Anda di halaman 1dari 27

DISPRO TELEVISI

DRAMA FTV
“CINTAKU DATANG KARENA JAGUNG”

Disusun Oleh :
DELLIA APRIYANTI
42180265

LAPORAN PRODUKSI

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA


FIKOM – PENYIARAN DIII
DEPOK, 2019
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Outline Desain Simulasi Program TV ini telah disetujui dan disahkan serta
diizinkan untuk disimulasikan siarannya pada ujian akhir matakuliah :

KAPRODI PENYIARAN

(Fajar Kurniawan)

TIM TEACHING,
:
………………………………………………..
:
………………………………………………...
:
…………………………………………………

Catatan untuk dosen pembimbing.


Bimbingan Karya Produksi

 Dimulai pada tanggal :


 Diakhiri pada tanggal :
 Jumlah pertemuan bimbingan :

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing Produksi


LEMBAR KONSULTASI PRODUKSI
UNIVERISTAS BINA SARANA INFORMATIKA

 Production : Pinky Production


 Nama Program : Cintaku Datang Karena
Jagung Foto
 Dosen Pembimbing : Fajar Kurniawan
2X3
 Tema Karya : Cinta

Tanggal
NO Pokok Bahasan Paraf dosen
Bimbingan Pembimbing

Catatan untuk dosen pembimbing.


Bimbingan Tugas Akhir
 Dimulai pada tanggal :
 Diakhiri pada tanggal :
 Jumlah pertemuan bimbingan :

Disetujui oleh,

( )
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Program

Drama adalah sebuah peragaan kejadian dari sebuah cerita yang


merangkup beberapa genreseperti romance, horror, action, drama keluarga,
kolosal, dll. Saya mengangkat drama tentang kisah cinta seorang pria penjual
jagung yang menemukan cintanya. Program ini saya buat untuk memberi rasa
lebih menghargai terhadap sesorang dan mengajarkan agar tidak hidup boros.

1.2 Tujuan Program

Penulisan design produksi dari drama 30 menit yang berjudul “CINTAKU


DATANG KARENA JAGUNG” ini untuk memenuhi salah satu syarat tugas UTS
di Akademi Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika (AKOM UBSI)
semester 3 jurusan penyiaran (Broadcasting). Tujuan penulis adalah untuk
membuat design produksi yang sesuai dengan teori yang selama inikami pelajari
serta dijadikan bahan acuan secara aplikatif terhadap perwujudan ilmu
pengetahuan dibidang penyiaran, juga sebagai bahan pertimbangan untuk
membuat film yang sesuai dengan ketentuan dibidang penyiaran. Tak hanya itu,
saya juga ingin membuat para penonton, khususnya yang menonton drama saya
ini, bisa mengikuti alur dan emosi yang saya visualisasikan didrama “CINTAKU
DATANG KARENA JAGUNG” ini sehingga pesan yang terdapat didalamnya
sampai ke penonton.

1.3 Refrensi Pustaka Dan Audio Visual

Dalam pembuatan program skenario naskah televisi drama yang berjudul


“CINTAKU DATANG KARENA JAGUNG” ini penulis terinspirasi dari sebuah
kisah cinta anak – anak remaja sampai dewasa pada umumnya.

1.4 Target Audience


 Kategori Program : Romantis
 Media : Televisi
 Format Program : Drama
 Judul Program : CINTAKU DATANG KARENA JAGUNG
 Durasi Program : 30 Menit
 Target Audience :
Umur : Remaja ( 13 – 17) 60%
Dewasa ( 18 – 35 ) 40%

- Jenis Kelamin : Male / Famale

- Status Ekonomi Sosial : A (Kelas Atas)

B (Menengah Keatas)

C (Menengah Kebawah)

D (Kelas Bawah)

 Karakteristik Produksi : Taping (Multi Camera)

 Jam Tayang + Alasan : Minggu 09.30 - 10.00 WIB

Alasan : Karena waktu santai nya audience dan mungkin waktunya

bangun tidur karena lelah bekerja agar semangat di tayangkan langsung

kisah – kisah romantis nya dari ftv

1.5 Sinopsis

Cici (21th) adalah perempuan shopaholic, cantik, energik, tapi kerjaannya


hanya menghabiskan uang orang tua saja. Cici punya pacar bernama bagus (24 th).
Bagus yang tampan, baik hati dan terlihat sayang pada cici padahal sebenarnya ia
hanya ingin harta orang tua cici yang seorang pengusaha besar.

Beni (24th) cuma perantau, dia berangkat dari kampung ke kota untuk
berjualan jagung. Pernah suatu kali ia belum makan dan lapar, ia menjual jagung
kepada cici. Tapi cici malah menampik jagungnya dan pergi. Itulah pertemuan
pertama cici dengan beni.
     Karena tagihan kartu kredit yang membengkak dan kekhawatiran orang
tuanya atas sikap pemalas cici (Bahkan cici tidak mau pergi kuliah), orang tua cici
pun mencabut semua fasilitas yang dimiliki cici. Mulai dari HP, kartu kredit
sampai mobil. Jelas saja cici kelabakan.

Cici memang anak tunggal, tapi orang tuanya tidak mau cici hanya
menjadi orang yang konsumtif. Bisa-bisa perusahaan yang dibangun Ayahnya
bangkrut dalam sekejap kalau cici terus seperti itu. Cici harus belajar mencari
uang sendiri. Orang tua cici hanya memberikan uang 100 ribu untuk makan
selama satu minggu dan modal usaha cici.

Cici membaca banyak buku bisnis, tapi dia bête sendiri. Cici pun mencari
makan dengan jalan kaki ke Mall. Di mall ia melihat ada sale sepatu bagus
seharga Rp. 99.900! Pas banget dengan uang yang dia punya. Cici girang bukan
main, ia membeli sepatu boot high heel yang keren itu dan membuang sandal
jepitnya yang menurutnya sudah kusam.

Tapi ternyata ia kelaparan, ia mencari makan di rumah tapi tidak ada bahan
makanan. Ada note di kulkas : Cici harus bisa mandiri. Cici kesal dan merobek
note itu. Cici mencari tukang makanan ke sana kemari. Cici ingin membeli mie
ayam tapi ia hanya punya uang 100 perak, kembalian beli sepatu. Apes banget,
deh. Cici hanya bisa duduk - duduk di taman. Saat itulah beni datang dan
menawarkan jagung rebus untuknya. Cici menolak. Dia ogah makan jagung! Ngga
level.

Cici pulang tapi dia pingsan. Beni mengangkutnya ke rumah kosnya yang
kecil. Saat cici siuman, beni memberikan jagung rebus kepada cici. Cici makan
dengan lahap. Awalnya cici marah tapi dia malah ketagihan makan jagung. Beni
memberikan cici banyak jagung, cici senang tapi hanya bisa bayar 100 perak. Beni
menyimpan 100 perak itu baik-baik. Padahal uang 100 peraknya itu sudah
somplak dan hitam.

Beni menerima telepon dari orang tuanya. Orang tua beni meminta ia
pulang. Beni bilang mau pulang, karena dia juga kangen sama ayu. Mendengar
beni sudah punya pacar, cici merasakan ngga enak. Beni bilang, ayu bukan pacar,
Cuma calon. Mudah -mudahan ayu mau nerima lamaranku, katanya. Beni pun
mengantar cici dengan sepeda.

Di jalan, mereka ketemu dengan Bagus. Bagus langsung menghajar beni


karena dikiranya beni nyulik cewek orang sembarangan. Jagung yang mau dibawa
cici juga dibuang di jalan oleh Bagus. Beni mengelus dada. Di rumah cici
ngambek, Bagus ngomel-ngomel. Orang tua cici menenangkan Bagus, mereka
minta agar Bagus mengerti bahwa orang tua cici ingin agar cici mandiri. Bagus
pun mencoba paham demi niatnya untuk mengambil alih perusahaan orang tua
cici.

Malamnya cici lapar dan masak mie instan yang diam-diam dibelikan
Bagus. Tapi cici tidak nafsu makan mie, dia mendadak kangen mau makan
jagung. Pagi-pagi sekali cici pergi ke rumah beni tapi dia malah melihat beni pergi
ke terminal bus. Kebetulan rumah beni dekat dengan terminal. Cici pun mengejar
beni hingga ke terminal, cici langsung menyusul beni naik Bus, duduk di
sebelahnya. Beni memberikan cici jagung rebus manis, cici senang dan makan
dengan lahap. Mereka ngobrol panjang sampai tidak sadar kalau bus sudah melaju
jauh masuk tol. Cici pun ketiduran, beni bingung. Saat kondektur menagih
ongkos, terpaksa beni harus mengongkosi cici.

Sesampainya di kampung, cici berteriak histeris. Kampungnya beni indah


dan masih penuh nuansa pedesaan. Tapi cici histeris karena dia berada di
kampung beni secara tak sengaja. Beni sudah berusaha membangunkannya tapi
cici tidur pulas sekali. Cici minta diajak pulang lagi tapi uang beni sudah habis
buat ngongkosin cici tadi. Cici tidak bawa uang dan tidak bawa HP. Alhasil dia
pun terpaksa menginap di rumah beni. Orang tua beni termasuk ramah dan baik
terhadap cici tapi ia tidak betah tinggal di tempat kumuh begitu.

Beni pun mengajari cici bagaimana asyiknya hidup di desa. Mandi di


sungai, buang air di bilik. Tidur beralaskan tikar, kalau malam hanya ada nyala
lampu teplok. Cici tergugah oleh kebaikan hati beni. Apalagi di sana, beni selalu
memasak aneka makanan dari jagung. Orang tua beni ternyata punya ladang
jagung.
Sementara itu di Jakarta, Bagus yang hendak membawakan cici Pizza,
terkejut karena cici tidak ada di rumah dan di manapun. Orang tua cici pulang dari
kantor dan menyuruh semua anak buah mereka mencari cici. Tapi sampai 2 hari,
cici juga belum ada kabar. Polisi pun mulai mencari cici.

Satu hari, cici mendapati beni tidak di rumah, ternyata beni pergi ke kebun
singkong. Tempat ayu bekerja, beni terlihat merayu ayu, ayu tersipu malu. Beni
membelikan ayu cincin emas yang bagus. Cici jadi kesal.

Cici kesal karena beni bilang dia tidak punya uang lagi  untuk mengantar
cici pulang ke Jakarta, tapi kenapa bisa beli cincin emas? Beni cerita cincin itu dia
beli sebelum pulang ke desa. Sebelum cici naik Bus. Beni pun cerita, dia
mencintai ayu, ingin melamar ayu tapi ayu selalu tidak pernah menjawab perasaan
beni. Hanya diam saja, waktu dikasih cincin pun diam saja.

Cici kangen sama Bagus, ia pun minta pekerjaan kepada beni. Beni
mengajak cici untuk mencabut jagung, hasilnya lumayan. Beni pun mengajari cici
mencabut jagung, cici juga belajar mengolah jagung. Ia banyak menghabiskan
waktu dengan cici. Bermain di sungai, melintasi perbukitan, menikmati lampion
di tengah sawah.

Ketika beni sedang menghabiskan waktu bersama ayu, cici jadi cemburu.
Cici bingung dengan perasaannya. Sampai suatu hari, cici mendengar
pembicaraan ayu dengan temannya.

Teman ayu bertanya apakah ayu tidak cemburu kalau beni dekat dengan
cici? Ayu menjawab tidak cemburu sama sekali karena sebenarnya ia sudah punya
pacar orang Jakarta. Ia sudah pacaran dengan orang Jakarta itu selama 3 bulan.
Kata ayu, besok pagi jam 10, orang Jakarta itu akan datang menemui ayu di kebon
singkong. Jam-jam segitu, beni lagi sibuk di ladang jagung.

Cici bergegas pulang ke rumah, dia minta beni untuk datang besok ke
ladang jagung untuk menemui pacar ayu. Beni nampak sedih, beni tidak mau
menemui cici karena berpikir cici jahat karena sudah mengadu dombanya. Cici
akan membuktikan sama beni kalau dia benar tapi cici tidak punya kamera atau
apapun. cici bete.
Akhirnya cici membuktikan sendiri dengan pergi ke kebun singkongnya
ayu. Di sana, ternyata ayu berjumpa dengan pacarnya yang berasal dari kota yaitu
Bagus. Cici kaget bukan main, kebetulan saat itu, beni yang penasaran juga pergi
ke kebun singkong ayu. Alhasil cici melabrak Bagus lalu pergi, beni juga meminta
cincin emasnya dari ayu dan pergi dengan terluka. Ayu minta maaf tapi tangannya
ditarik oleh Bagus.

Bagus menghampiri cici di tepi sungai, cici marah bukan main. Cici
memutuskan hubungannya dengan Bagus. Bagus sama sekali tidak menyangka
kalau ada cici di kampung ini. Akhirnya cici pergi meninggalkan Bagus. Di rumah
beni, beni menghampiri cici dan menghiburnya. Mereka curhat di perbukitan yang
indah. cici juga menghibur beni. Mereka makan jagung bareng.

Bagus menelepon kedua orang tua cici. Esoknya orang tua cici datang
menjemput cici. Di sana Bagus minta maaf karena sudah menduakan cici. Di
depan ayu, Bagus bilang lebih memilih cici daripada ayu. Mendengar hal itu, jelas
saja beni geram dan memukul Bagus. Cici dan ayu sama-sama mencoba
menghentikan beni. Cici menolak kembali pada Bagus. Ia memilih untuk pulang.
Cici pun pulang ke rumahnya.

Di rumahnya dia bukannya kangen dengan Bagus malah kangen kepada


beni. Beni pun begitu, ayu berusaha minta maaf tapi beni menolak. Karena ada
orang lain yang dia kangeni. Suatu hari, cici menerima surat misterius. Seseorang
menunggunya di sebuah restoran. Cici datang dan melihat beni memakai jas dan
necis. Beni bilang, selama 2 bulan tidak bertemu, dia selalu bekerja keras hingga
akhirnya jadi jurangan jagung di kampung. Dan sekarang beni mau melamar cici.
Beni memberikan sebuah tempat cincin yang indah. Tapi saat dibuka oleh cici
isinya ternyata koin seratus perak yang sudah penyok dan kehitaman. Yang dulu
pernah diberikan cici.

Beni bilang, sejak cici memberikan sekeping koin itu, sekeping hati di
dalam diri beni mulai dicuri. Kepingan itu semakin besar ketika tahu bahwa beni
kangen dan suka sama cici. Selama ini dia selalu buta oleh kecantikan ayu.
Ternyata cincin emas yang dibelikan beni ada di atas piring makan yang tertutup
tudung besi. Beni memberikan cincin kepada cici. Cici pikir mereka akan pulang
naik mobil tapi ternyata mereka masih naik sepeda. Sepeda penuh jagung! Aku
mau melamar ke rumah kamu sekarang! Mas kawinnya jagung! Ujar beni, cici
pun terbahak-bahak.

BAB II

LEMBAR KERJA PRODUKSI

2.1 Lembar Kerja Produser

Menurut Dennis (2010:2) “Produser adalah seseorang yang bertanggung


jawab secara umum terhadap seluruh produksi. Produksi yang dimaksud bisa
berupa produksi film, sinetron, dan program acara TV lainnya. Tugas seorang
produser antara lain membuat perkiraan dana yang dibutuhkan untuk biaya suatu
produksi. Sebagai seorang yang bertanggung jawab secara umum, maka produser
juga terlibat secara tidak langsung dalam pekerjaan lainnya. Ia juga terlibat,
misalnya, dalam pencarian bakat, penulisan skenario, penyuntingan (editing)
gambar, dan sebagainya.” Produser bertanggung jawab dalam mengelola jalannya
produksi film, mulai dari persiapan hingga selesai penyuntingan. Peran produser
tak hanya berhenti sampai sana, namun bisa berlanjut hingga ke masalah
pemasaran film tersebut.

2.1.1 Pra Produksi

Dalam tahap ini sutradara sebagai pemimpin untuk mecari pemain


utama dan pemain extras, sebelum memulai produksi sutradara dan divisi
lainya untuk membuat casting talent ke sekolah yang kita datangi. Di
pasca produksi ini sutradara dan penulis naskah berdiskusi untuk memilih
cerita yang di pilih untuk kita produksi nanti.

Menurut Naratama (2013:12) sutradara akan terlibat mulai dari


awal pembuatan ide visual seperti penulis naskah, penentuan pemain
hingga ke urusan rekayasa artistik yang di rancang untuk memenuhi
kebutuhan keindahan karya seni itu sendiri. Adapun saat produksi dan
pasca produksi, keterlibatan dan peranan sutradara menjadi sangat tinggi.
Di tangan sutradaralah pertanggung jawaban atas karya audio visual di
pertaruhkan.

Berdasarkan sumber di atas dapat disimpulkan bahwa pada tahapan


pra produksi ini penulis harus bekerja sama dengan produser dan tim inti
mempersiapkan segala sesuatu hal secara terancang terencana yang akan di
perlukan saat proses pembuatan film ini. Untuk menghasilkan karya yang
di inginkan sebelum menjalani sebuah produksi, tahap awal pembentukan
tim dan jobdesk, kemudian penemuan ide/gagasan yang dilakukan oleh
semua tim untuk memberikan usulan mengenai produksi yang akan di
jalani.

Tahap pra produksi adalah semua kegiatan mulai dari pembahasan


ide-ide yang dimiliki tim kemudian ide tersebut di gabung dan dibuat
menjadi konsep yang akan penulis lakukan ceritakan kepada dosen
pembimbing. Proses pra produksi yang sutradara lakukan sebelum
memasuki produksi shooting, sutradara menyusun beberapa kegiatan
sebelum produksi dimulai, antara lain :

1. Rapat

Setelah pembagian jobdesk sudah di tentukan, sutradara dan tim


divisi lainya melakukan rapat mingguan yang dilaksanakan di salah
satu crew, di dalam rapat ini semua divisi memberi masukan atau
ide untuk produski nanti dan tugas sutradara disini memberi arahan
kepada tim artistik, lighting, camera Person, untuk membuat
blockingcamera dan blocking lighting, dan menaruh artistik setelah
memulai poduksi.
2. CastingTalent

Setelah ide cerita dan naskah sudah siap, sutradara membuat


opencasting yang dibantu oleh penulis naskah dan disebar di media
sosial masing-masing crew, penulis naskah dan sutradara memberi
kriteria atau kandidat yang akan menjadi talent-talent dan extras di
lokasi kampong halaan yang akan di pakai produksi nanti, produser
meminta waktu luang kepada warga desa disana untuk crew
memberikan informasi open casing kepada gadis gadis dan warga
desa di lokasi yang akan di pakai pada saat produksi. Beberapa
kandidat yang akan di casting oleh sutradara yaitu yang memenuhi
kriteria untuk film ini. Setelah beberapa minggu talent sudah
terpilih dan di bagi peran nya masing masing yaitu cici, bagus,
beni, ayu dan pemeran pembantu. Sesudah memasuki untuk
produksi sutradara dan tim melakukan reading terhadap para
pemain agar saat produksi nanti para pemain sudah tau adegan dan
dialog nya.
3. Survey lokasi

Sebelum produksi sutradara dan tim survey lokasi untuk produksi


nanti, produser, sutradara, camera person, melihat dan menentukan
tempat mana yang cocok untuk produksi nanti. Sutradara dan
penulis naskah berhak memilih tempat mana saja yang menurut
sutradara bagus dan sesuai dengan penulis naskah, selain sutradara
dan produser, ada divisi lain seperti artistik, lighting, ikut melihat
survey lokasi agar artistik dapat menentukan properti apa yang
sesuai dengan adegan penulis naskah dan sutradara inginkan, dan
divisilighting dapat mengetahui dimana blocking lighthing yang
tepat tiap adegan. Setelah semua nya selesai sutradara dan camera
person berdiskusi untuk pengambilan kamera atau blockingcamera,
jika semua nya sudah sepakat maka menunggu dari dosen
pembimbing untuk mulai produksi.

2.1.2 Produksi

Produksi adalah proses pengambilan gambar. Disini semua unsur


teknis dan kreatif (naskah,actor,sinematografi,suara dll) bergabung
dibawah pengawasan kreatif sang sutradara. Dalam menjalankan proyek
produksi video, khususnya kegiatan pengambilan gambar atau
shootingvideo.
a) Desain produksi termasuk skenario yang bisa menjadi panduan
yang baik tentang apa-apa yang harus dikerjaan selama
shooting.
b) Kesiapan crew dalam menjalankan peranya masing-masing
c) Kesiapan perlengkapan yang juga merupakan tanggung jawab
masing-masing crew.

Hal yang dilakukan sutradara pada saat produksi :

1. Berdasarkan director treatment, sutradara menjelaskan adegan


kepada asisten sutradara dan crew utama lainya perihal urutan
shot yang akan diambil. Karena assisten sutradara di team
tidak diadakan, sutradara menujuk penulis naskah untuk
menjadi assisten sutradara. Sebelum pengambilan gambar di
mulai sutradara, camera person, dan lighting berdiskusi untuk
blocking camera dan lighting nya cukup atau kurang jika
kurang sutradara konfirmasi ke tim lighting jika gambar masih
kekurangan cahaya. Setelah semua nya sudah sesuai keinginan
sutradara maka tugas sutradara menyiapkan pemain yang
berada di adegan tersebut, untuk melihat alur film ini sutradara
berpacu dalam director treatment.
2. Mengkoordinasikan kepada seluruh tim untuk melakukan
latihan blocking pemain yang disesuaikan dengan
blockingcamera. Sutradara mengatur kembali blocking pemain
di lokasi, setelah semua sudah sesuai dengan blockingcamera,
sutradara kembali ke layar monitor untuk mengontrol dari segi
sinematografi sampai proses pengambilan gambar berakhir.
Ketika produksi, sutradara meminta pengambilan gambar
ulang karena ada beberapa kemungkinan kendala terjadi,
seperti dialog yang salah dari pemain, kendala teknis diluar
dugaan dan lain-lain.
3. Sutradara memberikan pengarahan terhadap pemain apabila
dirasakan kurang memuaskan dalam aktingnya. Sutradara juga
menjelaskan kembali bagaimana cara berdialog, pergerakan
tubuh, penekanan serta memancing emosi pemain menurut
kebutuhan naskah, seperti adegan menangis, gembira, sedih,
bahagia, dan ekspresi lainya.
4. Sutradara mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam
wilayah kreatif apabila ada persoalan di lapangan. Pada saat
shooting, sutradara sering banyak mengalami kendala seperti
cuaca, keterlambatan pemain, atau kendala lainya yang tidak
bisa di duga, maka sutradara dengan cepat menentukan solusi
dan mengambil tindakan dengan cepat, seperti pemain yang
mendadak harus segera pulang, lalu sutradara menghabiskan
scene yang bersangkutan pada pemain dalam waktu satu hari
itu.
5. Sutradara Melihat hasil shooting hari pertama. Sutradara
mengevaluasi kembali hasil gambar yang telah di ambil, agar
mengetahui kekurangan dan kesalahan-kesalaha yang terjadi,
serta bisa mengambil tindakan berhubung semua tim dan
pemain masih di dalam lokasi.
6. Sutradara bertanggung jawab pada penyutradaraan pentas,
panggung, lokasi dan pengarahan audio visual, termasuk
liputan pada momen. (Naratama,2013:23)

Dalam penyutradaraan, sutradara harus memahami bahasa komando untuk


mengarahkan semua crew, begitu juga semua crew harus mengerti apa saja
bahasa komando yang di berikan oleh sutradara untuk kebutuhan produksi,
dan untuk kebutuhan list di pra produksi mengenai shot size, angle camera,
dan pergerakan kamera. (Naratama,2013:97)

Beberapa komando sutradara yang harus di pahami sebagai berikut :

BCU Big close-up


CU Close-up
MCU Medium close-up
MS Mid shot
MLS Medium long shot
LS Long shot
VLS Very long shot
WA Wide angle
LA/HA Low angle/ high angle
OTS Over the shoulder
C.COF Center/Center of frame
ZA/ZO Zoom in/zoom out
PAN L or R Panning Left or Right
TU/TD Till up/till down
CU/CD Crane up/crane down
C L or R Crab left or Right
Arc L or R Arching left or right
Track I or Track in or out

2.1.3 Pasca Produksi

Pada tahap pasaca produksi pada dasarnya adalah kegiatan


penyambung gambar dan editing. Editing video merupakan proses
menyusun dan menata hasil rekaman gambar menjadi satu keutuhan
berdasarkan naskah. Pekerjaan editing meliputi pemotongan,
penggabungan, penyisipan gambar, transisi dan gambar pendukung lainya
seperti pemaduan suara.

Hal yang di lakukan sutradara saat pasca produksi adalah :

1. Bila ada catatan khusus dari editor, sutradara mengevaluasi


hasil shooting/materi editing.
2. Melihat dan mendiskusi dengan editor hasil rough cut
(potongan kasar) dan fine cut (potongan halus).
3. Melakukan evaluasi tahap akhir dan berdiskusi dengan penata
musik dan editing perihal ilustrasi masuk yang telah dibuat
konsepnya terlebih dahulu pada saat pra produksi.
4. Melakukan evaluasi terhadap preview hasil mixing berdasarkan
konsep suara yang telah di tentukan pada saat pra produksi.
5. Sutradara melakukan supervise warna gambar di laptop editing
berdasarkan konsep warna yang telah di tentukan pada saat
praproduksi, setelah berdiksusi dengan produser dan penata
fotografi/videografi serta designer produksi jika memang ada.

2.1.4 Working Schedule


WORKING SCHEDULE

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : FTV Produser : Dellia Apriyanti

Project Title : “Cintaku datang Sutradara : Dellia Apriyanti

karena jagung” Durasi : 30 Menit

Target Per Minggu


No
Tahap Aktifitas November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penemuan Ide *
Pra Produksi

2 Pengembangan Gagasan *

3 Penulisan Naskah (Dan *


Seterusnya…)
4 Shooting *
Produksi

5 Dailly Production report *


6 Evaluasi Produksi (Dan *
Seterusnya…)
7 Capturing *
Pasca Poduksi

8 Logging *

9 On line Editing (Dan *


Seterusnya…)

2.1.5 Breakdown Budget


BREAKDOWN BUDGET

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : FTV Produser : Dellia Apriyanti

Project Title : “Cintaku datang Sutradara : Dellia Apriyanti

karena jagung” Durasi : 30 Menit


No Item Unit Rate Amount Notes
Pra Produksi
Teknis Kamera
Sony HXR 1 450.00 900.000 Sewa
0x2
(Hari)
Sony NX5r+Tripod 1 450.00 900.000 Sewa
0x2
(Hari)
DSLR Canon 100D 1 Milik
1 Sendiri
Paket Audio 1 400.00 800.000 Sewa
0x2
(Hari)
Lakban 1 10.000 10.000 Beli
Baterai Abc spr power 1 14.000 14.000 Beli
Baterai Abc Alkalin 1 33.500 33.500 Beli
Lighting 1 100.00 100.000 Beli
0
Total
2.757.500
Konsumsi
Briefing Talent 2 17.500 35.000 Beli
x2
Konsumsi 10 20.000 200.000 Beli
Crew+Talent x 10
2 Aqua gelas 2 20.000 40.000 Beli
x2
Minuman Vitamin 2 10.000 20.000 Beli
x2
Minuman Talent 2 10.000 20.000 Beli
x2
Total
315.000
Produksi
ATK 1 7.000 7.000 Beli
Materai 6000 2 7.000 x 14.000 Beli
2
Print Biasa 1 6.000 6.000 Beli
Print Warna 1 12.500 12.500 Beli
Print Naskah 2 31.000 62.000 Beli
x2
Makeup Hair Spray 1 29.000 29.000 Beli
Jagung 50 5.000 x 250.000 Beli
50
Sepeda 1 100.00 200.000 Beli
3 0 x 2hr
Komunitas 8 400.00 400.000 Beli
0
Talent 2 500.00 1.000.000 Beli
0x2
Pemeran pembantu 2 200.00 400.000 Beli
0x2
Total
2.380.500
Transportasi
2.1.6 Shoting Schedule

SHOTING SCHEDULE

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : FTV Produser : Dellia Apriyanti

Project Title : “Cintaku datang Sutradara : Dellia Apriyanti

karena jagung” Durasi : 30 Menit

Hari dan Waktu


No Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
1 00.00-02.00 Memeriksa Perlengkapan
2 06.30-08.30 Perjalanan ke lokasi
4 08.30-09.00 Setting Peralatan
Shoot ke 1 (terminal bus,
5 09.00-12.30
rumah cici)
6 12.30-13.00 Break ISHOMA
7 13.00-14.00 Lanjut Shoot
Shoot Selesai & Prepare
8 14.00-15.00
Alat
Perjalanan menuju
10 Rabu,21 15.00-16.00 tempat shoot ke 2 (kosan
beni, terminal, dan bus)
11 16.00-16.30 Setting Peralatan
Shoot Ke 2 (kampong
halaman, ladang jagung,
12 16.30-.18.30
kebun singkong, sungai,
rumah beni, restaurant)
13 18.30.-19.00 Break ISHOMA
14 19.00-20.30 Lanjut Shoot
15 20.30-21.30 Shoot Selesai & Evaluasi
16 21.30-22.00 Prepare Alat & Pulang
11 07.30-08.00 Berkumpul
Tiba di lokasi & Prepare
12 08.30-09.00
Alat

Minggu, 22 Shooting & pengambilan


13 09.00-12.30
November 2018 gambar
14 12.30 Shoot Selesai
15 12.30-13.30 Evaluasi & Breakfast
16 13.30-14.30 Prepare Alat & Pulang

2.1.7 Daily Production Report

DAILY PRODUCTION REPORT

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : FTV Produser : Dellia Apriyanti

Project Title : “Cintaku datang Sutradara : Dellia Apriyanti

karena jagung” Durasi : 30 Menit


Keterangan Terjadwal Pelaksaan
Crew Call 06.00 07.00
1st Make Up Call 07.00 07.30
1st Costume Call 07.30 08.00
Makan Malam 20:00 22.00
Makan pagi 07.00 08.00

Peran Pemeran Usia Costume On Set Pulang


Cici Lia Muda Baju formal, maxi 07.00 Pulang
dress, anting,
kalung, heels
Bagus Bagus Muda Kemeja, celana 07.00 Pulang
jeans
Beni Rizky Muda Kaos, celana, topi 07.00 Pulang
Ayu April Muda Rok, kaos, di 15.00 Pulang
kuncir 2 / kepang

Porsi Dipesan Realisasi


Catering
Makan Pagi Beli 10 Bungkus
Makan Beli 10 Bungkus
Siang
2.1.8
Makan Beli 10 Bungkus 2.1.8
Malam 2.1.8
2.1.8
Equipment List (Check List Harian)

EQUIPMENT LIST

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : FTV Produser : Dellia Apriyanti


Project Title : “Cintaku datang Sutradara : Dellia Apriyanti

karena jagung” Durasi : 30 Menit

No Nama Seri Jumlah Keterangan


1 Kamera Sony HXR- 2 Sewa
NX5r
2 Audio Paket Audio 1 Sewa
3 Tripod Axianta 1 Sewa
4 Lighting 160 LED 1 Sewa
5 Baterai Alkalin 5 Beli
6 Lakban Warna item 1 Beli

2.1.9 Konsep Dan Casting List

KONSEP DAN CASTING LIST

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : FTV Produser : Dellia Apriyanti

Project Title : “Cintaku datang Sutradara : Dellia Apriyanti

karena jagung” Durasi : 30 Menit

No Tokoh Karakter Talent


Nama Di Sifat Fisik Pemera ContactPerson
Naskah n
1 Cici Boros Cantik, Lia +62 87781590820
Ideal, putih,
tinggi
2 Bagus Berani Tampan, Bagus +62 81298484537
Putih, tinggi

3 Beni Baik, Manis, sawo Rizky +62 81290878983


ramah, matang
penolong
4 Ayu Lemah Imut, putih, April +62 89605549036
lembut, pendek
baik

2.2 Treatment

TREATMENT

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : FTV Produser : Dellia Apriyanti

Project Title : “Cintaku datang Sutradara : Dellia Apriyanti

karena jagung” Durasi : 30 Menit


No Scane Sagment

Setelah perjalanan jauh dari kampong halaman menuju Jakarta,


turunlah beni dari bus dengan membawa jagung yang ingin ia
jual. Kemudian ada seorang wanita, beni lalu menawarkan jagung
dagangannya..
Beni : Neng jagung nya neng, jagung manis nya dijamin enak dan
murah
Tetapi cici menghiraukan dengan tetap berjalan menuju
rumahnya. Ketika cici pulang dan sampai rumah, kedua orang
tua nya sedang menunggu cici pulang kuliah. Sampai rumah
melihat perilaku cici yang sangat boros kedua orang tuanya lalu
berbicara kepada cici dengan nada tinggi…
1. I Momy : nak, kamu sudah besar tidak seharusnya kamu terus - terusan
menghamburkan uang. Belajarlah hidup hemat.
Cici : bagaimana bisa aku mom?
Daddy : kamu pasti bisa. Daddy ingin kamu mandiri, tidak bergantung
pada mommy dan daddy. Kamu bisa ci?
Cici : aku tidak bisa daddy please..
Daddy : mulai saat ini, semua infestasi, kartu keredit, atm bahkan
mobil akan daddy sita.
Momy : uang jajan kamu seminggu mami kasih 100 ribu saja.
Pergunakan lah dengan baik nak, mulai lah bisnis apapun.
Cici menangis sedih, sedih sekali. Karena semua yang ia punya
disita oleh ayahnya agar dia belajar hidup mandiri.

Cici pun membaca buku bisnis, setelah beberapa menit cici bete.
dan akhirnya ia mengunjungi mall untuk mencari makan. Tapi
apa? Ia melihat high heels sedang diskon dan langsung
membelinya. Tersisalah uang cici 100 perak.
Cici lapar dan pulang kerumah tidak menemui makanan apa pun.
Sampai akhirnya dia berkeliling taman alhasil makanan apapun
tidak bisa di beli dengan uang 100 perak. Cici terduduk sedih di
salah satu bangku taman. Suatu kebetulan beni menghampiri…
Beni : mau coba jagung?
Cici : hah? Jagung aja? Sorry ya gak level
Akhirnya cici pergi meninggalkan beni, tetapi ketika berbalik
2. badan ia pingsan karena belum makan apa pun.
Akhirnya beni menggendong cici dan membawanya ke kosan
II kecilnya. Ketika cici sudah siuman, beni mengasihnya jagung.
Awalnya cici tidak mau, tetapi terpaksa karena dia lapar dan dia
pun makan dengan lahap.
Diantar lah cici pulang menggunakan sepeda beni yang berisi
jagung untuk cici. Ketika di jalan tak sengaja mereka bertemu
bagus. Lalu tanpa basa basi bagus memukul beni dan membuang
semua jagung nya. Cici berlari sedih sampai rumahnya cici tetap
sedih kepada bagus.
Malam hari cici lapar dan diam – diam ia memasak mie dari
bagus, tetapi ia tidak nafsu makan. Cici pengen jagung.
Esok pagi – pagi sekali cici menghampiri beni, ia melihat beni
berjalan memasuki bus. Cici pun lari menghampiri beni dan
duduk di sebelah kursinya. Beni mengasih jagung dan sepanjang
jalan mengobrol sampai cici tertidur
BAB III
Penutup

Kesimpulan
Dalam meproduksi sebuah Ftv/ Drama televisi ,para crew harus bisa saling
memahami dan juga saling membantu satu sama lain, berkomunikasi yang baik
sangat diperlukan disini, agar tidak terjadi kesalah pahaman semuanya saling
bekerja sama dan membantu untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal.
Apabila terjadi perselisihan pendapat antara sesama crew, masalahnya pun harus
dibicarakan dengan baik-baik, dan diharapkan untuk tidak mementingkan ego dari
masing-masing pihak. Agar program ini bisa berjalan dengan lancar, maka perlu
kedewasaan dari semua crew untuk saling support satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai