Anda di halaman 1dari 53

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

KUALITAS FRONT OFFICE DALAM MENINGKATKAN


PELAYANAN DI HOTEL BARON INDAH SOLO

Tugas Akhir

Diajukan Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Usaha


Perjalanan Wisata

Oleh

DWIYANDRI NUSAPUTRA
C 9408041

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

 Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat

Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.

(QS. Ar-Ra’d: 28)

 Sesungguhnya kami menciptakan manusia berada dalam susah payah.

(QS. Al-Balad: 4)

 Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang

demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang kusyu’.

(QS. Al-Baqarah: 45)

commit to user

iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan khusus untuk:

 Ayah dan Ibu aku cintai.

 Semua keluarga yang telah mendoakan dan

mendukungku.

 Semua dosen yang telah memberikan

ilmunya selama ini.

commit to user

v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

judul “KUALITAS FRONT OFFICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN

DI HOTEL BARON INDAH SOLO“

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari tidak lepas dari

bimbingan, arahan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak baik langsung maupun

tidak langsung. Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs Riyadi Santoso, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra Dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Dra. Isnaini W.W.,M.Pd selaku Ketua Program Studi DIII Usaha Perjalanan

Wisata Universitas Sebelas Maret. Terima kasih atas masukannya.

3. Bapak Drs. Suharyana, M.Pd selaku Sekertaris Program DIII Usaha Perjalanan

Wisata. Terimakasih atas sarannya.

4. Bapak Sugiman, SE., MM selaku Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir, yang

telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan

dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

5. Segenap Dosen, Karyawan, dan Karyawati Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta, juga mbak Ifa yang banyak membantu

penulis.

6. Ibu Ervin selaku pimpinan Hotel Baron Indah, atas ijin Praktek Kerja Lapangan

yang diberikan.

commit to user

vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7. Bapak Andhika selaku Front Office Manager, yang banyak memberikan ilmu

tentang Front Office.

8. Seluruh pegawai Hotel Baron Indah, terima kasih atas kerjasamanya.

9. Ayah, ibu, adik dan keluarga besar yang telah memberikan semangat, doa, dan

dukungan kepada penulis.

10. Bayu Eka Sutaminingsih terima kasih untuk kakakku yang memberikan

semangat, doa, dan dukungannya.

11. Sahabat-sahabatku, Galuh Surya, Yolanda Intan, Arifa Mayasari, Arie W.N dan

Dhika Arum terima kasih atas dukungan dan doanya.

12. Teman-teman DIII UPW 2008 yang senantiasa membantu penulis.

Semoga dengan kebaikannya yang diberikan selalu memberikan manfaat bagi

penulis dan dengan bantuannya. Mudah-mudahan mendapatkan balasan dari Allah

SWT. Penulis berharap agar Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Maret 2012

Penulis

commit to user

vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

DWIYANDRI NUSAPUTRA, KUALITAS FRONT OFFICE


2012.
DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN DI HOTEL BARON
INDAH SOLO. Program pendididkan Diploma III Usaha Perjalanan Wisata
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kinerja front office dan kualitas
pelayanan front office di Hotel Baron Indah Solo. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam laporan ini adalah wawancara, observasi (dalam pengertian
partisipasi), dan studi pustaka. Tata cara laporan dengan menghasilkan data
deskriptif yaitu data-data dari hasil magang yang diuraikan dalam bentuk kalimat.
Dari hasil magang dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan jasa karyawan front
office yang terdiri atas kecepatan pelayanan, ketepatan pelayanan dan keramahan
pelayanan sudah dilakukan dengan baik oleh para pihak karyawan front office
hotel, sehingga para tamu di Baron Indah Solo dapat merasakan kenyamanan
yang diinginkan oleh setiap para tamu. Begitu juga tanggapan para tamu terhadap
kualitas pelayanan jasa karyawan front office pada Baron Indah Solo sudah dapat
dikatakan rmemenuhi harapan para tamu. Ini dapat diketahui dengan melihat skor
yang diberikan oleh para tamu terhadap kinerja para karyawan. Dengan hasil
tersebut menunjukan bahwa kualitas pelayanan karyawan front office berada pada
kriteria baik
Kata kunci : kecepatan, ketepatan dan keramahan

commit to user

viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ........................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN .................................................... iii

MOTTO .................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN ................................................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................ vi

ABSTRAKS ............................................................................................ viii

DAFTAR ISI ........................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................ 3

C. Tujuan Penulisan .......................................................... 3

D. Manfaat Penulisan ........................................................ 3

E. Tinjauan Pustaka ........................................................... 3

F. Metode Penelitian ......................................................... 11

BAB II GAMBARAN HOTEL BARON INDAH ........................... 14

A. Sejarah .......................................................................... 14

B. Fasilitas Hotel Baron Indah ........................................... 15

C. Struktur Organisasi ....................................................... 16


commit to user

ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB III DINAMIKA FRONT OFFICE HOTEL BARON INDAH 17

A. Kinerja Front Office Hotel Baron Indah Solo ............... 17

B. Kualitas Pelayanan Jasa pada Hotel Baron Indah ......... 28

C. Kendala Yang Dihadapi Front Office di Hotel Baron

Indah Solo ...................................................................... 40

D. Analisis Penilaian Kualitas Pelayanan Jasa Pada Hotel

Baron Indah ................................................................... 43

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .......................................... 50

A. Kesimpulan .................................................................. 50

B. Saran ............................................................................ 51

DAFTAR PUSTAKA

commit to user

x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 1 Tanggapan Tamu Terhadap Kecepatan Pelayanan

Karyawan Baron Indah Solo .......................................... 28

TABEL 2 Tanggapan Tamu Terhadap Kesiapan Pelayanan

Karyawan Baron Indah Solo .......................................... 29

TABEL 3 Tanggapan Tamu Terhadap Kemampuan Dalam

Menangani Keluhan Tamu Baron Indah Solo ................ 30

TABEL 4 Skor Total Tanggapan Tamu Terhadap Kecepatan

Pelayanan karyawan Front office di Baron Indah Solo ... 31

TABEL 5 Tanggapan Tamu Terhadap Kemampuan Karyawan

Dalam Memberikan Pelayanan Di Baron Indah Solo .... 33

TABEL 6 Tanggapan Tamu Terhadap Penyampaian Jasa Nomor

Kamar Baron Indah Solo ................................................ 34

TABEL 7 Tanggapan Tamu Terhadap Sikap Karyawan Dalam

Menyelesaikan Masalah Baron Indah Solo .................... 35

TABEL 8 Skor Total Tanggapan Tamu Terhadap Ketepatan

Karyawan Front office Pada Baron Indah Solo .............. 36

TABEL 9 Tanggapan Tamu Terhadap Sopan dan Ramah Karyawan

Front office Baron Indah Solo ......................................... 37

TABEL 10 Tanggapan Tamu Terhadap Sikap Karyawan Baron Indah

Solo ................................................................................. 38

commit to user

xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

TABEL 11 Skor Total Tanggapan Tamu Terhadap Keramahan

Karyawan Front office Pada Baron Indah Solo .............. 39

commit to user

xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur Organisasi .......................................................... 16

commit to user

xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan kepariwisataan di Indonesia merupakan salah satu sektor

utama yang diharapkan semakin maju dan berkembang pesat. Potensi yang besar

ini diharapkan mampu menjadi salah satu kekuatan pembangunan yang dapat

diandalkan untuk meningkatkan pendapatan negara. Sasaran utama dari industri

pariwisata ini adalah menarik wisatawan domestik maupun wisatawan asing

sebanyak mungkin dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas jasa pariwisata

yang ditawarkan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia

sebagai subyek penentu keberhasilan industri pariwisata. Dengan perkembangan

dunia pariwisata maka industri pariwisata merupakan pendukung serta komponen

pokok dalam dunia pariwisata saat ini.

Seiring dengan berkembangnya dunia perhotelan, maka di kota-kota besar

di Indonesia telah banyak berdiri hotel-hotel baik di kelas melati maupun di kelas

berbintang, seperti juga di kota Solo, sebagai kota budaya dan pariwisata telah

banyak berdiri hotel-hotel salah satunya “Hotel Baron Indah”.

Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang menggunakan seluruh atau

sebagian bangunan untuk menyediakan jasa penginapan serta pelayanan makanan

dan minuman serta jasa lainnya dan dikelola secara komersial untuk memberikan

pelayanan yang memuaskan kepada tamu.

commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2

Hotel Baron Indah Solo merupakan hotel berbintang dua bertaraf

internasional, sehingga dalam menjalankan operasionalnya harus saling terkait

antara departement satu dengan departemen lainnya serta saling bekerja sama

untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan operasionalnya front office tidak hanya

dituntut memiliki penampilan yang bagus tetapi juga memiliki sikap perilaku,

pengetahuan dan kualitas pelayanan yang baik dalam melayani tamu. Pelayanan

adalah sesuatu yang kita berikan kepada tamu baik barang atau jasa yang

melebihi apa yang diharapkan oleh tamu sehingga tamu akan merasa lebih puas

dan akan selalu membuat tamu untuk kembali datang menggunakan jasa kita.

Untuk itu kualitas pelayanan sangat penting dan harus dimiliki oleh

seseorang Front office karena bekerja di bidang pelayanan jasa. Berdasarkan latar

belakang tersebut maka penulis akan meneliti tentang “Kualitas Front office

dalam Meningkatkan Pelayanan di Hotel Baron Indah Solo.” Untuk peneliti

mengambil judul Kualitas Pelayanan Front office di Hotel Baron Indah Solo”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kinerja front office di Hotel Baron Indah Solo?

2. Bagaimana kualitas pelayanan front office di Hotel Baron Indah Solo?

3. Apakah kendala yang dihadapi front office dalam melakukan pekerjaan?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui kinerja Front office di Hotel Baron Indah Solo.

2. Mengetahui kualitas pelayanan Front office di Hotel Baron Indah Solo.

3. Mengetahui kendala yang dihadapi front office dalam melakukan pekerjaan.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3

D. Manfaat Penulisan

1. Bagi Mahasiswa

Mempraktekan dari materi yang telah diterima di bangku kuliah.

2. Bagi Hotel Baron Indah Hotel Solo

Sebagai salah satu referensi yang bersifat membangun sehingga

perbaikan yang lebih baik dalam upaya meningkatkan produktivitas.

3. Bagi Industri

Meningkatkan dan mengembangkan kinerja karyawan agar dapat selalu

memperbaiki kualitas pelayanan yang sesuai standart operasional prosedur di

bidang industri lain khususnya bidang jasa perhotelan.

E. Tinjauan Pustaka

1. Kepuasan Tamu

a. Definisi kepuasan tamu.

Kotler dalam Munawaroh (2002: 43) mendefinisikan keputusan

sebagai perasaan suka atau kecewa seseorang sebagai hasil dari

perbandingan antara persepsi kinerja produk dengan harapan. Dari

definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak semua tamu

mempunyai tingkat kepuasan yang sama. Apabila kinerja yang

dirasakan sesuai dengan harapan, maka tamu akan merasa puas.

Sebaliknya, apabila kinerja yang dirasakan tidak sesuai dengan

harapan, maka tamu akan merasa kecewa. Konsumen yang puas akan

memberi komentar yang positif tentang perusahaan.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4

Kepuasan tamu merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif

yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil (out come) sama

atau melampaui harapan tamu, sedangkan ketidakpuasan timbul

apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan tamu. Definsi

kepuasan/ketidakpuasan tamu adalah respon tamu terhadap eveluasi

ketidaksesuaian (disconfirmation) yang dirasakan antara harapan

sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk

yang dirasakan setelah pemakaiannya atau suatu tanggapan emosional

pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa.

Kotler (2000: 95) memberikan arti dari kepuasan konsumen yaitu

tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan performasi (atau

hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Jadi tingkat

kepuasan merupakan fungsidari perbedaan antara kinerja yang dirasakan

dengan harapannya. Apabila kinerja dibawah harapan, maka konsumen

akan kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan, konsumen akan puas.

Sedangkan bila kinerja melebihi harapan maka konsumen akan sangat

puas. Harapan konsumen dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau,

komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi pemasar dan

saingannya. Konsumen yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitif

terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang hotel.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen

Faktor-Faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen adalah:

(Supranto, 2000: 12)

1) Kinerja dan kehandalan produk, seperti tingkat kualitas produk.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5

2) Citra Merek. Citra merek yang positif oleh pembeli terhadap produk

perusahaan telah dijadikan sebagai keunggulan kompetitif bagi

perusahaan.

3) Sistem Pengiriman Produk. Dengan memfungsikan distribusi yang

terpadu dan terkoordinasi yang memusatkan pada kepuasan

konsumen.

4) Hubungan Harga dan Nilai. Pembeli akan menganggap suatu

hubungan harga dan nilai itu positif, apabila mereka percaya bahwa

nilai yang ditawarkan oleh suatu merek itu memang sebanding atau

lebih tinggi daripada harganya.

5) Tingkat Kinerja Karyawan. Setiap orang dalam organisasi

berpengaruh positif atau negatif terhadap konsumen. Kesadaran akan

tanggung jawab konsumen dan pelatihan untuk membantu karyawan

memenuhi tanggung jawab tersebut merupakan hal yang penting

dalam pencapaian kepuasan konsumen.

6) Keunggulan dan Kelemahan Pesaing. Konsumen sering melakukan

perbandingan untuk mendapatkan pilihan terbaiknya, sehingga

kelemahan yang ada pada pesaing akan menjadi peluang untuk

memberikan kepuasan konsumen dan mendapat keunggulan kompetitif.

Kepuasan konsumen maka dapat memberikan beberapa manfaat,

diantaranya yaitu hubungan antara perusahaan dan konsumen menjadi

harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan

terciptanya loyalitas tamu, membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke

mulut yang menguntungkan perusahaan.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6

c. Pengukuran kepuasan tamu

Perusahaan perlu melakukan pemantauan dan pengukuran

terhadap kepuasan tamu karena ini hal ini telah menjadi hal yang esensial

bagi setiap perusahaan. Langkah tersebut dapat memberikan umpan balik

dan masukan bagi keperluan pengembangan dan implementasi strategi

peningkatan kepuasan tamu. Metode-metode yang dapat dipergunakan

setiap perusahaan untuk memantau dan mengukur kepuasan tamu adalah

sebagai berikut:

a. Sistem keluhan dan saran (complain and suggestion system)

Organisasi yang berwawasan tamu akan membuat tamunya

memberikan saran dan keluhan, misalnya enggan memberikan

formulir bagi tamu untuk melaporkan kesukaan atau keluhan,

penempatan kotak saran. Alur informasi memberikan banyak gagasan

balik dan perusahaan lebih cepat untuk menyelesaikan masalah.

b. Survei tamu (costumer surveys)

Kepuasan tamu dapat diukur melalui tamu atas persepsinya

terhadap kepuasannya.

c. Pembeli bayangan (ghost shopping)

Cara lain untuk mengukur mengenai kepuasan tamu adalah

dengan menyuruh orang berpura-pura menjadi pembeli dan

melaporkan titik kuat maupun titik lemah yang mereka alami sewaktu

membeli produk perusahaan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7

d. Analisa kehilangan tamu (lost costumer analysis)

Perusahaan seyogyanya menghubungi para tamu yang telah

berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat

memahami mengapa hal ini terjadi dan supaya dapat mengambil

kebijakan pebaikan/ penyempurnaan selanjutnya. Bukan hanya exit

interview saja yang perlu, tetapi pemantauan costumer loss rate juga

penting, dimana peningkatan costumer loss rate menunjukkan

kegagalan perusahaan dalam memuaskan tamunya.

2. Front Office Department

a. Pengertian Front Office Department

Dalam menjalankan aktivitas hotel, salah satu departemen yang pertama

kali melayani tamu adalah Front Office Department. Dimana Front Office

Department adalah suatu bagian yang ada di hotel yang bertanggung

jawab terhadap penjualan atau penyewaan kamar hotel kepada tamu.

(Slamet Mulyono, 1997: 36)

b. Tugas Front Office Department

Front Office Department mempunyai tugas yang sangat penting dan

berpengaruh terhadap kelancaran jalannya operasional sebuah hotel.

Hampir semua kegiatan yang ada di Front Office berhubungan dengan

tamu baik secara langsung maupun tidak langsung.

3. Receptionist

a. Pengertian Recptionist

Dalam sebuah jenis usaha akomodasi baik hotel, wisma, atau yang

lainnya selalu ada petugas yang disebut receptionist. Receptionist adalah


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8

seorang petugas yang bekerja di seksi reception, Disebut juga

registrasion clerk atau room clerk (Bagyono, S.Pd. 2003 : 95).

Adapun yang bertanggung jawab langsung dalam membangun kesan kuat

dan positif bagi tamu pada saat kedatangan ialah seksi penerima tamu

atau reception.

b. Tugas dan tanggungjawab receptionist

1) Tugas receptionist

Uraian tugas seorang receptionist adalah sebagai berikut: (Bagyono,

S,Fd. 2003 : 95)

a) Melayani tamu yang check – in dan check – out sesuai prosedur

yang telah ditetapkan oleh manajemen

b) Menjual kamar kepada tamu

c) Mengetahui seluruh aktifitas yang sedang berlangsung di hotel

d) Mengetahui log book dan papan pengumuman untuk mengetahui

informasi terbaru.

e) Membuat persiapan kedatangan tamu individual atau tamu grup

f) Menyiapkan arrival departure list

g) Membantu tamu dalam mengisi kartu regestrasi

h) Memperbarui status kamar pada komputer / rak kamar

i) Memberikan informasi yang tepat kepada tamu, baik tentang hotel

maupun infomarsi diluar hotel.

j) Menangani tamu yang pindah kamar

k) Bekerja sama dengan departemen / bagian lain hotel

l) Menerima dan menyelesaikan keluhan tamu


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9

m) Menjaga agar harga kamar khusus tetap akhurat

n) Mengikuti morning briefing yang diadakan oleh pengawas

2) Tanggung Jawab receptionist

Petugas receptionist mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:

(Bagyono, S.Pd, 2003 : 94 – 95)

a) Melayani penenmaan kedatangan tamu perorangan, grup dan

tamu-tamu penting

b) Melaksanakan pendaftaran terhaaap tamu-tamu yang akan

menginap.

c) Memberikan penjelasan mengenai fasilitas kamar bila diminta

oleh tamu

d) Menangani prosedur keberangkatan tamu

e) Menitipkan / membuat laporan penjualan kamar

f) Melaksanakan tugas pengarsipan

g) Menangani keluhan tamu

3) Standar Grooming

Grooming adalah kerapian, baik yang di dalam maupun yang di luar.

Sifat yang peduli; kebersihan, lidak jorok, memiliki kebiasaan untuk

rapi, sedangkan faktor diluar merupakan tampilan yang tampak,

seperti dalam berpakaian dan berdandan. Hal ini merupakan faktor

penting untuk karyawan hotel, khususnya petugas front office.

Di bawah ini adalah standar grooming yang harus diperhatikan meliputi:

(Dr. Adi Soenamo, MBA. 2006: 94-98)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10

1) Rambut

Rambut pria harus pendek dan rapi, boleh menggunakan minyak

tidak boleh berkumis dan berjenggot. Sedangkan wanita, rambut

pendek rapi, atau /panjang harus. diikat (tidak boleh teurai).

2) Perhiasan dan jam tangan

Perhiasan yang dapat dipakai adalah cincin nikah atau tunangan, jam

tangan boleh dipergunakan asal bentuknya simple.

3) Kuku

Kuku tidak boleh panjang dan berkitek.

4) Gigi

Gigi harus bersih, diharuskan rajin sikat gigi agar tidak bau mulut.

5) Make up

Berdandan tidak boleh tebal/ hanya soft, agar tidak kelihatan pucat.

6) Parfum

Pemakaian parfum tidak diperbolehkan bertebihan

7) Uniform

Seragarn yang dipergunakan harus bersih dan segar selain itu kancing

atau yang lainnya harus terpasang rapi.

8) Pakaian dalam

Walaupun tidak terlihat dari luar, pakaian dalam harus bersih.

9) Sepatu

Sepatu hitam anti selip, sedang wanita berhak 5 – 7 cm.

10) Kaos kaki dan stocking

Untuk pria, diharuskan berkaos kaki gelap dan menggunakan stocking

hitam atau coklat disesuaikan warna kulit.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11

c. Peralatan yang dipergunakan Receptionist

Receptionist dalam menjalankan tugas sehari-hari tidak lupa menggukan

beberapa alat yang dapat membenta dalam menjalankan tugas. (Bagyono,

SPd, 2006 : 49) meliputi komputer telephon, kalkulator, alat tulis serta

menggunakan formulir-formulir (guest list form, reservation form, dan

lainnya).

F. Metode Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Hotel Baron Indah Solo di di Jl. Dr. Rajiman

No. 392, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.

2. Jenis Data Dan Sumber Data

a. Jenis Data

Jenis data yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah data Kualitatif,

yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.

b. Sumber Data

1) Data Primer

Data yang diperoleh dengan cara wawancara dengan karyawan yang

berhubungan langsung dengan pelayanan, adapun yang termasuk data

primer adalah mengenai strategi pelayanan yang dilakukan oleh pihak

hotel.

2) Data Sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung atau yang dapat diperoleh

dari pihak lain yang berhubungan atau yang mendukung. Data ini
commit to user
diperoleh dari arsip dan dokumen di Hotel Baron Indah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Yaitu dengan mengamati secara langsung terhadap penerapan pelayanan

yang dilakukan oleh hotel.

b. Wawancara

Yaitu dengan mengadakan wawancara dengan pihak hotel yang diberikan

wewenang memberikan penjelasan yang berhubungan dengan masalah

yang dibahas yaitu dengan Bp. Andhika selaku Front office Manager dan

Bp. Bayu selaku Front office.

4. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang

mudah dibaca dan dipahami. Penyajian tugas akhir ini, dengan metoda

diskriptif kuantitatif dan kualitatif. Yaitu dengan mancatat, mengolah, dan

memaparkan secara tertulis promosi meliputi periklanan dan personal selling.

Penyajian secara kualitatif, maka penulisan ini menggunakan perhitungan

dengan angka-angka dan memperjelas penggambaran dari peneliti.

G. Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Penelitian ini yang merupakan laporan dari hasil penelitian direncanakan

terdiri dari empat bab, yang masing-masing berisi tentang:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, teknik pengumpulan data, metode

commit to user
analisis data dan sistematika penulisan tugas akhir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13

BAB II. GAMBARAN UMUM Hotel Baron Indah Hotel Solo

Menjelaskan secara rinci dan jelas mengenai sejarah Hotel Baron

Indah Hotel Solo.

BAB III HASIL LAPORAN DAN PEMBAHASAN

Menjelaskan secara rinci dan jelas mengenai kinerja karyawan front

office.

BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan kesimpulan dan saran-saran yang mungkin dapat

bermanfaat.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id

BAB II

GAMBARAN HOTEL BARON INDAH

A. Sejarah

Baron von Hohendorff adalah seorang Gubernur Jawa Timur di era

kolonial Belanda. Paku Buwono III mengizinkan ia untuk membangun rumah di

Desa Kadipala. Penduduk sekitar pun menyebut sekitar rumah tersebut sebagai

kampung Baron. Hingga kini, rumah mewah peninggalan Baron di tahun 1749

tersebut masih berdiri. Namanya pun terpatri pada beberapa penginapan di

kawasan sekitar rumah itu. Salah satunya adalah Hotel Baron Indah. Jaraknya

hanya 200 meter dari rumah peninggalan Baron. Hotel Baron Indah tepatnya

terletak di Jl. Dr. Rajiman No. 392, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Jalan Dr.

Radjiman itu adalah jalan yang dilewati oleh Raja Keraton Pajang ketika

memindahkan keratonnya dari Pajang ke Desa Sala, yang sekarang Solo,

Lokasi Hotel Baron Indah, posisinya pun sangat strategis. Sebut saja

Kampung Batik Laweyan, Keraton, hingga pusat jajanan kaki lima. Hotel Baron

Indah menyediakan paket tur keliling objek-objek wisata seputar hotel. Anda bisa

pilih tur dengan becak atau andong. Misalnya tur dengan andong akan membawa

Anda ke Batik Laweyan, melihat rumah peninggalan Tuan Mayor Baron Von

Hohendorff, Keraton Kasunanan Surakarta, lalu berbelanja di Pasar Klewer.

Hotel Baron Indah adalah hotel bisnis, namun jika melihat kamarnya

yang nyaman nan luas dan area parkir yang luas pula, hotel ini sangat cocok

untuk keluarga yang datang ke Solo untuk berlibur. Tipe kamar terdiri

dari superior room, deluxe room, dan executive suite room. Bila menginap
commit to user

14
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id

bersama keluarga, pilihlah executive suite room yang luas. Harga kamar mulai

dari Rp. 338.000 untuk superior room.

Hotel Baron Indah memiliki lima meeting room berkapasitas hingga 200

peserta. Pada lobby, Resto B.A.R.O.N, meeting room, koridor, danexecutive suite

room terdapat akses internet wifi gratis. Tak ketinggalan business center yang

dilengkapi komputer dan printer. Serta spa dengan berbagai pilihan perawatan.

B. Fasilitas Hotel Baron Indah

1. Hotel fasilitas

Restaurant and lounge (24 hours dining)

Meeting and function room

Business center

High speed internet connection

2. Room Fasilitas

Air conditioned : cable Tv

24 hours room service : mini bar

Tea and coffe maker : hair dyer

Free internet access : telephone

In room safe deposit box

Setiap hotel memiliki struktur organisasi, dan di setiap departemen yang ada di

hotel juga memiliki struktur organisasi agar mempermudah atau mengetahui struktur

yang ada di Hotel Baron Indah.

commit to user
16
16

C. Struktur organisasi hotel Baron Indah

FUNCTIONALITY CHART
BARON INDAH HOTEL SOLO
General Manager

General Manager
Secretary

HRD S&M F&B FO Accounting HK Engineering


Departement Departement Departement Departement Dept. Departement Departement

Chief SM Sales Sales PR Sous Asst. FB Chief


Manager Manager Manager Chef manager Accountant
Security JSO

Asst. Rest Captain

HR

Sumber: Hotel Baron Indah Junior Captain


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Hotel Baron Indah

1. Sejarah

Baron von Hohendorff adalah seorang Gubernur Jawa Timur di era

kolonial Belanda. Paku Buwono III mengizinkan ia untuk membangun rumah

di Desa Kadipala. Penduduk sekitar pun menyebut sekitar rumah tersebut

sebagai kampung Baron. Hingga kini, rumah mewah peninggalan Baron di

tahun 1749 tersebut masih berdiri. Namanya pun terpatri pada beberapa

penginapan di kawasan sekitar rumah itu. Salah satunya adalah Hotel Baron

Indah. Jaraknya hanya 200 meter dari rumah peninggalan Baron. Hotel Baron

Indah tepatnya terletak di Jl. Dr. Rajiman No. 392, Laweyan, Solo, Jawa

Tengah. Jalan Dr. Radjiman itu adalah jalan yang dilewati oleh Raja

Keraton Pajang ketika memindahkan keratonnya dari Pajang ke Desa Sala,

yang sekarang Solo,

Lokasi Hotel Baron Indah, posisinya pun sangat strategis. Sebut saja

Kampung Batik Laweyan, Keraton, hingga pusat jajanan kaki lima. Oleh

karena itu, Hotel Baron Indah menyediakan paket tur keliling objek-objek

wisata seputar hotel. Anda bisa pilih tur dengan becak atau andong. Misalnya

tur dengan andong akan membawa Anda ke Batik Laweyan, melihat rumah

peninggalan Tuan Mayor Baron Von Hohendorff, Keraton Kasunanan

Surakarta, lalu berbelanja di Pasar Klewer.


commit to user

34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35

Hotel Baron Indah adalah hotel bisnis, namun jika melihat kamarnya

yang nyaman nan luas dan area parkir yang luas pula, hotel ini sangat cocok

untuk keluarga yang datang ke Solo untuk berlibur. Tipe kamar terdiri

dari superior room, deluxe room, dan executive suite room. Bila menginap

bersama keluarga, pilihlah executive suite room yang luas. Harga kamar

mulai dari Rp. 338.000 untuk superior room.

Hotel Baron Indah memiliki lima meeting room berkapasitas hingga

200 peserta. Pada lobby, Resto B.A.R.O.N, meeting room, koridor,

danexecutive suite room terdapat akses internet wifi gratis. Tak

ketinggalan business center yang dilengkapi komputer dan printer.

Serta spa dengan berbagai pilihan perawatan.

2. Fasilitas Hotel Baron Indah

a. Hotel amenities

Restaurant and lounge (24 hours dining)

Meeting and function room

Business center

Fitness center and spa

Swimming pool

High speed internet connection

b. Room amenities

Air conditioned : cable Tv

commit
24 hours room service : minitobar
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36

Tea and coffe maker : hair dyer

Free internet access : telephone

In room safe deposit box

B. Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Front Office Hotel Baron Indah Solo

Pembagian waktu kerja resepsionis Hotel Baron Indah Solo sedikit

berbeda dari hotel pada umunmya untuk stafwanita. Di reception jam kerja

dibagi dalam 3 shift, yaitu :

Shift I : 07.00 WIB - 15.00 WIB

Shift II : 15.00 WIB - 23.00 WIB

Shift III : 23.00 WIB - 07.00 WIB

Sedangkan staf wanitanya hanya dibagi dalam 2 shift, yaitu :

Shift I : 07.00 WIB - 15.00 WIB

Shift II : 13.00 WIB - 21.00 WIB

Berbagai tugas yang dilakukan resepsionis selama jam kerja, adalah :

1. Membaca log book. Log book adalah buku yang digunakan sebagai alat

komunikasi antar shift, semua kegiatan yang belum terseiesaikan pada shift

sebelumnya akan dicatat pada log book dan shift berikutnya akan

menyelesaikan pekerjaan tersebut.

2. Mengalokasikan kamar sesuai pennintaan tamu berdasarkan pada reservasi

tamu, bila kamar tidak tersedia atau terjadi kelebihan pemesanan, maka untuk

menyelesaikan kasus tersebut harus mengikuti prosedur perasahaan secara

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37

benar dan ketidaknyamanan tamu harus diminimalkan serta minta pendapat

pada atasan terlebih dahulu.

3. Menginformasikan daftar kedatangan tamu secara akurat dan didistribusikan

kepada departemen yang terkait. Daftar kedatangan tamu diinformasikan ke

housekeeping department supaya housekeeping mempersiapkan kamar-kamar

yang telah dipesan tamu. Sedangkan informasi ke food and beverage

department dibutuhkan untuk memperkirakan welcome drink, breakfast dan

afternoon tea.

4. Memonitor kedatangan tamu dan memeriksa sesuai kedatangan tamu yang

diharapkan dan melaporkan apabila terdapat penyimpangan sesuai dengan

prosedur perusahaan.

5. Meminta kembali kunci - kunci dan tamu yang check out dan diproses secara

benar.

6. Menjalankan kebijakan perusahaan untuk tamu no show jika pemesanan

kamar tanpa Jaminan, waktu tamu tidak datang dan tidak ada pemberitahuan

sampai jam 14.00 WIB maka kamar dapat dijual pada tamu lain, sedangkan

yang memberikan jaminan bila tidak datang sampai jam 18.00 WIB dan tidak

menghubungi atau tidak ada konfirmasi maka kamar dapat dijual pada tamu

lain.

7. Menangani tamu check out late sampai dengan jam 18.00 WIB akan

dikenakan biaya 50% dari harga kamar, jika sampai lebih dari jam 18.00 WIB

biaya yang dikenakan sama dengan harga satu malam ( full charge ). Dan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38

untuk tapi tamu yang keberangkatannya dipercepat akan ditagihkan sesuai

dengan reservasi dan kesepakatan awal pada saat check in.

8. Mendistribusikan laporan dan catatan pada departemen yang terkait dalam

jangka waktu yang telah ditentukan. Laporan tentang status kamar

diinformasikan pada housekeeping department, laporan tentang orang yang

menginap diinformasikan pada food and beverage department dan laporan

mengenai keuangan akan diinformasikan ke accounting department setiap

harinya dan shift malam yang mempersiapkan berdasar pada bukti transaksi

dari pagi hingga malam hari

Tanggungjawab seorang resepsionis, antara lain :

1. Tanggung jawab terhadap tamu :

a. Menyiapkan dan merneriksa peralatan agar dapat berfungsi dengan

baik jika ada sesuatu yang tidak beres segera diberitahukan kepada

engineering department agar segera diperbaiki.

b. Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan di area reception seperti

formulir - formulir yang dibutuhikan dan brosur - brosur di meja

reception agar pekerjaan berjalan iancar.

c. Menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan oleh shift

sebelumnya berdasar dari log book.

d. Menindaklanjuti kedatangan atau reservasi yang tidak pasti. Hal ini

dilakukan dengan tujuan mendapat kepastian dari tamu bahwa tamu

tersebut jadi datang atau tidak, hal ini juga dapat membangkitkan

image hotel bahwa tamu hotel benar - benar diperhatikan sekalipun


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39

mereka belum pasti akan datang atau tidak. Selain itu kepastian

tersebut bertujuan bila tamu tidak jadi datang maka resepsioms

menjual kamar lersebut pada tamu lain.

e. Menyambut tamu yang datang ke hotel dengan hangat dan sopan baik

tamu yang akan rnenginap atau tidak menginap.

f. Mengkonfirmasi rincian reservasi dengan tamu mengenai nama,

tanggal keberangkatan dan down payment yang telah dibayarkan perlu

dipertegas agar tidak terjadi kekeliruan, misalnya dalam penempatan

kamar karena kesamaan nama atau kesalahpahaman mengenai

deposit.

g. Memberikan informiasi dan saran tentang fasilitas dan layanan yang

ditawarkan di hotel, tempat - tempat wisata Kota Solo akses menuju

ke tempat - tempat wisata atau ke tempat - tempat yang

membanggakan bagi Kota Solo kepada tamu secara pro-aktif agar

tamu tertarik mengunjungi tempat - tempat tersebut dan memiliki

kesan yang baik pada Kota Solo dan khususnya pada pelayanan staf

hotel.

h. Membantu proses regristrasi tamu yang dengan atau tanpa reservasi

harus diikuti dan dilengkapi secara benar agar hotel mempunyai bukti

data yang lengkap mengenai tamu - tamu yang menginap di hotel dan

pelayanan ini di tentukan jangka waktunya yang dapat diterima dan

sesuai dengan persyaratan keamanan perusahaan agar tamu tidak

terlalu lama menunggu proses registrasi.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40

i. Menerangkan secara jelas kepada tamu yang berkaitan dengan kunci

kamar agar tamu tahu pasti penggunaannya, karena kunci kamar

tersebut juga sebagai sensor; menghidupkan lampu kamar, mengenai

surat tamu, pesan, fasilitas - fasilitas hotel dan fasilitas safety deposit

box untuk menyimpan barang - barang berharga agar aman serta tamu

menggunakan fasilitas yang disediakan hotel secara maksimal akan

berdampak menambah income hotel.

j. Meninjau kembali daftar keberangkatan dan memeriksa

keakurasiannya untuk mempersiapkan tagihan - tagihan tamu,

sehingga proses check out tidak terlalu lama.

k. Membuat tagihan tamu dan memeriksa keakuratannya supaya tidak

terjadi kekeliruan dalam memposting data dan nominal.

l. Menerangkan secarajelas dan sopan mengenai tagihan tamu kepada

tamu dan diproses secara akurat agar tidak terjadi kekeliman dan

kesalahpahaman tamu mengenai jumlah tagihan dan lainnya.

m. Menawarkan bantuan pada tamu untuk keberangkatan tamu misalnya

dengan memanggilkan taxi, pemesanan tiket pesawat dan sebagainya.

2. Tanggung Jawab terhadap departemen lain :

a. Memeriksa daftar kedatangan tamu sebelum tamu tiba pada lembar

reservasi yang telah tercantum di komputer. Menginformasikan pada

housekepping department untuk menyiapkan jumlah karnar yang akan

dihuni, mengontrol kondisi kamar, memastikan peralatan kamar dapat

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41

berfungsi dengan baik dan menginformasikan pada food and beverage

department untuk persiapan welcome drink tamu.

b. Menginformasikan tentang situasi atau permintaan khusus tamu

kepada staf dan departemen lain yang terkait, misalnya tamu

membutuhkan tambahan handuk atau periengkapan lain.

c. Mengikuti prosedur akuntansi secara benar mengenai permintaan

deposit, yang ditulis pada official receipt yang dilampiri oleh bukti

penerimaan uang seperti bukti transfer dari rekening koran bank yang

bisa diakses secara online di reception atau dengan kartu kredit,

sedangkan untuk tamu yang datang langsung dengan memberikan

deposit secara tunai maka pada official receipt form harus tertera

tanda tangan tamu.

d. Menginformasikan keberangkatan tamu dengan housekeeping untuk

memudahkan persiapan tagihan dalam hal mengecek kamar termasuk

mini bar.

e. Melakukan close cashier pada saat akhir penggantian shift ini

diwajibkan bagi staf resepsionis karena mempakan

pertanggungjawaban tiap shift yang semua bukti - bukti laporan

tersebut akan dikoreksi oleh accounting department yang dicocokan

dengan total uang masuk, uang keluar dan saldonya.

3. Tanggung Jawab terhadap atasan :

Memperbahami catatan di front office misalnya catatan perubahan status

kamar dan posting keuangan.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42

Dalam operasional sehari - hari resepsionis selalu berhadapan dengan

tamu, segala kebutuhan informasi yang diperlukan, keluhan dan usulan tamu

harus diperhatikan secara proposional, cepat dan tepat. Adapun strategi yang

digunakan seorang resepsionis dalam melayani tamu adalah dengan :

1. Menanyakan kabar tamu dengan menyebutkan nama tamu tersebut ketika

tamu datang ke hotel terutama return guest bertujuan agar tamu merasa lebih

diperhatikan, diingat dan dianggap penting karena kehadiarannya, selalu

ditunggu.

2. Ketika berhadapan dengan tamu dalam kondisi apapun staf hotel harus siap

untuk menanyakan, menjawab, memberi informasi dan memberikan saran

terbaik sehubungan dengan layanan hotel. Ada hal yang tergolong kritis

dalam hubungan antara pihak hotel dan tamu sehubungan dengan materi

pembicaraan. Ada norma yang mengatur seorang staf hotel dalam

menyatakan hal ketika berinterksi dengan tamu adalah menanyakan umur

seseorang, menanyakan gaji, menanyakan hal-hal yang pribadi, mengatakan

hal - halyang berbau SARA serta mengatakan hal-hal yang sensitif seperti :

politik, hukum, kriminal dan sebagainya.

3. Memberikan informasi yang tepat dan akutat yang dibutuhkan tamu, sehingga

tamu merasa puas dan tidak berpikiran buruk serta dapat menumbuhkan

pemikiran tamu bahwa star Hotel Semesta Solo profesional.

4. Mempromosikan produk dan jasa kepada tamu agar tamu menggunakan

fasilitas hotel, hal ini dapat membantu tamu mendapat informasi yang semula

mereka belum mengetahui bahwa hotel menyediakan fasilitas tersebut.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43

5. Mempromosikan tempat-tempat wisata daerah tersebut sehingga tamu

berminat untuk mengunjungi dan memiliki kesan positif terhadap Kota Solo.

6. Menanyakan kepuasan tamu saat tamu check out, dapat membangun citra

bahwa hotel peduli terhadap tamu, misalnya : menanyakan keadaan tamu saat

itu, menanyakan kondisi tempat tidur, bagaimana makanannya, bagaimana

layanan cuci dan sebagainya. Tamu mungkin akan memberikan masukan bagi

hotel, melalui komplin, pujian, ataupun kritik. Dalam hal ini resepsionis akan

mencatat semua komentar tamu sebagai bahan evaluasi lebih lanjut.

7. Untuk tamu yang bemlang tahun, staf resepsionis akan memberikan ucapan

khusus kepada tamu tersebut melalui telepon.

8. Melakukan wake up call sesuai pemintaan tamu, misalnya tamu

menginginkan untuk bangun lebih pagi, mengingkatkan mereka akan suatu

hal atau untuk makan sahur.

Untuk memperlancar kegiatan - kegiatan resepsionis maka diperlukan

peralatan - peralatan yang mendukung, antara lain:

1. Meja resepsionis, disebut juga konter berfungsi sebagai meja untuk menulis

ketika ada tamu yang melakukan registrasi, sebagai penyekat antara tempat

khusus untuk kerja dan tempat untuk umum sehingga lebih tertata dan

sebagai tempat untuk meletakkan brosur hotel sehingga tamu dengan mudah

dapat mengambilnya.

2. Komputer di reception digunakan untuk menginput data registrasi tamu,

melihat daftar status kamar dan proses administrasi.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44

3. Printer, digunakan untuk mencetak pekerjaan - pekerjaan yang harus

dilaporkan setiap harinya dan sebagai mesm foto copy untuk mengcopy

identitas tamu yang check in.

4. Telepon sebagai alat komunikasi antara departemen - departemen di hotel

dan komunikasi dengan tamu yang ada di hotel.

5. Lemari file digunakan untuk menyimpan file - file pada filling cabinet yang

telah lalu tetapi belum lama sekali, sesuai periode yang telah ditentukan oleh

perusahaan.

6. Filling cabinet digunakan untuk meletakkan file - file yang berupa lembaran -

lembaran.

7. Tempat brosur diletakan di meja konter dengan brosumya sehingga mudah

dilihat dan diambil oleh tamu.

8. Kalkulator digunakan sebagai alat pembantu utuk menghitung terutama pada

mini bar bill atau miscellenous charge.

9. Keys rack sebagai tempat meletakan kunci - kunci manual.

10. Mesin untuk kunci electrik digunakan untuk memasukkan program key card.

11. Log book mempakan buku yang digunakan sebagai komunikasi antar shift.

12. Stempel hotel, stempel tanggal dan stempel nomor urut.

13. Berbagai perlengkapan untuk bukti transaksi diantaranya :

a. Reservation slip form adalah catatan pemesanan kamar. Reservation slip

ditulis oleh reservation clerk. Down payment bempa transfer akan

diinformasikan kepada resepsionis supaya dicek, apakah sudah masuk

atau belum. Sedangkan reservation slip ada yang dibuat oleh resepsionis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45

karena tamu memesan kamar langsung datang ke hotel akan diserahkan

pada reservation clerk.

b. Registration card, diisikan pada waktu tamu check in yang isinya tentang

data diri tamu dan mempakan bukti pesetujuan bahwa tamu telah check in

dengan ketentuan - ketentuan yang tercantum pada lembar registrasi ini,

maka dalam lembar registrasi sangat diperlukan tanda tangan tamu yang

dilampiri dengan foto copy identitas tamu.

c. Official receipt form merupakan bukti perierimaan uang rangkap tiga,

yang lembar pertama diberikan pada tamu sebagai bukti telah membayar,

lembar kedua diserankan ke accounting dilampiri bukti uang masuk (

transfer, credit card, city ledger, cash, dan sebagainya ), dan lembar

ketiga untuk file di reception.

d. Cash paid out form merupakan bukti pengeluaran uang tunai yang

dipinjam oleh tamu karena tamu tidak mempunyai uang tunai.

e. Receipt acknowledgement form bukti penerimaan barang yang dibuat oleh

resepsionis karena ada tamu dari luar hotel yang menitipkan barang ke

resepsionis agar diberikan pada tamu yang menginap di hotel.

f. Adjustment / rebate voucher form adalah bukti penukaran voucher yang

biasanya berasal dari tamu yang menggunakan jasa travel agent untuk

mendapatkan kamar di hotel. Form inilah yang nantinya akan diserahkan

ke accounting beserta voucher-nya sebagai bukti bahwa telah ada

pembayaran dengan voucher dan accounting akan menagihkan ke travel

agent tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46

g. Cash re fund form adalah bukti uang tunai yang dikembalikan pada tamu

karena deposit yang berlebih.

h. Formulir tanda terima safety deposit box keys adalah tanda bukti bahwa

tamu menitipkan barang berharga mereka pada tempat khusus

penyimpanan barang - barang tamu di hotel.

i. Message form adalah lembar untuk menuliskan pesan yang diterima

melalui telepon oleh operator dan akan diberikan ke resepsionis supaya

bellboy menyampaikan pada tamu. Hal ini biasanya disebabkan karena

tamu yang menginap di hotel sedang tidak berada di hotel.

j. Changer of room form adalah bukti perpindahan kamar oleh tamu dengan

ketentuan yang ada. Misalnya perubahan line, perubahan harga dan

perubahan fasilitas kamar. Perpindahan kamar ini di bantu oleh bellboy

sehingga pada tbrmulir ini terdapat tanda tangan tamu yang meminta

perpindahan kamar dan tanda tangan bellboy yang menangani

perpindahan kamar tersebut.

k. Miscellaneous charge adalah tagihan yang berasal dari business center

clerk mengenai tagihan foto copy dan lainnya yang penagihannya charge

to room atau bisa berasal dari resepsionis karena penggantian kerusakan

barang yang disebabkan oleh tamu misalnya kaca pecah, televisi tergores

gelas pecah, dan lainnya.

l. Mini bar bill adalah lembar tagihan yang berisi konsumsi makanan ringan

dan minuman yang disediakan di dalam kamar tamu selama menginap di

hotel. Jika tamu tinggal lebih dari satu hari maka mini bar yang ada di
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47

room boy akan segera melaporkan konsumsi mini bar tersebut pada

resepsionis agar dibuatlah mini bar bill pada setiap harinya.

m. Guest bill berisi selumh tagihan tamu yang berasal dan bill - bill yang ada

yang kemudian di input ke sistem dan dikurangkan dengan deposit tamu

dan sisanya tersebutlah yang harus dibayar oleh tamu.

C. Penanganan Tamu Check Out di Hotel Baron Indah Solo

Biasanya resepsionis yang bertugas malam melakukan persiapan untuk

pelayanan tamu yang akan meninggalkan hotel pada besok harinya. Hal-hal yang

harus dipersiapkan adalah:

1. Mengecek dan membuat daftar tamu yang akan c/o.

2. Mengumpulkan seluruh supporting bill dan memasukannya pada docket

3. Mengumpulkan dan memisahkan seluruh docket tempat menyimpan RC dan

supporting bill tamu pada laci resepsionis sehingga mudah diambil oleh

petugas pada waktu tamu akan c/o.

4. Mengecek dan metengkapi guarantee letter pada registration cad (RC) tamu

yang rekeningnya dibayar oleh perusahaan.

5. Mengecek dan melengkapi copy voucher pada RC tamu yang menggunakan

voucher dan agen perjalanan.

Prosedur tamu yang akan meninggalkan hotel (Check-out Procedure)

1. Petugas resepsionis menyapa setiap tamu yang datang ke conter dengan

sopan dan ramah dan menanyakan keperluannya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48

2. Apabila tamu mengatakan bahwa ia akan check-out, petugas resepsionis

metakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Petugas resepsionis menanyakan tamu yang bersangkutan nomor

kamarnya dan meyakinkan kalau ada pemakaian tambahan yang belum

dicatat (posting) oteh petugas hotel, seperti: mini bar, makan di restoran,

dan lain-lain.

b. Mencetak (print) check-out folio dan diserahkan kepada tamu yang

bersangkutan untuk diperiksa kebenarannya. Sementara tamu memeriksa

rekeningnya/petugas resepsionis mengambilkan kartu registrasi dari

docket pembayaran tamu tersebut.

c. Setelah tamu tersebut setuju dengan rekening yang tertera pada folio/

petugas resepsionis tamu menandatanganinya serta menanyai tamu

apakah ia akan melakukan pembayaran sesuai dengan pernyataan waktu

ia check-out perubahan.

d. Apabila tamu melakukan pembayaran dengan kartu kredit (credit card)

petugas resepsi mengisikan jumlah rekening tamu untuk dalam kartu

kredit dan meminta tamu untuk menandatanganinya.

e. Dan jangan lupa petugas resepsionis harus mengecek dan mencocokkan

tandatangan yang ada pada kartu kredit dengan tandatangan yang ada di

folio rekeningnya harus sama.

f. Apabila rekening tamu dibayar oleh perusahaan, petugas resepsionis

harus mengecek surat jaminan dari perusahaan yang bersangkutan/ apa

saja yang akan dibayarkan oleh perusahaan tersebut.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49

g. Bila ada rekening tambahan di luar pernyataan surat jaminan dari

perusahaan tersebut, tamu yang bersangkutan harus membayarnya secara

pribadi (personal account).

h. Apabila surat jaminan (guarantee letter) tersebut menyatakan bahwa

perusahaan akan membayar seluruh rekening tamu yang bersangkutan,

maka petugas resepsionis hanya meminta tamu untuk menandatangani

rekening folionya dan menyimpan folio tersebut beserta kwitansi-kwitansi

rekeningnya sebagai bukti untuk menagih kepada perusahaan yang

bersangkutan.

i. Bagi tamu yang menginap dengan menggunakan voucher dan suatu agen

perjalanan (travel agent), prosedurnya sama dengan tamu yang

menggunakan surat jaminan dari perusahaan (guarantee letter), hanya

tamu tidak perlu menandatangani folio rekening yang dibayar dengan

voucher karena tamu tidak boleh tahu biaya harga kamar yang tertera

pada folio tersebut. Hal itu adalah rahasia antara hotel dan agen

perjalanan.

j. Petugas resepsionis menyerahkan slip folio yang asli kepada tamu

(kecuali pembayaran dengan voucher dan surat jaminan dari perusahaan

ucapkan terima kasih kasih hotel kita dan selamat.

k. Petugas resepsionis melakukan check-out nama tamu tersebut

mengumpulkan folio beserta surat jaminan dan voucher dan kwitansi-

kwitansi pembayarn lainnya yang diperlukan pada saat penagihan kepada

perusahaan yang bersangkutan


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50

l. Setelah tamu check-out status kamar harus di-up-date. Bila status kamar

tidak di-up-date mengakibatkan discrenpancy dan kehilangan room

revenue.

D. Penanganan Lost & Found di Hotel Baron Indah Solo

Pengertian di Lost & Found adalah penemuan barang milik tamu yang

hilang atau tertinggal di area hotel baik di kamar maupun di publik area.

Prosedure penanganan Lost & Found di Hotel Baron Indah Solo:

1. Jika penemuan barang di kamar tamu, maka petugas housekepping akan

berkoordinasi dengan front office dan akan menginformasikan kepada tamu

pada saat c/o.

2. Penemuan barang akan disimpan di Lost & Foundsection dibawah

housekepping departemen.

3. Barang akan disimpang dan diclaim sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

contohnya:

a. Untuk makanan dan minum bisa diclaim dalam waktu 1 x 24 jam.

b. Untuk pakaian bisa disimpang antara 3 – 6 bulan.

c. Untuk uang dan perhiasan 1 – 2 tahun.

Semua barang yang ditemukan akan diberikan Lost & Found form yang berisi:

a. Tanggal penemuan

b. Nama penemuan

c. Jenis barang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51

E. Menangani Keluhan Tamu di Hotel Baron Indah Solo

Tamu hotel yang menginap di Hotel Baron Indah Solo ada kalanya

mengalami keluhan yang dianggap mereka meresahkan kenyamanan dan

keamanan pribadi tamu itu sendiri. Sehingga untuk mengantisipasi itu pihak

karyawan hotel harus mengenali keluhan tamu bagi hotel, antara lain adalah

untuk mengenal berbagai macam karakter tamu, dan untuk mengantisipasi

terjadinya keluhan. Karena seorang tamu sebagaimana manusia biasa pada

umumnya, yang memiliki pribadi berbeda-beda. Namun pada hakekatnya, tamu

tanpa memandang dari mana asalnya, balk domestik maupun mancanegara,

menginginkan:

1. Jaminan akan rasa aman dan tenang

2. Adanya kenyamanan

3. Karamahan dari setiap karyawan yang terlibat secara langsung dalam

pelayanan

4. Makanan, minuman, kamar, dan fasilitas lainnya bersih dan bebas dari

penyakit.

Penanganan keluhan tamu yang professional dan tepat menentukan

keberhasilan suatu hotel. Setiap keluhan yang dilontarkan oleh tamu dilandasi

dengan alasan-alasan tertentu. Keluhan tamu yang merupakan ungkapan

ketidakpuasan baik berkaitan dengan fasilitas maupun pelayanan hotel patut

dipelajari, diteliti, dievaluasi agar tidak muncul keluhan yang sama.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52

Rasa ketidakpuasan tamu ini biasanya akan ditumpahkan ke staf kantor

depan. Tamu disamping ingin didengar dan ditanggapi sehubungan dengan

kekecewaannya, juga ingin mendapatkan solusi yang dapat mengobati

kekecewaanya. Mengingat hal tersebut, maka resepsionis perlu mamahami dan

mempelajari sumber keluhan dan cara menangani keluhan tamu.

1. Sumber Keluhan Tamu

a. Keluhan atas produk yang diterima

Kaluhan semacama ini jalas membawa efek yang kurang baik terhadap

suatu hotel. Hal ini disebabkan oleh kelalaian petugas hotel misalanya,

makanan yang dipesan oleh tamu tidak sesuai dengan keinginannya.

b. Keluhan atas pelayanan yang diterima oleh tamu

Keluhan atas pelayanan yang diberikan oleh karyawan misalnya, seorang

tamu memerlukan kamamya segera dibersihkan, tetapi barn dibersihkan

setelah menunggu lebih dari satujam.

c. Keluhan atas ketidakcakapan orang yang melayani

Keluhan atas orang yang melayani umumnya dipengaruhi oleh pelayanan

karyawan yang kurang baik, tidak cakap, atau kurang professional.

Apabila ini terjadi, kesan yang muncul adalah tamu merasa tidak dihargai

oleh karyawan.

d. Keluhan atas fasilitas hotel yang kurang memadai

Tentunya tamu sudah membayar mahal untuk mendapatkan segala

sesuatu yang diinginkan dari sebuah hotel, misalnya kamar. Apabila

kamar tersebut fasilitasnya kurang memadai ditambah dengan kondisi


commit to user
kurang nyaman, akan menyebabkan kekecewaan pada tamu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53

e. Keluhan atas keinginana yang tidak terpenuhi

Keluhan yang dilontarkan oleh tamu cenderung disebabkan oleh

ketidakcermatan petugas hotel dalam menangani berbagai keinginan

tamu, misalnya kamar yang sudah dikonfirmasi oleh pihak hotel temyata

tidak tersedia ketika tamu check in.

2. Metode penangan keluhan tamu

Semakin banyak keluhan yang diterima dari tamu, seharusnya semakin besar

pula perhatian manejemen untuk menaggulanginya. Demikian pula

resepsionis yang bersangkutan sebaiknya mampu mengevaluasi diri

berdasarkan keluhan yang diterima untuk melakukan perbaikan atau

peningkatan layanan di masa depan.

3. Langkah-langkah yang ditempuh resepsionis Hotel Baron Indah dalam

menangani keluhan adalah sebagai berikut:

a. Mendengarakan dengan baik dan penuh perhatian

Memberikan perhatian penuh di saat tamu menyampaikan keluhannya,

dan tidak menyela atau membantah pemyataannya. Dan memberikan

simpati bahwa hal tersebut memang telah terjadi.

b. Tetap tenang

Tetap tenang dalam menanggapi semua keluhan, meskipun tamu

terkadang menggunakan kata-kata kasar dan makian. Berusaha untuk

memahami, menerima, serta merasakan apa yang sedapg dirasakan tamu

dengan mengungkapkan penyesalan dan meminta maaf atas kejadian

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54

yang tidak diharapkan tersebut. Yang tidak kalah pentingnya adalah tidak

terpancing

emosi tamu.

c. Tetap sopan dan ramah

Menganggap keluhan tamu sebagai kesempatan untuk menciptakan

hubungan dengan suasana yang lebih baik untuk tamu. Memmjukkan

sikap terpuji dengan tetap ramah dan sopan pada saat menghadapi tamu

yang marah.

d. Mempelajari dan mencari penyebabnya

Mempelajari penyebab utama munculnya keluhan yang dialami tamu,

apabila penyebabnya adalah tamu itu sendiri tetap tidak menyalahkan

tamu dan menjelaskan kembali agar tamu mengerti dengan persoalan

yang sebenamya.

e. Mencatat setiap keluhan dari tamu

Tetap menunjukkan maksud baik keluhan tamu tersebut diperhatikan dan

akan ditanggapi secepatnya.

Dalam hal ini seluruh karyawan Hotel Baron Indah berusaha menerapkan

pemberian pelayanan terbaik kepada tamu dan penanganan keluhan

ditanggapi secara serius untuk menghindari terulangnya keluhan yang sama

ke pihak hotel dari tamu yang menginap.

4. Contoh-contoh keluhan tamu di Hotel Baron Indah dan cara penanganannya

a. Ketika ada tamu di lantai tiga atau dikenal dengan tipe standart, mengeluh

tidak ada sandal, padahal sudah semestinya di tipe standart memang tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55

dilengkapi dengan fasilitas sandal, maka penangannya pertama kita harus

minta maaf meskipun bukan kesalahan hotel kemudian kita jelaskan

bahwa untuk tipe standart belum ada fasilitas sandal.

b. Ketika ada tamu yang datang langsung meminta kamar dengan harga

yang paling mahal, kemudian keberatan dengan harga tersebut.

Penangannya adalah kita berikan daftar harga kamar yang ada kemudian

kita jelaskan fasilitasnya dengan harga yang tertera. Kalau tamu masih

keberatan, maka kita tawarkan dengan harga di bawahnya tanpa ada

pemyataan yang mungkin dapat menyinggung perasaan tamu.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Tugas dan tanggung jawab receptionist adalah memberikan informasi,

menangani proses pemesanan kamar, menangani proses check-in,

menangani pembayaran, menangani pemindahan kamar, menangani proses

check – out, menangani keluhan tamu.

2. Proses check-in dan check-out mempakan suatu ketelitian dan kecermatan

agar kesan yang diperoleh tamu atau customer adalah baik dan

mengesankan.

3. System pembayaran yang dilakukan harus sesuai dengan ketentuan yang

telah ditentukan.

4. Barang yang hilang dan ditemukan kembali/lost & found, harus sesuai

dengan mekanisme / prosedur yang telah ditentukan oleh managemen

hotel.

B. Saran

1. Receptionist hendaknya meningkatkan kedisplinan dalam hal disiplin

waktu datang lebih awal (tidak terlambat)

2. Receptionist hendaknya bisa menjaga kebersihan area kerja supaya tetap

terlihat bersih dan rapi.

commit to user

57

Anda mungkin juga menyukai