PADA FILM 5 CM
(KARYA DONNY DHIRGANTORO)
HALAMAN JUDUL
Karya Tulis Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas
Bahasa Indonesia Semester 1
SWT. Atas limpahan rahmat, hidayah serta kesehatan sehingga penyusun dapat
Laporan Ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia Semester 1. Segala daya dan upaya telah penyusun curahkan
dalam penyusunan Laporan Ilmiah ini agar mendapatkan hasil yang terbaik.
Namun sebagai manusia yang penuh dengan segala kekurangan, penyusun masih
jauh dari sempurna, dan masih terdapat banyak kekurangan baik dari isi maupun
cara penulisannya. Oleh karena itu, penyusun akan menerima segala kritik dan
saran dari berbagai pihak untuk lebih menyempurnakan Laporan Ilmiah ini.
Seluruh proses penyusunan Laporan Ilmiah ini dapat selesai tidak lepas dari
Kepada :
3. Bapak Imam Ahmad, Spd., M.Pd. selaku dosen pengampuh mata kuliah
kepada penyusun.
ii
Tidak lupa kepada semua pihak yang turut membantu, meskipun tidak
dapat disebutkan satu persatu. Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian.................................................................................................2
1.4. Manfaat Penelitian...............................................................................................2
1.5. Cara Memperoleh Data........................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
DESKRIPSI MASALAH/TUJUAN MASALAH
2.1. Deskripsi Masalah................................................................................................4
2.2. Sinopsis................................................................................................................4
2.3. Tinjauan Pustaka..................................................................................................5
2.2.1. Tema.............................................................................................................5
2.2.2. Tokoh dan Penokohan..................................................................................6
2.2.3. Latar.............................................................................................................6
2.2.4. Alur..............................................................................................................8
2.2.5. Konflik.........................................................................................................8
2.2.6. Sudut Pandang..............................................................................................9
2.2.7. Amanat.........................................................................................................9
2.2.8. Gaya Bahasa.................................................................................................9
2.2.9. Nilai Moral.................................................................................................10
BAB III..................................................................................................................11
PEMBAHASAN
3.1. Tema...................................................................................................................11
3.2. Tokoh dan Penokohan........................................................................................11
3.3. Latar...................................................................................................................13
3.4. Alur....................................................................................................................14
iv
3.5. Sudut Pandang....................................................................................................14
3.6. Amanat...............................................................................................................14
3.7. Gaya Bahasa.......................................................................................................15
3.8. Nilai Moral.........................................................................................................15
3.9. Makna Persahabatan..........................................................................................15
BAB IV..................................................................................................................16
PENUTUP
4.1. Kesimpulan........................................................................................................16
4.2. Saran Saran........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini Film merupakan sebuah hiburan yang sangat populer dan diminati
oleh segala kalangan. Menurut Wibowo (dalam Rizal, 2014) film adalah suatu alat
cerita, dan juga dapat diartikan sebagai media ekspresi artistik bagi para seniman
dan insan perfilman untuk mengungkapkan gagasan dan ide cerita yang
dimilikinya.
Pada tahun 2012 terbitlah sebuah film yang sangat populer berjudul 5cm
yang diadaptasi dari Novel Dhonny Dhirgantoro dengan judul yang sama. Film ini
dikerjakan oleh salah satu produser yang cukup terkenal di perfilman dalam negeri
ialah Rizal Mantovani. “17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta,
sebuah mimpi mengubah segalanya”, karena kepopuleran film ini maka menjadi
daya tarik tersendiri untuk menjadi sebuah objek analisis. Hal yang akan dianalisis
pada film ini adalah unsur instrinsik dan nilai moral pada film 5cm ini dengan
Laporan Ilmiah yang berjudul Analisis Unsur Intrinsik dan Nilai Moral pada Film
5cm.
1
1.2. Rumusan Masalah
1.2.2. Apa saja nilai moral yang terkandung pada film 5 cm?
1.2.3. Apa makna makna persahabatan yang ada pada film 5 cm?
Beberapa manfaat yang dapat diambil dari analisis film ini diantaranya,
Manfaat Akademik ;
Manfaat Praktis ;
intrinsic dan nilai moral serta makna persahabatan yang terkandung dalam
b) Menjadi tolak ukur untuk para pecinta film dalam memilih tontonan film
film.
2
1.5. Cara Memperoleh Data
Metode ini melibatkan pengamatan langsung terhadap film 5cm. Observasi dapat
dilakukan dengan menonton film secara berulang ulang untuk mencatat hal – hal
yang berkaitan tentang unsur instrinsik, nilai moral serta makna persahabatan.
3
BAB II
Kepopuleran Film 5 cm ini membuat kami atau beberapa orang penasaran akan isi
1.7. Sinopsis
Pada dasarnya film ini menceritakan tentang 5 orang yang sudah bersahabat
selama 10 tahun. Mereka mencoba untuk mendaki gunung tertinggi di Jawa yaitu
4
gunung Semeru dan menguji apakah persahabatan atau ikatan yang mereka jalin
Genta, Arial, Riani, Zafran, dan Ian pada awal film ini persahabatan mereka
terasa cukup membosankan dan jenuh, mulai muncul rasa ketidakyakinan diantara
mereka. Akhirnya Genta salah satu orang yag paling dewasa diantara mereka
tantangan dimana mereka akan berpisah dulu selama 3 bulan, dan setelahnya
serta hal yang lainnya yang dibutuhkan untuk pendakian. Mereka pun akhirnya
akhirnya dimulai.
Salah satu unsur pembangun sebuah cerita atau film adalh unsur intrinsik, unsur
2.2.1. Tema
makna yang dikandung oleh sebuah cerita. Pengarang dalam menulis sastra
Karya sastra yang baik tentunya harus bermakna. Makna sebuah film tidak secara
5
jelas dikatakan oleh pengarang tetapi menyatu dengan unsur yang harus
ditafsirkan pembaca.
karakter tokoh – tokoh dalam cerita. Di dalam penokohan terdapat watak atau
peran tokoh yang terdapat dalam sebuah film, di antaranya, tokoh utama
dalam film dilakukan oleh tokoh cerita. Tokoh ialah individu rekaan yang
(Sudjiman, 1991:16). Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi juga dapat
berwujud binatang atau benda – benda yang diinsankan. Individu ini semata –
mata hanya bersifat rekaan, tidak ada dalam dunia nyata. Bila pun ada mungkin
hanya kemirip – miripan dengan individu tertentu yang memiliki sifat – sifat yang
2.2.3. Latar
pelukisan tempat, waktu, dan situasi atau suasana terjadinya suatu peristiwa.
6
waktu, dan suasana pada suatu peristiwa yang ada di cerita fiksi. Latar atau setting
yaitu tempat dan waktu yang melatarbelakangin terjadinya kejadian dan peristiwa
dalam cerita. Latar atau setting ini merupakan salah satu unsur pembangunan film
yang penting untuk menciptakan suasana dalam cerita. Latar memiliki beberapa
bagian diantaranya;
budaya menunjuk pad hal – hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan
manusia sosial masyarakat disuatu tempat yang di ceritakan dalam sebuah karya
fiksi,(Nurgiantoro,2015:314 – 322).
budaya menunjuk pada hal – hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan
manusia sosial masyarakat disuatu tempat yang di ceritakan dalam sebuah karya
jalnnya cerita tersebut berlangsung. Latar atau setting tempat ini digambarkan
secara umum dan khusus, misalnya saja secara umum seperti di terminal Bekasi,
di Stadion, dan lain sebagainya. Sedangkan secara khusus seperti di ujung jalan
7
2.2.3.3. Latar Suasana
Latar suasna merupakan salah satu macam – macam latar cerita yang
menunjukkan bagaimana kondisi batin tokoh atau pelaku di dalam cerita. Di latar
suasana ini biasanya juga memuat bagaimana situasi dan kondisi lingkungan
tokoh tersebut berada. Meski demikian, latar suasana ini kebanyakan tidak
dijelaskan atau dituliskan secara detail dan gambling pada sebuah cerita. Latar
Misalnya Ketika tokoh di dalam cerita tersebut merasa terpuruk dan sedih, penulis
(Deepublish, 2021).
2.2.4. Alur
merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat
cerpen beragam. Pola – pola pengembangan harus menarik, mudah di pahami, dan
yang dikisahkan dalam karya naratif yang bersangkutan. Struktur alur (plot)
adalah bagian – bagian atas jalinan cerita atau kerangka dari tahap awal sampai
tahap akhir yang merupakan jalinan konflik antar dua tokoh yang berlawanan.
2.2.5. Konflik.
8
Konflik adalah suatu percekcokan ataupun perselisihan yang dialami tokoh
– tokoh yang disajikan pengarang di dalam alur cerita. Konflik – konflik tersebut
berfungsi untuk memberikan penjelasan jalan cerita dan amanat yang diinginkan
pengarang. Menurut Wellek dan Werren (2014:262) konflik adalah “sesuatu yang
bahwa sudut pandang adalah cara penyajian cerita, peristiwa – peristiwa, dan
tindakan – tindakan pada karya fiksi berdasarkan posisi pengarang di dalam cerita.
Sudut pandang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sudut pandang orang ketiga :
2.2.7. Amanat
tema. Hal itu sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Ismawati(2013:73) Amanat
adalah pesan yang disampaikan melalui sebuah cerita. Amanat baru dapat
tendens, motif, dan latar belakang dalam satuan satuan tematis. Maka dapat
9
disimpulkan bahwa amanat adalah sebuah pesan dalam film ynag memiliki makna
dari alur cerita tersebut dan muncul ketika menyelesaikan film tersebut.
ungkapan yang dipakai untuk mengulang kata atau frase dalam kalimat, sehingga,
dapat dipahami bahwa gaya bahasa perulangan merupakan gaya bahasa yang
mengandung maksud untuk mengulang makna kata, atau frase dalam sebuah
cerita.
menyatakan jenis ajaran moral itu sendiri dapat mencakup masalah, yang boleh
dikatakan bersifat tidak terbatas, ia dapat mencakup seluruh persoalan hidup dan
kehidupan manusia itu dapat dibedakan kedalam persoalan hidup dan kehidupan
manusia itu dapat dibedakan kedalam persoalan hubungan manusia dengan diri
sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan
bahwa nilai moral adalah suatu penilaian sikap dalam kehidupan masyarakat.
10
BAB III
PEMBAHASAN
1.9. Tema
Tema yang diangkat pada film ini adalah persahabatan yang mempercayai
keajaiban dari sebuah mimpi serta keyakinan akan mimpi itu sendiri menjadi tema
Pada film ini terdapat beberapa tokoh dan memiliki karakter yang berbeda – beda.
1. Zarfan
Tokoh ini diperankan oleh Herjunot Ali yang memiliki tubuh kecil dengan
karakter atau sifat yang sangat puitis, sedikit “gila”, pintar, orang yang apa
2. Riani
11
Tokoh ini diperankan oleh Raline Shah yang memiliki karakter sebagai
3. Arial
pria yang memiliki tubuh sangat atletis berkulit sawo matang dan selalu
sangat taat aturan, tenang, asik, namun sedikit pemalu jika baru berkenalan
dengannya.
4. Genta
Tokoh ini diperankan Fedi Nuril mempunyai karakter atau sifat yang
memiliki jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain merasa nyaman
5. Ian
Tokoh ini diperankan oleh Igor Saykoji memiliki tubuh yang lebih subur
dibanding yang lainnya, memiliki hobi bola dan sangat suka Indomie. Ia
6. Dinda
12
Tokoh ini diperankan oleh Pevita Pierce memiliki paras yang cantik dan
1.11. Latar
Latar waktu yang terdapat pada film ini yaitu : Pagi hari, Siang hari, Sore hari,
a) Rumah Arial
Tempat dimana Zafran mengenal Adinda adik dari Arial. Di tempat ini juga Genta
pencapaian mereka masing masing sebelum bertemu kembali 3 bulan yang akan
datang.
Dikota ini adalah tujuan dari mereka yang sebenarnya yaitu mereka akan
13
d) Gunung Semeru
Perjalan yang sebenarnya dimulai dari Pos 1 (Ranu Pani) dimana Genta mencoba
sangsaka merah putih tepat pada tanggal 17 Agustus dan mengkondisikan teman
temannya agar kondisi terkendali dan menghindari hal – hal diluar prediksi.
e) Puncak Mahameru
Puncak Mahameru, puncak tertinggi jawa. Merupakan suatu bukti dari kuatnya
berarti. Ini juga menjadi suatu akhir dari perjalanan mereka menaklukan diri
mereka di Gunung Semeru, juga menjadi awal kehangatan yang baru bagi mereka
f) Kalimati
Kalimati, suatu tempat di Gunung Semeru yang memiliki hawa mencekam namun
juga indah dengan keindahannya sendiri. Disini mereka tertampar dengan keadaan
yang mereka jalani, dan menjadi manusia seutuhnya yang hanyalah bagian kecil
g) Tanjakan Cinta
Tanjakan Cinta, salah satu tempat terindah di Gunung Semeru, diceritakan bahwa
karena konon katanya seseorang yang diharapkan ketika kita mendaki tidak akan
h) Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo, Ialah surga terindah yang ada di Mahameru. Ditempat ini banyak
sekali hal – hal duniawi yang bisa saja kita lupakan dan teringat akan tuhan karena
14
keindahannya. Ranu Kumbolo adalah tempat dimana Genta menyatakan cintanya
kepada Riani.
Suasana yang dihadirkan pada film ini adalah menyenangkan, keseruan, sukacita,
1.12. Alur
Pengunaan alur maju mundur pada film ini yang berarti dalam cerita terjadi
flashback ke masa lalu dan kejadian kejadian masa depan yang diperlihatkan
Dalam film ini, sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga, yang
artinya kita sebagai penonton melihat film ini tidak dari peran siapapun namun
1.14. Amanat
Amanat yang bisa kita ambil dari film ini adalah keyakinan yang kuat
dibarengi dengan kerja keras akan memberikan hasil yang pasti takkan
mengecewakan. Jadilah manusia yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain,
15
kekurangan itu menjadi sebuah kelebihan dan merupakan awal terjalinnya
dan egois tetapi jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Menerima apa
adanya kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh sahabat kita karena tidak
semua orang sempurna, kelebihan tersebut pasti selalu dibarengi oleh kekurangan
tinggal bagaimana cara kita untuk saling menutupi dan saling menjaga.
Gaya Bahasa pada film ini menggunakan gaya bahasa yang modern karena
dilihat dari keadaan pada film tersebut berada pada perkembangan zaman.
Nilai moral pada film ini adalah, film ini menunjukan betapa pentingnya
rasa bertanggung jawab dan kepedulian terhadap orang lain. Mengajak orang lain
agar lebih meyakini keberadaan tuhan. Keutamaan dan pentingnya izin dan restu
antara 5 sahabat ini yang didalamnya terdapat rasa kebersamaan, kerjasama yang
kuat, rasa kepedulian terhadap sesama, rasa saling menjaga, dan timbal balik
membuat persahabatan mereka terjalin lebih dalam lagi. Makna makna tersebut
16
ditunjukan dengan baik pada beberapa scene yang ditampilkan. Membuat para
menjadikan film ini dijadikan contoh yang baik bagi para penonton.
BAB IV
PENUTUP
1.18. Kesimpulan
Unsur – Unsur intrinsik yang kami ambil dari film ini diantaranya : Tema,
Tokoh dan Penokohan, Latar, Alur, Konflik, Sudut Pandang, Amanat, Gaya
Bahasa, Nilai Moral, dan Makna persahabatan yang terdapat pada film 5cm
tersebut. Selanujutnya dari film ini dapat di simpulkan bahwa pentingnya rasa
timbal balik antara setiap manusia. Film ini menanamkan nilai moral yang
terdapat dalam unsur unsur persahabatan yang berdampak positif bagi para
penontonnya.
Menyadari bahwa penyusunan Laporan Ilmiah ini masih jauh dari kata
tingkatkan lebih baik lagi. Demikinlah Laporan Ilmiah ini dibuat, semoga
17
bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian. Jika ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, kurang
dimengerti dan lugas mohon dimaklumi adanya. Kritik dan saran dari pembaca
DAFTAR PUSTAKA
18
Saeful, Rachmawati. Apriliya, Seni. Kritik Sosial pada Kumpulan
Cerpen Karya Peserta Lomba Menulis Cerita Anak. (file:///C:/Penyimpanan
%20utama%20adilla/Download/51645-150335-1-PB.pdf, diakses : 31
Oktober 2023)
19