SURAT PERNYATAAN

Perihal :

Bahwa Bapak Sarokan sannggup yaur utang Rp. 50.000.000,- Juta. Tetapi selain utang-utang
yang bapak Sarokan tidak mengetahui nya, maka Bapak Sarokan tidak bertanggung jawab
alias tidak mau yaur.

Dengan surat-surat berikut dibawah ini :

1. Dari pihak I Sarokan minta perincian-perincian dengan nota-nota yang asli.

2. Bila data-data gak akurat seperti catatan dibuat sendiri, maka dari pihak I tidak mau
alias tidak setuju, maka dengan ini menyatakan tidak syah atau batal, cacat hokum
3. Apabila surat-surat diatas tidak bisa membuktikannya, maka tanggungan utang-utang
tersebut di nyatakan gugur demi hokum
4. Maka dari itu dari pihak I bawa kewenangan / hak untuk menuntut secara hokum
dengan pasal-pasal.
a. Penipuan
b. Pemerasan
c. Kebohongan

Dikarenakan mengingat dengan pernnyataan itu. Diatas sudah menyangkut harga diri Pihak
Ke I

Demikianlah pernyataan dari Pihak I

PIHAK I PIHAK II

SAROKAN KESI
SAKSI 4 ANAK”
1. BAPAK PETINGGI 1.

____________________ __________________________
2. BAPAK CARIK 2.

____________________ __________________________
3. BAPAK KAMITRUWO 3.

____________________ __________________________
4.

__________________________