Disusun Oleh :
Yuvi Eka Wieko Argaeni
NIM. B15060
iii
iv
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berbagai
kemudahan, petunjuk serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “ASUHAN KEBIDANAN
KOMPREHENSIFPADA Ny. H DI UPT PUSKESMASJAYENGAN
KOTA SURAKARTA” dengan baik dan tepat waktu.
Laporan Tugas Akhir ini penulis susun untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan di Prodi D 3 Kebidanan
STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis telah mendapatkan
banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Wahyu Rima Agustin, S.Kep.,Ns.,M.Kep, selaku Ketua STIKes
Kusuma Husada Surakarta.
2. Ibu Siti Nurjanah, SST.,M.Keb, selaku Ketua Program Studi D 3 Kebidanan
STIKes Kusuma Husada Surakarta.
3. Kepala Puskesmas Jayengan Kota Surakarta yang telah memberikan ijin dan
membantu dalam proses pengambilan kasus.
4. Ibu Erlyn Hapsari, SST., M.Keb, selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada Penulis, sehingga
Laporan Tugas Akhir ini dapat terwujud.
5. Ibu Sri Jumiyati S.ST, selaku CI Puskesmas Jayengan beserta pegawai yang
telah memberi ijin dan membantu dalam proses pengambilan kasus.
6. Ibu Herwin yang telah bersedia menjadi subyek dalam penulisan Laporan
Tugas Akhir ini.
7. Seluruh teman – teman mahasiswa Prodi D 3 Kebidanan STIKes Kusuma
Husada Surakarta yang telah memberikan dukungan baik berupa
motivasi maupun kompetisi yang sehat dalam penyusunan Laporan Tugas
Akhir ini.
v
vi
Penulis menyadari bahwa dalam Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan, hal ini karena adanya kekurangan dan keterbatasan kemampuan
penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.
vi
vii
MOTO
1. Man JaddaWajada, Man ShabaraZhafira, Man Sara AlaDarbiWashala.
2. “Inna ma’al ‘usri yusroo” sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
3. “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu
diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala
bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".(Q.S.
Al-Anfal:9)
4. Orang – orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal
yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka
menyukainya atau tidak. (Aldus Huxley)
5. Yang berhenti belajar adalah orang yang lanjut usia meskipun umurnya masih
remaja, sedangkan yang tidak berhenti belajar akan selamanya menjadi pemuda
(Henry Ford).
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan :
1. Bapak saya JokoYupiyono dan ibu saya R.Widyowulandari, yang senantiasa
memberikan doa anyah dan selalu mendukung perjuangan saya hingga saat ini.
2. Adik saya Yuvindi Lolifa Putri yang senantia memberikan dukungan,
semangatnya.
3. Sahabat dan Teman-teman saya yang telah memberikan semangat, dukungan
dan bantuan kalian. Terimakasih untuk semua kenangan yang telah terukir
selama ini dengan perjuangan dan kebersamaan kalian.
4. Mas Aditya Pangestu
terimakasihatasdoadansemangatnyaselamainiuntukkeberhasilanTugasAkhirini
5. Almamater tercinta
vii
viii
CURRICULUM VITATE
Riwayat Pendidikan :
1. SDN Ngandul 1 Lulus Tahun 2006
2. SMP N 1 Sumberlawang Lulus Tahun 2012
3. SMA N 1 Sumberlawang Lulus Tahun 2015
4. Prodi D 3 Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Angkatan 2015
viii
ix
DAFTAR ISI
ix
x
x
xi
DAFTAR TABEL
xi
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga yang sehat dan sejahtera dengan kualitas hidup yang baik
diantaranya dari segi ibu dan anak merupakan pertimbangan yang penting.
Hal ini terkait dengan fase kehamilan, persalinan, nifas dan memiliki anak
atau bayi baru lahir yang akan menjadi tonggak utama dalam sebuah
dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB).
dengan 2007, yaitu dari 390 menjadi 228. Namun demikian, SDKI tahun
(SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Neonatus (AKN) pada tahun 2012
1
2
bayi yaitu asfiksia, bayi berat lahir rendah, dan infeksi (Kemenkes RI
2016).
2016 sebanyak 602 kasus,pada tahun 2016 Penyebab kematian ibu di Jawa
per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2016 sebesar 99,9 per 1.000 kelahiran hidup (Dinkes Jateng, 2016).
567 orang, ibu hamil normal 443 orang, ibu hamil dengan anemia 109
orang dan ibu hamil dengan KEK 15 orang dan terdapat 1 orang ibu hamil
meninggal karena PEB. Untuk ibu nifas semua normal sejumlah 518
orang, untuk KB sejumlah 937 orang dengan rincian akseptor KB IUD 111
3
orang, KB suntik 563 orang, KB pil 197 orang, KB kondom 47 orang dan
KB implant 19 orang. Untuk jumlah ibu bersalin dan BBL tidak ada
PONED serta memperkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif antar
2016).
akhir.
4
B. Perumusan Masalah
Surakarta?”.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu:
Puskesmas Jayengan.
Puskesmas Jayengan.
5
Puskesmas Jayengan.
Puskesmas Jayengan.
bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas dan akseptor KB dengan pendekatan
pada bulan Februari 2017 sampai bulan Juni 2017. Asuhan yang
diberikan pada saat hamil yaitu diberikan KIE kebutuhan zat besi, KIE
bayi lahir pukul 20.13 WIB, plasenta lahir pukul 20.18 WIB
jalan lahir derajat II, perdarahan ± 100 cc. Asuhan yang diberikan pada
saaf nifas yaitu KIE ASI eksklusif, KIE tanda bahaya masa nifas, KIE
kontasepsi suntik 3 bulan. Asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir
dan kewenangan bidan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru baru lahir,
Tugas Akhir ini adalah studi kasus, tempat dan lokasi penelitian di
2017 sampai bulan Juli 2017. Asuhan yang diberikan pada saat
lahir pada tanggal 3 Juni 2017 pada pukul 20.15 WIB jenis kelamin
laki-laki. Asuhan yang diberikan pada ibu nifas yaitu KIE gizi ibu
TINJAUAN TEORI
1. KEHAMILAN
1) Pengertian
(Yanti, 2017).
317
10
ultrasonografi.
a) Sistem reproduksi
(1) Uterus
2010).
(Prawirohardjo, 2010).
(2) Serviks
(3) Ovarium
(Prawirohardjo, 2010).
(Prawirohardjo, 2010).
b) Kulit
kehamilan.
(4) Payudara
terbatas.
c) Sistem kardiovaskuler
d) Sistem Pernapasan
e) Sistem perkemihan
f) Sistem neurologi
(b) Lordosisdorsolumbar
g) Sistem pencernaan
(Yanti, 2017).
16
h) Sistem endrokrin
(Prawiroharjo, 2010).
i) Sistem muskuletal
2010).
a) Perdarahan pervaginam
Sunarsih, 2011).
berikut ini:
berikut ini:
bekuan
menerus
berikut :
2011).
2011)
a) Sesak nafas
uterus/ rahim.
b) Insomnia
nafas.
c) Sering kencing
e) Kram kaki
f) Oedema
dokter(Yanti, 2017).
g) Varices
h) Hemorhoid
a) Support keluarga
terjadi.
adalah normal
masing.
seperti :
25
orang lain.
adiknya
bayi.
a) Aktifitas fisik
dihentikan.
b) Pekerjaaan
c) Imunisasi
sesuai indikasi
kehamilan.
28
varices.
berlebihan.
g) Hewan peliharaan
i) Gizi/ nutrisi
8) Asuhan Antenatal
a) Pengertian
b) Tujuan
kehamilan adalah:
petugaskesehatan
kehamilannya
tinggi
31
(DJJ)
1) Pengertian Anemia
kategori yaitu :
c) Hb 7 gr % - 8 gr % : Anemia Sedang
a) Cepat lelah
b) Sesak nafas
c) Tampak pucat
d) Badan lemas
e) Penurunan energi
otor. Setiap tablet zat besi mengandung FeSO4 320 mg (zat besi
5) Penyebab Anemia
6) Pencegahan Anemia
a) Pengkajian
(Sari, 2012).
yaitu:
b) Data subjektif
identitas meliputi :
memberikan asuhan.
mengakibatkan
terganggu.
budayanya.
tempat tinggal.
37
b) Keluhan utama
dirasakan.
c) Riwayat haid/menstruasi
(Sulistyawati, 2011).
2010)
38
e) Riwayat penyakit
(Prawirohardjo, 2010).
2007).
39
(Winkjosastro, 2007).
(Sulistyawati, 2011).
(Wiknjosastro, 2007)
40
(a) Nutrisi
i. Jenis Makanan
ii. Porsi
iii. Frekuensi
iv. Pantangan
(b) Eliminasi
2015).
(c) Aktivitas
hari (Walyani,2015).
(d) Istirahat
(Walyani, 2015).
(e) Seksualitas
(Proverawati, 2011).
2015).
a) Data objektif
a) Pemeriksaan Generalis
a) Keadaan umum
2011).
b) Kesadaran
sekitarnya).
c) Tekanan darah
(Manuaba, 2010).
d) Suhu
e) Nadi
f) Respirasi
g) Berat badan
kg
h) Tinggi badan
2008).
i) LILA
b) Pemeriksaan sistematis
a) Inspeksi
(a) Rambut
(b) Muka
2010).
(c) Mata
(d) Hidung
(Sulistyawati, 2011).
(e) Telinga
(f) Mulut
(g) Leher
(Sulistyawati, 2011).
(i) Abdomen
(j) Genetalia
(k) Anus
(l) Ekstermitas
atau keras
b) Palpasi
konsistensi uterus.
panggul.
12 dikali 155.
(6) Auskultasi
2010).
c) Pemeriksaan penunjang
2) Interpretasi Data
a) Diagnosa Kebidanan
Data Subyektif :
Data Obyektif :
(Proverawati,2011).
51
(2) Keadaan umum dan vital sign (tekanan darah, suhu, nadi,
respirasi)
(Manuaba,2010).
b) Masalah
c) Kebutuhan
3) Diagnosa Potensial
4) Tindakan Segera
5) Perencanaan
6) Pelaksanaan
7) Evaluasi
dan tanda – tanda vital ibu baik, ibu bersedia minum tablet Fe dan tata
2010).
S : Subjektif
a. Identitas
dkk, 2007).
55
O : Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
3) Tinggi Badan :Batas tinggi badan minimal bagi ibu hamil untuk
2013).
A : Asessment/Pengkajian
Selain itu, konstipasi dan sering lelah merupakan hal wajar dikeluhkan
P : Planning
1) Pelaksanaan
tatalaksana.
2) Evaluasi
pelaksanaan.
58
kehamilan.
3. PERSALINAN
a. Konsep Dasar
1) Pengertian
Marmi,2016).
59
(janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup
2012).
berikut:
a) Terjadi lightening
bawah tubuh.
a) Estrogen
a) Power (Tenaga/Kekuatan)
62
2011).
berkurang.
fundus uteri.
lahir yang relatif kaku, oleh karena itu ukuran dan bentuk
simfisis pubis.
sebagai berikut.
(Hodge I)
(b) Station
65
wanita.
panggul kera).
muka-belakang.
ischiadika.
12,5 cm.
(a) Uterus
dan introitus.
(c) Perineum
5) Mekanisme Persalinan
a) Penurunan Kepala
promontorium.
berikut.
Parietal depan.
b) Fleksi
terjadilah fleksi.
panggul.
d) Ekstensi
dapat menembusnya.
gerakan ekstensi.
sepihak.
f) Ekspulsi
75
jalan lahir.
janin besar.
6) Partograf
2013).
dkk, 2011).
diatas 160.
berikut:
bercampur mekonium
bercampur darah
(kering)
lambang berikut:
bersentuhan.
c) Kemajuan persalinan
presentasi janin.
terputus.
kotak.
84
(1) Oksitosin
(a) Nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase
(c) Nilai dan catat suhu tubuh ibu (lebih sering jika
berikut:
a) Data dasar
b) Kala I
c) Kala II
d) Kala III
f) Kala IV
a) Data dasar
b) Kala I
tersebut.
c) Kala II
d) Kala III
f) Kala IV
7) Tahapan Persalinan
berikut:
jampembukaan menjadi 4 cm
cm
90
jam.
terjadinya kontraksi.
bayi lahir.
lebih cepat.
(maksimal 2 menit).
dan pernapasan.
e) Lamanya Persalinan
fase ini pembukaan sangat lambat dari 0-3 cm, fase aktif:
membuka.
tembus cairan.
Keadaan Janin
pembukaan lengkap.
meneran
bokong ibu.
tangan
biparental.
(gemelli).
10 cm dari vulva.
pusat.
dilahirakn.
telah disediakan.
98
lakukan penjahitan.
baik.
0,5%.
menit.
menit.
Prawiraharjo, 2010)
darah.
(2) Metabolisme
dari 0, 5 - 1°C.
kontraksi.
(5) Pernapasan
alkalosis.
(6) Ginjal
(7) Gastrointestinal
(8) Hematologi
perdarahan postpartum.
(b) Gemetar
pergesaran hematologi.
hematokrit.
(f) Serviks
semacam cinein.
(g) Perineum
Nugraheny, 2013).
dll.
111
aman.
2016).
112
c) Kebutuhan Eliminasi
2016).
2016).
meliputi:
keputusan.
untuk persalinan:
Keuntungan:
perineum.
Keuntungan:
sakit.
Keuntungan:
ruang otletnya
Keuntungan:
persalinan
akan dilakukan
ligament sacroiliaka
(12) Berendam
(15) Musik
Etiologi
a) Disproporsi fetopelvik
117
(1) Panggulkecil
mengejan
kepala janin.
yang sulit.
dan pendarahan.
menjadi lebih aman bagi ibu, tetapi juga jumlah bayi yang
S : Subyektif
120
O: Objektif
A: Assesment
P: Planing
a. Kala I
bulan, haid terakhir, waktu buang air kecil, waktu buang air
reduksi.
atau tidak, frekuensi ada berapa dalam satu menit penuh, teratur
timbul saat his dan cara mengedan yang baik, ajarkan ibu cara
obat-obatan persalinan.
b. Kala II
ubun.
satu menit, teratur atau tidak, keadaan ibu dan janin saat ini
baik.
c. Kala III
bayi kedua.
d. Kala IV
pertama haid.
adanya luka pada jalan lahir atau tidak, bersihkan dan rapikan
a. Konsep Dasar
124
1) Pengertian
Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir selama satu jam
pertama kelahiran.
(2015) Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir sampai usia 4
(2015) Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan
(2015) Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500-
a) Termoregulasi
125
mengenai
(1) Konveksi
(2) Konduksi
diganti.
(3) Radiasi
(4) Evaporasi
2016).
suhu inkobator
1.000 35
1.500 34
2.00 33,5
2.500 33,2
3.000 33
4.00 32,5
Sumber :Walyani dan Purwoastuti(2016)
2016).
Purwoastuti(2016)
menyimpan panas.
2016).
b) Sistem pernafasan
belum matur.
131
lahir
2016).
c) Sistem Pencernaan
Marmi, 2015).
disacarida.
Purwoastuti, 2016).
Purwoastuti, 2016).
Purwoastuti (2016)
137
mengalami peningkatan.
yang tinggi.
e) Metabolisme Glukosa
Nugrahaeny, 2013).
lahir).
lemak (glokoneogenesis).
Nugrahaeny, 2013).
f) Sistem Ginjal
Penilaian apgar
141
aspek Skor
pengamatan bayi 0 1 2
baru lahir
Apperance/warna Seluruh Warna kulit Warna kulit
kulit tubuh bayi tubuh normal, seluruh tubuh
berwarna tetapi warna normal
kebiruan atau tangan dan
coklat kaki kebiruan
Pulse/nadi Denyut Denyut Dengut
jantung tidak jantung jantung
ada <100x/menit >100/menit
Grimace/respon Tidak ada Wajah Meringis atau
reflek respon meringis saat menarik atau
terhadap di stimulasi batuk atau
stimulasi bersin saat
stimulasi
Activity/ tonus Lemah atau Lengan dan Bergerak
otot tidak ada kaki dalam aktif dan
gerakan posisi fleksi spontan
dengan sedikit
gerakan
Respiratory/ Tidak Menangis Menangis
pernapasan pernapas atau lemah atau kuat,
bernapasan terdengar pernapasan
lambat atau seperti baik dan
tidak teratur merintih teratur
Sumber : Walyani dan Purwoastuti (2016)
Purwoastuti, 201).
Purwoastuti, 2016).
paru-paru
arteriosus.
Purwoastuti, 2016).
(a) Klem tali pusat dengan dua buah klem, pada titik
tersebut)
c) Resusitasi
2016).
T : Trauma
A : Asfiksia janin
147
M: Medikasi internal
M : Malformasi
S : Sepsis
S : Syok
2016).
sedikit hiperekstensi.
149
Nugrahaeny, 2013).
panas ibunya
tengkurap.
susu ibunya.
S : Subyektif
1) Identitas Bayi
rivalry.
2) Identitas Orangtua
sejak lahir.
kebutuhan bayinya.
153
3) Data Kesehatan
O : Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
pada hari ke-3 atau ke-4 dan hari ke-10 untuk memastikan
2005).
Taylor, 2005)
2005).
Taylor, 2005).
2005).
157
3) Pemeriksaan Refleks
2008).
RI, 2010).
A : Asassment/Pengkajian
2008).
P : Planing
1) Perencanaan
antara lain bersihkan jalan napas, potong dan rawat tali pusat,
mg, lakukan pencegahan infeksi pada tali pusat, kulit dan mata
2) Pelaksanaan
dkk., 2005).
162
3) Evaluasi
5. NIFAS
a. Konsep Dasar
1) Pengertian
2009).
Purwoastuti, 2015).
hari postpartum.
tromboemboli.
(a) Uterus
gr.
(b) Lochea
(c) Serviks
(e) Perineum
(f) Payudara
hormone laktogen.
payudara meliputi:
setelah persalinan.
persalinan.
keinginan ke belakang.
berangsur-angsur hilang.
involusi.
171
a) Kebutuhan Nutrisi
Purwoastuti, 2015).
2015).
b) Kebutuhan Cairan
dalam tubuh
2015).
c) Kebutuhan Ambulasi
infeksi puerperium.
lebih baik.
(1) Miksi
Purwoasruti, 2015).
(2) Defekasi
Purwoastuti, 2015).
Purwoasruti, 2015).
(2) Rambut
Purwoastuti, 2015)
atau besar.
f) Kebutuhan Istirahat
g) Kebutuhan Seksual
menyusui bayinya.
antara lain:
otot-otot punggung.
organ reproduksi.
j) Keluarga Berencana
l) Kunjungan
Tujuan:
atonia uteri.
lahir.
Tujuan:
Tujuan:
Tujuan:
bayi alami.
1) Tujuan umum
Purwoastuti, 2015).
2) Tujuan khusus
maupun psikologisnya.
bayi sehat.
SOAP
S :Data Subjektif
a. Identitas
dengan keyakinannya.
189
merawat dirinya.
adalah rasa nyeri pada jalan lahir, nyeri ulu hati, konstipasi,
nyeri tekan pada payudara dan puting susu, puting susu pecah-
2007).
d. Data Psikologis
O : Objektif
a. Pemeriksaan Umum
b. Pemeriksaan Fisik
bercampur lendir.
mati.
Lochiastasis.
c. Pemeriksaan Penunjang
2007).
A : Assesment
yang dirasakan pada ibu nifas adalah nyeri perut setelah lahir,
P :Planing
1. Perencanaan
antara lain:
196
2. Pelaksanaan
persalinan.
197
3. Evaluasi
payudara.
mendapatkannya.
6. KELUARGA BERENCANA
a. Konsep Dasar
1. Pengertian
(Maritalia, 2017).
2013).
2. Macam-macam KB
Keuntungan:
pascapersalinan).
alat.
Keterbatasan:
Kontraindikasi:
(4) Bekerja dan terpisah dari bayi lebih lama dari 6 jam
(Saifudin, 2010).
a. Metode Kalander
atau ovulasi.Keuntungan:
sederhana.
seksual.
kontrasepsi.
Keterbatasan:
menjalakannya.
kali siklus.
penghambat).
Efektifitas:
Keuntungan:
ovulasi.
Keterbatasan:
istri.
medis.
elektrik.
Efektifitas
Rinawati, 2013).
Keuntungan :
tanda-tanda kesuburan.
Kekuarangan :
Efektifitas:
d. Senggama Terputus
Cara Kerja :
mencapi uterus.
Keuntungan :
(a) Alamiah.
kontrasepsi lain.
Keterbatasan :
selama senggama.
seksual (orgasme).
Efektifitas
2013).
c) Metode Barier
(1) Kondom
berhubungan seksual.
Cara kerja:
reproduksi wanita.
Keuntungan :
menyusui.
khusus.
Keterbatasan :
bener.
seksual.
Efektifitas kondom :
(2) Diafragma
serviks.
208
Cara kerja:
Keuntungan:
dengan spemisida.
darah menstruasi.
Keterbatasan:
pemasangan.
Indikasi:
Kontraindikasi:
berisiko tinggi.
keracunan.
(3) Spermisida
Keuntungan:
kesehatan khusus.
IMS/HIV/AIDS.
Keterbatasan:
hubungan seksual.
Indikasi:
lain.
Kontraindikasi:
berisiko tinggi.
keracunan.
d) Kontrasepsi Pil
(1) Minipil
Cara Kerja:
sperma terganggu.
Efektifitas:
Kerugian:
Keuntungan:
risiko hipertensi.
mellitus.
mengkonsumsi estrogen.
Efek samping:
badan.
(d) Mual.
(e) Pusing.
(h) Kembung.
(i) Depresi.
jarang.
215
Indikasi:
masa menyusui.
pembekuan darah.
Kontraindikasi:
payudara.
maupun ganas.
haid.
lain.
kehamilan.
menjadi sulit.
hipofisis-ovarium.
Kelebihan:
setiap hari.
yang berkurang.
kehamilan.
menopause.
Kelemahan:
(c) Pusing.
Indikasi:
Kontraindikasi :
e) Kontrasepsi Suntik
Cara kerja:
untuk implantasi.
Efektifitas:
penggunaan.
Keuntungan
Kerugian:
tuberculosis (rifampisin).
bulan.
Indikasi:
anak.
yang tinggi.
(f) Anemia.
Kontraindikasi:
penyebabnya.
(>180/110 mmHg).
Cara kerja:
hipotalamus.
226
uteri.
endometrium.
Efektifitas
Keuntungan:
radang panggul.
cell).
Kekurangan:
berlebihan jumlahnya.
jangka panjang.
Indikasi:
Kontraindikasi:
kanker payudara.
penyebabnya
menghambat ASI.
Cara kerja:
dalam rahim.
230
Keuntungan:
(kehamilan ektopik).
Kerugian:
tidak sehat.
senggama.
231
beberapa hari.
3 bulan.
vagina.
Indikasi:
adanya infeksi.
232
Kontraindikasi:
setelah keguguran.
g) Implant
perempuan).
233
(2) Nyaman .
dicabut.
Jenis implant:
(1) Norplant
kerjanya 3 tahun.
Cara kerja:
Keuntungan:
pencabutan Implant.
haid.
Kekurangan:
Efek samping:
keluhan-keluhan seperti:
(nervousness).
pencabutan.
Indikasi:
jangka panjang.
Kontraindikasi:
penyebabnya.
237
kanker payudara.
terjadi.
h) Kontrasepsi Mantap
(1) Tubektomi
Jenis Tubektomi:
(a) Minilaparotomi
Rinawati, 2013).
(b) Laparoskopi
Cara kerja
masing-masing.
Indikasi Tubektomi
yang diinginkan.
kontrasepsi ini.
Kontraindikasi:
ovarium).
cm).
241
kontrasepsi tubektomi.
Keuntungan / manfaat:
(b) Permanen.
anestesi lokal.
Keterbatasan:
kontrasepsi.
HIV/AIDS.
(2) Vasektomi
Kelebihan:
sauna alami.
Kekurangan:
lembut.
selama 2 hari.
244
Kontraindikasi:
(a) Perdarahan.
(b) Hematoma.
(c) Infeksi.
Syarat-syarat Vasektomi
tahun.
S : Subjektif
1) Identitas
adanya resiko.
7) Riwayat penyakit
247
2008).
2010).
KB (Sulistyowati, 2008)
2007).
(Sulistyowati, 2008).
O: Objektif
1. Status Generalis
2011)
b. Tanda-tanda vital
249
(Mandriwati,2008)
2010)
2. Pemeriksaan sistemik
a. Inspeksi
b. Palpasi
A: Assesment
P: Planning
pasien.(Sulistyawati, 2011).
252
B. KERANGKA PIKIR
Fisiologis Patologis
Bersalin
Fisiologis Patologis
Pemantauan Rujuk
kemajuan persalinan
kala I-IV dengan
partograf
C. LANDASAN HUKUM
Pasal 18
Berencana
Pasal 19 ayat 1
kehamilan.
Pasal 20 ayat 1
huruf b diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan anak
prasekolah.
Pasal 21
254
Profesi Bidan:
a. Kompetensi ke I:
b. Kompetensi ke II
c. Kompetensi ke III
d. Kompetensi ke IV
baru lahir.
e. Kompetensi ke V
budaya setempat.
f. Kompetensi ke VI
g. Kompetensi ke VII
h. Kompetensi ke VIII
256
i. Kompetensi ke IX
BAB III
METODOLOGI
A. Jenis Studi
Jenis Laporan Tugas Akhir ini adalah studi kasus dengan metode
2015). Dengan metode ini penulis menulis hasil data sesuai dengan apa
317
254
255
dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau
pengumpulan data, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang
(Sujarweni, 2014). Subjek yang digunakan dalam studi kasus ini adalah
ibu hamil normal usia kehamilan 30 minggu pada bulan Februari 2018 di
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
Varney dan bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas serta keluarga berencana
1. Data primer
2009).
a. Pemeriksaan fisik
1) Palpasi
2) Perkusi
3) Inspeksi
4) Auskultasi
b. Wawancara
c. Observasi
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
a. Studi dokumen
yang tertulis bisa berupa buku teks, surat kabar, majalah, surat-
b. Studi kepustakaan
bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas dan keluarga berencana tahun
2007-2018.
259
Format Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil, bersalin dan nifas serta
4. Jadwal
WIB-14.00 WIB kecuali hari jum’at pada pukul 07.00 WIB – 11.00
WIB dan Sbtu pukul 07.00 WIB – 12.30 WIB. Sedangkan pelayanan
260
261
b. Apotik
obat, Satu meja panjang, kursi, komputer dan alat tulis dan
d. Ruang Gizi
gizi.
262
e. Laboratorium
f. Ruang KIA
g. Ruang KB
h. Ruang Dapur
i. Gudang
j. Poli Umum
k. Ruang Aula
proyektor
tulis.
n. Mushola
2. Unit penunjang
a. Puskesmas Pembantu
Cilik.
b. Puskesmas Keliling
B. Tinjauan Kasus
1. Kehamilan
Ruang : KIA
No Register : 401059
a. PENGKAJIAN
b) Riwayat Menstruasi
13 tahun
hari
hari
merah encer
c) RiwayatHamilIni
minggu
mengkonsumsi
bidan
266
(4) Keluhan-keluhanpada
apapun
(7) Imunisasi TT
TT 1 : PadasaatSD
TT 2 : PadasaatSD
TT 3 : PadasaatSD
TT 4 : Padasaat capeng
(8) Kekhawatirankhusus:
d) RiwayatPenyakit
(1) Riwayatpenyakitsekarang
(2) Riwayatpenyakitsistemik
267
tangan
penyakitkuning.
lapar.
140/90 mmHg.
mulutnya.
(3) Riwayatpenyakitkeluarga
(4) Riwayatketurunankembar
(5) Riwayatoperasi
e) RiwayatPerkawinan
tahun
f) RiwayatKeluargaBerencana
Tabel : 1.6
Tabel : 1.7
Nifas
Anak Keadaan
Tgl/thn Tempat UK Jenis Penol
No anak
partus partus (bln) partus ong J Keadaa
BB PB Laktasi sekarang
K n
1. 2013 BPM 9 Spontan Bidan P 3.300 48 Baik Lancar Hidup
gr cm
Sumber : buku KIA
h) Polakebiasaansehari-hari
(1) Nutrisi
(2) Eliminasi
(3) Aktivitas
sendiri
sendiri
(5) Seksualitas
hubungan seksual
seminggu
seminggu
(7) Psikososialbudaya
kehamilan ini
272
dan mertua
mitoni
a) Status generalis
N :82x/mnt
S : 36,6oC
R : 20 x/mnt
(4) TB : 160 cm
(6) BB sekarang : 79 kg
(7) LLA : 30 cm
b) PemeriksaanSistematis
273
(1) Kepala
tidakberketombe
(c) Mata
i. Oedema :tidakoedema
benjolan
(2) Leher
kelenjar gondok
kelenjar limfe
(a) Mammae
(b) Axilla
i. Benjolan :tidakadabenjolan
(4) Ekstremitas
jari-jari lengkap
(b)Bawah
v. Kuku : bersih
(1) Abdomen
(a) Inspeksi
kehamilan
(b) Palpasi
i. Kontraksi : tidakadakontraksi
janin (ekstremitas)
bulat,keras (kepala),dapat
digoyangkan (konvergen)
masuk PAP.
(c) Auskultasi
276
kananbagian bawah
pusat ibu
Teratur/Tidak : teratur
(3) Anogenital
kelenjar bartolini
pervaginam
(b) Perineum
(c) Anus
d) PemeriksaanPenunjang
Golongandarah :O
HbsAg : Negatif
HIV : Negatif
b. INTERPRETASI DATA
1) DiagnosaKebidanan
Data Dasar :
DS :
DO :
a) Keadaanumum :Baik
b) Kesadaran :Composmentis
N : 82 x/mnt
S : 36,6 oC
R : 20 x/mnt
d) TB : 160 cm
e) BB sebelum hamil : 70 kg
f) BB sekarang : 79 kg
g) LLA : 30 cm
(bokong)
(ekstremitas)
279
l) TFU Mc Donald : 27 cm
Golongandarah :O
HbsAg : Negatif
HIV : Negatif
2) Masalah
3) Kebutuhan
c. DIAGNOSA POTENSIAL
Anemia Sedang
d. TINDAKAN SEGERA
e. RENCANA TINDAKAN
bergizi
yang kurang
:8 Maret 2018.
8) Dokumentasi
f. IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN
a) Keadaanumum :Baik
b) Kesadaran :Composmentis
N : 82 x/mnt
S : 36,6oC
R : 20 x/mnt
d) BB : 79 kg
mengurangi mual
Hbnya kurang
8) Melakukan dokumentasi
g. EVALUASI
Maret 2018.
a. Data Subjektif
Ibu mengatakan masih mengkonsumsi terapi obat dari bidan, dan tidak ada
b. Data Objektif
Pemeriksaanfisik
2) Kesadaran : Composmentis.
3) Tanda vital
a) TD : 120/70 mmHg
b) Nadi : 80 x/menit
c) Pernafasan : 22 x/menit
d) Suhu : 37°C
5) Palpasi
(bokong)
(ekstremitas)
e) TFU Mc Donald : 28 cm
6) Auskultasi
Hb : 10,9 gr/dl
HbsAg : (-)
c. Analisa Data
Ny. H G2P1A0 umur 30 tahun umur kehamilan 32+1 minggu, janin tunggal,
d. Pelaksanaan
dan janin dalam keadaan baik, normal. Yaitu TD: 120/80 Mmhg, N : 80
nyeri ulu hati, bengkak pada muka dan wajah, bahaya pada klien
kejang atau kematian dan pada janin gawat janin dan kematian .
b) Gerakan janin kurang yaitu kurang dari 10x/12jam dan bahaya bagi
d) KPD (Ketuban pecah dini) yantu cairan yang keluar tanpa disadari
oleh klien melalu jalan lahir dan berbau khas), bahayanya bagi klien
4) Menganjurkan ibu untuk datang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan
5) Mendokumentasikan tindakan
e. Evaluasi
3) Ibu sudah mengerti dan paham tentang tanda ibu hamil trimester III.
a. Data Subjektif
Ibu mengatakan sudah tidak cemas tentang Hb nya ,dan tidak ada keluhan
pada kehamilannya.
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan fisik
b) Kesadaran : Composmentis.
c) Tanda vital
meradang
dan limfe
287
f) Abdomen
(bokong)
(ekstremitas)
(divergen)
4/5 bagian
g) TFU Mc Donald : 29 cm
bawah
Hb : 12,4 gr
HbsAg : (-)
288
c. Analisa Data
d. Penatalaksanaan
darah)
PKD,Puskesmas,BPS,RB,RS)
(Mobil,Motor,Becak,angkutan umum)
SpOG)
289
ibu,keluarga,tetangga)
e. Evaluasi
tanda persalinan
290
No. Reg :
cm. Pada pukul : 07.30 WIB. Data objektif didapatkan kontraksi : kuat, 3 kali
dalam 10 menit selama 30 detik, DJJ : positif, 135 x/menit, teratur (dihitung
cm, KK (+), presentasi belakang kepala, UUK jam 12. Diagnosa kebidanan
adalah Ny. H G2P1A0 umur 30 tahun umur kehamilan 40+4 minggu, janin
tunggal, hidup intrauterine, presentasi belakang kepala, puka inpartu kala I fase
aktIf normal. Penatalaksaan dari diagnosa tersebut antara lain: beritahu ibu
tentang kondisi ibu dan janin, observasi kemajuan persalinan, siapkan partus
set, siapkan perlengkapan ibu dan bayi, anjurkan ibu untuk tidak meneran saat
pembukaan belum lengkap, anjurkan ibu untuk posisi miring kiri dan teknik
relaksasi yaitu dengan tarik nafas melalui hidung dikeluarkan melalui mulut di
antara kontraksi, anjurkan ibu untuk makan dan minum saat tidak ada his. Pada
bayi belum lahir dan keadaan ibu lemas, segera dipasang infus RL 20 tpm,
mengatakan masuk ruang SC pada pukul 10.45 WIB dan keluar ruang SC pada
pukul 11.30 WIB dan dipindah diruang nifas pada pukul 12.00 WIB. Keaadaan
bayi sehat normal dan ditempatkan pada ruang perinatologi sambil menunggu
No. Reg :
Dari pengkajian dari ibu, ibu mengatakan Pada pukul 11.00 WIB ibu
badan 3.900 gram, panjang badan 50 cm dan sudah diberikan vit K dan salep
No.Register :
a. Data Subjektif.
1) Alasan Kunjungan
keadaan normal atau tidakdan Ibu mengatakan ASInya sudah keluar, ibu
c) Jenis persalinan : SC
g) Perineum :
a) Nutrisi
dan teh
b) Eliminasi
(1) Selama nifas : Ibu mengatakan BAK ± 4-5 kali sehari dan
c) Istirahat//tidur
d) Personal Hygiene
e) Aktivitas
(1) Psikologi
4) Data Pengetahuan
pembalut ketika akan penuh atau 2-3 kali sehari serta menjaga
b) Perawatan Payudara:
c) Mobilisasi /Senam:
Ibu mengatakan setelah bersalin sudah miring kanan dan kiri lalu
d) Zat Besi :
melahirkan
g) ASI:
dengan kuat
b. Data Objektif
1) Status Generalis
b) Kesadaran : Composmentis
N : 80x/menit
R : 22x/menit
S : 36,7ºC
297
d) TB : 160 cm
e) BB sebelum hamil : 70 kg
f) BB sekarang : 60 kg
g) LLA : 28 cm
2) Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
hitam.
cloasma Gravidarum.
(3) Mata
c. Leher
(1) Mammae:
(2) Axilla
e. Ekstremitas
lengkap.
(2) Bawah :
a) Abdomen
(1) Inspeksi
(d) Luka Jahitan post SC : Masih basah, tidak ada push, tidak
infeksi.
(2) Palpasi
1) Kontraksi : Keras
b) Anogenital
(2) Perineum
(3) Anus
(4) Inspekulo
4) Pemeriksaan Penunjang
c. Analisa Data
d. Pelaksanaan
Kesadaran : Composmentis
N : 80x/menit
R : 22x/menit
S : 36,7ºC
301
dari arah depan ke belakang dan ganti pembalut ± 2- 3 kali sehari serta
4) Memberitahu ibu untuk tidak pantang makanan dan makan makanan yang
7) Mendokumentasikan tindakan
e.Evaluasi
4) Ibu bersedia untuk tidak pantang makanan dan memperbanyak makanan yang
mengandung protein.
5) Ibu bersedia melakukan medikasi setiap hari dipuskesmas atau di rumah sakit
a. Data Subyektif :
b. Data Obyektif
Keadaanumum :Baik
1) Kesadaraan :Composmentis
2) TTV
a) TD :120/80 mmHg
b) N : 82X/menit
c) S :37ºC
d) R :23X/menit
4) Laktasi :Lancar
5) Lochea :Tidakada
6) TFU :Sudahtidakteraba
c. Analisa Data
d. Pelaksanaan
yaitu :
a) Kehamilan
e) Kelainan uterus
g) Penyakit Wilson
resiko infeksi.
hubungan seksual
tahun(terlampir)
5) Mendokumentasikan hasil
e. Evaluasi
dari suami
C. Pembahasan
a. Pengkajian
Data Subjektif
Data Obyektif
terlihat pucat.
dengan anemia ringan ada kesenjangan antara teori dan praktek yaitu
b. InterpretasiData
sering timbul pada ibu hamil dengan anemia ringan yaitu merasa
cemas dan gelisah, maka kebutuhan ibu hamil dengan anemia ringan
yaitu informasi tentang keadaan ibu dan support mental dari keluarga
dan tidak ada keluhan, ini kehamilan yang kedua dan belum pernah
kebutuhan.
c. DiagnosaPotensial
yang tepat dan cepat. Dalam langkah ini tidak ditemukan kesenjangan
d. TindakanSegera
e. Perencanaan
agar ibu tidak cemas dengan HB nya yang kurang, Beritahu ibu untuk
f. Pelaksanaan
sesuai dengan rencana asuhan yang telah dibuat dan tidak ada
secara menyeluruh.
g. Evaluasi
anemia ringan yaitu tidak terjadi anemia lagi atau kadar Hb normal
tanda vital ibu baik, ibu bersedia minum tablet Fe dan tata caranya,
10,9 gr/dl menjadi 12,4 gr/dl, conjungtiva merah muda, sklera putih,
dan tidak terjadi anemia sedang. Dalam kasus ini tidak ada
Data subyektif
perubahan cervix
Data Objektif:
nadi, suhu, pernafasan, berat badan, tinggi badan masih dalam batas
kali dalam 10 menit selama 30 detik, DJJ : positif, 135 x/menit, teratur
317
312
jam bayi belum lahir dan keadaan ibu lemas, maka segara bidan
melakukan rujukan atas indikasi: Kala 2 lama sesuai teori Harry Oxorn
pada kala 2 lama yaitu :Sectio caesarea. Tindakan yang dilakukan pada
dan praktik lahan yaitu pada saat pemeriksaan kala 1 tidak dilakukan
pemeriksaan laboratorium .
a. Pengkajian
Data Subjektif
yaitu usia kehamilan 37-42 minggu, berat badan lahir: 2500-4000 gr sesuai
masa kehamilan
dan bayi masih di ruang perinatology dan ibu di rawat ruang nifas
Data Subjektif
luka bekas section cesarean (SC) biasanya telah sembuh dengan baik pada
mengatakan luka operasi masih basah , pulang 2 hari yang lalu, ASInya
mengatakan sudah sudah tidak nyeri pada luka operasi dan mau menyusui
Data Objektif
luka SC: kering, payudara : ASI lancar, kontraksi Uterus Baik (keras) yaitu
(2011) Lokhea sanguilenta, lokhea ini muncul pada hari ke-3 – 7 pada
36,4ºC, luka SC: kering, payudara : ASI matur,TFU tidak teraba dan
Analisa Data
dan masalah kebidanan Ny. H tidak ada kesenjangan antara teori dan
praktik di lahan.
Pelaksanaan
diri, istirahat, mobilisasi dini dan aktivitas, seksual, senam nifas, ASI
berencana.
operasi tidak basah, tidak ada nanah dan benang tidak keluar, memastikan
ibu cukup mendapatkan nutrisi lengkap ibu nifas dan istirahat cukup,
terdapat kesenjangan antara studi kasus dan teori yaitu pada ibu yang
Evaluasi
Pada tahap evaluasi Ny. H umur 30 tahun tanda – tanda vital dalam
PENUTUP
A. Kesimpulan
bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB, maka dapat di ambil kesumpulan
yaitu:
keluhan utama yaitu ibu mengatakan tidak ada keluhan tetapi ibu cemas
pada bbl ibu mengatakan berat badan 3900 gram bayi sudah diberi vit K
dan salep mata, pada saat kunjungan nifas ibu mengatakan ingin
tidak oedema, conjungtiva merah muda dan sklera putih. Pada saat
bersalin pada saat kala 1 kondisi ibu normal dari pemeriksaan fisik,
BBL data di dapat dari ibu, bayi lahir pukul 11.00 wib, pada data
317
318
tentang Kb IUD.
minggu dengan anemia ringan, masalah yang terjadi adalah ibu merasa
H P2A0 umur 30 tahun nifas hari ke-6 post SC dan pada kunjungan ke
ke-30 post SC
sekali.
makan makanan yang bergizi, Beri tahu cara meminum obat tablet fe
1x1 dosis 60 mg, Berikan dukungan moril agar ibu tidak cemas dengan
Perncanaan pada ibu nifas yaitu : beritahu keadaan ibu dalam kondisi
agar ibu tidak cemas dengan HB nya yang kurang, memberitahu ibu
persalinan.
Hb naik, tidak terjadi anemia sedang. Evaluasi pada ibu bersalin telah
indikasi kala 2 lama dan bayi lahir dengan selamat, sedangkan pada ibu
medikasi untuk perawatan luka jahitan post SC, dan saat kunjungan 2
kesenjangan antara teori dan kasus. pada tahap pengkajian diteori pada
keluhan pada tanda dan gejala anemia adalah cepat lelah, sering pusing,
protein reduksi. Pada kasus BBL tidak ada kesenjangan sedangkan pada
dilakukan pada Ny H dari hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan Kb
B. Saran
komprehensif.
2. Bagi Puskesmas
3. Bagi Klien
kehamilannya secara teratur sehingga akan merasa lebih yakin dan nyaman
pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes Provinsi Jawa Tengah. 2017. Profil Kesehtan Jawa Tengah Tahun 2016.
Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Harry Oxorn, William R. Forte, 2010. Ilmu Kebidanan: Patologi & Fisiologi
Persalinan. Jakarta: Andi Publisher.
Hidayat, A.A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.
Marmi, K. Rahardjo. 2014. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Rukiyah, A.Y, L. Yulianti. 2018. Asuhan Kebidanan pada Masa Ibu Nifas.
Jakarta: Trans Info Media.
Sulistyawati, A. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta:
ANDI.
Walyani, E.S, E. Purwoastuti. 2016. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru
Lahir. Yogyakarta: Pustka Baru.
Walyani, E.S, E. Purwoastuti. 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas & Menyusui.
Yogyakarta: Pustka Baru.
Yanti, D. 2017. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Bandung: Refrika Aditama.