id
Tugas Akhir
Disusun Guna Melengkapi Dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Ahli Madya
Di susun oleh:
Nunung Agus Dwi Haryanto
F.3302178
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Telah disetujui dan diterima dengan baik oleh Dosen Penguji dan
MOTTO
3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Ø Mungkin dengan perpisahan kita akan mengerti arti dari pertemuan. (Pongky)
(Penulis)
PERSEMBAHAN
4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, berkah, dan
hidayah-Nya bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan
baik, sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya.
PUSKESMAS SAMBIREJO”.
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkenan memberikan bantuan
hingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Beberapa pihak tersebut antara lain:
3. Bapak Sri Suranta, SE, M.si, Ak, selaku dosen pembimbing tugas akhir.
karyawannya.
Sebelas Maret.
kekurangan yang sebenarnya tidak disengaja. Penulis juga mohon maaf apabila
6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Surakarta,
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
ABSTRAKSI............................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................ ... iv
PERSEMBAHAN...................................................................................... v
MOTTO...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR............................................................................. ... vii
DAFTAR ISI............................................................................................. .. ix
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1
A. Latar belakang Masalah........................................................ 1
B. Perumusan Masalah.............................................................. 1
C. Tujuan Penelitian.................................................................. 2
D. Manfaat Penelitian................................................................ 3
E. Metode Penelitian............................................................ .... 3
F. Gambaran Umum Puskesmas.......................................... .... 5
G. Sistematika Penulisan...................................................... .... 13
BAB II PENDAHULUAN................................................................... 14
A. Landasan Teori...................................................................... 14
B. Sistem dan Prosedur Penerimaan Kas dari Rawat Inap
Puskesmas Sambirejo............................................................ 20
C. Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern pada Puskesmas
Sambirejo............................................................................... 38
D. Evaluasi Terhadap Sistem Pengendalian Intern Penerimaan
Kas dari Rawat Inap............................................................... 39
8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. Kesimpulan............................................................................. 45
B. Saran....................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan yang baik. Pengelolaan tersebut membutuhkan suatu sistem yang tepat
dan sesuai dengan perusahaan yang bersangkutan. Karena suatu sistem yang
diterapkan pada jenis perusahaan yang satu belum tentu sesuai jika diterapkan
sangat penting adalah penerimaan kas, karena kas merupakan aktiva yang sangat
bagi masyarakat terutama masyarakat di daerah pedesaan yang jauh dari rumah
sakit. Puskesmas Sambirejo adalah puskesmas yang berperan sebagai rumah sakit
yang ada pada rumah sakit, salah satu diantaranya adalah pelayanan rawat inap
diperlukan adalah system pengendalian intern penerimaan kas dari rawat inap
11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
masyarakat. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengadakan studi tentang
sistem pengendalian intern penerimaan kas dari rawat inap pada Puskesmas
Sambirejo.
B. Perumusan Masalah
prosedur penerimaan kas dari rawat inap yang telah diterapkan pada
Puskesmas Sambirejo?
C. Tujuan Penelitian
mendalam.
Puskesmas Sambirejo.
12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian
E. Metode Penelitian.
2. Sumber data.
a. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber dan
13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Data sekunder yaitu data yang sudah diolah dan mendukung data primer,
dalam hal ini adalah bahan pustaka yang meliputi dokumen dan data
a. Teknik observasi.
Yaitu mengamati secara langsung bagian yang akan diteliti dalam hal ini
penerimaan kas rawat inap. Dengan teknik ini penulis dapat mengetahui
b. Teknik wawancara.
c. Teknik dokumentasi.
4. Evaluasi data.
kas dari rawat inap yang sudah dijalankan oleh puskesmas serta hal-hal
14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Sejarah Puskesmas.
Puskesmas Sambirejo pertama kali berdiri pada tahun 1961 dan masih
berupa poliklinik desa dengan hanya beberapa tenaga medis dan pelayanan
(Puskesmas).
15
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar I
Struktur Organisasi Puskesmas Sambirejo
KEPALA PUSKESMAS
KTU
PENGEMUDI KEBERSIHAN
RAWAT GIZI KIA LANSIA OBAT PU KB UKS LAB GIGI P2M JIWA PROM
INAP KES
16
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Struktur Organisasi.
dokter PNS dan satu dokter PTT), 1 dokter gigi PNS, 16 bidan (sebelas
bidan PNS dan lima bidan PTT), 16 perawat (sembilan perawat PNS dan
juru imunisasi. Selain itu terdapat tenaga administrasi dan umum sejumlah
13 orang.
rawat inap terdapat perputaran jam kerja karena unit ini buka selama 24
jam. Karena tidak mungkin bagi seseorang untuk bekerja selama 24 jam
tanpa berhenti maka jam kerja karyawannya dibagi dan terjadwal secara
teratur.
3. Deskripsi Jabatan.
a. Kepala Puskesmas.
karyawan .
17
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kecamatan.
c. Paramedis.
1) Dokter.
2) Bidan.
3) Perawat.
Puskesmas Pembantu.
5) Juru imunisasi.
penyuluhan Posyandu.
1) Kepegawaian.
18
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Administrasi.
3) Loket.
4) Perbekalan.
perlengkapan.
5) Petugas Kebersihan.
4. Jenis Pelayanan.
a. Pelayanan Umum:
dan lain-lain).
· Pelayanan Rujukan.
19
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. PKL/Promkes:
· Penyuluhan PHBS.
d. Pelayanan KB:
· Pelayanan ibu KB tiap hari (sutik, pil, kondom iud, dan lain-lain).
f. Pelayanan Imunisasi:
20
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sakit.
i. Pelayanan JPS:
Persalinan.
j. Pelayanan Gizi:
k. Pelayanan UKS:
l. Pelayanan Laborat:
21
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
n. Pelayanan Apotek/Obat:
5. Fasilitas Puskesmas.
· 1 Puskesmas pusat.
· 3 Pos pembantu.
· 60 Posyandu balita.
· 23 Posyandu Lansia.
· 1 mobil Ambulan.
· 3 sepeda motor.
· Kantin makanan.
22
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metode Penelitian
G. Sistematika Penulisan
A. Landasan Teori
Sambirejo
Inap Puskesmas
A. Kelebihan
B. Kekurangan
BAB IV REKOMENDASI
A. Saran
B. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
23
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
A. Landasan Teori
sistem akuntansi dan beberapa hal yang berhubungan dengan penulisan penelitian
1. Pengertian Sistem.
unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-
sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam suatu sistem terdapat beberapa
prosedur yang saling berhubungan. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal
departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam
tujuan tertentu.
24
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
lain:
antara lain:
tegas.
25
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
o Setiap transaksi yang terjadi hanya atas dasar otorisasi dari pejabat
berwenang.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
o Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh
26
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pekerjaannya.
Penerimaan kas dari suatu perusahaan berasal dari dua sumber utama,
yaitu penerimaan kas secara tunai dan penerimaan kas dari piutang yang biasanya
timbul akibat dari transaksi kredit.. Penerimaan kas secara tunai dapat berupa
uang tunai, credit card slip, atau cek pribadi (personal check). Penerimaan kas
Sistem penerimaan kas secara tunai dapat dibagi menjadi tiga prosedur:
kartu kredit.
Sistem penerimaan kas dari piutang dapat dibagi menjadi tiga macam
prosedur, yaitu melalui penegih, melalui pos, dan melalui lock-box collection
27
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4. Dokumen/Formulir.
Dokumen atau juga biasa disebut formulir sangat penting artinya untuk
kertas yang memiliki ruang untuk diisi sesuai dengan fungsi dan tujuannya.
c. Buku pembantu, adalah suatu cabang buku besar yang berisi rincian
28
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Fungsi operasi.
b. Fungsi penyimpanan.
c. Fungsi pencatatan.
satu dengan perusahaan yang lain, hal ini harus disesuaikan dengan jenis
o Prosedur penerimaan kas dari pembeli atau pengguna jasa, digunakan untuk
penjualan.
29
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kas.
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai sistem penerimaan kas yang
diperoleh dari rawat inap yang sudah dijalankan oleh Puskesmas Sambirejo serta
Bagian UGD buka 24 jam dan merupakan pintu masuk bagi pasien
sebelum menjalani rawat inap. Pada bagian ini pasien akan menjalani
pemeriksaan awal oleh dokter atau perawat jaga dan sudah dikenai biaya
b. Bagian Poliklinik.
Salah satu cara sebelum pasien masuk menjalani rawat inap adalah dari
disini akan memberikan surat rujukan sebagai pengantar untuk masuk unit
rawat inap.
dari pasien yang harus dirawat inap. Selain itu loket ini yang memberikan
30
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mengenai pasien.
terhadap pasien rawat inap. Selain itu bagian ini juga mencatat
f. Bagian Apotek.
obatan. Dalam sistem ini selain menerima resep dan mengambilkan obat
juga membuat daftar biaya pemakaian obat yang dipakai oleh pasien
g. Bagian Kasir.
Bagian ini bertugas merinci total biaya yang dibebankan kepada pasien
rawat inap, mulai dari awal masuk sampai pasien akan pulang. Selain itu
31
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
h. Bagian Akuntansi.
inap. Disini akan dicek jumlah uang dengan daftar rincian biaya. Selain itu
bagian akuntansi juga akan mencatat penerimaan kas ke Buku Kas Harian
a. Surat Rujukan.
yang akan menjalani rawat inap. Surat rujukan juga bisa berasal dari
dokter praktek di daerah. Surat ini diberikan kepada bagian loket pada saat
b. Karcis Pendaftaran.
c. Rekam Medik.
selama menjalani rawat inap. Dokumen ini juga dijadikan dasar oleh kasir
32
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
d. Program Injeksi.
injeksi dijadikan dasar untuk merinci biaya injeksi oleh bagian kasir.
e. Resep.
Dokumen ini berupa lembar kertas yang ditulisi oleh dokter tentang obat
apa saja yang harus diberikan perawat kepada pasien. Resep ini digunakan
perawat untuk mengambil obat di apotek. Selain itu resep dijadikan dasar
oleh petugas apotek untuk menghitung biaya obat yang digunakan pasien.
Dokumen ini berisi rincian biaya obat yang telah digunakan oleh pasien.
Lembar biaya obat ini dibuat atas permintaan kasir untuk menghitung
Dokumen ini berisi tentang semua rincian serta total biaya yang
puskesmas.
h. Kuitansi.
33
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Catatan akuntansi ini berfungsi untuk mencatat penerimaan kas rawat inap
Berfungsi untuk mencatat penerimaan kas dari rawat inap selama satu
masuk menjalani rawat inap, dari poliklinik dan melalui Unit Gawat
Darurat.
tersebut tergolong parah. Namun bila tidak diperlukan rawat inap maka
· Apabila pasien harus menjalani rawat inap maka dokter akan membuat
surat rujukan yang natinya akan ditunjukkan oleh petugas loket pada
34
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sudah dilakukan.
ini akan disimpan di loket dan akan diambil oleh perawat setiap kali
· Petugas loket akan mendaftar pasien dan mencarikan ruang yang bisa
Medik di loket.
35
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
· Jika pasien dinyatakan sembuh atau boleh pulang maka Rekam Medik
dan Program Injeksi akan diberikan kepada bagian kasir yang nantinya
Medik.
36
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
· Setelah itu petugas apotek akan mencatat obat yang digunakan oleh
37
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kepada pasien/keluarga.
jumlah total biaya sesuai yang tercantum dalam Daftar Rincian Biaya
Rawat Inap ke dalam kuitansi yang sudah diberi cap dan paraf petugas
kasir.
Inap.
keduanya.
38
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
· Pada tanggal 28 setiap bulan hasil penerimaan kas rawat inap akan
dokumen pendukungnya.
Berikut ini akan disajikan mengenai bagan alir sistem penerimaan kas rawat
39
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar II. 1
Sistem Penerimaan Kas Rawat Inap
Puskesmas Sambirejo
Bagian Poliklinik
Mulai
Memeriksa
Pasien
Tidak Ya
Perlu
Perawatan
Membuat Membuat
Resep rujukan
untuk UGD
Menerima
uang dari Rujukan 1
pasien
Bersama
pasiennya
Resep 1
1
Pasien
pulang
40
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar II. 2
Sistem Penerimaan Kas Rawat Inap
Puskesmas Sambirejo
Bagian UGD
Mulai
Melakukan
pemeriksaan
awal
Mencatat hasil
pemeriksaan
awal
RM 1
RM : Rekam Medik
41
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar II. 3
Sistem Penerimaan Kas Rawat Inap
Puskesmas Sambirejo
Bagian Loket
Rujukan 1
RM 1
Mendaftar pasien
dan mencarikan
ruang
Menyiapkan Bersamaan
karcis dengan uang
pendaftaran pendaftaran
KP 3
KP 2
Rujukan 1
RM 1
Keluarga
pasien
2 T
KP : Karcis Pendaftaran
42
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar II. 4
Sistem Penerimaan Kas Rawat Inap
Puskesmas Sambirejo
6 2
RM 1
SP 4
Resep 3
Jika diperlukan
PI 2 pemeriksaan
RM 1 Lab/unit lainnya
4
PI : Program Injeksi 5
3
SP : Surat Pengantar
HPL : Hasil Pemeriksaan Laboratorium
43
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar II. 5
Sistem Penerimaan Kas Rawat Inap
Puskesmas Sambirejo
SP 4
Melakukan
pemeriksaan
SP 4
LBL 2
HPL 1 T
Setelah disuruh oleh
bagian kasir
5
6
44
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar II. 6
Sistem Penerimaan Kas Rawat Inap
Puskesmas Sambirejo
Bagian Apotek
Resep 3
Menyiapkan
obat
Obat diserahkan
kepada perawat
Mencatat
pemakaian
obat pasien
Membuat
lembar biaya
pemakaian obat
LBO 1
45
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar II. 7
Sistem Penerimaan Kas Rawat Inap
Puskesmas Sambirejo
Bagian Kasir
LBL 2
LBO 1
PI 2
RM 1
Menjumlah dan
mencatat total
biaya Rawat Inap
Kuitansi 3
Kuitansi 2 Pada saat pembayaran
dilunasi
DRBRI 1
Pasien
7
T
46
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar II. 8
Sistem Penerimaan Kas Rawat Inap
Puskesmas Sambirejo
Bagian Akuntansi
DRBRI 1
Mencatat kedalam
catatan Akuntansi
Buku Kas
Harian
Menyetor uang
Setiap hari
ke Bank
sabtu
Buku Kas
Bulanan
Bank
Setiap Tgl. 30
laporan kepada
Kepala Puskesmas
Selesai
47
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Dalam sistem penerimaan kas dari rawat inap di Puskesmas Sambirejo telah
yang lain. Hal ini didasari karena untuk unit rawat inap belum masuk
puskesmas itu sendiri, sehingga penerimaan kas dari rawat inap masuk
daerah.
c. Seluruh fungsi dalam penerimaan kas rawat inap bertanggung jawab kepada
berhak dan dokumen yang berhubungan dengan pihak luar (pasien) diberi
dokumen sumber, dalam hal ini adalah Daftar Rincian Biaya Rawat Inap.
48
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Kas dari rawat inap yang diterima setiap hari Sabtu disetorkan ke Bank
BKK.
yang dituntut.
beberapa daerah.
· Telah terdapat pemisahan fungsi penerimaan kas rawat inap dengan fungsi
penerimaan lain, misalnya penerimaan kas dari APBD. Hal ini sangat baik
49
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
berwenang.
· Kas yang diterima dari rawat inap tidak disetorkan ke bank setiap hari,
melainkan hanya setiap hari Sabtu. Hal ini sangat berisiko terjadi
· Terdapat laporan secara rutin terhadap penerimaan kas rawat inap kepada
· Tidak terdapat suatu transaksi yang dari awal sampai akhir dilakukan oleh
Puskesmas.
50
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kebutuhan puskesmas.
· Karena sebagian besar karyawan di unit rawat inap adalah Pegawai Negeri
terdapat nomor dan dokumen yang berhubungan dengan pihak luar diberi
Rincian Biaya Rawat Inap, Rekam Medik, Program Injeksi, dan lembar-
lembar pendukung lainnya. Hal ini berisiko apabila terjadi hilangnya salah
kuitansi pasien.
penerimaan kas rawat inap, yaitu Buku Kas Harian yang berfungsi sebagai
51
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
buku pembantu dan Buku Kas Bulanan yang berfungsi sebagai laporan
kepada pimpinan.
· Tidak terdapat jurnal sebagai catatan akuntansi yang pertama. Hal ini
inap.
· Setiap prosedur yang terjadi dilakukan oleh fungsi dan bagian yang
berwenang.
· Tidak ada satu jaringan prosedur yang hanya dilakukan oleh satu orang
saja.
52
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
TEMUAN
melakukan evaluasi terhadap sistem penerimaan kas rawat inap pada Puskesmas
Sambirejo. Temuan tersebut terdiri dari beberapa kelebihan dan kelemahan sistem
penerimaan kas rawat inap yang sudah diterapkan oleh Puskesmas Sambirejo.
A. Kelebihan-kelebihan.
tanggal 30.
3. Sebelum pencatatan penerimaan kas rawat inap dari Buku Kas Harian ke
Buku Kas Bulanan, diadakan pertemuan seluruh fungsi yang terkait dalam
fungsi.
bagian akuntansi untuk dicatat dalam Buku Kas Harian agar terhindar dari
53
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Kelemahan-kelemahan.
2. Uang penerimaan kas rawat inap tidak setiap hari disetorkan ke bank,
uang kas akan mudah hilang dan banyak dana yang menganggur.
54
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dilakukan oleh beberapa fungsi yang berbeda, atau jika salah satu
dokumen hilang.
55
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
REKOMENDASI
evaluasi terhadap sistem pengendalian intern penerimaan kas rawat inap pada
A. Kesimpulan.
Dari uraian dan evaluasi mengenai sistem penerimaan kas rawat inap
pengendalian intarn yang benar, tetapi pengembangan dari sistem tersebut belum
sempurna atau masih terdapat kekurangan.Hal ini dapat dicontohkan bahwa sudah
ada pelaporan kepada pimpinan secara rutin tetapi belum terdapat pemeriksaan
penerimaan kas dari rawat inap Puskesmas Sambirejo masih sangat sederhana.
inap di Puskesmas Sambirejo masih lingkup yang kecil dan belum sebesar rumah
sakit. Namun dengan adanya evaluasi serta perbaikan sistem dapat diyakini akan
lebih memajukan Puskesmas Sambirejo di masa mendatang. Hal ini juga akan
56
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Saran-saran.
1. Segera dibentuk fungsi penyimpan kas (bendahara) sehingga tidak ada lagi
perangkapan tanggung jawab fungsi. Hal ini sesuai dengan unsur sistem
2. Uang kas yang diterima sebaiknya disetorkan ke bank setiap hari, hal ini untuk
menghindari adanya dana yang menganggur dan keamanan uang kas lebih
terjamin.
penerimaan kas rawat inap. Adanya pengawas intern ini akan menjamin
terjamin ketelitiannya.
Biaya Rawat Inap, serta lembar-lembar biaya lain dibuat rangkap, sehingga
57
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sistem komputer.
58
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
59
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN
60
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62