Anda di halaman 1dari 12

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

REPRESENTASI DISFUNGSI KELUARGA DALAM MEDIA

(Studi Semiotika Simbol-Simbol Sosial dan Pemaknaan Nilai Fisik dan Nilai

Afektif Disfungsi Keluarga yang dilakukan Orang tua Terhadap Anak yang

Direpresentasikan dalam Film Ekskul)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Mamperoleh


Gelar Sarjana dalam Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh :

SUSANA KRISTIANAWATI
D 1208620

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,


maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
(Matius 6:33)
***

commit to user

iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Karya kecil ini aku persembahkan untuk:


Tuhan Yesus Kristus, Pemilik kehidupanku,
Eyang Kakung dan Eyang Putri,
Ayah dan Ibu,
Serta
Untuk Eric suamiku, yang selalu memberiku semangat...

commit to user

v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis naikkan kepada Tuhan, yang telah

melimpahkan anugerah dan kasihNya sehingga skripsi dengan judul

“REPRESENTASI DISFUNGSI KELUARGA DALAM MEDIA” (Studi

Semiotika Simbol-Simbol dan Pemaknaan Nilai Fisik dan Nilai Afektif Disfungsi

Keluarga yang Dilakukan oleh Orangtua Terhadap Anak yang Direpresentasikan

dalam Film Ekskul, Produksi PT. Indika Cipta Media Tahun 2006) dapat

diselesaikan dengan baik.

Penelitian untuk skripsi ini bermula dari keprihatinan penulis melihat

kasus-kasus tentang disfungsi dalam keluarga. Penulis melihat banyak keluarga

yang mengalami disfungsi dalam perannya, baik orangtua maupun anak. Hal ini

membuat penulis tertarik untuk mempelajari seputar keluarga dan remaja dengan

membaca artikel, jurnal, buku-buku serta melihat film yang bertemakan keluarga.

Sampai suatu saat penulis berdiskusi dengan Ibu Prahastiwi Utari selaku dosen

Metode Penelitian Kualitatif. Akhirnya penulis menemukan film ”Ekskul” yang

membahas tentang disfungsi dalam keluarga. Film ini menginspirasi penulis

sehingga membuat penulis ingin meneliti lebih dalan dengan penelitian

komunikasi.

commit to user

vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Penyelesaian skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,

oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis hendak menyampaikan ucapan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi yang sekaligus Dosen Pembimbing I

skripsi, Dra. Prahastiwi Utari, MSi. Ph.D yang telah bersedia memberikan

banyak ilmu, arahan, masukan dan juga mengajarkan tentang arti sebuah

kesabaran dan perjuangan untuk sebuah keberhasilan.

2. Bapak Drs. Kandyawan selaku pembimbing II skripsi yang telah bersedia

membimbing dan mengarahkan sehingga skripsi saya semakin lengkap.

3. Bapak Prof. Drs. H. Pawito. Ph.D selaku Dekan FISIP UNS dan juga ketua

penguji skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu ditengah kesibukannya

untuk menguji skripsi penulis.

4. Ibu Dra. Hj. Sofiah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi dan juga

sekretaris penguji skripsi yang telah bersedia menjadi tim penguji skripsi

penulis.

5. Eyang Darmono dan Eyang Darsi, yang telah berhasil mengantarkan penulis

dengan sepenuh jiwa dan raganya.

6. Mas Eric, suamiku yang selalu setia mendampingiku dan mengingatkanku

untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

7. Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih, yang memberiku ruang untuk tetap

menyelesaikan studiku sambil tetap bekerja dan melayani.

8. Semua keluargaku dan teman-temanku, kalian semua sangat berarti bagiku.

9. Semua staf pengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS.


commit to user

vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Penulis menyadari akan kurang sempurnanya skripsi ini, namun penulis

berharap bahwa skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi berbagai pihak.

Surakarta, Maret 2013

Penulis

commit to user

viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ……………………………………………………. i

PERSETUJUAN ……………………………………………………. ii

PENGESAHAN ……………………………………………………. iii

MOTTO ……………………………………………………. iv

PERSEMBAHAN ……………………………………………………. v

KATA PENGANTAR ……………………………………………. vi

DAFTAR ISI ……………………………………………………. ix

ABSTRAK ……………………………………………………. xi

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………. 1

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………. 9

1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………. 9

1.4 Manfaat Penelitian ……………………………………………. 10

1.5 Telaah Pustaka ……………………………………………. 11

1.5.1 Definisi Komunikasi ………………………………… 12

1.5.2 Pesan Komunikasi……………………………………. 15

1.5.3 Film Ekskul dan Disfungsi Dalam Keluarga...…………. 18

1.5.4 Film Ekskul dan Representasi ..........................……. 20

1.5.5 Keluarga dan Disfungsi Keluarga Dalam Film Ekskul ..... 22

1.5.6 Keluarga: Remaja dan Peranan Orang Tua.............……. 28


commit to user

ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

1.5.7 Semiotika ...........................................................……. 33

1.5.8 Semiotika Film ..................................................……. 38

1.5.9 Kerangka Pemikiran .............................................……. 39

1.6 Definisi Konsep ……………………………………. 40

1.6.1 Semiotika Barthes ……………………………………. 40

1.6.2 Simbol ……………………………………. 41

1.6.3 Pemaknaan ……………………………………. 41

1.6.4 Film ……………………………………. 42

1.6.5 Disfungsi Keluarga ……………………………………. 42

1.6.6 Nilai Fisik ……………………………………. 44

1.6.7 Nilai Afektif ……………………………………. 44

1.7 Metodologi Penelitian ……………………………………. 45

1.7.1 Paradigma Penelitian ……………………………………. 45

1.7.2 Pendekatan Penelitian……………………………………. 46

1.7.3 Metode Penelitian ……………………………………. 47

1.7.4 Subyek Penelitian …………………………………….. 48

1.7.5 Sumber Data ……………………………………. 48

1.7.6 Teknik Pengumpulan Data ……………………………… 49

1.7.7 Teknik Pengambilan Sampel …………………………… 49

1.7.8 Triangulasi Data ………………………………………… 50

1.7.9 Analisis Data ……………………………………. 52

commit to user

x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB II. DESKRIPSI FILM ……………………………………………. 57

A. Sinopsis ……………………………………………. 57

B. Produksi Film dan Pemain ………………………………. 58

C. Alur Cerita ……………………………………………. 59

D. Kontroversi ……………………………………………. 61

BAB III. PENYAJIAN DAN ANALISA DATA ……………………. 64

BAB IV. PENUTUP ……………………………………………. 123

A. Kesimpulan ……………………………………………. 123

B. Saran ……………………………………………. 124

DAFTAR PUSTAKA

commit to user

xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

Susana Kristianawati, D1208620, REPRESENTASI DISFUNGSI


KELUARGA DALAM MEDIA (Studi Semiotika Simbol-Simbol Sosial dan
Pemaknaan Nilai Fisik dan Nilai Afektif Disfungsi Keluarga yang Dilakukan
oleh Orangtua Terhadap Anak yang Direpresentasi dalam Film Ekskul)

Film Ekskul adalah film yang dibuat dari sudut pandang anak remaja dan
keluarga, untuk para remaja dan keluarga, dan ditujukan untuk orang tua dan
remaja. Film Ekskul menggambarkan anak remaja yang menjadi korban dari
adanya disfungsi dalam keluarganya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wacana representasi
disfungsi keluarga dalam film “Ekskul” dengan melihat bagaimana bagaimana
peran ayah, ibu dan anak yang ada dalam film Ekskul ini.
Metodologi digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi
semiotika, dengan teknik pengumpulan data melalui pemilihan beberapa scene
pada film “Ekskul” yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang berkaitan dengan
keluarga, peran ayah, ibu dan anak.
Teknik analisis data adalah dengan menggunakan model Studi Semiotika
Barthes. Penulis melihat topik utama dari dialog film, gambar visual film, dan
tokoh yang masuk dalam film. Setelah itu lokal dari suatu teks diamati dari dialog
yang diungkapkan para tokoh di dalam film tersebut. Dianalisa dengan mengupas
makna denotasi, konotasi serta mitos.
Kesimpulan penelitian ini adalah film “Ekskul” merupakan potret yang
menampakkan adanya disfungsi dalam keluarga yang membahayakan keluarga itu
sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari penggambaran scene-scene yang
menunjukkan bagaimana baik orangtua maupun anak tidak menjalani perannya
dengan baik. Orangtua otoriter membuat anak menjadi sangat tertutup. Semua
tokoh utama dalam film ini belum memiliki pengetahuan tentang pentingnya
komunikasi dalam keluarga dan bagaimana menjaga keharmonisan dalam sebuah
keluarga. Terdapat dua disfungsi yang penulis kupas melalui film ini, disfungsi
kekerasan fisik yang dilakukan oleh ayah terhadap anak dan disfungsi afektif yang
dilakukan oleh ayah maupun ibu.

commit to user

xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

Susana Kristianawati, D 1208620, REPRESENTATION OF FAMILY


DYSFUNCTION IN THE MEDIA (Semiotics Studies of Social Symbols and
Meaning Physical Value and Affective Value about Family Dysfunction by
Parents to Child Who Represented in “Ekskul” Movie)

“Ekskul” movie is a movie made up according to teenagers and families’ point of


view, for teenagers and families, and tended for parents and teenagers. “Ekskul”
movie described teenagers who were the victims of the exictance of disfunction in
the family.
This research was intended to know how the representation of family-
disfunction in “Ekskul” movie by looking on how the roles of father, mother and
children in this movie.
The method used in this research was qualitative-descriptive through a
Semiotic approach, and the technique of collecting the data was by choosing some
sceses in “ekskul” movie which contains many elements related to family, the
roles of fahter, mother, and mother.
The technique of analyzing the data was using the model of Brthes
Semiotic study. The writer saw the main topic from the movie’s dialogues, visual
pictures, and the characters. Then, the locals of the text were examined from the
dialogue spoken by the characters in the movie. It was analyzed by examining the
dennotative and connotative meanings and myths.
The conclusion of this research is that the “Ekskul” movie is a picture
showing the existance of families’ disfunction which will endanger these families.
This can be seen from the description of “scenes” showing how both of the
[parents and children did not do their roles well. The authoritative parents made
their children closed. All of the characters in this movie had not had the
importance of communication in a family and how to keep the harmonic situation
in a family too. There are two disfunctions discussed by the writer. They are the
disfunction on physical violance done by the fathers to the children and the
afective disfunction done by the fathers and mothers.

commit to user

xiii

Anda mungkin juga menyukai