Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL SHORT FILM

“Everything It’s Too Late”

Oleh :
Shabilla Deliana Zahra
915220267
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Film pendek atau biasa disebut Short Film adalah Film pendek adalah karya
film yang memiliki durasi yang lebih singkat daripada film panjang atau fitur film.
Meskipun tidak ada batasan pasti tentang durasi film pendek, secara umum, film
pendek biasanya memiliki durasi di bawah 40 menit. Film pendek dirancang untuk
menyampaikan cerita, pesan, atau ide dalam waktu yang relatif singkat, biasanya
dalam rentang waktu 5 hingga 20 menit.

Film pendek dapat mengambil berbagai bentuk, seperti drama, komedi,


dokumenter, animasi, eksperimental, atau genre-genre lainnya. Mereka sering
digunakan untuk mengekspresikan ide-ide kreatif, mengangkat isu-isu sosial atau
politik, atau untuk eksplorasi artistik.
Film pendek biasanya memerlukan kemampuan naratif yang kuat untuk
memadatkan cerita dalam waktu yang terbatas. Mereka juga sering memanfaatkan
teknik-teknik sinematografi dan penyuntingan untuk menyampaikan pesan secara
efektif dalam waktu singkat.

Film pendek yang berjudul “Everything Its Too Late” menceritakan tentang
tentang salah satu remaja anak tunggal yang Bernama dika yang lahir dari keluarga
cukup kaya, remaja ini tumbuh dari keluarga yang memiliki kesibukan masing-masing
dan kurangnya peran orang tua dalam masa pertumbuhan Dika, Dika ini melalui
masa- masa pergaulan bebas saat remaja, kurangnya komunikasi antara anak dan
orang tuanya membuat dika kehilangan kendali di masa pergaulannya dan kehilangan
kedekatannya Bersama orang tuanya, dika dan orang tuanya akan dihadapkan
beberapa tantangan dan masalah dalam keluarganya untuk mendapatkan suatu hal
yang sudah terlambat.

2. Tujuan Pembuatan Film Pendek / DISTRIBUSI TUJUAN PRODUKSI

Ekspresi Kreatif menjadi Salah satu tujuan utama dalam pembuatan film
pendek adalah untuk mengungkapkan ide, emosi, atau kreativitas melalui media film.
Film pendek memberikan kesempatan kepada pembuatnya untuk mengekspresikan
diri dan
menceritakan cerita dengan cara yang unik dan kreatif. Selain itu juga Eksperimen
Visual sebagai wahana eksperimen dalam bidang sinematografi dan efek visual.
Selain itu tujuan film pendek juga dapat dalam bidang pendidikan sebagai alat
pembelajaran.

Film “Everything Its Too Late” akan memberikan drama film tentang remaja
dalam keluarga yang akan membrikan edukasi untuk para remaja di Indonesia dalam
mengahdapi tantangan masa-masa remaja dan keluarga.
BAB II

PROSES PRODUKSI

2.1 Pra Produksi

Judul Film pendek yang akan di buat adalah “Everything Its Too Late”
Dengan Sinopsis menceritakan tentang tentang salah satu remaja anak tunggal yang
Bernama dika yang lahir dari keluarga cukup kaya, remaja ini tumbuh dari keluarga
yang memiliki kesibukan masing-masing dan kurangnya peran orang tua dalam masa
pertumbuhan Dika, Dika ini melalui masa-masa pergaulan bebas saat remaja,
kurangnya komunikasi antara anak dan orang tuanya membuat dika kehilangan
kendali di masa pergaulannya dan kehilangan kedekatannya Bersama orang tuanya,
dika dan orang tuanya akan dihadapkan beberapa tantangan dan masalah dalam
keluarganya untuk mendapatkan suatu hal yang sudah terlambat.

2.2 Produksi

2.2.1 Waktu dan Tempat

Waktu persiapan, Produksi dan pasca produksi dalam pembuatan film pendek.

No. Bulan
Kegiatan November Desember Januari

1. Persiapan Ide cerita TGL 1-5


2. Skenario TGL 15-
Produksi/Shooting 18
Script/StoryLine
3. Shooting TGL 19 -
25

4. Editing TGL 25 -
29

5. Finishing TGL 30
Tempat yang akan di gunakan dalam proses produksi, diantaranya :

1. Rumah sebagai tempat dimulainya pencarian ide, merancang scenario, synopsis dan
storyline, termasuk juga menyunting audio dan video serta finishing film pendek .
2. Outdoor sebagai tempat shooting cinematic opening.
3. Rumah keluarga, universitas, beberapa tempat outdoor sebagai tempat dimulainya
shooting actor.

2.2.2 Gaya Visual dan Durasi Film

Gaya visual yang akan digunakan dalam film pendek ini yaitu sinemafotografi
dan cinematic. Dan short film ini akan berdurasi sekitar 15-20 menit

2.2.3 Gaya Musik

Gaya musik yang akan di gunakan dalam film pendek ini adalah gaya music
backsound dramatic, emosional, cinematic dan beberapa soundtrack genre pop songs.

2.2.4 Alat dan Bahan


Alat dan bahan digunakan dalam proses produksi film pendek ini, antara lain :
No. Alat

1. Canon Eos 750D 1


2. Macbook pro
3. 5 Operating System Winsows 1 paket
4. Software Digital
Adobe Photoshop CS5 1 paket (imaging)
5. Sofware 2D
Adobe After Effect CS6 1 paket
Animation
6. Sofware Digital
Adobe Audution CS6 1 paket
Audio
7. Software Digital
Adobe Premiere & Corel 1 paket
Video Studio
8. Software Cover 1 paket
Design
9. Printer
10 Tripod

2.2.5 Team Produksi dan Aktor

A. Team Produksi
- Produser : Shabilla Deliana Zahra AR
- Penulis naskah: Yovanka Celine Srituka
Viona Benvia Aprilia
Felicia Elisabeth
Siti Aisya Kadir
Adelya Chrysantia
- Sutradara : Timothius Marcellino Da Silva
- Juru Kamera : Berlian Rabani
Siti Aisya Kadir
- Penyunting/editing video dan audio : Yovanka Celine Srituka

B. Pemain
-Pemain Utama : Adelya Chrysantia
-Pemain Kedua : Timothius Marcellino Da Silva
-Pemain Ketiga : Shabilla Deliana Zahra AR
-Pemain Pendukung: Felicia Elisabeth
-Pemain Pendukung: Teman-teman dika sebagai peran pendukung

2.2.6 Rancangan Biaya

Ada beberapa rancangan biaya dalam produksi short film ini :

No. Alat dan Perlengkapan/persiapan Deskripsi Total Biaya


1. Item Persiapan
A. Lokasi A. Transfortasi A. Rp. 50.000
B. Kebutuhan Print Script Hunting 3 lokasai B. Rp. 20.000
C. Sewa Camera Canon Eos 750D 1 B. Script untuk actor C. Rp. 500.000
dan crew
C. Sewa kamera 10
hari
TOTAL : Rp. 520.000
4. TOTAL BIAYA KESELURUHAN Rp. 520.000
BAB III

KESIMPULAN

"Everything Its Too Late" adalah proyek film pendek yang akan memberi pelajaran
tentang bagaimana survive sebagai remaja dengan berbagai banyak permasalahan keluarga,
selain itu juga film pendek ini tidak hanya memberikan point of view dari anak tetapi dari
peran orang tua yang dapat mengedukasi remaja dan orang tua di seluruh masyarakat
Indoensia. Film ini akan memberikan hal-hal yang sedih, kerja sama keluarga, perjuangan
orang tua dan anak dalam emciptaakan harmonisasi keluarga yang sudah terlambat.

Kami berharap proposal ini dapat menjadi dasar untuk meraih dukungan dan sumber
daya yang diperlukan untuk memproduksi film ini. Terima kasih atas perhatiannya, dan kami
siap menjawab pertanyaan atau memberikan informasi tambahan yang diper

Anda mungkin juga menyukai