id
Oleh :
ANGGA PRASETYAWAN
C9507075
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN
Mengetahui
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN
Panitia Penguji
Mengetahui,
Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D
NIP. 19600328 198601 1 001 NIP. 19581111 198903 1 001
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik dan lancar. Adapun Tugas Akhir yang
PANDAWA” ini disusun guna meraih gelar Ahli Madya program D3 Desain
Komunikasi Visual. Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Pembuatan Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan
juga motivasi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Maka ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi pantas
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku Ketua Program D3 Desain Komunikasi
Visual
3. Jazuli Abdin Munib, S.Sn, selaku Pembimbing I, terima kasih atas bimbingannya
4. Anugrah Irfan Ismail, S.Sn selaku Pembimbing II, terima kasih atas
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8. Laksono dan Joko beserta Staff Tata Usaha Fakultas Sastra dan Seni Rupa
9. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis.
Disadari sepenuhnya bahwa karya Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, maka
dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembacanya.
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. Kesimpulan........................................................................................113
B. Saran ..................................................................................................114
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
gambar dan tulisan yang ada di dalamnya. Komik juga merupakan wujud
komunikasi, khususnya media cetak yang sudah berkembang sejak dahulu dan
penggambaran karakter tokoh, jalur cerita, lay out dan pengembangan lainnya
yang hendak disampaikan kepada pembaca. Gaya visual yang dipakai sangatlah
beragam, namun yang sangat mendominasi saat ini adalah gaya visual manga dan
Komik adalah bacaan umum di Indonesia, dimana komik sudah tidak lagi
bahkan orang dewasa. Komik import yang biasanya buatan Jepang lebih digemari
menawarkan ide dan cerita yang lebih bervariasi walaupun masih dikekang cukup
erat dan dibatasi oleh pakem “kebudayaan Indonesia” yang masih menganggap
dibanggakan. Wayang adalah suatu warisan budaya yang tak ternilai harganya.
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
ironis nya komik dengan tema pewayangan masih belum diminati oleh kaum
pengerjaan karya tugas akhir ini, tokoh pewayangan yang dipilih untuk
Jawa, Ia dikisahkan memiliki kekuatan luar biasa, antara lain mampu terbang di
angkasa tanpa menggunakan sayap, serta terkenal dengan julukan "otot kawat
tulang besi".
Cerita yang mengambil judul komik Gatotkaca sengaja penulis angkat untuk
Mahabarata yang diceritakan dengan gaya baru dan sedikit dramatisasi sehingga
lebih menarik. Penulis mencoba membuat visualisasi gambar yang lebih menarik
dan lebih modern dengan setting cerita perpaduan antara masa depan dan masa
lampau. Dimaksudkan agar pembaca tidak berasumsi bahwa komik wayang itu
kuno dan kurang menarik setelah melihat dari komik yang bertema wayang yang
telah ada. Cerita ini diharapkan dapat menarik perhatian para pembaca komik di
tanah air, karena masih kurangnya minat masyarakat terhadap komik yang
Indonesia untuk lebih peduli akan budaya tradisional wayang. Selain itu, dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
pembuatan karya Tugas Akhir yang berupa komik ini, penulis berkeinginan untuk
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Perancangan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Produk
1. Pengertian Komik
dimana teks tertulis diperlakukan sebagai bagian dari gambar, dan bukan
sebaliknya. Kesetaraan gambar dan tulisan dalam komik bukanlah pada proporsi,
melainkan fungsi dimana tulisan menuliskan yang tidak tergambar dan gambar
menggambarkan yang tidak tertulis. Dengan demikian, komik terdiri dari teks
tertulis dan teks bergambar. Dalam komik, cerita disusun melalui panel dengan
teks tertulis dan teks bergambar yang secara keseluruhan membentuk suatu
lain yang terjukstaposisi dengan kata lain berdekatan atau bersebelahan dalam
Menurut bahasa Yunani kuno, komik berasal dari kata komikos, bentukan
dari kata homos yang artinya bersuka ria atau bercanda. Dalam Kamus Besar
Sedangkan buku komik adalah buku cerita bergambar atau lembar kertas yang
berjilid, berisi cerita bergambar. Namun saat ini definisi yang lebih populer untuk
komik adalah gambar yang bercerita, hal ini disebabkan komik terdiri dari panel
4
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
gambar adalah informasi yang universal dan dapat diterima oleh semua kalangan,
serta tidak diperlukan pendidikan formal untuk dapat mengerti arti dari sebuah
gambar. Pesan gambar tersebut bersifat spontan dan mengacu pada pengalaman
tersebut.
Menurut Will Eisner, komik adalah suatu cara bertutur, suatu bentuk
naratif, yang menjadi suatu bentuk bacaan. Karena komik merupakan peleburan
antara gambar dan kata-kata. Artinya, dalam komik yang disebut gambar dan
kata-kata tidak terpisahkan, menjadi suatu keutuhan dalam cara berbahasa. Will
Eisner juga mengatakan bahwa komik adalah sequential art atau seni bertutur
secara berurutan. Yang disusun urutannya adalah panel yang memuat gambar dan
kata-kata, yang telah menjadi sebuah ide cerita. Sebagai suatu permainan antara
gambar dan kata-kata, komik dapat berbicara secara verbal dan visual sekaligus
lingkungannya, gambar benda, dan kata yang hurufnya digambar. Ruang dan
waktu dalam penggambaran komik itu unik, dan hanya dapat dicapai oleh media
komik itu sendiri. Penggunaan perspektif, sudut pandang, panel, balon cerita, dan
McCloud, 2001).
beberapa gambar yang dipadu dengan tulisan- tulisan. Biasanya komik tipe
b. Komik Strip
menjadi sebuah alur cerita pendek. Komik strip biasanya disodorkan dalan
tabloid.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
d. Storyboard
Ilustrasi ini dibuat dalam bentuk gambar, dan sudah tentu rangkaian
disebut komik.
buku bisa lebih dari 100 halaman. Bisa juga dalam bentuk seri atau cerita
putus.
f. Buku Komik
sebuah buku dimana terdapat sampul dan isi. Buku Komik biasanya disebut
Temuan ini berupa gambar babi hutan juga candi-candi sekitar abad ke 18 juga
didapati gambar-gambar kuno diatas kertas dengan tinta berwarna yang disertai
keterangan teks beraksara Arab dalam bahasa Jawa yang dipakai dalam
Di Bali komik di buat di atas daun lontar yang bercerita tentang Ramayana
dalam aksara Bali berbahasa Jawa kuno. Di candi Borobudur dan Prambanan
terdapat relief yang menceritakan kehidupan spiritual dan kebudayaan pada abad
pertengahan, juga kita kenal dalam cerita wayang beber dan wayang kulit yang
Indonesia.
bergambar atau komik pertama kali terbit di Indonesia sejalan dengan munculnya
media masa berbahasa Melayu Cina di masa pendudukan Belanda. Cergam Put
On karya Kho Wan Gie tahun 1930 diharian Sin Po menceritakan sosok gendut
bermata sipit yang melindungi rakyat kecil bercerita Indonesia sebagai tanah
sejak tahun 1939. Bonnef menempatkan awal perang dunia satu sebagai masa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
Indonesia adalah Mencari Putri Hijau karya Nasroen As yang dimuat dalam harian
Ratoe Timoer.
Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942 muncul cerita Legenda Roro
Diponegoro dan Joko Tingkir pada tahun 1948. Cerita yang bertemakan
sehubungan dengan situasi politik pada masa itu. Buku komik jenis ini banyak
bermunculan pada tahun 1952, sebagai contoh Sri Asih dan Sri Dewi tahun 1952
karya R.A Kosasih, Tanglima Najan karya Tino Sidin dan sebagainya.
mengalami suatu masa yang diyakini sebagai masa klasik pada jaman modern,
yaitu bentuk komik yang dikenal saat ini. Pada masa itu komik Indonesia
pengaruh budaya barat dengan budaya lokal. Ini adalah sebuah periode keemasan
dimana komik Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Pada tahun
1954 dan 1955, komik wayang terbitan pertama muncul, dengan Lahirnya
Gatotkatja terbitan Keng Po, Raden Palasara karya Johnlo dan seri panjang
Masa keemasan dan kebangkitan kedua komik Indonesia pada tahun 1980
ditandai dengan banyaknya ragam dan judul komik yang diterbitkan pada masa
itu. Ragam komik yang disukai pada periode ini, yakni komik roman remaja yang
Zaldy, Sim dan Mintaraga. Karya Jan Mintaraga yang cukup populer adalah
Sebuah Noda Hitam. Komik silat adalah komik yang bertemakan petualangan
pendekar ahli silat. Ganes TH spesialis dalam jenis komik ini, karya-karyanya
antara lain Si Buta dari Gua Hantu, Siluman Serigala Putih, Tuan Tanah Kedaung
dan Si Djampang. Selain tiu juga ada Panji tengkorak karya Hans Jaladara,
Menjelang tahun 1980 sampai 1994 mulai jarang ditemukan komik baru
karya anak bangsa. Hal ini disebabkan komik terjemahan dari Eropa, Amerika dan
bersaing dengan komik terjemahan luar negeri, hal ini dikarenakan komikus lokal
saat itu tidak siap bersaing dengan komikus luar. Dari segi perkembangan tema
dan seni grafis, komik luar jauh lebih unggul dengan lay out halaman yang
inovatif. Selain itu tema-tema komik luar negeri sangatlah luas dan beraneka
ragam. Kelemahan itulah yang membuat komik Indonesia secara perlahan mulai
kurang mendapat perhatian generasi muda Indonesia yang menyukai hal-hal yang
Indonesia masih bertahan dalam media massa seperti koran dan majalah yang
majalah humor dan Harian Pos Kota. Sehingga pada akhir tahun 1980 muncullah
komik strip Panji Koming dan Sawung Kampret yang terkenal, buah karya dari
Dwi Koendoro.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
Pada tahun 1995 sampai sekarang, dunia komik Indonesia mulai bangkit
4. Wayang
Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum
roh nenek moyang yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam
bentuk arca atau gambar. Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang
bayangan. Dugaan ini sesuai dengan kenyataan pada pagelaran wayang kulit yang
wayang, dan penonton di balik kelir itu. Penonton hanya menyaksikan gerakan-
gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir ( Ensiklopedia wayang
Indonesia 1408 ).
asli, bukanlah meniru atau mencontoh dari Hindu, dengan lima argumen, yaitu :
(a) nama-nama peralatan wayang semua adalah kata asli jawa, (b) wayang itu
telah ada semenjak sebelum bangsa Hindu datang ke Jawa, (c) struktur lakon
commit
wayang digubah menurut model yang to tua,
amat user(d) cara bercerita ki dalang (tinggi
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
rendah suara, bahasa, dan ekspresi-ekspresinya) juga mengikuti tradisi yang amat
tua, dan (e) desain teknis, gaya susunan lakon-lakon juga bersifat atau berkhas
Jawa.
Ada versi wayang yang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum,
yang dikenal sebagai wayang orang, dan ada pula wayang yang berupa
sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan dalang
ini diantaranya berupa wayang kulit atau wayang golek. Cerita yang dikisahkan
Pertunjukan wayang di setiap negara memiliki teknik dan gayanya sendiri, dengan
Wayang, oleh para pendahulu negeri ini sangat mengandung arti yang
sangat dalam. Sunan Kali Jaga dan Raden Patah sangat berjasa dalam
rupa menjadi tiga bagian. Pertama Wayang Kulit di Jawa Timur, kedua Wayang
Wong atau Wayang Orang di Jawa Tengah, dan ketiga Wayang Golek di Jawa
Barat. Masing masing sangat bekaitan satu sama lain. Yaitu "Mana yang Isi
(Wayang Wong) dan Mana yang Kulit (Wayang Kulit) harus dicari (Wayang
Golek)".
dari aslinya. Sejak jaman itulah masyarakat penggemar wayang mengenal silsilah
tokoh wayang, termasuk tokoh dewanya, yang berasal dari Nabi Adam. Silsilah
a. Wayang Beber
tertentu. Satu gulung wayang beber biasanya terdiri atas 16 adegan. Pada
saat pagelaran, bagian gambar yang menampilkan adegan lakon itu dibuka
dari gulungannya dan sang dalang menceritakan kisah yang terlukis dalam
b. Wayang Gedog
mirip dengan wayang kulit Purwa, tetapi mengambil lakon dari cerita-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
golek sunda pun menggunakan induk cerita dari serial Ramayana dan
Latar belakang cerita Menak adalah negeri Arab pada masa perjuangan
e. Wayang Klitik
wayang kulit purwa. Hanya bagian tangan peraga wayang itu bukan dari
kayu pipih melainkan terbuat dari kulit, agar lebih awet dan ringan
f. Wayang Krucil
disebabkan karena wayang krucil juga terbuat dari kayu pipih. Yang
Wayang Krucil mengambil lakon dari cerita Panji, bukan dari Ramayana
atau Mahabarata.
sampai saat ini. Wayang Kulit Purwa mengambil cerita dari kisah
dalang terbuat dari lembaran kulit kerbau (atau sapi) yang dipahat menurut
wayang itu tidak lemas, digunakan „kerangka penguat‟ dari tanduk kerbau,
h. Wayang Orang
Wayang Orang atau wayang Wong adalah seni drama tari yang
segi cerita, wayang orang adalah perwujudan drama tari dari wayang kulit
Purwa. Pada mulanya, semua penari wayang orang adalah penari pria
pemainnya terdiri atas abdi dalem kraton. Untuk pertama kalinya Wayang
i. Wayang Suluh
terdapat Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, Sjahrir dan Jendral
Sudirman.
j. Wayang Wahyu
Lakonnya antara lain adalah Samson dan Delilah, serta Daud dan Goliath.
k. Wayang Kancil
oleh seorang keturunan Cina bernama Bo Liem. Wayang yang juga terbuat
dari kulit ini menggunakan tokoh peraga binatang yang dibuat dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
l. Wayang Potehi
dipergelarkan antara lain Sie Jin Kui, Sun Go Kong, Sam Pek Eng Tay.
m. Wayang Kedek
wayang Kelantan berasal dari Jawa dengan alasan bahwa repertoarnya dari
Mahabarata versi Jawa dan siklus Panji. Menurut Van Stein Callenfels
bahwa wayang Kelantan berasal dari Jawa, lalu dibawa ke Thiland dan
5. Gatotkaca
dikenal sebagai putra Bimasena atau Wrekodara dari keluarga Pandawa. Ibunya
yang bernama Harimbi berasal dari bangsa rakshasa, sehingga ia pun dikisahkan
angkasa tanpa menggunakan sayap, serta terkenal dengan julukan "otot kawat
tulang besi".
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
Jawa, ibu Gatotkaca lebih terkenal dengan sebutan Arimbi. Menurut versi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id
ini, Arimbi bukan sekadar penghuni hutan biasa, melainkan putri dari
bermakna "memiliki kepala seperti kendi". Nama ini terdiri dari dua kata,
yaitu ghaṭ(tt)am yang berarti "buli-buli" atau "kendi", dan utkacha yang
b. Kelahiran Gatotkaca
Sampai usia satu tahun tali pusarnya belum bisa dipotong walau
itu. Namun pada saat yang sama Karna, panglima Kerajaan Hastina juga
Konta.
Kayu Mastaba yang ternyata bisa digunakan untuk memotong tali pusar
Tetuka.
Narada untuk dibawa ke kahyangan yang saat itu sedang diserang musuh
laki-laki dewasa. Segala jenis pusaka para dewa telah melebur dan bersatu
ke dalam dirinya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 22
digilib.uns.ac.id
dan diisi segala kesaktian, karena itu Gatotkaca berurat kawat, bertulang
besi, berdarah gala-gala dan dapat terbang diawan serta duduk diatas awan
raksasa.
Padakacarma untuk dipakai Tetuka, yang sejak saat itu diganti namanya
membunuh Kalapracona.
d. Perkawinan Gatotkaca
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
Korawa.
bukan raksasa hutan. Ibunya adalah Arimbi putri Prabu Tremboko dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
milik Gatotkaca.
merebut takhta dari tangan Gatotkaca yang baru saja dilantik sebagai raja.
malam hari ke-14. Perang besar tersebut adalah perang saudara antara
di pihak Pandawa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
raksasa memiliki kekuatan luar biasa terutama pada malam hari. Setelah
Dewa Indra yang bernama Shakti untuk membunuh rakshasa itu. Semula
Karna menolak karena pusaka tersebut hanya bisa digunakan sekali saja
Gatotkaca.
Kerajaan Kadiri.
perjaka. Padahal saat itu Abimanyu telah menikah dengan Sitisundari putri
kerdil tapi berhati polos dan mulia. Hal itu membuat Utari merasa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
tewas seketika.
dikeroyok para Korawa pada hari ke-13. Esoknya pada hari ke-14 Arjuna
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
juga. Karna pun terpaksa berangkat meskipun hal itu melanggar peraturan
perang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
senjata Konta. Pusaka itu pun musnah bersatu dengan sarungnya, yaitu
Komik di Indonesia saat ini sangat digemari oleh semua kalangan sebagai
media hiburan dan edukasi, mulai dari anak-anak sampai dewasa, baik laki-laki
maupun perempuan. Dalam perancangan ini, sasaran utama pasar komik yang ada
dalam perkembangan buku komik lokal di pangsa pasar. Agar dapat menentukan
Klasifikasi dari masyarakat yang menjadi target market sekaligus target audience
1. Primer
a. Demografis
2. Sekunder
a. Demografis
yang unik.
C. Komparasi
dibuat, yang memiliki kesamaan, baik secara visual maupun penyajian serta tema
isinya. Adapun komparasi komik buku yang menjadi acuan dan kajian dalam
perancangan komik ini, yaitu yang mempunyai kesamaan dalam hal tema.
1. Garudayana
h. Penerbit : m&c!
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id
karun. Pada suatu hari di lembah para Batara, ia menemukan sebuah telur, yang
merupakan telur garuda terakhir. Namun, ternyata telur itu adalah milik Shura
Kinara bersama Garuda kecil pun dimulai. Tentunya tidak akan mudah, sebab
perwayangan, tapi ceritanya sangat orisinil Dan tidak seperti kebanyakan karya
dalam negri yang artworknya berantakan, karya ini memiliki artwork cukup bagus
yang memiliki ciri khusus yaitu batik. Komik ini sudah memperhatikan banyak
hal yang selama ini luput dari perhatian komikus lokal kita umumnya seperti
gambar dan garis, pencahayaan dan sebagainya. Begitu pula utk art dan setting -
manga, namun walaupun begitu ditutup dengan setting serta desain karakter yang
menarik, serta tidak meninggalkan ciri khusus budaya Indonesia, yaitu batik.
2. Mahabharata
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
tersendiri.
Komik ini merupakan cetakan kedua dari terbitan yang pertama pada
tahun 1950an. Desain cover dan penulisan ejaan bahasa disesuaikan dengan tata
bahasa yang baru. Dimana pada cetakan pertama ejaan bahasanya menggunakan
yang lama.
Dalam buku ini banyak mengajarkan nilai-nilai baik dan buruk secara
hitam-putih. Unsur seperti laga dan drama dipadukan dengan cukup menarik.
Mungkin buku ini ditujukan untuk pembaca dari segala usia, yang waktu itu
memang disukai pula oleh anak-anak. Selain itu ada nilai-nilai manusiawi yang
setengah dewa.
Kelemahan komik ini adalah tata bahasa dialognya yang masih terlihat
kaku. Selain itu juga visualisasi dan desain karakter terlihat jadul, mungkin
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
membaca komik bisa dikatakan sebagai sesuatu yang santai. Sebuah komik pasti
dirancang sebisa mungkin agar dapat dinikmati dan dipahami tanpa beban mental,
walaupun diolah serumit apapun bentuknya. Komik seperti halnya sebuah film,
memiliki genre dan tingkatan bacaan untuk siapa komik tersebut diperuntukan.
pembacanya adalah remaja, dimana dunia remaja penuh dengan sesuatu yang
tersebut kedalam sebuah komik dengan alur cerita yang cerdas, karakter yang
variatif serta dialog dan narasi yang disesuaikan dengan bahasa yang mudah
Rancangan Karya Tugas Akhir ini terdiri dari buku komik beserta media
promosinya. Gagasan visual komik Gatotkaca Putra Pandawa yang akan menjadi
karakter, visualisasi dan ide cerita yang diangkat dari kisah pewayangan
Gatotkaca. Walaupun dari segi cerita maupun penokohan nantinya akan sedikit
Indonesia kedalam komik ini sehingga tercipta suatu bentuk komik lokal dalam
kemasan cerita yang berbeda yang diharapkan bisa diterima para penikmat komik
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id
di Indonesia yang sudah terbiasa membaca komik buku terjemahan buatan luar
Indonesia.
ini adalah unsur budaya yang terinspirasi dari kisah Gatotkaca yang merupakan
merubah gaya penceritaannya secara lebih modern dengan tidak merubah alur inti
dari kisah aslinya. Selain itu juga penggambaran karakter wayang yang berbeda
dari biasanya sesuai setting yang dibuat lebih modern. Visualisasi dalam komik
ini akan menerapkan gaya manga karena banyak disukai oleh segala jenis
karakter komik agar para pembaca dapat dengan mudah menerima gagasan dan
pencarian ide sebagai gagasan awal sampai menyatukan rentetan alur cerita
kemampuan dan dana yang terbatas setidaknya penulis dapat menemukan teknik
penulis rancang masih sangat jauh dibanding komik Amerika dan komik Jepang.
efektif. Sehingga diharapkan dapat menjangkau sasaran atau target market yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
B. Konsep Perancangan
Karya Tugas Akhir ini adalah buku komik. Komik pada saat ini sangat
digemari oleh semua kalangan sebagai media hiburan dan edukasi di Indonesia,
mulai dari anak-anak sampai dewasa/orang tua, baik laki-laki maupun perempuan.
serta analisa bentuk pada komik yang memiliki daya tarik, maka komik
a. Tema Cerita
teknologi futuristik, fantasi, ilmu sihir dan gothic. Dengan unsur action
yang kental.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
cerita yang dapat diikuti pembaca melalui perjalanan hidup karakter tokoh
utama. Alur cerita sebagian besar merupakan alur cerita lurus untuk
membawa pikiran pembaca memahami isi cerita dengan baik dan hanya
b. Sasaran Pembaca
Rancangan buku komik ini ini dibuat dengan sasaran pembaca, yaitu :
1) Primer
a) Demografis
2) Sekunder
a) Demografis
c. Fungsi
d. Format Komik
13,5 x 18,5 cm dengan 75 halaman. Tampilan cover dan back cover full
Balon Kata dan special efek berpedoman pada aturan yang berlaku
f. Visualisasi Gambar
1) Teknik Gambar
tebal, tipis, arsir atau blok untuk ruang gelap dan permainan arsir untuk
Gaya gambar jenis manga atau gaya komik Jepang. Alasan utama
pembaca terhadap salah satu karakter tokoh komik dan merambah pasaran
3) Desain Asesoris
menyesuaikan dengan tema cerita dan tentu saja sesuai dengan imajinasi
sesuai dengan tema cerita dan tentu saja sesuai dengan imajinasi dari
setting dan tema yang diangkat. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
lampiran.
a) Pilihan Momen
antara lain
rangkaian
Transisisi dari satu aspek sebuah tempat, gagasan atau suasana hati
ke aspek lain.
b) Pilihan Bingkai
dengan adegan tiap panel dalam cerita komik. Jenis sudut pandang
yang digunakan adalah : long shot, close up, close shot, medium shot,
cerita.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
c) Pilihan Citra
Pilihan gaya citra yang dipilih pada komik ini adalah gaya
d) Pilihan Kata
e) Pilihan Alur
yang lazim di Indonesia, yaitu dari kiri ke kanan dan atas ke bawah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
f) Pesan Komik
g. Sinopsis
dikuasai oleh seorang yang kejam dan korup dari sebuah kelompok separatis
bernama Korawa.
revolusi dengan nama Pandawa. Kelompok revolusi itu dipimpin oleh lima
Pandawa dalam melawan Korawa. Akhirnya anak itu pun dibawa oleh utusan
Jawata kesebuah pulau asing yang terpencil bernama Jamurdipa. Ditempat itu
melakukan sebuah eksperimen rahasia kepada ank itu. Anak terpilih itu
bernama Gatotkaca.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id
1) Pembagian Halaman
2) Storyline
anjingnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id
Nampak lapar
berjubah itu
bertanya-tanya
terjatuh ditanah
waspada
masih misterius
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id
mematikan
berdaya
menutupi wajahnya
senjatanya ke Bima
itu
pasukannya
markas
tahu
yang mendadak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id
berangkat kemarkas
mengintai
mereka masuk
sikembar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
Jawata
menemuinya
dengan istrinya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id
istrinya
Panel 9: Transisi
didalam
dingin
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
pada Arimbi
para Jawata
dibawa kesana
kesakitan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id
Narada
yang terjadi
eksperimennya itu
berhasil
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
mengeluarkan senjatanya
Bima
selesai
tidak ikhlas
penjelasan Narada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
anak itu
yang besar
badannya
angin debu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id
berteriak
dilakukan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id
sudah memikirkannya
Hal 38: Panel 1&2: Nampak pria bertudung dari Kurawa berada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id
Pengkhianat Langit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id
menatap kebawah
Panel 7: Transisi
gelombang laut
gelombang laut
sedang meneropong
sesuatu didepan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 63
digilib.uns.ac.id
dikapal
Hal 44: Panel 1: Orang yang baru datang itu bernama Sekipu,
Gilingwesi
nampak ketakutan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 64
digilib.uns.ac.id
perintahnya
meraung
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 65
digilib.uns.ac.id
mengeluarkan asap
jatuh
memperdulikannya
rindu keluarganya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 66
digilib.uns.ac.id
Hal 50: Panel 1: Kapal Sekipu terlihat didekat logam besi yang
diam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id
badai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 68
digilib.uns.ac.id
tangan kirinya
dingin
Jawata itu
Hal 54: Panel 1: Ternyata Sekipu dan anak buahnya yang telah
markas
serentak
menghubungi Narada
peduli
raksasa itu
menyerang balik
menghantam tanah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 72
digilib.uns.ac.id
melihatnya
Saloka
Hal 62: Panel 1: Tetuka yang dulu hanya anak kecil pendiam
kedatangan Tetuka
gadis itu
melihatnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 74
digilib.uns.ac.id
yang lain
yang lumayan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 75
digilib.uns.ac.id
daging Tetuka
kearah Tetuka
menghindarinya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 76
digilib.uns.ac.id
benteng kota
berkeping-keping
dengan keras
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 77
digilib.uns.ac.id
Nampak bonyok
sifat aslinya
asap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 78
digilib.uns.ac.id
tampaknya berhasil
di air
h. Desain Karakter
1) Karakter Protagonis
a) Tetuka
dengan ekspresi terlihat datar dan sorot mata dingin namun tajam
(a) Usia : 5 Th
(b) Tinggi : 95 cm
benar dari tubuhnya bukan karena dari jubah pemberian dewa jika
(a) Usia : 18 Th
musuh.
b) Bima
jari telunjuk dan tengah. Sedikit berbeda dengan senjata asli Bima
(1) Usia : 28 Th
c) Arjuna
yang kalem, pintar, dan berparas tampan. Dalam komik ini, penulis
memiliki arti “putih”, maka dari itu penulis membuat karakter Arjuna
(1) Usia : 27 Th
d) Yudisthira
tenang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 85
digilib.uns.ac.id
(1) Usia : 29 Th
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 86
digilib.uns.ac.id
e) Arimbi
cantik. Namun dalam komik ini, penulis mengganti persepsi itu. Ciri-
ciri Ras Rakshasa dalam komik ini yaitu memiliki kulit berwarna
merah kelam dan bola matanya yang warnanya kebalikan dari warna
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 87
digilib.uns.ac.id
(1) Usia : 28 Th
f) Narada
memiliki arti kurang lebih sama dengan Dewata, yaitu dewa atau
manusia tingkat tinggi. Namun dalam komik ini Jawata bukan berarti
orang yang memiliki ilmu sakti yang luar biasa, melainkan orang-
yang terlemah diantara lainnya. Ciri-ciri yang ada pada ras ini adalah
warna kulitnya yang Nampak lebih pucat dari ras lainnya. Selain itu
lainnya.
Narada dibuat memakai jubah dengan warna dominan putih karena ras
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 89
digilib.uns.ac.id
2) Karakter Antagonis
a) Sekipu
kemisteriusannya.
Sebuah komik yang berhasil haruslah melalui proses kreatif yang baik
dimana tema, gambar, penyajian dan pesan moral yang ada pada komik dapat
Maka dari itu untuk memuaskan selera pembaca komik Gatotkaca Putra
penunjang komik ataupun desain sekunder dari komik Gatotkaca Putra Pandawa.
a. Poster
Media ini memuat unsur visual dan verbal yang berfungsi sebagai
buku.
adalah sebagai point of view dalam sebuah poster komik. Poster dibuat
logo. Headline berupa judul komik. Body copy berupa sinopsis singkat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 92
digilib.uns.ac.id
b. Book Mark
portrait, dengan visualisasi karakter komik beserta logo judul agar tampak
c. Papercraft
Media ini mungkin media promosi yang unik saat ini. Cukup
papercraft :
1) Murah, bisa dijadikan pajangan dan tidak memakan tempat yang besar.
d. X-Banner
pintu-pintu masuk atau depan rak penjualan komik. Karena letaknya yang
e. Sticker
C. Teknik Pelaksanaan
a. Font (Typhography)
adalah Klapa dan Bicubik. Alasan memakai kedua font itu karena
terlalu formal.
Contoh : Klapa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 94
digilib.uns.ac.id
Contoh : Bicubik
e. Tehnik visualisasi.
h. Media/bahan cover dan back cover berupa kertas art carton 230 gr dengan
a. Jumlah halaman.
1) 1 halaman judul
3) 2 halaman Chapter
4) 3 halaman tambahan
e. Pewarnaan grayscale.
f. Typography.
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQq
RrSsTtUuVvWwXxYyZz
1234567890
Dan Chiller
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQq
RrSsTtUuVvWwXxYyZz
1234567890
2) Font yang digunakan sebagai sound effect bentuknya unik serta tidak
terlalu formal.
Contohnya : Badaboom BB
ABGDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890
Contohnya : Gosmickcommit
Sans to user
perpustakaan.uns.ac.id 96
digilib.uns.ac.id
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQq
RrSsTtUuVvWwXxYyZz
1234567890
g. Teknik Visualisasi
a. Poster
1) Ukuran 30 x 42 cm
4) Teknik visualisasi
Draw X4.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 97
digilib.uns.ac.id
b. Sticker
1) Ukuran 4 x 10 cm
4) Teknik visualisasi
Draw X4.
c. Book mark
1) Ukuran 4 x 15 cm
4) Teknik visualisasi
Draw X4.
d. Papercraft
1) Ukuran 30 x 42 cm
4) Teknik visualisasi
Draw X4.
e. X - Banner
2) Format portrait.
4) Teknik Visualisasi
BAB IV
VISUALISASI
ditebali dengan drawing pen. Sket kasar digambar dengan menggunakan media
kertas HVS A4 (21 x 29,7 cm). Berikut beberapa contoh sket kasar dari komik
commit to user
99
perpustakaan.uns.ac.id 100
digilib.uns.ac.id
B. Rekomendasi Desain
Hasil sket dan rancangan yang dijadikan rekomendasi adalah sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 101
digilib.uns.ac.id
C. Desain Jadi
1. Karakter
a. Tetuka
1) Tetuka kecil
menjalani eksperimen.
Jawata
commitdengan
to usernama Gatotkaca.
perpustakaan.uns.ac.id 102
digilib.uns.ac.id
b. Bima
c. Arjuna
bicara.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 103
digilib.uns.ac.id
d. Yudisthira
e. Arimbi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 104
digilib.uns.ac.id
f. Narada
g. Sekipu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 105
digilib.uns.ac.id
h. Si Misterius Kurawa
dengan Narada.
dari thumbnail atau sket kasar yang telah melalui proses finishing di komputer :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 106
digilib.uns.ac.id
3. Cover Komik
cm. format portrait atau vertikal. Ilustrasi berupa tampilan tokoh utama dengan
warna background putih serta visualisasi karakter utama dengan angle tampak
bawah ditambah sebuah aura yang tampak seperti kobaran api berwarna merah
memancar dari tubuhnya. Sedangkan untuk back cover, Visualisasi berupa logo
bintang dengan close up wajah beberapa karakter dalam komik di setiap sisinya
ditambah sinopsis cerita dan sponsorship ada di back cover, sedangkan nama
pengarang ada di front cover tengah bawah, menggunakan font Klapa. Untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 107
digilib.uns.ac.id
4. Logo Judul
Font untuk logo judul Gatotkaca Putra Pandawa adalah Klapa dan
Bicubik. Alasan pemilihan font tersebut karena bentuknya yang simple dan
modern, karena dalam komik ini setting yang diusung adalah dunia alternatif
berkesan modern. Warna font merah marun dan coklat. Warna merah marun
perpaduan antara merah dan sedikit warna hitam, mengartikan keberanian dan
kekuatan yang merupakan sifat dari tokoh Gatotkaca. Sementara warna coklat
pada ikon dan subjudul mengartikan tradisional dan klasik, karena cerita dalam
komik ini diambil dari kisah masa lampau Mahabharata. Kemudian ditambah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 108
digilib.uns.ac.id
5. Desain Sekunder
a. Poster
1) Ukuran : 30 x 42 cm
Yogyakarta
dan Bicubik
7) Finishing commit
: Digital to user
Printing
perpustakaan.uns.ac.id 109
digilib.uns.ac.id
b. X-Banner
1) Ukuran : 160 x 60 cm
dan Bicubik
6) Bahan : MMT
7) Finishing commit
: Digital to user
Printing
perpustakaan.uns.ac.id 110
digilib.uns.ac.id
c. Sticker
1) Ukuran : 4 x 10 cm
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 111
digilib.uns.ac.id
d. Book Mark
1) Ukuran : 4 x 15 cm
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 112
digilib.uns.ac.id
e. Papercraft
1) Ukuran : 30 x 42 cm
5) Visualisasi : CorelDraw X4
7) Finishing : Digital
commitPrinting
to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
teks tertulis dan teks bergambar yang keseluruhannya membentuk suatu naratif.
Sekarang ini komik bukan lagi suatu bacaan untuk anak-anak, namun sudah
menjadi media komunikasi yang bisa dinikmati semua kalangan baik muda
telah menelurkan komiknya dengan berbagai macam ide ceritanya, namun hanya
beberapa yang dalam ide ceritanya mengangkat budaya asli Jawa, yaitu kisah
kekhawatiran penulis akan kelestarian budaya Jawa tersebut yang makin lama
mengangkat kisah salah satu tokoh pewayangan yaitu Gatotkaca yang dibalut
dengan konsep dan nuansa yang berbeda dengan judul Gatotkaca Putra Pandawa.
Dalam komik Gatotkaca Putra Pandawa ini, kisah pewayangan yang biasanya
terkesan kuno, penulis buat dengan setting lebih modern mengikuti pemikiran
remaja yang dinamis. Melalui pendekatan tersebut, tokoh Gatotkaca yang dibuat
berbeda dari biasanya serta kisahnya yang sedikit di modifikasi dengan tidak
commit to user
113
perpustakaan.uns.ac.id 114
digilib.uns.ac.id
B. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk para komikus lokal, sebaiknya
para penikmat komik yang sebagain besar adalah remaja bisa lebih akrab dengan
budaya yang kita miliki, untuk mencapai hal tersebut maka langkah-langkah yang
1. Komik akan lebih menarik apabila dikemas dengan visualisasi yang baik,
namun juga harus didukung dengan cerita yang menarik. Dengan begitu, baik
pembuat komik atau konsumen akan merasa puas dengan karya komik
maka kebudayaan akan dapat tetap bertahan dan juga tetap eksis mengikuti
perkembangan jaman.
3. Melakukan promosi tidak hanya apakah strategi yang dipakai akan mengenai
sasaran, tetapi harus dipahami apa kebutuhannya dan siapa yang akan dituju.
Seperti yang penulis lakukan dengan target utama kalangan remaja, penulis
memberikan tiga macam bonus untuk setiap pembelian komik, yaitu bookmark,
sticker, dan satu yang unik adalah papercraft, dimana saat ini papercraft cukup