PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan
suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Pesan
film pada komunikasi masa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut.
Akan tetapi, umumnya sebuah film dapat mencakup berbagai pesan, baik itu pesan
pendidikan, hiburan dan informasi. Pesan dalam film adalah menggunakan mekanisme
lambang – lambang yang ada pada pikiran manusia berupa isi pesan, suara, perkataan,
percakapan dan sebagainya. Film, secara umum dapat dibagi atas dua unsur pembentuk
yakni, unsur naratif dan unsur sinematik. Dua unsur tersebut saling berinteraksi dan
Pengkarya akan memilih film fiksi sebagai media, agar penonton dapat merasakan
unsur pesan yang dramatik di dalam film tersebut. Film yang akan Penulis angkat
dengan judul "PISAU", tema film ini terinspirasi dari orang – orang memiliki kelebihan
dibidangfisik menekan dan menindas orang yang lemah demi keuntungan dirinya
Film "PISAU" ini bertemakan drama yang menceritakan tentang seorang pereman
yang menguasai sebuah komplek perumahan yang dihuni banyak keluarga yang bias
dibilang serba berkecukupan. Pereman ini menindas warga yang tinggal di perumahan
itu dengan memaksa mereka untuk menggunakan jasa mengasah pisau kepadanya, dan
memberikan imbalan sebesar Rp. 10.000,- setiap bulannya. Dalam produksi film ini
pengkarya memiliki jabatan sebagai seorang Editor. Pada film ini penulis memilih
1
proses penyuntingan untuk memastikan kesinambungan tercapainya suatu rangkaian
aksi cerita dalam sebuah adegan. Bersama dengan aspek sinematik lainnya, yakni mise-
naratif antar shot tetap terjaga. Continuity cutting mengalirkan rangkaian kejadian tanpa
sedemikianrupa agar penonton nyaman dan tidak merasakan interupsi dari cutting itu
sendiri, teknik ini yang berisi penyambungan dari dua buah adegan yang mempunyai
kesinambungan.
Dengan menggunakan teknik Cut To Cut ini, agar adegan satu ke adegan dua terasa
dalam satu scene (adegan), yang ada terkaitan hubungan dalam adegan tersebut.
C. TUJUAN PENCIPTAAN
Tujuan penciptaan pada skenario film televisi ini adalah untuk menerapkan metode
2
D. MANFAAT PENCIPTAAN
1. Pengkarya
Penciptaan karya film ini dapat menjadi salah satu pengaplikasian kemampuan
penulis dalam bidang editing dengan menerapkan metode Continuity cutting pada
2. Pengkarya lain
Menjadi bahan acuan dan panduan kepada para kreator lainnya terutama
3. Institusi
4. Masyarakat
pertelevisian dan film untuk menyuguhkan tontonan yang menarik pada mayarakat
banyak. Serta yang paling terpenting sebagai motivasi masyarakat agar selalu
Pada penciptaan film televisi ini, penulis merujuk pada film yang dapat membantu
penulis dalam beberapa hal yang berhubungan dengan metode Conntinuity cutting.
Beberapa karya yang menjadi inspirasi penulis dalam pembuatan film televisi ini :
3
1. Single
Gambar 1.
Film SINGLE
(Sumber : Google)
Film yang Disutradarai dan ditulis oleh Raditia Dika dan diproduksi oleh Soraya
Intercine Film, film ini tayang pada 17 Desember 2015. Film ini bercerita tentang sosok
Ebi (Raditya Dika), seorang pemuda 27 tahun yang naif dan belum mempunyai
pekerjaan. Ebi bahkan masih sering meminta uang dari ibunya setiap kali ibunya datang
ke Jakarta. Ebi juga seorang single forever atau jomblo dari lahir yang belum pernah
pacaran. Hal ini terjadi karena setiap kali Ebi mendekati perempuan, Ebi selalu saja
Suatu hari, adik Ebi, Alva (Frederik Alexander) yang lebih ganteng dan sukses
darinya mengumumkan kalau dia hendak menikah. Karena inilah, Ebi pun mencari
pacar untuk dibawa ke kawinan Alva. Agar harga dirinya di depan ibunya masih bisa
Pragiwaksono) yang paling sok tahu dan Victor (Babe Cabita) yang pesimistis, Ebi pun
mulai mencari cewek satu per satu yang juga berujung pada kegagalan.
tersebut bernama Angel (Annisa Rawles), yang seperti namanya berhati seperti
malaikat, cantik tentunya. Ebi pun berniat mendekatinya. Namun ketika Ebi hendak
mendekati Angel, muncul sosok Joe (Chandra Liow), “abang-abangan” Angel yang
4
sudah lama ada di dalam kehidupannya. Joe, diam-diam juga mengincar cinta Angel
dan dengan segala tipu muslihatnya berusaha menjauhkan Ebi dari Angel. Angel tidak
tahu soal ini sama sekali. Bisakah Ebi mendapatkan Angel? Bisakah Ebi menyingkirkan
Joe, saingannya? Satu hal yang Ebi akan segera sadari, yaitu petualangannya dalam
melepaskan status “Single” membuat dia menjadi lebih tahu lagi tentang apa yang dia
butuhkan dalam hidupnya, bukan sekadar memenuhi apa yang dia inginkan.
Film Single ini terdapat beberapa scene yang menggunakan metode Continuity
cutting, terutama dibagian Ebi yang sedang ngonrol dengan mamanya di depan restoran.
Film televisi PISAU menggunakan metode seperti yang digunakan dalam film Single,
tetapi film televisi PISAU tidak hanya menggunakan cut to cut saat pergantian scene,
tapi menggunakan obtical effect disolve. Disolve pada film Pisau ini berguna untuk
5
2. Dilan
Gambar 2.
Film Dilan
(Sumber : Google)
Film fiksi yang disutradarai oleh Pidi Baiqi dan diproduksi oleh produksi Falcon
Pictures dan Maxima Picture, film ini tayang pada 25 Januari 2018. Film ini diadaptasi
dari novel yang berjudul “Dilan: Dia adalah Dilanku 1990” kaya dari Pidi Baiq yang
diterbitkan pada tahun 2014. Film ini menceritan tentang Kisah Dilan dan Milea
dimulai saat perkenalan tak biasa mereka di sebuah SMA di Bandung. Mereka bertemu
di tahun 1990 saat Milea pindah dari Jakarta ke Bandung. Perkenalan unik itulah yang
Dilan merupakan sosok yang pintar, baik hari dan romantis. Ia punya cara sendiri
untuk bisa mendekati Milea. Meski cara bicaranya terdengar kaku, dan punya cara unik
untuk mengenal Milea, tapi sikap inilah yang bikin Milea semakin penasaran dan ingin
Sayangnya momen manis mereka harus terganggu karena kehadiran Beni yang
merupakan pacar Milea yang tinggal di Jakarta. Belum lagi Dilan juga terlibat tawuran
dan geng motor. Meski sebenarnya Dilan mampu bikin Milea percaya tujuan perjalanan
6
mereka akan sampai di satu titik yang sama. Perjalanan kisah kasih Dilan dan Milea
Film Dilan 1990 ini terdapat beberapa awal-awal scene yang menggunakan
continuity Catting. Film televisi PISAU menggunakan metode seperti yang digunakan
pada film Dilan 1990. Pada film Dilan 1990 diawali dngan V.O suara seseorang
perempuan yang seolah-olah menceritakan kejadian yang terjadi pada film itu. Fungsi
dari VO itu iyalah sebagai awalan memulai cerita pada film, dan diakhir film juga
terdapat V.O yang menjelaskan bahwasanya film akan segera habis. Sama halnya dari
garapan film PISAU, awalan dan akhiran film terdapat V.O yang menjadi awalan dan
akhiran film. Seolah-olah kejadian itu telah terjadi dimasa lampau, dari metode ini
7
3. Home Alone
Gambar 3.
Film Home Alone
(Sumber : Google)
dengan dua orang pencuri bodoh yang ingin merampok rumahnya. Maka, untuk
Film HOME ALONE bercerita tentang kisah anak kecil yang tidak sengaja
tertinggal oleh keluarganya ketika musim liburan tiba. Kejadian ini membuatnya harus
tinggal di rumah sendirian. Kisah dimulai dengan adegan keluarga McCallister yang
8
sibuk mempersiapkan liburannya. Anak termudanya Kevin adalah bahan bully saudara
dan sepupunya. Orang yang paling sering membulinya adalah Buzz, kakak laki-lakinya.
Di saat keluarga sedang sibuk, Buzz membuat ulah dengan menjadikan Kevin sebagai
bahan buli. Tidak hanya dibuli, Buzz pun membuat Kevin menjadi yang bersalah. Ini
9
F. LANDASAN TEORI PENCIPTAAN
Editing merupakan salah satu elemen sinemarik dalam pembenrukan sebuah film.
Sebelum memasuki proses editing segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi,
Berkaitan dengan hal tersebut, bentuk akhir dari penyelesaian sebuah film
bertumpu pada proses editing yang dipertanggung jwabkan oleh seorang editor. Editor
dapat melakukan pemotongan dan penyambungan kembali untuk mendapatkan isi yang
diingingkan, kontruksi serta ritme dalam setiap babak dan film secara keseluruhan,
Menurut Himawan Pratista (2008:123), definisi editing pada tahap produksi adalah
definisi editing setelah filmnya jadi (pasca produksi) adalah teknik-teknik yang
Pada film Pisau penulis menggunakan konsep Continuity Cutting denga teknik Cut
To Cut. Konsep Continuity Cutting ini adalah penyambungan dua buah shot yang saling
10