Anda di halaman 1dari 9

Akhir Dari Sebuah Kejujuran

Dalam cerpen yang berjudul Kisah Seorang Penjual Koran


Karya Isma Ismi

Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pecangaan Jepara
Tahun Pelajaran 2021/2022

Oleh:
Aisah Nor Hidayah
NIS :

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMA NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA
2022
CERPEN - KARYA ILMIAH
CERPEN
Kisah Seorang Penjual Koran
Di ufuk timur, matahari belum tampak. Udara pada pagi hari terasa dingin. Alam pun
masih diselimuti embun pagi. Seorang anak mengayuh sepedanya di tengah jalan yang masih
lengang. Siapakah gerangan anak itu? Ia adalah seorang penjual Koran, yang bernama Doni.
Menjelang pukul lima pagi, ia telah sampai di tempat agen koran dari beberapa penerbit.
“Ambil berapa Doni?” tanya Bang Karno. “Biasa saja.”jawab Doni. Bang Karno mengambil
sejumlah koran dan majalah yang biasa dibawa Doni untuk langganannya. Setelah selesai, ia pun
berangkat.
Ia mendatangi pelanggan-pelanggan setianya. Dari satu rumah ke rumah lainnya.
Begitulah pekerjaan Doni setiap harinya. Menyampaikan koran kepada para pelanggannya.
Semua itu dikerjakannya dengan gembira, ikhlas dan rasa penuh tanggung jawab.
Ketika Doni sedang mengacu sepedanya, tiba-tiba ia dikejutkan dengan sebuah benda.
Benda tersebut adalah sebuah bungkusan plastik berwarna hitam. Doni jadi gemetaran. Benda
apakah itu? Ia ragu-ragu dan merasa ketakutan karena akhir-akhir ini sering terjadi peledakan
bom dimana-mana. Doni khawatir benda itu adalah bungkusan bom. Namun pada akhirnya, ia
mencoba membuka bungkusan tersebut. Tampak di dalam bungkusan itu terdapat sebuah kardus.
“Wah, apa isinya ini?’’tanyanya dalam hati. Doni segera membuka bungkusan dengan hati-hati.
Alangkah terkejutnya ia, karena di dalamnya terdapat kalung emas dan perhiasan lainnya. “Wah
apa ini?”tanyanya dalam hati. “Milik siapa, ya?” Doni membolak-balik cincin dan kalung yang
ada di dalam kardus. Ia makin terperanjat lagi karena ada kartu kredit di dalamnya. “Lho,…ini
kan milik Pak Alif. Kasihan sekali Pak Alif , rupanya ia telah kecurian.”gumamnya dalam hati.
Apa yang diperkirakan Doni itu memamg benar. Rumah Pak Alif telah kemasukan
maling tadi malam. Karena pencuri tersebut terburu-buru, bungkusan perhiasan yang telah
dikumpulkannya terjatuh. Doni dengan segera memberitahukan Pak Alif. Ia menceritakan apa
yang terjadi dan ia temukan. Betapa senangnya Pak Alif karena perhiasan milik istrinya telah
kembali. Ia sangat bersyukur, perhiasan itu jatuh ke tangan orang yang jujur. Sebagai ucapan
terima kasihnya, Pak Alif memberikan modal kepada Doni untuk membuka kios di rumahnya.
Kini Doni tidak lagi harus mengayuh sepedanya untuk menjajakan koran. Ia cukup menunggu
pembeli datang untuk berbelanja. Sedangkan untuk mengirim koran dan majalah kepada
pelanggannya, Doni digantikan oleh saudaranya yang kebetulan belum mempunyai pekerjaan.
Itulah akhir dari sebuah kejujuran yang akan mendatangkan kebahagiaan di kehidupan kelak.
Sumber :
http://isma-ismi.com/contoh-cerpen-singkat.html
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kesehatan, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis ilmiah yang berjudul “Dampak Sinetron terhadap Prestasi Siswa”

Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca guna sempurnanya
karya ilmiah ini dan yang akan datang.

Terimakasih penulis sampaikan kepada Allah s.w.t., orang tua, dan guru Bahasa Indonesia
penulis Bapak Suharto S.pd yang telah membimbing sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan.

Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dampak sinetron
terhadap prestasi siswa.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…....................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ….......................................................................
MOTTO............................................................................................................
PERSEMBAHAN…........................................................................................
KATA PENGANTAR…..................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………........................…...................
B. Rumusan Masalah ….............………………………………...…………….
C.Tujuan Penulisan……………………………………………...……………..
D. Manfaat Penulisan …....................................................................................
E. Sistematika Penulisan …................................................................................
BAB II : ISI
A. Definisi Sinetron ……………………..………………….…………………
B. Contoh Sinetron ….........................................................................................
B.Dampak
-Positif…………………………………………………..………......................
-Negatif……………………………………………….......……………………
C. Solusi……………………………………………….....…………………….
BAB III : PENUTUP
A.KESIMPULAN………………………………………………......................
B.SARAN……………………………………………….…………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………….…....………………..
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa sekarang ini, banyak sekali sinetron yang menghiasi hampir semua channel di
televisi, itu bukan merupakan hal yang tabu, dan hal yang sangat lazim kita saksikan saat
menonton televisi untuk mengisi luang dan hiburan. Mulai dari para pelajar manapun, banyak
yang sering menonton sinetron. Hampir semua stasiun televisi berlomba untuk memproduksi
sinetron. Tentunya dapat membawa dampak-dampak negatif bagi para siswa yaitu terganggunya
waktu belajar yang seharusnya dipergunakan untuk belajar, menjadi waktu rutin untuk menonton
sinetron. Selain itu, sinetron dapat berpengaruh pada otak dan gaya kehidupan sehari-hari yang
menirukan dalam adegan cerita sinetron tersebut. Untuk itu, karya tulis yang dibuat ini akan
menjelaskan kebenaran mengenai sebuah dampak sinetron bagi siswa.
B. Rumusan Masalah
1) Apa sajakah dampak yang dapat terjadi akibat tontonan yang kurang mendidik?
2) Mengapa sinetron-sinetron sekarang kurang menerapkan norma-norma?
3) Sinetron yang bagaimanakah yang baik untuk di tonton?
4) Apakah yang harus dilakukan orang tua agar anaknya tidak terpengaruhi hal buruk dari
sinetron?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi dan contoh dari sinetron..
2. Mengetahui dampak sinetron terhadap pelajar.
3. Memenuhi tugas Bahasa Indonesia.

D. Manfaat Penulisan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu:
1. Memberikan informasi tentang sinetron dan dampaknya
terhadap pelajar.

2. Sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan ataupun


wawasan dari penulisan

E. Sistematika Penulisan
Karya tulis disusun dengan urutan sebagai berikut.
Bab I Pendahuluan, menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan
sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka, menjelaskan definisi sinetron, contoh sinetron, dan dampak sinetron
terhadap pelajar.
Bab II Penutup, menjelaskan simpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Sinetron
Sinetron merupakan suatu jenis tayangan sinema elektronik yang berisi tentang cerita
fiktif, yang kebanyakan saat ini mengangkat tema percintaan, seks, horor, kekerasan, dan
konflik. Sinetron-sinetron semacam ini sering memperagakan gaya hidup yang cenderung penuh
gengsi dan bentuk kehidupan yang jauh dari realita. Berkaitan dengan pendidikan, yang paling
dirugikan dari tayangan sinetron ini adalah para siswa sekolah. Dan pada siswa sekolah, mereka
seharusnya lebih fokus pada pendidikan. Tetapi, dengan adanya sinetron yang tidak mengajarkan
hal baik pada para siswa, maka hal tersebut menjadi sangat merugikan dan terpengaruh pada
dampak negatif dari sinetron, ini dapat merusak prestasi, budaya, dan moral bangsa. Ciri-ciri
sinetron yang kurang mendidik diantaranya adalah bercerita tentang seseorang yang penderitaan
lahir batin, adanya tokoh antagonis dengan akting yang berlebihan dan tidak wajar,
memperlihatkan dan mengumbar kemewahan duniawi.
B. Contoh Sinetron
 Sinetron yang kurang mendidik
-Ganteng-Ganteng Serigala
Ganteng-Ganteng Serigala yang tayang di SCTV merupakan salah satu sinetron dengan
rating tinggi. Walau begitu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan bahwa Ganteng-
Ganteng Serigala termasuk tayangan yang tak layak untuk ditonton.
Baru-baru ini KPI memang telah merilis daftar sinetron dan FTV bermasalah. Semua tayangan
tersebut dianggap meresahkan dan membahayakan anak-anak muda lantaran mengandung hal-
hal yang tidak mendidik.
Contoh pelanggaran yang disorot oleh KPI ada bermacam-macam, misalnya tindak kekerasan
fisik (memukul, membanting, menusuk dengan pisau, mencekik), kekerasan verbal (menghina),
tindakan bullying, menampilkan adegan percobaan bunuh diri, adegan percobaan pemerkosaan,
dan masih banyak lagi.
 Sinetron yang mendidik
- Keluarga Cemara
Keluarga Cemara, kisah sebuah keluarga yang memilih hidup dengan hanya bermodalkan
kejujuran. Keluarga yang amat sangat sederhana terdiri atas Abah, kepala keluarga seorang
penarik becak dan buruh apa saja, Ema, seorang wanita yang membuat opak untuk dijajakan
anak perempuannya. Euis, si sulung yang kelas 6 SD, pernah mengalami masa jaya orangtuanya
sebagai pengusaha, Ara atau Cemara yang baru masuk taman kanak-kanak, serta Agil, si
bungsu.Kalau air mata bisa menjadi simbol kebahagiaan inilah kisah itu.
C.Dampak Sinetron
1) Dampak Negatif :
Dampak negatif pada sinetron yang kurang mendidik diantaranya:
 Dapat merusak moral dan watak para siswa
Sebab dalam cerita-cerita sinetron itu, sering kita lihat berbagai hal kurang baik seperti kata-kata
kasar, hidup bermewah-mewahan, mode pakaian yang tidak sopan serta kisah percintaan.
 Menjadi anak yang malas belajar
Anak yang sering menonton sinetron, belajarnya kurang rajin dan nilai-nilainya kurang baik
daripada anak yang tidak sering menonton sinetron.
 Para siswa jadi mempunyai sifat materialis & suka berangan-angan.
Mereka sering menirukan perbuatan pamer, sombong, membantah orang.

2)   Dampak Positif :


Dampak positif sinetron yang mendidik diantaranya:
 Mengajari anak berperilaku baik kepada siapapun
 Menjadi anak yang patuh terhadap orang tua

D. Solusi
Pemerintah harus memaksimalkan perannya dalam mengontrol tayangan di televisi seperti
sinetron yang dapat membawa negatif yaitu merusak moral dan menghancurkan generasi muda
Indonesia. Pemerintah sebaiknya membatasi acara-acara yang tidak bermanfaat, memberikan
sanksi bagi yang melanggar.
BAB III
PENUTUP

1) Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh beberapa kesimpulan:


· Sinetron sekarang kurang menerapkan norma-norma karena tergerus oleh perkembangan zaman
yang kemudian terjadi perubahan sosial budaya
· Anak yang tidak terlalu sering menonton sinetron, belajarnya lebih rajin dan nilai-nilainya lebih
baik daripada anak yang sering menonton sinetron
· Faktor-faktor siswa menonton sinetron adalah mudah untuk menikmatinya, mempunyai daya
tarik cerita, tokoh sinetron yang digemari
· Dampak dari menonton sinetron ada 2 macam yaitu positif dan negatif. Dampak yang positif
terjadi apabila orangtua dapat mengontrol anaknya dan anak tersebut memiliki kesadaran dalam
memilih tontonan atau sinetron yang baik untuk dirinya. Sedangkan dampak negatif terjadi
apabila orangtua tidak dapat mengontrol anaknya dan anak tersebut tidak memiliki kesadaran
dalam memilih tontonan atau sinetron yang baik untuk dirinya.
2) Saran
· Untuk orang tua
Agar lebih serius mengawasi putra-putrinya. Selain itu, harus bisa memilihkan tontonan yang
tepat dan membantu anaknya mengatur jam belajarnya
· Untuk siswa
Harus memiliki kesadaran pribadi untuk memilih tontonan yang bermanfaat. Kemudian, harus
pandai mengatur waktu belajar.
DAFTAR PUSTAKA

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rev. Jakarta: PT Rineka


Cipta

Gunawan, Nico. 2013. Dampak sinetron bagi


siswa. http://snicoguna.blogspot.com/2013/05/karya-ilmiah-sederhana-dampak-sinetron.html (Di
akses 31Mei 2013)
http://novrinurulia.blogspot.co.id/2015/02/karyatulis-ilmiah-dampaksinetron.html

http://solahudin21.blogspot.com/2016/04/cerpen-karya-ilmiah-artikel.html diakses pada Jumat,


18 Maret 2022. Pukul 14.11 WIB

Anda mungkin juga menyukai