Tugas Akhir
diajukan oleh
Wahyu Setiawan
2012.02058.11.0354
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
September, 2016
Tugas Akhir
APLIKASI DESKTOP PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN
BARCODE DI SMK AL-HIKMAH GUBUKRUBUH
Wahyu Setiawan
2012.02058.11.0354
Pembimbing
Penguji Penguji
ii
PERNYATAAN
materai
Wahyu Setiawan
iii
KATA PENGANTAR
iv
6. Berbagi pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan serta berbagi
pengalaman pada proses penyusunan laporan ini.
Terakhir semoga segala bantuan yang telah diberikan, sebagai amal soleh
senantiasa mendapat Ridho Alloh SWT. Sehingga pada akhirnya laporan ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semua dalam rangka
menambah wawasan pengetahuan dan pemikiran kita.
Wahyu Setiawan
v
DAFTAR ISI
vi
3.5 Activity Diagram ....................................................................................... 26
3.5.1 Activity Diagram Login .................................................................... 26
3.5.2 Activity Diagram History Peminjaman ............................................. 27
3.5.3 Activity Diagram Peminjaman .......................................................... 28
3.5.4 Activity Diagram Pengembalian ....................................................... 29
3.6 Desain Database ........................................................................................ 30
3.6.1 Entity Relationship Diagram (ERD) Aplikasi Perpustakaan ............ 30
3.6.2 Relationship Antar Tabel .................................................................. 32
Bab 4 Hasil Penelitian ......................................................................................... 33
4.1 Ringkasan Hasil Penelitian ....................................................................... 33
4.2 Interface..................................................................................................... 33
4.2.1 Tampilan Halaman Login Petugas .................................................... 34
4.2.2 Tampilan Halaman Utama ................................................................ 35
4.2.3 Tampilan Form Peminjaman Buku ................................................... 36
4.2.4 Tampilan Form Pengembalian Buku................................................. 37
4.2.5 Tampilan Halaman Data Petugas ...................................................... 38
4.2.6 Tampilan Halaman Pencarian Data ................................................... 38
4.2.7 Tampilan Form Pembuatan Laporan ................................................. 40
4.2.8 Tampilan Aplikasi Client .................................................................. 41
4.3 Database .................................................................................................... 42
4.4 Fitur-Fitur Sistem ...................................................................................... 44
4.5 Pembahasan ............................................................................................... 44
Bab 5 Kesimpulan dan Saran ........................................................................... 46
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 46
5.2 Saran .......................................................................................................... 46
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 47
Lampiran ............................................................................................................. 49
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
DAFTAR SINGKATAN
x
INTISARI
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
12
13
Gubukrubuh juga memiliki beberapa keunikan, salah satunya dalam hal anggota
perpustakaan yang terbagi menjadi tiga yaitu siswa, santri dan masyarakat karena
SMK ini didirikan pada sebuah pondok pesantren. Setiap jenis anggota memiliki
batasan jumlah peminjaman buku yang berbeda-beda, kemudian khusus untuk jenis
anggota siswa akan diminta laporan tiap akhir semester untuk melihat apakah ada
buku yang belum dikembalikan, karena apabila siswa belum mengembalikan buku
maka raport belum bisa dimbil. Melihat adanya perbedaan data di perpustakaan
SMK Al-Hikmah Gubukrubuh dengan perpustakaan pada umumnya, maka langkah
yang lebih baik adalah membuat aplikasi dengan rancangan sistem yang sesuai
dengan kebutuhan dan proses pelayanan yang ada.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Dekstop dapat berjalan dengan independen, tanpa perlu menggunakan browser dan
tidak perlu koneksi internet karena semua file yang diperlukan untuk menjalankan
aplikasinya sudah terinstall sebelumnya dan dapat dengan mudah memodifikasi
settingannya. Keuntungan dari aplikasi dekstop adalah prosesnya lebih cepat
(Fathoni, 2014).
2.4 BARCODE
Barcode atau dalam bahasa Indonesia seringkali disebut kode batang adalah
an optical machine-readable representation of data. Kode berbentuk garis dan
berwarna hitam putih tersebut mengandung satu kumpulan kombinasi yang
berlainan ukuran dan disusun sedemikian rupa menurut aturan tertentu sehingga
dapat diterjemahkan oleh mesin pembacanya (Kusumaputri, 2015).
Penjelasan lain mengenai barcode yaitu suatu kumpulan data optik yang
dibaca mesin. Sebenarnya, kode batang ini mengumpulkan data dalam lebar (garis)
dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai kode batang atau simbologi linear
atau 1D (1 dimensi) juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk
geometri lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2
dimensi). Selain tak ada garis, sistem 2D sering juga disebut sebagai kode batang
(Kusumaputri, 2015).
Barcode merupakan instrumen yang bekerja berdasarkan asas kerja digital.
Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean,
yaitu 0 atau 1 kemudian diterapkan pada batang-batang baris yang terdiri dari warna
hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili
bilangan 1 Karena warna hitam akan menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat
pembaca barcode, sedangkan warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut.
Selanjtnya, masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan yang berbeda
dan ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu nilai. Sisi-sisi batang
barcode tegas dan lurus, serta tidak ada lubang atau noda titik di tengah
permukaannya (Jogja Software, 2015).
Tetapi, saat ini kode baris sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti
misalnya digunakan sebagai kartu identitas, kartu kredit, dan untuk pemeriksaan
secara otomatis pada perpustakaan. Kode baris digambarkan pada bentuk baris
hitam tebal dan tipis yang disusun berderet secara horizontal. Untuk membantu
pembacaan secara manual dicantumkan juga angka-angka di bawah kode baris
tersebut (Anggoro, 2007).
Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah
digunakan (Putri, 2010).
case diagram menekankan pada siapa melakukan apa dalam lingkungan sistem
perangkat lunak akan dibangun. Use-case diagram sebenarnya terdiri dari dua
bagian besar, yang pertama adalah use case diagram (termasuk gambar use case
dependencies) dan use case description (Sulistyanto, 2016).
Diagram use-case dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap
requirement system dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja.
Selama tahap desain, use-case diagram berperan untuk menetapkan perilaku
(behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat
satu atau beberapa use-case diagram. Kebutuhan atau requirements system adalah
fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan
pada model use-case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use-
case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use-
case itu sendiri (Sulistyanto, 2016).
1. SistemOperasi : Windows 7
2. Aplikasi : Borland Delphi7
3. Database : MySQL
4. Image editor : Adobe Photoshop Cs 8
5. Mysql Conector : MyODBC 5.3.4
6. Scaner : USB Barcode Scaner.
21
22
Dalam penelitian ini supaya nantinya dapat diperoleh data-data yang relevan,
peneliti menggunakan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan cara sebagai berikut untuk mengumpulkan data :
a. Observasi
2. Perancangan Aplikasi
Perancangan sistem adalah perancangan atau desain suatu sistem yang berisi
langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data yang akan
dikembangkan. Pada tahap ini akan dibuat Data Flow Diagram (DFD) dari
sistem yang akan dikembangkan.
3. Perancangan Database
Langkah-langkah dalam merancang database, yaitu :
23
4. Perancangan Interface
Pada tahap ini dilakukan perancangan bentuk interface dari program yang
dibuat dengan tujuan agar mudah dimengerti pengguna. Interface adalah
tampilan form aplikasi yang bisa digunakan untuk mengelola data. Tahap
perancangan interface ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip
desain yang akan diterapkan dalam keseluruhan proses desain. Setelah user
interface selesai kemudian akan di distribusikan ke end user.
Model interaksi tergambarkan pada diagram usecase pada gambar 3.1 berikut.
25
1. Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem perpustakaan SMK Al-
Hikmah Gubukrubuh
3. Dua belas use case yang dilakukan aktor-aktor tersebut dan membagi
aplikasi ini menjadi dua bagian yaitu bagian utama dan bagian client. Pada
bagian client ada dua aktor yaitu pengunjung yang hanya dapat melakukan
pencarian buku dan anggota yang bisa melakukan pencarian buku serta
melihat histori peminjaman. Kemudian disisi aplikasi utama ada admin
yang memiliki use case diantaranya : login, pencarian buku, manipulasi data
26
Keterangan :
2. Tiga Activity yaitu memasukan nama dan password, menerima nama dan
password, lalu Autentifikasi.
Diagram ini menjelaskan proses login yang dilakukan oleh admin atau
pustakawan yang dimulai dari input nama dan password oleh pustakawan kedalam
27
form yang sudah disediakan. Masukan data tersebut kemudian akan diterima oleh
sistem yang selanjutnya akan dicek kesesuaiannya dengan data yang ada di
database. Apabila data sesuai maka proses ini berakhir tetapi jika data tidak sama
maka proses harus diulang dengan mengisi form nama dan password kembali.
Keterangan :
Keterangan :
2. Empat Activity yaitu mengaktifkan form tambah data baru, melengkapi data
peminjaman, menerima data peminjaman dan proses peminjaman
Keterangan :
4.2 INTERFACE
Tampilan aplikasi perpustakaan sekolah bersifat user friendly, dibuat
demikian karena salah satu tujuan pembuatan aplikasi ini yaitu untuk memudahkan
petugas dalam mengelola perpustakaan. Desain setiap form aplikasi ini terlihat
sederhana sehingga mudah untuk memahami cara pengoperasiannya. Warna dasar
pada tampilan aplikasi diambil sesuai warna yang mewakili SMK Al-Hikmah
Gubukrubuh yaitu warna hijau.
33
34
Halaman pencarian data pada aplikasi utama seperti yang terlihat pada Gambar
4.6 berikut ini.
4.3 DATABASE
Database aplikasi dekstop perpustakaan sekolah ini terdiri dari 4 (empat)
tabel yaitu tabel admin yang menyimpan informasi pustakawan, tabel peminjam
yang berisi semua informasi anggota perpustakaan, tabel buku yang menyimpan
data buku perpustakaan dan tabel transaksi yang menampung data peminjaman dan
pengembalian buku perpustakaan. Perpustakaan SMK Al-Hikmah gubukrubuh
memiliki aturan khusus pada pengelolaan buku perpustakaanya yaitu setiap buku
memiliki kode sendiri-sendiri jadi akan ada banyak buku dengan judul yang sama
tapi memiliki identitas atau kode buku yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Hal tersebut dilakukan karena setiap anggota perpusakaan khususnya siswa harus
bertanggung jawab atas buku yang dipinjam dan menghindarkan dari tertukarnya
buku yang dipinjam angota khususnya siswa.
Desain database dapat dilihat dari gambar tabel-tabel yang sudah didesain
milai dari table admin yang digunakan untuk menampung data anggota desain tabel
admin seperti pada gambar 4.9 dibawah ini.
Selanjutnya Desain dari tabel buku yang berfungsi menyimpan semua data
buku seperti pada Gambar 4.10 berikut ini.
43
Tabel yang terakhir adalah tabel transaksi yang digunakan untuk menyimpan data
peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan sekolah ini. Desain dari tabel
transaksi seperti pada Gambar 4.12 berikut ini.
4.5 PEMBAHASAN
Aplikasi dekstop perpustakaan sekolah ini memberikan kemudahan dan
meningkatkan kecepatan dalam pelayanan perpustakaan di SMK Al-Hikmah
Gubukrubuh. Kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan merupakan hasil dari
penerapan berbagai fitur pada aplikasi ini diantaranya penggunaan barcode, dengan
menggunakan alat ini petugas hanya cukup melakukan scaning kode buku dan kode
anggota tanpa perlu menuliskan kode tersebut, hal ini juga menghindarkan petugas
dari resiko kesalahan penulisan selain itu proses transaksi yang dilakukan tidak
menghabiskan banyak waktu. Barcode dalam penerapanya sangatlah mudah karena
alat ini bekerja dengan membaca kursor yang terletak di sebuah form (kolom
45
inputan) kemudian secara otomatis akan memasukkan hasil karakter yang dipindai
sehingga tidak membutuhkan penulisan fungsi khusus pada pemrograman delphi.
Berkaitan dengan kecepatan pelayanan perpustakaan, aplikasi ini juga
menyediakan layanan pencarian data. Anggota perpustakaan yang akan meminjam
buku dapat menggunakan layanan ini untuk menemukan dimana letak buku berada
dan juga untuk mengetahui apakah buku tersebut tersedia atau tidak. Layanan ini
selain untuk anggota juga dapat dimanfaatkan pengunjung untuk mencari informasi
koleksi buku. Kemudahan lain yang diberikan yaitu berkaitan dengan perhitungan
denda keterlambatan. Sistem akan secara otomatis menyediakan informasi besarnya
denda yang diberikan apabila ada peminjam yang terlambat mengembalikan buku.
Dalam hal meningkatkan keamanan data perpustakaan dari sisi interface
aplikasi diberi pembatasan akses yaitu hanya petugas perpustakaan yang bisa
mengoperasikan aplikasi perpustakaan bagian utama ini dengan melalui login.
Petugas yang sudah terdaftar memiliki username dan password untuk digunakan
pada saat login pada aplikasi bagian utama. Keamanan data juga diperkuat dari sisi
server database yaitu menghapus akses root sehingga diperlukan login juga untuk
bisa masuk ke server database dan pada bagian password petugas perpustakaan
dienkripsi md5 sehingga apabila ada yang bisa mengakses database tetap tidak
mengetahui apa password si petugas. Sedangkan keamanan data dalam upaya
menghindarkan dari resiko kerusakan database yang tidak diinginkan, aplikasi
dekstop ini menyediakan menu untuk mencadangkan database sehingga apabila
terjadi kerusakan database maka database dapat dipulihkan kembali.
Perpustakaan SMK Al-Hikmah Gubukrubuh memiliki beberapa informasi
penting yang berpengaruh terhadap administrasi pendidikan yaitu peraturan untuk
siswa yang belum menyelesaikan pengembalian buku pada akhir semester yang
juga sebagai batas peminjaman buku siswa maka siswa tersebut belum bisa
mengambil raport di semester itu. Berdasarkan peraturan tersebut aplikasi ini
menyediakan layanan pembuatan laporan, salah satunya laporan yang menyediakan
informasi mengenai siswa siapa saja yang belum mengembalikan buku.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Pemanfaatan barcode pada aplikasi memberikan jaminan akan terhindarnya
dari kesalahan-kesalahan penulisan data perpustakaan. Dengan dibuat aplikasi
desktop perpustakaan sekolah ini keamanan data perpustakaan juga menjadi lebih
terjamin karena diperkuat dengan sistem login dan adanya fitur backup database.
Aplikasi dekstop perpustakaan sekolah yang dibuat, mudah untuk
dioperasikan karena memiliki tampilan dan navigasi yang sederhana baik pada
bagian aplikasi utama dan bagian client. Aplikasi ini selain terdapat fungsi standar
pengolahan data perpustakaan tetapi juga di lengkapi dengan berbagai fungsi
pendukung seperti pencarian data yang bisa dimanfaatkan langsung oleh
pengunjung, perhitungan lamanya masa peminjaman dan denda secara otomatis.
Perhitungan jangka waktu peminjaman dan denda sangat membantu petugas karena
perpustakaan SMK Al-Hikmah memiliki tiga jenis anggota yang berbeda-beda
perhitungannya.
Aplikasi ini juga menyediakan informasi yang diperlukan sekolah seperti
laporan siswa yang belum mengembalikan buku. Laporan tersebut sangat penting
karena keterangan bebas perpustakaan menjadi syarat untuk siswa pada
pengambilan raport belajar. Selain itu aplikasi dibuat mampu mengelola anggota
perpustakaan yang terdiri dari siswa, santri dan masyarakat umum.
5.2 SARAN
Pada proses penambahan data buku penulisan kode buku masih ditulis
secara manual dengan cara melihat berapa kode buku yang terakhir untuk membuat
kode buku berikutnya. Oleh karena itu diharapkan bagi mahasiswa yang mengambil
judul Tugas Akhir yang sama, penulis menyarankan untuk ditambahkan
perhitungan otomatis pada penomoran kode buku sehingga aplikasi yang
dikembangkan menjadi lebih baik.
46
DAFTAR PUSTAKA
Hamzah, S. Y., 2014. Arsitektur telematika dari sisi client & server. [Online]
Available at: http://www.hamzahsy.com/2014/10/arsitektur-telematika-
dari-sisi-client.html
[Diakses 17 4 2016].
Jogja Software, 2015. Sistem Dan Cara Kerja Mesin Barcode Scanner. [Online]
Available at: http://jogjasoftware.net/sistem-dan-cara-kerja-mesin-barcode-
scanner.html
[Accessed 16 3 2016].
47
48
Sulistyanto, A., 2016. USE CASE Diagram Aplikasi DSLR Controler. [Online]
Available at: https://medium.com/@andyslstynt/use-case-diagram-
aplikasi-dslr-controler-ddc1137ab9a4#.ypcwc87zt
[Accessed 14 Mei 2016].
49
50