Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL FILM

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR


PANCASILA [P5]

SMA NEGERI 5 DEPOK


2023

Perum Jl. Bukit Rivaria Sektor 4, Bedahan, Kec.


Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat 16519
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, karunia serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal
pembuatan Film Pendek ini. Film Pendek ini yang kami buat untuk tugas sekolah yaitu
P5 yang dilaksanakan di SMA 5 NEGERI DEPOK Tahun ajaran 2023/2024, Tugas
pembuatan film pendek ini dilakukan berdasarkan teori dan tugas yang selama ini
dipelajari oleh tentang teknik pengolahan audio dan video, kamera dan tata cahaya.

Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada Teman-teman yang telah
terlibat dalam pembuatan film pendek ini Akhir kata, semoga proposal ini secepatnya
disetujui agar saya dapat segera melaksanakan proses produku, pasca produksi.
DAFTAR ISI

Kata Pengatar .......................................................................................................

Daftar Isi ................................................................................................................

BAB 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ...............................................................................................

1.2 Maksud dan Tujuan ........................................................................................

BAB II TENTANG FILM

2.1 Pengertian Film Pendek ................................................................................

2.2 Keunggulan Film Pendek ..............................................................................

2.3 Kegunaan Film Pendek ..................................................................................

BAB III Proses Film

3.1 Pra Produksi Film ..........................................................................................

3.1.1 Development ..........................................................................................

3.1.2 Judul Film Pendek ......................................................................................


3.1.3 Sinopsis .......................................................................................................

3.1.4 Naskah Skenario .........................................................................................

3.2 Produksi ..........................................................................................................

3.2.1 Waktu & Tempat Pelaksanaan ....................................................................

3.2.2 Alat & Bahan ...............................................................................................

3.2.3 Personel dan Pemain ....................................................................................


.
3.2.4 Biaya .............................................................................................................

3.3. 5 Pasca Film. ...................................................................................................

BAB IV Penutup

4.1 Kesimpulan .......................................................................................................

4.2 Saran .................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Film merupakan salah satu bagian dari sarana komunikasi yang efektif dalam
penyebarluasan ide dan gagasan untuk mengungkapkan kreativitas yang direkam
pada pita selluloid, pita video atau teknologi lainnya. Film juga merupakan media
ekspresi seni dan budaya yang dapat melukiskan kehidupan manusia dan watak
sebuah bangsa. Melainkan banyak pula karya-karya film yang dihasilkan oleh sineas-
sineas muda yang dapat menghasilkan sebuah karya yang berupa moving picture
secara independent. Film pendek merupakan salah satu jenis film yang sedang
tersorot dalam beberapa tahun ini.

Dunia perfilman khususnya film pendek Indonesia, memang patut


diapresiasikan oleh masyarakat lokal, karena film pendek merupakan bentuk kreasi
para seniman dan pecinta film yang menghargai kultur masyarakat Indonesia yang
saat ini cenderung suka dengan kultur instan. Bukti besar lagi, film pendek juga
sebagai bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia saat ini mampu berkarya untuk
memajukan dunia perfilman nasional melalui ajang festival yang diadakan oleh
lembaga dalam maupun luar negeri. Berdasarkan jenisnya, film tersebut memiliki
karakter yang berbeda- beda. Namun dalam penelitian ini akan difokuskan pada film
cerita pendek.

Untuk mewujudkan semua ini, film memiliki proses yang cukup


panjang, sebab film merupakan gabungan dari dua unsur inti yaitu seni dan teknologi
yang harus direncanakan secara matang dalam suatu produksi film. Merancang proses
produksi boleh dikatakan aktivitas merumuskan seluruh proses kegiatan yang akan
dilakukan untuk mewujudkan rancangan produk. Dalam rumusan proses tersebut
haruslah tergambarkan secara jelas jenis aktivitas dan jumlah aktivitas. Semua
gambaran diatas biasa disebut dengan manajemen produksi, yang merupakan semua
aktivitas dalam mewujudkan sebuah karya film sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efisien.

Dalam manajemen produksi sebuah film, proses produksi film melibatkan


suatu kerabat kerja yang masing-masing memiliki peran dan tanggung jawab sesuai
dengan bidang pekerjaanya. Meskipun boleh jadi penyandang dana sebuah film
berposisi sebagai produser, namun produser bukanlah seorang yang menanggung
seluruh biaya produksi film. Jadi peran produser sangatlah penting dalam pembuatan
film, karena jika peran produsernya yang amburadul dan tidak memahami perannya
maka film yang dihasilkan akan berantakan dalam produksinya.

2. Tujuan Pembuatan Film Pendek

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan film pendek ini adalah:

 Memproduksi sebuah film pendek berjenis drama pembullyan dengan latar


belakang kehidupan sosial masyarakat kecil.

 Mengangkat sebuah realita yang ada di kehidupan zaman sekarang.

 Menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap film pendek di Indonesia.


BAB II

TENTANG FILM

2.1 Pengertian Film Pendek

Produksi audiovisual dikenal sebagai film pendek yang dicirikan terutama


oleh durasinya yang singkat dan karena juga bertanggung jawab untuk mengangkat
tema-tema inovatif dengan bahasa yang berbeda. Film pendek membuat pemanfaatan
media komunikasinya dapat berlanjut efektif dan menjadi lebih menarik ketika
variasi-variasi tersebut menciptakan cara pandang baru tentang wujud film secara
umum.

2.2 Keungulan Film Pendek

Keunggulan pertama dari film pendek adalah cepat dipahami penonton.


Pasalnya, jenis ini akan menampilkan cerita yang tidak bertele-tele atau langsung
pada inti. Dengan begitu, pesan dan tujuan yang ingin disampaikan bisa lebih mudah
diterima oleh banyak orang. Penonton juga cenderung tidak merasa pusing.

2.3 Kegunaan Film Pendek

Kegunaan Film Pendek yang akan dibuat oleh penulis ini, salah satunya
sebagai upaya dalam mengedukasi baik bagi siswa maupun masyarakat agar lebih
peduli dan respect terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, serta lebih bijaksana
dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi yang berkembang saat ini.
BAB III

PROSES PRODUKSI

3.1 Pra Produksi Film

3.1.1 Development

3.1.2 Judul Film Pendek

Film Pendek yang akan kami buat berjudul :


" Yakin?? "
3.1.3 Sinopsis

Arghya adalah seorang murid baru di SMAN 5 Depok. Arghya bisa dibilang
remaja yang bisa dibilang ‘tidak menarik’, dikarenakan penampilan tubuhnya yang
gemuk. Lalu saat menikmati masa sekolahnya Arghya tidak sengaja bertemu
perempuan cantik bernama Pipah. Perempuan itu mencuri perhatian Argya karena
memiliki paras yang cantik dan juga selalu berprilaku baik kepadanya. Setiap istirahat,
Arghya kerap memberi Pipah susu kotak, dan karena perlakuan Arghya yang
notabenenya ‘gendut’ Pipah jadi sering mendapatkan ejekan dari teman dekatnya.

Masalah dimulai ketika, perempuan kelas yang suka bergosip melihat Arghya
sedang memberi susu kotak ke Pipah, berita itupun menyebar sampai ke anak hits
sekolah yaitu Agus dan Fardhan. Mereka dua lelaki yang terkenal galak, membuat
siswa siswi tidak berani memandang nya. Mereka berdua berkerja sama untuk
membully anak baru berbadan gendut itu. Setiap disekolah Arghya selalu mengalami
berbagai macam bentuk bully dari teman sekelasnya yang membuat dirinya sangat
frustasi.

Pembullyan terhadap Arghya berlangsung selama hampir sebulan. Karena


merasa frustasi mendapat hinaan yang tidak ada habisnya, Argya pun bertekad untuk
memperbaiki diri agar bisa membalas semua perbuatan buruk yang diterimanya.
Akankah Arghya berhasil menghentikan pembullyan yang terjadi pada dirinya? atau
pembullyan tersebut terus terjadi kepadanya? apakah Argya bisa merubah takdir
hidupnya dan membuat Pipah jatuh cinta pada nya?
3.1.4 Skenario Produksi/Storyline

Suasana kelas sebelum bel selesai istirahat.


Rasty : “Eh yel, bayar uang kas dong kan kita mau beliin Arghya
makan siang." (Yelena dan lainnya tertawa, Pipah hanya tersenyum)
Arghya : “Hehehe iya nih laper.”
Rasty : “kalo diliat–liat ni Arghya juga belum bayar duit kas, mana sini!”
Thaya : “Ketawa doang nih bisanya, bayar dong! “
Yelena : “Ya gabisa lah! Orang duitnya abis buat beli makan segambreng”
Arghya sedih tapi dia berusaha tersenyum

3.2 Produksi

3.2.1 Waktu dan Tempat

 Waktu persiapan, produksi, dan pasca produksi dalam pembuatan


film pendek.

1. Persiapan dan Ide Cerita = Tanggal 29-30 Bulan Agustus 2023


2. Skenario Produksi/Shooting Script/Storyline = Tanggal 31 Bulan
Agustus 2023
3. Shooting = Tanggal 1-2 Bulan September 2023
4. Editing = Tanggal 3-4 Bulan September 2023
5. Finishing = Tanggal 4 Bulan September 2023
 Tempat yang digunakan dalam proses produksi, diantaranya :

1. SMA NEGERI 5 DEPOK


2. Lorong Kelas 10
3. Kantin Sekolah
4. Jalanan Depan Gerbang
5. Di Taman Sekolah
6. Dikelas
7. Lapangan Sekolah

3.2.2 Alat dan Bahan

Adapun alat maupun bahan yang akan digunakan dalam proses


produksi film pendek ini, antara lain :

1. Camera Handphone
2. Headset / Earphone
3. Motor
4. Costum

Keterangan: Alat dan bahan disesuaikan dengan kebutuhan film pendek


yang akan penulis produksi.
3.2.3 Personel dan Pemain

a. Personel

1. Produser : Chalikha Attahya


2. Sutradara : Rasty Destian Ramelan
3. Penulis Naskah : Kenya Awan Kinasih
4. Juru Kamera : Agustinus Pandapotan
5. Penyunting / Editor Video dan Audio : Kayana Gendhis

b. Pemain

1. Pemain 1, Arghya Hadyan, sebagai [Pemeran Utama]


2. Pemain 2, Ikrimah Rafifah, sebagai [Pemeran Utama]
3. Pemain 3, Lutfi Faghri, sebagai [Teman Dekat Arghya]
4. Pemain 4, Agustinus Pandapotan, sebagai [Pembully 1]
5. Pemain 5, Fardan Alkhalif, sebagai [Pembully 2]
6. Pemain 6, Kenya Awan, sebagai [Teman Kelas Rafifah 1]
7. Pemain 7, Kayana Gendhis, sebagai [Teman Kelas Rafifah 2]
8. Pemain 8, Chalikha Attahya, sebagai [Teman Kelas Rafifah 3]
9. Pemain 9, Rasty Destian, sebagai [Teman Dekat Rafifah 1]
10. Pemain 10, Yelena Aprilia, sebagai [Teman Dekat Rafifah 2]
11. Pemain 11, Zahra Athaya, sebagai [Teman Dekat Rafifah]
3.2.4 Biaya

1. Properti Snack : 20.000


2. Properti Susu UHT : 5.000
3. Total = 25.000

Keterangan: Banyak nya Properti dan Biaya yang dikeluarkan meliputi seluruh
kebutuhan dalam pembuatan film pendek, biaya diatas sebagai contoh, bisa
bertambah maupun berkurang.

3.3 Pasca Produksi

a. Proses Editing

Dalam proses pasca produksi kami menggunakan satu perangkat laptop


dengan software aplikasi pengedit video. Karena cerita kami ingin memunculkan
bahwa tidak hanya ada satu lokasi dalam film yang akan dibuat, maka kami
menggunakan teknik transisi untuk menampilkan cerita agar terlihat bahwa di dalam
film ini tidak hanya satu lokasi. Karena hasil gambar yang dihasilkan flat,
penyesuaian adjusting color, color grading, contrast, sangat dibutuhkan. Aspect ratio
menggunakan 1:2,35. Dengan durasi 7-10 menit. Dengan sequence dslr 1080p, 25fps.
Pengaturan audio disesuaikan dengan kebutuhan pengaturan gain, level, effect serta
instrumen - instrumen music sangat diperlukan dalam proses editing agar terkesan
visual yang ditampilkan lebih hidup. Laporan ini dibuat untuk menjelaskan detail dan
proses kreatif yang kami lakukan serta mempertanggung jawabkan semua hasil
produksi hingga pasca produksi.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Film pendek yang merupakan sebuah media komunikasi massa dalam


menyampaikan sebuah pesan kepada khalayak dikemas dengan audio visual
dimana diharapkan para penonton dapat lebih mudah menikmatinya dan
menangkap pesan yang terdapat dalam film tersebut dengan durasi film yang
singkat. Komunikasi yang dibentuk merupakan sebuah dasar menuju adanya
kerjasama tim yang terbentuk untuk menyatukan sebuah visi di dalamnya.

Pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya sudah dapat
disimpulkan bahwa penelitian ini hanya membahas tentang manajemen produksi
pada film pendek "Yakin??"dari pra produksi, produksi, sampai paska produksi.
Pada proses tersebut dapat dilihat dalam konteks dibalik layar atau behind the
scenenya.

Manajemen produksi merupakan hal yang terpenting juga merupakan sebuah


titik mula dan pondasi dalam hal memproduksi sebuah produk. Menggunakan
dasar dari manajemen produksi mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan. Tetapi ada beberapa bagian yang kurang efektif dalam
pra proses produksinya. Namun ketika proses produksinya berjalan sesuai SOP,
dan tepat waktu. Kemudian dalam proses film "Yakin??" ini lebih mencoba
mengikuti workflow dalam pembuatan film panjang. Sehingga didalam prosesnya
hal tersebut memunculkan beberapa treatment baru dalam film pendek yang dapat
dicontoh untuk para film maker dalam memproduksi film pendek.
4.2 Saran

Saran penulis terhadap penelitian ini adalah diharapkan untuk kedepannya


manajemen produksi pada film pendek dapat dilakukan lebih baik atau lebih
ditingkatkan lagi, kemudian untuk merencanakan timeline yang sesuai dengan
tidak menitik beratkan beberapa pihak yang terlibat. Diharapkan untuk setiap
SDM harus fokus dan konsisten dalam melakukan tugas pekerjaannya.

Pada penelitian ini sudah mediskusikan mengenai manajemen produksinya


dan proses di balik layarnya film pendek "Yakin??" ini sebelum sampai pada
penontonnya. Kemudian untuk saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk
dapat meneruskan penelitian mengenai bagaimana sistem distribusi dan eksibisi
yang diterapkan pada film pendek "Yakin??" karya Kelompok Film "Yakin??"

Anda mungkin juga menyukai