Anda di halaman 1dari 81

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

STRATEGI PUBLIKASI SOLO TECHNOPARK


MELALUI VIDEO PROFIL

Diajukan sebagai Prasyarat untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir


Guna Mencapai Gelar Ahli Madya
Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual

Oleh :
AVIN IRIANTO
C9509104

PROGRAM STUDI DIII DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

Menjadi manusia yang selalu bermanfaat bagi sesama

commit to user

iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Keluarga tercinta, khususnya Bapak dan Ibu tercinta yang senantiasa mendoakan
serta memberi petuah hebat, nasihat, motivasi, dan fasilitas sehingga Tugas Akhir
ini dapat ter

commit to user

v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya serta segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

sebuah karya Tugas Akhir dengan judul Strategi Publikasi Solo Technopark

Melalui Video Profil Adapun Tugas Akhir ini disusun guna meraih gelar Ahli

Madya program D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Terselesaikannya Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan,

dorongan dan bimbingan serta motivasi dari banyak pihak yang telah membantu

penulis. Maka ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi pantas

penulis sampaikan kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D, selaku Ketua Program D3 Desain

Komunikasi Visual.

3. Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl. Art, selaku pembimbing I Tugas Akhir yang

telah memberikan banyak waktu dalam membimbing dan mengarahkan

hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

4. Arif Iman Santoso, S.Sn, selaku pembimbing II Tugas Akhir yang telah

memberikan banyak waktu dalam membimbing dan mengarahkan hingga

terselesaikannya Tugas Akhir ini.

commit to user

vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5. Darsono, selaku Pimpinan Solo Technopark yang telah memberikan ijin dan

memberikan informasi serta kerjasama yang cukup.

6. Laksono W, selaku petugas Tata Usaha D3 Desain Komunikasi Visual yang

telah memberi informasi dan saran.

7. Joko, selaku petugas Tata Usaha D3 Desain Komunikasi Visual yang telah

memberi informasi dan saran.

8. Sahabat yang telah membantu dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan

satu persatu oleh penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih

banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca.

Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan

manfaat bagi semua pembaca, khususnya bagi mahasiswa Program Diploma III

Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Surakarta, Januari 2013

Penulis

commit to user

vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
ABSTRAK ...................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3
C. Tujuan Perancangan ........................................................................ 3

BAB II IDENTIFIKASI DATA .................................................................... 4


A. Data Perusahaan .............................................................................. 4
B. Jasa Perusahaan ............................................................................... 9
C. Target ............................................................................................... 11
D. Kompetitor ...................................................................................... 12

BAB III KONSEP PERANCANGAN ......................................................... 25


A. Strategi Konsep ............................................................................... 25
B. Strategi Perancangan ....................................................................... 27
C. Konsep Kreatif ........................................................................................ 28

BAB IV VISUALISASI KARYA ................................................................. 47


A. Bentuk dan Format Video Profil .......................................................... 47
B. Detail Visualisasi Karya ........................................................................ 47

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 70


A. Kesimpulan .................................................................................... 70
B. Saran ............................................................................................... 71
commit to user

viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

STRATEGI PUBLIKASI SOLO TECHNOPARK


MELALUI VIDEO PROFIL

Avin Irianto 1

Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl.Art2 Arief Iman Santoso, S.Sn3

ABSTRAK

2013. Solo Technopark merupakan sebuah lembaga diklat yang bergerak dibidang

teknologi. Lembaga ini didirikan oleh Pemerintah Kota Surakarta yang

beralamatkan di Jl. Ki Hajar Dewantoro, Kentingan, Jebres, Surakarta memiliki

tujuan mengurangi pengangguran serta mencetak tenaga ahli. Dengan

memberikan bekal melalui diklat singkat. Namun program yang ditawarkan Solo

Technopark belum diketahui oleh masyarakat luas karena kurangnya publikasi,

sehingga peminatnya pun masih sedikit. Dari permasalahan tersebut maka

dirancanglah sebuah strategi publikasi untuk memperkenalkan Solo Technopark

sebagai lembaga diklat yang berkompeten yang dapat memajukan teknologi.

Maka dirancanglah media publikasi melalui audio visual secara singkat, padat,

dan jelas untuk menampilkan semua program-program pendidikan dan

kepelatihan yang ada di Solo Technopark. Dengan sentuhan visual yang bertema

akan dapat menarik peminatnya lebih banyak sehingga dapat merubah

posisi Solo Technopark menjadi lebih terpercaya bagi masyarakat untuk

kesuksesannya.

1
Nama mahasiswa dengan NIM C9509104
2
Dosen Pemimbing I
3
Dosen Pemimbing II
commit to user

ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

commit to user

x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Solo merupakan kota yang sedang berkembang, yang memiliki potensi

dalam pengembangan berbagai sector. Dan yang disorot saat ini adalah ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Yang dikabarkan bahwa para pelajar kota

Solo sedang melakukan proses dalam pembuatan produk-produk elektronik dan

mesin. Diantaranya siswa-siswi SMK yang sudah bisa merakit mobil, laptop dan

sepeda motor. Namun karena adanya keterbatasan tempat belajar lanjut, sehingga

hasilnya pun kurang maksimal.

Dalam menyikapi hal ini, maka pemerintah pusat dan pemerintah daerah

mendirikan sebuah lembaga diklat yang bergerak dibidang teknologi, yaitu

mendirikan Solo Technopark yang beralamatkan di Jl. Ki Hajar Dewantara,

Kentingan, Jebres, Surakarta. Lembaga diklat ini akan dijadikan sebagai pusat

semua kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan teknologi di Jawa Tengah,

khususnya Solo dan sekitarnya .

Saat ini Solo Technopark masih dalam proses pengembangan. Mulai dari

infrastruktur, struktural organisasi, dan publikasi. Namun, keberadaan Solo

Technopark saat ini belum banyak dikenal masyarakat, terutama para pelajar Jawa

Tengah yang masih duduk dibangku SMA/SMK dan para guru SMK Jawa

Tengah. Sebagian besar mereka belum mengetahui banyak tentang program-

program yang ditawarkan oleh Solo Technopark, bagaimana prospek kerja, visi
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2

dan misinya. Sehingga tidak banyak para pelajar Jawa Tengah dari jenjang

SMA/SMK dan para guru SMK yang berminat untuk bergabung dengan Solo

Technopark.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi yang terencana dengan baik

untuk memperkenalkan nama Solo Technopark ini. Melalui media utama video

profil lembaga ini maka akan dapat terpublikasi dengan efektif dan efisien. Video

company profile adalah sebuah media yang mengekspos suatu

lembaga/perusahaan/institusi dengan melalui suara yang jelas dan didukung

gambar yang dikemas secara menarik (audio visual). Maka dengan adanya media

promosi ini, keberadaan Solo Technopark sebagai pusat informasi dan

pengembangan teknologi di Jawa Tengah akan dikenal banyak orang. Strategi

utama distribusi video company profile ini adalah dengan cara mempresentasikan

video ini kepada para pelajar Jawa Tengah dengan melalui sekolah-sekolah di

Jawa Tengah pula, khususnya para pelajar di Surakarta. Selain itu juga dapat

dipublikasikan melalui media TV pemerintah yang biasanya terpampang di pusat

kota, khususnya daerah Surakarta.

Hal itulah yang menjadi alasan utama bagi penulis yang tertarik untuk

mengangkat dan merancang video company profile Solo Technopark karena

media promosi dengan format ini belum ada di lembaga/institusi Solo Technopark

tersebut. Dan video profil ini tepat untuk membantu memperkenalkan nama Solo

Technopark sebagai pusat informasi dan pengembangan teknologi di Jawa Tengah

ini agar dikenal oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat Kota Surakarta

sendiri.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3

B. Rumusan Masalah

Permasalahan dari video company profile Solo Technopark dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang video company profile yang menarik dan tepat sasaran

sehingga para pelajar se-Jawa Tengah tertarik untuk bergabung dengan Solo

Technopark?

2. Bagaimana merancang dan memilih media promosi pedukung yang tepat bagi

Solo Technopark?

C. Tujuan Perancangan

1. Menghasilkan karya video company profile Solo Technopark yang menarik,

singkat, padat dan mudah dipahami audiens.

2. Menghasilkan desain media promosi pendukung Solo Technopark yang

efisien, efektif serta mudah dipahami audiens.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4

BAB II
IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

Solo Technopark (STP) adalah pusat vokasi dan inovasi teknologi, pusat riset

teknologi terapan di Kota Surakarta, yang dibangun dari sinergi dan hubungan

yang kokoh antara dunia pendidikan, bisnis dan pemerintahan (the triple helix

model of innovation) serta komunitas masyarakat. STP memberikan layanan

pendidikan bidang industri, inkubator bisnis, jasa produksi dan penelitian,

pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

(SDM), meningkatkan daya saing dan kinerja dunia usaha dan dunia industri,

meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, serta memperluas lapangan

pekerjaan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

1. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 2002 Pemerintah Kota Surakarta bekerjasama dengan

Politeknik Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) Surakarta serta dukungan

Indonesia German Institute (IGI) membentuk Surakarta Competency and

Technology Center (SCTC), sebuah lembaga diklat di bidang mekanik untuk

mendidik para pemuda dan guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

dalam meningkatkan kompetensi di bidang mekanik.

Dalam tempo yang relatif singkat SCTC berhasil menempatkan diri

sebagai pusat pelatihan mekanik bermutu tinggi dan berhasil memberikan

kontribusi dalam melatih pemuda pengangguran, mengupayakan tempat kerja,


commit to user

4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5

serta mewujudkan terbentuknya jaringan kerjasama antara Pemerintah Pusat,

Pemerintah Daerah dan industri yang saling melengkapi.

Melihat keberhasilan tersebut, pada tahun 2006 Pemerintah Kota Surakarta

berinisiatif mengembangkan konsep SCTC menjadi lebih luas cakupannya, dan

menambah bidang-bidang ketrampilan yang sangat diperlukan untuk

pemenuhan pengembangan teknologi masa depan, yaitu mendirikan Solo

Technopark.

Solo Technopark sebagai unit kerja dibawah Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Surakarta, dibentuk berdasarkan Peraturan

Walikota Surakarta No. 13 Tahun 2009 Tanggal 19 Agustus 2009 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Solo Technopark Kota

Surakarta. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Walikota Surakarta No.

900/65/1/2009 Tanggak 31 Desember 2009 Tentang Penerapan Kota

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis

Solo Technopark pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Surakarta. Sehingga UPTB Solo Technopark berstatus BLUD penuh dan sifat

bisnisnya adalah sosial ekonomi serta lebih menekankan pada pelayanan sosial

kepada masyarakat dan sekaligus sebagai salah satu pusat rujukan layanan

teknologi.

2. Visi & Misi

Dalam mendirikan sebuah perusahaan pada dasarnya ada visi dan misi

tertentu yang hendak dicapai. Ada beberapa visi dan misi yang telah ditetapkan

Solo Technopark yaitu:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6

Visi:

Solo Technopark (STP) menjadi pusat pengembangan Sumber Daya Manusia

berstandar internasional dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi

melalui kegiatan-kegiatan inovatif.

Misi:

a. Melaksanakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan

kompetensi sumber daya manusia dan penguasaan iptek.

b. Membangun budaya inovatif, semangat kewirausahaan dan sadar mutu

meningkatkan daya saing.

c. Mengembangkan potensi ekonomi dan meningkatkan daya tarik investasi.

3. Tujuan

Solo Technopark mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut:

a. Memberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

sumber daya manusia di bidang industri.

b. Memberikan pelayanan penelitian, inovasi dan teknologi bagi UMKM

c. Memberikan pelayanan bagi tumbuh dan berkembangnya industri/klaster

industri baru.

4. Pembagian kerja dalam perusahaan

Sistem kerja yang berlaku di Solo Technopark adalah semua karyawan

dibuat sejajar kedudukannya seperti yang tercantum pada struktur organisasi.

a. Pimpinan (Executive Director)

1) Mengembangkan dan memimpin perusahaan.

2) Menjalankan dan mengarahkan sistem organisasi.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7

3) Mencapai keuntungan maksimal.

4) Membina hubungan baik dengan relasi perusahaan dan para mitra

usaha.

b. Pimpinan Pelayanan dan Pengembangan

1) Mitra bisnis.

2) Ahli bidang administrasi.

3) Pendukung dan pendorong kemajuan karyawan.

4) Agen perubahan.

c. Pimpinan Umum (General Director)

1) Koordinasi perumusan kebijakan administratif dan teknis.

2) Koordinasi kebijakan fisik.

3) Pemikir dan perencana straegis dari sisi kebijakan pengembangan

dalam perusahaan.

4) Pengawasan dan evaluasi.

d. Pimpinan Keuangan (Finance Director)

1) Koordinasi perumusan kebijakan keuangan.

2) Koordinasi kebijakan anggaran pemasukan dan pengeluaran dalam

perusahaan.

3) Pengawasan keuangan dalam perusahaan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8

5. Struktur Organisasi

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9

6. Peserta Diklat

Solo Technopark memberi pendidikan dan pelatihan secara gratis kepada

para pelajar dan para guru SMK penduduk asli Kota Surakarta. Sedangkan

untuk calon peserta diklat dari luar daerah Kota Surakarta dikenakan biaya

tetapi mendapat subsidi dari pemerintah. Sehingga biaya dalam pendidikan dan

pelatihan di Solo Technopark tetap terjangkau oleh semua kalangan.

B. Jasa Perusahaan

Solo Technopark memiliki beberapa program yang sudah dikembangkan

hingga saat ini. Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada peserta

diklat dibidang Mekanik Manufaktur, Mekanik Mesin Garmen, Welding, Under

Water Wet Welding, Inkubator Bisnis Teknologi, dan Teaching Factory SMK.

Berikut ini beberapa spesifikasi pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan Solo

Technopark, antara lain:

1. Benchwork

Dalam pelatihan ini peserta mampu membentuk kepekaan kerja tangan ke

dalam gerakan kerja sehingga terampil menggunakan gerakan kerja arah

horizontal, vertikal maupun puntir, sebagai dasar mekanik manufaktur.

2. Tool Grinding

Dalam pelatihan ini peserta mampu memahami geometri dan cara pembuatan

pahat bubut serta pengasahan dan tuntutan yang harus dipenuhi dalam

penggerindaan pahat bubut, twist drill dan macam-macam pisau frais.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10

3. Turning-Basic Skill

Dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin

bubut dan menerapkan perhitungannya dengan benar.

4. Milling-Basic Skill

Dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin

frais dan menerapkan perhitungannya dengan benar.

5. CNC

Dalam pelatihan ini peserta mampu mengoperasikan mesin CNC serta

perhitungannya dengan benar.

6. Sewing

Dalam pelatihan ini peserta mampu mengetahui cara pembuatan baju dengan

ukuran tertentu serta tuntutan model yang harus dipenuhi.

7. Mekanik

Dalam pelatihan ini peserta mampu mengetahui kerusakan dan perbaikan

mesin jahit jarum 1&2 serta perawatannya.

8. Welding-Basic Skill

Dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan dan mengoperasikan mesin

las listrik, MAG (metal active gas) serta alat-alat keselamatan kerja las.

9. Under Water Wet Welding

Under Water Wet Welding dikhususkan untuk melatih tenaga spesialis

pengelasan dalam air yang banyak digunakan dalam:

a. Maintenance & Repair pada floating structure, misal: kapal-kapal

dagang, penumpang & kapal travel.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11

b. Floating Production, Storage & off loading.

10. Inkubasi Bisnis & Teknologi

Inkubator Bisnis dan Teknologi di Solo Technopark di desain untuk menjadi

suatu inkubator multiguna. Tujuannya adalah mengembangkan jiwa

kewirausahaan berbasis teknologi para lulusan perguruan tinggi, generasi

muda, dan pebisnis baru lainnya yang berkembang dari usaha baru dan

menggunakan kreasi pengembangan riset dan prototype dari lembaga-

lembaga pelatihan dan universitas di wilayah Surakarta.

11. Teaching Factory SMK

Teaching Factory merupakan salah satu konsep pembelajaran dalam suasana

sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara

kebutuhan industri dan pengetahuan sekolah. Teknologi pembelajarannya

yang inovatif dan praktek produktif merupakan metode pendidikan yang

berorientasi pada manajemen pengelolaan siswa Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) dalam pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan dunia industri.

C. Target

Dari berbagai macam bentuk media promosi yang dibuat, diusahakan agar

pesan tersampaikan sekaligus mengena kepada khalayak, yang meliputi Target

Market dan Target Audiens.

1. Target Market

a. Segmentasi Geografis

1) Wilayah : Jawa Tengah

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12

2) Kepadatan : Perkotaan

b. Segmentasi Demografis

Jenis perusahaan : Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

2. Target Audiens

a. Segmentasi Geografis

1) Wilayah : Jawa Tengah

2) Kepadatan : Perkotaan

b. Segmentasi Demografis

1) Umur : 15 25 tahun (pelajar)

25 50 tahun (guru SMK)

2) Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

3) Jabatan : Pelajar dan Guru SMK

4) Kelas Sosial : Kalangan bawah kalangan atas

c. Segmentasi Psikografis

Para pelajar yang telah menyelesaikan sekolah, sebagian besar kesulitan

untuk mencari pekerjaan ataupun berwirausaha karena mereka belum

cukup memiliki keahlian yang spesifik.

D. Kompetitor

1. Technopark Ganesha Sukowati Sragen

Konsep technopark dimulai dari Universitas Stanford, diikuti oleh

beberapa universitas di seluruh dunia, sehingga pada akhirnya menjadi satu

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13

mata rantai yang menghubungkan pihak pemerintah, universitas, industri dan

pasar di dunia. Keberadaan Technopark untuk memudahkan akses ke lembaga-

lembaga penelitian, guru besar (profesor) dan siswa yang telah lulus untuk

membentuk proyek R&D maupun proyek lain yang berbasis profit sharing.

Dengan keberadaan Technopark, secara berkesinambungan akan terbentuk

kelompok masyarakat yang semakin kritis, para ahli di bidang potensial

sehingga dapat terhindari kebekuan dalam pemikiran. Kami akan meneruskan

promosi untuk kreatifitas, penemuan dan inovasi yang selanjutnya akan

bertransformasi menjadi produk, pelatihan maupun sistem yang dapat

diaplikasikan dalam masyarakat sehingga dapat mempengaruhi produktifitas

dan gaya hidup kita.

BLK Technopark Ganesha Sukowati Sragen merupakan zona ramah

lingkungan dimana sebuah proyek nerorientasi pada teknologi modern dan

layak jual telah diinovasi, ditetaskan, didemonstrasikan, dikembangkan, dan

diterapkan dalam sebuah skala ekonomi.

BLK Technopark Ganesha Sukowati Sragen didirikan dengan tujuan

menetapkan dan mengimplementasikan R&D, pelatihan, mengembangkan,

kemandirian maupun kerjasama untuk meningkatkan keahlian, tenaga kerja,

produk, dan pelayanan yang mempunyai nilai jual dan nilai tambah bagi

pemerintah dan masyarakat Sragen.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14

a. Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan unsur terpenting dalam setiap

organisasi. Manusia adalah penggerak/pengelola berbagai sumber daya lain

bangunan. Semua sumber daya materi tersebut tidak akan mendatangkan

manfaat yang maksimal jika manusia yang mengelolanya tidak dapat

menjalankan tugas dengan baik.

Cakupan perencanaan pengembangan sumber daya manusia dimulai

dari pengadaan sampai dengan pembinaannya, dilakukan secara terus

menerus. Dengan rencana pengembangan sumber daya manusia yang baik,

diharapkan manusia mempunyai kemampuan untuk dapat bertahan dan

berkembang dalam lingkungan yang senantiasa berubah. Suatu organisasi

akan dapat mengakomodasi perubahan-perubahan tersebut dan mampu

menghadapi tantangan, jika memiliki sumber daya manusia dalam jumlah,

kualitas, waktu dan tempat yang tepat.

Pengaruh atas perubahan itu sendiri ada yang bersifat menyeluruh

terhadap kegiatan/bisnis organisasi termasuk yang berkaitan dengan

pengadaaan dan pengembangan sumber daya manusianya. Perubahan dapat

berpengaruh terhadap struktur organisasi, bentuk dan efektifitas hubungan

antar manusia serta teknologi yang dipergunakan. Untuk itu diperlukan

sumber daya manusia yang selalu siap menyesuaikan adanya transformasi

dalam situasi apapun.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15

Kabupaten Sragen, saat ini memiliki jumlah penduduk 869.402 jiwa

dengan jumlah angkatan kerja 521.641. Sedang jumlah pencari kerja yang

terdaftar mencapai 6.544 orang. Untuk itu Kabupaten Sragen terus berupaya

meningkatkan ketrampilan dan mengembangkan produktifitas tenaga kerja

baik di swasta, instansi pemerintah maupun masyarakat luas. Salah satu

daya manusia sehingga mampu bersaing dan mampu bertahan dalam

perkembangan dunia yang semakin pesat dan ketat.

b. Visi dan Misi

Visi:

Visi Technopark Ganesha Sukowati Sragen adalah untuk mengedukasi,

melatih dan mengembangkan inovasi teknologi berbasis kompetensi yang

berwawasan lingkungan dan CSR (Corporate Social Responsibility).

Misi:

Technopark Ganesha Sukowati Sragen mengemban misi sebagai pusat

pengembangan karir, pusat inovasi, dan pusat produktivitas yang

menyediakan beberapa produk dan jasa sebagai berikut:

1) Mengembangkan institusi yang cerdas, kreatif, kompeten, komunikatif,

dan produktif melalui pelayanan terpadu untuk menciptakan sistem

yang relevan, konsep percontohan dan kepedulian lingkungan.

2) Mengembangkan institusi untuk menguji kompetensi.

3) Mengembangkan institusi sebagai wahana sertifikasi.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16

4) Mewujudkan institusi sebagai tempat untuk mengembangkan program

peningkatan produktivitas.

5) Meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya pelatihan dalam

skala industri dan jasa.

6) Meningkatkan jaringan kerjasama dengan lembaga pelatihan baik

dalam lingkup nasional dan internasional.

7) Mengembangkan lembaga untuk tujuan sertifikasi tenaga kerja industri.

8) Melakukan inovasi, promosi dan pemasaran produk organik untuk

mendukung pertumbuhan ekonomi Sragen dan Indonesia.

9) Sebagai pusat desain dan pengembangan produk tradisional maupun

produk baru Sragen.

10) Membantu UKM dan masyarakat lokal untuk mengembangkan brand,

memasarkan produk dan jasa bagi pasar dalam dan luar negeri.

11) Sebagai gerbang untuk mengundang investor baik dari dalam maupun

luar negeri.

c. Tujuan

Tujuan dan sasaran pembangunan Technopark Ganesha Sukowati Sragen

antara lain:

1) Pelatihan dan Persiapan Tenaga Kerja Terlatih

Memberikan keterampilan dan pengetahuan pada para pencari kerja, anak

putus sekolah, pengangguran dan korban PHK terutama bagi orang

miskin yang produktif dan berpotensi dalam rangka meningkatkan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17

kualitas produktivitas masyarakat sehingga menjadi masyarakat mandiri

ditengah persaingan dunia kerja yang berwawasan lingkungan.

2) Sertifikasi

Peserta lolos uji kepatutan dan kelayakan akan menerima sertifikat

berstandar nasional dan internasional.

3) Penempatan

Technopark Ganesha Sukowati Sragen bekerjasama dunia bisnis dan

industri membantu penempatan tenaga kerja baik didalam maupun di luar

negeri.

4) Jembatan Finansial

Technopark Ganesha Sukowati Sragen bekerja sama membangun

kemitraan dengan sektor perbankan, diantaranya adalah BRI, BNI, dan

lainnya, serta biro sosial. Alumni Technopark Ganesha Sukowati sragen

dimungkinkan bias memperoleh beasiswa atau dana pinjaman untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau pinjaman

modal jika merekan ingin memulai suatu usaha atau membangun karir.

d. Tujuan lainnya

1) Pusat reset dan Development.

2) Desain, dan Perdagangan Sragen.

3) Pusat Wisata Eco Techno Sragen.

4) Gerbang Investasi Indonesia dan Sragen.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18

e. Struktur Organisasi

Terdapat beberapa komite dan para profesional yang akan membantu dalam

memutuskan suatu konsep maupun arah perkembangan Technopark.

1) Dewan Pembina

a) Bupati

b) Konsultan Profesional

c) Sekretaris Daerah

d) Kepala Dinas Tenaga Kerja

e) Kepala Dinas Pendidikan

2) Tim Ahli

a) Direktur Operasional, mengkoordinir 7 pusat pelatihan

b) Kepala BPT sebagai Direktur Ekonomi Kreatif

c) Kepala Pengelola Data Elektronik

d) Kepala SIS sebagai Direktur ILC

e) Kepala Dinas Pertanian, Koordinator Pusat Agro

f) Kepala SLB, Koordinator Pusat Pelayanan Khusus

g) Koordinator Teknik

h) Kepala Dinas Sosial

i) Direktur Pusat Koordinasi dan Kerjasama

j) Sekretaris Tim Ahli

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19

3) Komite Relasi Industri

Para pimpinan, lembaga pendidikan, sarjana dan pejabat pemerintahan

dari berbagai perusahaan sebagai partner di Technopark untuk program

R&D dan pengembangan proyek:

a) Dr.Ing Gunadi Sinduwinata, Presiden Direktur Indo Mobil Group.

b) KRT. Budi Mulyono, Presiden Direktur PT. Indo Acidatama, Tbk.

c) Dra. Wiyanti Sukamdani, Presiden Direktur Hotel Sahid Group

d) Prof.Dr.Payaman Simanjuntak, Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja

e) Prof.Gunawan, Phd, dari UGM, Staf Ahli Mensos

f) Prof. Dr. Kusmilijono, IPB, Komisaris BRI

g) Prof. Slamet, Phd., Universitas Negeri Yogyakarta

h) Prof. Dr. Rahmad Wahab, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

i) Dr. David Hodges, RMIT, Royal Melbourne Institute of Technology,

Australia.

j) Dr. Bill Vistarini, South West TAFE, Victoria, Australia.Lainya

akan ditambahkan kemudian.

4) Tim Penasehat

a) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang berkenan meresmikan

Sragen Technopark Ganesha Sukowati.

b) Ibu Negara, Ani Yudhoyono.

c) Menteri Tenaga Kerja.

d) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

e) Menteri Pendidikan Nasional.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20

f) Direktorat Jenderal Ketenagakerjaan.

g) Semua pihak yang telah mensponsori.

5) Tim pengawa

6) Direktur Utama

7) Direktur Umum

8) Direktur Teknik

9) Seksi Umum Dan Keuangan

10) Seksi Perencanaan dan Pelaporan

11) Seksi Pelatihan

12) Seksi Produksi

13) Seksi Promosi

14) Seksi Kerjasama Dan Litbang

f. Sarana & Fasilitas Pelatihan

Sarana dan fasilitas di Technopark Ganesha Sukowati adalah:

1) Kejuruan Otomotif

a) Workshop Mobil Bensin

b) Workshop Mobil Diesel

c) Workshop Sepeda Motor

2) Kejuruan Teknik Mekanik

a) Workshop Mesin Computer Numerical

b) Workshop Mesin Produksi

c) Workshop Las/Welding

d) Workshop Plumbing

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21

e) Workshop Pneumatic Hydroulic

f) Workshop Electro Platting

g) Workshop CAD/CAM

3) Kejuruan Listrik

a) Workshop Teknik Pendingin

b) Workshop Elektronika

c) Workshop Instalasi Tenaga

d) Workshop Motor Listrik

4) Kejuruan Konstruksi

a) Workshop Bangunan Kayu

b) Workshop Bangunan Batu

5) Kejuruan Administrasi dan Bisnis

a) Workshop Akuntansi Komputer

b) Workshop Sekretaris Kantor

c) Laboratorium Bahasa

6) Kejuruan Handy Craft

a) Workshop Menjahit

b) Workshop Bordir

c) Workshop Garmen

7) Kejuruan Automotif

Workshop otomotif difasilitasi di BLK Technopark berdasar pada

kebutuhan manusia sekarang terhadap media transportasi. Wacana

moda transportasi yang ramah lingkungan menjadi begitu penting untuk

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22

dicermati. BLK mengembangkan media transaportasi sepeda listrik

yang ramah lingkungan. Technopark juga memfasilitasi peserta didik

untuk memperdalam skill di bidang otomotif baik mobil, sepeda motor.

Disini juga akan dikembangkan inovasi-inovasi baru yang diharapkan

dapat menjadi tren baru dalam dunia transportasi.

8) Kejuruan Elektro

Workshop Listrik dibagi menjadi :

a) Workshop Teknik Pendingin

b) Workshop Instalasi Tenaga

c) Workshop Motor Listrik

9) Workshop Teknologi Mekanik

Beberapa alat yang ada di gedung Teknologi Mekanik:

a) Gedung Workshop Teknologi Mekanik

b) Conventional Turning

c) CNC Machining Center

d) CNC Turning Machine

e) Electric Welding

f) Conventional Frais

10) ILC (International Language Center)

11) ICT (Information and Communication Technology)

Teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan untuk

kemajuan sebuah bangsa. Generasi muda harus tanggap komunikasi dan

menjadi mahir untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23

mempermudah mencapai tujuan dan aplikatif untuk digunakan sehari-

hari. BLK Technopark akan memfasilitasi serta menyiapkan untuk

mempunyai skill peserta didik untuk lebih mengenal teknologi

informasi dan komunikasi.

ICT (Information and Communication technology) merupakan sebuah

bagian penting dalam BLK Technopark Sragen. ICT merupakan sebuah

bagian yang berperan dalam pengembangan teknologi dan mendukung

bagian-bagian lain dalam komputeriasi dan teknologi.

Pelatihan di ICT didukung dengan perangkat komputer terkini dan

instruktur-instruktur berpengalaman. Pelatihan tersebut meliputi:

a) Pemrograman dan database

b) Jaringan dan perangkat keras

c) Desain 2D & 3D

d) Animasi 2D & 3D

e) IT dalam pendidikan

12) Sertifikasi dan Skill

a) Welding Engineer

b) QA/QC Engineer

c) Welder 1G 6G, 6GR - Mechanical Engineer

d) Pipe Fitter

e) Instrument Fitter

f) Instrument Technision Structure Fitter

g) Electrical Engineer

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24

h) Structure Engineer

i) Rigger

j) Logger

g. Sarana Penunjang

Sarana penunjang di Technopark Ganesha Sukowati, terdiri dari:

1) Kios 3 In 1

2) Ruang Teori Berbagai Jurusan

3) Laboratorium Bahasa

4) Perpustakaan

5) Asrama Putra Dan Putri

6) Masjid

7) Kantin Kapasitas 50 Orang

8) Air Bersih Pdam

9) Listrik 400 Kva

10) Telepon 10 Line

11) Instalasi Pengolah Limbah (Ipal)

12) Rest Area

13) Hutan Kota

14) Parkir Luas

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25

BAB III
KONSEP PERANCANGAN

A. Strategi Konsep

Company profile menjadi sebuah aspek penting dalam suatu bisnis atau

perusahaan. Company profile memiliki peranan penting dalam mengemban tugas

menjadi delegasi, representasi dari perusahaan. Perusahaaan boleh bermarkas di

Jakarta, namun jangan heran bila company profile yang dimiliki tersebar hingga

pelosok Jayapura. Hal yang sama dapat berlaku secara terbalik, sebuah

perusahaan berkantor pusat di Jombang, boleh saja company profile-nya

terdistribusi hingga Semarang, maka perlu dibayangkan bahwa materi yang

tersebar dalam kemasan company profile tersebut haruslah sebuah sesuatu yang

maksimal, super, sensasional, dan dapat menjadi sebuah hal yang sangat tepat

untuk mewakili perusahaan.

Company profile merupakan salah satu media komunikasi untuk

memperkenalkan dan mempublikasikan karakteristik, visi-misi dan citra suatu

perusahaan. Company profile berfungsi untuk membedakan suatu perusahaan

dengan perusahaan lainnya, mengidentifikasi karakternya dan memposisikan

produknya. Bentuk konkrit suatu company profile dapat dikenali dari logo,

typeface dan warna yang khas. Company profile dikemas dalam berbagai bentuk

dengan pilihan jenis dan medium yang berbeda. Antara lain medium dalam bentuk

cetak (print), digital (website, blog, dsb) dan audio visual. Didalam tugas akhir ini

media perancangan yang dipilih adalah audio visual, selain dirasa mampu

commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26

mewakili identitas perusahaan, audio visual juga memiliki kekuatan

mempengaruhi audiens melalui suara dan gambar bergerak. (company profile)

(http://sastra.um.ac.id,2010).

Strategi yang digunakan, yaitu menggunakan konsep periklanan dengan

strategi Unique Selling Proposition (USP) dan Positioning terhadap citra dan

keunggulan yang dimiliki oleh Solo Technopark dengan tujuan :

1. Memperkenalkan Solo Technopark sebagai lembaga diklat yang memiliki

suasana berbeda dengan lembaga diklat lainnya.

2. Merancang dan menciptakan desain untuk media publikasi yang menarik dan

komunikatif untuk Solo Technopark melalui Desain Komunikasi Visual.

a. Positioning

Positioning adalah tindakan merancang tawaran perusahaan sehingga

menempati berbeda dan nilai ditempatkan dalam benak pelanggan target

(Kotler, 1997: 262). Positioning merupakan strategi penempatan diri

dalam upaya mewujudkan apa yang sudah menjadi tujuannya, yaitu

dengan memperkenalkan keberadaan Solo Technopark kepada khalayak

sebagai lembaga diklat yang mempunyai suasana berbeda dengan

lembaga diklat lainnya, dengan demikian dapat disimpulkan Positioning

Solo Technopark adalah menempatkan Solo Technopark sebagai

lembaga diklat bernuansa budaya dengan suasana bersih dan nyaman

bagi para pesertanya. Dengan demikian diharapkan dapat menumbuhkan

minat pesertanya dengan media Desain Komunikasi Visual sebagai

penunjang publikasinya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27

b. Unique Selling Proposition (USP)

Unique Selling Proposition (USP) dapat mengidentifikasikan produk atau

jasa yang unik dan dapat ditekankan atau diutamakan untuk

diinformasikan kepada konsumen saat kegiatan promosi. Setiap upaya

pengiklanan suatu produk harus mempunyai 3 syarat yang biasa dikenal

dengan Unique Selling Proposition (USP) yaitu:

1) Setiap Produk atau jasa yang diiklankan harus mempunyai kelebihan

yang khas atau keunikan untuk ditawarkan kepada konsumen.

2) Kelebihan hanya ditonjolkan oleh produk atau jasa yang diiklankan.

3) Kelebihan harus mampu menarik minat beli konsumen. (Rooser

Reeves, 1961, Reality In Advertising)

Unique Selling Proposition (USP) Solo Technopark adalah merancang

lembaga diklat yang memiliki keunggulan dalam program pelatihan yang

tidak dimiliki oleh lembaga diklat lainnya.

B. Strategi Perancangan

Dalam konsep perancangan video profil ini dipilih dominasi warna biru

pada sentuhan visual motion graphic, dengan menggabungkan background motif

batik Solo bertujuan untuk memperkuat karakteristik Solo Technopark yang

bergerak dibidang teknologi di Jawa Tengah. Jenis musik yang dipilih sebagai

ilustrasi musik berupa instrument classic yang memberikan kesan soft dan

emosional, sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh audiens.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28

C. Konsep Kreatif

Berdasarkan dari tahap indentifikasi data serta analisa dari perusahaan

maupun target, maka strategi publikasi berlanjut ke tahap perancangan konsep

kreatif. Dalam tahap ini dipilih jenis karya audio visual yang akan dibuat dengan

menyimpulkan data-data yang telah dianalisa. Dari pertimbangan pengambilan

kesimpulan maka rincian karya yang akan dikerjakan adalah :

1. Media Utama

Video Profil adalah media utama dalam perancangan strategi publikasi Solo

Technopark.

a. Alasan pemilihan media

Berdasarkan segi kegunaan dan kesimpulan dari data yang sudah ada, maka

media audio visual yang telah dipilih adalah company profile. Dipilihnya

profil perusahaan karena media ini dibuat untuk kepentingan publikasi dan

digunakan sebagai alat presentasi. Jika dilihat dari segi finansial media ini

membutuhkan banyak biaya dalam pembuatan, tetapi memberikan dampak

yang cukup besar bagi perusahaan yang sedang berkembang. Dari segi

efektifitas media ini cukup untuk mengenalkan karakter dan visi, misi,

tujuan perusahaan secara singkat, padat dan jelas dengan lebih menonjolkan

program-program pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan perusahaan.

b. Konsep desain

Video company profile Technopark ini dengan konsep yang lebih

menonjolkan program-program diklat perusahaan dengan didukung motion

graphic bergaya techno yang dominan dengan tujuan dapat memberikan


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29

kesan elegan. Media ini akan disajikan dengan format video DV PAL

Widescreen 1280h 720v dengan 50 fps, yaitu diatas standar yang digunakan

di Indonesia. Dengan durasi yang cukup singkat sekitar lebih kurang 9

menit bertujuan agar audiens mampu menangkap pesan yang disampaikan

secara jelas.

c. Distribusi

Video ini akan di distribusikan kepada sekolah-sekolah jenjang SMK/SMA

sederajat secara gratis. Selain itu juga sebagai media presentasi pada saat

ada kunjungan dari pihak lain.

2. Media Pendukung

a. Label CD

1) Alasan pemilihan media

Label CD merupakan media pendukung yang penting, karena

memberikan informasi tentang isi dari CD tersebut sekaligus dengan

tampilan visual yang menarik.

2) Konsep desain

Media dengan ukuran diameter 12 cm, disesuaikan dengan tema yang

diangkat baik warna dan ilustrasi. Dengan menampilkan logo

Technopark lebih dominan dan motif batik sebagai pendukung.

3) Media placement

Berupa kertas stiker yang direkatkan pada CD yang sesuai dengan

ukuran dari CD tersebut, yaitu sebagai label CD.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30

b. Cover CD

1) Alasan pemilihan media

Seperti halnya dengan label CD, cover CD juga penting untuk

memperjelas isi dari CD tersebut.

2) Konsep desain

Media dengan ukuran 12 x 12 cm, secara visual disesuaikan dengan

tema yang diangkat baik warna dan ilustrasi. Dengan menampilkan logo

Solo Technopark lebih dominan dan motif batik sebagai pendukung.

3) Distribusi

Media ini dijadikan satu dengan CD beserta labelnya, yang akan

diberikan kepada pihak pengunjung yang datang ke perusahaan, serta

dibagikan ke pihak sekolah-sekolah jenjang SMA/SMK di Jawa Tengah

dengan prioritas wilayah Kota Surakarta dan sekitarnya.

c. Spanduk

1) Alasan pemilihan media

Spanduk merupakan media publikasi yang instan, sehingga audiens

mengetahui dengan keberadaan Solo Technopark. Selain itu, dalam

pemasangan media ini tidak dikenakan biaya.

2) Konsep desain

Media dengan ukuran 300 x 100 cm, secara visual disesuaikan tema

yang diangkat dengan menampilkan logo, ilustrasi batik dan gerigi

sebagai pendukung serta tagline

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31

3) Media placement

Media ini ditempatkan di pintu gerbang Solo Technopark, dan tempat-

tempat umum lainnya.

d. X-Banner

1) Alasan pemilihan media

X-Banner dipilih sebagai salah satu media publikasi Solo Technopark

karena untuk menyampaikan informasi sekilas tentang perusahaan.

2) Konsep desain

Bentuk desain menggunakan ukuran 60 x 160 cm, dengan visual

ilustrasi perusahaan serta grafis pendukung. Selain itu diperkuat dengan

headline, body copy, tagline dan logo Solo Technopark.

3) Media placement

X-Banner ini akan ditempatkan di ruang tunggu tamu perusahaan dan

ruang administrasi.

e. Folder

1) Alasan pemilihan media

Brosur merupakan strategi yang cukup efektif, karena audiens dapat

mengetahui informasi dengan jelas karena bentuknya yang ringkas.

2) Konsep desain

Dengan ukuran 21 x 29 cm, secara visual media ini dirancang sesuai

tema dan diperjelas dengan foto-foto tentang program yang ada.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32

3) Distribusi

Media ini akan diberikan ketika ada kunjungan dari luar ke Solo

Technopark, selain itu juga diberikan ke sekolah-sekolah jenjang

SMA/SMK di Jawa Tengah dengan prioritas wilayah Kota Surakarta

dan sekitarnya.

f. Stationary

1) ID Card

a. Alasan pemilihan media

Media ini dapat memperjelas identitas para pegawai dan peserta

diklat.

b. Konsep desain

Dengan ukuran 5 x 8,5 cm yang didalamnya ditampilkan logo,

gerigi, dan motif batik sebagai pendukung serta foto pamiliknya.

c. Media Placement

Media ini akan dibagikan kepada semua pegawai dan peserta diklat,

yang akan dipakai pada saat kegiatan diklat berlangsung.

2) Kartu nama

a) Alasan pemilihan media

Dipilih media kartu nama ini, agar pihak luar dapat berkomunikasi

pihak Solo Technopark dengan mudah.

b) Konsep desain

Dengan ukuran standar 8,5 x 5 cm dan visual yang simpel, atau

meminimalisir penggunaan elemen-elemen grafis. Dengan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33

menampilkan logo lebih mendominasi serta ilustrasi motif batik

sebagai pendukung foreground.

c) Distribusi

Distribusi media ini sangat mudah, hanya dengan cara memberikan

kepada setiap pengunjung yang datang ke Solo Technopark.

3) Amplop

a) Alasan pemilihan media

Media ini dipilih karena sebagai kemasan dari surat-surat yang

bersangkutan dengan perusahaan. Karena dapat memperjelas siapa

dan dari pihak mana surat itu dikirim.

b) Konsep desain

Dengan ukuran 23 x 11 cm, secara visual amplop ini dirancang

sederhana sekali, hanya dengan menampilkan logo Solo Technopark.

c) Media placement

Sebagai tempat atau kemasan untuk surat-surat yang bersangkutan

dengan perusahaan dan mitra kerja.

4) Kertas Surat

a) Alasan pemilihan media

Media ini sebagai sarana yang dapat melancarkan kerjasama antara

pihak perusahaan dengan pihak lain secara tertulis melalui surat.

b) Konsep desain

Dengan ukuran 21 x 29 cm media ini hanya menampilkan logo

perusahaan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34

c) Media placement

Media ini disertakan didalam amplop pada saat dilakukan

pengiriman kepada pihal lain.

g. Merchandise

1) Kalender

a) Alasan pemilihan media

Kalender hanya media pelengkap, tetapi akan lebih membuat

menarik apabila semua kalender di Solo Technopark sama.

b) Konsep desain

Dengan ukuran 30 x 46 cm, secara visual dalam media ini

menampilkan elemen-elemen pendukung seperti logo, ilustrasi, foto,

warna dan grafis sesuai dengan tema yang diangkat.

c) Distribusi

Kalender ditempatkan di setiap ruangan yang ada di Solo

Technopark, selain itu juga diberikan kepada pengunjung yang

datang ke perusahaan.

2) T-Shirt

a) Alasan pemilihan media

Dengan media ini secara tidak langsung perusahaan sudah

mempublikasikan Solo Technopark kepada setiap orang yang

melihatnya, sehingga cukup penting dalam strategi publikasi melalui

media ini.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35

b) Konsep desain

Dengan visual warna dasar hitam dan logo Solo Technopark dan

elemen grafis sesuai tema. Ukuran standar dan bahan yang cukup

nyaman dipakai.

c) Distribusi

Kaos ini akan dipakai semua pegawai di Solo Technopark dan

dibagikan untuk peserta diklat pada waktu tertentu.

3) Sticker

a) Alasan pemilihan media

Sticker merupakan media yang cukup penting dalam membangun

brand. Karena bisa ditempatkan dimana saja, sehingga banyak

diketahui banyak orang.

b) Konsep desain

Dengan ukuran 9 x 5 cm dan desain visual warna dasar hitam hanya

ada logo dan elemen garis saja.

c) Distribusi

Media ini akan dibagikan kepada setiap pengunjung yang datang,

peserta diklat, dan semua pegawai Solo Technopark.

3. Tema & Deskripsi cerita

Tema yang diangkat adalah Techno sebagai cerminan Solo Technopark dalam

mengembangkan teknologi. Techno sendiri adalah karakteristik yang identik

dengan teknologi. Penggambaran media ini adalah sejarah singkat perusahaan,

program diklat, rencana perusahaan ke masa depan, visi & misi.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36

4. Proses pengerjaan

Dalam perancangan konsep kreatif terdapat tahapan-tahapan yang harus

dperhatikan agar memperoleh hasil maksimal yang bermanfaat bagi semua

pihak, khususnya Solo Technopark sendiri. Adapun urutan tahapan-tahapan

pengerjaan sebagai berikut:

a. Media Utama

1) Script/skenario

Dengan menggunakan outline saja sebenarnya sudah cukup untuk

memulai tahapan pelaksanaan produksi, tetapi dalam berbagai

model video project, seperti iklan televisi, company profile, sinetron,

drama televisi, film cerita dan film animasi tetap membutuhkan skenario

formal yang berisi dialog, narasi, catatan tentang setting lokasi, action,

lighting, sudut dan pergerakan kamera, sound atmosfer, dan lain

sebagainya.

a) OPENING

Durasi: 1 menit

(1) Tampak situasi pusat kota Surakarta

(2) Pelajar SMK Surakarta

b) SEJARAH

Durasi: 1 menit

(1) Tampak suasana kawasan Solo Technopark

(2) Tampak motion graphic Peta Solo Technopark.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37

Narasi: Surakarta merupakan kota berkembang, yang memiliki

potensi dalam pengembangan berbagai sektor. Dan yang disorot

saat ini adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahwa para pelajar

kota Surakarta sedang melakukan proses dalam pembuatan produk-

produk mesin berkualitas. Namun karena adanya keterbatasan

tempat belajar lanjut, hasilnya kurang maksimal.

Sehingga pada tahun 2006 Pemerintah Kota Surakarta berinisiatif

mendirikan sebuah lembaga diklat di bidang mekanik untuk

mendidik para pemuda dan guru Sekolah Menengah Kejuruan

dalam meningkatkan kompetensi di bidang mekanik, yaitu

mendirikan Solo Technopark.

Solo Technopark sebagai unit kerja dibawah Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Surakarta, yang menekankan pada

pelayanan sosial kepada masyarakat dan sekaligus sebagai salah

satu pusat rujukan layanan teknologi yang beralamatkan di Jl. Ki

Hajar Dewantara, Kentingan, Jebres, Surakarta.

Solo Technopark mempunyai beberapa program pendidikan dan

kepelatihan, meliputi:

c) PROGRAM DIKLAT

Durasi: 4 menit

(1) Tampak motion graphic Mekanik Manufaktur

Narasi: Mekanik Manufaktur, meliputi:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38

(2) Tampak kegiatan dalam Benchwork

Narasi: Benchwork, dalam pelatihan ini peserta mampu

membentuk kepekaan kerja tangan ke dalam gerakan kerja

sehingga terampil menggunakan gerakan kerja arah horizontal,

vertikal maupun puntir, sebagai dasar mekanik manufaktur.

(3) Tampak kegiatan dalam Tool Grinding

Narasi: Tool Grinding, dalam pelatihan ini peserta mampu

memahami geometri dan cara pembuatan pahat bubut serta

pengasahan dan tuntutan yang harus dipenuhi dalam

penggerindaan pahat bubut, twist drill dan macam-macam pisau

frais.

(4) Tampak kegiatan dalam Turning-Basic Skill

Narasi: Turning-Basic Skill, dalam pelatihan ini peserta mampu

menjelaskan dan mengoperasikan mesin bubut dan menerapkan

perhitungannya dengan benar.

(5) Tampak kegiatan dalam Milling-Basic Skill

Narasi: Milling-Basic Skill, dalam pelatihan ini peserta mampu

menjelaskan dan mengoperasikan mesin frais dan menerapkan

perhitungannya dengan benar.

(6) Tampak kegiatan dalam Gambar Teknik

Narasi: Gambar Teknik, dalam pelatihan ini peserta mampu

menjelaskan tentang perancangan interior suatu bangunan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39

(7) Tampak kegiatan dalam ruang CNC.

Narasi: CNC, dalam pelatihan ini peserta mampu menjelaskan,

mengoperasikan mesin CNC serta perhitungannya dengan

benar.

(8) Tampak motion graphic Mekanik Mesin Garmen

(9) Tampak kegiatan dalam Sewing

Narasi: Sewing, dalam pelatihan ini peserta mampu mengetahui

cara pembuatan baju dengan ukuran tertentu serta tuntutan

model yang harus dipenuhi.

(10) Tampak kegiatan dalam Mekanik

Narasi: Mekanik, dalam pelatihan ini peserta mampu

mengetahui kerusakan dan perbaikan mesin obras, jarum 1&2

serta perawatannya.

(11) Tampak motion graphic Welding

Narasi: Welding, meliputi:

(12) Tampak kegiatan dalam Welding-Basic Skill

Narasi: Welding-Basic Skill, dalam pelatihan ini peserta mampu

menjelaskan dan mengoperasikan mesin las listrik, MAG (metal

active gas) serta alat-alat keselamatan kerja las.

(13) Tampak motion graphic Under Water Wet Welding

(14) Tampak kegiatan dalam Under Water Wet Welding

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40

Narasi: Under Water Wet Welding, dikhususkan untuk melatih

tenaga spesialis pengelasan dalam air yang banyak digunakan

dalam:

- Maintenance & Repair pada floating structure, seperti kapal-

kapal dagang, penumpang & kapal travel.

- Floating Production, Storage & off loading

(15) Tampak motion graphic Inkubasi Bisnis & Teknologi

(16) Tampak kegiatan dalam Inkubasi Bisnis & Teknologi

Narasi: Inkubator bisnis dan Teknologi di Solo Technopark di

desain untuk menjadi suatu incubator multiguna. Tujuan dari

INBISTEK adalah mengembangkan jiwa kewirausahaan

berbasis teknologi para nlulusan perguruan tinggi, generasi

muda, dan pebisnis baru lainnya yang berkembang dari usaha

lembaga-lembaga pelatihan dan universitas di wilayah

Surakarta.

(17) Tampak motion graphic Teaching Factory SMK

(18) Narasi: Teaching Factory SMK, merupakan salah satu konsep

pembelajaran dalam suasana sesungguhnya, sehingga dapat

menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan

industri dan pengetahuan sekolah. Teknologi pembelajaran yang

inovatif dan praktek produktif merupakan metode pendidikan

yang berorientasi pada pengelolaan siswa SMK dalam

pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan dunia industri.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41

d) TENTANG PERUSAHAAN

Durasi: 1 menit

(1) Tampak 3D animasi Solo Technopark rencana jangka panjang.

Narasi: Dalam rencana pengembangan ke depan, akan dibangun

Pusat Perdagangan dan Pameran di dalam kawasan Solo

Technopark. Pengembangan infrastruktur di masa depan juga

mencakup pembangunan kompleks perkantoran yang

menyediakan ruang kantor dalam berbagai ukuran dengan

layanan yang terintegrasi. Penempatan toko, restoran, tempat-

tempat rekreasi dan akomodasi juga akan dipromosikan di

dalam kawasan Solo Technopark.

(2) Tampak motion graphic Visi, Misi dan Tujuan Solo

Technopark.

(3) Tampak suasana Solo Technopark.

e) ENDING

Durasi: 30 detik

(1) Tampak Solo Technopark

Narasi: Solo Technopark, dimana keahlian, inovasi, teknologi,

dan bisnis dapat berkembang. Where Competence, Innovation,

Technology, and Business Grow.

(2) Tampak logo Solo Technopark.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42

2) Storyboard

Apabila kurang cukup dengan outline dan skenario, maka kita dapat

pula menyertakan storyboard dalam rangkaian perencanaan

proses produksi kita. Storyboard merupakan coretan gambar/sketsa

seperti gambar komik yang menggambarkan kejadian dalam film. Di

dalam gambar tersebut juga berisi catatan mengenai adegan, sound,

sudut dan pergerakan kamera, dan lain sebagainya. Penggunaan

storyboard jelas akan mempermudah pelaksanaan dalam

proses produksi nantinya.

3) Lokasi dan setting

Lokasi yang akan dipilih harus sesuai atau dapat mewakili karakter

yang telah diceritakan dalam skenario. Setting meliputi tata ruang

dalam lokasi dan tata cahaya. Penataan ruang dan cahaya sangat

berpengaruh untuk menghasilkan komposisi gambar yang baik.

4) Pengambilan gambar

Pengambilan gambar adalah proses inti dari produksi. Dalam proses ini

harus benar-benar dipahami skenario untuk melakukan pengambilan

sudut gambar dan pergerakan kamera dan lighting yang sesuai dengan

skenario.

5) Editing

Dalam perancangan ini menggunakan software Adobe Premiere. Yang

mana dalam software ini hanya untuk proses offline editing yang

sebelumnya adalah hasil gambar dari shooting yang hanya ditata dan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43

diberi audio sesuai skenario awal. Kemudian diolah dengan

menggunakan software Adobe After Effect untuk online editing. Yang

mana proses ini adalah memberi special effects serta motion graphic

sesuai dengan kebutuhan dan tema. Dengan konsep yang lebih

mengutamakan motion graphic yang dominan akan dapat memberikan

kesan elegan.

b. Media Grafis Pendukung

Dalam pembuatan media publikasi pendukung nanti adapun unsur-unsur

yang harus diperhatikan agar memperoleh hasil yang maksimal.

1) Tata Letak (Lay Out)

Tata letak adalah pengaturan dan penempatan gambar, tipografi serta

ilustrasi. Dalam hal ini harus memperoleh hasil yang dapat menciptakan

ketertarikan bagi audiens.

2) Ilustrasi

Sebuah desain visual akan lebih menarik dan lebih kuat dalam

penyampaian pesan apabila ditampilkan ilustrasi sebagai

pendukungnya. Ilustrasi memiliki keunggulan, yaitu:

a) Menonjolkan kegiatan dalam diklat.

b) Menarik target untuk mengetahui keseluruhan pesan.

c) Lebih efektif dibandingkan pesan-pesan tertulis.

Ilustrasi yang akan digunakan dalam perancangan ini sengan gambar

hasil dari foto. Dengan olah desain menggunakan Adobe Photoshop dan

CorelDRAW cukup efektif dalam pembuatan karya desain.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44

3) Tipografi

Tipografi digunakan untuk memilih jenis dan karakternya. Tipografi

yang baik mengarah pada keterbacaan dan sesuai tema gaya desain

yang dibuat. Jenis huruf yang akan digunakan dalam perancangan ini

adalah:

Century Gothic

AaBcCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXx

YyZz

1234567890

Futura MdBT

AaBcCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxYy

Zz

1234567890

Arial

AaBcCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxY

yZz

Dalam perancangan ini dipilih jenis-jenis huruf ini bertujuan dapat

memberikan kesan tegas dan modern, yang sekaligus memiliki tingkat

keterbacaan yang cukup jelas dan nilai estetika.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45

4) Warna

Selain elemen-elemen grafis, warna memiliki peranan yang cukup

penting didalam sebuah penyampaian pesan melalui desain komunikasi

visual. Warna mempunyai artian dan makna yang kuat yang dapat

menciptakan emosi positif maupun negatif sesuai dengan desain visual

yang akan dibuat. Dalam perancangan desain untuk publikasi Solo

Technopark akan dipilih beberapa macam warna yang dapat mewakili

karakteristiknya. Antara lain:

Dipilihnya warna dominan biru dalam strategi publikasi Solo

Technopark karena warna biru sendiri memiliki artian sebagai warna

yang melambangkan teknologi. Selain warna biru juga didominasi

warna hitam karena warna hitam cukup mendukung untuk memperkuat

karakter teknologi jika dikombinasikan dengan warna biru.

5) Logo

Logo atau tanda gambar merupakan identitas yang digunakan untuk

menggambarkan cerita dan karakter suatu lembaga atau perusahaan

maupun organisasi. Logotype atau tanda kata merupakan nama

lembaga, perusahaan, atau produk yang tampil dalam bentuk tulisan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46

yang khusus untuk menggambarkan cirri khas secara komersial (Adi

Kusrianto, 2006: 232)

Dalam perancangan publikasi ini menggunakan logo berupa logo type

dan graph Solo Technopark. Logo sangat penting keberadaannya

karena logo ini digunakan untuk semua media publikasi.

Logo ini merupakan logo gabungan antara logo kota Solo dengan

Technopark, sehingga warna logo lebih banyak.

100%

75%

50% 25%

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47

BAB IV
VISUALISASI KARYA

A. Bentuk dan Format Video Profil

Video profil ini dirancang sebagai media utama. Untuk memperkenalkan

Solo Technopark kepada khalayak di Jawa Tengah, khususnya daerah Surakarta.

Dalam video ini lebih menonjolkan program-program diklat yang ditawarkan

Solo Technopark secara singkat, padat dan jelas. Didukung dengan motion

graphic bergaya techno serta motif batik Solo sebagai identitas, diharapkan dapat

menjadi sebuah media yang menarik yang memiliki karakter kuat dari cerminan

Solo Technopark itu sendiri.

B. Detail Visualisasi Karya

1. Media Utama

Media utama dalam perancangan ini adalah video profil Solo Technopark.

Format Film : MPEG-4 DV PAL Widescreen (1280 x 720 pixels)

Durasi Film : 9 menit 50 detik

Frame rate : 50 fps

Teknis Editing : Adobe Premiere Pro CS3, Adobe After Effects CS3

Mastering : Microsoft AVI

Realisasi : CD/DVD

Distribusi Media : Didistribusikan pada saat ada kunjungan dari kelompok

para pelajar. Selain itu dapat didistribusikan ke seluruh

commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48

sekolah SMK di Surakarta secara gratis, dengan cara

membagikan CD/DVD kepada setiap sekolah di Jawa

Tengah khususnya daerah Surakarta dan sekitarnya.

Proses : Dalam pembuatan Video Profil ini pertama kali yang

dilakukan adalah membuat storyline dan storyboard.

Tujuannya adalah untuk mempermudah dalam pembuatan

alur atau kronologi cerita pada sebuah video profil.

Kemudian proses selanjutnya adalah recce atau survei

lokasi shooting. Tujuannya adalah untuk mempermudah

dalam eksekusi pada saat shooting. Dan yang terakhir

adalah proses pengolahan gambar dari hasil shooting,

yaitu logging, offline editing, online editing, kemudian

mixing sebelum proses rendering. Dalam offline editing

menggunakan software Adobe Premiere CS3 yang

didalamnya adalah proses penataan gambar sesuai

kronologi serta penggabungan audio. Pada online editing

menggunakan software Adobe After Effects CS3 untuk

menyempurnakan gambar dengan menambahkan special

effects dan motion graphic sesuai kebutuhan dan tematik.

Sedangkan mixing audio menggunakan software Mixpad

untuk mengolah suara narasi supaya lebih jelas dan bersih.

Scene preview :

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49

Realisasi Narasi Backsound

Surakarta merupakan kota Allegretto


1. berkembang yang Bond
memiliki potensi dalam
pengembangan berbagai
sektor. Dan yang disorot
saat ini adalah ilmu
pengetahuan dan
teknologi.
Motion Graphic - Medium Shot
00;00 - 00;24

Bahwa para pelajar kota Allegretto


2. Surakarta melakukan Bond
proses dalam pembuatan
produk-produk mesin
berkualitas. Namun karena
adanya keterbatasan
tempat belajar lanjut,
hasilnya kurang maksimal.
Close Up (Zoom Out)
00;24 00;42

Sehingga pada tahun 2006 Biaxident


3. Pemerintah Kota Surakarta Liquid
berinisiatif mendirikan Tension
sebuah lembaga diklat di Experiment
bidang mekanik untuk
mendidik para pemuda dan
guru SMK dalam
meningkatkan kompetensi
Medium Shot
di bidang mekanik, yaitu
00;42 00;59
mendirikan Solo
Technopark.

Solo Technopark sebagai Biaxident


4. unit kerja dibawah Badan Liquid
Perencanaan Tension
Pembangunan Daerah Experiment
Kota Surakarta, yang
menekankan pada
pelayanan sosial kepada
masyarakat dan
Medium Shot (Fade In-Fade Out)
sekaligus sebagai salah
00;59 01;15
satu pusat rujukan layanan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50

teknologi yang
beralamatkan di Jl. Ki
5. Hajar Dewantara,
Kentingan, Jebres,
Surakarta.

Motion Graphic (Zoom In)


01;15 01;25

Solo Technopark Biaxident


6. mempunyai beberapa Liquid
program pendidikan dan Tension
kepelatihan. Sebagai Experiment
berikut:

Medium Shot (Fade In-Fade Out)


01;25 01;30

Mekanik manufaktur, Love is On


7. meliputi: the Way

Motion Graphic
01;30 01;39

Benchwork, dalam Love is On


8. pelatihan ini peserta the Way
mampu membentuk
kepekaan kerja tangan ke
dalam gerakan kerja
sehingga terampil
menggunakan gerakan
kerja arah horizontal,
Medium Shot (Fade In-Fade Out, Zoom In)
vertikal maupun puntir,
01;39 01;58
sebagai dasar mekanik
manufaktur.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51

Tool Grinding, dalam Love is On


9. pelatihan ini peserta the Way
mampu memahami
geometri dan cara
pembuatan pahat bubut
serta pengasahan dan
tuntutan yang harus
dipenuhi dalam
Medium Shot (Fade In-Fade Out, Zoom In)
penggerindaan pahat
01;58 02;18
bubut, twist drill dan
macam-macam pisau frais.

Turning-Basic Skill, Love is On


10. dalam pelatihan ini peserta the Way
mampu menjelaskan dan
mengoperasikan mesin
bubut dan menerapkan
perhitungannya dengan
benar.
Close Up (Fade In-Fade Out, Zoom Out)
02;18 02;38

Milling-Basic Skill, dalam Love is On


11. pelatihan ini peserta the Way
mampu menjelaskan dan
mengoperasikan mesin
frais dan menerapkan
perhitungannya dengan
benar.

Medium Shot (Fade In-Fade Out)


02;38 02;55

Gambar Teknik, dalam Love is On


12. pelatihan ini peserta the Way
mampu menjelaskan
tentang perancangan
interior suatu bangunan.

Close Up (Fade In-Fade Out, Zoom Out)


02;55 03;10

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52

CNC, dalam pelatihan ini Love is On


peserta mampu
13. menjelaskan dan
the Way
mengoperasikan mesin
CNC serta perhitungannya
dengan benar.

Medium Shot (Fade In-Fade Out, Zoom Out)


03;10 03;29

Mekanik Mesin Garmen, Together


14. meliputi: Again

Motion Graphic
03;29 03;38

Sewing, dalam pelatihan Together


15. ini peserta mampu Again
mengetahui cara
pembuatan baju dengan
ukuran tertentu serta
tuntutan model yang harus
dipenuhi.

Close Up (Fade In-Fade Out, Zoom Out)


03;38 03;56

Mekanik, dalam pelatihan Together


16. ini peserta mampu Again
mengetahui kerusakan dan
perbaikan mesin obras,
mesin jahit jarum 1&2
serta perawatannya.

Close Up (Fade In-Fade Out, Zoom Out)


03;56 04;11

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53

Welding, Love is On
17. the Way

Motion Graphic
04;11 04;19

Welding-Basic Skill, Love is On


18. dalam pelatihan ini peserta the Way
mampu menjelaskan dan
mengoperasikan mesin las
listrik, MAG (metal active
gas) serta alat-alat
keselamatan kerja las.

Medium Shot (Fade In-Fade Out, Zoom In)


04;19 04;35

Under Water Wet Together


Welding,
19. Again

Motion Graphic
04;35 04;44

Under Water Wet Together


20. Welding, dikhususkan Again
untuk melatih tenaga
spesialis pengelasan dalam
air yang banyak digunakan
dalam:
- Maintenance & Repair
pada floating structure,
Close Up, Medium Shot
seperti kapal-kapal
(Fade In-Fade Out, Zoom Out)
04;44 05;16 dagang, penumpang &
kapal travel.
- Floating Production,
Storage & off loading.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54

Inkubator Bisnis dan Love is On


Teknologi,
21. the Way

Motion Graphic
05;16 05;26

Inkubator Bisnis dan Love is On


22. Teknologi di Solo the Way
Technopark di desain
untuk menjadi suatu
inkubator. Tujuannya
adalah mengembangkan
jiwa kewirausahaan
berbasis teknologi para
Medium Shot, Close Up
lulusan perguruan tinggi,
(Fade In-Fade Out, Zoom Out)
05;26 06;02
generasi muda, dan
pebisnis baru lainnya yang
berkembang dari usaha
baru dan menggunakan
kreasi pengembangan riset
dan prototype dari
lembaga-lembaga
pelatihan dan universitas
di wilayah Surakarta.

Teaching Factory SMK, Together


23 Again

Motion Graphic
06;02 06;11

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55

Teaching Factory SMK, Together


24. merupakan salah satu Again
konsep pembelajaran
dalam suasana
sesungguhnya, sehingga
dapat menjembatani
kesenjangan kompetensi
antara kebutuhan industri
Medium Shot, Close Up
dan pengetahuan sekolah.
(Fade In-Fade Out, Zoom Out)
06;11 06;45 Teknologi pembelajaran
yang inovatif dan praktek
produktif merupakan
metode pendidikan yang
berorientasi pada
pengelolaan siswa SMK
dalam pembelajaran agar
selaras dengan kebutuhan
dunia industri.

Dalam rencana Always with


25. pengembangan ke depan, me, always
akan dibangun Pusat with you
Perdagangan dan Pameran Joe Satriani
di dalam kawasan Solo
Technopark.
Pengembangan
infrastruktur di masa
3D Animation
depan juga mencakup
06;45 07;36
pembangunan kompleks
perkantoran yang
menyediakan ruang kantor
dalam berbagai ukuran
dengan layanan yang
terintegrasi. Penempatan
toko, restoran, tempat-
tempat rekreasi dan
akomodasi juga akan
dipromosikan di dalam
kawasan Solo Technopark.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56

Visi:
Solo Technopark (STP) Universal
26. menjadi pusat Mind
pengembangan Sumber Liquid
Daya Manusia berstandar
internasional dan mampu Tension
menjadi motor penggerak Experiment
ekonomi melalui kegiatan-
kegiatan inovatif.

Misi:
Motion Graphic, Tittle Motion
- Melaksanakan upaya
07;36 09;02 peningkatan
kesejahteraan
masyarakat, peningkatan
kompetensi sumber daya
manusia dan penguasaan
iptek.
- Membangun budaya
inovatif, semangat
kewirausahaan dan sadar
mutu meningkatkan daya
saing.
- Mengembangkan potensi
ekonomi dan
meningkatkan daya tarik
investasi.

Tujuan:
- Memberikan pendidikan
dan pelatihan untuk
meningkatkan
kompetensi sumber daya
manusia di bidang
industri.
- Memberikan pelayanan
penelitian, inovasi dan
teknologi bagi UMKM.
- Memberikan pelayanan
bagi tumbuh dan
berkembangnya
industri/klaster industri
baru.

Solo Technopark, dimana Biaxident


27. keahlian, inovasi, Liquid
teknologi dan bisnis dapat Tension
tumbuh. Experiment

Long Shot
(Fade In-Fade Out, Zoom Out)
09;02 09;25

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57

Where competence, Biaxident


28. innovation, technology, Liquid
Tension
Experiment

3D Animation Zoom Out)


09;25 09;33

Biaxident
29. Liquid
Tension
Experiment

Ending
09;33 09;50

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58

2. Media Pendukung

Dalam perancangan ini juga disertakan media-media pendukung yang efektif

bagi Solo Technopark, antara lain:

a. Label CD

1) Ukuran : Diameter 12 cm

2) Ilustrasi : Logo, Gerigi, Batik

3) Tipografi : Arial, Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : Kertas sticker

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Placement : Berupa kertas sticker yang direkatkan

pada CD yang sesuai sengan ukuran dari

CD tersebut, yaitu sebagai label CD.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59

b. Cover CD

1) Ukuran : 12,2 x 12,2 cm

2) Ilustrasi : Logo, Gerigi, Batik

3) Tipografi : Arial, Futura Md BT, Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : Kertas Glossy

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Placement : Berupa tempat CD yang berbentuk

persegi sesuai dengan ukuran CD.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60

c. Spanduk

1) Ukuran : 300 x 100 cm

2) Ilustrasi : Logo, Gerigi, Batik

3) Tipografi : Futura Md BT

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : MMT

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Placement : Media ini ditempatkan di pintu gerbang

Solo Technopark, dan tempat-tempat

umum lainnya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61

d. X-Banner

1) Ukuran : 60 x 160 cm

2) Ilustrasi : Logo, Gerigi, Batik

3) Tipografi : Futura Md BT, Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : MMT

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Placement : X-Banner ini akan ditempatkan di ruang

tunggu tamu perusahaan dan ruang

administrasi.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62

e. Folder

1) Ukuran : 21 x 29 cm

2) Ilustrasi : Logo, Gerigi, Batik, Kegiatan Diklat

3) Tipografi : Arial, Futura Md BT, Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : Kertas Ivory

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Placement : Media ini akan disebarkan ketika ada

kunjungan dari luar ke Solo Technopark,

selain itu didistribusikan ke sekolah-

sekolah setara SMK.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63

f. ID Card

1) Ukuran : 5 x 8,5 cm

2) Ilustrasi : Logo, Gerigi, Batik

3) Tipografi : Arial, Futura Md BT, Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : Kertas Ivory

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Placement : Media ini akan dipakai semua peserta

diklat maupun pegawai Solo

Technopark.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64

g. Kartu Nama

1) Ukuran : 8,5 x 5 cm

2) Ilustrasi : Logo, Gerigi, Batik

3) Tipografi : Arial, Futura Md BT, Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : Kertas Ivory

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Distribusi : Distribusi media ini sangat mudah, hanya

dengan cara memberikan kepada setiap

pengunjung yang datang ke Solo

Technopark.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65

h. Amplop

1) Ukuran : 23 x 11 cm

2) Ilustrasi : Logo

3) Tipografi : Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : Kertas HVS

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Distribusi : Sebagai tempat atau kemasan untuk

surat-surat yang bersangkutan dengan

perusahaan dan mitra kerja.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66

i. Kertas Surat

1) Ukuran : 21 x 29 cm

2) Ilustrasi : Logo dan Gerigi

3) Tipografi : Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : Kertas HVS

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Placement : Sebagai sarana untuk komunikasi tertulis

dengan pihak lain yang disertakan

dengan amplop sebagai kemasannya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67

j. Kalender

1) Ukuran : 30 x 46 cm

2) Ilustrasi : Logo, Gerigi, Batik, Kegiatan Diklat

3) Tipografi : Arial, Futura Md BT, Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : Kertas Ivory

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Distribusi : Media ini akan diberikan kepada semua

pegawai, peserta diklat, dan pengunjung

yang datang ke perusahaan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68

k. T-Shirt

1) Ukuran : L (Large)

2) Ilustrasi : Logo, Tagline

3) Tipografi : Arial, Futura Md BT, Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : Cotton

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Distribusi : Kaos ini akan dipakai semua pegawai di

Solo Technopark dan dibagikan untuk

peserta diklat pada waktu tertentu.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69

l. Sticker

1) Ukuran : 9 x 5 cm

2) Ilustrasi : Gerigi

3) Tipografi : Century Ghotic

4) Visualisasi : CorelDRAW X4

5) Bahan : Vynil Cutting

6) Teknik Pembuatan : Digital Printing

7) Distribusi : Media ini akan dibagikan kepada setiap

pengunjung yang datang, peserta diklat,

dan semua pegawai Solo Technopark.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

70

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Didalam setiap wilayah selalu ada perusahaan bergerak dibidang yang sama,

sehingga muncul persaingan antar perusahaan itu sendiri. Dan semua perusahaan juga

selalu berusaha memposisikan untuk lebih dikenal masyarakat atau khalayaknya.

Maka diperlukan sebuah strategi publikasi untuk dapat mencapainya. Yang mana

dalam strategi itu dapat memaparkan semua isi perusahaan dengan singkat, padat dan

jelas serta memiliki karakter atau warna tersendiri yang dapat membedakan dari

perusahaan-perusahaan lainnya. Sehingga khalayak tertarik untuk bergabung dengan

perusahaan tersebut. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang salah

satunya adalah melalui video profil perusahaan tersebut.

Video profil merupakan cara yang paling efektif untuk menggambarkan

identitas sebuah perusahaan, sehingga dalam perancangan video profil Solo

Technopark diperlukan motion graphic bergaya techno, yang dapat memberikan

nuansa bahwa Solo Technopark memiliki karakter kuat sebagai lembaga diklat yang

bergerak dibidang teknologi. Didukung dengan warna yang khas untuk membedakan

dengan perusahaan lainnya. Sehingga dapat meningkatkan serta memantabkan posisi

Solo Technopark sebagai perusahaan yang bergerak dibidang teknologi dengan

program-program diklat yang telah dimilikinya.

commit70to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

71

B. Saran

Solo Technopark diharapkan menggunakan media audio visual sebagai media

utama dalam strategi publikasi. Karena media ini merupakan media yang paling

efektif dan efisien. Selain itu juga didukung dengan media promosi lainnya seperti

Spanduk, ID Card, Kartu Nama, X-Banner, Folder, T-Shirt, dan Sticker. Karena

media pendukung ini dapat digandakan secara berulang-ulang sesuai kebutuhan.

Sehingga keberadaan Solo Technopark akan dapat terpublikasi lebih luas sesuai

dengan penyebaran yang diinginkan perusahaan.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai