Nama Kelompok:
Rama Suluh Mustofa 20020134009
Reza Rivandika Tama 20020134080
Ilham Aditya Prakasa 20020134034
Rosa Amilia Rostika 20020134075
Kharisma Pramesthi M. 20020134054
Shafa Namira Islami 20020134044
Devy Indah Oktavia Sari 20020134085
Pada tahun 1970-an film sudah dapat merekam dengan jumlah yang banyak
dengan menggunakan videotape yang kemudian dijual. Film dapat diklasifikasikan
berdasarkan cerita, pembuat, dan beradasarkan genre. Film itu memiliki beberapa jenis
seperti, Film dokumenter, Film pendek, Film panjang, Film yang digunakan untuk
mempromosikan suatu perusahaan, iklan televisi, Program Televisi, dan Video klip. Film
yang akan di buat dalam Tugas ini adalah Film pendek, Film Fiksi yang berdurasi kurang
dari 20 menit,
Film pendek bergenre drama romantic yang berjudul “Tak Ada” Menggunakan
Teknik live shot, film ini menceritakan tentang dua sepasang sahabat laki-laki dan
perempuan yang sudah sejak kecil bersahabat hingga dewasa, mereka saling membantu
satu sama lain termasuk dalam urusan cinta, kemudian saudara dari sahabat perempuan
yang berasal dari Madiun yang pindah ke kota Surabaya, akhirnya mereka bertiga
bertemu dalam ketidak sengajaan yang menimbulkan urusan perasaan.
Film dibangun terutama dengan bahasa visual apa yang ditampilkan dan di
tangkap oleh mata. Karena itu, berhasil tidaknya sebuah film dapat dilihat dari rekasi
penonton. Terlebih jika penontonnya adalah orang asing yang tidak memahami bahasa
lisan dan tulisan yang akan digunakan dalam film tersebut dan memahami bahasa lisan
dan tulisan yang akan digunakan dalam film tersebut. Film yang akan dibuat ini di
adaptasi dari film yang sudah ada, hanya dari beberapa bagian film ini akan disisipkan
cerita tammbahan, cerita ini termasuk ke dalam cerita fiksi dimana imajinasi manusia
akan di masukan.
Pembuatan film pendek ini bergenre drama romantic dan jika mendengar kata
romantic sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kita terutama untuk seorang yang
telah berpasangan. Romantis sendiri selalu identik dengan hal-hal yang menyenangkan,
kegembiraan, dan betanya-tanya yang berkaitan dengan cinta. Dalam konteks hubungan
cinta romantis, romantic biasanya menyiratkan satu ekspresi cinta atau keinginan
sesorang secara emosional yang dalam dan terhubung dengan orang lain.
Penciptaan film pendek bergenre drama romatis ini dipilih, dikarenakan hal yang
bersifat romantis, itu mempunyai makna yang sangat luas. Dalam teori film yang ditulis
oleh Himawan Prastista disampaikan bahwa film romantic memusatkan perhatian cerita
pada masalah cinta, baik kisah percintaannya sendiri maupun pencarian cinta sebahai
tujuannya. Sehingga tidak ada salahnya hal romantis itu di sampaikan melalui sebuah
film dengan berbagai masalah cinta di dalamnya
Dalam pemmbuatan film pendek ini dimulai dengan Pra produksi dengan
memiliki konsep yang ingin menonjolkan dari sisi ceritanya dan juga untuk memberikan
dukungan agar film tersebut terlihat lebih menarik dan membuat orang penasaran
dengan alur cerita film tersebut. Alur ceritanya pun dibuat Campuran, dimana ceritanya
dibuat Dramatik .
Pada saat melakukan editing akan meliputi pemberian transisi ilustrasi, music,
tone warna, effect (Teknik composting), dan juga pemberian backsound agar dapat
menambah kesan dramatisasi pada film ini. Teknik Compositing itu sendiri adalah Teknik
dengan penggabungan beberapa gambar, videp, dan audio menjadi satu.
Dari dasar pemikiran di atas maka pembuatan Tugas ini akan membahas tentang
pembuatan Film pendek bergenre Drama dengan judul “Tak Ada” , dengan cerita
tentang sebuah keihklasan dalam mencintai seseorang dan juga dengan film pendek ini
dapat memberikan alternative lain dalam pembuatan film pendek dari segi penggunaan
tekniknya.
FOKUS KARYA
Fokus karya terdiri dari 2 variabel yaitu, variabel bentuk dan variabel isi. Variabel bentuk
membahas tentang bentuk penyajian. Penyajiannya berupa film pendek. Variabel isi
merupakan tema dari karya, yaitu mengambil tema persahabatan. Pada film pendek
tersebut menceritakan dua pasang sahabat laki- laki dan perempuan yang kebingungan
dengan perasaan masing- masing. Sehingga muncul konflik disaat saudara dari
perempuan tersebut datang dikehidupan mereka disitulah timbul perasaan suka,
cemburu dimulai.
TUJUAN
- Mampu menuliskan naskah film pendek dengan judul “Tak Ada” yang bergenre
drama romantic
MANFAAT
a. Manfaat teoritis
Pembuatan film pendek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya,maupun masyarakat pada
umumnya tentang proses awal hingga akhir penulisan dan pembuatan sebuah
karya film pendek dengan judul “……….” yang bergenre drama romantic.
b. Manfaat praktis
1. Jurusan Seni Drama,Tari,dan Musik
Film pendek ini diharapkan berguna untuk bahan kajian mata kuliah
yang berhubungan dengan seni peran.
2. Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan mampu memahami penulisan naskah dan
peran dalam film pendek,sehingga mampu menyampaikan pesan-
pesan yang ada didalam film pendek tersebut.
3. Masyarakat
Film pendek ini diharapkan mampu memberikan hiburan kepada
masyarakat dan masyarakat dapat mengambil pesan yang
disampaikan difilm pendek tersebut.
DEFINISI OPERASIONAL
Agar dapat terfokuskan perhatian serta menghindari adanya pembahasan secara luas,
maka perlu adanya definisi secara operasional terhadap istilah yang berkaitan dengan
permasalahan, antara lain :
1. Tak Ada adalah salah satu film pendek yang menceritakan tentang dua pasang
sahabat laki- laki dan perempuan yang kebingungan dengan perasaan masing-
masing. Sehingga muncul konflik disaat saudara dari perempuan tersebut datang
dikehidupan mereka disitulah timbul perasaan suka, dan cemburu dimulai.
2. Film pendek dramatik adalah film yang bisa melahirkan gerak dramatik atau gerak
maknawi pada cerita..
Untuk mendukung pembuatan film pendek tentang nikah muda, maka karya film
antara lain film, macam-macam film, film pendek, persahabatan, mekanisme produksi
karya film, type of shot, penataan kamera, pencahayaan, split screen, dan moving split
screen.
Film
pengertian. Pertama, film merupakan selaput tipis yang dibuat dari seluloid
untuk tempat gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk tempat
gambar positif (yang akan dimainkan di bioskop). Yang kedua, film diartikan
pola pikir masyarakat melalui pesan dibalik film tersebut. Film juga merupakan
media komunikasi audio visual yang saat ini sudah akrab dengan masyarakat dan
dapat dinikmati oleh berbagai rentang usia dan latar belakang sosial.
Macam-macam Film
1. Film Dokumenter
sains dan seni. Dengan kata lain, film dokumenter adalah “fakta yang
Film ini biasanya berdurasi dibawah 60 menit dan seringkali dihasilkan oleh
menyukai dunia film dan ingin berlatih membuat film dengan baik(Dennis,
2008:16).
Film dengan durasi sekitar 90 hingga 100 menit ini umumnya diputar di
bioskop.Namun, tak tertutup kemungkinan ada juga film-film India yang bisa
Berbeda dengan film cerita panjang, durasi yang dimiliki film pendek lebih
terbatas dan bukan merupakan sebuah reduksi dari film cerita panjang.Film
lebih mudah serta anggaran yang minim, tapi karena film pendek memberikan
pemainnya(www.idseducation.com).
Pernikahan
dijelaskan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
karya film adalah 70% di bagian pra produksi, 20% dalam tahap produksi
untuk sebuah tayangan sinetron atau film, yang dalam bahasa asingnya disebut
Gambar ini memiliki komposisi sangat jauh, panjang, luas dan berdimensi
lebar. E.L.S bertujuan untuk menjelaskan lokasi dan waktu terjadinya adegan
dalam film.
ujung kepala hingga ujung kaki (bila obyek manusia). Dengan menggunakan
L.S dapat menyampaikan lokasi dan tokoh (where dan who). Sehingga tokoh
geografis.
lutut. M.L.S berfungsi untuk menjelaskan poin who, when dan where (siapa,
atas kepala sehingga penonton dapat melihat jelas ekspresi dan emosi yang
5. Close Up (C.U)
secara jelas ekspresi karakter beserta emosi yang diucapkan dalam dialog
ini terletak pada kedekatan dan ketajaman yang hanya fokus pada suatu
bagian objek saja. Shot tipe ini sangat impresif dan ekspresif, diluar realita,
kamera dengan
tepat akan mempertinggivisualisasi dramatik darisuatu cerita. Sebaliknya jika
dan membingungkan penonton, karena makna bisa jadi tidak tertangkap dan
Adalah kamera dari sudut pandang penonton outsider, tidak dari sudut
tidak merasa ada yang melihat. Beberapa sudut obyektif antara lain:
a. High Angle
Kamera diletakkan pada posisi yang lebih tinggi dari subyek yang
c. Low Angle
penonton. Atau dari sudut pandang pemain lain, misalnya film horor. Angle
seperti ini.
1. Cahaya alami, yaitu matahari sebagai sumber cahaya, atau sering disebut
sebesar 5.600 Kelvin. Cahaya alami terbatas pada siang hari saja dengan
2. Cahaya buatan atau artificial light. Cahaya buatan yang dipergunakan dalam
videografi memiliki tipe continuos atau menyala terus. Lampu yang sering
digunakan saat pembuatan video, antara lain: LED, red head 800-1.000 watt,
Panataan lampu dasar terdiri dari key light, fill light, back light, dan
background light.
1. Key light adalah sumber cahaya utama datangnya cahaya.
2. Fill light adalah cahaya penyeimbang/ pengisi untuk menentukan gelap atau
meningkatkan intensitasnya.
3. Metode Penciptaan
A. Pendekatan Penciptaan
DISIPLIN ILMU KARYA
Pada karya ini saya menggunakan satu (1) Disiplin Ilmu atau Teori antara lain : 1. Teori
Keindahan/Estetika. Kami menggunakan Teori Estetika karena dalam rangka
menciptakan artistik pertunjukan yang baik.
B. Konsep Penciptaan
1. Judul dan Sinopsis
Judul sangat penting pada penciptaan karya karena ada maksut tersendiri yang
dimana judul dapat mempresentasikan sebuah isi atau penjelasan pada karya yang
di ciptakan , karya yang kami ciptakan yaitu sebuah Film Pendek yang berjudul “Tak
Ada” dimana judul yang kami ambil ini mempunyai filosofi (Ketika dirimu mencintai
sahabat mu apakah hubungan mu akan berubah? Tak Ada, Jika engkau mencintai
apakah berlanjut atau tidak? Tak Ada, Disaat semua perasaan yang terpendam lama
engkau ingin mengungkapkan dan terjawab mudah? Tak ada). Judul tersebut
menggambarkan bahwa sahabat perempuan ini apabila mengungkapkan semua isi
perasaan cinta nya kepada sahabat laki-laki tak mungkin ada semua jawaban yang
ada pada hubungan persahabatan mereka dan susah di ungkapkan.
Sipnosis film pendek ini adalah Menceritakan dua sepasang Rama dan Kharisma
yang sudah sejak kecil bersahabat hingga dewasa, mereka saling membantu satu
sama lain termasuk dalam urusan cinta, sedangkan Devy adalah saudaranya
Kharisma yang berasal dari Madiun yang pindah ke kota Surabaya , mereka bertiga
bertemu dalam ketidak sengajaan yang menimbulkan urusan perasaan.
3. Teknik
Teknik pembuatan film pendek dengan judul “tak ada” menggunakan teknik live
shot. Yaitu teknik yang menggunakan banyak tipe shot dalam pengambilan gambar.
Teknik lainnya yaitu teknik dalam bermain peran,olah tubuh, olah suara,olah nafas
dan lainnya. Teknik mengolah suara dapat membantu untuk memberikan karakter
yang lebih baik dengan pemberian intonasi dalam pengucapan. Jadi setiap pemeran
tokoh berbeda penyampaianan tekanannya,harus jelas dalam berbicara agar yang
diucapkan di mengerti oleh penonton. Teknik bermain juga seperti itu jadi
pembawaanya harus sesuai karakter yang dimainkan dikarenakan setiap tokoh itu
sifat perannya tidak sama. Teknik olah tubuh itu harus memainkan sebuah karakter
tidak hanya menggunakan suara tapi juga menggunakan tubuh. Menggerakan
tubuh menggabungkan pikiran dan emosi yang dialami oleh karakter. Seorang
pemeran yang profesional dapat menirukan mimik gerakan dan berubah menjadi
orang lain saat diminta. Tak lupa melatih tubuh dari kepala, tangan, kaki, dan
melatih semua batang anggota tubuh agar nyaman saat bermain peran. Hal lain
yang harus diperhatikan yaitu konsentrasi, emosi/ekspresi, pembangunan watak
dan irama/tempo.
4. Gaya
Dalam film pendek ini menggunakan gaya drama romantic dengan judul “Tak
Ada”.Gaya yang ditampilkan dalam film ini adalah kehidupan percintaan yang
membahas tentang persahabatan antara dua insan laki-laki dan perempuan.Hingga
pada akhirnya datang saudara sahabat perempuan.Ketiganya bertemu dan
menimbulkan urusan perasaan.
7. Seni Pendukung
Pada pembuatan film pendek ini ingin menonjolkan dari sisi ceritanya dan juga
untuk memberikan dukungan agar film tersebut terlihat lebih menarik dan
membuat orang penasaran dengan alur cerita film pendek tersebut. Saat
melakukan editing nantinya akan meliputi transisi ilustrasi, musik, tone warna,
effect, dan juga pemberian backsound agar dapat menambah kesan dramatisasi
pada film pendek ini. Penggunaan V.O atau Voice Over juga dimasukan ke dalam
film tersebut.
C. Proses Penciptaan
1. Rangsang Awal
Rangsang awal film pendek ini adalah rangsang visual karena setelah melihat video
atau film,penulis terinspirasi untuk menulis naskah dengan merubah atau
memodifikasi alur cerita,peran atau tokoh,dan lokasi film yang berbeda dari film
sebelumnya.