Menyusun Kata
Menjadi Asa
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi Keahlian
Disusun oleh:
MURNI NURUL LAENI
NIS. 19050151
Segala puji dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, karunia serta hidayah Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Naskah
pembuatan film pendek dengan tema Lestarikan Budaya Nusantara ini. Film pendek
ini saya buat untuk Ujian Kompetensi Keahlian SMK YPIA Cimanggu Tahun
Pelajaran 2020/2021
Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) pembuatan Film Pendek ini saya lakukan
berdasarkan teori dan praktik yang selama ini saya pelajari, tentang macam-macam
teknik kamera, teknik mengambilan gambar, editing, proses produksi, pengertian
Film Pendek serta pembuatan Naskah ini untuk mendapat persetujuan dari semua
belah pihak yang bersangkutan.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kebada Bapak/Ibu guru yang telah
membimbing saya selama bersekolah di YPIA Cimanggu dan memberikan
pengarahan kepada saya sehingga saya dapat mengerjakan UKK Pembuatan Film
Pendek ini dengan baik. Semua ilmu yang Bapak/Ibu guru ajarkan kepada saya
selama ini sangat bermanfaat bagi saya. Akhir kata, saya sangat berharap proposal
ini secepatnya disetujui agar saya dapat segera melaksanakan proses produksi,
pasca produksi dan mengumpulkan hasil UKK Tahun Pelajaran 2020/2021.
Hormat Saya
Kata Pengantar............................................................................................. i
Daftar Isi ....................................................................................................... ii
Premis, Sinopsis Pendek, Sinopsis Panjang ............................................... 1
Tim Produksi ................................................................................................ 2
Naskah Film ................................................................................................. 3
Story Board .................................................................................................. 12
Penutup ........................................................................................................ 13
1. PREMIS
Ada seorang remaja perempuan yang menjual blarak demi kehidupannya lalu dia
memenangkan lomba puisi dan memberikan perhargaannya kepada ayahnya yang telah
tiada.
2. SINOPSIS PENDEK
Seorang remaja perempuan yang gemar membuat puisi dan dia menginginkan melalui
puisi dirinya bisa berprestasi dikemudian hari, dan memberikan perhargaan kemenangannya
kepada sang ayah yang telah tiada.
3. SINOPSIS PANJANG
Dia adalah sosok anak kampung yang lahir sebagai anak pertama dari 2 bersaudara,
dipelosok Dusun Napel, Desa Cisalak, Kec. Cimanggu. Dengan kondisi rumah yang hampir
roboh, dinding yang terbuat dari bambu rapuh dan atap sudah berlubang sana-sini tak
menyurutkan keinginan agar bersemangat dalam bersekolah.
Namun dikala pandemi ini mengharuskannya untuk mengikuti pembelajaran online,
akan tetapi jangankan membeli kuota internet, untuk makan sehari-hari saja bahkan sampai
pinjam sana sini. Dari sini dia bersusah payah supaya mendapatkan ilmu disekolahnya.
Dan dia pun tidak putus asa, dia tetap berusaha dan hobinya terhadap mengarang
puisipun tersalurkan melalui lomba yang diselenggarakan secara online. Diapun mengikuti
perlombaan tersebut dan mempersembahkan puisi tersebut kepada ayahnya. Tidak
disangka-sangka diapun memenangkannya.
Produser
Murni Nurul Laeni
Sutradara
Murni Nurul Laeni
Penulis
Murni Nurul Laeni
Casting Director
Murni Nurul Laeni
Kameraman
Murni Nurul Laeni
Penata Artistik
Murni Nurul Laeni
Video Editor
Murni Nurul Laeni
Desainer Grafis
Murni Nurul Laeni
Pemain
Duryati – Nurul
Murni Nurul L – Iibu Pembeli
Menyusun Kata
Menjadi Asa
- Untuk apa berkarya? -
Written by
Murni Nurul Laeni
Final Draft
23 April 2021
Narasi :
Teringat dikala itu dia adalah sosok anak kampung yang lahir sebagai anak tunggal,
dipelosok Dusun Napel, Desa Cisalak, Kec. Cimanggu, Kab. Cilacap Jawa Tengah. Dua
setengah tahun berlalu begitu cepat sejak sang ayah pergi menghadap illahi, meninggalkan
seorang remaja cantik bernama Murni Nurul Laeni dan sang bunda. Tak terasa pula selama
dua setengah tahun remaja berumur 17 tahun ini berjuang membantu sang bunda mencari
penghasilan tambahan.
Narasi :
Ia memanfaatkan waktu mengarang puisi dan menjual blarak yang ia kumpulkan dihutan... iya
untuk bisa membantu ibunya yang sudah tidak muda lagi dan bisa menyambung kehidupan
untuk sehari-haru. Disaat anak seusianya asik bermain media sosial dan tidur nyenyak
dirumah ia pun tidak merasakannya.
Narasi :
Disalah satu sekolah menengah kejuruan yang berada dipegunungan ia harus bersekolah
namun karena pandemi dia mengikuti sekolah online, jaringan yang tidak stabil
mengharuskannya mencari sinyal karena sekolah adalah tujuan utamanya dan prestasi adalah
bonusnya. Akan tetapi jangankan membeli kuota internet, untuk makan sehari-hari saja
bahkan sampai pinjam sana sini. Dari sini dia bersusah payah supaya mendapatkan ilmu
disekolahnya.
UJI KOMPETENSI KEHALIAN MULTIMEDIA 2020/2021 4
EXT. DIKEBUN - SIANG HARI
Footage video :
Berjalan memasuki hutan dengan berjalan perlahan - medium shot - Normal Angle
Mencari kayu bakar - full shot - Pan Right - Normal Angle
Teriknya matahari - Big Close Up - Pan Left - Low Angle
Menemui sang ayah dipemakaman dengan membawa blarak yang dia cari - Full shot - Tilt
down - Normal Angle
Menjual blarak ke warga pedesaan - medium shot - Normal Angle
Narasi :
Keluar dan masuk hutan diusia remajanya menjadi aktivitas yang biasa ia lakukan. Setapak
demi setapak, berangkat dari rumah menuju hutan dan mencari blarak lalu keluar lagi,
panasnya teriknya matahari harus ia rasakan, sesosok ayah yang telah berpulang kepada sang
illahi, sosok yang ia banggakan dan menjadikannya panutan pun sering kali ia rindukan.
Dengan mengunjungi pusara ayahnya kerinduannya pun terobati.
Setelah mengumpulkan blarak yang ia kumpulkan sebelumnya ia pun langsung menjualnya
dan semua itu hanya dengan keinginan yaitu bersekolah dan bisa membanggakan sang ayah
yang telah tiada.
Narasi :
Dirasa tidak cukup hanya berjualan blarak diapun berinisiatif untuk mengikuti lomba puisi
yang ia temui dimedia sosial, dengan lika liku permasalahan yang ada diapun mendaftarkan
dirinya untuk mengikuti lomba puisi online, puisi yang ia ciptakan dan dipersembahkan
kepada sang ayah tercinta.
(Gambar terlampir)