Disusun Oleh
INTAN SALSABILA
191FI07015
Disusun oleh:
INTAN SALSABILA
191FI07015
Pada Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
ii
SURAT PERNYATAAN
NIM : 191FI07015
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan laporan tugas
Apabila sudatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan
Intan Salsabila
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas
berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir tepat
pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjunan alam
Laporan tugas akhir ini laporan hasil penelitian di ajukan untuk memenuhi
salah satu syarat tugas akhir. Dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini, banyak
dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun materil.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
Kencana.
Kencana
iv
4. Ns. Asep Mulyana, MM,M.Kep, sebagai kepala cabang Universitas
5. Maria Ulfah Jamil, SST., M.Tr.Keb selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan
v
yang selalu mencurahkan kasih sayang nya tanpa pamrih serta dengan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal laporan tugas akhir ini
penulis sendiri. Oleh karena itu penulis samgat mengharapkan saran dan kritik
semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri,
Penulis
vi
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... vi
DAFTAR TABEL........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah....................................................................................... 5
1.3 Tujuan LTA................................................................................................ 6
1.3.1 Tujuan Umum.................................................................................... 6
1.3.2 Tujuan Khusus................................................................................... 6
1.4 Manfaat LTA.............................................................................................. 6
viii
3.4 Metode Pengumpulan Data......................................................................... 25
3.5 Instrumen pengambilan data....................................................................... 26
3.6 Alat dan bahan penelitian........................................................................... 26
3.7 Etika Pengambilan Kasus........................................................................... 26
3.8 Analisis Data............................................................................................... 26
3.9 Triangulasi ................................................................................................ 27
3.10 Etika Penelitian......................................................................................... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................
4.1 HASIL ........................................................................................................ 29
4.1.1 Asuhan Kebidanan (Responden I) .......................................................... 29
4.1.2 Asuhan Kebidanan (Responden 2).......................................................... 39
4.2 Pembahasan............................................................................................... 49
4.2.1 Responden 1............................................................................................. 49
4.2.2 Responden 2............................................................................................. 50
4.2.3 Evaluasi Responden 1 Dan 2.................................................................. 51
BAB V SIMPULAN DAN SARAN...............................................................
5.1 Simpulan..................................................................................................... 54
5.2 Saran .......................................................................................................... 54
5.2.1 Bagi Siswa............................................................................................... 54
5.2.2 Bagi Peneliti............................................................................................. 55
5.2.3 Bagi Tenaga Kesehatan........................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN
ix
DAFTAR SINGKATAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Skala Nyeri......................................................................... 14
Tabel 2.2 SOP.................................................................................... 22
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4. leaflet
xiii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
timbulnya rasa nyeri yang paling sering terhadap wanita. (Fastiwi Nunik Andari
2018).
dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim perempuan secara
teratur. Siklus yang alami terjadi secara alami untuk mempersiapkan tubuh
perempuan setiap bulanya. Rata-rata masa menstruasi perempuan 3-8 hari, dengan
siklus rata-rata 28 hari pada setiap bulanya, dan batas maksimal masa haid 15 hari.
Biasanya menstruasi diawali pada usia 9-12 tahun dan sebagian wanita yang
mengalami haid lebih lambat dari (13-15). Banyak wanita yang mengalami
dapat digambarkan dengan nyeri ringan, nyeri sedang, nyeri berat (Sela Berliana
Wardoyo 2021).
1
15
Menurut (Gustina & Djannah 2015) salah satu penyebab keluhan yang
sering dialami remaja pada saat menstruasi, seperti nyeri pinggang, payudara
kram perut, mual, merasa cemas, gelisah, terasa gatal-gatal disekitar vulva, hingga
mudah emosi. Keluhan tersebut datang ketika remaja tersebut sedang mengalami
berlangsung, keluhan tersebut sering kali dialami oleh remaja putri (Solehati
2018)
dismenorea didunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap
sebesar 64,25% yang terdiri dari dismenorea primer sebesar 54,89% dan
juni 2022 pada remaja putri kelas VII di MTs.Nahdatul Ulama argasari kota
sekunder. Dismenorea adalah nyeri haid yang tidak didasari kondisi patologis,
dismeorea primer biasanya terjadi dalam waktu 6-12 bulan setelah menarche
miometrium sehingga terjadi iskemia dan nyeri pada bagian bawah perut
hingga menjalar kepinggang karena adanya kontraki yang kuat dan lama pada
rahim saat mengeluarkan darah haid sehingga terjadilah nyeri pada saat haid.
(Kemenkes RI 2017).
15
olahraga ringan atau senam dismenore, mengkonsumsi buah dan sayur juga,
mengurangi juga kadar gula dan kafein serta dapat dengan teknik massage
effleurage.
effleuarage karena ini sangat mudah dilakukan dan aman, tanpa efek
orang lain. Kerja dari teknik effleuarage ini secara mekanis membantu
baik secara fisik maupun psikis. Pijat effleurage ini merupakan tekhnik pijat
mengalami nyeri haid pada skla 4-6 (nyeri sedang) yaitu sebanyak 12
meningkat.
siswa kelas 7 dikarenakan mereka belum tahu apa itu dismenorea primer dan
cara mengurangi rasa nyeri nya dengan metode massage effleurage, sehingga
mengalami dismenore primer atau nyeri haid ada beberapa siswa yang
pinggang dengan skor skala nyeri 4-6 atau 7-8. cara mengurangi rasa sakit
yaitu dengan metode massage effluarge karena aman, mudah, tidak perlu
biyaya tidak memiliki efek samping dan juga bisa dilakukan sendiri atau
Tasikmalaya”
1.3 Tujuan
effleuarge.
1. Bagi Siswa
effluarge .
2. Bagi Peneliti
Hasil dari laporan tugas akhir ini di harapkan dan dijadikan bahan
kajian lebih lanjut bagi orang lain mengenai aspek yang sama
menstruasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Nyeri
1. Definisi
2017).
2. Klasifikasi Nyeri
a. Nyeri akut
yang bervariasi dari rasa sakit nyeri ringan sampai nyeri berat
8
15
b. Nyeri kronis
(Paramitha 2017).
a. Usia
b. Jenis Kelamin
c. Kebudayaan
d. Makna Nyeri
e. Perhatian
menurun.
f. Ansietas
g. Keletihan
h. Pengalaman sebelumnya
i. Gaya Koping
(Paramitha 2017) :
menghembuskan nafas;
mengurangi nyeri.
5. Karakteristik Nyeri
(Judha2012)
15
1) P : Provocate,
2) Q : quality,
kuantitas.
kambuh.
15
2.1.2 Dismenore
1. Definisi
bagian bawah dan paha. Nyeri ini muncul 1-2 hari sebelum
a. mual
b. muntah
c. lemah
d. lesu
e. tidak bertenaga
f. diare
15
g. pusing
j. sakit pinggang/punggung
3. Klasifikasi Dismenorea
Wahyu ,2013):
a. Dismenorea Primer
b. Dismenorea Sekunder
b. Faktor Konstitusi
sel otak dan sel tubuh yang dapat menurunkan daya tahan
c. Faktor Endokrin
dan diare.
d. Faktor Alergi
(Marsuhah 2021)
5. Patofisiologi Dismenorea
siklus ovulasi. Hal ini juga disebabkan oleh korpus luteum yang
(dismenorea).(Marsuhah 2021)
(Paramitha 2017):
a. Terapi Farmakologi
dan ibuprofen).
1. Definisi
2. Manfaat
mengurangi kelelahan ;
f. mengurangi strees ;
3. Teknik
nya yaitu anjurkan klien untuk mengambil posisi duduk dan juga
(Paramitha 2017)
Pada gambar pertama yaitu telapak tangan diletakan pada pinggang yang
akan membuat nyaman karena adanya sentuhan dan juga rasa nyeri yang
rasa nyeri.
15
punggung .
Pada gambar ketiga telapak tangan atau ibu jari melakukan massage pada
pinggang..
BAB III
METODE LTA
studi penelaahan kasus ( case study) pada remaja yang mengalami nyeri
inspuksi remaja putri kelas 7 yang sedang mengalami nyeri dismenorea segera
setelah menstruasi.
Alat dan bahan yang digunakan yaitu baby oil, handuk leafleat.
sebelum penelitian untuk subjek agar mengerti maksud dan tujuan peneliti.
Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus
Medicine)
kemudian dicari tema dan pola nya. Pada tahap ini penelitian memilah
informasi mana yang relevan dan mana yang tidak relevan degan
mendapatkan informasi yang diterima oleh orang lain. Dalam hal ini
penelitian dapat menyajikan data dalam bentuk tabel atau teks naratif.
3.9 Triangulasi
akhir ini untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara mengecek
data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi
massage effleurage skala nyeri dismenorea primer pun menjadi tidak terlalu
nyeri.
menggunakan prinsip :
beban secara merata sesuai kebutuhan dan kemampuan subjek. Yang harus
diperhatikan dalam suatu penelitian yaitu jujur, tepat, cermat, hati-hati serta
BAB IV
1. Data Subjektif
1) Identitas
Nama : Nn. P
Umur : 13 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Jln.Cieunteung
2) Keluhan Utama
hari pertama dan merasakan nyeri berat terasa kram pada perut
aktivitasnya.
3) Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 thn
15
4) Riwayat Perkawinan
5) Riwayat Obstetri
melahirkan
kontrasepsi apapun
7) Riwayat Kesehatan
a. Pola Makan
b. Pola Minum
gelas
c. Pola Istirahat
d. Personal Hygiene
e. Eliminasi
2. Data Objektif
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda vital
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 18x/menit
Suhu : 36,2 0C
1. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
ada benjolan
2) Wajah
b. Cemas : iya
15
c. Kebersihan :bersih
3) Mata
a. Bentuk : simetris
b. Sklera : putih
4) Hidung
a. Bentuk : simetris
b. Kebersihan : bersih
5) Telinga
a. Bentuk : simetris
b. Kebersihan : bersih
6) Mulut
7) Leher
10) Abdomen
a. Bentuk : simetris
bagian bawah
2. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
keadaanya)
nyeri)
menstruasi).
kunjungan ulang)
1. Data subjektif
2. Data Objektif
2) Kesadaran : composmentis
3) Tanda-Tanda Vital
Respirasi : 19x/menit
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36C
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
dengan keadaanya)
1. Data Subjektif
1) Identitas
Nama : Nn. L
Umur : 13 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Argasari
2) Keluhan Utama
hari pertama dan merasakan nyeri sedang terasa kram pada perut
3) Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
4) Riwayat Perkawinan
5) Riwayat Obstetri
apapun
7) Riwayat Kesehatan
operasi apapun.
a. Pola Makan
makanan
b. Pola Minum
15
porsi1 gelas
c. Pola Istirahat
d. Personal Hyigene
e. Eliminasi
2. Data Objektif
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda vital
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 18x/menit
Suhu : 36 0C
1. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
benjolan
2) Wajah
b. Cemas : iya
c. Kebersihan :bersih
3) Mata
a. Bentuk : simetris
b. Skelra : putih
4) Hidung
a. Bentuk : simetris
b. Kebersihan : bersih
5) Telinga
a. Bentuk : simetris
b. Kebersihan : bersih
6) Mulut
7) Leher
9) Abdomen
a. Bentuk : simetris
bawah
2. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
3. Analisa
15
4. Penatalaksanaan
tetapi hal ini normal karena nyeri menstruasi primer timbul sejak menstruasi
pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalanya waktu. Penyebabnya tidak
jelas tetapi yang pasti selalu berhubungan dengan pelepasan sel-sel telur
yang dirasakan merupakan hal yang normal. Pasien meminta saran untuk
dismenorea primer yang berlebihan yaitu faktor psikis, dan fisik seperti
B6. (pasien mengerti dan akan memulai menerapkan cara pencegahan untuk
diberikan baby oil/lotion. Tekhnik nya yaitu anjurkan klien untuk mengambil
posisi duduk dan juga anjurkan klien untuk bernafas dalam sambil rilex untuk
pinggang membentuk huruf V kearah luar menuju sisi tulang rusuk klien lalu
turun ke bawah dan anjurkan klien untuk rilex. (pasien mengerti dan bersedia
1. Data subjektif
tetapi masih merasakan sedikit kram pada bagian bawah perut hingga
menjalar kepinggang.
2. Data Objektif
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda-Tanda Vital
Respirasi : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5 0C
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
primer. Akan tetapi hal ini normal karena nyeri menstruasi primer
intensitas nyeri)
berlebihan)
nyeri menstruasi)
dan diberikan baby oil/lotion. Tekhnik nya yaitu anjurkan klien untuk
mengambil posisi duduk dan juga anjurkan klien untuk bernafas dalam
menuju sisi tulang rusuk klien lalu turun ke bawah dan anjurkan klien
effeluarge)
nyeri 1)
4.2 Pembahasan
4.2.1 Responden 1
antara teori hasil studi pada pelaksanaan dan penerapan asuhan kebidanan
rasional yang relevan yang dapat dianalisa secara teoritis yang dimulai dari
pertama pasien mengalami nyeri berat terasa kram pada perut bagian
nyeri Nn. P yaitu 7 pada hari pertama, pada hari kedua skala nyeri 5. Pada
4.2.2 Responden 2
studi pada pelaksanaan dan penerapan asuhan kebidanan pada pasien Nn.L yang
. Pembahasan ini dibuat berdasarkan landasan teoritis dan studi kasus. Untuk
berdasarkan rasional yang relevan yang dapat dianalisa secara teoritis yang
Data Subjektif yaitu informasi yang diceritakan Nn.L tentang apa yang
dirasakannya, yaitu Nn. L mengatakan pada saat menstruasi hari pertama pasien
15
mengalami nyeri sedang terasa kram pada perut bagian bawah, nyeri menyebar
normal dan skala nyeri berada di 6, pada hari kedua skala nyeri 4. Sesudah
melakukan massage effleurage pada hari pertama skala nyeri 4, pada hari kedua
skala nyeri 1.Gejala yang dialami responden pada saat menstruasi, sesuai dengan
pendapat (Marsunah 2021) gejala yang dirasakan pada saat dismenorea adalah
nyeri pada perut bagian bawah hingga menjalar kepinggang. Sejalan dengan hasil
penelitian dari (Rusyanti 2020) bahwa penurunan skala nyeri dapat diatasi dengan
4.2.2 Evaluasi
Perbedaan hasil kedua responden yaitu dari skala nyeri responden Nn.P
pada hari pertama skala nyeri 7 pada Nn. P faktor yaitu pola gizi dilihat dari pola
makan Nn.P yaitu makan sehari 2x dan, pada Nn.L pola makan sehari 3x, dan
pada aktivitas Nn.P sulit konsentrasi pada saat pembelajaran dan aktivitas sedikit
terganggu saat Nn.P mengalami menstruasi hari pertama dan kedua, dan pada
Nn.L aktivitas tidak terlalu menganggu pada saat mengalami menstruasi hari
pertama dan kedua, pola makan 3x sehari. Setelah dilakukan massage effleuarge
pada Nn.P menjadi 5, sedangkan pada Nn.L setelah dilakukan massage effleurage
menjadi 3. Pada hari kedua skala nyeri pada Nn.P 5 dan pada Nn.L 3, setelah 2
responden dilakukan massage effleuarge pada hari kedua yaitu pada Nn.P skala
faktor gizi dan faktor aktivtas. Dismenore sering dianggap menjadi nyeri yang
karena akan menimbulkan keluhan lemas, sehingga gelisah kram hebat yang
menyertai keluarnya sejumlah darah dari rahim, dan gangguan dirongga panggul
(Marsunah 2021) olahraga seperti jalan kaki dapat mempelancar peredaran darah
menimbulkan dismenore primer adalah status gizi. Pola makan pada remaja sering
kali tidak menentu yang merupakan resiko terajdinya masalah nutrisi, remaja
sering kali melewatkan waktu makan atau malas untuk makan. Hal tersebut dapat
Menurut Rahmawati (2015) Gizi yang baik adalah jumlah konsumsi pangan
karbohidrat pada pedoman gizi seimbang 2014 untuk remaja usia 13-15 tahun,
yaitu sekitar 450 gram setara (4 1/2 porsi), oleh karena itu asupan zat gizi seperti
Menurut pedoman gizi seimbang (PGS) 2014 anjuran porsi pangan hewani selain
susu untuk remaja usia 13-18 tahun sebanyak 120 gram (setara 3 porsi) sedangkan
yang normal seorang remaja putri memerlukan kecukupan nutrisi, energi, protein,
15
lemak, dan suplai semua nutrien yang menjadi basis pertumbuhan. Makanan yang
bergizi tinggi kekurangan zat besi juga dapat menimbulkan gangguan atau
hambatan pada pertumbuhan sel otak dan sel tubuh yang dapat menurunkan daya
tahan tubuh termasuk daya tahan tubuh terhadap nyeri, sehingga kadar estrogen
meningkat, kadar hormon yang meningkat ini. Faktor yang menjadi resiko
Berdasarkan hasil trigulasi yang telah dilakukan oleh peneliti pada dosen
reproduksi bahwa untuk menangani dismenore primer pada remaja adalah dengan
massage effleuarge
Bab V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Berdasarkan hasil asuhan kebidanan pada remaja putri dengan dismenore
5.1.2 Sebelum melakukan massage effleurage skala nyeri Nn. P yaitu 7, pada
hari kedua skala nyeri 5, sedangkan Nn. L skala nyeri 6, pada hari kedua
peratama menjadi skala nyeri 5, pada hari kedua skala nyeri 2. pada Nn.L
terdapat penurunan tingkat nyeri pada hari pertama 3, pada hari kedua
5.2 Saran
effleuarge yang dapat di bantu oleh keluarga karena aman dan tidak
8
15
15
faktor penyebab lain yang bisa memicu terjadinya dismenorea pada remaja
putri.
effleuarge.
15
DAFTAR PUSTAKA
Ammar, U. R. (2016). Faktor Risiko Dismenore Primer pada Wanita Usia Subur.
Jurnal Berkala Epidemiologi,Vol 4 No. (1) 37-49.
Beddu, S. (2015). Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche Dengan Dismenore
Primer pada Remaja Putri. SEAJOM: The Southeast Asia Journal of
Midwifery, Vol 1 No. (1) 16-21.
Fatsiwi Nunik Andari, M. A. (2018). Pengaruh Masase Effleurage Abdomen
Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dismenorea Primer Pada Remaja Putri.
Keperawatan Sriwijaya, Vol 5 No. (2) 8-15.
Istikomah. (2014). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014. pedoman gizi seimbang, Vol 12
No. (2) 703-712.
Marini, R. (2018). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Dan Massage Effleurage
Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di
Sma Negeri 13 Medan Tahun 2018. Skripsi, Vol 5 No.2 : 1-76., Tersedia :
http://repo.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/628
Gustina, E. & Djannah, S.N. (2015). Sumber Informasi Dan Pengetahuan Tentang
Menstrual Hygiene Pada Remaja Putri. KEMAS jurnal kesehatan
masyarakat.10 (2): 147-152
LAMPIRAN
A. Informed Consent
INFORMED CONSENT
15
Usia : 13 Tahun
Responden 1
Keterangan:
Effleurage”
Skalanyeri
No Tanggal Nama Sebelum tindakan Sesudah tindakan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4