id
TUGAS AKHIR
PERANCANGANBOOKLET
SEBAGAI MEDIA UTAMA RE-BUILDING IMAGE
PASAR ANTIK TRIWINDU SOLO
oleh:
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Bapak, Ibu, dan Adik tersayang yang selalu menyertakan namaku dalam
do’anya,dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Budi Utomo yang menjadi
commit to user supporter terindahku.
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
Setiapadasetiapjengkalprosesnya,
Selalulibatkan didalamnya,
Makapercayalah, akanmembuatsegalasesuatuindahpadawaktunya”
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
penyusunan Konsep Karya Tugas Akhir ini, yang merupakan salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Visual.
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan penulis dalam berbagai hal.
Oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis
Konsep Karya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan bagi
pembaca.
Surakarta, Nopember2011
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
B. Rumusan Masalah.................................................................. 4
A. Perancangan ........................................................................... 8
1. PengertianSecaraBahasa .................................................. 8
commit to user
2. PerencanaanDalamDuniaPeriklanan ................................ 8
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Booklet ................................................................................... 16
1. PengertianBooklet ............................................................ 16
2. KomponenDalamBooklet ................................................. 19
3. Jenis-JenisBooklet ............................................................ 22
D. Promosi .................................................................................. 35
E. Antik ...................................................................................... 40
F. Tinjauan Visual...................................................................... 42
3. PrinsipKomposisiDalamDesain ....................................... 46
1. ProfilPasarAntikTriwindu ................................................ 49
2. SilsilahKepengelolaanPasar ............................................. 52
3. Data Produk...................................................................... 54
6. Kompetitor ....................................................................... 62
a. KawasanKeratonKasunanan ........................................ 62
b. TokoAntikPasarGede................................................... 64
C. KomparatoratauPembanding .................................................. 67
commit to user
D. AnalisisSWOT ........................................................................ 70
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. MetodePerancangan ............................................................... 71
B. KonsepKreatif ........................................................................ 73
D. PemilihandanPenempatanMedia ............................................ 81
E. PrediksiBiaya .......................................................................... 86
Booklet ) ................................................................................. 90
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Nurita Ririh Pratiwi, 2011. Karya Tugas Akhir ini berjudul “Perancangan Booklet
sebagai Media Utama Re-building Image Pasar Antik Triwindu Solo”. Adapun
Permasalahan yang dikaji adalah: (1) Bagaimana merancang booklet sebagai
media utama dalam re-building image Pasar Antik Triwindu guna
mengembalikan, atau bahkan meningkatkan citranya yang dulu telah melekat di
hati para pengunjungnya, yang komunikatif, efektif, tepat sasaran dan efisien? (2)
Bagaimana merancang media pendukung booklet dalam re-building image Pasar
Antik Triwindu Solo yang sesuai? Tujuan dari perancangan booklet ini adalah
sebagai media utama yang akan membantu Pasar Antik Triwindu dalam
memperkenalkan citranya yang baru yang masih cukup asing di beberapa wilayah
mengingat adanya renovasi besar-besaran pada pasar, baik secara konstruksi
bangunan dan kesan yang ditimbulkan. Selain itu juga untuk mendekatkan
kembali Pasar Antik Triwindu sebagai pasar antic tradisional di benak para
masyarakat yang telah lama menjadi target market-nya. Booklet ini berisikan
profil singkat Pasar Antik Triwindu, informasi-informasi penting yang dibutuhkan
dan beragam barang yang dijual dan menjadi komoditi terbesar di pasar
tersebut.Dengan tampilan fotografi yang terpadu apik dengan keterangan yang
menjelaskan secara singkat diharapkan mampu menumbuhkan ketertarikan para
target audience dan target market pada Pasar Antik Triwindu sehingga
meningkatkan minat untuk mengunjunginya, mengingat media promosi yang
selama ini dibuat dirasa kurang menarik dan kurang menyita perhatian bagi
masyarakat luas, selain itu juga mampu memperkaya ilmu pengetahuan dalam
bidang Desain Komunikasi Visual.
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Nurita Ririh Pratiwi, 2011.This Final Exam wasentitle" Booklet Design As a Main
Re-Building Image Media of Tha Triwindu Traditional Antique Market Solo". As
for Problems studied by : ( 1) How designing booklet as especial media in
Antique Re-building Image Market of Triwindu to return, or even improve this
image which first have stick minded in all visitor, which communicative,
effective, zero in on and efficient? ( 2) How designing media of supported booklet
in Re-building Image of Triwindu Antique Market Solo appropriate? Intention of
this scheme booklet is as especial media to assist the Antique Market of Triwindu
in introducing thisnew image new which still foreign enough in some region
remember the existence of renovating at market, either through construction of
impression and building generated. Besides also to draw near to return the
Antique Market of Triwindu as traditional antique market in marrow of all society
which have old become the goals market. This Booklet comprise the brief profile
of Triwindu Antique Market, important information required and immeasurable of
goods sold and become the biggest commodity in the market. With the nice
inwrought photography appearance with the boldness explaining is in a word
expected can grow the interest of all goals of audience and goals market of
Triwindu Antique Market so that improve the enthusiasm to visit it, considering
promotion media is which during the time made to be felt lose looks and less
confiscating of attention to wide of society, besides also can enrich the science in
the field of Visual Communications Design.
commit to user
xii
“PERANCANGAN BOOKLET SEBAGAI MEDIA media promosi yang selama ini dibuat dirasa kurang menarik dan
UTAMA RE-BUILDING IMAGE PASAR ANTIK kurang menyita perhatian bagi masyarakat luas, selain itu juga
TRIWINDU SOLO” mampu memperkaya ilmu pengetahuan dalam bidang Desain
Komunikasi Visual.
Nurita Ririh Pratiwi1
Arief Iman Santoso, S.Sn2 Ercilia Rini O, S.Sn3
ABSTRAK
1
Mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual dengan NIM C0706037
2
Dosen Pembimbing I
3
Dosen Pembimbing II
perpustakaan.uns.ac.id 1
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
ini. Era yang semakin maju menggeser keberadaan peradaban pasar tradisional di
berbagai ragam pasar dengan wajah baru, seperti pertokoan modern, mall,
supermarket, dan sejenisnya. Mereka menawarkan sebuah gaya hidup yang lebih
masa kini, nyaman, mewah, dan bergengsi. Namun siapa mengira, hal tersebut
secara tidak langsung telah mengikis citra kebudayaan yang melekat dan
bersahaja pada diri hakiki Bangsa Indonesia. Lain halnya dengan apa yang
ini, Kota Solo mengalami perubahan pesat. Perubahan tersebut mengarah pada
kemajuan dan modernisasi kota tanpa meninggalkan identitas budaya yang adi
kota di berbagai sudut strategis dan yang terpenting adalah, pembangunan besar-
besaran di beberapa area pasar tradisional di Kota Solo. Kerjasama antara Dinas
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
pengunjungnya. Salah satu pasar yang berhasil dibangun dengan megah dan
antik asli maupun retro ini memiliki nuansa budaya Jawa yang kental telah
dikemas secara modern, yaitu berupa pasar barang antik dengan area yang tidak
begitu luas, namun bersih, nyaman, dan tertata dengan rapi. Fasilitas yang
dibangun cukup lengkap dan memadai. Areanya pun dipadati oleh pedagang yang
berjajar rapi memenuhi setiap lorong pasar. Para pedagang siap menjamu siapa
tawar menawar langsung dan senda gurau antar pedagang mewarnai kehidupan
Selain itu, kini juga telah dibangun area Ngarsopuro yang cocok untuk
terjaga keaslian dan keutuhannya dan mulai dibuka untuk kunjungan, baik
wisatawan lokal maupun asing, semakin memperkuat nuansa Kota Solo yang
sesungguhnya.
citra pasar yang selama ini dikenal oleh para target market-nya sebagai pasar
antik tradisional dengan adanya wajah baru yang juga beberapa saat pernah
menyandang nama baru, yaitu Windujenar, yang akhirnya kembali lagi pada nama
mengalami perubahan tersebut agar kembali dikenali dan diminati atau bahkan
meningkatkan intensitas minat para target market-nya. Adapun citra pasar yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
dulu sudah melekat di masyarakat umum yaitu sebuah pasar antik tradisional yang
kekeluargaan dengan fasilitas dan lokasi pasar yang ala kadarnya, maka dengan
adanya re-building image ini akan memperkenalkan citra pasar yang baru,
tentunya dengan mengadopsi citra pasar yang dulu, yaitu pasar antik yang syarat
dengan nuansa etnik dan kekeluargaan yang kini telah didukung dengan fasilitas
yang lebih memadai dan lokasi yang sudah direnovasi sedemikian rupa sehingga
jalan promosi dengan langkah re-building image pasar, yang tepat sasaran, efektif,
persuasif, dan juga komunikatif, agar Pasar Antik Triwindu kembali dikenali,
diminati, sehingga mengembalikan citranya yang dulu telah melekat di hati para
pengunjungnya, baik masyarakat Kota Solo maupun para wisatawan luar Kota
sehingga media tersebut akan bersifat persuasif bagi target pasar. Rancangan
dan media utama sebagai point of interest dalam kampanye re-building image ini
melalui pembuatan media berupa booklet. Dipilihnya media booklet karena media
ini merupakan media cetak yang memiliki kelebihan dalam sisi visual, dan
kearsipan, sehingga dalam menyampaikan pesan pada para target audience dapat
lebih rinci dan jelas. Oleh sebab itu judul konsep karya tugas akhir ini adalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Perancangan
data statistik khususnya data demografi dan geografi. Target audience adalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
faktor pemengaruh dan dijabarkan dengan data psikologi. Adapun target market
dan target audience pada re-building image Pasar Antik Triwindu Solo terhimpun
sebagai berikut :
1. Target Market
a. Segment Demografi
b. Segmen Geografi
c. Segmen Psikografi
2. Target Audience
a. Segmen Demografi
b. Segmen Psikografi
dan kuno sebagai wujud gaya hidup antik modern namun tetap bernilai
cara, yaitu :
1. Metode Survey
sebagai pelaku, dan USP yang ada pada pasar tersebut. Meliputi kegiatan
2. Metode Wawancara
dilakukan secara formal dan nonformal, suasana akrab, sifat pertanyaan yang
lentur dengan para nara sumber terpercaya di lokasi penelitian, antara lain
Solo.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
3. Studi Pustaka
4. Teknik Sampling
wisata budaya.
5. Validitas Data
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Perancangan
rancang yang kemudian mendapatkan awalan per- dan akhiran –an, sehingga
produk sampai produk tersebut diterima oleh konsumen. Semua yang telah
yang bersifat unik dan dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling
commitatas
perancangan, pada dasarnya terdiri to user
4 bidang strategi, yaitu :
8
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
a. Keputusan pemasaran yang akan mengubah ide dasar dari barang atau jasa
keseluruhan.
a. Produk adalah suatu barang, jasa, atau gagasan yang dirancang untuk
serta individu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
dari barang atau jasa tertentu. Pada iklan biasanya ditampakan organisasi
makna dalam benak konsumen dan tujuan akhir dalam iklan adalah
sebagai berikut :
a. Merchandising
itu.
b. Media Cetak
2) Kemasan (packaging)
Salah satu kemasan yang saat ini diminati adalah kemasan kotak
jadi adalah struktur kaku yang telah dicetak dengan bagian atas dan
atau papan yang terbuat dari serpihan kayu dan dilaminasi dengan
3) Surat Kabar
4) Majalah
Media ini hampir sama dengan surat kabar, tetapi media ini hanya
6) X-Banner
c. Media Elektronik
audio visual.
satu hal yang sama dari iklan-iklan tersebut adalah dapat dilihat oleh
1) Billboard
2) Signboard
3) Umbul-umbul
4) Sticker
jalur padat.
3. Publisitas (Publicity)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
komersial tentang produk tersebut dalam media tercetak atau tidak, maupun
menarik sehingga dapat menarik media massa untuk ikut serta menyiarkan
meskipun tidak menerima bayaran, yang dalam istilah Bahasa Jawa yaitu
publikasi adalah pers, pidato atau seminar, laporan tahunan, dan donasi serta
mendukung.
terpadu secara penuh apabila sudah mengidentifikasikan satu per satu pesan
inti yang mengarahkan pada satu ide kreatif besar dan dapat pula
instansi dianggap benar sesuai keadaan dan karakteristik merek yang ada.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 16
digilib.uns.ac.id
pasar yang lebih luas serta pengaruh pergaulan dan ingatan yang lebih
efisien. Dalam hal ini kunci utamanya adalah bagaimana seseorang atau
dengan tujuan pemasaran atau bisnis dan audiens yang harus dituju.
tersebut.
B. Booklet
1. Pengertian Booklet
periklanan. Tampilannya yang lebih eksklusif dan mewah membuat media ini
lebih dihargai dari pada media cetak lainnya seperti brosur, leaflet, poster,
sticker, iklan pada majalah dan Koran, yang biasanya tidak memberikan
kesan tersendiri bahkan tidak menyita perhatian sedikitpun bagi para target
umumnya dan para target market pada khususnya. Dengan tampilan yang
untuk lebih membuat media ini mampu menyita perhatian di manapun media
ini diedarkan.
dibanding buku biasa yang berisi tentang segala informasi mengenai sebuah
Fungsi booklet ini hampir sama dengan Product Catalogue (Katalog produk).
umumnya berisikan kurang lebih 60 halaman, yang terdiri hari halaman cover
depan dan belakang sebagai daya tarik utama, dan halaman isi sebagai inti
buku. Hanya saja, booklet tidak diterbitkan secara luas dan bebas, booklet
menjadi target market dan target audience-nya. Kategori buku ini masih
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
2. Komponen Booklet
e. Proses produksi
f. Quality Control
i. Jaringan penjualan
k. Garansi
foto-foto ilustrasi yang menarik dengan keterangannya yang singkat & jelas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id
karena booklet ini biasanya disimpan orang lebih lama dibandingkan brosur
dan yang lainnya. Bahkan kadang-kadang booklet disimpan orang agar nanti
memiliki nilai jual yang tinggi dan tipe/line up produknya tidak cepat
berubah seperti :
a. Mesin/Alat-alat berat
b. Furniture
c. Peralatan keamanan
f. Peralatan dapur/memasak
tinggi. Kalau barangyang kita jual harganya murah, otomatis akan boros
biaya promosinya. Dan kalau barang yang kita jual juga cepat berubah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id
modelnya, maka booklet kita akan cepat ketinggalan jaman. Padahal mungkin
booklet yang kita buat belum tentu sempat tersebar secara merata sampai
habis, kita harus buat lagi booklet baru dengan materi produk yang baru
juga.Tidak efisien bukan? Tapi sebenarnya ini bukan patokan baku, karena
dilihat dari jenis dan sifatnya, booklet biasanya juga tidak diproduksi dalam
ulasan atau profil perusahaan selaku produsen mulai dari awal berdiri, letak
buku dan memiliki ketebalan tertentu yang menimbulkan rasa kurang nyaman
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 22
digilib.uns.ac.id
menyimpannya.
3. Jenis-Jenis Buku
sebutan untuk buku yang berisi sedikit halaman dan berukuran kecil untuk
ukuran baku, sehingga bisa dengan bebas di eksplorasi sesuai selera, yang
kepada orang lain tanpa berhadapan langsung dengan orang lain tersebut,
dengan sendirinya sudah mampu tersebar secara luas dan dimengerti ragam
ini sendiri merupakan media statis yang mengutamakan visual yang terdiri
dari lembaran, sejumlah kata, gambar atau foto dan keterangan gambar atau
foto secara jelas. (Miftakhul A‟la, “Super Kreatif Gokil dan Murah Membuat
Iklan”)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
lain:
b. Karena media ini dicetak, maka terbatas pada audience yang memiliki
kemampuan baca.
c. Harus dengan perhatian dan konsentrasi khusus (tidak dapat hanya sekedar
melintas), yang itu sama halnya menyita sedikit banyak waktu audience-
nya.
bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi
tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku
disebut sebuah halaman. Adapun beberapa kategori buku, yaitu antara lain :
a. Komik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
adalah tatanan gambar dan balon kata yang berurutan. Scott McCloud
(hansteru.wordpress.com).
b. Cergam
dan lain-lain.
c. Novel
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif;
berasal dari bahasa Italia novella yang berarti "sebuah kisah, sepotong
berita".
d. Novelet
mutlak.
e. Nomik
f. Antologi (kumpulan)
sastra lain seperti cerita pendek, novelpendek, prosa, dan lain-lain. Dalam
kumpulan cerita yang ditayangkan dalam radio dan televisi juga tergolong
g. Dongeng
fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan
temurun dari generasi kegenerasi.Dalam satu buku, bisa terdiri atas satu
h. Biografi
sekadar daftar tanggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang,
autobiografi.
atau catatan harian itu sendiri, misalnya catatan harian Anne Frank.Buku
j. Ensiklopedia
l. Fotografi
Fotografi berasal dari 2 kata yaitu photo yang berarti cahaya dan
graph yang berarti tulisan atau lukisan. Dalam seni rupa, fotografi adalah
pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka
cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.
dijadikan buku. Buku jenis ini akan lebih menarik jika disertai
ini bisa juga berisi penjelasan mengenai cara atau strategi untuk
m. Karya ilmiah
tafsir kata demi kata, tafsir mimpi adalah penggunaan ciri-ciri modern
untuk menguraikan arti mimpi.Buku yang berisi materi tentang hal ini
o. Kamus
q. Atlas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
r. Ilmiah
bahasa ilmiah.
s. Teks
t. Mewarnai
C. PencitraandanRe-Building Image
berasal dari Brandr Norse Lama, yang berarti „membakar‟. Ini mengacu pada
commit
bidang pemasaran massal berasal dari toabad
userke-19 dengan kedatangan paket
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
sabun, dari masyarakat lokal untuk berpusat pada pabrik . Ketika pengiriman
lambang pada barel digunakan, memperluas arti dari „merek‟ dengan merek
dagang.
merah adalah merek dagang pertama di dunia. Lyle's Golden Syrup membuat
klaim serupa, setelah dinobatkan sebagai merek Britania tertua, dengan kemasan
yang hijau dan emas tetap memiliki hampir tidak berubah sejak 1885. Contoh
lain datang dari Antiche Fornaci Giorgi di Italia , yang batu bata yang dicap atau
diukir dengan logo-proto yang sama sejak 1731, seperti yang ditemukan di Saint
Komponen building image terdiri atas 3 bagian, yaitu: (1) Citra pembuat
terhadap perusahaan yang membuat suatu produk atau jasa. Dalam penelitian ini
konsumen terhadap pemakai yang menggunakan suatu barang atau jasa. Meliputi
: pemakai itu sendiri, gaya hidup/kepribadian, serta status sosialnya, dan (3) Citra
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
konsumen terhadap suatu produk. Meliputi artibut produk tersebut, manfaat bagi
berikut; (1) Konsumen dengan citra yang positif terhadap suatu merek, lebih
produk dengan memanfaatkan citra positif yang telah terbentuk terhadap merek
produk lama, dan (3) Kebijakan family brand building dan leverage brand
merek adalah sebagai berikut; (1) Kualitas atau mutu, berkaitan dengan kualitas
produk barang yang ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu, (2) Dapat
dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk yang dikonsumsi, (3) Kegunaan
atau manfaat, yang terkait dengan fungsi dari suatu produk barang yang bisa
kecilnya akibat atau untung dan rugi yang mungkin dialami oleh konsumen, (6)
Harga, yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau banyak
produk, juga dapat mempengaruhi citra jangka panjang, dan (7) Citra yang
dimiliki oleh merek itu sendiri, yaitu berupa pandangan, kesepakatan dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
Sebuah identitas produk, atau citra merek biasanya satu asosiasi dengan
merek, bagaimana pemilik merek ingin konsumen untuk melihat merek, dan
dengan ekstensi merek perusahaan, organisasi, produk atau jasa. Pemilik merek
akan berusaha untuk menjembatani kesenjangan antara citra merek dan identitas
seperti yang dirasakan oleh kelompok sasaran dan produk yang sebenarnya /
jasa.Nama merek harus konseptual pada target dengan produk / jasa (perusahaan
apa singkatan). Selanjutnya, nama merek harus pada sasaran dengan merek
dari pesaing.
(Nedi.blogspot:HubunganCitraMerekBrandImagedanKeputusanPembelianStudi
KasusBankMuamalat Indonesia_Palembang)
potensial. Namun, dari waktu ke waktu, identitas merek suatu produk bisa
konsumen yang ditargetkan. Oleh karena itu, asosiasi merek menjadi berguna
Merek identitas perlu fokus pada kualitas otentik - karakteristik nyata dari
nilai dan merek janji yang disediakan dan didukung oleh organisasi dan / atau
karakteristik produksi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
font tertentu, warna, dan elemen grafis.Pada inti dari setiap identitas merek adalah
merek merek, atau logo . Di Amerika Serikat, merek identitas dan desain logo
secara alami tumbuh dari gerakan Modernisme di tahun 1950 dan sangat menarik
pada prinsip-prinsip gerakan itu, yaitu kesederhanaan ( Mies van der Rohe prinsip
's dari „Kurang lebih‟) dan abstraksi geometrik. Prinsip-prinsip ini dapat diamati
dalam karya pelopor praktek desain merek identitas visual, seperti Paul Rand ,
suatu merek.Merek tidak perlu diubah, sebab sudah paten dalam pikiran
orang.Namun, citra yang terkait dengannya yang diubah. Diubah supaya lebih
meningkatkan citra diri dan mendekatkan citra diri pada para target pasarnya.
Selain itu Re-building image juga menjadi solusi dalam memperbaiki citra diri
yang sebelumnya kurang menjadi unggulan, dan akan menjadi solusi pada
semaunya sendiri dan tidak peduli konsumen. Sekarang, sejak ada pesaing Shell,
Total, dan Petronas, Pertamina mencitrakan diri sebagai BUMN yang ramah dan
Advertising.html).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
hati dan benak pelanggannya. Jadi rebuilding adalah suatu upaya atau usaha yang
dilakukan oleh perusahaan atau lembaga untuk merubah memperbaharui baik total
maupun sebagianpada sebuah brand yang telah ada agar menjadi lebih baik,
perubahan logo ataupun lambang sebuah merek. Dengan kata lain, ketika
melakukan rebuilding maka yang berubah ialah nilai-nilai dalam merek itu
sendiri.
dengan perubahan logo, masyarakat memahami maksud dan tujuan yang hendak
official blog.htm).
strategi memperkuat yang saling melengkapi strategi satu dengan strategi lainnya
dan bertujuan untuk membangun hubungan yang positif antara instansi dan target
D. Promosi
Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan
persaingan harga dan menjadi unsur pokok dalam pemasaran modern. Adapun
menurut Saladin (2003), promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran
atau persuasi atau arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi
periklanan.
teknik yang digunakan untuk mencapai sasaran penjualan atau pemasaran dengan
penggunaan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk
atau jasa baik kepada perantara maupun memakai langsung, biasanya tidak
Adapun dari beberapa definisi diatas, jika dilihat secara menyeluruh dapat
(point of sale), atau titik pembelian (point of purchase). Kegiatan semacam ini
dahulu dinamakan merchandising dan istilah lama ini masih digunakan oleh
beberapa pihak.
bisa disertakan dalam pengiriman surat penawaran produk (mailshot) kepada para
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
yaitu :
1. Hasrat pemasang iklan yang sering dirisaukan oleh mahalnya media iklan,
misalnya TV, yang tidak sesuai dengan laju inflasi sehingga dicarilah
pinggiran.
pembeli.
yaitu :
jasa tersebut saling berbeda. Dengan demikian, tujuan dari promosi ini
tersebut dari tidak menerima suatu produk menjadi setia terhadap produk
b. Memberitahu
umumnya lebih disukai dan dilakukan pada tahap-tahp awal dalam siklus
c. Membujuk
yang bersifat membujuk ini akan menjadi dominan jika produksi yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id
d. Mengingatkan
Adapun dua hasil yang akan didapat dalam perancangan sebuah promosi, yaitu :
1. Terbangun Identitas
Typografi, icon, warna dan elemen lainnya menjadi suatu simbol bagi
penderita aids. Sementara, para desainer terus bekerja diantara budaya kawula
simbol dari media massa dan masyarakat kalangan bawah ( Dikutip dari buku
Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis IMC, oleh Freddy Rangkuti ).
2. Positioning
instansi tersebut.
menciptakan posisi yang seseorang atau instansi inginkan, yang itu berarti
E. Antik
lebih 92 meter diatas permukaan air laut, yang berarti lebih rendah atau
Bengawan Solo dilalui juga beberapa sungai, yaitu Kali Pepe, Kali Anyar dan
Kali Jenes yang semuanya bermuara di Bengawan Solo. Kota Solo terletak
Pasar tradisional yang kini menjadi aset besar di Solo antara lain
adalah Pasar Gede Solo, Pasar Klewer, Pasar Legi, Pasar Triwindu, dan masih
banyak lagi. Dari kesekian pasar tradisional yang sudah dibangun di Kota
Solo ini, Pasar Antik Triwindu yang sudah dikemas dengan konsep etnik-
dengan USP dan karakteristik pasar yang menjual barang-barang antik dan
1. Pasar antik
atau malah hanya dengan surat. Pembeli dan penjual tidak bertemu secara
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh
sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya.
2. Barang antik
jarang kita temui dan memiliki nilai seni yang tinggi, kalaupun ada
jumlahnya sangatlah terbatas dan tentu dengan nilai nominal yang tinggi.
F. Tinjauan Visual
diperlukan, yaitu:
a. Titik
Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil, di
b. Garis
goresan,juga menjadi batas limit suatu bidang atau warna. Ciri khas garis
garis ditentukan oleh tiga hal, yaitu orang yang membuatnya, alat yang
c. Bidang
menyusun titik maupun garis dalam kepadatan tertentu, dan dapat pula
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id
lebih.
d. Ruang
atau jarak antara objek berunsur titik, garis, bidang, dan warna. Ruang
lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi sehingga ruang dapat dibagi
dua, yaitu ruang nyata dan semu. Keberadaan ruang sebagai salah satu
e. Warna
Lightness. Jika ia bernilai 0, maka seluruh palet warna akan menjadi hitam
(gelap tanpa cahaya), sebaliknya jika Lightness bernilai 100, warna akan
berubah menjadi putih alias tidak berwarna karena terlalu silau. Pada nilai
f. Tekstur
Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan. Secara fisik tekstur
dibagi menjadi tekstur kasar dan halus, dengan kesan pantul mengkilat dan
tekstur nyata dan tekstur semu. Disebut tekstur nyata bila ada kesamaan
antara hasil raba dan penglihatan, misalnya bila suatu permukaan terlihat
kasar dan ketika diraba juga terasa kasar. Sementara itu, pada tekstur semu
dilihat tampak kasar, tetapi ketika diraba ternyata sebaliknya, yaitu terasa
visual lainnya, yaitu kejelasan titik, kualitas garis, keluasan bidang dan
Merupakan seni memilih jenis huruf, dari ratusan rancangan huruf yang
g. Tipografi
mana desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya dan karakter dari
secara umum, yaitu serif, san serif, script, egyiptian dan decoratif. Font
serif adalah font yang memiliki kaki atau kait di bagian sudutnya. San serif
adalah font yang tidak memiliki kaki atau kait di bagian sudut-sudutnya.
Script adalah font yang menyerupai tulisan tangan, biasanya dibuat miring
atau italic. Egyptian adalah font yang berkarakteristik tebal, besar dan
terkesan kasar serta berkuasa. Sedangkan font decoratif yaitu font yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
umumnya font jenis ini diciptakan khusus untuk kepentingan yang khusus
juga.
dalam karya desain grafis secara harmonis antara bagian dengan bagian,
serta proporsi.
a. Kesatuan
b. Keseimbangan
yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id
c. Irama
d. Kontras
e. Fokus
f. Proporsi
2007:34-43).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
IDENTIFIKASI DATA
A. Pasar Antik Triwindu
Solo yang luas tanahnya 2.384 m2. Berasal dari kata tri yang berarti 3, dan
windu yang berarti 8. Dan pasar ini didirikan dalam rangka hadiah ulang tahun
yang kedua puluh empat dari GRAy. Nurul Khamaril, Puteri Mangkunegoro
49
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
adalah beredarnya kabar bahwa pasar tradisional ini akan dibangun bertingkat.
Padahal di dalam mitos Jawa, dimana mitos ini sudah melekat bagi
menjelaskan bahwa jika sebuah pasar tradisional akan di bangun modern dan
bertingkat, maka yang bagian atas / tingkat tidak laku / kurang laku. Pada saat
renovasi pasar, yang semula semua pedagang bisa ditampung dalam pasar,
tapi karena pembangunan dirancang memiliki public space yang cukup luas di
depan pasar, maka akibatnya akan banyak pedagang yang tidak memperoleh
tempat. Seperti dituturkan bapak Lurah Pasar Antik Triwindu, Bp. Mujiono,
dengan dialog dan musyawarah bersama dari pihak Pemkot dan pedagang
yang merugi.
Pasar Antik Triwindu kini telah menjadi salah satu point of interest
yang berada tepat di jantung Kota Solo. Tempat yang dibangun mewah
Yogyakarta. Dengan halaman depan yang luas dan tertata akan menambah
nilai megah pada bangunan tersebut. Kios-kios dan barang-barang antik yang
akan dipasarkan berjajar rapi dan tersimpan dengan aman pada bangunan yang
baru.
Pasar Antik Triwindu juga merupakan area yang sangat strategis untuk
antik se-Indonesia.
Triwindu adalah:
a. Walikota
c. Dinas Pasar
d. Lurah Pasar
pasar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
Adapun visi dan misi yang diemban dalam paguyuban tersebut adalah :
1) Visi
obyek wisata yang dapat mengangkat harkat dan martabat kota Solo
2) Misi
Kebanyakan pedagang pada pasar ini datang dari area Solo, dan
barang antik.
3. Data Produk
kategori produk yang berbeda. Ketiganya menjadi satu kesatuan dan memang
sejak awal berdiri, ketiga jenis produk tersebut ada secara bersamaan, yaitu
antara lain :
a. Barang antik
uang kuno, guci, perkakas antik variasi tembaga, jarit kuno, dan lain-lain.
kuno, tua dan memiliki nilai sejarah tersendiri pada zamannya, seperti
uang kertas dan koin kuno, perkakas kuno (setrika kuno, canthing
batik, cap batik, dan beberapa peralatan khas para tentara zaman
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
dibersihkan, sehingga barang kuno ini tetap terlihat baik dan memiliki
nilai jual.
b. Barang onderdil
Barang onderdil disini beragam variasi, ada yang baru ada pula yang
las, mesin giling, perbengkelan, bur, pemotong kertas, grendo, dan lain-
lain.
c. Barang pertukangan
kawasan Solo ini sendiri, tingkat nasional dan internasional. Pada prakteknya,
ada para target market yang langsung melilih dilokasi dan dengan tawar
menawar dengan penjualnya. Namun ada pula yang hanya memesan, dan
4. Data Konsumen
a. Barang Antik
keatas.
2) Kolektor benda antik dari kawasan Pulau Jawa, Madura, Sumatra dan
lebih 40%.
b. Barang onderdil
atas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
c. Barang pertukangan
Triwindu ini meliputi berbagai hal, mulai dari yang paling tradisional, hingga
a. Gethok tular
Selain itu, promosi ini akan berlangsung terus menerus dan tahan
lama.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id
b. Kartu nama
Triwindu.
Pasar Antik Triwindu akan dikenal melalui kartu nama yang tersebar
tersebut.
c. Brosur
Kota Solo yang layak dijadikan tempat wisata, dan Pasar Antik
dunia, jelas brosur ini tidak hanya di tingkat nasional, tapi akan
d. Event-event
Gambar 5. Poster salah satu event yang diadakan di area Pasar Antik
Triwindu.
Sumber : www.google.com
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id
pasar ini akan mengganggu proses jual beli pada pasar, namun hal
dikunjungi.
e. Nameboard
bernama Windujenar.
commit to user
Sumber : Koleksi pribadi penulis.
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id
6. Kompetitor
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 63
digilib.uns.ac.id
memasuki kompleks Keraton Solo dari utara atau muka, yaitu dengan
alur perempatan Gladag lalu ke selatan, maka kita akan melalui Alun-
ini banyak terdapat pedagang baik kios maupun kaki lima yang
dinding dan perangko, dan beberapa kerajinan dari akar wangi dan
barang antik reproduksi seperti halnya yang dijual pada Pasar Antik
Pasar Gede Solo, ini menjual berbagai macam barang antik, antara lain
: akik, batu-batuan, koin dan uang kertas kuno, patung, arca, lukisan,
tanpa putus asa. Dengan bermodalkan relasi, rekan lama yang sama-
barang antik menjadi modal utama pemilik kios ini yang dulunya juga
para konsumennya.
barang antiknya dan eksistensinya yang sudah berdiri sejak lama dan
turun temurun.
Kios barang antik ini memang tidak terlalu luas, tapi disini
tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 66
digilib.uns.ac.id
pihak pemerintah kota pusat yang nantinya akan mendapat persetujuan dari
banyak pasar tradisional di Kota Solo yang menjadi aset destination Kota Solo,
antara lain Pasar Gede, Pasar Klewer, Pasar Triwindu, Pasar Legi, dan beberapa
adalah pembangunan Pasar Antik Triwindu yang dibangun dengan konsep etnik-
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo untuk mengangkat Pasar Antik Triwindu
sebagai aset wisata budaya di Kota Solo. Berbagai event diadakan di area ini, dan
pencantuman identitas singkat Pasar Antik Triwindu pada brosur Kalender Event
Kota Solo, dan penyediaan sarana dan prasarana yang cukup memadai sebagai
DPPKS menjadi sponsor utama yang akan menyediakan pendanaan dan mengatur
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id
pendistribusian, sehingga nantinya dalam kampanye ini akan tepat sasaran, efektif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 68
digilib.uns.ac.id
Desain booklet yang dibuat berukuran kurang dari A4, yakni 19x24
ingin ditampilkan dalam booklet selain sederhana, rapi, namun juga masih
tampak seni kreatif desainnya, hal inilah yang membuat berbeda dengan
angel dan paduan warna, membuat booklet ini tempak jelas, menarik dan
elegan.
Learn More yang meliputi aspek-aspek yang akan diperbaharui atau lebih
dipelajari lagi perusahaan, peta lokasi perusahaan, informasi situs website dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 69
digilib.uns.ac.id
2. Coffe Table Book Batik Tulis Tradisional Kampung Batik Kauman Solo
Gambar 8. Layout Cover Coffe Table Book Budaya Nan Eksotik Batik Tulis
Tradisional Kampung Batik Kauman Solo.
Sumber : TA Mahasiswa Deskomvis UNS 2007 dengan judul PERANCANGAN
LAWEYAN.
Media Coffe Table Book adalah media bellow the line yang
Kauman secara lengkap. Yang nantinya akan diletakkan pada showroom atau
galeri-galeri di Kauman.
Dicetak di atas kertas berbahan art paper 100 gram dengan ukuran
mengenakan batik yang akan diperkenalkan. Paduan fotografi dan teks yang
sesuai membuat tampilan Coffe Table Book ini cukup memberi efek persuasif
commit to user
bagi para target audience-nya.
perpustakaan.uns.ac.id 70
digilib.uns.ac.id
D. Analisis SWOT
E. Positioning Booklet
Antik Triwindu di sini adalah sebuah booklet yang memiliki tingkat informasi
yang persuasif dengan perpaduan ilustrasi fotografi dan teks, dan mengandung
namun juga memiliki nilai edukasi budaya yang dikemas sesuai karakteristik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
BAB IV
A. Metode Perancangan
visual ini diangkat oleh penulis adalah karena sampai saat ini image yang
mewah tanpa sedikitpun meninggalkan nilai budaya. Pasar ini layak untuk
jantung Kota Solo, sangat signifikan dengan promosi yang akan diadakan.
Terlebih pada saat ini budaya dan unsur etnik kembali digemari, dan Kota
kompetitor. Dari hasil riset, dapat diposisikan sesuai dengan karakter yang
commit
Sehingga dapat diperoleh to userutama disini adalah kurangnya
masalah
71
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
perancangan, yaitu:
building image.
media utama yang dapat diterima dan sesuai dengan target audience.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
B. Konsep Kreatif
Rancangan awal untuk materi promosi secara keseluruhan terdapat pada tata
letak atau layout, sketsa, desain, dan sebagainya, yaitu dengan menggunakan
gaya desain Eklektisme yang merupakan gaya desain hasil percampuran dua
gaya, yaitu ethnic dan modern. Sedangkan untuk pesan dapat disampaikan
artistik dengan melalui daya tarik seni serta menampilkan visual yang menarik
yang ingin disampaikan dalam promosi ini adalah mengembalikan citra Pasar
Antik Triwindu yang dulu melekat di hati para konsumennya baik lokal maupun
internasional.
dan tipografi. Kesemuanya itu akan dikemas dengan komposisi yang pas dan
tidak berlebihan, dan dengan paduan yang sedemikian rupa sehingga konsep
antik dan kebudayaan akan dapat dimunculkan di setiap rancangan. Media yang
dipilih cukup beragam, meliputi dealer help sebagai display, media cetak berupa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
perangkat atribut iklan dan booklet sebagai media utama dalam pelaksanaan re-
building image Pasar Antik Triwindu. Bentuk media cetak diperlukan untuk
nuansa etnik yang akan akan dibangun, sedangkan booklet digunakan sebagai
media utama untuk menjelaskan lebih jelas seputar informasi produk dan
keberadaan Pasar Antik Triwindu dan mengenalkan secara rinci seputar filosofi
singkat dan keunggulan beberapa produk yang tersedia di Pasar Antik Triwindu.
Adapun bentuk pesan yang akan digunakan dalam promosi ini ada 2,
yaitu:
a. Pesan Verbal
teks (body copy) yang jelas, singkat dan berdasarkan fakta yang ada di lokasi
dengan tata bahasa yang mudah dipahami dan disertai sebuah slogan sebagai
sebagai penghias serta daya pikat, tipografi yang sesuai dengan tema,
suasana, sifat pesan yang akan disampaikan, dan perancangan warna yang
menimbulkan kesan antik dan sedap dipandang, dan Layout yang baik akan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
Berbagai media yang akan digunakan sudah melalui tahap seleksi tingkat
sebagai media utama, booklet ini nantinya akan memuat berbagai informasi
dengan gaya bahasa dan visualisasi yang persuasif seputar Pasar Antik Triwindu
Solo. Visualisasi akan didominasi dengan tampilan fotografi produk dan lokasi
yang secara tidak langsung akan mendukung dalam re-building image Pasar
Booklet ini memiliki kurang lebih 90 halaman, hampir sebagian dari isi
bahasannya akan memuat satu ilustrasi besar yang mendominasi dan 3 hingga 4
secara singkat, jelas dan terperinci mulai dari asal-usul, filosofi, hingga
keterangan lokasi atau kios yang menjual barang tersebut. Sehingga secara tidak
langsung sudah turut serta membantu para pemilik kios dalam menawarkan
produknya. Produk atau gambar yang akan ditampilkan antara lain adalah
Sehingga dalam penyajiaannya akan dikemas sedemikian rupa agar tidak terjadi
Karena booklet ini merupakan media yang akan disponsori sepenuhnya oleh
pihak dinas, sehingga tidak ada satupun pedagang atau kios atau oknum yang
mendapatkan posisi lebih, atau dalam kata lain mendapat perlakuan yang spesial
Triwindu Solo. Memuat logo utama Pasar Antik Triwindu, Solo, Headline
tepatnya Pasar Antik Triwindu Solo, tampak depan, sehingga setiap target
c. Denah lokasi Pasar Antik Triwindu Solo. Denah ini akan dikemas dan
d.Beberapa prakata atau ucapan selamat datang dari Bapak Joko Widodo
e. Halaman isi
Triwindu Solo.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
f. Halaman lampiran informasi beberapa tempat dan nomor penting bagi para
wisatawan, seperti hotel, rumah makan, money changer, taksi, rumah sakit,
dan lain-lain.
g.Halaman penutup.
h.Cover penutup.
C. Standar Visual
dirancang dengan baik supaya membentuk suatu konsep visual yang sesuai
dengan keinginan.
1. Ilustrasi
memilih obyek antik yang menarik akan diuji di sini. Kemudian dari beberapa
membentuk satu kesatuan visual yang memiliki ciri khas dan karakter
tersendiri
ilustrasi, ilustrasi dengan foto, ilustrasi dengan body copy tertentu. Hal ini
booklet ini nantinya juga akan diletakkan pada tempat-tempat strategis yang
mendukung.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
2. Tipografi
merupakan elemen dasar untuk merangkai sebuah kata atau kalimat. Tipografi
nantinya juga yang akan menentukan atau menunjukkan para pembaca mana
memiliki kesan antik, etnik, budaya, elegan, jelas namun tetap terlihat modern.
a. Bernadette
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXZY
0123456789
berupa penjelasan (Body Copy). Font ini dipilih karena karakternya yang
b. Amerika Sans
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXZY
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
0123456789
font ini memiliki sifat alami, rapi, jelas, keras dan memiliki sedikit unsur
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXZY
0123456789
Font ini akan diaplikasikan pada Sub Headline dan teks bahasa
penegas dari apa yang sudah diawali berupa Headline dan terjemahan
Bahasa Indonesia beralih pada Bahasa Inggris. Jenis font ini memiliki
3. Warna
Pemilihan warna inilah yang akan menjadi daya tarik berikutnya setelah
ilustrasi dan font. Konsep warna tetap mengedepankan kesan antik modern,
a. Black
commit
Warna yang tegas,tokuat
userdan dalam.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
b. Gold
c. Brown
4. Layout
media dan sasarannya. salah satu unsur dari layout adalah visualisasi.
emosi dengan target sasaran sehingga tercipta komunikasi yang baik. Jenis
layout desain cetak yang digunakan dalam promosi ini kali ini, antara lain :
a. Mondrian Layout
b. Multipanel Layout
Satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk
c. Kolase Layout
d. Sircus Layout
Penyajian iklan yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku.
media utama ini akan dapat dimaksimalkan jika dalam pemilihan dan penempatan
image dan sifat media yang dibuat tersebut. Pemilihan dan penempatan media ini
hasil yang nantinya akan didapat. Rancangan media promosi yang digunakan
1. Booklet
informasi utama tentang keberadaan, data tentang pasar dan data produk
Pasar Antik Triwindu. Booklet ini akan dikemas menyerupai album profil
sederhana dengan dua bahasa, Indonesia dan Inggris dengan tujuan utama
maupun asing yang sudah maupun hendak berkunjung ke Kota Solo. Gaya
bahasa yang persuasif dan tidak menyimpang dari kenyataan yang ada,
commit
dalam re-building image Pasar to Triwindu
Antik user ini akan dibuat sedemikian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
visual. Media ini menyerupai katalog, namun kali ini akan dikemas lebih
lengkap dan exclusive dengan hard cover yang akan digunakan untuk
susunan sample produk Pasar Antik Triwindu Solo yang produk tersebut
Penempatan media :
a. Dibentangkan pada media exhibition stand atau dealer help yang sudah
disediakan yang akan dibaca bagi siapa saja yang berada di sekitarnya,
bagi para delegasi dari kota maupun Negara lain yang mengadakan
Dirancang dengan bentuk persegi panjang dengan warna dominan gelap dan
dibuat dari bahan kemasan yang tebal. Ditambahkan logo Pasar Antik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
3. Dealer Help
Dealer Help dirancang sederhana dan dapat dilihat dari segala arah dengan
lobi hotel, ruang tunggu bandara maupun stasiun, money changers, dan
4. X-Banner
Triwindu Solo.
dan juga sebagai informasi keberadaan booklet Pasar Antik Triwindu, Solo.
5. Merchandising
Media yang satu ini, atau biasa juga disebut cinderamata, masih cukup efektif
digunakan dalam proses promosi suatu instansi. Karena sifatnya yang ringan,
stand sebagai area promosi Pasar Antik Triwindu, Solo dan juga sebagai
Solo.
a. Kipas
Kipas tangan ini akan menjadi salah satu cinderamata yang diletakkan
b. Gantungan Kunci
c. Kalender Meja
d. Notes
e. Mug
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
promosi.
f. Kaos
nyaman dipakai namun tetap sedap dipandang akan menjadi salah satu
cinderamata utama yang turut dipamerkan pada dealer help Pasar antik
Triwindu, Solo.
g. Sticker
promosi sebelumnya.
h. Handphone Case
6. Paper Bag
Paper bag dipilih sebagai media promosi yang cukup efektif. Dengan desain
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
E. Prediksi Biaya
promo pendukung ini nantinya akan bekerjasama dengan pihak percetakan buku
membutuhkan dana yang memadai, maka pada saat perancangan harus teliti dalam
mengatur waktu, tenaga dan menyeleksi perancangan sarana yang tepat mengenai
sasaran. Berikut ini merupakan prediksi biaya yang akan dikeluarkan untuk
a. Spesifikasi Pekerjaan
2) Ukuran : 20,5 x 12 cm
1) Film + Plat
commit to user
Rp. 180.000,- x 47 = Rp. 8.460.000,-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
2) Cetak + Kertas
= Rp. 2.000.000,-
(box) Rp.3.500
Rp.360.000
Rp.150.000
setengah Rp.2000
lingkaran
Rp.3000
Rp.2000
Rp.40.000
Rp.6000
Rp.2000
Rp.3000
Rp.6000
Rp.1500
* TOTAL Rp.38.690.000
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar Antik Triwindu merupakan salah satu pasar tadisional yang ada di
kota Solo. Dengan berbagai keunggulan dari segi bangunannya yang menarik,
letaknya yang berada di jantung kota, hingga USP yang dimilikinya, ada baiknya
citra Pasar Antik Triwindu yang baru setelah adanya renovasi besar-besaran dan
informasi produk yang ditawarkan secara lebih detail dengan dukungan visualisasi
bersifat cetak dan merchandising. Dengan pemilihan media iklan yang relevan
dan melihat keadaan target market dan target audience, serta memperhatikan nilai
jual produk yang akan ditawarkan di pasaran secara global, maka perancangan
B. Saran
lebih khususnya pasar tradisional yang menggeser nilai USP-nya dari pasar
commit to user
117
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
118
konstruksi bangunan modern namun tetap kental dengan nuansa budayannya dan
menjadi tempat yang layak sebagai tempat kunjungan wisata, perlu diimbangi
media yang cermat sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat benar-benar
mengabadikan salah satu tempat yang memiliki nilai budaya ini. Salah satunya
melalui booklet dengan visualisasi fotografi yang menarik dan dengan strategi
pemasangan dealer help yang bersifat momentum dan material promosi below the
line (BTL) yang efektif diharapkan dapat menarik lebih banyak target market.
Dengan demikian, keberadaan dan keunggulan yang dimiliki suatu tempat dapat
commit to user