Anda di halaman 1dari 59

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM

PROGRAM LIVE HIGHLIGHT dan PREVIEW

BARCLAYS PREMIER LEAGUE DI GLOBALTV

Oleh :

NAMA : ALFINE IKHTIARUL RADIFAN


NIM : D 1408007

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna


memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011

commit to user

i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

 “Sesuatu hal yang kecil adalah bagian dari kesempurnaan namun,


kesempurnaan bukanlah hal yang kecil. Lakukanlah mulai dari sesuatu
yang kecil karena sesuatu yang kecil itu lambat laun akan membawa
engkau menuju kesempurnaan.”
(Penulis)

commit to user

iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Persembahan

Tugas Ahkir ini penulis persembahkan kepada :

1. Allah swt yang senantiasa menyertai penulis hingga sekarang.

2. Orang tua tercinta, Ayah dan Ibu yang telah membesarkan, serta mendidik

penulis dengan baik

3. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si. yang telah membimbing penulis

dalam penggarapan Tugas Akhir ini.

4. Keluarga besarku yang telah memberikan banyak kebaikan, perhatian, dan

kasih sayangnya selama ini.

5. Mas Agung Purnomo yang telah menemani dan mendukung penulis dalam

penggarapan Tugas Akhir.

6. Sahabat-sahabat yang sangat penulis cintai, Argo, Pincuk, Fajri, Ardytama,

Adilla Pramawati, Pandu, dan Safira serta semuanya terima kasih untuk

dukungan kalian.

7. Teman-teman D3 Broadcast 2008 semoga perjuangan kita tak hanya

sampai disini.Sukses buat kita semua.

8. Seseorang yang telah memberi warna dalam hidupku,terimakasih untuk

semuanya.

9. 2464 UA alias Heru yang telah memberikan transport.

commit to user

v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan

penulisan laporan Kuliah Kerja Media (KKM) dengan judul. “PERAN

PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM LIVE HIGHLIGHT dan

PREVIEW BARCLAYS PREMIER LEAGUE DI GLOBALTV” yang digunakan

sebagai tugas akhir.

Laporan ini dibuaat berdasarkan pelaksanaan magang yang telah dilakukan


pada tanggal 1 Februari sampai 15 April 2011 di Global TV Jakarta. Penulis
merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan yang sangat berharga ini.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh

pihak yang telah membantu kelancaran proses pelaksanaan kegiatan ini. Tidak

lupa penulis ucapkan terima kasih secara khusus kepada :

1. Prof. Drs. H. Pawito .PhD. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik.
2. Drs. Aryanto Budhi S, M. Si. Selaku dosen pembimbing Tugas Ahkir.

3. Sri Hastjarjo, S. Sos, Ph.D selaku dosen penguji yang telah memberikan

kemudahan dalam melaksanakan KKM ini.

4. Bapak dan Ibu serta adik kakak tercinta yang selalu memberi dukungan

dan doanya.

5. Rosalin selaku HRD Global TV,atas kesempatan yang diberikan kepada

penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media di Global TV.

commit to user

vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

6. Rahmat selaku Produser program Highlight dan Preview Barclays Premier

League atas kepercayaannya.

7. Erlangga Yanawiza selaku Assistant Producer untuk kesempatan dan

kepercayaan yang diberikan.

8. selaku Production Assistant program TAMU GOKIL.

9. Seluruh Staff Production Department Global TV, Mas Medi

Ko Leo, M.Galih.WH, Kak Try Oetamy, Kak Dhyah, Narendra, Danio

Lachiardy, Ananda Zatta Ismah, Raditya Putra, Andi Mirza, Fauzan

Ramon yang telah memberi banyak semangat dan kebaikan kepada penulis

dalam memperoleh informasi mengenai Global TV.Serta pihak-pihak yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

dalam pembuatan Tugas Ahkir ini.

10. Teman-teman Broadcast 2008 atas kebersamaan kalian selama 3 tahun

menempuh studi Broadcasting, ini adalah sesuatu yang tidak terlupakan.

Penulis menyadari bahwa Tugas Ahkir ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan

senang hati. Semoga Tugas Ahkir ini dapat bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan.

Surakarta,

Penulis

Alfine Ikhtiarul Radifan

commit to user

vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL ....................................................................................................... i
PERSETUJUAN ......................................................................................... ii
PENGESAHAN .......................................................................................... iii
MOTTO..................... ................................................................................. iv
PERSEMBAHAN ....................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................ vi
DAFTAR ISI............................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... x

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................... 1


A. Latar Belakang ................................................................. 1
B. Tujuan………………………….. ..................................... 4
C. Manfaat............................................................................ . 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 7


A. Definisi Komunikasi ........................................................ 7
B. Definisi Komunikasi Massa ............................................. 9
C. Media Cetak....................................... ............................... 12
D. Media Elektronik .............................................................. 13
E. Kekuatan Media Televisi................................................... 19
D. Kekuatan Media cetak..................................................... .. 23

BAB III. DESKRIPSI INSTANSI ATAU LEMBAGA.......................... 25


A. Sejarah Singkat Global TV ............................................... 25
B. Visi dan Misi Global TV................................................... 27
C. Alamat Global TV............................................................. 27
D. Logo Global TV..................................................... ........... 29
E. Jangkauan Siaran............................................................... 30

commit to user

viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

F. Segmentasi Pemirsa.......................................................... 30

BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ........................ 32


A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ...... .. 32
B. Kegiatan Kuliah Kerja Media............................................ 32
C. Focus Of Interest............................................................... .. 41
D. Diskripsi Program Preview dan Highlight Barclays
Premier League ........................................... ..................... 45

BAB V. PENUTUP................................................................................ 47
A. Kesimpulan ....................................................................... 47
B. Saran ................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 50


LAMPIRAN................................................................................................ 52

commit to user

ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LAMPIRAN

1. SURAT TUGAS

2. SURAT KETERANGAN DITERIMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3. PENILAIAN KULIAH KERJA MEDIA INSTANSI MITRA

4. SURAT KETERANGAN MENYELESAIKAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN

5. LAPORAN PERIODIK

6. RUNDOWN

7. LOG TIME CODE

8. LIST CREW CALL

9. DOKUMENTASI

commit to user

x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Televisi merupakan paduan radio (broadcast) dan film (moving picture).

Pemirsa di rumah tidak mungkin menangkap siaran televisi kalau tidak ada unsur-

unsur radio dan tidak mungkin dapat melihat gambar-gambar yang bergerak pada

layar televisi jika tidak ada unsur-unsur film.

Menurut Effendy (1986:197) bahwa Televisi terdiri dari istilah “Tele”

artinya far, off, jauh ditambah dengan “Vision” yang berarti penglihatan.

Pengertian televisi menurut Effendy menerangkan bahwa bila dipandang dari segi

“jauh”-nya diusahakan oleh prinsip radio dan segi “penglihatannya oleh gambar.

Tanpa adanya gambar pemirsa tidak melihat apa-apa sedangkan penonton dapat

menikmati siaran televisi kalau televisi dapat memancarkan gambar dan gambar

yang dipancarkan adalah gambar yang bergerak dan kadang-kadang gambar yang

diam (Still Picture).

Tidak ada orang yang tidak melihat televisi. Kotak-kotak televisi itu, baik

yang berukuran kecil sampai yang raksasa, telah masuk menyelinap kemana saja

entah apakah itu ruang pribadi, ruang keluarga, desa atau kota.

Masyarakat cenderung memilih televisi daripada media massa lainnya

seperti radio, surat kabar, majalah dan lainnya. Semua itu dikarenakan televisi

bersifat audio dan visual, yaitu dapat mengeluarkan gambar yang dapat bergerak

commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2

dan suara. Selain itu kelebihan televisi yang relatif lebih murah di bandingkan

dengan media cetak. Keunggulan inilah yang membuat masyrakat lebih memilih

menggunakan televisi.

Global TV merupakan salah satu perusahaan penyiaran nasional di

Indonesia yang memiliki banyak program acara yang menarik. Salah satunya

Global TV menyuguhkan acara olahraga sepak bola yang paling diminati

masyarakat pada umumnya. Salah satu bagian penting dalam produksi acara

televisi yaitu adalah bagian production assistant. Production assistant bertugas

sebagai memproduksi dan menyiapkan materi-materi dari pra produksi sampai

pasca produksi.

PA yang memiliki kepanjangan Production Assistant adalah sebuah

profesi penting dalam dunia broadcast. Tanpa seorang PA, produser tidak bisa

menjalankan programnya dengan lancar.

PA adalah orang yang bertanggung jawab penuh dalam produksi langsung

di lapangan atas hasil produksi yang langsung di atasai oleh produser. PA

tentunya tak dapat bekerja apabila tak dibantu oleh crew yang lain ( Cameraman,

Audioman, Lightingman, Wardrobe, Property, dll ),tak lupa tanggung jawab

seorang PA juga mencakup hingga proses pasca produksi, yakni bertanggung

jawab memantau proses editing hingga program itu ditayangkan.

Berkaitan dengan tim production assistant ini, penulis mengambil judul

“Peran Production Assistant Dalam Program Acara Preview dan Highlight

Barclays Premier League di Global TV”. Judul tersebut berdasarkan latar

belakang sebagai lokasi magang dengan posisi magang sebagai Tim production

commit to user

2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3

assistant dalam produksi program acara Highlight dan Preview Barclays Premier

League di Global Tv.

Highlight dan Preview Barclays Premier League merupakan program

acara televisi yang disiarkan secara langsung. Highlight BARCLAYS PREMIER

LEAGUE adalah program olahraga televisi yang memberikan informasi seputar

dunia sepak bola Liga Inggris yang dinamai Barclays Premier League. Acara ini

selalu memberikan ulasan-ulasan detail dari profil pemain sepak bola Liga Inggris

khususnya. Menariknya pada acara Highlight Barclays Premier League adalah

selalu meghadirkan video yang menarik yang sesuai berita sepak bola tersebut

seperti: The Best Goal, Best Leader, Man on The Match. Tak hanya itu Highlight

Barclays Premier League juga menyuguhkan gosip-gosip seputar pemain sepak

bola yang bermain di Liga Inggris. Acara ini ditayangkan di Global TV setiap hari

selasa pukul 00.00 dini hari.

Sedangkan Preview Barclays Premier League adalah program olahraga

televisi yang mengulas tentang pertandingan sepak bola liga inggris yang telah di

tayangkan sebelumnya. Acara ini membandingkan kekuatan dari kedua

kesebelasan yang bertanding sebelumnya tak hanya itu saja pada akhir segment

acara ini akan mengulas dan membandingkan kekuatan tim-tim yang akan

bertanding besok. Pada acara Preview Barclays Premier League selalu

menghadirkan para pengamat bola yang bisa dipercaya. Disitulah salah satu daya

tarik masyarakat terhadap acara tersebut. Acara ini ditayangkan di Global TV

setiap hari kamis pukul 00.00 dini hari. Walaupun acara ini mingguan tetapi acara

ini telah banyak diminati pemirsa.

commit to user

3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4

Alasan utama yang menyebabkan masyarakat akan gila terhadap sepak

bola adalah bahwa dalam kompetisi sepak bola tidak ada pemenang mutlak di

dunia sepak bola

Pada dasarnya program olahraga sepak bola yang khususnya “Barclays

Premier League” atau yang biasa disebut masyarakat umum adalah Liga Inggris

sangatlah diminati masyarakat

Demikian gambaran singkat tentang acara “Preview dan Highlight

Barclays Premier League”. Sebagai mahasiswa yang menjalankan Kuliah Kerja

Media (KKM) penulis diberikan kesempatan menjadi salah satu tim production

assistant dalam produksi program acara Highlight dan Preview Barclays Premier

League. Tugasnya yaitu menyiapkan bahan stock materi dengan mencari stock

gambar, crew call / menghubungi crew studio, mengoperasikan tele promter,

koordinasi dengan On Air Presentation, Time Keeper saat shooting live, Time

Code materi, Dan menyiapkan materi (Rundown,script host,property).

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Kuliah kerja media ini adalah untuk memenuhi mata kuliah Laporan

Kuliah Kerja Media yang memiliki bobot 6 sks yang merupakan salah satu

persyaratan kelulusan program D3 jurusan Broadcasting Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Adapun Tujuan dilakukannya

Kuliah Kerja Media di Global TV yaitu :

1. Mempelajari, mengikuti dan mengenal lebih dekat proses kerja nyata dan

profesional di bidang penyiaran televisi khususnya di Global TV.

commit to user

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5

2. Mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh di perkuliahan dengan

membandingkan antara teori yang diperoleh dengan prakteknya

dilapangan guna mengembangkan keahlian, kreatifitas dan pengetahuan

dalam pertelevisian.

3. Untuk mengetahui secara langsung bagaimana proses produksi acara

“Preview dan Highlight Barclays Premier League” di Global TV dari

proses pra produksi, produksi hingga pasca produksi..

4. Memperoleh pengalaman sebagai production assistant standar penyiaran

dalam suatu produksi siaran televisi di Global TV.

5. Melatih diri untuk bersosialisasi dengan rekan kerja pada saat shooting live

berlangsung.

C. Manfaat Kuliah Kerja Media

Dalam kuliah kerja penulis dapat memperoleh beberapa manfaat praktik

yaitu:

1. Menambah pengetahuan lebih luas tentang ilmu komunikasi secara

terperinci,

2. Menambah pengetahuan tentang tahapan proses produksi sebuah program

acara dibuat baik dari tahap praproduksi hingga pasca produksi, yaitu

peran tim production assistant dalam produksi program acara Preview dan

Highlight Barclays Premier League di Global TV.

3. Sebagai pengalaman serta mengetahui bagaimana seorang Broadcaster

bekerja. Dengan tujuan, bila memasuki dunia kerja sudah memiliki

commit to user

5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6

gambaran umum secara jelas dan mempunyai tanggung jawab di bidang

broadcasting nantinya, yaitu peran Tim production assistant dalam

produksi program acara Preview dan Highlight Barclays Premier League

di Global TV.

4. Menambah istilah baru dalam dunia pertelevisian bagi penulis sehingga

penulis dapat mengerti dan memahami istilah tersebut.

commit to user

6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Komunikasi

Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin

communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama,

komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang

melakukan aktifitas komunikasi tersebut.

Menurut Lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya

yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang

berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling

dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New

Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa

komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui

sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.

Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat

multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik

pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi

semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti,

cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling

melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan

perkembangan ilmu komunikasi.

commit to user

7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8

Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan,

penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri

seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi

tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu

proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.

Setiap pelaku komunikasi dengan demikian akan melakukan empat

tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat

tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya

menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang

melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian

disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan

oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem

syaraf dan di interpretasikan. Setelah di interpretasikan, pesan tersebut dapat

menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka

si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru.

Demikianlah ke-empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-

ulang.

Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang

yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa

berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-

gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. Komunikasi

dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antara beberapa orang atau

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9

banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu. Artinya komunikasi yang

dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para pelakunya.

(http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi/)

B. Komunikasi Massa

Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan para

ahli komunikasi. Banyak ragam dan titik tekan yang dikemukakannya. Namun

dari sekian banyak definisi itu ada benang merah kesamaan definisi satu sama

lain. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa

(media cetak dan media elektronik). Sebab awal perkembangannya, komunikasi

massa berasal dari perkembangan kata media of mass communication (media

komunikasi massa). Media massa atau saluran yang dihasilkan oleh teknologi

modern. Hal ini perlu di tekankan sebab terdapat media yang bukan media massa

yakni media tradisional seperti kentongan, angklung, gamelan, dan lain-lain. Jelas

media massa menunjuk hasil produk teknologi modern sebagai saluran dalam

komunikasi massa.

Dalam hal ini kita juga perlu membedakan massa dalam arti “umum”

dengan massa dalam “komunikasi massa”. Massa dalam arti komunikasi massa

lebih menunjuk kepada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa.

Dengan kata lain, massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan

peran media massa. Oleh karena itu, massa disini menunjuk kepada khalayak.

Beberapa istilah ini berkaitan dengan media massa.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10

Bentuk media massa antara lain adalah media elektronik (televisi, radio),

media cetak (surat kabar, majalah, tabloid), buku, dan film. Dalam perkembangan

komunikasi massa yang sudah sangat modern dewasa ini, ada satu perkembangan

tentang media massa, yakni ditemukannya internet.

Disamping itu kita perlu juga untuk membedakan antara mass

communicatios (dengan s) dengan mass communication (tanpa s). Seperti yang

dikemukakan oleh Jay Back dan Frederick C. Whitney dalam bukunya

Introduction to Mass Communication (1988) dikatakan bahwa mass

communications lebih menunjuk kepada media mekanis yang digunakan dalam

komunikasi massa yakni media massa. Sementara itu, mass communication lebih

menunjuk pada teori atau proses teoritik. Atau bisa dikatakan bahwa mass

communication lebih menunjuk pada proses dalam komunikasi massa.

Dalam bahasan ini kita tidak perlu membedakan secara tajam yang

dikarenakan ketika kita membahas komunikasi massa tidak akan bisa lepas dari

proses dan peran media massanya atau juga bisa disebut keduanyan itu saling

mendukung satu sama lain.

Dalam komunikasi massa kita membutuhkan gatekeeper (penapis

informasi atau palang pintu) yakni beberapa individu atau kelompok yang

bertugas menyampaikan atau mengirimkan informasi dari individu ke individu

yang lain melalui media massa (surat kabar, majalah, koran, televisi, radio, video

tape, buku).

Ada satu definisi komunikasi massa yang dikemukakan Michael W.

Gamble dan Teri Kwal Gamble (1986) akan semakin memperjelas apa itu

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11

komunikasi massa. Menurut mereka sesuatu bisa didefinisikan sebagai

Komunikasi Massa jika mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern

untuk menyebarkan atau memancarkan pesan dengan cepat kepada khalayak yang

luas dan tersebar. Pesan itu disebarkan melalui media modern pula antara lain

surat kabar, majalah, televisi, film, atau gabungan diantara media tersebut.

2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan-

pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak

saling kenal atau mengetahui satu sama lain. Anonimitas audience dalam

komunikasi massa inilah yang membedakan pula dengan jenis komunikasi yang

lain. Bahkan pengirim dan penerima pesan tidak saling mengenal satu sama lain.

3. Pesan adalah milik publik. Artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan

diterima oleh banyak orang. Karena itu, diartikan milik publik.

4. Sebagai sumber, Komunikator massa biasanya organisasi formal seperti

jaringan, ikatan, atau perkumpulan. Dengan kata lain, komunikatornya tidak

berasal dari seseorang, tetapi lembaga. Lembaga ini pun biasanya berorientasi

pada keuntungan, bukan organisasi suka rela atau nirlaba.

5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper (penapis informasi). Artinya,

pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan dikontrol oleh sejumlah individu

dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa. Ini berbeda dengan

komunikasi antar pribadi, kelompok atau public dimana yang mengontrol bukan

sejumlah individu. Beberapa individu dalam komunikasi massa itu ikut berperan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12

dalam membatasi, memperluas pesan yang disiarkan. Contohnya adalah seorang

reporter, editor film, penjaga rubric, dan lembaga sensor lain dalam lembaga itu

bisa berfungsi sebagai gatekeeper.

6. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Kalau dalam

jenis komunikasi lain, umpan balik bisa bersifat langsung. Misalnya, dalam

komunikasi antar persona. Dalam komunikasi ini umpan balik langsung

dilakukan, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar tidak bias langsung

dilakukan alias tertunda (delayed)

Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan


pesan dengan cepat secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan
heterogen. Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi yang lain
adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu
menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas. (Nurudin M.Si,
2007:14)

C. Media Cetak atau Print Media

Pengertian media cetak bagi masyarakat masih dipahami secara sempit.

Banyak orang beranggapan bahwa media cetak sama dengan pengertian surat

kabar atau majalah. Padahal, jika diurai maknanya secara mendalam, media cetak

tidak terbatas pada dua jenis media itu saja. Secara harfiah pengertian media

kelemahan media cetak bisa diartikan sebagai sebuah media penyampai informasi

yang memiliki manfaat dan terkait dengan kepentingan rakyat banyak, yang

disampaikan secara tertulis. Dari pengertian ini, kita bisa melihat bahwa media

cetak adalah sebuah media yang di dalamnya berisi informasi yang didalamnya

terkait dengan kepentingan masyarakat umum dan bukan terbatas pada kelompok

tertentu saja.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13

Media cetak ini merupakan bagian dari saluran informasi masyarakat di

samping media eletronik dan juga media digital. Di tengah dinamika masyarakat

yang demikian pesat, media cetak dianggap sudah tertinggal dibandingkan dengan

dua pesaingnya yakni media elektronika elektronik dan media digital. Meski

demikian, bukan berarti media cetak sudah tidak mampu meraih konsumen yang

menantikan informasi yang dibawanya.

Dari pengertian media cetak tersebut, nampak ada keunggulan media ini

dibandingkan dua pesaingnya tersebut. Media cetak bisa menyampaikan sebuah

informasi secara detail dan terperinci. Sementara untuk media elektronik dan

digital, mereka lebih mengutamakan kecepatan sistem informasi perpustakaan

sekolah informasi. Sehingga tak jarang informasi yang disampaikan lebih bersifat

sepotong dan berulang-ulang..

(http://www.waena.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=3069)

D. Media Elektronik

Media elektronik adalah media yang menggunakan elektronik atau energy

elektromekanis bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya. Istilah ini

merupakan kontras dari media statis (terutama media cetak), yang meskipun

sering dihasilkan secara elektronis tapi tidak membutuhkan elektronik untuk

diakses oleh pengguna akhir. Sumber media elektronik yang familier bagi

pengguna umum antara lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi

multimedia. Sebenarnya media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital,

walaupun media baru pada umumnya berbentuk digital.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14

Media elektronik merupakan media audio visual yang ditayangkan

menggunakan frekuensi serta gelombang tertentu, sehingga dapat menghasilkan

gambar dan suara dalam melakukan siaran komunikasi. Media elektronik dibagi

menjadi radio dan televisi.

1. Radio merupakan media elektronik yang hanya dapat menyiarkan

gelombang suara. Masyarakat dibuat mendapatkan informasi lebih mudah, hanya

dengan mendengar mereka mendapat banyak informasi. Keuntungan lainnya ialah

radio membuat manusia masih dapat melakukan aktivitas dan tetap dapat

mendengarkan radio.

2. Televisi sebagai perkembangan dari radio dapat menyiarkan informasi

baik dalam bentuk suara maupun gambar. Televisi lebih menarik sebagai source

dalam mencari informasi karena ditayangkan gambar yang menarik sehingga

membuat penonton tidak bosan. Visualisasi yang ditayangkan membuat penonton

seolah-olah berada langsung ditempat dan mengerti bagaimana situasinya. Baik

televisi maupun radio sama-sama memiliki fungsi hiburan juga.

Media Baru saat ini lebih dikenal dengan sebutan media online yang

menggunakan internet dalam menyiarkan informasinya. Dalam proses komunikasi

media online ini sangat efektif dibanding dengan dua media diatas lainnya.

Dengan perangkat keras komputer, masyarakat dapat mengakses berita dengan

cepat, sekaligus dapat melihat juga tayangan gambar maupun suara. Media online

telah banyak melengkapi serta menyempurnakan kekurangan yang ada pada

media cetak maupun media elektronik. Namun, bagaimanapun inovasi dalam

suatu teknologi pasti tidak ada yang sempurna, media online ini pun tetap

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15

memiliki kekurangan. Dikarenakan semua orang dapat mengakses dan membuat

berita, akurasi beritanya tidak dapat dipertanggung jawabkan, sebaik kedua media

pendahulunya diatas.

Media elektronika sebagai bagian dari media komunikasi saat ini sudah

tidak bisa dihilangkan keberadaannya. Media ini sudah menjadi bagian dari

kehidupan manusia terutama dalam mengisi aktivitas kesehariannya, dan tidak

hanya dilakukan pada saat untuk mengisi waktu luang, melainkan juga saat

melakukan pekerjaan. Penggunanya tidak hanya orang dewasa, bahwa anak-anak

juga memanfaatkan keberadaannya. Bahkan dibandingkan media cetak seperti,

surat kabar, majalah, leaflet, maka media elektronika ini jauh lebih banyak

penggunanya. Beberapa alasan orang menggunakan media elektronik, yaitu:

media ini bisa memberikan informasi secara cepat, karena sifatnya yang audio-

visual memudahkan orang memahami informasi yang diberikan baik secara

langsung di saat kejadian maupun di saat mengerjakan aktivitas lain. Karena

kemudahannya inilah, maka pengguna media elektronik semakin banyak.

Masalahnya adalah informasi yang diberikan sangat beragam, dan

penggunanya juga beragam. Bila penggunanya hanya sekelompok orang saja,

maka dampaknya tidak membahayakan, namun bila penontonnya adalah seluruh

warga masyarakat sebagai bagian suatu bangsa, maka efeknya media ini akan

mewarnai seluruh sudut dan sendi kehidupan bangsa, dan termasuk didalamnya

adalah kepribadian bangsa. (http://suryanto.blog.unair.ac.id/2009/10/26/apakah-

medoia-elektronik-sudah-mengancam-kepribadian-bangsa/)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16

1. Radio
Radio adalah teknologi canggih yang digunakan untuk pengiriman sinyal

dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).

Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat

ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan

medium pengangkut (seperti molekul udara).

Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan

terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya)

pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam

suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan

cara osilasi elektrik maupun magnetik.

Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas

gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet,

dan cahaya terlihat. Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi

dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-

balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal

audio atau lainnya yang membawa informasi.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan

bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang dipergunakan

untuk penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana

penghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas.

Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17

kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang

radio berbeda dengan gelombang audio.

Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya

mempunyai fungsi. Seperti yang diungkapakan oleh Effendy (1993:137-138),

bahwa radio siaran mempunyai 4 fungsi yaitu: Fungsi penerangan, fungsi

pendidikan, fungsi hiburan dan sebagai sarana propaganda.

Seperti yang telah diketahui, radio siaran bersifat audial, yang hanya dapat

digunakan dengan cara didengarkan, tapi bukan berarti radio siaran tidak sanggup

menjalankan fungsinya sebagai media penerangan. Radio dianggap sebagai media

yang mampu menyiarkan informasi yang amat memuaskan walau hanya

dilengkapi dengan unsur audio. Radio siaran dapat menjalankannya dalam bentuk

siaran berita, wawancara, editorial udara, reportase langsung, talk show dan lain-

lain.

Sebagai media pendidikan, radio siaran merupakan sarana yang ampuh

untuk menyiarkan acara pendidikan khalayak secara meluas dan serempak.

Sebagian alokasi waktu siaran juga di isi oleh acara-acara hiburan bisa berupa

musik maupun drama radio. Radio siaran juga merupakan sarana propaganda, bisa

terlihat dengan banyaknya pemasang iklan yang memilih radio siaran sebagai

sarana pemasangan iklannya.

Penyampaian pesan melalui radio siaran, berbeda dengan penyampaian


pesan melalui media massa lainnya, seperti yang dikatakan Palapah & Syamsudin,
bahwa media massa dari pada radio siaran adalah berbeda pada kepala/jiwa setiap
pendengar karena itu agar komunikasi kita dapat memproyeksikan gambar-

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18

gambar yang tepat maka antara siaran, kata, gambar-gambar yang tepat maka
antara siaran, kata, sound effects, dan musik harus disiarkan secara harmonis,
menurut teknik-teknik tertentu (Palapah&Syamsudin, 1983:112).

Komunikator yang menyampaikan pesan kepada komunikan melalui radio

siaran harus dapat mengkombinasikan unsur-unsur penting dalam meningkatkan

efektivitas pada siaran radio. Yaitu sound effect, musik, dan kata-kata sehingga

dapat diterima dengan baik oleh komunikan yang bersifat heterogen aktif, dan

selektif, agar komunikasi yang dilakukan oleh komunikator berjalan efektif dan

effesien. (http://deniborin.blogetery.com/2010/05/28/fungsi-radio-sebagai-media-

komunikasi-massa/)

2. Televisi

Televisi berasal dari dua kata yang berbeda asalnya, yaitu tele ( bahasa
Yunani ) yang berarti jauh, dan visi ( videre bahasa latin ) berarti penglihatan.
Dengan demikian televisi yang dalam bahasa Inggrisnya television diartikan
dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar, dan suara yang
diproduksi disuatu tempat ( studio televisi ) dapat dilihat dari tempat lain melalui
sebuah perangkat penerima ( televi set ). Istilah television sendiri dicetuskan pada
tanggl 25 Agustus 1900 di kota Paris, yang saat itu di kota tersebut berlangsung
pertemuan para ahli bidang elektronika dari berbagai negara ( J.B. Wahyudi,
1986:173).
Sedangkan definisi televisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

pesawat sistem penyiaran gambar obyek yang bergerak yang disertai dengan

bunyi ( suara ) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang

mengubah cahaya ( gambar ) dan bunyi ( suara ) menjadi gelombang listrik dan

mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya dapat dilihat dan bunyi yang dapat

didengar, digunakan untuk penyiaran pertunjukan, berita, dan lain sebagainya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19

Stasiun televisi adalah tempat berbagi kegiatan dari organinsasi penyiaran,

mulai dari kegiatan perencanaan pembuatan program, proses produksi,

administrasi dan proses penyiaran. Studio televisi adalah tempat memproduksi

paket siaran televisi dan tempat menyiarkannya sekaligus. (J. B. Wahyudi,

1986:175)

E. Kekekuatan Media Televisi

Beralihnya suatu masyarakat tradisional menjadi modern, beriringan

dengan munculnya gelombang urbanisasi. Berdasarkan data yang ada, setiap

tahunnya jumlah penduduk perkotaan di negara-negara berkembang bertambah

sekitar 45 juta orang. Bahkan pertumbuhan tingkat urbanisasinya melebihi

pertumbuhan industrialisasi. Meski kehidupan perkotaan dan modern mampu

menghasilkan beragam fasilitas, kemudahan, dan kesejahteraan material bagi para

penduduknya, namun begitu, kehidupan modern juga banyak melahirkan

persoalan dan krisis social baru.

Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup yang
bisa bersifat politis, informative, hiburan, pendidikan, atau bahkan gabungan dari
ketiga unsure tersebut.Sebagai media informasi, televisi memiliki kekuatan yang
ampuh untuk menyampaikan pesan. Karena media ini dapat menghadirkan
pengalaman yang seolah-olah langsung dari komunikator dan komunikan.
Munculnya televisi menghadirkan suatu revolusi dimana manusia dihadapkan
pada jaman komunikasi visual pada layar televisi. Revolusi pertama komunikasi
massa berangkat dalam abad ke lima sebelum Masehi, yakni ketika terjadi transisi
dari budaya lisan ke budaya tulis di Athena. Yang kedua bertolak di Eropa dalam
abad ke lima belas ketika muncul mesin cetak Gutenberg, yang merupakan suatu
revolusi dalam komunikasi massa. Revolusi ketiga adalah apa yang dikenal
sebagai penemuan dan penyebaran informasi melalui televisi sebagai intinya.
Perkembangan ini membuat televisi dikenal sebagai The Second God.
(Tondowidjojo 1999:57)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20

Televisi merupakan salah satu produk dari kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Tidak dapat dipugkiri lagi bahwa saat ini televisi sudah menjadi

barang wajib di kalangan masyarakat Indonesia. Hanya dengan sebuah televisi

saja, seseorang sudah bisa mengklaim diri mereka sebagai manusia yang sudah

mengikuti perkembangan jaman dan layak disebut sebagai manusia modern.

Belakangan ini, khususnya di Negara kita, siaran-siaran televisi berkembang

begitu pesat. Setiap statsiun televisi berlomba-lomba untuk merebut perhatian

pemirsa dengan menampilkan acara yang lain. Stasiun-stasiun televisi ini terlihat

juga menayangkan acara-acara yang diharapkan dapat menjadi ciri khas mereka.

Ada stasiun TV yang begitu semangat menayangkan tayangan tentang berita, ilmu

pengetahuan, humaniora, dan lain-lain. Ada juga beberapa stasiun TV yang

berlomba-lomba menayangkan puluhan judul sinetron guna menarik pemirsanya

hingga meningkatkan rating siaran. Selain itu, siaran tentang olahraga juga tidak

luput untuk diudarakan.

Media sebagai kekuatan strategis dalam menyebarkan informasi

merupakan salah satu otoritas sosial yang berpengaruh dalam membentuk sikap

dan norma sosial suatu masyarakat. Media massa bisa menyuguhkan teladan

budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat. Khususnya media

televisi. Sejatinya, media televisi berfungsi sebagai media komunikasi, informasi,

dan dengan sendirinya pendidikan.

Hal tersebut, tentu saja tidak ada yang kontroversi. Barulah pada sisi

televisi sebagai media bisnis, silang pendapat muncul. Karena persepsi,

perspekstif, dan kepentingannya kemudian bisa menjadi berbeda-beda. Dalam

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21

bisnis, kata keramat yang diagung-agungkan, adalah mengeluarkan biaya

serendah-rendahnya, dengan keuntungan setinggi-tingginya. Dalam konteks

pertelevisian, dicari cara bagaimana menekan biaya produksi serendah-rendahnya,

dan mencari iklan sebesar-besarnya.

Media elektronik sangat besar peranannya baik dari segi positif maupun

negatif. Dengan makin banyaknya stasiun-stasiun televisi siaran di dalam negeri

dan berkembangnya teknologi satelit sehingga masyarakat beroleh kesempatan

menggunakannya sebebas- bebasnya, maka media elektronik sangat besar

peranannya dalam menyampaikan pesan-pesan perubahan dan pembaruan kepada

masyarakat termasuk di dalamnya merubah konsep dan pandangan hidup

masyarakat. Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup

yang bisa bersifat politis, informatif, hiburan, pendidikan, atau bahkan gabungan

dari ketiga unsur tersebut.

1. Pengaruh Negatif Televisi

Sebagai salah satu industri media memiliki sifat “abiquity”, yaitu dapat

bersifat konstruktif dan destruktif serta mampu mempengaruhi pemirsanya dan

merubah pola hidup bahkan tindakan melalui tontonan yang “salah”. Dari realitas

yang sering muncul saat ini dan menjadi fenomena yang mencemaskan adalah

adanya berbagai macam bentuk kekerasan dan kenakalan.Salah satu produk

televisi atau media massa lainya yang berdampak negatif terhadap kesehatan

sosial masyarakat, adalah program semacam iklan dan tayangan hiburan. Media

banyak menampilkan iklan yang berefek buruk terhadap anak-anak dan remaja.

Inilah dampak dari seseorang yang tidak bisa menyaring suatu pengaruh negatif

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22

dari televisi yang juga berdampak bagi orang lain. Dengan makin banyaknya

stasiun-stasiun televisi siaran di dalam negeri dan berkembangnya teknologi

satelit sehingga masyarakat beroleh kesempatan menggunakannya sebebas-

bebasnya, maka media elektronik sangat besar peranannya dalam menyampaikan

pesan-pesan perubahan dan pembaruan kepada masyarakat termasuk di dalamnya

merubah konsep dan pandangan hidup masyarakat . Sementara itu dengan

maraknya aksi pornografi dan pornoaksi saat ini televisi juga memegang peranan

penting untuk mengontrol penayangan dan penyajian dari program yang

dihasilkannya.

2. Pengaruh Positif Televisi

Meski demikian, media massa juga bisa berperan positif bagi masyarakat.

Dengan adanya televisi juga bisa memberi contoh perbuatan yang baik melalui

program- program yang berkualitas. Terkait hal ini, media massa bisa berperan

positif dalam menyebarkan nilai-nilai moral. Penayangan acara yang mendidik

namun menghibur merupakan salah satu cara efektif bagi media untuk

membangun masyarakat yang sehat. Media massa juga bisa berperan sebagai

sumber rujukan di bidang pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat,

dalam hal ini media dapat meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat.

Sekarang ini, media memiliki andil yang penting dalam mengajak masyarakat

untuk memerangi kekerasan, dan tindak kriminalitas. Televisi juga memberikan

kesempatan kepada orang – orang yang bergelut dalam bidang pertelevisian.

Dengan televisi kita juga bisa mengetahui perkembangan – perkembangan

informasi yang beredar di masyarakat. Sehingga apabila kita bertemu dengan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23

teman kita atau seseorang, kita bisa berkomunikasi dengan lancar karena wawasan

yang kita miliki melalui televisi. Efisiensi Biaya dan ke efektifannya media

televisi juga sangat baik dibanding jangkauan media lain seperti radio, media

cetak.

(http://aankyaniar.blogspot.com/2009/03/dampak-televisi-terhadap-masyarakat

.html)

Ketika kita berbicara soal dampak media ada banyak factor yang ikut andil
ketika kita menyimpuklkan bahwa sebuah perilaku di pengaruhi oleh media.
Pemikiran teoritik tentang dampak media mengalami perkembangan dan
pergeseran dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh suasana, tempat, dan waktu,
serta olehbeberapa factor “lingkungan”, yakni kepentingan pemerintah. (Mursito
BM, 2006:39)

F. Kekuatan Media Cetak

Media yang mengandalkan tulisan atau teks biasanya identik dengan

koran, majalah, tabloid dan lain sebagainya yang berasal dari proses pencarian

berita, pengumpulan berita, pengolahan berita (editing), percetakan dan sampai

pada proses distribusi kepada khalayak.

1. Kelebihan media cetak (koran atau majalah) adalah:

a. Karena media ini cetak ini hasilnya adalah berupa tulisan atau teks maka

media ini bisa disimpan dan bisa di baca berulang- ulang. Di saat

pembaca ingin lebih memahami isi berita, maka pembaca bisa

mengulang – ulang membacanya.

b. Selain itu juga bisa dikumpulkan dan dibuat kliping. Terutama mengenai

sebuah berita yang fenomenal ataupun berita- berita yang dianggap

menarik.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24

c. Biasanya informasi di dalamnya lebih jelas dan mampu menjelaskan hal-

hal yang bersifat kompleks ataupun investigatif. Terkadang disertai

gambar atau foto yang lebih memperjelas isi berita yang ditampilkan.

Dan ada kalanya bila berita tersebut bersifat continue maka ada sedikit

pengulangan mengenai berita sebelumnya, sehingga pembaca benar-

benar mengerti dan faham tentang isi dan alur berita tersebut.

d. Jika dilihat dari harganya, media cetak bisa di dapat oleh khalayak

dengan harga yang cukup murah. Karena dengan biaya yang cukup

murah kita bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak. Misalnya

koran Jawa Pos, dengan harga Rp. 4.000 kita bisa mendapatkan informasi

atau berita sebanyak 30an halaman berbeda dengan media lain yang

terbatas. Ini yang lebih membedakan antara media cetak dengan media

elektronik( baik radio maupun televisi).

2. Untuk kekurangan dari media cetak adalah:

a. Media cetak lebih lambat penyampaian beritanya daripada media- media

yang lain. Karena memang harus melewati proses yang panjang sampai di

tangan khalayak. Bahkan berita yang terjadi hari ini baru bisa diterima

oleh khalayak pada hari esoknya.

b. Media cetak hanya terbatas pada tulisan atau teks saja meskipun beberapa

di dukung oleh foto atau gambar, sehingga pembaca harus memahami

sendiri berita tersebut karena memang visualisasi yang terbatas.

c. Biaya produksi media cetak tergolong mahal, karena media cetak harus

dicetak dan didistribusikan sebelum dapat dinikmati masyarakat. Biaya

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25

percetakan dan pendistribusian itulah yang tergolong mahal.

(http://www.latifa-assauqi.co.cc/2010/03/kelebihan-dan-kelemahan-

media-audio.html)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI ATAU LEMBAGA

A. Sejarah Singkat Global TV

PT. Global Informasi Bermutu (Global TV) didirikan pada tanggal 22

Maret 1999 dengan akta No. 14 tanggal 22 Maret 1999 dan mendapat Ijin Prinsip

Pendirian Lembaga Penyiaran Televisi Swasta No: 801/MP/PM/199 yang

dikeluarkan oleh Menteri Penerangan RI, tertanggal 25 Oktober 1999. Dengan

pangsa pasar anak muda dan mulai mengudara di Jakarta pada tanggal 8 Oktober

2002. Melakukan siaran perdana pada tahun 2002 dengan menayangkan program

musik MTV selama 24 jam nonstop dengan jangkauan area di Jabotabek, Medan,

Bandung, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Global TV juga mendapatkan

alokasi frekuensi untuk 7 kota yaitu Depansar, Samarinda, Pontianak, Makassar,

Palembang, Manado dan Banjarmasin.

Pada tahun 2003, Global TV mendapatkan tambahan alokasi frekuensi

untuk 5 kota yaitu Pekanbaru, Padang, Jambi, Lampung dan Jayapura. Pada tahun

2005, Global TV melakukan perubahan format siarannya menjadi 12 jam siaran

program Global TV dan 12 jam siaran program MTV. Sertamelebarkan target

pasar menjadi anak muda dan keluarga muda.

Pada tahun 2006, Global TV kembali melebarkan pangsa pasar dengan

menambah pangsa pasar anak – anak melalui penayangan program Nickelodeon.

Target market melebar menjadi anak – anak, anak muda dan keluarga muda. Saat

ini Global TV telah mengudara di 143 kota di Indonesia setiap harinya dan

commit to user

26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27

ditangkap oleh 110 juta jiwa penonton dengan menggunakan 18 pemancar yang

tersebar di wilayah Indonesia. Sejak Januari 2005 Global TV berhasil menambah

warna baru dalam dunia industri pertelevisian di Indonesia, karena selain

menyajikan program – program gaya hidup anak muda dan entertainment.

Global TV juga mengkombinasikan program – program unggulannya

dengan program bermutu, baik dari dalam maupun luar negeri. Global TV kini

tampil dengan konsep baru sebagai stasiun TV yang berkonsenterasi kepada

keluarga muda untuk segala kalangan. Global TV dimiliki oleh Bimantara secara

tidak langsung melalui PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC).Di tahun 2007,

Global TV akan memperluas jangkauan siarannya hingga 29 kota. Hingga saat ini

penambahan transmisi telah dilakukan di kota Madiun, Kediri, dan Malang.

Khusus untuk Denpasar, telah dilakukan penambahan kekuatan transmisi. Selain

itu rencana perluasan transmisi ini akan juga dilakukan di Cirebon, Garut,

Sukabumi, Purwokerto dan Tegal. Global TV juga menyajikan berbagai jenis

program acara. Mayoritas program acara yang disajikan adalah program –

program acara seputar kehidupan anak muda atau remaja. Hal ini menjadikan

program – program acara yang disajikan dapat dinikmati dan diterima oleh

pemirsa muda. Penyajian masing – masing program pun dibuat sedemikian rupa

untuk dapat dengan mudah dinikmati dan juga dicerna oleh masyarakat muda.

Program – program acara yang ditayangkan oleh Global TV sendiri ada yang

berasal dari dalam maupun luar negeri. Dengan pembayaran 70 persen in

house production ( meliputi juga production house lokal ) dan 30 persen program

asing. Hal ini disebabkan program – program acara produksi dalam negeri sudah

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28

semakin bertambah dan bervariatif, hal ini juga seiring dengan munculnya rumah

– rumah produksi yang memproduksi acara – acara berkualitas. Sehingga Global

TV mengkombinasikan antara program yang dibuat oleh Global TV sendiri,

sinetron hasil produksi production house diluar Global TV dan program acara

asing.

B. Visi dan Misi Global TV

1. Visi Global TV:

Sebagai televisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi, dan berbagai

hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa muda yang mengerti serta

memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang sekaligus menjadi media

paling efektif bagi agencies dan pemasang iklan.

2. Misi Global TV :

Sebagai salah satu media untuk menyalurkan energi, dinamika dan proses

kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda dengan memadukan tatanan

perkembangan informasi dan hiburan yang berlandaskan etika dan budaya bangsa

Indonesia melalui tayangan program yang mencakup kebutuhan informasi,

pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi keluarga muda dinamik

sebagai segmen utama pemirsa.

C. Alamat Global TV

Pada stasiun penyiaran Global TV memang belum memiliki gedung

pribadi, maka seluruh pekerjaan dan pengoperasian dilakukan pada tiga tempat

dan lokasi yang berbeda yaitu:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29

1. Gedung Ariobimo Sentral (Head Office)

Jl.H.R Rasuna Said Blok X-2,Kav. 5 Jakarta 12950


Phone : 021-5292 1115
Fax : 021-5292 1771
Pada gedung Ariobimo Sentral terdapat 12 lantai dan P1 sebagai lantai
paling atas gedung ini. Global TV memanfaatkan beberapa lantai dari gedung ini,
diantaranya lantai 6, 8, 12 dan P1. Dimana pembagiankeempat lantai ini memiliki
fungsi sebagai berikut :
a. Lantai 6 : Pada lantai ini sering disebut dengan MarComm

(Marketing Communication)

b. Lantai 8 : Lantai ini digunakan untuk Departemen Produksi, dimana

terbagi dalam dua manager produksi yang berbeda, yang berisikan

Produser, Assistant Produser, Tim Kreatif, Assistant Produksi (PA),

Talent Artis, Wardrobe, Manager Produksi, dan Eksekutif Produksi.

Ruang IT Broadcast serta ruang untuk departement Post Produksi,

Editing, Audio Post, dan Graphics.

c. Lantai 12 : Pada lantai ini terdapat ruang HRD (Human Resource

Departement), General Service, dan Research and Development.

d. Lantai P1 : P1 (Penthouse 1),adalah lantai yang digunakan untuk

divisi Promo, Sales, Acounting, Corporate Secretary, Budgetting,

Programing, dan ruang untuk para Direktur.

2. Komplek RCTI

Jl.Raya Perjuangan, Kebun Jeruk,Jakarta Gedung ini merupakan


tempat pemancar dan tempat on air untuk semua program acara yang dibuat oleh
Global TV,serta tempat para khusus on air dan karyawan technical berada.
3. Studio AD

Jl.TB. Simatupang no.3 Ragunan, Jakarta Selatan. Studio yang berada di


daerah Ragunan ini, terbagi menjadi beberapa bagian. Memiliki dua studio, studio

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30

A yang terletak di bagian depan biasa digunakan untuk program-program acara


Global TV yang berskala lebih besar dan studio kedua atau studio B digunakan
untuk acara Global TV yang lebih kecil seperti take host, casting, promo, dan
sebagainya. Disamping itu studio ini juga dilengkapi ruangan untuk property dan
juga ruangan khusus wardrobe serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung
seperti ruang tunggu, make up dan ruang ganti artis.
D. Logo Global TV

Gambar 3.1 Logo Pertama Gambar 3. 2 Logo Kedua

Gambar 3. 3 Logo Global TV Sekarang

Logo Global TV mengalami beberapa kali perubahan, perubahan logo

yang baru ini merupakan penyempurnaan dari logo-logo sebelumnya. Logo baru

tersebut dibuat lebih elegan, simple, inovatif, serta mewakili jiwa muda yang

dinamis dan mandiri, serta diharapkan akan tercapai perubahan kedepan yang

lebih baik dan fokus. Logo Global TV yang baru ini tayang perdana pada tanggal

01 Juli 2008.

Bentuk bola tiga dimensi ini selain melambangkan “bola dunia” juga

melambangkan “fleksibilitas” Global TV sebagai stasiun televise nasional yang

mampu memberikan beragam sajian special,terlengkap untuk setiap anggota

keluarga Indonesia.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31

E. Jangkauan Siaran

Jakarta 51 UHF Bandung 46 UHF Medan 31 UHF

Semarang 37 UHF Surabaya 50 UHF Yogyakarta 36 UHF

Makasar 43 UHF Pekanbaru 36 UHF Palembang 36 UHF

Bali 47 UHF Manado 28 UHF Pontianak 33UHF

Banjarmasin 28 UHF Samarinda 41 UHF Padang 37 UHF

Bdr Lampung 38 UHF Jambi 36 UHF Jayapura TBA

F. Segmentasi Pemirsa

Target audience Global TV berjumlah lebih dari 110 juta Pemirsa yang

terdiri dari 15-34 tahun.

1. 5-14 tahun (tambahan).

2. Pemirsa berjiwa muda / Young at Heart

Global TV : Keluarga Muda

MTV : 15 – 34 tahun

Nickleodeon : 5 – 14 tahun

Global TV memilik target audience yaitu para pemirsa yang berjiwa

muda,dinamis dan inofativ. Target utama audience – nya adalah Pria dan Wanita

denganusia antara 15 – 34 tahun, dan target keduanyan adalah Pria dan Wanita

denganrentang usia antara 5 – 14 tahun.

Sumber : Human Resource Dept. Head Global TV

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Lokasi penulis melaksanaan Kuliah Kerja Media dilakukan yaitu di Jl.

H.R. Rasuna Said blok X-2, kav. 5 Jakarta selatan. Telp (021) 5292 1115. Fax

(021) 5292 1771.

Waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan yang sudah di sepakati Global

TV selama dua bulan terhitung dari tanggal 01 Februari sampai 31 April 2011

yang kemudian diperpanjang lagi selama 2 minggu yaitu sampai tanggal 15. Pada

bulan pertama pengenalan terhadap post production dan Kabaret Show serta

melakukan pembelajaran terhadap proses produksi dan pada bulan kedua

B. Kegiatan Kuliah Kerja Media

Selama KKM penulis selalu mengikuti apa yang di perintahkan oleh

Production Assistant Global TV untuk tujuan guna mengerti dan memperhatikan

langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Production Assistant dalam sebuah

produksi acara televisi.

1. Pelaksanaan KKM Minggu Pertama (1 Februari - 5 Februari 2011)

Yang penulis lakukan pada minggu pertama yaitu perkenalan dengan

seluruh pegawai dilantai 8 dengan tujuan untuk memperbanyak relasi dan untuk

mempermudah pada saat bekerja. Pada saat proses editing penulis selalu dan

memperhatikan alat apa saja yang dipakai pada saat proses editing dan software

yang dipakai. Dua hari kemudian penulis mendapatkan kesempatan untuk dapat

commit to user

32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33

membantu simulasi proses produksi di program acara “MAIN KATA” di studio

AD. Disana penulis diberi kesempatan untuk menjadi peserta kuis pada acara kuis

tersebut. Hari berikutnya penulis ikut berpartisipasi dalam membahas acara

televisi yang akan ditayangkan bersama PA dan produser.

Pada minggu pertama penulis mendapatkan kesulitan dalam beradaptasi

terhadap seluruh karyawan dan sulit untuk mengikuti cara kerja editor yang

terlalu cepat dalam proses editing. Penulis mengatasi kesulitan tersebut dengan

cara sesering mungkin untuk menyapa karyawan Global TV agar lebih cepat

akrab dengan karyawan global. Untuk masalah penulis sulit mengikuti cara kerja

editor yang terlalu cepat, penulis mengambil cara untuk mengatasi kesulitan

dengan aktif terus bertanya kepada sang editor.

2. Pelaksanaan KKM Minggu ke-2 (7 Februari - 11 Februari 2011)

Hari pertama dalam minggu ke dua KKM penulis berkunjung ke ruang

audio untuk berkenalan dan sengaja untuk mendekatkan diri. Tak hanya itu saja,

penulis juga banyak mengobrol dan bertanya soal audio. Keesokan harinya

penulis menemani editor dan melihat proses pengcapturan video atau biasa

karyawan bilang proses penarikan gambar. Pada tanggal 9 Februari 2011 penulis

berkunjung kembali ke ruang audio yang biasanya disebut audio post production.

Penulis banyak bertanya tentang audio dan karir terhadap audioman tersebut.

Tanggal 10 Februari 2011 Akhirnya penulis shooting program komedi yaitu

“Kabaret Show yang mana pada saat shooting penulis dipercayakan

“Abah”(Production Assistant) untuk menjadi all time keeper. Keesokan harinya

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34

penulis berkunjung ke ruang audio dan mencoba untuk bertanya audio lebih

dalam.

Dalam minggu kedua KKM penulis kembali menemui kesulitan yaitu

penulis bingung dalam proses produksi di acara Kabaret Show. Bingungnya

penulis dikarenakan belum tahumya tugas production assistant yang sebenarnya.

Kemudian penulis mengambil cara untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara

memperbanyak bertanya kepada production assistant dan meminta production

assistant apa yang harus penulis kerjakan untuk dapat membantu pekerjaan tim

production assistant. Dalam minggu kedua ini penulis Ikut merasakan repotnya

kerjaan pada saat shooting kabaret berlangsung dan penulispun dapat mengetahui

standart alat audio yang dipakai di stasiun televisi global.

3. Pelaksanaan KKM Minggu ke-3 (14 Februari - 18 Februari 2011)

Pada hari pertama dalam minggu ketiga KKM penulis mendampingi

audioman dalam bekerja dan mendengarkan penjelasan yang dijelaskan oleh

audioman. Keesokan harinya penulis mendampingi editor dan menjadi perantara

antara editor dan production assistant untuk menyelesaikan proses editing. Pada

tanggal 17 Februari 2011 Membantu production assistant dan Creative dalam

searching rumah setelah mencari info tentang rumah unik penulis kembali untuk

menemani editor. Pada tanggal 18 Februari 2011 Penulis kembali mendampingi

editor dan mendampingi audioman bekerja.

Dalam Minggu ketiga ini penulis mendapat kesulitan saat searching

rumah unik tidak mendapatkan hasil karena rumah-rumah unik seperti itu di

indonesia sangatlah jarang dan bila ada pun tidak pernah dipublikasi dalam

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35

internet. Penulis tidak putus asa dalam mencari info rumah unik, akhirnya penulis

menemukan rumah unik milik sony dwi kuncoro

4. Pelaksanaan KKM Minggu ke-4 (21 Februari - 26 Februari 2011)

21 Februari 2011 penulis mencari informasi rumah unik dan rumah artis

terkenal untuk dijadikan bahan materi untuk program “TOK TOK TOK HAI

HAI”. Esok harinya. Pada tanggal 22 Februari 2011 penulis mendampingi

audioman yang sedang bekerja dan sambil memperhatikan apa saja sound effect

yang dia pakai. Tanggal 23 Februari 2011 penulis melakukan loading atau survey

acara kabaret show di studio AD Simatupang. Kemudian pada hari berikutnya

penulis kembali mendampingi editor dan audioman untuk menyelesaikan editing

untuk segera dikirim ke RCTI yang segera ditayangkan. Pada tanggal 25 Februari

2011 penulis kembali mencari info rumah unik dan rumah artis terkenal untuk

dijadikan bahan untuk “TOK TOK TOK HAI HAI”. Pada minggu ke tiga ini

penulis tak menemukan kesulitan dalam bekerja tetapi penulis kadang merasakan

kejenuhan yang dikarenakan tak ada kerjaan. Untuk mengatasi hal itu penulis

berkeliling ke audio post production dan ke ruang editing guna untuk mencari

ilmu lebih banyak.

5. Pelaksanaan KKM Minggu ke-5 (1 Maret 2011 - 4 Maret 2011)

Pada minggu ini sebenarnya penulis pindah program acara dari acara

komedi Kabaret Show ke program acara olahraga yaitu Highlight dan Preview

Barclays Premier League. Pada minggu ini penulis kembali pelajari dan

memperhatikan hal-hal yang dilakukan oleh production assistant khususnya pada

program live yaitu Highlight dan Preview Barclays Premier League atau yang

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36

disebut juga Liga Inggris. Jelas saja pada awal penulis terdapat kesulitan yang

dikarenakan baru pertama kalinya penulis bekerja di acara live. Dalam masalah ini

penulis lebih banyak bertanya tentang tugas production assistant dalam acara live.

6. Pelaksanaan KKM Minggu ke-6 (7 Maret 2011 - 11 Maret 2011)

Pada hari Senin, 7 maret 2011 penulis melakukan crew call untuk

memberi informasi kepada pihak crew studio bahwa besok malamnya ada

shooting live Highlight Barclays Premier League. Kemudian pada hari Selasa, 8

maret 2011 pagi penulis membantu PA untuk mempersiapkan materi untuk

shooting nanti malam. Penulis mempersiapkan materi dengan cara mencatat

“TC”/ Time Code stock gambar dari kaset Cleanfeed Hightlight sebelumnya.

Pada sore harinya Penulis memperbanyak jumlah skrip dan rundown untuk

dibagikan semua crew yang bertugas di studio pada saat acara tersebut

berlangsung. Saat malam hari sebelum acara Hightlight berlangsung penulis

membantu mempersiapkan property dan berkoordinasi kepada “OAP”/ On Air

Presentation untuk menanyakan siapa saja yang bertugas pada saat acara

berlangsung dan menanyakan jam brapa acara On Air. Sewaktu acara

berlangsung penulis memperhatikan cara kerja Tele Promter, koordinasi OAP

live, CG (Character Generator), Swicher, VTR (Video Tape Recording), dan

CCU (Camera Control Unit).

Kemudian pada hari Rabu, 9 maret 2011 penulis kembali mencatat time

code untuk memperbanyak stock gambar yang mungkin dibutuhkkan. Tidak

hanya itu, sore harinya penulis melakukan crew call kembali untuk memberi

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37

informasi bahwa besok malamnya ada shooting acara Preview Barclays Premier

League.

Kamis, 10 maret 2011 pagi penulis seperti biasa mencatat time code kaset

Cleanfeed hightlight sebelumnya. Pada malam harinya saat sebelum shooting

berlangsung seperti biasa penulis bertanya kepada OAP siapa saja yang bertugas

saat shooting berlangsung. Pada saat shooting penulis memperhatikan bagaimana

saat berkoordinasi dengan OAP saat shooting berlangsung. Jum’at, 11 maret

2011 seperti biasa yaitu mencatat time code kaset Cleanfeed. Saat shooting live

pertama kalinya penulis mengerti mengerti dan memahami betapa menegangkan

pada saat acara live berlangsung. Butuh kerjasama dan koordinasi yang lancar.

7. Pelaksanaan KKM Minggu ke-7 (14 Maret 2011 - 18 Maret 2011)

Senin, 14 maret 2011 penulis mencatat time code stock shot kaset

Cleanfeed Highlight. Selain itu penulis juga melakukan crew call untuk besok

malam yang akan ada shooting Highlight Barclays Premier League. Selasa, 15

maret 2011 penulis mencatat time code stock shot kaset Cleanfeed Highlight.

Setelah penulis mencatat time code stock shot kaset Cleanfeed Highlight, penulis

menemani editor yang sedang mengedit VT (Video Taping) untuk acara

Highlight nanti malam. Pada malam hari sesampai studio penulis bertanya

kepada OAP siapa saja yang bertugas dan jam berapa tayang acara berlangsung.

Rabu, 16 maret 2011 pagi penulis melakukan crew call untuk besok

malam. Setelah crew call penulis berangkat ke Stadion Gelora Bung Karno untuk

shooting live sepak bola dalam acara AFC Persipura vs East Bengal. Di sana tugas

penulis yaitu membagikan HT untuk FD (Floor Director) dan PD (Program

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38

Director) kemudian tugas kedua penulis disana yaitu untuk menganalisis statistic

pertandingan sepak bola dari tim East Bengal. Kamis, 17 maret 2011 seperti biasa

penulis mencatat time code stock shot kaset Cleanfeed Highlight. Malam harinya

saat sebelum shooting Preview BPL seperti biasa penulis menanyakan siapa saja

yang bertugas pada saat acara berlangsung. Saat acara berlangsung penulis diberi

tugas untuk menjadi all time keeper. Jum’at, 18 maret 2011 penulis hanya

mencatat time code stock shot kaset Cleanfeed Highlight yang dikarenakan

esoknya tak ada shooting.

Dalam minggu ini penulis mendapat kesulitan yaitu pada saat crew call

penulis menemui beberapa orang studio yang cara jawab panggilan secara kasar.

Sejujurnya juga penulis timbul rasa tidak enak dihati tetapi penulis mencoba sabar

karena itulah tugas production assistant dan penulis percaya tidak hanya penulis

saja yang mengalami. Jadi penulis mengambil langkah untuk mendekatkan diri

kepada crew studio. Dalam minggu ini penulis dapat mengerti apa yang harus

penulis lakukan tanpa ada perintah dan penulispun mendapat pengalaman baru

yaitu pada saat shooting live pertandingan di Gelora Bung Karno.

8. Pelaksanaan KKM minggu ke-8 (21 Maret - 25 Maret 2011)

Senin, 21 maret 2011 penulis melakukan mencatat time code stock shots

kaset Cleanfeed Highlight. Tidak hanya itu penulis juga melakukan crew call

untuk besok malam yang akan ada shooting “Highlight Barclays Premier

League”. Selasa 22 maret 2011 penulis mencatat time code stock shots kaset

Cleanfeed Hightlight. Pada sore harinya penulis memperbanyak script dan

rundown untuk crew yang berada di studio pada saat acara berlangsung. Setelah

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39

itu pada saat malam harinya saat sebelum acara shooting berlangsung penulis

menanyakan siapa saja yang bertugas di OAP saat acara berlangsung agar

namanya masuk di credit title. Saat acara berlangsung penulis di percayakan

kembali menjadi time keeper. Kemudian Rabu 24 maret 2011 penulis mencatat

time code shot kaset Cleanfeed Highlight BPL dan penulis juga melakukan crew

call untuk besok. Jum’at 25 maret 2011 penulis hanya mencatat time code shot

Cleanfeed Hightlight BPL.

Bisa dibilang penulis tidak menemukan kesulitan mungkin penulis telah

mengerti dan memahami langkah-langkahnya. Dengan tidak adanya kendala yang

berarti pada minggu ini Penulis berusaha dan berinisiatif untuk mengerjakan

pekerjaan yang mungkin belum di selesaikan misalnya yaitu mencatat time code

Cleanfeed Highlight BPL.

9. Pelaksanaan KKM minggu ke 9 (4 April 2011 - 8 April 2011)

4 April 2011 penulis melakukan kegiatan sehari-hari yaitu crew call dan

mencatat time code stock shot dari Cleanfeed Highlight BPL yang sudah ada.

Kemudian tanggal 5 april 2011 penulis hanya mencatat time code. Pada pukul

21.30 akhirnya berangkat ke studio 7 yang tepatnya diruang lingkup kawasan

RCTI kebun jeruk. Sesampai disana penulis mempersiapkan dan membagikan

materi pada setiap crew agar setiap crew memahami program tersebut. Kemudian

saat shooting berlangsung penulis dipercayakan untuk menjadi time keeper yang

berfungsi mengawasi durasi seluruh segment. Rabu, 6 april 2011 seperti biasanya

setiap pada hari senin dan rabu penulis diwajibkan untuk crew call yang di

karenakan besok malamnya akan ada shooting. 7 april 2011 pada siang harinya

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40

seperti biasa penulis mencatat time code kaset Highlight Cleanfeed yang sudah

ada . Lalu pada malam harinya saat shooting penulis menjadi time keeper. Jum’at,

8 april 2011 pada siang harinya penulis akhirnya menyelesaikan mencatat time

code seluruh kaset Cleanfeed Highlight yang total kaset ada 34 kaset. Lalu pada

sore harinya penulis crew call untuk pada hari minggunya para production

assistant berangkat ke Papua guna shooting AFC.

Bisa dibilang kembali penulis tidak menemukan kesulitan. Mungkin

dikarenakan penulis telah mengerti dan memahami langkah-langkahnya.

10. Pelaksanaan KKM Minggu ke-10 (11 April 2011 - 15 Apriil 2011)

Pada minggu ini penulis diberi kepercayaan penuh untuk mengkoordinasi

dan menjalankan pekerjaan sebagai production assistant yang dikarenakan

production assistant Highlight dan Preview Barclays Premier League sedang

shooting sepak bola live dari jayapura. Pada 11 April 2011 siang harinya penulis

membuka komputer milik production assistant untuk cek jadwal dari email Ibu

Nathalia Wahyuni. Lalu kemudian jadwal itu dicetak dan dilakukan langkah

berikutnya yaitu crew call. Kemudian sore harinya penulis menemani editor untuk

menuntun editor sesuai dengan format program. Setelah editing selesai akhirnya

dilakukanlah langkah berikutnya yaitu printing/burning (pemindahan file editan

ke kaset Dvcam). 12 April 2011 setelah kemarin tanggal 11 selesai melakukan

printing/burning (pemindahan file editan ke kaset Dvcam kemudian di pagi

harinya cek dan time code kaset hasil printing/burning bertujuan untuk

memudahkan VTR man dalam bekerja saat shooting. Pada saat shooting penulis

dipercayakan untuk mengendalikan Tele promter.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41

13 April 2011 pada pagi harinya penulis shooting AFC pertandingan

antara Persipura vs CHONBURRI. Di sana penulis bertugas untuk bekoordinasi

kepada OAP selama Shooting. Sore harinya penulis crew call dan menemani

editor kembali untuk mengarahkan editor supaya VT (Video Taping) sesuai

dengan konsep yang telah di tetapkan. 14 April 2011 penulis merevisi dan

menemani editor. Pada hari berikutnya 15 April 2011 penulis melakukan crew

call untuk shooting BPL dan FA CUP minggu 17 april 2011. 18 April 2011

malam hari penulis shooting BPL pertandingan antara Arsenal Vs Liverpool dan

FA CUP Pertandingan antara Bolton Wanderes vs Stoke City yang penulis

lakukan pada saat itu penulis membagikan rundown kepada semua crew di MCR

(Master Control Room), Mempersiapkan kaset untuk VTR dan menjadi Time

Keeper. Tidak hanya itu penulis disuruh standby menjaga recording Cleanfeed

dari satelit untuk pertandingan FA CUP. Pada minggu ini penulis mendapat

kendala saat menemani editor. Editor bertanya kepada penulis dimana letak file

logo Westbromwich dan ternyata penulis tak mengetahuinya. Kemudian penulis

berusaha bertanya kepada editor lain dimana letak logo itu. Di minggu ini penulis

bisa mengetahui cara printing/burning, lancar dalam berkoordinasi terhadap

OAP,Berani untuk mengkritis hasil editan kepada editor. Tak hanya itu saja,

penulis juga dapat mengerti tentang merekam video cleanfeed dari satelit.

C. Focus of Interest

Selama dua setengah bulan menjalani proses magang di Global TV,

penulis telah mendapat banyak gambaran tentang dunia kerja di bidang penyiaran

televisi. Khususnya mengenai peran dan tugas seorang Production Assistant

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42

dalam produksi program Highlight dan Preview Barclays Premier League.

Berikut beberapa tugas yang dikerjakan oleh seorang Prodiction Assistant dalam

produksi program Highlight dan Preview Barclays Premier League di Global

TV, diantaranya:

1. Pra-Produksi

Sebelum dimulainya produksi terlebih dahulu tim kreatif menyiapkan


bahan materi, rundown dan skrip untuk shooting. Kemudian tim kreatif take voice
guna untung memberi narasi dalam VT yang akan dibuat editor nantinya. Berikut
tugas yang dilakukan oleh seorang Production Assistant pada tahapan pra-
produksi, diantaranya:
a. Booking

Proses pengiriman pesanan kepada manajer produksi sesuai dengan


request dari produser. Pesanan yang dikirim meliputi equipment (kamera,
lighting, audio, properti, wardrobe), crew serta driver/mobil operasional. Waktu
pengiriman pesanan juga ada batas maksimal yaitu tiga hari sebelum hari
dilakukanya shooting. Production Assistant juga menyerahkan pesanan secara
tertulis kepada manajer produksi.
b. Request Produksi

Pada tahapan kali ini Production Assistant harus melakukan request untuk
beberapa kebutuhan produksi seperti :
1) Editing

Mengajukan permintaan tempat untuk proses editing ke post production.

2) Artis / Bintang Tamu

Production Assistant bertugas mengirim pesanan kepada TAR (Tallent


Artis) dan memastikan apakah talent yang di request produser bisa bekerja sama
dalam proses shooting. Disini peran Production Assistant menjadi perantara
antara pihak TAR dengan Produser.
3) Kaset kebutuhan shooting

Production assistant juga bertugas menyiapkan kaset MiniDV, DVCAM,


BETA CAM, dan DVD. Sebenarnya Production Asisstant mempunyai hak untuk
meminta kaset akan tetapi kaset itu nantinya akan dipertanggung jawabkan
kembali.
c. Grafis / Packaging

Untuk mendukung program acara ada beberapa pendukung seperti:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43

1) Menyiapkan OBB

(Opening Billboard Bumper) merupakan identitas acara yang terdapat di


opening acara. Selain itu OBB juga digunakan untuk jeda saat akan atau sesudah
commercial break.
2) Menyiapkan Looping Video Sponsor

Looping Video ini digunakan sebagai tanda bahwa yang membiyayai acara
ini adalah dari pihak sponsor.
d. Koordinasi Crew / Crew Call

Di tahapan ini adalah proses penting yaitu koordinasi crew dengan cara
menghubungi via telepon atau sms ke sluruh crew yang akan bertugas saat
produksi. Fungsi crew call disini adalah untuk mengingatkan crew agar datang
lebih awal di lokasi shooting.
e. Print Materi Tayang

Materi tayang untuk host dan rundown yang sebelumnya telah dibuat oleh
team creative dan kemudian akan dikirim melalui email kepada Production
Assistant. Setelah itu Production Assistant memberikan materi tayang kepada
host dan memperbanyak jumlah rundown untuk di berikan kepada seluruh crew
yang akan bertugas sebelum berjalannya shoting.
f. Editing

Pada tahapan ini Production Assistant hanya mendampingi editor selama


proses editing. Seorang Production Assistant sebenarnya bertugas memberi
sepervisi editing sesuai dengan konsep alur cerita dan juga memberi masukan
serta membantu mempersiapkan materi pendukung,ataupun backsound sehingga
hasil editing akan menjadi lebih menarik saat di tayangkan.
2. Produksi

Setelah perencanaan dan persiapan telah matang Production Assistant


memiliki peran penting dalam proses ini. Disini tugas seorang Production Assitant
antara lain
a. All Time Keeper

Dalam hal ini dimaksudkan tugas seorang Production Assitant adalah


mengawasi durasi per segmennya agar durasi persegmennya selaras antara
rundown dan shooting.
b. Koordinasi OAP (On Air Presentation)

Dalam hal ini Production Assistant berkewajiban untuk koordinasi dengan


OAP guna untuk menyelaraskan waktu tayang dan waktu iklan.
3. Pasca Produksi

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44

Setelah proses produksi selesai maka tugas Production Assistant


berikutnya adalah Inventary DVD. Disini tugas seorang Production Assistant
adalah mentransfer hasil editan yang sudah jadi DV CAM ke dalam bentuk DVD,
serta mengcopy untuk backup.
D. Deskripsi Preview dan Highlight Barclays Premier League

Highlight dan Preview Barclays Premier League merupakan program

acara televisi yang disiarkan secara langsung. Alasan utama menariknya acara ini

yaitu terdapat kuis berhadiah yang di bawakan oleh pembawa acara cantik dan

jelita ini yaitu Steffy dan Lia Aulia di akhir segmentnya. Hal inilah yang membuat

masyarakat sungguh menikmati acara ini.

1. Highlight Barclays Premier League adalah program olahraga televisi yang

memberikan informasi seputar dunia sepak bola Liga Inggris yang dinamai

Barclays Premier League. Acara ini selalu memberikan ulasan-ulasan detail dari

profil pemain sepak bola Liga Inggris khususnya. Menariknya pada acara

Highlight Barclays Premier League adalah selalu meghadirkan video yang

menarik seperti: The Best Goal, Top Scorer, Top Assist, dan sebagainya. Tak

hanya itu Highlight Barclays Premier League juga menyuguhkan gosip-gosip

seputar pemain sepak bola yang bermain di Liga Inggris. Acara ini ditayangkan di

Global TV setiap hari selasa pukul 00.00 dini hari.

2. Sedangkan Preview Barclays Premier League adalah program olahraga

televisi yang mengulas tentang pertandingan sepak bola Liga Inggris yang telah di

tayangkan sebelumnya. Acara ini membandingkan kekuatan dari kedua

kesebelasan yang bertanding sebelumnya tak hanya itu saja pada akhir segment

acara ini akan mengulas dan membandingkan kekuatan tim-tim yang akan

bertanding besok. Pada acara Preview Barclays Premier League selalu

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45

menghadirkan para pengamat bola yang bsa dipercaya. Disitulah salah satu daya

tarik masyarakat terhadap acara tersebut. Acara ini ditayangkan di Global TV

setiap hari kamis pukul 00.00 dini hari.

Walaupun acara ini mingguan tetapi acara ini telah banyak diminati

pemirsa. Pada dasarnya program olahraga sepak bola yang khususnya “Barclays

Premier League” atau yang biasa disebut masyarakat umum adalah Liga Inggris

sangatlah diminati masyarakat.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama Kuliah Kerja Media penulis telah banyak mendapatkan

pengalamanyang berharga khususnya dibagian produksi sebuah acara televisi.

Ada hal-hal yang patut diperhatikan, misalnya adalah kerjasama tim yang kompak

dan baik karena pabila terdapat satu divisi yang kurang baik maka akan

mempengaruhi keseluruhan proses produksi.

Penulis benar-benar merasakan semua teori yang di dapatkan dalam

perkuliahan sangatlah berguna. Contohnya saja pada saat penulis diberi kewajiban

untuk mencatat time code, ilmu tentang bagaimana cara mencatat time code

dengan baik sewaktu didapatkan di perkuliahan sangatlah berguna sekali.

Selain itu ada beberapa ilmu yang penulis dapat sewaktu Kuliah Kerja

Media yang tidak didapatkan penulis sewaktu di bangku perkuliahan seperti

bagaimana untuk menggunakan tele promter, bagaimana untuk menjadi time

keeper, bagaimana cara untuk mengkoordinasi dengan OAP (On Air Presentation)

saat shooting berlangsung, proses editing yang sedikit berbeda dengan di

perkuliahan, dan sebagainya. Ternyata dari kesemua pekerjaan itu tidak semudah

yang dibayangkan penulis. Sangatlah perlu kosentrasi, pemahaman dan

pengalaman.

Terdapat proses sedikit berbeda yang biasanya editing terdapat di tahap

pasca produksi, di acara Highlight dan Preview Barclays Premier League justru di

commit to user

46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47

tahap pra produksi. Hal ini di karenakan program acara tersebut ditayangkan

secara langsung maka perlu di siapkan VT (Video Taping) yang di gunakan

sebagai insert acara.

Selama penulis menjalankan Kuliah Kerja Media selama kurang lebih dua

bulan, penulis mendapatkan pelajaran untuk diri sendiri yaitu diantaranya adalah

sikap untuk lebih disiplin, sikap ketelitian, dan sikap untuk lebih inovativ. Selama

Kuliah kerja media penulis mendapatkan relasi yang cukup banyak dan

bermanfaat.

B. Saran

Penulis berharap agar saran yang diberikan dapat menjadi evaluasi dan

masukan untuk persiapan kedepan yang lebih baik.

1. Kepada Mahasiswa

a. Bersikap proaktif dan kreatif

b. Disiplin

c. Menjaga nama baik almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta, agar

image tetap baik dan memudahkan generasi selanjutnya untu magang di

tempat yang sama

d. Ciptakan hubungan baik kepada semua crew, staff, dan peserta magang

lainya

e. Banyak bertanya dan belajar hal yang tidak di mengerti

f. Menjaga mental dan kondisi tubuh dikarenakan pekerjaan cukup menyita

energi

g. Selalu mengambil pelajaran dari setiap pekerjaan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48

h. Membuat jadwal KKM perhari untuk memudahkan dalam membuat

laporan, dan

i. Konsisten dalam menjalankan sesuatu.

2. Kepada Universitas

a. Memberikan gambaran umum kepada mahasiswa mengenai dunia kerja

terlebih dahulu.

b. Memberikan referensi mengenai tempat praktek kerja lapangan yang

baik.

c. Mewajibkan untuk Kuliah Kerja Media bagi mahasiswa pada saat tugas

akhir karena dengan adanya praktik kerja lapangan maka mahasiswa

akan mendapatkan banyak sekali ilmu yang tidak didapat semasa kuliah.

d. Menyediakan fasilitas bagi mahasiswa, khususnya dalam pengadaan

peralatan utama penunjang produksi siaran TV yang memenuhi standart

kerja dunia penyiaran, agar mahasiswa dapat melakukan praktek secara

nyata dan maksimal.

3. Kepada Perusahaan

a. Menempatkan mahasiswa sesuai denagn kemampuan yang dimilikinya

b. Memberikan pengetahuan baru kepada mahasiswa khususnya

pembimbing Kuliah Kerja Media.

c. Mahasiswa yang pernah melaksanakan kuliah kerja media dapat menjadi

pertimbangan saat melamar di perusahaan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49

d. Tetap mempertahankan hubungan baik antara atasan dan karyawan, serta

selalu menciptakan suasana kekeluargaan agar terciptanya kenyamanan

dalam bekerja.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai