id
USULAN TESIS
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Mencapai Derajad Magister Sains Program Studi Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
TITIN EKA ARDIANA
S431202013
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Disusun oleh :
Pada tanggal,
Mengetahui:
Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Dr. Payamta, M.Si, CPA, Ak.
NIP. 196107171986011001 NIP. 196609251992031002
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Yang menyatakan,
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
rahmat, karunia dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis
dengan judul “Pengaruh Motivasi kerja dan Persepsi Guru atas Gaya
SMK di Kota Madiun” ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tesis ini bukan hasil dari jerih
payah sendiri, akan tetapi banyak pihak yang telah membantu. Pada kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung hingga
selesainya Tesis ini. Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
2. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., selaku Direktur Program Pascasarjana
4. Dr. Wisnu Untoro, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5. Dr. Payamta, M.Si., CPA, Ak,. Selaku Ketua Program Studi Magister
7. Dr. Djuminah, M.Si., Ak, selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu
Penulis
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HIPOTESIS................................................................................. 15
A. Kinerja ................................................................................... 15
C. Motivasi ................................................................................. 26
F. Hipotesis ................................................................................ 51
A. Metode Penelitian................................................................... 54
Kepala Sekolah................................................................. 58
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Uji Multikolinearitas......................................................... 68
I. Analisis Data.......................................................................... 70
1. Analisis Deskriptif............................................................ 70
2. Analisis Regresi................................................................ 72
1. Karakteristik Responden................................................... 77
Terakhir ...................................................................... 79
3. Motivasi Kerja.................................................................. 82
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kepala Sekolah................................................................. 82
A. Kesimpulan ............................................................................ 97
B. Implikasi ................................................................................ 98
C. Saran-saran............................................................................. 99
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23. Hasil Uji F Motivasi Kerja (X1) dan Persepsi Guru atas Gaya
Kepemimpinan Situasional..................................................................... 92
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2. Kerangka Berpikir...................................................................................... 50
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Hipotesis............................................................................................... 125
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Kata kunci : motivasi kerja, persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional
kepala sekolah, dan kinerja guru akuntansi
xvii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
xviii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan
kualitas manusia Indonesia secara menyeluruh. Pemerintah, dalam hal ini Menteri
Pendidikan” pada tanggal 2 Mei 2002,dan lebih terfokus lagi, setelah diamanatkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan
dengan dunia kerja pada saat ini, melainkan juga manusia yang mampu, mau, dan
manusia sangatlah diperlukan, maka hadirnya guru yang memiliki kinerja tinggi
bagi seluruh anggota masyarakat, pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Di
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pendidikan juga ditujukan untuk meningkatkan mutu, efesiensi dan relevansi bagi
semua jenis serta jenjang pendidikan. Berkaitan dengan upaya pemerintah dalam
rangka peningkatan kualitas pendidikan, salah satu hal yang menjadi perhatian
adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan,
khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk
buku dan alat pelajaran, pengadaan dan berbaikan sarana dan prasarana
rendah terletak pada unsur-unsur dari sistem pendidikan kita sendiri, yakni paling
tidak pada faktor kurikulum, sumber daya ketenagaan, sarana dan fasilitas,
faktor yang perlu dicermati. Disamping itu, faktor eksternal berupa partisipasi
pendidikan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
oleh lembaga pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,
terlebih output yang dihasilkan dari madrasah tidak siap untuk memasuki dunia
kerja, hal tersebut bukan kesalahan peserta didik atau pendidik yang mengajarkan
pengetahuan, karena mereka hanya pelaku dari program yang telah ditetapkan
atasan, walaupun sebagian dari mereka yang berhasil tetapi kebanyakan mutu
analisis, sedikitnya ada tiga faktor yang menyebabkan mutu pendidikan tidak
semua input yang diperlukan dalam kegiatan produksi tersebut maka lembaga ini
apabila input pendidikan seperti guru, buku, media pembelajaran, dan sarana serta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sangat tergantung pada keputusan birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat
Faktor ketiga, peran serta warga sekolah khususnya guru dan peranserta
sangat tergantung pada guru. Dikenalkan pembaharuan apapun jika guru tidak
2007).
Salah satu indikasi sekolah yang memiliki keunggulan dan kompetitif adalah
adanya tampilan sikap dan perilaku para siswanya sesuai dengan norma yang
berlaku dan adanya peningkatan prestasi belajar siswa yang salah satunya dapat
dilihat dari persentase kelulusan di atas standar nasional. Banyak faktor yang turut
suatu sistem maka faktor yang turut mempengaruhi kualitas pendidikan tersebut
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
meliputi: (1) masukan kasar berupa siswa, (2) wahana berupa kurikulum, guru,
dana, sarana dan prasarana, dan (3) faktor lingkungan. Dalam proses pendidikan
terdapat aktivitas guru mengajar, peran serta siswa dalam belajar, sistem
merupakan hal yang perlu dioptimalkan fungsinya agar kualitas pendidikan dapat
didiknya tidak dapat lepas dari komponen yang terkait dalamnya. Tingginya
bagi keberhasilan yang akan dicapai pada satuan pendidikan, dan pada gilirannya
proses pendidikan, utamanya SDM pendidikan, dalam hal ini guru. Harus diakui
bahwa peran dan fungsi guru dalam proses pembelajaran masih mendominasi dan
Guru merupakan salah satu komponen yang menempati posisi sentral dan
sangat strategi dalam sistem pendidikan. Guru merupakan faktor yang dominan
bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan secara keseluruhan yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
terlibat langsung dalam proses belajar mengajar, gurulah yang berperan langsung
dalam mengajar dan mendidik. Begitu pentingnya komponen guru yang sangat
guru-guru yang kompeten, profesional dan memiliki kepribadian yang baik maka
yang lain, antara lain: (1) Pekerjaan guru bersifat individualistis non kolaboratif
individual, (2) Pekerjaan guru dilakukan dalam ruang terisolir dan menyerap
guru rendah, (4) Pekerjaan guru jarang mendapat umpan balik, dan (5) Pekerjaan
2001).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kecakapan, sikap dan tingkah laku yang baik akan menghasilkan kinerja yang
kecakapan, sikap dan tingkah laku yang baik cenderung menghasilkan kinerja
yang rendah, sehingga orang yang sama dapat menghasilkan kinerja yang berbeda
dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Orang yang bekerja di suatu tempat
optimal. Sebaliknya apabila seseorang bekerja pada situasi dan kondisi yang lain,
baik secara psikologis, sosial dan lingkungan kerja yang tidak mendukung orang
yaitu kelompok diri dan kelompok situasional. Yang termasuk kelompok diri
antara lain bakat, sifat, minat, usia, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman,
motivasi dan sebagainya. Faktor diri ini adalah bagian dari karyawan yang telah
ada sebelum karyawan datang ke tempat kerjanya. Semua faktor yang ada dalam
diri individu itu tidak mudah untuk diubah. Faktorsituasional adalah faktor yang
berasal dari luar kerja. Faktor ini dibedakan menjadi dua yaitu faktor fisik
pekerjaan dan faktor sosial pekerjaan. Faktor situasional ini pada umumnya
berada dalam kendali organisasi perusahaan, faktor ini dapat diubah atau diatur
kewenangannya(Sutalaksana, 1979).
kinerja guru dipengaruhi faktor dari dalam guru itu sendiri (internal) dan faktor
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
lain dari luar (eksternal). Faktor internal yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan
pemerintah. Faktor sarana prasarana, siswa dan kurikulum hanya merupakan raw
input dan instrumental input yang langsung dapat diberdayakan oleh guru dan
guru. Jadi peran dan tugas guru yang begitu dominan terhadap keberhasilan
program dan mutu pendidikan tidak mudah dilakukan apabila guru tidak memiliki
motivasi kerja yang baik serta adanya koordinasi dengan warga sekolah,
khususnya kepala sekolah. Faktor motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya
secara umum dapat dirumuskan bahwa seseorang yang memiliki rasa puas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
dalam bekerja akan dapat meningkatkan kinerjanya yang pada gilirannya akan
terpadu, baik oleh guru sebagai pelaksana kegiatan belajar mengajar di kelas
yang baik oleh kepala sekolah melahirkan pencapaian tujuan sekolah, serta tujuan
dari para individu yang ada di lingkungan sekolah. Di samping itu, keterpaduan
kerja guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar serta penciptaan situasi
pemimpinnya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien, dengan akuntabilitas
tertentu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
dalam usaha melahirkan perilaku organisasi yang sesungguhnya. Bahkan ada yang
pemimpin yang baik dihasilkan dari pengikut yang baik. Manusia pengikut di sini
tidak dapat dipersepsi sebagai robot, melainkan mereka adalah manusia biasa
gagal.
terpanggil untuk berbuat atau karena diharuskan untuk melakukan tugas-tugas itu.
Banyak faktor yang mempengaruhi motivasi manusia dalam bekerja, antara lain
paling tinggi, aktualisasi diri. Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi kerja
karena motivasi merupakan suatu pendorong yang dapat mengubah energi dalam
diri guru ke dalam bentuk suatu kegiatan nyata untuk mencapai tujuan tertentu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
dalam pembelajaran. Guru yang tidak memiliki motivasi dalam bekerja tentu tidak
dapat melakukan pekerjaan itu dengan baik. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa rendahnya motivasi kerja guru dan persepsi guru atas gaya kepemimpinan
situasional kepala sekolah akan berdampak pada rendahnya hasil kinerja guru
akuntansi SMK di Kota Madiun melalui peningkatan motivasi kerja guru dan
persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah, maka penulis
persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja
B. Rumusan Masalah
yaitu: (1) Rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan,
keputusan birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat panjang dan kadang-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
setempat,dan (4) Peran serta warga sekolah khususnya guru dan peranserta
sebagai berikut:
a. Berapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru akuntansi SMK
di Kota Madiun?
c. Berapa besar pengaruh motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya
C. Tujuan Penelitian
persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan kinerja guru
akuntansi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
Kota Madiun.
D. Manfaat Penelitian
beberapa pihak.
a. Bagi pihak sekolah yaitu bahwa dari hasil penelitian ini diharapkan sebagai
c. Bagi pihak sekolah diharapkan dapat memberikan masukan pada SMK Kota
Madiun agar memperhatikan pengaruh motivasi dan persepsi guru atas gaya
akuntansi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
A. Kinerja
1. Pengertian Kinerja
the goals, and the interaction of the goal with their ability”. Definisi tersebut
tujuan-tujuan organisasi, (3) tingkatan tujuan yang hendak dicapai, dan (4)
mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara royal tidak melanggar hukum dan
motivasi dari karyawan itu sendiri. Menurut Sloma (1980) dalam bukunya
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
c. “ Give regular objective feed back so that people know where they stand in the
dalam perusahaan.
arah, kedua pihak harus menjadi pendengar yang baikdidasari niat yang baik.
f. “ Personaly orient important ti the new employees and sees that appropriate
subordinates teach him or her the job be donethe way company wants it done”
perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
Karena organisasi dijalankan oleh manusia maka kinerja dapat dikatakan sebagai
perilaku manusia dalam memainkan peran yang mereka lakukan dalam organisasi
dalam penelitian ini merupakan hasil atau keluaran dari sesuatu proses atau
performance is an important factor. The students are the prime evaluator of the
dengan profesi keguruan merupakan perilaku nyata yang ditunjukkan guru pada
belajar dari siswa dengan mengusahakan segala sumber dan menggunakan strategi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
mana telah diuraikan pada pengertian kinerja di atas ”kinerja merupakan hasil atau
keluaran dari sesuatu proses atau kemampuan aplikasi kerja dalam wujud nyata”.
maka dalam penelitian ini yang dimaksud kinerja guru adalah hasil atau keluaran
dari sesuatu proses atau kemampuan aplikasi kerja guru dalam wujud nyata, yaitu
pekerjaan atau rangkaian kegiatan yang dilakukan guru dalam tugas keguruannya.
sekolah yaitu guru, siswa yang belajar dan materi pelajaran yang diberikan oleh
komponen (guru, siswa dan materi pelajaran) masih dipengaruhi variabel lain.
iklim pembelajaran yang kondusif antara lain dapat mendukung: (1) interaksi
are satisfied with their job are more enthusiastic and interested in devoting more
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
Berdasarkan uraian di atas bisa dilihat bahwa guru merupakan salah satu
komponen atau mata rantai yang sangat menentukan dalam keberhasilan proses
belajar mengajar. Kualitas guru akan berpengaruh pada kualitas lulusan yang
pelajaran yang diajarkan, (3) Pengalaman pribadi dan pengetahuan yang telah
dimiliki siswa, (4) Variasi metode pengajaran, (5) Kesadaran guru untuk terus
menimba ilmu, (6) Memberikan pengetahuan atau contoh aktual, dan (7)
penilaian kinerja ini berfungsi sebagai umpan balik kepada karyawan dengan
tujuan untuk memotivasi karyawan tersebut supaya berkinerja lebih tinggi lagi.
Pada dasarnya, penilaian yang dilakukan terhadap kinerja seseorang adalah usaha
perbaikan atau evaluasi untuk menuju hasil kerja yang sesuai dengan tujuan.
Guru adalah profesi yang diposisikan sebagai posisi terdepan dan posisi
maka boleh dikatakan bahwa eksistensi guru merupakan faktor yang sangat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
menjalankan amanah, profesi yang diembannya dan rasa tanggung jawab moral
dipundaknya. Semua itu akan terlihat dari kepatuhan dan loyalitasnya dalam
kelas. Sikap ini akan bersamaan pula dengan rasa tanggung jawabnya
digunakan, termasuk alat atau media pembelajaran yang akan dipakai, serta alat
Dari berbagai teori dan konsep tentang kinerja guru yang telah diuraikan
pendidikan, (3) Menguasai bahan ajar, (4) Menyusun program pengajaran, (5)
Melaksanakan program pengajaran, (6) Menilai hasil dan proses belajar mengajar
mengarahkan cara belajar siswa agar mencapai hasil belajar yang maksimal. Besar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja guru dalam proses
program tahunan dan program catur wulan atau semester, program satuan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
gurumengkomunikasikannya.
yang penting. Sebab dengan adanya komunikasi yang lancar, suasana yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
menangkap dan menyerap materi pelajaran. Oleh karena itu, dalam proses
d. Melaksanakan Evaluasi
yang hampir tidak mungkin dapat dipisahkan dengan setiap segi penilaian.
2005).
untuk mengidentifikasikan pengajar yang “baik” dan yang “tidak baik”, maka
diperoleh hasil bahwa 75% mahasiswa memberikan kriteria tentang pengajar yang
baik.Kriteria tentang pengajar yang baikadalah sebagai berikut: (1) Saat belajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
Mempunyai cara menyampaikan bahan ajar yang baik, (4) Mampu menerangkan
persoalan dengan jelas, (5) Mampu menyenangkan topik yang sulit menjadi
sehingga tidak ada beban dalam melakukan pekerjaan tersebut, (7) Mempunyai
sifat yang dinamis dan intuistik, (8) Mengundang siswa untuk bertanya dan
mampu menjawab, dan (9) Cepat tanggap terhadap tanggapan siswa atas bahan
pelajaran yang diberikan, sehingga dapat mengubah strategi mengajar agar siswa
yang akan diberikan, sehingga siswa sudah mengetahui secara jelas tentang
Para guru sangat disiplin akan waktu. Beberapa menit sebelum pelajaran
mulai mereka sudah siap di dalam kelas, mereka pulang tepat waktu, dan tidak
pernah absen.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
Bahan pelajaran yang diberikan pada siswa bersumber dari beberapa buku.
materi pelajaran.
Selain buku, para guru juga menggunakan sumber materi atau bahan
pelajaran tambahan lain, seperti fotokopi surat kabar, majalah, hasil penelitian,
berlangsung.
mendominasi proses belajar mengajar, sebab semua bahan sudah ada dibuku
yang ditunjuk guru dan garis besar pelajaran. Supaya materi pelajaran lebih
mudah dicerna dan dipahami secara mendalam maka dilakukan diskusi kelas,
Para guru juga membuat variasi kegiatan mahasiswa diluar pelajaran tetapi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
8. Penilaian
tentang partisipasi siswa sehari-hari, tugas rumah, tes tengah semester dan
akhir semester.
yang mudah dimengerti, (3) Pengajar membuat siswa berpikir tentang pelajaran
yang telah diberikan, (4) Ada umpan balik yang diberikan terhadap siswa yang
C. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang
terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
tujuan).
sehingga tidak disukai orang. Akan tetapi dewasa ini, kerja dan bekerja sudah
menjadi kebutuhan.
Oleh karena itu, visi modern melihat kerja sebagai: (1) aktivitas dasar dan
dijadikan bagian esensial dari kehidupan manusia. Seperti bermain bagi anak-
anak, maka kerja selaku aktivitas sosial bisa memberikan kesenangan dan arti
tersendiri bagi kehidupan orang dewasa, (2) kerja memberikan status dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
umumnyawanita maupun pria menyukai pekerjaan, jadi mereka suka bekerja, (4)
moral pekerja dan pegawai tidak mempunyai kaitan langsung dengan kondisi fisik
atau material dari pekerjaan, dan (5) insentif kerja banyak sekali bentuknyadi
antaranya ialah uang yang merupakan insentif dengan kondisi yang normal.
timbul pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu. Guru
yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi akan setantiasa bekerja keras untuk
Menurut Steyn (2002: 251-254) “argues that effective principals are able
tersebut, maka dalam penelitian ini yang dimaksud dengan motivasi kerja adalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
motivasi instrinsik merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Motivasi instrinsik
tersebut antara lain kebanggaan akan dirinya dapat melakukan sesuatu pekerjaan
yang orang lain belum tentu mampu melakukannya, kecintaan terhadap pekerjaan
itu, atau minat yang besar terhadap tugas atau pekerjaan yang dilakukannya
selama ini. Motivasi kerja tidak hanya berwujud kepentingan ekonomis saja,
tetapi biasanya juga berbentuk kebutuhan psikis untuk lebih melakukan pekerjaan
secara aktif.
ditingkatkan dengan motivasi kerja yang tinggi, pengetahuan dan keahlian dalam
diinginkan pegawai dalam lingkungan menurut Koeswara (1999) adalah: (1) upah
yang layak, (2) kerja yang tetap, (3) kolega yang baik, (4) kesempatan untuk
mendapatkan pengalaman, (5) pimpinan yang baik, (6) suasana kerja yang
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat motivasi kerja guru
memberikan arah sehingga tujuan kerja yang telah dirumuskan dapat tercapai.
Indikator motivasi kerja guru berdasarkan uraian di atas adalah: (a) Kebutuhan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
pekerjaan sendiri, (d) Kebutuhan akan pengakuan, dan (e) Gaji yangditerima.
1. Pengertian Kepemimpinan
menciptakan bentuk dan prosedur baru, merancang dan mengatur perbuatan, dan
Menurut Hallinger dan Heck (1996: 5-44) menyatakan bahwa “the role
that school leaders play in shaping system capacity for successful teaching and
menyatakan bahwa “considerable research has been carried out on the influence
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
kepuasan kerja).
perilaku yang digunakan oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain guna
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Sehubungan dengan itu maka
leadership behavior is one of the positive factors that have a direct relationship
oleh seorang pemimpin adalah: (1) intelegensi, (2) inisiatif, (3) energi atau
rangsangan, (4) kedewasaan emosional, (5) persuasif, (6) skill komunikatif, (7)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
atau organisasi yaitu: (1) kecerdasan, (2) kedewasaan dan hubungan sosial yang
kuat, (3) motivasi diri dan dorongan berprestasi, dan (4) sikap hubungan
manusiawi.
Menurut Kenny dan Zaccaro (1983: 401-410) “Leadership has often been
penghargaan).
positif terhadap kinerja guru akuntansi (Suparno, 2007). Hal tersebut menjelaskan
merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang
tersebut mencoba mempengaruhi orang lain seperti yang dilihat. Dalam dunia
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
mempengaruhi harus memiliki persepsi yang sama dengan guru sebagai kelompok
sekolah adalah cara yang digunakan pimpinan sekolah dalam berinteraksi dengan
guru dalam rangka mempengaruhi agar guru bekerja mencapai tujuan dan sasaran
saat orang tersebut mencoba mempengaruhi orang lain seperti yang dilihat.
menyatakan bahwa:
harus memiliki persepsi yang sama dengan guru sebagai kelompok yang akan
dipengaruhi perilakunya.
Menurut Scott dan Bruce (1995: 818) menyatakan bahwa “The decision-
34
keputusandigambarkansebagaiakademis, pengetahuan,
dipandang sebagai gaya yang berdasar atas kekuatan posisi dan pengguna
dari perilaku pemimpin yang sangat demokratik pada ujung yang lain.
a) Kepemimpinan Otoriter
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
sebagian besar mutlak tetap berada pada pimpinan atau kalau pimpinan itu
bawahannya.
b) Kepemimpinan Partisipasif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
keputusan.
c) Kepemimpinan Delegatif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
melakukan sesuatu yang erat kaitannya dengan rasa yakin dan keterikatan.
(1) intruksi, (2) konsultatif, (3) partisipasif, dan (4) delegatif(Hersey et al.,
sebagai berikut: (1) untuk gaya intruksi, (2) untuk gaya konsultatif, (3) untuk
gaya partisipatif, dan (4) untuk gaya delegatif (Hersey et al., 1984).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
Jadi angka urut dari P1, P2, P3, dan P4 adalah untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
Gambar 1
KONSULTATIF DELEGASI
SUPORTIF TINGGI SUPORTIF TINGGI
DIREKTIF RENDAH DIREKTIF TINGGI
G2 G4
G1 G3
INSTRUKTIF PARTISIPATIF
SUPORTIF RENDAH SUPORTIF RENDAH
DIREKTIF RENDAH DIREKTIF TINGGI
P1 P3
P4 P3 P2 P1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
instruksi yang spesifik tentang peranan dan tujuan bagi pengikutnya, dan secara
ini mau menjelaskan keputusan dan kebijaksanaan yang ia ambil dan mau
menerima pendapat dari pengikutnya. Tetapi pemimpin dalam gaya ini masih
tugas-tugas pengikutnya.
dukungan dan sedikit dalam pengarahan. Dalam gaya seperti ini pemimpin
1) P1, terhadap kelompok ini dengan tingkat perkembangan yang paling rendah
dalam arti “tidak mampu dan tidak mau bekerja”, maka perlu diterapkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
kemauan kerjanya.
2) P2, terhadap kelompok ini dengan tingkat perkembangan sedang tahap awal
yaitu “tidak mampu tetapi mau bekerja “, maka yang cocok ialah diterapkan
persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah G2, yaitu
3) P3, terhadap kelompok ini karena sudah berada pada tingkat perkembangan
sedang lanjutan (mid-advanced) yaitu “mampu tetapi tidak mau bekerja”, maka
persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah yang cocok
b) Pemberian arahan atau direktif cukup rendah saja (sebab kelompok ini
c) P4, kelompok ini adalah yang paling maju atau paling tinggi tingkat
guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah yang sesuai untuk
d) Pemberian support cukup rendah saja (sebab kelompok ini memang sudah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
e) Pemberian direktif juga cukup rendah saja, karena kelompok ini sudah
diperhatikan dan sebagai bahan perbandingan, maka cara atau persepsi guru atas
gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah yang dikemukakan oleh para ahli
atau penulis manajemen disajikan tidak sama, tetapi makna dan hakekatnya
bertujuan untuk mendorong gairah kerja, dan produktifitas kerja karyawan yang
kepala sekolah tidak ada yang mutlak baik atau buruk, hal ini disebabkan karena
(bawahan), organisasi, karakter pimpinan, dan situasi yang ada. Jadi pada masing-
masing persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah tersebut
paling cocok untuk diterapkan padapola kinerja guru akuntansi di SMK yang akan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
berkaitan dengan kepemimpinan yang efektif yaitu: (1) kekuasaan posisi, (2)
melakukanaktivitasnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
1. Tujuan organisasi
dicapainya misalnya:
bangkrut.
2. Tingkat Jabatan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
3. Sifat Organisasi
sifatnya yaitu:
a) Organisasi Formal
c) Organisasi Informal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
d) Tatanan Organisasi
pihak di luar lingkungan organisasi yang dipimpinnya, untuk itu pimpinan perlu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
merupakan factoryang paling dominan. Karena itu, tekanan utama dari teori
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
sebagai berikut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
kepercayaandiri. Gaya ini disebut peran serta karena pemimpin dan anak
pengawasanumum. Hal ini biasa dilakukan jika anak buah berada pada
(Mulyasa, 2005).
Dari uraian di atas dalam penelitian ini yang dimaksud persepsi guru
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
konsultatif (menjual), (3) gaya partisipasif(peran serta), dan (4) gaya delegatif
(mendelegasikan).
E. Kerangka Berpikir
dilaksanakan pada SMK di Kota Madiun sehingga tujuan yang diharapkan untuk
Gambar 2
Kerangka Berpikir
MOTIVASI
(X1)
KINERJA
commit to user GURU (Y)
51
F. Hipotesis
1. Motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala
penilaian kinerja ini berfungsi sebagai umpan balik kepada karyawan dengan
tujuan untuk memotivasi karyawan tersebut supaya berkinerja lebih tinggi lagi.
leadership behavior is one of the positive factors that have a direct relationship
pengaruh positif terhadap kinerja guru akuntansi (Suparno, 2007). Hal tersebut
menjelaskan bahwa jika motivasi kerja semakin baik, maka kinerja guru akuntansi
52
Rad dan Yarmohammadian (2006: 11-28), Bartolo dan Furlonger (2000: 87-93)
kepuasan kerjaguru).
intruksi, (2) konsultatif, (3) partisipasif, dan (4) delegatif(Hersey et al., 1984).
guru akuntansi (Suparno, 2007). Hal tersebut menjelaskan bahwa jika persepsi
kinerja guru akuntansi akan mengalami peningkatan dalam kualitas proses belajar
mengajar.
Menurut Steyn (2002: 251-254) “argues that effective principals are able
akuntansi (Suparno, 2007). Hal tersebut menjelaskan bahwa jika motivasi kerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
buruk motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional
kepala sekolah, maka kinerja guru akuntansi juga akan semakin buruk.
H3: Motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi serta semua data dan informasi
yang menyangkut variabel dalam penelitian ini diperoleh dari responden yang
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas (variable
mengetahui regresi variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) yang
MOTIVASI
(X1)
KINERJA
GURU (Y)
commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
Keterangan:
X1 : Motivasi kerja
Penelitian ini dilakukan pada SMK di Kota Madiun pada tahun pelajaran
langsung. Angket merupakan alat pengumpulan data dalam bentuk formulir yang
yang disusun dalam bentuk tulisan yang memerlukan jawaban dari responden
penelitian ini adalah: (1) Memberikan kemudahan bagi responden untuk memilih
jawaban karena altrenatif jawaban telah tersedia, (2) Tidak memerlukan kehadiran
peneliti, (3) Praktis, mudah dilaksanakan dan relatif obyektif, (4) Hasilnya, mudah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
ditabulasikan dan dianalisa, dan (5) Lebih efesien dari segi tenaga, waktu dan
biaya.
b. Membuat kisi-kisi dalam bentuk matrik yang terdiri dari kolom-kolom, nomor,
alternatif jawabannya.
itemnya positif berarti bobot penilaiannya (4), Sering (SR) bila pernyataan
penilaiannya (2), Tidak Pernah (TP) bobot penilaiannya (1). Sebaliknya bila
motivasi kerja guru (X1), persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional
kepala sekolah (X2), dan kinerja guru (Y). Responden dalam penelitian ini
adalah guru.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
apabila subyek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga
sekolah yaitu SMK Negeri 2 Madiun, SMK Negeri 5 Madiun, SMK St.
ini maka perlu dirumuskan definisi operasional dari tiap-tiap variabel tersebut
penggerak di dalam diri seseorang guru yang diusahakan untuk menimbulkan dan
yang telah dirumuskan dapat tercapai. Motivasi timbul karena adanya kebutuhan-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
dorongan yang timbul pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan
sesuatu. Guru yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi akan setantiasa bekerja
keras untuk mengatasi segala jenis permasalahan yang dihadapi dengan harapan
Motivasi kerja guru akuntansi SMK di Kota Madiun adalah dorongan dari
prestasi kerja yang tinggi. Pengukuran motivasi kerja guru akan diukur melalui
dari uraian pada bab sebelumnya, yaitu: (a) Kebutuhan akan berprestasi, (b)
pertanyaan yang mudah dipahami dan dijawab oleh guru dengan alternatif
menafsir, mengalami dan mengolah pertanda atau segala sesuatu yang terjadi di
situasional dibagi empat sebagai berikut: (1) intruksi, (2) konsultatif, (3)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
partisipasif, dan (4) delegatif (Hersey et al., 1984). Keempat gaya kepemimpinan
family conflict while people oriented leadership style constructively links with the
pekerjaan).
kepemimpinan situasional kepala sekolah adalah persepsi guru tentang cara yang
situasional, dalam rangka mempengaruhi guru agar bekerja dengan baik guna
sekolah yang ditunjukkan oleh sikap: (1) gaya intruksi (memberitahukan), (2)
gaya konsultatif (menjual), (3) gaya partisipasif (peran serta), dan (4) gaya
delegatif (mendelegasikan).
pertanyaan yang mudah dipahami dan dijawab oleh guru dengan alternatif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kinerja guru akuntansi adalah
Menurut Aritonang (2005) kinerja guru adalah persepsi guru terhadap prestasi
kerja guru yang berkaitan dengan kualitas kerja, tanggungjawab, kejujuran, kerja
sama dan prakarsa. Kinerja sangat penting dalam menentukan kualitas kerja
menjadi Alat Penilaian Kinerja Guru (APKG) yang dikembangkan oleh proyek
rencana pengajaran, (2) pelaksanaan pengajaran, (3) hubungan antar pribadi, dan
(4) evaluasi, yang akan diperoleh dari hasil kuesioner tentang kinerja diri guru
pertanyaan yang mudah dipahami dan dijawab oleh guru dengan alternatif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
variabel, yakni 2 (dua) variabel bebas: motivasi kerja (X1) dan persepsi guru atas
terikat: kinerja guru akuntansi (Y). Agar dalam pengumpulan data dan informasi
lebih terarah maka variabel yang ada perlu dirinci ke dalam indikator-indikator.
(a) Kebutuhan akan berprestasi, (b) Peluang berkembang, (c) Pekerjaan itu
Sekolah
sehingga data atau informasi yang terjaring akan lebih terarah kepada tujuan
sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
Tabel 1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
Tabel 2
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
Tabel 3
dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan uji coba instrumen yang telah disusun. Hal
ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat validasi dan reliabilitas angket yang
dipergunakan, sehingga kelemahan dan kekurangan angket baik dalam isi maupun
dilaksanakan seperti yang dikemukakan oleh Faisal (1982) yaitu: setelah angket
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
terhadap isi maupun bahasa angket yang telah disusun. Analisis terhadap hasil uji
data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas untuk instrumen
Uji validitas ini digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur
konstruk yang akan diukur. Uji validitas dalam penelitian ini dihitung dengan
sebagai berikut:
- Jika r hasil positif, dan r hasil > r tabel, maka item pertanyaan adalah valid.
- Jika r hasil positif, dan r hasil < r tabel, maka item pertanyaan tidak valid.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
Tabel 4
Instrumen
Variabel Indikator Tidak
Valid
valid
a. Kebutuhan berprestasi 1,2,3,4,6,7,8,10,1 5,9,11
2
b. Peluang berkembang 13,14,16,17,18, 15
Motivasi kerja
19,20,21,22,23
(X1)
c. Perkerjaan itu sendiri 24,26,27,28,30 25,29
d. Kebutuhan akan pengakuan 31,33,35,36 32,34
e. Gaji 37,38,39,46,41,43 42
Jumlah 34 9
a. Instruktif (memberitahukan) 1,2,4,5,6,8,9,10, 3,7,15
Persepsi Guru 11,12,13,14,16,
atas Gaya 17,18,19
Kepemimpinan b. Konsultatif (menjual) 21,22,23,25,27, 20,24,
Situasional 28, 29,30,31 26
Kepala c. Partisipatif (peran serta) 32,34,35,36,37, 33,39,
Sekolah 38,40,41,43,44 43
(X2) d. Delegatif (mendelegasikan) 45,46,48,50,51,53 47,49,
,54 52
Jumlah 42 12
Kinerja Guru a. Membuat rencana pelajaran 1,2,3,4,5,6,7,8,10 9
(Y)
b. Melaksanakan rencana 11,12,13,15,16, 14
pembelajaran 17,18,19,20,21
c. Melaksanakan evaluasi 22,23,24,25,47,49 48
,50
d. Hubungan antar pribadi 26,28,29,30,31, 27,33,
32,34,35,36,37, 39,
38,40,41,43,44,45 42
,46
Jumlah 43 7
Uji ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu pengukuran
67
menggunakan teknik analisa Alpha Cronbach dengan α dinilai reliabel jika lebih
besar dari 0,60(Ghozali, 2001). Dalam hal ini akan dilakukan uji reliabilitas untuk
beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu meliputi variabel X
(motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala
Tabel 5
Cronbach Alpha
Variabel >/< Ket.
Alpha Kritis
Motivasi kerja (X1) 0,914 > 0,60 Reliabel
Persepsi Guru atas Gaya
Kepemimpinan situasional 0,939 > 0,60 Reliabel
Kepala Sekolah (X2)
Kinerja guru (Y) 0,944 > 0,60 Reliabel
Sumber : Ghozali, 2001
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
- Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
- Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
2. Uji Multikolinearitas
diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi terdapat tiga hal penting
bukan persoalan jenis (kind), dan (3) perlu dicatat bahwa multikolinieritas adalah
masalah yang timbul berkaitan dengan adanya hubungan linier diantara variabel-
variance inflating factor (VIF), bila VIF tidak melebihi 4 atau 5, maka tidak
3. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas itu dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
- Jika tidak ada pola tertentu, serta titik-titik (yang menggambarkan data
4. Uji Autokorelasi
1999):
Tabel 6
H. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini untuk mengolah data dari hasil penelitian ini dengan
dengan menggunakan paket program SPSS versi 16. Analisis data dilakukan
70
Ada tiga hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini, yaitu:
a. Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru akuntansi SMK di Kota
Madiun.
c. Ada pengaruh motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya kepemimpinan
Madiun.
I. Analisis Data
analisis regresi.
1. Analisis Deskriptif
variabel tunggal. Variabel motivasi kerja guru, persepsi guru atas gaya
berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean). Kriteria yang dimaksud adalah sangat
Kriteria untuk variabel motivasi kerja skor diperoleh dari banyaknya item
pernyataan dikalikan skor nilai. Jumlah pernyataan 34 soal, skor tertinggi untuk
136 dan nilai terendah 1 x 34 = 34, untuk skor kriteria ditunjukkan tabel berikut
ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
Tabel 7
No Kriteria Skor
1 Sangat baik 110 – 136
2 Baik 84 – 109
3 Cukup baik 59 – 83
4 Kurang baik 34 – 58
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
sekolah, jumlah item pernyataan ada 42 soal, skor tertinggi setiap pernyataan 4
Tabel 8
No Kriteria Skor
1 Sangat baik 136 – 168
2 Baik 104 – 135
3 Cukup baik 73 – 103
4 Kurang baik 42 – 72
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Kriteria variabel kinerja guru, jumlah item pernyataan ada 43 soal, skor
tertinggi setiap pernyataan 4 dan skor terendah 1, maka diperoleh nilai tertinggi
4x 43 = 172 dan nilai terendah 1 x 43 = 43, skor kriteria ditunjukkan tabel berikut
ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
Tabel 9
No Kriteria Skor
1 Sangat baik 139 – 172
2 Baik 107 – 138
3 Cukup baik 75 – 106
4 Kurang baik 43 – 74
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
2. Analisis Regresi
a. Regresi Berganda
Dalam penelitian ini untuk mengolah data dari hasil penelitian ini
Regresi Berganda yang mempunyai variabel dependen (Y) dengan dua atau
lebih variabel independen (Xl, X2,..., Xn) adalah sebagai berikut, (Algifari,
2000):
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
variabel dependen (Y) dan dua variabel independen (X1), dan (X2) dalam
Y = a + blXl + b2X2 + e
Keterangan :
a : Konstanta,
X1 : Motivasi kerja,
dan
e : Residu.
dinyatakan dalam prosentase. Nilai R2 ini berkisar antara 0 < R2< 100%.
menggunakan Uji t untuk Uji Parsial dan Uji F untuk Uji Simultan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
1. Uji t
a. Membuat hipotesis
b. Pengambilan keputusan
kebenarannya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
kebenarannya.
a. Perumusan Hipotesis
b. Pengambilan keputusan
terbukti kebenarannya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
terbukti kebenarannya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
1. Karakterisrik Responden
responden berdasarkan jenis kelamin, masa kerja, dan pendidikan terakhir. Untuk
Tabel 10
Jenis
Jumlah Pendidikan Masa Kerja
No Sekolah Kelamin
Guru
L P D3 S1 S2 <10 10-20 20-30 >30
1 SMKN 2 20 8 12 - 18 2 5 5 8 2
2 SMKN 5 20 10 10 2 15 3 4 12 4 -
SMK
3 20 7 13 2 17 1 2 10 6 2
Bonaventura
SMK
4 20 8 12 2 18 - 4 12 4 -
Tamansiswa
5 SMK PGRI 4 17 9 8 3 14 - 5 8 4 -
Jumlah 97 42 55 9 82 6 20 47 26 4
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
77
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
Tabel 11
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
Tabel 12
mempunyai masa kerja paling banyak antara 10-20 tahun, yaitu sebanyak
48,46%.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
Tabel 13
sebesar 84,54%.
Hasil penilaian lembar angket kinerja guru yang dilakukan terhadap para
Tabel 14
81
Madiun diperoleh skor 124,31 seperti ditunjukkan pada lampiran. Hal ini dapat
diartikan bahwa kinerja guru akuntansi SMK di kota Madiun yang diukur
meliputi :
a. Perencanaan Pengajaran
b. Pelaksanaan Pengajaran
c. Pelaksanaan Evaluasi
1) Melaksanakan evaluasi,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
3. Motivasi Kerja
Tabel 15
Hasil penghitungan mean motivasi kerja oleh kepala sekolah di SMK kota
Madiun diperoleh skor 102,97 seperti ditunjukkan lampiran. Hal ini menunjukkan
bahwa motivasi kerja oleh kepala sekolah yang telah dilaksanakan di SMK kota
Madiun yang diukur berdasarkan beberapa aspek dapat diartikan berkriteria baik.
kepala sekolah yang dilakukan para responden ditunjukkan tabel berikut ini:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
Tabel 16
situasional kepala sekolah oleh kepala sekolah di SMK kota Madiun diperoleh
kota Madiun yang diukur berdasarkan beberapa aspek dapat diartikan berkriteria
data-data tentang motivasi kerja guru (X1), persepsi guru atas gaya kepemimpinan
situasional kepala sekolah (X2), dan kinerja guru Akuntansi SMK di Kota
oleh responden dan telah dikembalikan pada peneliti. Jumlah populasi 97 orang
dan dijadikan sampel penelitian karena kurang dari 100 maka diambil semua.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
84
Sampel penelitian berasal dari 5 SMK di Kota Madiun yaitu: SMK Negeri 2
diawali dengan mengetahui uji validitas, uji reliabiltas data, dan pemenuhan
instrumen atau alat pengumpul data dalam mengungkap sesuatu yang menjadi
itemtotal correlation yang lebih besar dari r tabel (di atas 0,338) sehingga
indikator dari variabel ini dapat digunakan untuk pengujian tahap selanjutnya.
yang lebih besar dari r tabel (di atas 0,312) sehingga indikator dari variabel ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
corrected item total correlation yang lebih besar dari r tabel (di atas 0,300)
sehingga indikator dari variabel ini dapat digunakan untuk pengujian tahap
selanjutnya.
2. Uji Reliabilitas
yang dipakai. Pengujian reliabilitas terhadap seluruh item atau pertanyaan yang
Tabel 17
dinyatakan reliabel karena lebih besar dari nilai Alfa Cronbach yakni 0,6. Dengan
86
1. Uji Multikolonieritas
satu dengan variabel bebas lainnya. Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji
(independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel independent. Jika nilai tolerance< 0,10 dan nilai VIF > 10, maka
regresi. Berikut disajikan tabel yang merupakan hasil out put uji multikolonieritas:
Tabel 18
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1. (Constant)
Motivasi Kerja ,960 1,000
Persepsi Guru atas Gaya Kepemimpinan ,960 1,000
Situasional Kepala Sekolah
Sumber : Hasil Uji Multikolinearitas, Lampiran 4
(X1) = 0,960 dan variabel persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional
kepala sekolah (X2) = 0,960, nilai toleransi > 0,10 yang berarti tidak ada korelasi
variabel motivasi kerja (X1) = 1,000 dan variabel persepsi guru atas gaya
kepemimpinan situasional kepala sekolah (X2) = 1,000; nilai VIF lebih kecil dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas antar variabel
2. Uji Heterokedastisitas
yang lain. Uji heterokedastisitas pada data ini dilakukan dengan metode uji
Tabel 19
Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error t Sig
1 (Constant) 106.780 14.748 7.240 .000
Motivasi kerja .547 .125 4.377 .017
Persepsi Guru atas Gaya .276 .085 3.246 .022
Kepemimpinan
Situasional Kepala
Sekolah
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS, Lampiran 4
signifikan 0,017 > 0,05 dan persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional
kepala sekolah (X2) memiliki signifikan 0,022 > 0,05 ini berarti tidak terjadi
heterokedastisitas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
88
3. Uji Normalitas
variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau
tidak. Model regresi yang baik memiliki distribusi data normal atau mendekati
Smirnof (K-S).Apabila nilai probabilitas > nilai α = 0,05 maka data terdistribusi
secara normal. Sebaliknya jika nilai probabilitas < α = 0,05 maka data tidak
terdistribusi secara normal. Berikut disajikan tabel yang merupakan hasil out put
Tabel 20
sesuai tabel 20 tersebut bahwa nilai Asymp Sig untuk motivasi kerja adalah 0,383
lebih besar dari 0,05. Nilai Asym Sig untuk persepsi guru atas gaya kepemimpinan
situasional kepala sekolah adalah 0,244 lebih besar dari 0,05, dan nilai Asym
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89
SigKinerja guru adalah 0,635 lebih besar dari 0,05 dengan demikian dapat
4. Autokorelasi
linier ada koerlasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode sebelumnya (t-1). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
autokorelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin Watson (DW test). Berikut
Tabel 21
tersebut dengan bantuan program SPSS versi 16. Untuk autokorelasi dapat dilihat
pada tabel 21 dimana diperoleh angka Durbin Watson sebesar 1.756 karena
Durbin Watson 1.756 terletak antara -2 sampai +2 berarti tidak ada masalah
variabel motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional
kepala sekolah dengan variabel kinerja guru. Dari data kuesioner yang telah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90
ditabulasikan dan dilakukan analisis dengan bantuan program SPSS versi 16 yang
Y = a + b1 X1 + b2 X2
Keterangan :
a = Konstanta,
Berikut ini dijelaskan pengaruh variabel motivasi kerja dan persepsi guru
atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap variabel kinerja guru
Tabel 22
1. Koefisien regresi (b1) sebesar 0,547 dengan standar koefisien 0,392. Hal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
91
motivasi kerja sebesar satuan maka kinerja guru akuntansi akan naik
2. Koefisien regresi (b2) sebesar 0,276 dengan standar koefisien 0,130. Hal
satu satuan maka kinerja guru akuntansi akan naik sebesar 0,276 satu
paling dominan terhadap kinerja guru adalah motivasi kerja (X1) yakni 0,547 atau
sebesar 54,7%.
Pengaruh motivasi kerja (X1) terhadap kinerja guru akuntansi (Y) adalah
0,748 (R Square) atau sebesar 74,8% artinya kinerja guru akuntansi dipengaruhi
oleh motivasi kerja sebesar 74,8% sedangkan hal-hal lain yang juga berpengaruh
sekolah (X2) terhadap kinerja guru akuntansi (Y) adalah 0,584 (R Square) atau
kepemimpinan sebesar 58,4% sedangkan hal-hal lain di luar persepsi guru atas
sebesar 41,6%.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
92
Secara bersama-sama motivasi kerja (X1) dan persepsi guru atas gaya
akuntansi (Y) adalah 0,663 (R Square) atau sebesar 66,3% artinya kinerja guru
akuntansi dipengaruhi oleh motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya
luar kedua variabel tersebut yang juga berpengaruh terhadap kinerja guru
variabel motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional
Tabel 23
Hasil Uji F Motivasi Kerja (X1) dan Persepsi Guru atas Gaya
Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah(X2)
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig
1 Regression 460,263 2 230,132 7,484 0,000
Residual 2890,458 94 30,750
Total 3350,722 96
Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS, Lampiran 4
sedangkan F tabel 3,09 (sesuai lampiran). Jika F hitung > F tabel dengan tingkat
kesalahan 0,000 maka hipotesis penelitian ini menolak Ho dan Menerima Ha.
Diterima artinya variabel motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93
Uji t juga disebut dengan uji parsial, pengujian ini bertujuan untuk
menguji signifikansi hasil dari uji regresi linier berganda. Pembuktian hipotesis
ini yaitu dengan memperhatikan t hitung dan signifikan. Untuk uji t didapat hasil
Tabel 24
Hasil Uji t
Model t Sig.
1 Constant 7,240 0,000
Motivasi kerja (X1) 4,377 0,017
Persepsi Guru atas Gaya 3,246 0,022
Kepemimpinan Situasional
Kepala Sekolah (X2)
Sumber : Hasil Pengolahan dari Program SPSS, Lampiran 4
Sesuai data yang terdapat dalam tabel 24 hasil uji t tersebut di atas dijelaskan
a. Berdasarkan hasil nilai t hitung sebesar 4,377 dan t tabel sebesar 1,985 (t
hitung > t tabel). Kemudian dari tingkat signifikan t sebesar 0,017 lebih kecil
dari 0,05 (0,017 < 0,05) maka hipotesis penelitian ini menolak Ho dan
b. Berdasarkan hasil nilai t hitung sebesar 3,246 dan t tabel sebesar 1,985 (t
hitung > t tabel). Kemudian dari tingkat signifikan t sebesar 0,022 lebih kecil
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94
dari 0,05 (0,022 < 0,05) maka hipotesis penelitian ini menolak Ho dan
persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah secara partial
E. Pembahasan
hal ini menunjukkan bahwa antara motivasi kerja (X1) dengan kinerja guru
akuntansi SMK di Kota Madiun (Y) ada pengaruh besar dan positif. Sedangkan
sisanya sebesar 25,2% dipengaruhi oleh hal-hal diluar motivasi kerja. Oleh karena
itu seharusnya motivasi guru mendapat perhatian yang paling serius dibanding
kepala sekolah (X2) dengan kinerja guru akuntansi SMK di Kota Madiun (Y) ada
pengaruh walaupun di bawah motivasi kerja (X1). Oleh karena itu gaya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
disebabkan tumbuhnya rasa tanggung jawab dan pemahaman tujuan atau makna
dari kerja yang selama ini dijalani, sehingga kinerja guru akuntansi semakin
Rata-rata dan standar deviasi ketiga variabel yaitu: motivasi kerja (X1),
persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah (X2), dan
Kinerja Guru Akuntansi (Y), diuraikan dengan penjelasan untuk motivasi kerja
mempunyai nilai rata-rata 1,23 atau 12,3% dengan simpangan baku atau standar
deviasi sebesar 3,08 atau 30,8%. Hal ini diambil dari hasil angket yang dibagikan
(simpangan baku) 17,22 atau 17,2% dengan nilai (harga) rata-rata 1,60 atau
16,0%. Hal ini diambil atau diperoleh dari data hasil angket yang dibagikan
kepada 97 responden.
Deskripsi variabel bahwa motivasi kerja dengan rata-rata 1,23 dan persepsi
terhadap kinerja guru maka variabel persepsi guru atas gaya kepemimpinan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
96
situasional kepala sekolahlebih besar dari pada motivasi kerja. Oleh karena itu
mendapat perhatian yang lebih besar dari pada motivasi kerja. Hal tersebut
terhadap kinerja guru akuntansi karena berhubungan dengan suasana kerja dan
hubungan kepala sekolah dengan guru. Kepala sekolah yang mampu menciptakan
suasana kerja yang kondusif akan mendorong kemauan kerja guru dalam
Variabel motivasi kerja dengan kinerja guru sesuai data dari correlations
adalah 0,253 yang artinya hubungan kinerja guru akuntansi ada kaitanya dengan
sekolah dengan kinerja guru akuntansi sebesar 0,299 yang artinya hubungan
persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolahlebih besar dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Kesimpulan
Square). Ini menunjukkan bahwa antara motivasi kerja (X1) dengan kinerja guru
akuntansi SMK di Kota Madiun (Y) ada pengaruh positif, dan sisanya dipengaruhi
persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dengan kinerja
guru akuntansi SMK Kota Madiun ada pengaruh positif meskipun jumlahnya di
variabel bebas yakni motivasi kerja dan persepsi guru atas gaya kepemimpinan
commit to user
97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
98
dengan melihat tingkat signifikansi koefisien korelasi satu sisi dari out put diukur
B. Implikasi
Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa kinerja guru
faktor tersebut berasal dari motivasi kerja dan persepsi guru atas
motivasi kerja yang tinggi akan mempengaruhi kinerja guru akuntansi SMK di
kota Madiun. Serta persepsi guru atas gaya kepemimpinan situasional kepala
sekolah juga berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru akuntansi SMK
di kota Madiun.
C. Saran-saran
khususnya kepada para guru Akuntansi serta pihak SMK di kota Madiun sebagai
berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
99
baik melalui pendidikan formal atau non formal, seperti seminar, lokakarya,
(leadership) dengan baik dan bekerja sama dengan penuh tanggung jawab
Madiun.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
100
DAFTAR PUSTAKA
Algifari, 2000. Analisis Regresi: Teori, Kasus dan Solusi. BPFE Yogyakarta.
Aritonang, Keke T. 2005. Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja Guru dan Kinerja
Guru SMP Kristen BPK Penabur Jakarta. Diperoleh tanggal 11 Februari
2012. http://www. bpkpenabur.or.id /files/hal.01
16%20kompensasi%20kerja.pdf.
Calder, B.J., dan Staw, B.M. 1975. Self-perception of intrinsic and extrinsic
motivation. Journal of personality and social psychology, 31: 599-605.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
101
Deci, E.L., dan Ryan, R.M. 1985. Intrinsic motivation and self-determination in
human behavior. New York and London: Plenum Press.
Depdikbud. 1997. Panduan Manajemen Sekolah. Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah. Direktorat.
Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hallinger, P., dan Heck, R. H. 1996. Reassessing the principal's role in school
effectiveness: A review of empirical research. Educational Administration
Quarterly, 32(1): 5-44.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
103
Stonner J.A.F. 1982. Management. New York: Prentice Hall International, Inc,
Englewood Cliffs.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
104
Sutalaksana, Iftikar Z. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Jurusan Teknik
Industri ITB
Thompson CA, Beauvais LL, Lyness KS.1999. When work family benefits are
not enough: The influence of work-family culture on benefit utilization,
organizational attachment, and work-family conflict. J. Vocat. Behav., 54:
392-415.
Vance, C. dan Larson, E. 2002. Leadership research in business and health care.
Journal of Nursing Scholarship, 34: 165-171.
105
Lampiran 1
KUESIONER
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2014
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
106
Kepada Yth :
Bapak/ Ibu Guru
Di Madiun
Dengan hormat,
Dalam rangka penyelesaian tugas akhir pada program studi Magister
Akuntansi Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta, bersama
iniperkenankanlah saya menyampaikan kuesioner penelitian kepada
Bapak/Ibuuntuk diisi sesuai persepsinya.
Kuesioner penelitian ini dimaksudkan untuk tujuan ilmiah dalam
rangkapenulisan tesis yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja dan Persepsi
Guru atas Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah terhadap
Kinerja Guru Akuntansi SMK di Kota Madiun” Untuk itu dimohon kesediaan
Bapak/Ibu untukmenjawab kuesioner tersebut.
Semua jawaban Bapak/Ibu akan terjaga kerahasiaannya dan tidak
adatampilan hasil penelitian secara individu dalam tesis ini.
Demikian atas segala perhatian,bantuan dan dukungannya, sayasampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, semogaAllah SWT
senantiasa melimpahkan balasan setimpal atas budi baik Bapak/Ibu.
Amin.
Hormat Saya,
Peneliti
Titin Eka Ardiana
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
107
IDENTITAS RESPONDEN
PETUNJUK PENGISIAN
Pernyataan di bawah ini menggambarkan tentang Variabel Kinerja Guru
(variabelY), Variabel Motivasi Kerja Guru (variabel X1),dan Variabel Persepsi
Guru atas Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah (variabel X2), mohon
Bapak atau Ibu berkenan memberi jawabandengan membubuhkan tanda silang
(X) pada jawaban yang dinilai paling sesuaidan objektif dengan persepsi Bapak
atau Ibu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
108
DAFTAR PERTANYAAN
109
Jawaban Responden
No Pernyataan TS KS S SS
(1) (2) (3) (44)
sayakerjakan di sekolah tempat saya bekerja.
110
Jawaban Responden
No Pernyataan TS KS S SS
(1) (2) (3) (44)
kepada guru.
Jawaban Responden
No Pernyataan TS KS S SS
(1) (2) (3) (44)
1. Kepala sekolah di tempat saya bekerja selalu
mengarahkan tugas-tugas kepada saya.
2. Saya merasa senang apabila kepala sekolah
memberitahu tugas-tugas yang harus saya
kerjakan.
3. Kepala sekolah selalu menjelaskan program
yang telah direncanakan.
111
Jawaban Responden
No Pernyataan TS KS S SS
(1) (2) (3) (44)
sekolah membentuk tim.
112
Jawaban Responden
No Pernyataan TS KS S SS
(1) (2) (3) (44)
penjelasan kepada guru mengenai pentingnya
menjaga kedisiplinan dalam mengajar.
23. Kepala sekolah memberi penjelasan kepada
guru untuk meningkatkan kualitas dalam
menyampaikan materi kepada siswa.
24. Kepala sekolah selalu memberikan dorongan,
semangat dan motivasi kepada saya.
25. Kepala sekolah memberi petunjuk secara
teknis kepada saya dalam menyelesaikan
pekerjaan.
26. Kepala sekolah mau mendengar dan menerima
masukan dari guru.
27. Kepala sekolah menanyakan kebutuhan-
kebutuhan yang saya perlukan dalam
menyelesaikan tugas.
28. Kepala sekolah menanyakan tentang kesehatan
saya.
29. Pemberian tugas hanya pada orang-orang yang
telah diketahui kemampuannya dalam
melaksanakan tugas.
30. Kepala sekolah memaklumi jika tugas yang
saya kerjakan tidak selesai pada waktunya.
31. Kepala sekolah memberi tugas yang sesuai
dengan kemampuan saya.
32. Kepala sekolah memberikan sanjungan kepada
guru, ketika guru mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan baik.
33. Jika dalam rapat sekolah tidak terjadi
kesepakatan maka kepala sekolah akan minta
pendapat dari yang lebih tinggi atau atasannya.
34. Pada saat saya tidak jelas tentang tujuan
program yang dilaksanakan, kepala sekolah
tidak memberi penjelasan lagi.
35. Guru tidak dimintai tanggapan tentang
keputusan yang telah ada.
36. Guru-guru diberi mandat untuk mengambil
keputusan.
37. Kepala sekolah hal yang penting adalah tugas
selesai.
113
Jawaban Responden
No Pernyataan TS KS S SS
(1) (2) (3) (44)
39. Pengarahan hanya ditujukan jika ada kerja
yang belum selesai.
40. Kepala sekolah memberikan penghargaan
kepada guru yang mempunyai kinerja baik.
41. Kepala sekolah seringkali mengingatkan guru
untuk menjunjung tinggi kejujuran.
42. Kepala sekolah menerapkan kedisiplinan dan
menjunjung tinggi harkat dan martabat guru.
Jawaban Responden
No Pernyataan TS KS S SS
(1) (2) (3) (44)
1. Sebelum mengajar saya menyiapkan rencana
pembelajaran.
2. Rencana pembelajaran saya susun berdasarkan
analisis kemampuan awal siswa.
3. Saya aktif mengikuti seminar-seminar
pembelajaran untuk saya terapkan dalam
inovasi pembelajaran di kelas.
4. Setiap menjelaskan materi pelajaran, saya
dalami benar konsep materi tersebut agar tidak
salah.
5. Saya membaca berbagai buku sebagai referensi
untuk pendalaman materi.
6. Dalam melaksanakan tugas, saya
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
7. Dalam melaksanakan tugas, saya percaya dan
mantap terhadap kemampuan sendiri.
8. Saya selalu mencari bahan materi untuk latihan
anak didik saya.
9. Bahan materi yang saya gunakan untuk latihan
anak didik saya, biasanya saya peroleh dari
bahan-bahan ujian yang telah lalu.
10. Sebelum saya menyampaikan materi kepada
siswa saya, saya selalu menanyakan apakah
mereka siap untuk menerima materi.
11. Apabila mengalami kesulitan, siswa didik saya
selalu bertanya mengenai materi yang tidak
mereka pahami.
12. Siswa selalu dapat menerima dan merespon
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
114
Jawaban Responden
No Pernyataan TS KS S SS
(1) (2) (3) (44)
materi yang telah saya sampaikan kepada
mereka.
13. Dalam melaksanakan tugas, saya berusaha
memperoleh hasil maksimal.
14. Dalam mengajar saya berusaha menggunakan
media pembelajaran sesuai materi
pembelajaran.
15. Jika tidak tersedia pembelajaran di sekolah,
saya berusaha membuat sendiri.
16. Soal-soal yang diberikan untuk siswa, saya
ambil dari bank soal yang sudah ada dan sudah
pernah saya ajarkan.
17. Dalam melaksanakan tugas, saya
menggunakan berbagai metode untuk menarik
perhatian siswa.
18. Dalam melaksanakan tugas, saya
menggunakan berbagai media atau alat peraga
untuk menarik perhatian siswa.
19. Saya berusaha untuk membangun imajinasi
siswa dan mendorong siswa agar mampu
berimprovisasi dengan berbagai metode
pengajaran.
20. Untuk menilai pemahaman siswa terhadap
materi yang saya sampaikan, saya selalu
melakukan latihan ulangan secara berkala.
21. Setelah saya selesai menyampaikan materi,
saya selalu bertanya kepada siswa mengenai
materi yang telah saya sampaikan.
22. Untuk menilai wujud pemahaman siswa
terhadap materi yang telah saya sampaikan,
saya selalu membuka tanya jawab kepada
siswa.
23. Dalam melaksanakan tugas, saya mentaati
kode etik pendidikan.
24. Dalam melaksanakan tugas, saya mengikuti
disiplin pegawai yang diatur oleh pemerintah
dan menerapkan disiplin diri kepada peserta
didik maupun kepada diri sendiri.
25. Saya mampu melaksanakan tugas tanpa
pengawasan langsung dari atasan pengaruh
negatif terhadap peserta didik.
26. Saya berupaya menjaga tutur kata agar tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
115
Jawaban Responden
No Pernyataan TS KS S SS
(1) (2) (3) (44)
membuat pengaruh negatif terhadap peserta
didik.
27. Tugas-tugas yang ada saya lakukan dengan
seluruh curahan pikiran agar dapat
mendapatkan hasil yang terbaik.
28. Saya berusaha menjaga nama baik saya, tegas
tetapi tanpa membuat siswa merasa takut.
29. Dalam melaksanakan tugas, saya bertutur kata
yang baik.
30. Dalam melaksanakan tugas, saya bertindak
obyektif.
31. Saya bersedia menerima kritik demi perbaikan
kualitas kerja.
32. Saya bersedia membantu memecahkan masalah
siswa.
33. Dalam melaksanakan tugas, saya bersikap
terbuka terhadap perubahan dan mau belajar
terus menerus.
34. Saya aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan.
35. Pemberian kasus yang diselesaikan dengan
diskusi antar kelompok dalam kelas, dapat
meningkatkan gairah siswa dalam belajar.
36. Memberikan contoh-contoh yang unik dan lucu
dapat menarik minat siswa untuk terus
mengikuti materi yang saya sampaikan.
37. Saya menjalin hubungan kerjasama dengan
komite sekolah.
38. Saya menjalin kerjasama dengan masyarakat.
39. Saya membina hubungan baik dengan sesama
rekan kerja dan mitra pendidikan.
40. Saya aktif mengikuti kegiatan organisasi
profesi PGRI.
41. Saya berupaya menerapkan kejujuran dalam
menjalankan tugas sebagai pendidik.
42. Dalam menilai pekerjaan siswa saya lakukan
secara obyektif.
43. Saya mau mendengar umpan balik yang
berasal dari siswa dan mau menjawab
pertanyaan dengan penuh pengertian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
116
Lampiran 2
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach’s N of items
Alpha
.988 34
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach’s
Scale Mean if
Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted Correlation Deleted
X1 126.8144 142.986 .961 .987
X2 126.6804 149.032 .698 .988
X3 126.8144 142.986 .961 .987
X4 126.6804 149.032 .698 .988
X5 126.8144 142.986 .961 .987
X6 126.6804 149.032 .698 .988
X7 126.6804 149.032 .698 .988
X8 126.6598 146.935 .805 .988
X9 126.8144 142.986 .961 .987
X10 126.6804 149.032 .698 .988
X11 126.8144 142.986 .961 .987
X12 126.6495 149.563 .772 .988
X13 126.8144 142.986 .961 .987
X14 126.8144 142.986 .961 .987
X15 126.6495 149.563 .772 .988
X16 126.8144 142.986 .961 .987
X17 126.8144 142.986 .961 .987
X18 126.6082 151.324 .812 .988
X19 126.8144 142.986 .961 .987
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach’s
Scale Mean if
Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted Correlation Deleted
X20 126.6495 149.563 .772 .988
X21 126.6598 146.935 .805 .988
X22 126.6495 149.563 .772 .988
X23 126.6186 150.655 .858 .988
X24 126.8144 142.986 .961 .987
X25 126.6495 149.563 .772 .988
X26 126.6186 150.655 .858 .988
X27 126.6495 149.563 .772 .988
X28 126.6186 150.655 .858 .988
X29 126.6495 149.563 .772 .988
X30 126.8144 142.986 .961 .987
X31 126.6186 150.655 .858 .988
X32 126.8144 142.986 .961 .987
X33 126.6186 150.655 .858 .988
X34 126.8144 142.986 .961 .987
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
1.3056E2 155.812 12.48246 34
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
118
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach’s N of items
Alpha
.992 42
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach’s
Scale Mean if
Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted Correlation Deleted
X1 156.3299 279.203 .963 .992
X2 156.1959 286.492 .790 .992
X3 156.3299 279.203 .963 .992
X4 156.1959 286.492 .790 .992
X5 156.3299 279.203 .963 .992
X6 156.1959 286.492 .790 .992
X7 156.3299 279.203 .963 .992
X8 156.1649 289.181 .701 .993
X9 156.3299 279.203 .963 .992
X10 156.3299 279.203 .963 .992
X11 156.1649 289.181 .701 .993
X12 156.1959 286.492 .790 .992
X13 156.3299 279.203 .963 .992
X14 156.1959 286.492 .790 .992
X15 156.3299 279.203 .963 .992
X16 156.1959 286.492 .790 .992
X17 156.3299 279.203 .963 .992
X18 156.1649 289.181 .701 .993
X19 156.3299 279.203 .963 .992
X20 156.3299 279.203 .963 .992
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
119
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach’s
Scale Mean if
Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted Correlation Deleted
X21 156.1649 289.181 .701 .993
X22 156.1959 286.492 .790 .992
X23 156.3299 279.203 .963 .992
X24 156.1959 286.492 .790 .992
X25 156.3299 279.203 .963 .992
X26 156.3299 279.203 .963 .992
X27 156.1959 286.492 .790 .992
X28 156.3299 279.203 .963 .992
X29 156.1959 286.492 .790 .992
X30 156.3299 279.203 .963 .992
X31 156.1959 286.492 .790 .992
X32 156.3299 279.203 .963 .992
X33 156.1649 289.181 .701 .993
X34 156.3299 279.203 .963 .992
X35 156.3299 279.203 .963 .992
X36 156.1649 289.181 .701 .993
X37 156.3299 279.203 .963 .992
X38 156.1649 289.181 .701 .993
X39 156.1959 286.492 .790 .992
X40 156.3299 279.203 .963 .992
X41 156.1959 286.492 .790 .992
X42 156.3299 279.203 .963 .992
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
1.6007E2 297.047 17.23505 42
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
120
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach’s N of items
Alpha
.992 43
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach’s
Scale Mean if
Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted Correlation Deleted
X1 160.4124 283.162 .940 .992
X2 160.2784 289.432 .841 .992
X3 160.4124 283.162 .940 .992
X4 160.2784 289.432 .841 .992
X5 160.4124 283.162 .940 .992
X6 160.2784 289.432 .841 .992
X7 160.4124 283.162 .940 .992
X8 160.2474 293.105 .674 .993
X9 160.2784 289.432 .841 .992
X10 160.2784 289.432 .841 .992
X11 160.4124 283.162 .940 .992
X12 160.2784 289.432 .841 .992
X13 160.4124 283.162 .940 .992
X14 160.2784 289.432 .841 .992
X15 160.4124 283.162 .940 .992
X16 160.2474 293.105 .674 .993
X17 160.4124 283.162 .940 .992
X18 160.2784 289.432 .841 .992
X19 160.4124 283.162 .940 .992
X20 160.2784 289.432 .841 .992
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
121
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach’s
Scale Mean if
Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted Correlation Deleted
X21 160.4124 283.162 940 992
X22 160.2784 289.432 841 992
X23 160.4124 283.162 940 992
X24 160.2474 293.105 674 993
X25 160.4124 283.162 940 992
X26 160.2784 289.432 841 992
X27 160.4124 283.162 940 992
X28 160.2784 289.432 841 992
X29 160.4124 283.162 940 992
X30 160.2784 289.432 841 992
X31 160.4124 283.162 940 992
X32 160.2474 293.105 674 993
X33 160.4124 283.162 940 992
X34 160.2784 289.432 841 992
X35 160.4124 283.162 940 992
X36 160.2784 289.432 841 992
X37 160.4124 283.162 940 992
X38 160.2784 289.432 841 992
X39 160.4124 283.162 940 992
X40 160.2474 293.105 674 993
X41 160.2784 289.432 841 992
X42 160.4124 283.162 940 992
X43 160.2784 289.432 841 992
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
1.64157E2 300.715 17.34155 43
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
122
Lampiran 3
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
123
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
124
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
125
Lampiran 4
Variables Entered/Removedb
Model Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model df Mean Square F Sig.
Squares
1Regression 460.263 2 230.132 7.484 .000a
Residual 2890.458 94 30.750
Total 3350.722 96
a. Predictors: (Constant), Persepsi Guru atas Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah
(X2), Motivasi Kerja (X1)
b. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Collinearity
Coefficients
Coefficients Sig. Statistic
Model t
Std. Beta
B Tolerance VIF
Error
1 (Constant), 106.780 14.748 .392 7.240 .000 .960 1.0
Motivasi Kerja (X1) .547 .125 .130 4.377 .017 .960 1.0
Persepsi Guru atas Gaya .276 .085 3.246 .022
Kepemimpinan Situasional
Kepala Sekolah (X2)
a. Dependent Variable: Kinerja Guru (Y)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
126
Lampiran 5
REGRESSION
Descriptive Statistics
Correlations
Variables Entered/Removed
Variables
Mode Variables Entered Method
Removed
1 PERSEPSI GURU ATAS GAYA KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH (X2)
MOTIVASI KERJA (X1)
a. All requested variables entered
b. Dependent Variable: Kinerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
127
Lampiran 6
One-Sample kolmogorov-Smirnov
N 97 97 97
a,b
Normal Mea 102,969 119,587 124,309
Std. 4,6175 6,7896 5,5440
Most Absolut ,092 ,104 ,076
Difference Positiv ,092 ,067 ,037
Negativ -,087 -,104 -,076
Kolmogorov- ,907 1,026 ,746
Asymp. Sig. (2- ,383 ,244 ,635
a. Test distribution is
b. Calculated from
Analisis :
Berdasarkan hasil uji one sample kolmogorov smirnov test diperoleh nilai asymp
sig untuk masing-masing variabel, yaitu motivasi kerja, persepsi guru atas gaya
kepemimpinan situasional kepala sekolah, dan kinerja guru lebih besar dari 0,05.
Nilai tersebut mengindikasikan bahwa data yang diteliti mempunyai distribusi
normal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
128
Lampiran 7
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
129
Lampiran 8
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
130
Lampiran 9
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
131
commit to user