id
Tugas Akhir
Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
Miracles are called miracles because they were once not believed!! So, DREAM,
(Agnes Monica)
When haters were busy talkin’, I was busy making it happen.. When they were
busy mocking, I was busy walking.. When they were busy laughing, I was busy
(Agnes Monica)
Critism is given not to make you down but it’s in a way directed to help improve
you to be better!..
(Agneztadiva)
Whatever happens in your life, whatever your pain, there will always be sunshine
(Agneztadiva)
I always feel happy.. U know why? Because I don’t expect anything from
(Shakespeare)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
v Allah SWT
v My dearest idol, Agnes Monica.. the best sista!!, thanks for inspiring me,
kemana-mana.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala
Tugas Akhir ini dengan judul “Proses Stuffing Produk Furniture pada CV.
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk melengkapi dan
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Semoga Tugas Akhir ini
memberikan dorongan bagi penulis sehingga tersusunnya Tugas Akhir ini sampai
2. Bapak Drs. Hari Murti, M.Si selaku ketua program D III Bisnis Internasional
4. Bapak Arif Rahman Hakim, S.E yang telah memberikan dukungan moral dan
5. Bapak Ana Shohibul, M.A, S.E yang telah memberikan dukungan moral dan
commit to user
menyalurkan ilmu dalam perkuliahan.
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8. Seluruh staff dan karyawan D III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
9. Direktur Utama CV. Aryasena Art & Furniture yang telah memberikan ijin
10. Ibu Reza, Ibu Astuti, dan Bapak Yossie serta seluruh staff karyawan CV.
Aryasena Art & Furniture yang telah memberikan informasi yang diperlukan
penulis.
12. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
2. Stuffing .................................................................................. 14
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5. Jam Kerja........................................................................... 38
B. Pembahasan ........................................................................... 42
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 51
B. Saran ...................................................................................... 51
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 53
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Jam Kerja CV. Aryasena Art & Furniture .................................... 38
Tabel 3.2. Penjualan Ekspor CV. Aryasena Art & Furniture ........................ 42
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Struktur Organisasi CV. Aryasena Art & Furniture ................ 37
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan
3. Shipping Instruction
7. Certificate of Fumigation
11. Invoice
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAKSI
Proses Stuffing Produk Furniture pada CV. Aryasena Art & Furniture di
Sukoharjo
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
berkembang pesat membuat arus perdagangan luar negeri semakin mudah, hal
beda baik itu dari segi kebudayaan, agama, bahasa, dan masih banyak lagi
sehingga rasa saling percaya mempunyai peranan yang paling penting dalam
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
barang dari suatu negeri ke negeri di luar batas negara (Amir M.S, 1973: 2).
yang disebabkan daur hidup komoditas di pasar ekspor berjalan lebih lambat
zaman dan kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka salah satu cara
yang tepat adalah dengan cara optimasi. Penerapan optimasi dapat dilakukan
dapat dilakukan dengan melihat dari banyaknya volume barang yang dapat
masuk ke dalam container atau dapat juga dilihat dari sisa ruang yang ada di
impor harus mempunyai cara stuffing tersendiri dan yang sesuai dengan
komoditi ekspornya.
berjudul ”Proses Stuffing Produk Furniture pada CV. Aryasena Art &
Furniture di Sukoharjo”
B. Perumusan Masalah
pedoman bagi penulis untuk melakukan penelitian secara cepat dan tepat
bertujuan agar tulisan dan ruang lingkup penelitian uraiannya terbatas dan
terarah pada hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti (Wahyu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
C. Tujuan Penelitian
dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang dikehendaki. Adapun
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
2. Bagi Penulis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
E. Metode Penelitian
penelitian. Supaya proses tersebut dapat berjalan lancar serta hasilnya dapat
studi kasus, karena mengambil satu obyek tertentu yaitu tentang proses
stuffing pada CV. Aryasena Art & Furniture untuk dianalisa secara
a. Jenis Data
1) Data Primer
langsung pada bagian ekspor dan karyawan CV. Aryasena Art &
2) Data Sekunder
1) Wawancara
atau staff dari CV. Aryasena Art & Furniture dengan berpedoman
Furniture.
2) Observasi
3) Studi Pustaka
dan tata laksana kepabeanan, serta file hard copy yang diberikan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Perdagangan Internasional
a. Pengertian
adalah proses transaksi bisnis yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama, yang meliputi
kegiatan dari suatu negara asal yang melintasi perbatasan menuju suatu negara
didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antar negara yang satu
dengan yang lain melalui ekspor impor (Hand Out Teori Perdagangan
Internasional).
dari suatu negeri ke lain negeri di luar batas negara (Amir M.S, 1973: 2).
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
negara ke negara yang lainnya yang biasa disebut (transfer of goods and
service).
asing dari luar negeri kedalam negeri atau yang disebut (transfer of
capital).
(transfer of technology).
tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar atau yang disebut
(transfer of data).
b. Pengertian Ekspor
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
barang dan jasa melewati daerah pabean kepada konsumen yang berada
secara makro ekonomi dan secara mikro ekonomi (Wahyu Agung S & Ana
(optimalisasi laba).
dalam persaingan global yang ketat dan terhindar dari sebutan ”jago
kandang”
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
sebagai berikut :
1. Korespondensi
sebagainya.
disepakati bersama.
kepada eksportir.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
telah dapat dimuat ke atas kapal. Segera setelah barang dimuat dikapal,
apabila diperlukan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
2. Stuffing
a. Pengertian
1. Memeriksa container :
Light test, bersih, bebas bau, kering dan bebas hama, pintu
3. Mengurangi kondensasi :
Bila berat peti atau karton tidak sama, maka peti atau karton
yang lebih berat diletakkan dan disusun di bawah. Bila susunan peti
Drum atau barrel harus selalu disusun berdiri, selang satu baris
broken space, gunakan alas papan pada baris urutan ganjil agar
baja atau plastic, dan diikat pada palet. Bila petikemas hanya diisi
dengan satu atau dua palet saja maka letakkan susunan palet di tengah-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
muatan, gunakan dunnage agar sling dapat mudah dimasukkan atau di-
presling dahulu.
b. Petikemas
1. Pengertian Petikemas
diperlakukan sebagai satuan muat dan jika pindah kapal tanpa harus
2. Ukuran Petikemas
Lebar : 8’
dalam TEU (Twenty Footer Equivalent Unit). Oleh karena itu ukuran
standar dari petikemas dimulai dari panjang 20’ (20 feet), maka suatu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
Gambar 2.1
General Purpose Container
b) Open-side Container
Gambar 2.2
Open-side Container
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
c) Open-top Container
Gambar 2.3
Open-top Container
d) Ventilated Container
Gambar 2.4
Ventilated Container
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
2) Thermal Container
a) Insulated Container
Gambar 2.5
Insulated Container
b) Reefer Container
Gambar 2.6
Reefer Container
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
c) Heated Container
agar udara di dalam petikemas dapat diatur pada suhu panas sesuai
yang diinginkan.
Gambar 2.7
Heated Container
3) Tank
petikemas yang digunakan untuk muata cair (bulk liquid) maupun gas
(bulk gas).
Gambar 2.8
Tank
4) Dry Bulk
Gambar 2.9
Dry Bulk
5) Platform
(1) Fixed and type : dinding pada ujungnya tidak dapat dibuka atau
dilipat.
Gambar 2.10
Fixed and type
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
kosong.
Gambar 2.11
Collapsible type
deck adalah petikemas yang hanya terdiri dari lantai dasar saja dan
Gambar 2.12
Platform Based Container
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
6) Specials
Gambar 2.13
Specials
d. Pengepakan Petikemas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
yang dibongkar dari C.Y (Container Yard) dari pelayaran atau C.Y
(Container Yard) lain yang ditunjuk oleh carrier atas biaya carrier.
consignee.
Tanggungjawab Shipper :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
Gambar 2.14
Status Petikemas FCL
FCL / FCL
Moda
Shipper FCL FCL Consignee
Angkutan
CY CY
Sumber : (Modul Transportasi Ekspor Impor dan Tatalaksana Kepabeanan)
c. Carrier memuat petikemas yang telah diisi oleh berbagai shipper (oleh
stripping.
Tanggungjawab Shipper :
Tanggungjawab Carrier :
shipper.
kapal.
Gambar 2.15
Status Petikemas LCL
FCL / FCL
Consignee
Moda
Shipper FCL LCL Consignee
Angkutan
CY CFS Consignee
LCL / FCL
Shipper
Moda
Shipper LCL FCL Consignee
Angkutan
Shipper
CFS CY
LCL/LCL
Shipper Consignee
Moda
Shipper LCL LCL Consignee
Angkutan
Shipper Consignee
CFS CFS
commit
Sumber : (Modul Transportasi to Impor
Ekspor user dan Tatalaksana Kepabeanan)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
2. Packing
mengalami perubahan bentuk sifat atau rupa, tidak kurang jumlah, tidak
bungkusan suatu barang tergantung dari (Sudijono & Sarjiyanto, 2007: 36) :
2. Volume
3. Berat
4. Jenis barang
5. Jumlah barang
6. Cara pengiriman
diperhatikan adalah :
Penggunaan palet
unit atau unit load. Muatan unit adalah muatan yang dalam pembungkus
atas palet agar mudah diangkat dengan forklift (Sudijono & Sarjiyanto,
2007: 35).
muatan.
a. Two Ways Palet : Forklift hanya dapat mengangkat dari dua sisi.
1. Karung
Bahan fiber dan karton relatif murah, dapat menahan tekanan dan
bantingan.
3. Peti kayu
Bahan dari peti kayu merupakan bungkus yang terbaik, dan sesuai
atau kelembaban.
3. Shipping Mark
2003:163). Tujuan dari shipping mark adalah agar barang bisa lebih mudah
untuk dikenal, untuk cepat mengenal barang dank arena itu dapat cepat sampai
tujuan (Sudijono, 2007: 35). Maka penulisan pada pembungkusan harus jelas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
Gambar 2.16
Handling Symbol Shipping Mark
Sumber : http//www.google.com//handling.symbol.shipping.mark.html
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
ekspor yang bergerak di bidang ekspor mebel furniture yang berdiri pada
tanggal 9 September 2001, CV. Aryasena Art & Furniture didirikan oleh
seorang pengusaha yang berasal dari Surakarta, yaitu Bapak Unggul Kartiko.
Perusahaan ini telah melakukan kegiatan ekspor kurang lebih selama 7 tahun.
yang dihasilkan, CV. Aryasena Art & Furniture pada tahun 2004 mulai
dalam bentuk yang sederhana dan menggunakan alat-alat yang sederhana pula.
Aryasena Art & Furniture juga melakukan peningkatan dalam hal pemasaran
website dan katalog produk. Sehingga CV. Aryasena Art & Furniture dapat
32
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
Zealand, Spain, USA, UK, Italy, Canada, Germany, Kuwait dan Brunai
Darusalam.
2. Tujuan Perusahaan
produk lokal ke dunia internasional. Artinya, CV. Aryasena Art & Furniture
dan mutu produk yang dihasilkan, serta ketepatan waktu pengiriman barang,
3. Lokasi Perusahaan
finishing dilakukan dari produk mebel setengah jadi yang diterima dari
Baturan Solo 57171 dengan luas bangunan ± 200m². CV. Aryasena Art &
lokasi yang cukup luas dan supply bahan baku yang memadai.
4. Struktur Organisasi
menyediakan barang dan jasa, tetapi juga kegiatan yang dilaksanakan terus
rangkap.
a. Direktur Utama/Pimpinan
b. Wakil Direktur/Asisten
sebagai berikut :
untuk perusahaan.
c. Manajer Produksi
dengan produksi.
d. Manajer Keuangan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id
e. Manajer Pemasaran
f. Export Departement
transportasi.
g. Quality Control
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
h. Bagian Gudang
barang.
i. Karyawan
Utama.
Gambar 3.1
Struktur Organisasi CV. Aryasena Art & Furniture
Tahun 2011
Direktur
Utama
Quality Gudang
Control
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
5. Jam Kerja
efektivitas kerja maka perlu adanya peraturan jam kerja. Adapun kebijakan
jam kerja CV. Aryasena Art & Furniture adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Jam Kerja CV. Aryasena Art & Furniture
Tahun 2011
Jam kerja pada CV. Aryasena Art & Furniture adalah hari Senin sampai
dengan hari Sabtu. CV. Aryasena Art & Furniture tidak menerapkan sistem
lembur, sehingga proses produksinya hanya dilakukan pada jam kerja biasa.
a. Jenis bahan baku yang digunakan CV. Aryasena Art & Furniture dalam
- kayu mahoni
- kayu mindi
- alumunium
1) Livingroom furniture
rack, Mirror
2) Diningroom furniture
3) Bedroom furniture
Wardrobe, Trunk
4) Officeroom furniture
case, Desk
7. Proses Produksi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id
2) Proses Penggosokan
pemberian minyak tanah dan tiner pada produk setengah jadi yang
bertujuan untuk membunuh kuman atau bakteri yang ada pada kayu.
3) Proses Pewarnaan
5) Proses Packing
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
barang.
8. Pemasaran Produk
konsekuensi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan barang dan jasa
atau mendunia dan tidak hanya tergantung pada pasar domestik atau lokal
saja.
Hal tersebut yang mendasari CV. Aryasena Art & Furniture untuk
tetangga dan terus mencari pangsa pasar yang baru. Oleh karena itu, produk-
Furniture antara lain : Australia, New Zealand, Spain, USA, UK, Italy,
9. Volume Penjualan
Volume penjualan pada CV. Aryasena Art & Furniture selama tahun
Tabel 3.2
Penjualan Ekspor CV. Aryasena Art & Furniture
Tahun 2010
Dari tabel volume penjualan diatas dapat dilihat bahwa terjadi arus
naik turun yang tidak stabil. Hal itu dikarenakan perusahaan hanya
bulannya order yang diterimanya tidak menentu. Tetapi CV. Aryasena Art
& Furniture memiliki buyer tetap, jadi tiap bulannya selalu ada kegiatan
ekspor meskipun hanya sedikit. Fluktuasi semacam itu juga dapat terjadi
karena musim dan situasi perdagangan global. Perubahan kurs mata uang
B. Pembahasan
container.
a. Proses stuffing pada CV. Aryasena Art & Furniture adalah sebagai
berikut :
bebas hama, pintu dapat ditutup dengan baik, dan atap tidak
b. Peralatan dan tenaga yang diperlukan dalam proses stuffing antara lain:
dan bolpoint untuk mencatat, serap air, lakban, dan gerobak dorong
container).
40’ High Cube. Untuk biaya yang dikeluarkan pada saat stuffing rata-
berikut :
1) Fumigasi
dalam container berisi barang yang akan dikirim agar tidak ada
(Yossie – Aryasena).
kayu.
2) Sealing
tersebut, dapat dilihat dari banyaknya volume barang yang dapat masuk
dalam container atau juga dapat dilihat dari sisa ruang yang ada pada
tersebut.
barang.
dengan rumus :
Keterangan :
Vk = Volume kontainer
Vb = Volume barang/box
Contoh :
Muria Table Lamp, dengan size 45cm x 40cm x 70cm, cubic meter
Hitungan :
250box = Vk/0,252
Vk = 0,252 x 250
Vk = 63 M³
maka jenis kontainer yang digunakan adalah kontainer 40’ High Cube.
Sebagai catatan, untuk loadibility kontainer 20’: 29, 40’: 59, dan untuk
barang biasa menggunakan carton box dan single face. Untuk kemasan
Gambar 3.2
Kemungkinan posisi permukaan barang di dalam kontainer
T
P
L
T P T
P container P P container L P container
L
L T P
L
P container P L
P P container T P container
T
Sumber : Pengamatan lapangan di CV. Aryasena Art & Furniture Tahun 2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id
memberikan hasil yang positif, yaitu harga jual produk dapat lebih
murah.
commit to user