Disusun Oleh :
Endah Mawarni
NIM. B.15021
ii
iii
iii
iv
iv
v
KATA PENGANTAR
Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
penulis pada khususnya.
v
vi
MOTTO
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan :
vi
vii
CURRICULUM VITAE
Agama : Islam
Karanganyar
Riwayat Pendidikan
vii
viii
DAFTAR ISI
viii
ix
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Riwayat Hamil, Bersalin, dan Nifas yang lalu ........................... 237
x
xi
DAFTAR GAMBAR
xi
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 19. Dokumentasi Pengambilan Kasus (Foto, Fotocopy buku KIA dll)
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kemungkinan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat
dengan tahun 2007 yaitu dari 390 menjadi 228. Namun demikian, SDKI
359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. AKI kembali menujukkan
Penduduk Antar Sensus 2015 menunjukkan AKB sebesar 22,23 per 1.000
1
2
kasus kematian ibu tahun 2015 yang sebanyak 619 kasus. Dengademikian
dari 111,16 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 menjadi 109,65
per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2016. Angka Kematian Bayi di
Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 sebesar 99,9 per 1.000 kelahiran hidup
angka kematian ibu pada tahun 2013 sebesar 30,2. Penyebab kematian ibu
Bayi (AKB) di Kota Surakarta tahun 2014 mencapai 4,79 kematian per
1000 kelahiran hidup, dimana angka ini naik 1,57 dari tahun sebelumnya.
artinya diberikan pada masa sebelum hamil, masa hamil, masa persalinan,
masa nifas, masa menyusui, dan masa anatara dua kehamilan. Pelayanan
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu:
kebidanan.
kebidanan.
1. Teoritis
2. Aplikatif
Banyuanyar Surakarta.
mencari pertolongan.
subyektif dan obyektif pada Ny.Y telah sesuai dengan teori yang ada
dan tidak ditemukan adanya komplikasi yang serius pada ibu maupun
bayi.
standar kebidanan pada Ny.E sejak masa hamil, bersalin, nifas, bayi
dengan teori yang ada dan tidak ditemukan adanya komplikasi yang
asuhan kebidanan pada ibu hamil anemia dengan asuhan yang diberikan
yaitu pemberian tablet Fe 100 mg – 200 mg, serta gizi seimbang, asuhan
studi kasus ini dengan studi kasus sebelumnya adalah subyek, lokasi,
waktu, lamanya pengambilan kasus, serta asuhan pada masa nifas pada
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. KEHAMILAN
a. Konsep dasar
1) Pengertian
pemeriksaan meliputi:
9
10
bagiannya.
e) Pemeriksaan USG.
III
a) Sistem Reproduksi
(1) Vagina
otot polos.
(3) Uterus
hati.
(4) Ovarium
terbentuk.
b) Sistem Payudara
c) Sistem Endokrin
plasenta,dan ibu.
12
d) Sistem Perkemihan
e) Sistem Pencernaan
f) Sistem Muskuloskeletal
kedepan.
g) Sistem Kardiovaskuler
h) Sistem Intergumen
i) Sistem Metabolisme
k) Sistem Persyarafan
migran.
l) Sistem Pernapasan
meliputi:
waktu.
c) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada
kekhawatiran.
a) Perdarahan Pervaginam
sebagian OUI.
17
a b
prolapse plasenta.
meliputi:
19
(1) Preeklamsi
(2) Eklamsia
yang ditemukan diantaranya DJJ < 120 atau > 160 kali
letak kepala).
persalinan.
yang dirasakan oleh ibu hamil yaitu mulai dari umur kehamilan
a) Sesak nafas
c) Insomnia
f) Haemoroid
g) Konstipasi
h) Braxton Hick
pada jari-jari.
a) Suami
b) Keluarga
menambah kesejahteraan.
c) Lingkungan
berupa:
(1) Doa bersama untuk keselamatan ibu dan bayi dari ibu-
periksa.
(1) Tempramen.
(Walyani, 2015)
diperhatikan, meliputi:
a) Oksigen
b) Nutrisi
(1) Kalori
(3) Yodium
mikrogram perhari.
29
(5) Air
sehari.
c) Personal hygine
d) Pakaian
e) Eliminasi
f) Seksual
8) Asuhan Antenatal
a) Tujuan
pemberian ASI.
hamil.
32
b) Indikator
kehamilan 8 minggu.
c) Konsep pelayanan
dilakukan melalui:
kehamilan.
penyulit/komplikasi.
d) Jenis pelayanan
(1) Anamnesa
sekarang.
35
(2) Pemeriksaan
bermasalah.
fasilitas kesehatan.
ibu.
9) Anemia Ringan
a) Pengertian Anemia
dan III) dan < 10,5 g/dl (pada trimester II). Sedangkan
anemia berat.
c) Penyebab anemia
anemia yaitu:
(2) Diet rendah zat besi atau tidak mengkonsumsi cukup zat
besi
(3) Malabsorpsi
selama operasi).
(1) Keguguran
(5) Syok
defesiensi zat besi lebih dari 40%. Dosis pemberian zat besi
a) Langkah I : Pengkajian
sebagai berikut:
(1) Subjektif
meliputi:
41
(a) Biodata
i) Nama istri/suami
(Astuti, 2012).
ii) Umur
iii) Agama
(Astuti,2012).
iv) Suku/Bangsa
(Astuti,2012).
v) Pendidikan
vi) Pekerjaan
(Astuti, 2012).
kekambuhan.
lain:
kehamilan tersebut.
Lama
Imunisasi Selang Waktu Dosis
Perlindun
TT Minimal
gan
TT 1 Langkah 0,5 cc
awal
pembentuk
an
kekebalan
tubuh
terhadap
penyakit
tetanus
1 bulan setelah 0,5 cc
TT 2 3 Tahun
TT1
6 bulan setelah 0,5 cc
TT 3 5 Tahun
TT2
12 bulan setelah 0,5 cc
TT 4 10 Tahun
TT3
12 bulan setelah 0,5 cc
TT 5 ≥ 25 Tahun
TT4
Sumber: Yuliani dkk (2017)
46
kahamilan(Walyani,2015),kemuudian
tahun.
beda.
47
pusing.
(Astuti,2012).
i) Nutrisi
ii) Eliminasi
(Astuti, 2012).
50
iii) Aktivitas
hamil(Astuti,2012).
v) Seksualitas
(Walyani, 2015).
51
(2) Objektif
fisik meliputi:
52
i) Keadaan umum
ii) Kesadaran
v) Pengukuran LILA
(Astuti, 2012).
vii) Suhu
0
C dikatakan demam yang memungkinkan
2017).
viii) Nadi
ix) Respirasi
i) Kepala
(i) Rambut
2017).
(ii) Muka
(iii)Mata
(iv) Hidung
(Astuti, 2012).
(v) Telinga
(vi) Mulut
2012).
ii) Leher
2012).
(Astuti, 2012).
56
iv) Abdomen
v) Ekstermitas
i) Inspeksi
ii) Palpasi
(i) Leopold I
(ii) Leopold II
(iv) Leopold IV
bawah.
iii) Auskultasi
160 kali/menit.
iv) Perkusi
meliputi:
i) Vulva vagina
ii) Perinium
lain-lain.
iii) Anus
adalah:
meliputi:
trimester II).
hepatitis
persalinan.
61
(i) Urinalisasi
adanya preeklamsi.
indikasi.
Minggu.
Data dasar :
Data Subyektif:
1 januari 2017
64
Data Obyektif:
Tanda-tanda vital:
140/90 mmHg
(2) Masalah
(3) Kebutuhan
e) Langkah V : Perencanaan
(b) Aspirin
hidup sehat.
6. Kunjungan ulang
kehamilan 28 minggu.
28 – 36 minggu.
36 - persalinan.
f) Langkah VI : Pelaksanaan
sebagai berikut:
psikologis.
rencana penatalaksanaan.
secara rutin.
3) Data Perkembangan
sebagai berikut:
70
a) S : Subjektif
memahami keadaanya.
b) O : Objektif
(2) inspeksi
(3) palpasi
71
(4) auskultasi
(5) perkusi
melenting (bokong).
(Ekstermitas).
melenting (kepala).
atas panggul.
c) A : Assesment
hamil normal.
72
d) P : Planning
akan dilaksanakan.
diharapkan.
lengkap.
2. PERSALINAN
a. Konsep dasar
1) Pengertian
adanya penyulit.
sebagai berikut:
semakin besar.
show)
c) Pengeluaran cairan
persalinan, meliputi:
a) Teori keregangan
d) Teori prostaglandin
bedah sesar.
77
a) Passage
b) Passanger
(1) Janin
janin.
(3) Plasenta
an-organik.
c) Power
sifat:
(c) Relaksasi.
seling).
(g) Terkoordinasi.
d) Position
e) Psychology
5) Mekanisme Persalinan
a) Engagement
panggul (Marmi,2016).
b) Descent (Penurunan)
c) Fleksi
Djami, 2016).
e) Ekstensi
g) Ekspulsi
6) Patograf
a) Pengertian Partograf
dalam.
bersentuhan.
diturunkan.
bermutu.
asuhan perawatan.
diperlukan.
lainnya.
7) Tahapan Persalinan
secara bertahan.
hingga 8 jam.
91
hingga 6 jam.
waktu 2 jam.
waktu 2 jam.
92
terjadinya kontraksi.
Kala III persalinan disebut juga dengan kala uri atau kala
ini:
atas pusat.
pinggir).
d) Kala IV (Pemantauan)
berakhir dua jam setelah itu. Pada kala paling sering terjadi
oleh atinia uteri, laserasi jalan lahir dan sisa plasenta. Oleh
sebgai berikut:
dan kering.
bayi.
meliputi:
a) Kala I
kehilangan cairan.
Djami, 2016).
97
selama persalinan.
adalah:
uterus.
retraksi.
100
iii) Polaritas
ketika berkontraksi.
b) Kala II
serviks
diameter serviks.
c) Kala III
melebar.
yaitu:
Ahfeld).
plasenta lahir.
108
perdarahan postpartum.
d) Kala IV
a) Kala 1
merangkak.
his.
atau tidak.
111
b) Kala II
genetalia ibu.
112
untuk meneran.
c) Kala III
kehilangan energi.
1) S : Subjektif
2) O : Objektif
3) A : Assesment
4) P : Planning
a) S : Subjektif
(b) Umur
(c) Agama
(d) Pendidikan
(e) Pekerjaan
(f) Kebangsaan
(g) Pekerjaan
(3) HPHT
genetalia)
b) O : Objektif
segera).
Kontraksi
117
segera)
Kontraksi
Kandung kemih
(c) Kontraksi
118
berapa ?
4) Kala IV
b) O : keadaan umum
Tinggi fundus
Kontraksi
Kandung kemih
Pengeluaran pervaginam
a. Konsep dasar
1) Pengertian
gram dan memiliki ciri – ciri yang lain yaitu lingkar kepala 33
a) Termoregulesi
b) Sistem pernapasan
pernapasan di otak.
secara mekanis.
kardiovaskular
c) Sistem pencernaan
e) Metabolisme Glukosa
tali pusat dengan klem pada saat bayi lahir, seorang bayi
berikut:
lahir).
lemak (glukoneogenesis).
f) Sistem Ginjal
sempurna karena:
kesulitan?
ada sianosis?
berikut:
0,5%.
c) Resusitasi
resusitasi.
(1) Penilaian
(2) Keputusan
hal berikut:
(3) Tindakan
berikut:
128
mekonium.
tangan mungilnya.
i) Menstabilkan pernapasan,
jam pertama,
kehidupan.
lainnya.
v) Menunda ovulasi.
bayi.
bayi.
kebawah.
132
berikut:
1) S : Subjektif
2) O : Objektif
a) Pemeriksaan Umum
denyut jantung.
sedikit gemetar.
10 hari.
(2011)
kering /basah.
pemafasan.
tonicneck.
Contoh: Inspeksi
4) A : Assesment
5) P : Planning
1%
f) Memberikan vitamin K1
d. Makrosomia
1. Pengertian
dengan berat badan lebih dari 4500 gram atau berat badan
2. Etiologi Makrosomia
gram
e) Persalinan serotinus
h) Multiparitas
i) Obesitas
j) Diabetes
3. Penatalaksanaan
a) Penatalaksaan Umum
b) Penatalaksanaan khusus
janin > 5000 gram pada ibu tanpa diabetes, dan >
persalinan
141
4. NIFAS
a. Konsep dasar
1) Pengertian
2017).
(4) Lochea
tersebut adalah:
143
chorion.
lain:
dua hari.
(2) Motilitas
e) Perubahan Endokrin
2016).
j) Perubahan kulit
hari, pil zat besi (Fe) diminum untuk menambah zat besi
b) Mobilisasi
kuat, faal usus dan kandung kemih lebih baik, ibu juga
c) Eliminasi
partum.
vagina.
e) Kebutuhan istirahat
memperbanyak perdarahan.
f) Kebutuhan Seksual
Yulianti, 2018).
g) Keluarga berencana
h) Senam Nifas
a) Puerperium Dini
b) Puerperium Intermedial
minggu.
155
c) Remote puerperium
5) Kunjungan
dilakukan minimal 3 kali untuk menilai status ibu dan bayi baru
perdarahan
istirahat
kelahiran bayi
abnormal.
penanganannya.
persalinan.
157
1) S : Subjektif
2) O : Objektif
a) TTV
c) Kandung kemih
d) Uterus
reflek)
Contoh: Inspeksi
Pengeluaran pervaginam
Ada/tidak oedema
3) A : Assesment
4) P : Planning
(3) Diet
160
b) Asuhan lanjutan
dini.
5. KELUARGA BERENCANA
a. Konsep dasar
1) Pengertian
2) Macam – Macam KB
(a) Pengertian
siklus tersebut.
(b) Manfaat
hamil.
(c) Keuntungan
sederhana.
seksual.
(d) Keterbatasan
istri,
menjalankannya,
penghambat),
kotrasepsi lain,
(e) Keefektifan
(f) Penerapan
(a) Pengertian
(Marmi, 2016).
(b) Keuntungan
(c) Efektifitas
(a) Pengertian
(Marmi, 2016).
(b) Manfaat
(c) Keuntungan
(d) Keterbatasan
(e) Efektifitas
(a) Pengertian
(b) Manfaat
2016).
(c) Kelebihan
(d) Keterbatasan
(e) Efektifitas
(a) Pengertian
(b) Keterbatasan
(Marmi, 2016).
(c) Efektifitas
2016).
(d) Indikasi
(e) Kontraindikasi
(a) Pengertian
(b) Manfaat
(c) Keterbatasan
mencegah kehamilan.
(d) Efektifitas
(Marmi, 2016).
174
(a) Pengertian
(b) Efektifitas
(c) Manfaat
(d) Keterbatasan
sebagai berikut:
seksual.
(e) Kontraindikasi
meliputi:
176
terhadap lateks.
metode kondom.
(2) Diafragma
(a) Pengertian
(Marmi, 2016).
(b) Manfaat
(c) Keterbatasan
kontrasepsi ini.
ketepatan pemasangan.
senggama.
(a) Pengertian
(b) Efektifitas
(c) Keuntungan
yaitu:
179
disembarang tempat.
dibawa kemana-mana.
sedang menyusui.
(d) Kerugian
yaitu:
lbs (naik/turun).
menstruasi.
dengan benar.
serviks yaitu:
vaginal.
(4) Spermisida
(a) Pengertian
(b) Manfaat
HIV/AIDS.
(c) Keterbatasan
spermisida yaitu:
penggunaannya.
183
hubungan seksual.
pemakaian.
dilakukan.
(a) Pengertian
(b) Efektifitas
(c) Manfaat
(e) Indikasi
(f) Kontraindikasi
(a) Pengertian
(Marmi, 2016).
187
sebagai berikut:
(c) Efektifitas
asetilsistein.
(d) Manfaat
(e) Kerugian
i) Memerlukan biaya.
189
berkurang.
yang sama.
(g) Indikasi
(h) Kontraindikasi
(a) Pengertian
(b) Efektifitas
(c) Keutungan
(2016), meliputi:
perimenopause.
(d) Kerugian
(Rifampisin).
hati.
(e) Indikasi
i) Usia reproduksi
anak.
iv) Anemia
(f) Kontraindikasi
penyebabnya.
(a) Pengertian
(Marmi, 2016).
195
(b) Efektifitas
(c) Keuntungan
(d) Indikasi
i) Usia reproduksi.
sesuai.
tubektomi.
(e) Kontraindikasi
penyebabnya.
(a) Pengertian
(b) Efektifitas
barier.
198
(c) Keuntungan
i) Keuntungan kontrasepsi
setelah pencabutan.
keluhan.
payudara.
kejadian endometriosis.
(d) Kerugian
i) Nyeri kepala.
(nervousness).
(e) Indikasi
i) Usia reproduksi.
v) Pasca keguguran.
sterilisasi.
(f) Kontraindikasi
terjadi.
(1) Pengertian
2016).
202
(3) Efektifitas
(4) Keuntungan
yaitu:
ingat.
AKDR (CuT-380A).
AKDR yaitu:
(6) Indikasi
yaitu:
panjang.
kontrasepsi.
setiap hari.
(7) Kontraindikasi
yaitu:
hamil).
dapat dievaluasi).
servisitis).
(a) Pengertian
(b) Efektifitas
(c) Kelebihan
kecil).
(d) Kekurangan
HIV/AIDS.
(e) Indikasi
v) Pasca persalinan.
vi) Pascakeguguran.
prosedur ini.
(f) Kontraindikasi
i) Hamil.
(a) Pengertian
(b) Efektifitas
granuloma spermatozoa.
selama operasi.
210
(c) Keuntungan
mortalitas.
vii) Sederhana
(d) Kerugian
tersebut.
perdarahan/ infeksi.
(e) Indikasi
jumlah anak.
laparoskopi.
(f) Kontraindikasi
(iii) Filairasis.
(ii)Diabetes mellitus
tidak stabil.
1) S : Subjektif
kontrasepsi
2) O : Objektif
Test kehamilan
214
3) A : Assesment
4) P : Planning
B. Kerangka Pikir
Ibu Hamil
Fisiol
Patilo
Penerapan Asuhan
Kebidanan
Pada Kehamilan Rujuk
Fisiologis :
Kunjungan I (uk.28 – 32
mgg)
Kunjungan II (uk.28 – 32
Bersal
Fisiol Patolo
Pemantauan Rujuk
Kajuan
persalinan
Kala I-IV
Penerapan Asuhan
Kebidanan pada
Ruju Penerapan Rujuk
Asuhan
BBL – Neonatus
Kebidanan pada
Fisiologi :
Kunjungan I
Ibu Nifas KB
Fisiologi :
(umur 6 jam – 3
Kunjungan I (6
hari)
jam – 3 hari) Kunjungan I (4-9
Kunjungan II
Kunjungan II
(umur 4 jam – 7 hari PP:
(4 – 28 hari)
hari) konseling
Kunjungan III
Kunjungan III
(28 –42 hari)
(umur 8 jam – 14 pelayanan KB
Kunjungan IV
hari)
c. Kompetensi ke-3
Bidan memberi asuhan antenatal bermutu tinggi untuk
mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi:
deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.
d. Kompetensi ke-5
Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan mneyusui yang
bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.
e. Kompetensi ke-6
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif
pada bayi baru lahir sehat sampai dengan 1 bulan.
f. Kompetensi ke-7
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif
pada bayi dan balita sehat (1 bulan – 5 tahun).
g. Kompetensi ke-8
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif
pada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya
setempat.
h. Kompetensi ke-9
Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ ibu dengan
gangguan sistem reproduksi.
220
BAB III
METODOLOGI
A. Jenis Studi
kebidanan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, dan
melalui sesuatu kasus yang terdiri dari satu unit tunggal, unit yang menjadi
data yang sebenarnya dan data pasti, sedangkan metode deskriptif yaitu
fisik tertentu atau frekuensi yang terjadinya suatu aspek fenomena social
(Suryana, 2010).
220
221
Surakarta.
Subjek studi kasus adalah hal atau orang yang akan dikenai
dalam Studi Kasus dengan Manajemen Asuhan Kebidanan ini adalah Ny.
E. Instrumen studi
varnay dan SOAP pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, dan nifas
tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai wewenang dan rung lingkup
1. STANDAR I : Pengkajian
4. STANDAR IV : Implementasi
5. STANDAR V : Evaluasi
1. Data primer
(Notoatmodjo, 2012).
a. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Auskultasi
nifas.
4) Perkusi
perut.
2. Wawancara
3. Observasi
4. Data sekunder
a. Studi dokumentasi
b. Studi kepustakaan
antar lain:
adalah:
1) Tensi meter
3) Thermometer
4) Metlin
5) Stetoskop
7) Doppler/lineks
227
9) Handscoon
10) Harmer
12) Patograf
2) Lembar observasi
3) Buku tulis
4) Ballpoint
dokumentasi adalah:
3) Buku KIA
Bnyuanyar Surakarta.
6. Jadwal
BAB IV
Sumber yang berada disisi barat laut wilayah kota surakarta, dengan batas:
Wilayah kerja UPT Puskesmas Banyuanyar seluas 255 Ha, 2,55 km2 terdiri
Rawat Inap yaitu Pelayanan Rawat Inap umum dan Pelayanan Persalinan
mampu PONED, selain itu pelayanan lain yang terdapat di UPT Puskesmas
Banyuanyar Surakarta meliputi poli umum, poli gigi, poli kesehatan ibu dan
228
229
B. TINJAUAN KASUS
No Register :-
1. PENGKAJIAN
keluhan
2) Riwayat menstruasi
13 tahun.
hari.
hari.
kali
merah.
aktifitas.
c) Gerakan janin
kehamilan 16 minggu.
bidan
f) Riwayat ANC
Minggu. .
minggu, 32+1minggu.
232
ketidaknyamanan trimester I
h) Imunisasi TT
kali pada:
i) Kekhawatiran khusus
4) Riwayat penyakit
ataupun demam.
(1) Jantung
tangan.
233
(2) Ginjal
(4) Hepatitis
(6) Hipertensi
(7) Epilepsi
(8) Lain-lain
seperti HIV/AIDS.
234
e) Riwayat operasi
f) Riwayat perkawinan
(2) Kawin
(1) Nutrisi
(c) Keluhan
(2) Eliminasi
(c) Keluhan
(3) Aktivitas
(c) Keluhan
½ jam.
± 2 jam.
237
(c) Keluhan
(5) Seksualitas
dalam sebulan.
(c) Keluhan
sekali.
sekali.
(c) Keluhan
direncanakan.
masalah.
1) Status generalis
b) Kesadaran : Composmentis
N : 80 x/menit R : 22 x/menit
d) TB : 160 cm
e) BB sebelum hamil : 55 kg
f) BB sekarang : 65,5 kg
g) LLA : 23,5 cm
2) Pemeriksaan Sistematis
a) Kepala
berketombe.
gravidarum.
b) Mata
benjolan
bengkak.
f) Leher
(1) Mammae
(d)Areola : Hyperpigmentasi
(2) Axilla
h) Ekstermitas
(2)Bawah
a) Abdomen
(1)Inspeksi
(2)Palpasi
(bokong).
242
(punggung).
PAP).
(3)Auskultasi
b) Pemeriksaan Panggul
(2)Distantia Spinarum : 27 cm
(3)Distansia Kristarum : 30 cm
(5)Lingkar Panggul : 99 cm
c) Anogenital
(1)Vulva Vagina
kelenjar bartolini
pervaginam
(2)Perinium
(3)Pemeriksaan penunjang
i. Hb : 10,9 g/dl
2. INTERPRETASI DATA
a. Diagnosa Kebidanan
Ny.T G2P1A0 umur ibu 23 tahun umur kehamilan 32+6 minggu, janin
Data Dasar :
DS :
keluhan
DO :
2) Kesadaran : Composmentis
4) TB : 160 cm
245
5) BB sebelum hamil : 55 kg
6) BB sekarang : 65,5 kg
gravidarum
pembengkakan
9) Palpasi
f) TFU Mc Donald : 29 cm
10) Auskultasi
246
a) DJJ
b. Masalah
Tidak Ada
c. Kebutuhan
Tidak Ada
3. DIAGNOSA POTENSIAL
Anemia Sedang
4. TINDAKAN SEGERA
5. RENCANA TINDAKAN
6. IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN
a. Memberitahu kepada ibu bahwa ibu dan janin dalam keadaan sehat.
sapi, hati ayam, buah-bauahan (jeruk, jambu, alpukat, buah bit), sayur-
7. EVALUASI
f. Ibu tidak bersedia di cek hb saat kunjungan rumah karena baru saja
Maret 2018.
249
DATA PERKEMBANGAN I
S:
hilang
disarankan dan sisa obat masih ada sebanyak 20 tablet zat besi karena
7. Ny. T sudah mengetahui bila akan di adakan kunjungan pada minggu ini
O :
2. Kesadaran : Composmentis
N 82 x/menit S 36,5 0C
4. mata
b. sclera : putih
5. inspeksi
b. ekstermitas
6. Palpasi
8. TFU : 31 cm
A : Ny.T G2P1A0 umur ibu 23 tahun umur kehamilan 35+1 minggu, janin
tunggal, hidup intra uteri, letak memanjang, punggung kiri, presentasi kepala,
bagian terbawah janin belum masuk PAP, hamil dengan anemia ringan.
P :
meliputi: Sering berkemih, sesak nafas, bengkak dan kram pada kaki,
palsu.
Hasil, Ny. T sudah mengerti tentang ketidaknyaman pada ibu hamil dan
bagaimana mengatasinya.
3. Memberikan pendidikan tentang kebutuhan tablet zat besi pada ibu hamil
meliputi ; pengertian zat besi, kegunaan zat besi, kebutuhan atau dosis
tablet zat besi, waktu minum tamblet zat besi, cara minum tablet zat besi
penyimpanan zat besi, efek samping tablet zat besi, makanan yang
Ny. T sudah mengerti tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil.
4. Menganjurkan ibu untuk meminum tablet zat besi sesuai yang disarankan
bidan.
252
Ny. T bersedia untuk meminum tablet zat besi sesuai saran yaitu 2x1 tablet
dalam sehari.
kesehatan.
Ny. T mengerti dan bersedia untuk segera ke tenaga kesehatan bila ada
keluhan.
Ny. T sudah mengerti dan bersedia bila akan dilakukan kunjunan rumah
253
DATA PERKEMBANGAN II
S :
disarankan dan obat masih 25 tablet karena baru periksa di puskes 5 hari
yang lalu.
di sarankan.
5.Ny. T sudah mengetahui bila akan di adakan kunjungan pada minggu ini
O :
2. Kesadaran : Composmentis
N 80 x/menit S 36,8 0C
4. Mata
b. sclera : putih
254
5. inspeksi
b. ekstermitas
6. Palpasi
8. TFU : 31 cm
A : Ny.T G2P1A0 umur ibu 23 tahun umur kehamilan 35+6 minggu, janin
tunggal, hidup intra uteri, letak memanjang, punggung kiri, presentasi kepala,
bagian terbawah janin sudah masuk PAP4/5 bagian , hamil dengan anemia ringan.
P :
keadaan sehat.
Hasil, Ny. T bersedia untuk cek HB ulang pada hari sabtu tanggal 24
Maret 2018
tanda persalinan.
256
Hasil, Ny. T bersedia untuk memberi kabar bila sudah merasakan tanda –
tanda persalinan.
257
BERSALIN KALA I
S :
O :
2. Kesadaran : Composmentis
N 78 x/menit S 36,5 0C
4. Palpasi
5. TFU : 31 cm
9. PPV : lendir
a. Pembukaan : 3 cm
b. KK : utuh
d. Hodge : II
f. Presentasi : kepala
g. Molase :0
259
A : Ny.T G2P1A0 umur ibu 23 tahun umur kehamilan 39+1 minggu, janin
tunggal, hidup intra uteri, letak memanjang, punggung kiri, presentasi kepala,
bagian terbawah janin sudah masuk PAP 3/5 bagian, pembukaan 3 cm, inpartu
P :
Hasil, Ny. T sudah minum air putih dan makan setengah porsi.
3. Memberikan dukungan dan support mental kepada ibu supaya ibu tidak
DATA PERKEMBANGAN I
KALA II
S:
O:
2. Kesadaran : Composmentis
N 80 x/menit S 36,90C
a. Pembukaan : 10 cm
c. molase :1
e. Hodge : IV
g. UUK : jam 12
A:
Ny.T G2P1A0 umur ibu 23 tahun umur kehamilan 39+1 minggu, janin
tunggal, hidup intra uteri, letak memanjang, punggung kiri, presentasi kepala,
bagian terbawah janin sudah masuk PAP 0/5 bagian, pembukaan 10 cm,
inpartu kala II
P:
Meneran
keadaan janin baik kemudian membantu ibu dalam posisi yang nyaman
untuk meneran.
bayi).
d. Mencuci tangan
perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan
kering, tangan lain menekan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi
b. Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan tidak ada lilitan
tali pusat.
perineum ibu intuk menyangga kepala, lengan dan siku sebelah bawah.
bokong,tungkai dan kaki. Memegang kedua mata kaki, ibu jari dan jari-
jari lainnya.
bayi mulai dari muka, mata, kepala dan bagian tubuh lainnya kecuali
c. Dengan menggunakan klem, jepit tali pusat ( 2 menit setelah bayi lahir)
pada sekitar 3cm dari pusar (umbilicus) bayi. Dari sisi luar klem
penjepit mendorong tali pusat kea rah ibu dan melakukan penjepitan
e. Memastikan bayi diperut ibu agar kontak kulit ibu ke kulit bayi dan di
IMD.
f. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain yang hangat dan memasang topi
dikepala bayi.
DATA PERKEMBANGAN II
KALA III
S:
O:
1. Bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan, menangis kuat, gerakan aktif
A:
P:
lahir.
267
disediakan. Jika selapaut ketuban robek, memakai sarung tangan DTT atau
f. Memeriksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan
dan subkutis.
KALA IV
S:
O:
2. Kesadaran : composmentis
S : 36,7 0C N: 84 x/menit
5. Kontraksi : keras
6. PPV : ±100 cc
A:
P:
269
perdarahan pervaginam.
jam
pervaginam
lendir dan darah. Membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan
kering.
EVALUASI
5. Ibu sudah di bersihkan dari cairan tubuh (darah dan ketuban), serta sudah di
UMUR 1 JAM
I. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS BAYI
2. Umur : 1 jam
a. PADA IBU
a. HPHT : 7 – 7 – 2017
272
b. HPL : 14 – 4 – 2018
c. Keluhan pada
d. ANC
Minggu.
persalinan.
f. Imunisasi TT
b. Penolong : Bidan
a. Pemeriksaan umum
1) Suhu : 36, 9 0C
2) Pernapasan : 47 x/menit
berdekatan
kuning
ada benjolan
labio palatoskisis
retraksi
steril
keluarnya mekonium
4. Reflek
memeluk
kesatu sisi
5. Antropometri
a. Lingkar kepala : 34 cm
b. Lingkar dada : 32 cm
c. LLA :12 cm
6. Eliminasi
21.15 WIB
7. Pemeriksaan penunjang
III. ANALISA
IV. PELAKSANAAN
1. Menyuntikan vitamin K pada paha kiri dengan dosis 0,5 mg/ 1 mg dan
Hasil, Bayi Ny.T sudah di berikan suntikan vitamin K, tets mata dan Hb0
steril
Hasil, Bayi Ny. T sudah jaga kehangantan dengan dipakaikan baju dan di
bedong
demand
b. Kesadaran : Composmentis
R : 45 x/menit
278
S:
O:
2. Kesadaran : Composmentis
N 78 x/menit S 36, 8 0C
4. Ekstermitas
5. Palpasi abdomen
b. Kontraksi : keras
279
a. PPV : ± 50 cc
b. Lochea : rubra
A:
P:
S:
2. Keluhan
b. Penolong : Bidan
g. Perineum
a. Nutrisi
tidak berubah
b. Eliminasi
kali/hari
kelahiran anaknya
5. Data pengetahuan
b. Perawatan payudara
menyusui.
c. Mobilisasi / senan
d. Zat besi
g. ASI
O:
N 80 x/menit S 37 0C
283
5. TB : 160 cm
6. BB saat hamil : 67 kg
7. BB sekarang : 60 kg
8. pemeriksaan sistematis
a. kepala
Merah muda
b. Leher
1) Mammae
d) Aerola : Hiperpigmentasi
284
2) Axilla
c. Ekstermitas
2) Bawah
c) Betis
a. Abdomen
1) Inspeksi
2) Palpasi
b. Anogenital
1) Vulva vagina
2) Perineum
3) Anus
4) Inspekulo
P :
Perawatan vagina, perawatan payudara, gizi ibu nifas, vitamin A pada ibu
nifas, mobilisasi, ASI eksklusif, teknik menyusui, dan tanda bahaya ibu
nifas.
berpantang makanan.
5. Menganjurkan ibu untuk meminum vitamin atau obat selam nifas yang
8. Memberitahu ibu bila akan dilakukan kunjungan nifas dirumah pada awal
S :
O :
2. Kesadaran : Composmentis
N : 80 x/menit R: 20 x/menit
4. Mata
b. sclera : putih
5. palpasi
7. inspeksi
f. ekstermitas
(2) bawah : tidak oedema, tidak ada varices tidak human sign
P :
anaknya
hari masa nifas, satu hari satu tablet diminum menggunakan air putih/air
Hasil, Ny. T bersedia minum vitamin yaitu tablet tambah darah dan obat
7. Menganjurkan ibu untuk memenuhi asupan gizi dan istirahat yang cukup
S :
O :
2 Kesadaran : Composmentis
N : 78 x/menit R: 20 x/menit
4 Ekstermitas
5 Palpasi
6 Inspeksi
P :
terdekat
kesehatan
293
C. PEMBAHASAN
antara teori dan praktik agar dapat diambil masalah dan pemecahan
1) Pengkajian Data
rentang usia reproduksi yang sehat. Karena usia < 16 tahun dan >
294
April 2018.
kali. Hal ini sudah menunjukkan adanya partisipasi yang baik oleh
pada trimester III (2 kali pada usia kehamilan 30-32 dan 36-38
lingkar lengan yang normal adalah 23,5 cm. jadi antara teori dan
aktif, detak jantung janin yang mulai terdengar jelas dan teratur,
pemeriksaan USG.
januari 2018 dalam batas normal kecuali Hb ibu yaitu 10.9 g/dl,
trimester 1 dan 3), atau <10,5 gr/dl (pada trimester II) dikatakan
2) Interprestasi data
a) Diagnose kebidanan
b) Masalah
c) Kebutuhan
kasus Ny.T
3) Diagnosa potensial
4) Tindakan segera
klien.
5) Rencana tindakan
meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien atau dari
Indonesia, 2018).
6) Pelaksanaan
Indonesia, 2018).
sebagai berikut:
tidur.
kunjungan sebelumnya.
sebagai berikut:
keadaan baik
nutrisinya
sebagai berikut:
keadaan baik
ulang
304
7) Evaluasi
(Manuaba, 2012).
yang bergizi, hemoglobin turun dari 10,9 g/dl menjadi 10,2 g/dl,
turun.
305
a. KALA I
1) Data subyektif
tanggal 7 April 2018 pukul 05.00 WIB, keluar lendir dari jalan
lahir pukul 7.45 WIB, dan datang kebidan pukul 08.00 WIB.
dilahan praktek.
2) Data objektif
trbawah janin sudah masuk 3/5 bagian, TBJ 3.100 gram, DJJ
teori dengan kasus Ny. T yang ada dilahan praktek yaitu tidak
3) Assesment
(Muslihatun dkk, 2009). Analisa data pada kasus ini adalah Ny.
dan Ningrum (2012), Ibu GPA inpartu kala I keadaan ibu dan
segera).
4) Planning
laten yaitu :
308
energi terpenuhi.
pembukaan.
jam.
5) Evaluasi
(Subiyatin, 2017).
b. KALA II
1) Data subjektif
meneran dan ingin buang air besar. Menurut Indrayani dan Djami
310
Tanda dan gejala kala dua adalah ibu ingin merasa meneran
2) Data objektif
3) Assessment
(Muslihatun dkk, 2009). Analisa data pada kasus ini adalah Ny.
dan Ningrum (2012), Ibu GPA inpartu kala I keadaan ibu dan
segera).
4) Planning
5) Evaluasi
(Subiyatin, 2017).
di IMD, hal ini sesuai dengan teori Sofian (2011) Walsh (2008),
c. KALA III
1) Data subjektif
dengan masalah dari sudut pandang pasien. Pada kasus kala III
belum lahir dan perutnya terasa mulas. Segera setelah bayi lahir
dan air ketuban sudah tidak berada dalam uterus, kontraksi akan
2016).
2) Data objektif
kontraksi uterus keras, tidak ada janin ke dua, TFU setinggi pusat,
314
plasenta belum lahir dan tampak tali pusat didepan vulva. Tanda –
3) Assessment
(Muslihatun dkk, 2009). Analisa data pada kasus ini adalah Ny.
dan Ningrum (2012), Ibu GPA inpartu kala III keadaan ibu
4) Planning
kasus ini pelaksanaan asuhan ibu bersalin dengan kala III yaitu
5) Evaluasi
(Subiyatin, 2017).
Plasenta lahir spontan pada pukul 15.45 WIB, hal ini sesuai
bentuk cakram, panjang tali pusat ±50 cm, berat ±500 gram, tebal
II.
d. KALA IV
1) Data subjektif
2) Data objektif
pervaginam.
3) Assessment
dan Ningrum (2012), Ibu GPA inpartu kala III keadaan ibu
4) Planning
5) Evaluasi
(Subiyatin, 2017).
normal.
a. Subjektif
2009).
b. Objektif
IMD.
c. Assessment
(Muslihatun dkk, 2009). Analisa data pada kasus bayi baru lahir
d. Planning
keadaan sehat.
322
injeksi vit K 0,5 cc secara IM di paha kiri bagian luar dan injeksi
eksklusif.
hipoglikemi.
e. Evaluasi
mencapai tujuan.
normal.
a. Kunjungan nifas I
1) Subjektif
WIB, jahitan masih basah, ASI lancar dan perut masih mules.
dan air ketuban sudah tidak berada dalam uterus, kontraksi akan
2016).
2) Objektif
jari dibawah pusat , lochea merah (rubra), keadaan luka baik dan
kelainan.
dari luka pada plasenta dan serabut dari decidua dan chorion.
pemeriksaan ekstermitas
325
3) Assessment
Analisa data pada kasus diatas Ny.T P2A0 umur 23 tahun 13 jam
4) Planning
nifas yaitu:
sehat
5) Evaluasi
(Subiyatin, 2017).
b. Kunjungan nifas II
1) Subjektif
WIB, jahitan masih basah, ASI lancar dan tidak ada keluhan.
2) Objektif
putting tidak lecet, ASI keluar kanan dan kiri, TFU 2 jari diatas
luka baik dan kering, ekstermitas atas dan bawah normal tidak
3) Assessment
Analisa data pada kasus diatas Ny.T P2A0 umur 23 tahun post
4) Planning
nifas yaitu:
329
sehat
istirahat
ibu menyusu dengan baik, memberi ibu asuhan bayi baru lahir.
5) Evaluasi
(Subiyatin, 2017).
1) Subjektif
2) Objektif
putting tidak lecet, ASI keluar kanan dan kiri, TFU tidak teraba,
3) Assessment
Analisa data pada kasus diatas Ny.T P2A0 umur 23 tahun post
4) Planning
5) Evaluasi
(Subiyatin, 2017).
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dimulai dari kehamilan trimester III, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
menemukan kesulitan atau komplikasi yang bearti karena ibu dan keluarga
1. Pengumpulan data dasar sudah dilakukan dan dari data subjektif dan
objektif dengan lengkap dan lancar karena ibu bersedia untuk melakukan
diberikan pengkaji pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir
terjadi anemia ringan pada Ny.T dengan Hb 10,2 g/dl pada pemeriksaan
4. Tidak ada tindakan segera yang harus disiapkan pada masa kehamilan,
334
335
kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
Keluarga Berencana.
6. Selama proses kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga
persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana, tidak ditemukan
waspada, asuhan bayi baru lahir pada data objektif berat bayi normal
2500-4000 gram sedangkan pada kasus berat bayi > 4000 gram.
B. Saran
6) Institusi pendidikan
dilaksanakan.
8) Bagi klien
dan boleh lebih. Bias mengetahui deteksi dini dan dapat mengatasinya,
baik pada masa hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir. Selain itu,
DAFTAR PUSTAKA
Asih, Y, Risneni. 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui.
Jakarta : CV. Trans Info media.
Bidan dan Dosen Kebidanan Indonesia. 2018. Vol 1 Kebidanan Teori dan
Asuhan. Jakarta : EGC.
Bidan dan Dosen Kebidanan Indonesia. 2018. Vol 2 Kebidanan Teori dan
Asuhan. Jakarta : EGC.
Dewi, L.N.V. 2013. Asuhan Neonataus Bayi dan Anak Balita. Jakarta, Salemba
Medika
Indrayani, Djami, U.E.M. 2016. Update Asuhan Persalinan Dan Bayi Baru
Lahir. Jakarta : CV. Trans Info Media.
Johariyah, Ningrum, W.E. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan
Bayi Baru Lahir. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Marwita, Desy. 2017. Asuhan Kebidanan pada Ny.D Masa Hamil Sampai
Dengan Keluarga Berencana. Poltekes Kemenkes RI Medan. Medan.
Laporan Tugas Akhir.
Nur‟aini, Isma. 2015. Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ibu dan Bayi Ny.E.
Poltekes Aceh Jurusan Kebidanan Prodi D-III Kebidanan. Banda Aceh.
Laporan Tugas Akhir.
Rikuyah, Y.A, Yulianti, L. 2018. Asuhan Kebidanan pada Ibu Masa Nifas.
Jakarta : Timur, CV. Trans Info Media.
Saleha, S. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika.