sedih, tegang dan juga kesal bercampur
menjadi satu, seakan-akan kita turut serta dalam film tersebut. Saya juga
terkesima melihat acting Mi Ren, yang berhasil menghidupkan karakter tokoh
Yi You sehingga rasa yang di bawakan dalam setiap adegan dapat
tersampaikan oleh penonton.
3. Alur Erat
Berdasarkan kriteria hubungan antarpristiwa, film ini menggunakan alur erat.
Dengan durasi 1 jam 43 menit, setiap peristiwa dan adegan yang ada dalam
film merupakan bagian penting dan saling susul menyusul. Sehingga saat
menonton drama ini, penonton tidak bisa untuk mengabaikan setiap adegan
yang terdapat dalam film.
Selain itu ada beberapa adegan yang tidak dapat diperediksi dalam film ini,
yang membuat penonton menjadi penasaran dengan adegan berikutnya,
sehingga mereka tidak akan merasa bosan ditengah-tengah film.
4. Alur Terbuka
Berdasarkan kriteria cara pengakhirannya, film ini menggunakan alur terbuka.
Setelah menonton film ini hingga selesai, masih ada kejanggalan yang belum
terselesaikan di dalam film. Film ini diakhiri ketika Yi You memutuskan
untuk melompat ke sungai, tapi tidak dijelaskan apakah akhirnya Yi You
meninggal atau tidak. Namun tiba-tiba di menit terakhir film tersebut, terlihat
bahwa Yi You masih hidup dan memulai kehidupan barunya.
Ketidak jelalasan dari akhir film ini, menimbulkan banyaknya presepsi yang
berbeda dari penontonnya. Ada yang beranggapan bahwa Yi You benar-benar
mati, namun ada juga yang beranggapan bahwa Yi You masih hidup.
Kesimpulan :
Setelah menonton film cry me a sad river membuat saya dapat mengambil
kesimpulan bahwa alur film ini termasuk sulit untuk diidentifikasi. Ada banyak jalan
cerita yang tidak tergambar secara terang-terangan yang membuat penonton merasa
kebingungan, terutama pada awal cerita dan juga akhir cerita. Saran saya, untuk bisa
mengidentifikan alur film ini, penonton perlu menontonnya berulang kali dan fokus
pada setiap jalan cerita dan setiap adegan yang ditampilkan.
Namun untuk keseuruhan isi, film ini sangat direkomendasikan dan dapat ditonton
oleh siapapun. Ada banyak pelajaran hidup yang dapat diambil dalam film ini. Selain
itu acting para pemeran juga sangat bagus dan mampu menghidupkan setiap adegan
yang diperankan.

Anda mungkin juga menyukai