Anda di halaman 1dari 9

Analisis Serial Animasi Neon Genesis Evangelion

ANALISIS SERIAL ANIMASI NEON GENESIS EVANGELION

Teddy Cahyanto
Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
aforarmageddonz@gmail.com

Drs. Salamun Kaulam M.Pd.


Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

Abstrak
Film kartun atau film animasi adalah salah satu media hiburan yang saat ini banyak ditemui di pertelevisian
dan bioskop, baik di dalam negeri, ataupun mancanegara. Kepopuleran animasi tidak lepas dari gaya visual
yang sangat menarik di mata, dengan cerita yang unik serta beragam, sehingga mudah dinikmati di
berbagai kalangan. Di sisi lain, media hiburan animasi pada dasarnya adalah film yang menggunakan
teknik animasi sebagai mediumnya. Film sendiri adalah bentuk seni kompleks dan media komunikasi unik
yang pengaruhnya dapat menjangkau seluruh segmen sosial masyarakat. Film mengikat penonton secara
emosional dan memiliki kekuatan yang besar dari segi estetika. Beberapa orang mengkritik film sebagai
semacam hiburan untuk pelarian diri. Tetapi ada juga yang memujinya sebagai bentuk seni imajinatif yang
mengizinkan orang untuk sadar akan mimpi dan fantasi mereka.
Kata Kunci: film, animasi, robot, karakter, narasi.

Abstract
Cartoon or animation film is one of an entertainment media that can be found in television and cinema
nowadays, domestically and internationally. The popularity of animation is always identical with eye-
catching visual style, unique and diverse stories, so it is easily enjoyed by wide range of audiences. In spite
of that, animation, as an entertainment media, basically is a film that used animation technique as a
medium. A film itself, is a complex form of art and unique communication media that can reach out to all
segment of society. A film can capture its viewer emotionally and has an impact from aesthetic
perspective. Some people critique a film as a kind of entertainment form to escape from reality. But there’s
some people that appreciate it as an imaginative art form that allowed people to realize their dream and
fantasy.
Keywords: film, animation, robot, character, narration.

PENDAHULUAN mempengaruhi emosi penonton, turut menjadi sedih, ikut


Serial animasi 2 Dimensi atau yang lebih sering menangis, jatuh cinta, kesal, gembira, bahkan tertawa.
disebut sebagai “film kartun” di masyarakat luas, adalah Ada film animasi yang dibuat secara serial,
salah satu media hiburan yang mudah dijumpai dan sangat dimana serial animasi ini merupakan film yang terbagi
sering beredar di televisi. Animasi sendiri memiliki arti menjadi banyak episode dan ditayangkan secara berkala
gambar yang bergerak, dengan memanfaatkan perubahan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Di Jepang,
garis, warna, dan komposisi dari 1 gambar ke gambar pada umumnya kurun waktu tayang suatu serial animasi
lainnya, membuat gambar animasi terasa bergerak ditentukan berdasar pada season (musim) yang ada di
meskipun sebenarnya hanyalah sekumpulan gambar yang sana. Contohnya di season summer, atau bisa disebut
mengalami transisi. Menurut Sumarno (1996:1), Secara sebagai musim panas, terjadi kurang lebih selama 3 bulan
umum animasi merupakan suatu proses menggambar di Jepang. Jika suatu serial animasi tayang 1 episode
dengan memodifikasi gambar dari tiap-tiap frame yang untuk satu minggu, maka jumlah episode yang diproduksi
diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta untuk mengisi shift tayang pada musim panas tersebut
sebuah ilusi gambar bergerak. Animasi adalah kurang lebihnya adalah 12 episode (Yegulalp,2017:1).
menghidupkan gambar, sehingga perlu mengetahui Namun tetap tidak menutup kemungkinan suatu serial
dengan pasti setiap detail karakter, mulai dari tampak animasi untuk tayang lebih dari 12 episode atau untuk satu
depan, belakang, dan samping, dan detail muka karakter musim saja, bisa jadi 50 episode atau bahkan lebih.
dalam berbagai ekspresi. Arti animasi intinya adalah Di sisi lain, film merupakan bentuk seni kompleks
membuat gambar lebih kelihatan hidup, sehingga bisa dan media komunikasi unik yang pengaruhnya dapat

601
Jurnal Seni Rupa, Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017, 601-609

menjangkau seluruh segmen sosial masyarakat. Film dunia. Sepintas memang terdengar sederhana, namun
tidak hanya merupakan media hiburan menarik bagi ketika serinya semakin berlanjut, ceritanya menjadi
penontonnya, tetapi film juga mampu memberikan rasa semakin kompleks.
kehadiran dan kedekatan dengan suatu dunia yang Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:
mungkin tidak pernah terbayang sebelumnya. Film dapat (1) latar belakang dan motivasi creator, (2) desain dan
memberikan perasaan yang berbeda dan melibatkan konsep karakter serta robot, (3) struktur narasi, (4)
orang secara langsung dan nyata dengan dunia “di tanggapan kritikus atau pengamat film animasi terhadap
dalamnya maupun di kehidupan orang lain serial Evangelion.
(Kusmawati,2016:1).
ASPEK FILM SECARA UMUM
Menonton film membawa penonton keluar dari
Secara etimologis, film berarti moving image,
kehidupan mereka sehari-hari dan serasa berada di dunia
gambar bergerak. Awalnya, film lahir sebagai bagian dari
yang berbeda. Penonton tenggelam ke dalam kehidupan
perkembangan teknologi. Ia ditemukan dari hasil
karakter fiksi, pikiran mereka pun mulai mengembangkan
pengembangan prinsip-prinsip fotografi dan proyektor.
opini tentang kejadian-kejadian yang berkesan dalam film,
Thomas Edison yang untuk pertama kalinya
dan terus terpikat oleh kombinasi warna, cahaya dan suara
mengembangkan kamera citra bergerak pada tahun 1888
yang artistik. Film mengikat penonton secara emosional
ketika ia membuat film sepanjang 15 detik yang merekam
dan memiliki kekuatan yang besar dari segi estetika.
salah seorang asistennya ketika sedang bersin. Segera
Beberapa orang mengkritik film sebagai semacam hiburan
sesudah itu, Lumiere bersaudara memberikan
untuk pelarian diri. Tetapi ada juga yang memujinya
pertunjukkan film sinematik kepada umum di sebuah kafe
sebagai bentuk seni imajinatif yang mengizinkan orang
di Paris (Danesi,2010:132).
untuk sadar akan mimpi dan fantasi mereka
Film dibuat representasinya oleh pembuat film
(Kusmawati,2016:1).
Jika dilihat dari sudut pandang yang sama, seri dengan cara melakukan pengamatan terhadap
animasi 2 dimensi juga memiliki unsur maupun elemen masyarakat, melakukan seleksi realitas yang bisa
yang tidak jauh berbeda dengan film. Menurut Sumarno diangkat menjadi film dan menyingkirkan yang tidak
(1996:1), Film animasi berasal dari dua unsur, yaitu film perlu, dan direkonstruksi yang dimulai saat menulis
yang berakar pada dunia fotografi dan animasi yang skenario hingga film selesai di buat. Meski demikian,
berakar pada dunia gambar. Animasi 2 dimensi hanyalah realitas yang tampil dalam film bukanlah realitas
salah satu medium yang digunakan oleh kreator untuk sebenarnya. Film menjadi imitasi kehidupan nyata
menyampaikan ide, gagasan, ataupun curahan hati, (Irwansyah,2009:12), yang merupakan hasil karya seni,
melalui elemen visual yang mungkin tidak bisa atau sulit di mana di dalamnya di warnai dengan nilai estetis dan
direalisasikan ke dalam wujud nyata. Film animasi itu pesan-pesan tentang nilai yang terkemas rapi (Al-
sendiri adalah sebuah karya seni yang mengandung unsur Malaky,2004:139).
pesan moral, ekspresi diri, komentar sosial maupun Film, secara umum dapat dibagi atas dua unsur
kritik. pembentuk, yakni unsur naratif dan unsur sinematik, dua
Di awal tahun ’90-an, industri serial animasi di unsur tersebut saling berinteraksi dan berkesinambungan
Jepang terus mengalami perkembangan baik dari segi satu sama lain:
cerita maupun visual. Salah satu serial animasi di Jepang 1) Unsur Naratif
yang pada saat itu cukup fenomenal di per-televisi-an Unsur naratif berhubungan dengan aspek cerita
Jepang hingga pertengahan ’90-an adalah “SHINSEIKI atau tema film. Dalam hal ini unsur-unsur seperti tokoh,
EVANGELION”, atau jika diterjemahkan ke dalam judul masalah, konflik, lokasi, waktu adalah elemenelemennya.
internasionalnya adalah “Neon Genesis Evangelion”. Mereka saling berinteraksi satu sama lain untuk membuat
Neon Genesis Evangelion adalah salah satu judul sebuah jalinan peristiwa yang memiliki maksud dan
dari sekian banyak serial kartun yang beredar di Jepang di tujuan, serta terikat dengan sebuah aturan yaitu hukum
tahun 1994 – 1995 dan cukup populer di zamannya. kausalitas (logika sebab akibat).
Dengan mengusung genre fiksi ilmiah disertai bumbu 2) Unsur Sinematik
action dan militer, Neon Genesis Evangelion adalah serial Unsur sinematik merupakan aspek-aspek teknis
fiksi yang tayang sebanyak 26 episode, bercerita tentang dalam produksi sebuah film. Terdiri dari : (a) Mise en
seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang dipaksa scene yang memiliki empat elemen pokok: setting atau
ayahnya untuk mengendalikan robot, guna membinasakan latar, tata cahaya, kostum, dan make-up, (b)
monster-monster raksasa yang mengancam keselamatan Sinematografi, (c) editing, yaitu transisi sebuah gambar

602
Analisis Serial Animasi Neon Genesis Evangelion

(shot) ke gambar lainnya, dan (d) Suara, yaitu segala hal


dalam film yang mampu kita tangkap melalui indera
pendengaran (Pratista,2009:1). SIFAT DAN PSIKOLOGI WARNA
Warna merupakan sebuah sensasi, diproduksi
TINJAUAN UMUM ANIMASI dalam otak, dengan cahaya yang memasuki mata dan
Animasi diambil dari bahasa latin, “anima” bahwa sementara sensasi warna tertentu biasanya dipicu
yang artinya jiwa, hidup, nyawa, dan semangat. Animasi oleh mata yang menerima cahaya dari komposisi tertentu,
adalah gambar 2 dimensi yang seolah-olah bergerak, yang dipengaruhi faktor fisiologis dan ada juga faktor
karena kemampuan otak untuk selalu psikologis yang berkontribusi. Faktor psikologis dan
menyimpan/mengingat gambar sebelumnya (Cinemags, fisiologis ini ketika terbuka saat interpretasi, maka akan
2004). Animasi merupakan serangkaian gambar gerak mempengaruhi persepsi akhir mengenai warna (Rossotti,
cepat yang countine atau terus-menerus yang memiliki 1983).
hubungan satu dengan lainnya. Animasi yang awalnya Setiap warna (Dra. Sulasmi Darma Prawira,
hanya beruapa rangkaian dari potongan-potongan gambar dalam bukunya Warna sebagai salah satu unsur Seni dan
yang digerakkan sehingga terlihat hidup (Adinda, Adjie, Desain, PT. Depdikbud, 18 Jakarta,1989. hal.50) memiliki
2011). karakteristik tertentu yang dimaksudkan dengan
Dunia film sebetulnya berakar dari fotografi, karakteristik dalam hal ini adalah ciri-ciri atau sifat-sifat
sedangkan animasi berakar dari dunia gambar, yaitu khas yang dimiliki oleh suatu warna. Secara garis
ilustrasi desain grafis (desain komunikasi visual). Melalui besarnya sifat khas yang dimiliki oleh warna ada dua
sejarahnya masing-masing, baik fotografi maupun golongan besar, yaitu : warna panas dan warna dingin. Di
ilustrasi mendapat dimensi dan wujud lain di dalam Film antara keduanya ada yang disebut warna antara atau
intermediates. Mengapa warna-warna digolongkan
Live dan animasi. Dapat dikatakan bahwa animasi
menjadi dua golongan besar tersebut, ada dua alasan yang
merupakan suatu media yang lahir dari dua konvensi atau
didasarkan pada arti simboliknya, yaitu pertama karena
disiplin, yaitu film dan gambar. Untuk dapat mengerti
keluarga warna merah sering diasosiasikan dengan
dan memakai teknik animasi, kedua konvensi tersebut
matahari, darah, api, warna-warna yang termasuk
harus dipahami dan dimengerti.
golongan ini melingkupi mulai dari merah, jingga, kuning,
Animasi dijelaskan sebagai seni dasar dalam mungkin sampai kuning kehijauan, merah keunguan.
mempelajari gerak suatu objek, gerakan merupakan Warna–warna langit, gunung dikehijauan atau warna air
pondasi utama agar suatu karakter terlihat nyata. Gerakan dingin pada umumnya membiru atau menghijau.
memiliki hubungan yang erat dalam pengaturan waktu Maka dari uraian tadi dapat disimpulkan bahwa
dalam animasi (Maestri, Adindha, 2006). Animasi dapat warna memiliki arti, perlambangan yang tidak dapat
disimpulkan dari pengertian-pengertian yang sudah dikesampingkan dalam hubungannya dengan
dijelaskan bahwa, merupakan suatu teknik dalam penggunaannya. Dalam kehidupan moderen dewasa ini
pembuatan karya audio visual yang berdasarkan terhadap warna masih tetap dipergunakan, walaupun sudah ada
pengaturan waktu dalam gambar. Gambar yang telah pergeseran dalam nilai simboliknya.
dirangkai dari beberapa potongan gambar yang bergerak Sehingga dalam penelitian ini peneliti mencoba
sehingga terlihat nyata. menjelaskan pemakaian warna simbolik yang
Demikian juga dengan hal yang harus dipergunakan pada karakter animasi, karena pada
diketahui di dalam animasi, yaitu masalah teknik dasarnya tiap karakter memiliki karakteristiknya sendiri-
mengkomunikasikan sesuatu dengan teknik animasi. sendiri dengan menggunakan warna sebagai perwakilan
Sering perkataan ’teknik berkomunikasi’ lebih akrap sifat.
dikatakan ’seni berkomunikasi’.
Di dalam kenyataannya memang hal ini sangat erat ASPEK PENOKOHAN DAN KARAKTER
hubungannya dengan berbagai bidang kegiatan seni, baik Sebuah fiksi sering dipergunakan istilah-istilah
seni rupa (visual), maupun suara (musik), hingga seperti tokoh dan penokohan, watak dan perwatakan.
keindahan verbal atau seni teaterikal. Bagi seorang Watak, perwatakan menunjukkan pada sifat dan sikap
perencana komunikasi, kegiatan ini sangat penting di para tokoh seperti yang ditafsirkan oleh pembaca, lebih
mengerti. Seorang pembuat film akan menghadapi menunjuk pada kualitas pribadi seorang tokoh.
masalah teknik membuat film dan seni membuat film. Menurut Nursisto (2000:105), watak merupakan
sikap batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran

603
Jurnal Seni Rupa, Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017, 601-609

dan perbuatannya. Watak biasanya dipengaruhi oleh pengarang dan pembaca. Keadaan di lingkungan
lingkungan, kebiasaan, dan pendidikan. Watak pengarang seperti ekonomi, politik dan sosial juga
merupakan unsur penting dalam “menghidupkan” tokoh berpengaruh terhadap karya, selain itu pandangan hidup
pelaku. Tokoh cerita harus hidup, bernapas, dan berdarah suatu bangsa, berbagai karya seni lain turut
daging. Ia mengalami dan melakukan tindakan dalam mempengaruhinya. (Nurgiyantoro, 1995:23).
peristiwa yang terdapat dalam alur. Ia berbuat dan Umumnya unsur narasi dalam fiksi meliputi: (1)
bertindak karena didorong oleh wataknya, sesuai dengan alur, (2) karakter dan penokohan, (3) latar, (4) tema, (5)
keinginan pengarang cerita. Setiap tokoh dalam cerita sudut pandang, (6) amanat.
fiksi pasti mempunyai watak yang berbeda-beda
METODE
(Nursisto,2000:105).
Penelitian yang akan digunakan untuk menganalisis
Menurut Jones (dalam Nurgiyantoro, 1995:165),
serial animasi Neon genesis Evangelion ini adalah
penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk
seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita.
pendekatannya sendiri, yang merupakan pendekatan
Penokohan meliputi suatu tokoh yang ada dalam cerita
kualitatif, diharapkan dapat memberikan suatu uraian
bersambung. Tokoh dalam cerita bersambung memiliki
mengenai variabel objek yang diteliti dalam suatu
perwatakan yang berbeda-beda. Perwatakan tersebut
konteks setting tertentu dan dikaji dari sudut pandang
dapat memberikan keunikan dalam sebuah cerita.
yang utuh serta komprehensif.
Keunikan tersebut dapat berupa permasalahan antar
Penelitian dilakukan dengan mengamati sumber
tokoh yang kemudian menimbulkan suatu jalan cerita
data yang terdiri dari:
yang menarik dalam sebuah cerita.
1. Sumber data primer: 26 episode seri animasi dan 2
Tokoh cerita menurut Abrams adalah orang-orang yang
movie lanjutan Evangelion.
ditampilkan dalam sebuah karya naratif atau drama yang
2. Sumber data sekunder: 3 movie remake, 13 volume
oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan
komik adaptasi, video dokumenter kreator, dokumentasi
kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam
wawancara/interview dengan kreator maupun staff
ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan
pembuatan animasi, dan buku serta ulasan
(Nurgiyantoro,1995:165). Tokoh biasanya ditampilkan
kritikus/pengamat film terhadap seri Evangelion.
secara lebih lengkap, misalnya yang berhubungan dengan
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan 2
ciri-ciri fisik, keadaan sosial, tingkah laku, sifat dan
cara, yaitu observasi dan dokumentasi. Dilanjut dengan
kebiasaan, termasuk hubungan antar tokoh baik dilukiskan
validasi data dengan membandingkan antar sumber data
secara langsung maupun tidak langsung. Ciri-ciri yang
dengan sumber data lain terkait masalah yang sedang
ditampilkan didalam cerita bersambung tentu saja akan
diteliti. Kemudian tiap data yang diperoleh dianalisis
memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan para
dengan teori-teori yang sesuai dengan permasalahan
tokoh.
penelitian, seperti studi dokumen, matriks karakter dan
desain mecha pada komik dan animasi, psikologi warna,
STRUKTUR NARASI DALAM FIKSI
konflik karakter, dan struktur narasi.
Karya sastra merupakan struktur makna atau
struktur yang bermakna. Hal ini mengingat bahwa karya
HASIL DAN PEMBAHASAN
sastra merupakan sistem tanda yang mempunyai makna 1. Latar belakang pembuatan serial animasi Neon
yang mempergunakan medium bahasa. (Pradopo 1995: Genesis Evangelion
141). Hal yang harus diketahui sebelum menganalisis Serial animasi Evangelion dibuat oleh studio
naskah film adalah unsur-unsur struktural yang animasi Gainax, yang berlokasi di Koganei, Tokyo.
membentuknya menjadi satu kesatuan utuh. Dikenal sebagai studio animasi yang telah memproduksi
Unsur tersebut meliputi unsur intrinsik dan film serta serial animasi seperti Gunbuster, Nadia: The
ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun Secret of Blue Water, Neon Genesis Evangelion, FLCL,
karya itu sendiri. Bagian dari unsur instrinsik di antaranya Gurren Lagann, dan Panty & Stocking with Garterbelt.
adalah cerita, plot, peristiwa, penokohan, tema, latar, Gainax awalnya dibentuk di tahun 1981 dengan nama
sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa. DAICON Film oleh 6 mahasiswa dari Universitas Seni
Unsur ekstrinsik adalah unsur- unsur yang berada diluar Osaka yang memiliki ketertarikan di bidang animasi dan
karya sastra, yang secara tidak langsung mempengaruhi sering mengikuti acara-acara animasi fiksi-ilmiah tahunan
bangunan dan sistem yang terdapat dalam karya sastra. di daerahnya. Setelah karya animasi mereka cukup
Unsur tersebut adalah biografi pengarang, psikologi populer dan cukup diakui di dunia animasi Jepang, Gainax

604
Analisis Serial Animasi Neon Genesis Evangelion

mendapatkan dana dari sponsor untuk membuat sebuah diperintahkan ayahnya mengendarai robot humanoid EVA
animasi layar lebar pertama mereka yang berjudul Royal untuk membasmi angel.
Space Forces: The Wings of Honneamise di tahun 1985. Matriks karakter pada Shinji Ikari meliputi
Hingga akhirnya Gainax mendapat berbagai tawaran beberapa aspek, antara lain:
untuk mengisi acara televisi dengan serial animasi -Addition: Penambahan kemampuan khusus dan
mereka. Serial animasi pertama dari Gainax adalah Nadia kepribadian. Kemampuan khusus yang dimaksud disini
The Secret of Blue Water (1989), yang disutradarai oleh adalah kemampuan untuk mengendalikan robot EVA-01,
Hideaki Anno. Selama masa pengerjaan seri animasi dan kepribadiannya sendiri digambarkan sebagai sosok
tersebut, Anno sempat tertekan dan akhirnya mengalami karakter utama yang unik, karena tidak memiliki unsur
depresi selama 4 tahun setelah berakhirnya seri Nadia. sifat ‘pahlawan’ pada umumnya.
Di tahun 1993, Hideaki Anno mendapatkan -Substraction: Salah satu aspek yang
tawaran untuk menjadi sutradara seri animasi dari King ditarik/diambil dan dikeluarkan dari Shinji adalah desain
Records dan sudah menjamin slot tayang di sebuah karakter yang mencolok. Shinji digambarkan sebagai
televisi. Anno diberikan kebebasan dalam menentukan remaja yang tampak biasa-biasa saja. Tidak memiliki gaya
seri animasi yang akan tayang dan saat itu ia memutuskan rambut atau atribut khusus yang membuatnya menonjol
untuk membuat konsep yang menggambarkan masa seperti tokoh utama pada serial animasi umumnya.
depresinya selama 4 tahun. Selama proses pembuatan, -Division: Aspek ini melibatkan kepribadian
alur cerita Evangelion sempat mengalami beberapa Shinji yang kompleks. Kepribadian yang ditampakkan
perubahan dari konsep awal. Semasa produksinya, seri pada Shinji bisa berubah sewaktu-waktu menurut suasana
animasi Evangelion juga mengalami berbagai kendala dan konflik pada alur cerita.
seperti adanya krisis finansial, konflik antar staff, dan Adapun unsur warna pada karakter Shinji
perubahan ending cerita. Anno sendiri, selaku sutradara meliputi:
dan penggagas utama cerita Evangelion, juga sempat -Hitam: Meski lebih condong ke arah coklat,
mengalami kembali tekanan batin semasa produksi. namun pada dasarnya Shinji sendiri adalah sosok remaja
Asia yang cenderung memiliki rambut alami warna hitam.
2. Contoh Konsep Desain Karakter dan Robot Dalam Hitam identik dengan sifat suram, kehancuran, kekeliruan,
Seri Evangelion memiliki beberapa kesamaan dengan sifat Shinji yang
pesimis, berpikiran negatif, dan kadang melakukan
kesalahan dalam bertindak. Selain itu nuansa duka dan
ketakutan dari makna warna hitam juga melekat pada
karakter Shinji.
-Putih: Terdapat pada seragam sekolah yang
sering dipakai Shinji dan kostum plugsuit untuk
mengendalikan Eva. Sifat-sifat Shinji yang sesuai dengan
makna warna ini yaitu kepolosan dan kejujuran. Warna
putih yang identik deengan kebahagiaan juga menjadi
salah satu unsur yang dicari oleh Shinji dalam perjalanan
hidupnya.
-Biru: Seperti yang terdapat pada motif warna
kostum plugsuit Shinji, cukup memiliki kesamaan dengan
sifat warna biru yang cenderung pasif dan memiliki
harapan. Selain itu, sifat warna biru yang sensitif juga
dapat dikaitkan dengan karakter Shinji.
Konflik yang ada pada Shinji meliputi sifat pasif
Analisis dari unsur karakter dalam Evangelion dan rasa tidak percaya diri. Hal ini disebabkan ketika dia
akan menggunakan teori Super Manga Matrix buatan ditinggal ayahnya untuk melakukan penelitian dan ibunya
Hiroyoshi Tsukamoto. Menurut Tsukamoto (2012), setiap yang meninggal dalam uji coba EVA saat masih kecil.
karakter dari manga atau anime Jepang memiliki Shinji harus hidup bersama paman, bibi, dan saudara
karakteristik khusus yang membuatnya berbeda satu sama sepupunya yang tidak memiliki hubungan darah maupun
lain. jiwa. Hal ini pula yang menyebabkan Shinji menjadi
Shinji Ikari, tokoh utama dalam cerita sosok yang tertutup, tidak mau membuka hati dan
Evangelion. Seorang remaja berusia 14 tahun yang perasaan sesungguhnya pada orang lain. Shinji pada

605
Jurnal Seni Rupa, Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017, 601-609

akhirnya menjadi takut untuk berhubungan dan


berinteraksi dengan orang lain, seperti yang ia alami
dengan orang-orang di sekitarnya seperti Ayahnya Gendo,
Misato, Asuka, dan lainnya.
Deskripsi konsep desain EVA berikut ini akan
dijelaskan secara general. Meski unit EVA sendiri ada -Monster: EVA sendiri sebenarnya bukanlah
beberapa jenis, namun secara bentuk makro memiliki robot dengan rancangan murni 100% mesin, melainkan
banyak kesamaan. Perbedaan minornya mungkin lebih sosok makhluk menyerupai manusia yang berukuran
kepada bentuk kepala dan warna dasar dari desain unit kurang lebih 40 meter. Untuk melawan angel yang
EVA itu sendiri. Selain itu, secara konsep dasar, bentuk berpotensi membinasakan umat manusia, SEELE dan
struktural, kemampuan dan mobilitas, tiap unit EVA NERV mengembangkan teknologi mutakhir dengan
tidaklah berbeda secara signifikan. mengkloning angel pertama, Adam yang sedang ‘tertidur’
Analisis desain robot dalam Evangelion akan dan ditemukan di Antartika. Secara otomatis, EVA
menggunakan teori dari David L. Pulver dalam bukunya sebenarnya adalah angel atau monster itu sendiri, namun
yang berjudul “Big Robots, Cool Starships” (1999), yang dengan modifikasi khusus agar bisa dikendalikan oleh
akan menguraikan sebuah desain dari robot dalam karya manusia.
fiksi ke dalam beberapa elemen atau unsur yang ada.

Penulisan Daftar Pustaka

-Organic Mecha: Berdasarkan deskripsi monster


itu sendiri, dapat disimpulkan bahwa EVA sendiri
sebenarnya adalah makhluk hidup organik, bukan mesin.
-Giant Piloted Robot: Sesuai dengan namanya, Namun dengan modifikasi khusus berupa armor, atau
robot raksasa yang dikendarai atau dikendalikan, persis pelindung yang menyelimuti seluruh permukaan
seperti konsep unit EVA itu sendiri. Kategori ini juga tubuhnya, sehingga tampak seperti sebuah robot raksasa,
mencakup bentuk robot humanoid atau wujud yang meski sebenarnya ada daging dan organ lain di baliknya.
menyerupai manusia, dengan ciri-ciri umum kepala,
torso/badan, lengan, dan kaki, dan diperlukan pilot di
dalamnya untuk mengendalikan robot tersebut.

-Structural: Sub-atribut struktural pada EVA


terdapat pada armor dan alat khusus semacam charger
berkabel yang disebut Umbilical Cable. Alat ini berfungsi
sebagai pengisi daya eksternal bagi EVA agar bisa tetap

606
Analisis Serial Animasi Neon Genesis Evangelion

bergerak. Jika alat ini terputus dari sumber energi utama, memiliki AT-Field, manusia juga memilikinya. Berbeda
maka EVA akan menggunakan daya internal yang hanya dengan EVA yang dapat mengeluarkannya secara paksa,
mampu membuatnya beroperasi selama 5 menit saja. AT-Field manusia bukanlah berupa kekuatan mengerikan
Meski EVA pada dasarnya adalah makhluk hidup dari yang dapat melindungi diri dari serangan fisik, melainkan
hasil kloning monster dalam serial itu sendiri, namun sosok individu itu sendiri. At-Field pada manusia
EVA memiliki sistem kinerja tubuh yang berbeda. Angel berfungsi untuk memisahkan manusia yang satu dengan
yang pada dasarnya adalah makhluk hidup utuh, memiliki yang lain, memberikan bentuk, wujud, dan identitas,
kemampuan layaknya manusia atau makhluk hidup lain sehingga ketika manusia kehilangan AT-Field-nya, maka
untuk tetap hidup dan beroperasi secara natural. manusia tersebut tidak dapat mempertahankan wujudnya
Sedangkan EVA hanyalah hasil kloning dari angel yang atau bisa dibilang mati. AT-Field manusia dalam cerita
hanya meng-copy wujudnya, tanpa memiliki ‘jiwa’ dan Evangelion sendiri juga digambarkan sebagai perwujudan
sistem kinerja tubuh natural sendiri. Maka dari itu, tiap dinding hati manusia yang tidak ingin dilihat/ditembus
EVA memiliki jiwa yang dimasukkan ke dalamnya, orang lain. Menyebabkan manusia tidak dapat saling
seperti pada kasus EVA-01, menggunakan jiwa Yui Ikari, memahami secara utuh dan takut untuk masuk ke dalam
Ibu kandung Shinji, untuk dapat mengaktifkan serta jiwa atau perasaan manusia lain yang sesungguhnya.
mengoperasikannya, dengan Shinji sebagai pilotnya. -Weapon: Perlengkapan khusus yang dimiliki
-Mobility: Sistem gerak pada unit EVA pada mecha Evangelion sebagai senjata antara lain adalah
dasarnya menyerupai manusia, karena memiliki struktur Progressive Knife, digunakan untuk melukai secara fisik
tubuh dan anatomi yang sama. EVA berdiri dan bergerak kepada angel setelah berhasil menembus AT-Fieldnya.
menggunakan kedua kaki serta menggunakan senjata Progressive knife juga paling sering digunakan untuk
untuk menyerang angel dengan kedua tangan layaknya menghancurkan ’core’ milik angel. Selain itu ada senapan
manusia biasa, namun bedanya EVA memiliki ukuran mesin khusus EVA yang digunakan untuk mengikis
raksasa, sehingga pergerakannya tidak seluwes manusia lapisan AT-Field lawan. Positron Rifle, berupa senapan
pada umumnya. Selain itu, pergerakan intensif unit EVA laras panjang jarak jauh untuk menembak musuh dengan
juga cukup sama dengan aktifitas manusia normal, seperti ketepatan maksimum, menggunakan peluru tenaga listrik
berlari, melompat, ataupun menggulingkan badan. Meski bertegangan tinggi. Bom N2 yang memiliki kekuatan
menyerupai sistem gerak manusia, EVA memiliki penghancur setara bom atom, biasanya digunakan untuk
keterbatasan tersendiri, diantaranya adalah keleluasaan menghancurkan angel beserta daerah di sekitarnya. Lalu
jangkauan gerak. Karena unit EVA membutuhkan suppy juga ada tombak dengan ujung sejenis progressive knife
energi eksternal dari Umbilical Cable yang kurang lebih yang digunakan untuk pertempuran jarak dekat.
memiliki radius luas kota, sehingga hal tersebut
menyebabkan EVA tidak bisa bergerak melebihi 3. Struktur Narasi Dalam Serial Neon Genesis
jangkauan kabel itu sendiri. Untuk bergerak di luar Evangelion
jangkauan kabel supply energi, EVA harus menggunakan -Alur Cerita/Plot: Pada dasarnya cerita EVA
sumber energi internal yang hanya bisa bertahan selama 5 bermula ketika di Antartika, manusia menemukan angel
menit masa pengoperasian EVA. pertama, semacam alien raksasa, dengan nama Adam,
-Other: Salah satu unsur yang ada pada bagian sesuai dengan ramalan yang tertulis dalam Dead Sea
ini adalah kemampuan khusus mecha EVA itu sendiri. Scrolls. Berdasarkan apa yang tertulis di sana,
Jenis kemampuan khusus yang dimiliki oleh EVA adalah sekelompok ilmuwan dan penguasa duniabernama Seele
sejenis Force Field, yang di dalam cerita disebut sebagai berencana untuk melakukan proyek bernama Human
AT-Field (Absolute Terror Field). AT-Field adalah sejenis Instrumentality Project, dimana ketika Adam dan Lilith
medan pelindung yang dapat dikeluarkan dari EVA untuk disatukan, maka seluruh manusia akan bersatu menjadi
menangkis atau bertahan dari serangan luar. Angel yang suatu entitas sempurna. Untuk mencapai hal tersebut,
merupakan musuh EVA, juga memiliki kemampuan ini, dibentuklah organisasi bernama NERV yang bertugas
oleh karena itu, untuk melawan angel yang dapat bertahan sebagai komando untuk membasmi angel lain di bumi
dari segala jenis serangan teknologi manusia (seperti menggunakan robot humanoid raksasa dengan sebutan
rudal, misil, senjata api, dll.), diperlukan EVA yang dapat EVA. Dpilihlah beberapa anak remaja yang memiliki
menetralisir dan menembus pertahanan AT-Field angel. kemampuan mengendalikan EVA untuk melawan angel
Di sisi lain, EVA yang memiliki AT-Field juga memiliki tanpa mengetahui rahasia sebenarnya di balik layar.
resiko yang sama, karena angel juga dapat menembus Semasa tugasnya sebagai pilot EVA, Shinji Ikari sebagai
pertahanan EVA dengan AT-Field-nya. Dalam cerita tokoh utama, mengalami konflik interpersonal dengan
Evangelion, tidak hanya angel dan EVA saja yang

607
Jurnal Seni Rupa, Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017, 601-609

orang-orang di sekitarnya dan berusaha untuk memahami pengamat animasi dari berbagai kalangan mengenai serial
satu sama lain. animasi Evangelion bisa dikatakan cukup beragam. Tapi
-Karakter dan Penokohan dalam Cerita: pendapat umum mengenai keseluruhan cerita dari episode
Penokohan dalam cerita Evangelion dibagi menjadi 2 1 sampai akhir cerita di serial televisinya (episode 25 dan
peran utama yaitu: (1) Main/central character yang 26) yang cukup kontroversial, serta film layar lebar
meliputi Shinji Ikari, Rei Ayanami, Asuka Langley pengganti episode 25-26, The End of Evangelion, adalah
Sohryu, Misato Katsuragi, dan Gendo Ikari. Sedangkan sama, yakni cukup menarik dan fenomenal. Banyak
untuk (2) Peripheral character meliputi cukup banyak kritikus maupun pengamat yang menganggap Evangelion
sekali karakter sampingan yang muncul di sepanjang sebagai suatu karya film yang patut untuk diteliti, dengan
cerita. Setiap karakter dalam cerita Evangelion memliki berbagai unsur menarik seperti tema atau pembahasan
peran mereka masing-masing yang berdampak baik secara cerita dan yang paling utama adalah unsur karakterisasi
langsung maupun tidak langsung dalam perkembangan dalam Evangelion.
plot cerita. Karakter yang muncul dalam Evangelion
-Latar Dalam Cerita Ebangelion: Latar tempat mayoritas memiliki masalah atau kompleksitas dalam diri
dalam cerita sebagian besar berkutat pada kota Tokyo-3 mereka secara psikis. Hal ini sangat tergambarkan
yang menjadi pusat komando NERV dan EVA. Latar terutama pada karakter utama, Shinji Ikari, dalam cerita.
waktunya berlangsung sekitar di tahun 2015, dimana Selain karakter, tema yang membahas masalah psikologis
beberapa flashback menggambarkan latar waktu di tahun karakter merupakan hal yang cukup baru dalam sejarah
2000 dan di sekitar tahun 2010. Sedangkan latar sosialnya industri animasi Jepang saat itu. Dengan unsur-unsur
mencakup kondisi masyarakat modern dimana tersebut, beberapa kritik mengemukakan bahwa
perkembangan peradaban manusia cukup berkembang Evangelion menjadi salah satu karya kontroversial yang
pesat meski sempat mengalami bencana global beberapa mempengaruhi perkembangan industri kreatif, terutama di
tahun sebelum cerita dimulai. bidang animasi.
-Tema Dalam Cerita Evangelion: Dibagi dalam
2 kategori yaitu tema mayor dan tema minor. Tema mayor PENUTUP
dalam cerita meliputi pencarian jati diri, masalah Berdasarkan hasil penelitian dan pemaparan di
psikolgis, dan filosofi kehidupan. Sedangkan tema atas, dapat disimpulkan bahwa serial animasi Evangelion
minornya mencakup unsur fiksi-ilmiah, militer dan dilatar belakangi oleh pengaruh studio animasinya,
konspirasi, serta simbol agama Ibrani. Gainax, yang sejak awal sudah menggeluti bidang animasi
-Amanat Dalam Cerita Evangelion: Amanat atau terutama di genre fiksi-ilmiah. Konsep dan idenya sendiri
pesan yang ada pada cerita Evangelion salah satunya berasal dari sutradara sekaligus kreator utamanya, Hideaki
adalah “tidak boleh lari”. Seperti yang dibahas di Anno, yang sempat depresi selama 4 tahun sebelum
beberapa bagian sebelumnya, sang kreator ingin Evangelion diproduksi, sehingga menjadi salah satu
menunjukkan suatu karakter dan situasinya dimana si inspirasi dan acuannya dalam menentukan tema serta
tokoh utama berusaha sebisa mungkin untuk tidak karakter dalam ceritanya.
berpaling dari masalah yang dihadapinya. Shinji yang Desain karakter dan robotnya sendiri dibuat
digambarkan tidak percaya diri dan cenderung cukup menarik. Tokoh utama digambarkan sebagai sosok
memikirkan dirinya sendiri dihadapkan pada situasi yang memiliki banyak kelemahan dan kekurangan,
dimana ia harus menghadapi tanggung jawabnya sebagai dibandingkan sosok yang bisa menjadi panutan atau
pilot EVA untuk melindungi umat manusia dari serangan teladan bagi penontonnya. Struktur narasinya cukup
angel. Di sisi lain, konklusi yang ada pada akhir cerita berbeda dari seri animasi kebanyakan yang lebih
mengenai arti kebahagiaan juga di sampaikan, bahwa menonjolkan plot, Evangelion justru lebih mendalami sisi
“surga” (kebahagiaan) bisa ditemukan bagi siapa saja psikolgis karakternya. Seperti yang juga dibahas oleh
ketika mereka berkeinginan untuk hidup. mayoritas kritikus dan pengamat animasi di atas terkait
Evangelion, yakni cukup menarik dan fenomenal pada
4. Tanggapan Kritikus/Pengamat Animasi Terhadap saat itu.
Evangelion
Respon dan tanggapan terhadap seri animasi DAFTAR PUSTAKA
Evangelion meliputi beberapa pengamat dan kritikus
Al-Malaky, Ekky. 2004. Remaja Doyan Filsafat, Why
seperti Brian Camp dan Julie Davis, Satomi Ishikawa, Not?. Bandung: DAR! Mizan.
Lawrence Eng, Chharles Duan, Paul M. Malone, dan lain-
lain. Sebagian besar, respon dan tanggapan kritikus serta

608
Analisis Serial Animasi Neon Genesis Evangelion

Camp, Brian & Davis, Julie. 2007. Anime Classics Interview with Hideaki Anno, Animeland
Zettai!: 100 Must-See Japanese Animation http://www.gwern.net/docs/eva/1997-
Masterpieces. California: Stone Bridge Press, Inc. animeland-may-hideakianno-interview-english
Cavallaro, Dani . 2009. The art of Studio Gainax:
experimentation, style and innovation at the leading
edge of anime. North Carolina: McFarland & Co.
Cinemags. 2004. The Making of Animation:homeland.
Bandung: PT Megindo Tunggal Sejahtera
Indonesia.
Danesi, Marcel. 2010. Pengantar Memahami Semiotika
Media. Yogyakarta: Jalasutra.
Ishikawa, Satomi. 2007. Seeking the Self: Individualism
and Popular Culture in Japan. Bern: Peter Lang.
Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film.
Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Pulver, David L. 1999. Big Robots, Cool Starships.
Ontario: Guardians of Order.
Takeda, Yasuhiro. 2002. The Notenki memoirs: studio
Gainax and the men who created Evangelion. Texas:
ADV Manga.
Tsukamoto, Hiroyoshi. 2012. Super Manga Matrix.
New York: Harper Design.

Website:

Directors In Focus: Hideaki Anno | Pixcelation


Entertainment

http://www.pixcelation.com/?p=2644

Personal Biography, Hideaki Anno


http://khara.co.jp/hideakianno/personal-
biography.html

Hideaki Anno Round-table Discussion at Anime


Expo ‘96, Animerica, 1996
http://web.archive.org/web/20020606012703/http:
//masterwork.animemedia.com/Evangelion/anno.
html

http://www.referensimakalah.com/2013/01/peng
ertian-film-animasi.html

In the Eyes of Hideaki Anno, Writer and Director of


Evangelion
http://www.cjas.org/~echen/articles/spring97/05
_03b.html

609

Anda mungkin juga menyukai