Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN MAGANG

ANALISIS PENERAPAN PROSES REKRUTMEN PADA

PT. BASIRIH INDUSTRIAL BANJARMASIN

Disusun oleh:

1401154444 Aulia Gati Nirmalasari

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN BISNIS


TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TELKOM

2018
LEMBAR PENGESAHAN I

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Titi Puji Lestari

NIP : 00193/B/93

Jabatan : Kepala Bagian Personalia

eerangkan bahwa mahasiswa

Nama : Aulia Gati Nirmalasari

NIM : 1401154444

Prodi : MBTI

Telah menyelesaikan magang di

Nama Perusahaan : PT. Basirih Industrial

Alamat Perusahaan : Jl. Telaga Biru Trisakti Banjarmasin 70245

Bidang : Personalia

Waktu Pelaksanaan : 28 Mei 2018 – 13 Juli 2018

Banjarmasin, 13 Juli 2018

Titi Puji Lestari

NIP 0193/B/93

ii
LEMBAR PENGESAHAN II

Laporan Magang dengan Judul

ANALISIS PENERAPAN PROSES REKRUTMEN PADA PT. BASIRIH


INDUSTRIAL BANJARMASIN

Telah disetujui dan disahkan pada presentasi Laporan Magang Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika

Universitas Telkom

Pada tanggal 9 Agustus 2018

Pembimbing akademik,

RR. Rieka F Hutami S.M.B, M.M

10840006

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang ini. Kegiatan magang ini
dilaksanakan 30 hari kerja dan menyusun laporan magang untuk memenuhi tugas mata kuliah
program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika. Laporan ini yang berjudul
“Analisis Penerapan Proses Rekrutmen pada PT. Basirih Industrial Banjarmasin”.

Untuk penulisan magang ini, penulis tidak lupa pula mengucapkan terima kasih untuk
semua pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu:

1. Ibu Titi Puji Lestari selaku kepala bagian Personalia sakaligus pembimbing magang
yang telah mengizinkan dan memfasilitasi segala aktifitas magang di PT. Basirih
Industrial.
2. Ibu RR. Rieka F Hutami S.M.B, M.M selaku dosen wali dan juga dosen pembimbing
magang
3. Kedua orang tua penulis, Bapak H. Gatot Priyo Suharto dan Ibu Hj. Titi Djuwarni S.Pd
yang telah memberikan banyak doa dan dukungannya.
4. Serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan bagi saya selama penulisan
laporan magang ini.
Dalam penulisan laporan magang ini, penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan
ilmu dan pengetahuan penulis laporan magang ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran dan juga dapat membangun penulis
untuk yang lebih baik.

Bandung, 9 Agustus 2018

Aulia Gati Nirmalasari

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN I .....................................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN II.................................................................................................. iii

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iv

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. v

DAFTAR TABEL..................................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................................vii

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................................................... 1

1.1 Profil Perusahaan......................................................................................................... 1

A. Visi dan Misi Perusahaan ............................................................................................ 2

B. Struktur Organisasi ...................................................................................................... 2

C. Strategi Bisnis ............................................................................................................. 5

D. Aspek Manajemen ....................................................................................................... 5

1.2 Lingkup Unit Kerja ..................................................................................................... 9

BAB II KAJIAN TEORITIS .................................................................................................. 10

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia .............................................................................. 10

2.2 Rekrutmen ..................................................................................................................... 10

2.3 Proses Rekrutmen .......................................................................................................... 11

2.4 Seleksi .......................................................................................................................... 12

BAB III AKTIVITAS PENUGASAN MAGANG ................................................................. 14

3.1 Realisasi Kegiatan Magang ............................................................................................ 14

3.2 Relevansi Teori dan Praktek .......................................................................................... 19

BAB IV REKOMENDASI ...................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 26

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Struktur Organisasi PT. Basirih Industrial ................................................................. 3

Tabel 1.2 Struktur Organisasi Divisi Personalia PT. Basirih Industrial ................................... 4

Tabel 1.3 Rencana dan Penjadwalan Kerja Hari Biasa.............................................................. 9

Tabel 3.1 Aktivitas magang ..................................................................................................... 14

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo PT. Basirih Industrial .................................................................................... 1

Gambar 1.2 Produk Plywood ..................................................................................................... 5

Gambar 1.3 Produk Film Face................................................................................................... 6

Gambar 1.4 Produk Veneer ........................................................................................................ 6

Gambar 1.5 Produk Container/Truck Flooring .......................................................................... 6

Gambar 3.2 Rekrutmen Staf Legal .......................................................................................... 22

Gambar 3.3 Rekrutmen QC ..................................................................................................... 23

vii
BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.1 Profil Perusahaan

Gambar 1.1 Logo PT. Basirih Industrial

Sumber: facebook.com

PT. Basirih Industrial berdiri pada tahun 1977 dengan persetujuan BKPM No.
12/PMDN/1977 dikawasan sungai Martapura wilayah kotamadya Banjarmasin,
provinsi Kalimantan Selatan yaitu sebuah perusahaan kayu gergajian (Sawmill) dengan
pendirinya Bapak Harmidy Haroen. PT. Basirih Industrial memperkerjakan kurang
lebih 1900 orang dan mampu menghasilkan ± 5000 m3 / bulan. Produk yang dihasilkan
adalah kayu lapis pengunaan umum (Plywood) dan spesial produk, antara lain:
Container Flooring, Film face dan produk Secondary Process lainnya. Khusus untuk
produk Secondary Proses PT Basirih Industrial merupakan salah satu pengekspor
terbesar di Indonesia.

Hasil produk yang dihasilkan sekarang ini 90% dipasarkan ke beberapa negara
seperti: Timur Tengah, Bremen, Antwerb, Hamburg, Libia, Turkey. Untuk lebih
meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, PT. Basirih Industrial menambah dan
memasang mesin-mesin pembuat kayu lapis yang canggih (90% mesin baru) serta
ditunjang pula oleh sumber daya manusia yang telah mengikuti berbagai pelatihan,
training maupun kursus.

1
PT. Basirih Industrial tidak hanya mengedepankan kualitas, dari segi sumber
daya manusia juga memperhatikan kesejahteraan karyawan yaitu dengan disediakannya
sarana berupa transportasi, olah raga, hiburan, dan poliklinik.

PT. Basirih Industrial mempunyai sistem tenaga kerja kontrak dan subkontrak.
Salah satu bagian yang paling penting pada PT. Basirih Industrial adalah divisi
Personalia. Divisi Personalia mengelola seluruh karyawan kontrak, sedangkan
Koperasi Sejahtera mengelola karyawan subkontrak. Personalia mengatur sebagian
besar sumber daya yang ada di perusahaan, seperti mengatur dan mengelola karyawan.
Mulai dari melakukan perekrutan, penggajian, absensi karyawan, dan administrasi
asuransi bagi karyawan. Tidak hanya itu, Personalia juga membuat prosedur kerja
masing-masing divisi yang ada pada perusahaan. Selain itu pula Personalia melakukan
pembinaan dan pengarahan karyawan hingga mengawasi tegaknya peraturan di
perusahaan.

A. Visi dan Misi Perusahaan


PT. Basirih Industrial mempunyai visi: “sebagai perusahaan yang bergerak
dalam bidang kayu lapis, kami bertekad memberikan pelayanan secara maksimal pada
pelanggan”. Beberapa misi yang dilakukan PT. Basirih Industrial untuk mencapai visi
jangka panjang yang meliputi: a. Secara terus menerus meningkatkan kepuasan
pelanggan, b. Peduli terhadap keamanan, keselamatan, kesehatan kerja dan kebersihan
lingkungan kerja, c. Menciptakan produk yang bermutu sesuai dengan standar.

B. Struktur Organisasi

2
Tabel 1.1 Struktur Organisasi PT. Basirih Industrial

STRUKTUR ORGANISASI BASIRIH INDUSTRIAL BANJARMASIN

Direktur
Wakil Manajemen

Sekretariat QC

General Manager

Factory Manager
Asst. Gen. Manager
Asst. Factory Man

Kabag PPC & ADM

Man Pembelian Man Keuangan Man Log Supply Man Produksi Man Maintenance Man Quality Control Man Shipping

Asst.Man Recovery Kepala Shift Koord QC dan R&D Kabag Gud Jadi Plywood Kabag Personalia &SMK3
Man Produksi

Kabag Kabag Depan Kabag QC dan R&D Kasi Dok Kabag Umum
Kabag Kasir Kabag Log Supply Kabag Proyek &
Pembelian Jkt
Workshop

Kasi Shipping Kabag Satpam


Kabag Kabag Accounting Kabag waste Kepala Tengah Kabag TPM
Pembelian recovery
Banjarmasin

Kepala Belakang Kabag Listrik Koord EDP


Man Produksi

Kabag Boiler
Man Produksi

Kabag Gud
Spareparts

3
Tabel 1.2 Struktur Organisasi Divisi Personalia PT. Basirih Industrial

STRUKTUR ORGANISASI DIVISI PERSONALIA PT. BASIRIH INDUSTRIAL

Kepala Bagian Personalia

Asisten Kasi Asisten Kasi Karyawan Karyawan

4
C. Strategi Bisnis
Sebagai upaya dalam mencapai tujuan perusahaan, PT. Basirih
Industrial menerapkan strategi diferensiasi. PT. Basirih Industrial
memproduksi produk yang memiliki keunikan dibanding dengan
perusahaan sejenis. Produk yang dihasilkan meliputi plywood, film face
plywood, container floring dan veener face back. Produk yang memiliki
perbedaan dibanding perusahaan sejenis yaitu film face plywood, container
floring. Produk ini memiliki keunikan tersendiri yang menjadi kelebihan
perusahaan untuk membuat konsumen tertarik.

D. Aspek Manajemen
1. Aspek Produksi
PT. Basirih Industrial merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang kayu lapis atau plywood. Produk yang dihasilkan yaitu plywood,
film face plywood, container floring dan veener face back. Film face
plywood dan container flooring merupakan produk khusus yang
berbeda dari perusahaan lain karena melalui secondary process, yaitu
ketika plywood sudah selesai produksi lalu dilanjutkan ke proses
menjadi film face plywood dan container flooring.

Gambar 1.2 Produk Plywood

5
Gambar 1.3 Produk Film Face

Gambar 1.4 Produk Veneer

Gambar 1.5 Produk Container/Truck Flooring

Sumber: www.bic.co.id

6
Aspek produksi pada Divisi Personalia pada PT. Basirih Industrial
memproduksi hal yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan. Salah
satunya yaitu kartu tanda pengenal karyawan. Setiap karyawan yang akan
meninggalkan tempat kerja atau istirahat, diwajibkan untuk menggunakan
kartu istirahat dan kartu meninggalkan tempat kerja. Kartu-kartu tersebut
dikeluarkan oleh divisi Personalia atas persetujuan Kepala Bagian
Personalia. Selain itu, Personalia juga membuat dokumen prosedur kerja
setiap divisi yang ada di perusahaan atas persetujuan manajer divisi yang
bersangkutan.

2. Aspek Keuangan
Aspek keuangan di PT. Basirih Industrial meliputi pembayaran
kepada supplier, gaji karyawan, serta pengeluaran perusahaan terkait
dengan operasional. PT. Basirih Industrial juga melakukan investasi
dengan melakukan pembelian mesin dan menambah aset dengan cara
perluasan perusahaan. Mesin yang digunakan PT. Basirih Industrial
dapat dikatakan investasi yang cukup tinggi karena mesin yang dipakai
seharga 1 sampai 15 Milyar.

Aspek keuangan pada Divisi Personalia mengatur dan mengelola


besarnya gaji dan insentif yang akan diterima karyawan berdasarkan
data absensi karyawan. Selain itu, Personalia juga membagikan gaji dan
insentif tersebut langsung kepada karyawan.

3. Aspek Pemasaran
Aspek pemasaran pada PT. Basirih Industrial mempunyai tujuan
yaitu untuk memastikan bahwa setiap kontrak/order dari setiap produk
harus sesuai dengan permintaan dari kontrak yang telah di setujui antara
pembeli dan penjual. Sesuai dengan tujuan tersebut, analisis konsumen
yang dilakukan PT. Basirih Industrial dengan cara melihat order atau
kontrak konsumen. Jika order konsumen dalam skala besar, maka pihak
pemasaran akan mengambil kontrak tersebut. Penetapan harga yang
dilakukan PT. Basirih Industrial adalah dengan melihat harga di pasaran

7
saat ini, lalu perusahaan menghitung bahan baku, biaya operasional
produksi, serta biaya-biaya yang lain untuk menentukan harga. Setelah
itu pemasaran akan menimbang apakah total biaya produksi dapat
memenuhi atau tidak pada harga yang akan dijual kepada konsumen.

Aspek pemasaran pada Divisi Personalia yaitu mengenai


perekrutan karyawan. Divisi Personalia membuat dan mengiklankan
perekrutan karyawan dengan cara membuat pengumuman lowongan
kerja dan membuat pengumuman mengenai hari libur.

4. Aspek SDM
Sumber daya manusia merupakan aspek yang penting dalam PT.
Basirih Industrial. Perusahaan memiliki dua sistem tenaga kerja yaitu
karyawan tetap dan subkontrak. Pada Juni 2018, total karyawan PT.
Basirih Industrial sebanyak 1932 karyawan yang terdiri dari 556
karyawan tetap dan 1376 karyawan subkontrak.

PT. Basirih Industrial melakukan perekrutan karyawan dengan


pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Perusahaan memiliki
standar dalam melakukan perekrutan karyawan untuk bagian
operasional. Perekrutan diutamakan bagi pelamar yang memiliki
pengalaman kerja khususnya di industri plywood.

PT. Basirih Industrial menentukan upah pekerja berdasarkan masa


kerja dan jabatan. Menurut Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan
Upah Minimum yang ditetapkan sebesar Rp 1.870.000,00 (Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Provinsi Kalimantan Selatan). Untuk
memotivasi karyawan, PT. Basirih Industrial memberikan insentif atau
bonus apabila perusahaan mencapai target setiap bulannya, yang
diberikan langsung kepada karyawan.

Divisi Personalia mengatur sebagian besar sumber daya manusia


yang ada di perusahaan. Mulai dari melakukan perekrutan karyawan,
membuat daftar upah, mengatur administrasi asuransi, melakukan

8
pembinaan dan pengarahan karyawan. Selain itu, Personalia juga
mengawasi tegaknya peraturan yang ada di perusahaan.

1.2 Lingkup Unit Kerja


Dalam bagian ini dijelaskan lingkup Unit kerja magang berupa:

A. Lokasi Unit Kerja Praktek (Magang)


Lokasi unit kerja praktek berada di Jl. Telaga Biru Trisakti
Banjarmasin 70245, Indonesia.
B. Lingkup Penugasan
PT. Basirih Industrial divisi Personalia bertugas dalam mengatur
dan mengelola karyawan mulai dari merekrut karyawan, membuat daftar
upah, membuat daftar insentif, mengatur adminitrasi jamsostek, membuat
prosedur kerja, pembagian kartu makan, melakukan pembinaan dan
pengarahan karyawan hingga mengawasi tegaknya peraturan yang
digariskan di perusahaan. Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa
diberikan pemahaman mengenai bagaimana perekrutan karyawan,
sistematika pengupahan dan insentif hingga pengarsipan dokumen.
C. Rencana dan Penjadwalan Kerja
Periode magang dilaksanakan mulai pada Senin, 28 Mei 2018 dan
berakhir pada Jumat, 13 Juli 2018. PT. Basirih Industrial menetapkan hari
kerja selama 6 hari dalam seminggu.

Tabel 1.3 Rencana dan Penjadwalan Kerja Hari Biasa

Hari Kerja Senin - Jumat 08.00 s.d. 17.00 WITA


Jam Kerja Sabtu 08.00 s.d. 14.30 WITA

Tabel 1.3 Rencana dan Penjadwalan Kerja Bulan Ramadan


Hari Kerja Senin - Jumat 08.00 s.d. 16.00 WITA
Jam Kerja Sabtu 08.00 s.d. 14.30 WITA

9
BAB II
KAJIAN TEORITIS

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia


Setiap organisasi tidak menginginkan kegagalan dalam pengelolaan
sumber daya manusianya, kegagalan pengelolaan sumberdaya manusia akan
berdampak pada kegagalan organisasi dalam mencapai tujuannya Wardhana
(2014), oleh sebab itu diperlukan adanya manajemen sumber daya manusia
dalam organisasi. Menurut Yusuf (2015) manajemen sumber daya manusia
adalah suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi, pendayagunaan,
pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa bagi manusia sebagai
individu anggota organisasi atau perusahaan bisnis.

MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat Hasibuan (2014), oleh sebab itu MSDM diperlukan
perusahaan untuk mengatur tenaga kerja agar dapat memaksimalkan
kemampuannya dalam mewujudkan tujuan perusahaan.

Dengan demikian dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan


bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan praktek manajemen
yang dijalankan dalam organisasi yang meliputi pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya manusia yang dimiliki secara efektif dan efisien
demi mencapai tujuan organisasi.

2.2 Rekrutmen
Penarikan (recruitment) menurut Ardana (2012) merupakan tindak lanjut
dari fungsi manajemen yang pertama yaitu pengadaan tenaga kerja.
Perekrutan adalah suatu proses mencari tenaga kerja dan mendorong serta
memberikan suatu harapan dari mereka untuk melamar pekerjaan pada
perusahaan. Lebih jauh lagi, Rivai (2009) menjelaskan rekrutmen sebagai
suatu rangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah perusahaan memerlukan

10
tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon yang
diinginkan atau memenuhi kualifikasi sesuai dengan jabatan atau lowongan
yang ada.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat diambil sebuah pengertian


bahwa rekrutmen adalah proses atau tindakan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mendapatkan tambahan karyawan yang melalui tahapan
yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan
karyawan, menentukan kebutuhan karyawan yang diperlukan perusahaan
yang merupakan tanggung jawab departemen SDM.

2.3 Proses Rekrutmen


Proses rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan
menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai
calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan
dalam perencanaan sumber daya manusia. Hasil yang didapatkan dari proses
rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki proses seleksi,
yakni proses untuk menentukan kandidat yang mana yang paling layak untuk
mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan, setelah diadakan
perencanaan SDM, dan analisis serta klasifikasi pekerjaan, Setiani (2013).

Dengan demikian tujuan utama dari proses rekrutmen adalah untuk


mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang
tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan
untuk waktu yang lama. Sebuah proses perekrutan karyawan sering
menghasilkan hasil yang lebih baik dalam menemukan calon karyawan yang
sempurna. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk merancang
proses perekrutan.

Menurut Handoko (2008), proses rekrutmen memiliki beberapa istilah


populer seperti: Job Analysis, Job Description, Job Spesification, Job
Evaluation, dan Job Classification. Uraiannya adalah sebagai berikut:

11
1. Job Analysis (Analisis Jabatan)
Analisis jabatan merupakan prosedur untuk menentukan
tanggung jawab dan persyaratan, ketrampilan dari sebuah
pekerjaan dan jenis orang yang akan dipekerjakan.
2. Job Description (Uraian Jabatan)
Menurut Yoder (dalam Moekijat, 2010) mengatakan bahwa
uraian jabatan adalah mengihktisarkan fakta-fakta yang diberikan
oleh analisis jabatan dalam susunan yang sistematis. Uraian
jabatan merupakan garis-garis besar yang ditulis dan
dimaksudkan untuk memberikan keterangan tentang fakta-fakta
yang penting dari jabatan yang diperlukan.
3. Job Spesification ( Persyaratan Jabatan)
Persyaratan jabatan adalah catatan mengenai syarat-syarat
orang yang minimum harus dimiliki untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan baik, Moekijat (2010).
4. Job Evaluation (Penilaian Jabatan)
Menurut Moekijat (2010) penilaian jabatan adalah kegiatan yang
dilakukan guna membandingkan nilai dari suatu jabatan dengan
nilai dari jabatan dengan jabatan lainnya.
5. Job Classification (Penggolongan Jabatan)
Penggolongan jabatan adalah pengelompokan jabatan-jabatan
yang memiliki nilai yang sama (Moekijat, 2010).

2.4 Seleksi
Seleksi adalah proses yang terdiri dari beberapa langkah yang spesifik
dari beberapa kelompok pelamar yang palig cocok dan memenuhi syarat
untuk jabatan tertentu Teguh (2009). Selanjutnya, menurut Veithzal (2011)
menjelaskan bahwa seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang
dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan. Hal ini berati telah
terkumpul sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih

12
mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan.
Proses pemilihan ini yang dinamakan dengan seleksi.

13
BAB III
AKTIVITAS PENUGASAN MAGANG

3.1 Realisasi Kegiatan Magang


Tabel 3.1 Aktivitas magang

Hari Tanggal Jenis Aktivitas Tugas yang Diberikan Pencapaian Tugas


Ke Magang
1 28 Mei 2018 Pengenalan dan a. Pengenalan pabrik a. Memahami
Mendata b. Mendata daftar aktivitas dalam
karyawan kontrak pabrik
dan daftar b. Daftar banyaknya
karyawan keluar karyawan kontrak
dan karyawan
keluar
2 30 Mei 2018 Meneliti data a. Meneliti daftar a. Dokumen daftar
karyawan dengan karyawan yang
laporan yang telah diteliti
diterima untuk data
penggajian
3 31 mei 2018 Edit prosedur kerja a. Mengedit prosedur a. Dokumen prosedur
kerja pembelian pembelian
untuk dokumen
prosedur kerja
4 2 Juni 2018 Input data dan cara a. Menginput total a. Dokumen
pengarsipan jam kerja tiap karyawan beserta
dokumen karyawan jam kerjanya
b. Cara mengarsipkan b. Arsip dokumen
dokumen pada pada penyimpanan
penyimpanan dokumen
dokumen

14
5 4 Juni 2018 Pendataan a. Membuat daftar a. Dokumen daftar
karyawan penerima karyawan yang karyawan yang
SP, Menganalisis mendapatkan SP mendapat SP
kesalahan insentif b. Menganalisis b. Menemukan
& Mengatur kesalahan pada kesalahan yang
dokumen. daftar insentif yang selisih pada daftar
selisih insentif
c. Mengatur dokumen c. Dokumen yang
tamu asing tersusun
6 5 Juni 2018 Meneliti dokumen a. Meneliti hasil a. Dokumen hasil
lembur karyawan lembur karyawan
b. Menghitung yang sudah di teliti
insentif yang akan b. Insentif yang siap
dibagikan di bagikan
7 6 Juni 2018 Meneliti dokumen a. Meneliti daftar a. Dokumen yang
informasi sudah benar tidak
terdokumentasi ada kesalahan tulis
apakah ada
kesalahan tulis
8 7 Juni 2018 Menulis informasi a. Menulis data a. Dokumen data
pada dokumen limbah padat pada limbah padat
laporan infomasi b. Memahami
terdokumentasi bagaimana proses
b. Menyaksikan audit eksternal
proses audit
eksternal
9 8 Juni 2018 Pembuatan jadwal a. Mendata berapa a. Dokumen jadwal
jaga banyak staf yang jaga staf
akan berjaga dari
seluruh divisi

15
10 9 Juni 2018 Meneliti dokumen a. Meneliti laporan a. Dokumen
stok obat dan perincian obat dan
perincian biayanya biaya yang sudah
diteliti
11 11 Juni Meneliti rincian a. Meneliti rincian a. Dokumen rincian
2018 karyawan dan data lembur data lembur
membeli bingkisan karyawan karyawan yang
b. Membeli bingkisan sudah diteliti
lebaran untuk b. Bingkisan kolega
kolega siap di bagikan
12 12 Juni Mendata data a. Mendata data a. Data karyawan
2018 karyawan karyawan yang lembur pada hari
akan lembur pada raya dengan
hari raya rencana bonus
pengupahannya.
13 20 Juni Meneliti rekap data a. Meneliti rekap total a. Dokumen rekap
2018 biaya makan total biaya
karyawan makanan dari
b. Mendata daftar setiap divisi sudah
pekerja yang benar
lembur hari raya b. Dokumen daftar
guna data anggaran karyawan lembur
dan total anggaran
14 21 Juni Perekrutan a. Melabeli berkas a. Berkas karyawan
2018 karyawan karyawan untuk yang siap untuk tes
kepentingan tes kesehatan
selanjutnya
15 22 Juni Perekrutan a. Melabeli berkas a. Berkas karyawan
2018 karyawan karyawan untuk yang siap untuk tes
kesehatan

16
kepentingan tes
selanjutnya
16 23 Juni Membuat kartu a. Membuat kupon a. Kupon makan yang
2018 makan bagi siap di bagikan
karyawan b. Kartu tes yang siap
b. Membuat kartu tes digunakan untuk
kesehatan bagi pelamar
pelamar
17 25 Juni Perekrutan a. Melabeli berkas a. Berkas karyawan
2018 karyawan karyawan untuk yang siap untuk tes
kepentingan tes kesehatan
selanjutnya
18 26 Juni Blanko bonus a. Membuat blanko a. Blanko bonus
2018 bonus hari raya karyawan lembur
bagi karyawan hari raya
yang lembur hari
raya
19 28 Juni Kartu istirahat a. Membuat kartu a. Kartu istirahat
2018 istirahat bagi karyawan yang
karyawan siap di bagikan
20 29 Juni Data peserta a. Mencatat data a. Dokumen peserta
2018 magang, Data peserta magang di magang
tunjangan sosial dokumen b. Dokumen
perusahaan karyawan
b. Mencatat karyawan penerima dana
penerima dana sosial
sosial karena
kematian

17
21 30 Juni Perpanjangan a. Mencatat a. Dokumen
2018 kontrak karyawan perpanjangan perpanjangan
& Surat Peringatan kontrak karyawan kontrak karyawan
(SP) b. Mencatat karyawan b. Dokumen
yang menerima SP karyawan
penerima SP
22 2 Juli 2018 Pembagian a. Membagikan a. Kompensasi telah
kompensasi kompensasi bagi di bagikan pada
karyawan karena karyawan
masih dilakukan
secara manual
23 3 Juli 2018 Kartu identitas baru a. Membuat kartu a. Kartu identitas
identitas baru baru yang siap
dibagikan
24 4 Juli 2018 Flowchart aktivitas a. Membaca a. Memahami
di perusahaan flowchart aktivitas berbagai aktivitas
yang ada di yang ada di
perusahaan perusahaan
25 5 Juli 2018 Pemahaman PKB Mempelajari PKB Dapat memahami
(Persetujuan Kerja (Persetujuan Kerja PKB (Persetujuan
Bersama) Bersama) Kerja Bersama)
26 6 Juli 2018 Meneliti daftar a. Meneliti daftar a. Daftar kecelakaan
kecelakaan kerja & kecelakaan kerja kerja yang sudah
Mendata penerima yang sudah di dan belum di klaim
kartu BPJS klaim perusahaan perusahaan
b. Mendata penerima b. Dokumen
kartu BPJS penerima kartu
Ketenagakerjaan BPJS
Ketenagakerjaan

18
27 7 Juli 2018 Data SP karyawan a. Menganalisis a. Mengetahui
& Data karyawan karyawan yang banyaknya
keluar menerima SP dan karyawan yang
karyawan yang menerima SP dan
keluar karyawan keluar
dari bulan ke bulan.
28 9 Juli 2018 Mencari dokumen a. Mencari dokumen a. NIK karyawan
karyawan karyawan untuk untuk keperluan
keperluan BPJS BPJS
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
29 10 Juli 2018 Laporan magang a. Menyampaikan a. Pembimbing
hasil laporan menerima hasil dan
magang memberikan
masukan-masukan
yang perlu
30 11 Juli 2018 Berakhirnya a. Menyampaikan a. Personalia
magang magang telah memberika surat
selesai hasil pelaksanaan
dilaksanakan magang.

3.2 Relevansi Teori dan Praktek


Menurut Randal dan Susan (Nuryanta, 2008) rekrutmen meliputi upaya
pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah
tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang
paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Tenaga kerja
merupakan salah satu aset yang penting bagi perusahaan, oleh karena itu PT.
Basirih Industrial secara berkala melakukan proses rekrutmen karyawan.
Sistem perekrutan karyawan di PT. Basirih Industrial tidak hanya
menghasilkan pegawai yang statusnya sebagai pegawai tetap, tetapi dalam
upaya untuk meningkatkan keefektifitasan perusahaan maka PT. Basirih

19
Industrial juga menggunakan tenaga kerja yang berasal dari sub kontrak.
Perekrutan karyawan kontrak dilakukan jika terdapat kekosongan pekerjaan
atau kekurangan karyawan ahli, namun perekrutan karyawan sub kontrak
dilakukan secara berkala karena tuntutan produksi.

Dinamika dalam pelaksanaan rekrutmen tenaga kerja adalah menarik,


mencari, dan menemukan tenaga kerja yang memiliki spesifikasi kinerja yang
baik untuk kemudian dipekerjakan dalam perusahaan. Tujuannya yaitu untuk
memenuhi penawaran sebanyak mungkin calon-calon karyawan sehingga
perusahaan memiliki peluang yang lebih besar menentukan pilihan calon
pelamar yang tepat dan memenuhi standar. Pelaksanaan rekrutmen pada PT.
Basirih Industrial dimulai dari membuat formasi dan pengumuman rekrutmen
karyawan melalui surat pengumuman yang ditempelkan pada papan
pengumuman dan melalui World of Mouth.

Peneriman calon karyawan diawali melalui surat lamaran dengan


syarat-syarat yang telah ditentukan oleh perusahaan, lalu dilakukan seleksi
berkas. Apabila syarat-syarat terpenuhi, perusahaan akan memanggil calon
karyawan untuk selanjutnya dilakukan tes kesehatan, dimana calon karyawan
akan di periksa kesehatan mata, THT, tensi, paru-paru, ambien, dan hernia.
Tahap selanjutnya yaitu wawancara yang dilakukan oleh Kepala Bagian
Personalia. Tidak ada syarat khusus untuk menjadi karyawan perusahaan.
Syarat wajib bagi karyawan yaitu usia minimal 17 tahun dan siap bekerja
dengan jujur dan disiplin.

20
3.3 Permasalahan

Gambar 3.1 Flowchart Proses Rekrutmen PT. Basirih Industrial

Berdasarkan data yang didapat setelah melakukan magang di PT. Basirih


Industrial Banjarmasin, dapat diketahui mengenai alur proses rekrutmen karyawan
dijelaskan pada gambar 3.1 di atas. Di awali dari membuat formasi mengenai siapa
saja yang akan terlibat dalam proses rekrutmen ini. Kepala bagian personalia akan
terjun langsung di bantu dengan staf-staf yang lain dalam proses ini. Apabila tenaga

21
kerja yang dibutuhkan merupakan tenaga ahli, maka manajer yang bersangkutan
turut andil dalam proses rekrutmen ini.

Proses selanjutnya adalah membuat pengumuman mengenai rekrutmen


karyawan yang dibutuhkan perusahaan, berikut ini merupakan contoh surat
pengumuman lowongan pekerjaan:

Gambar 3.2 Rekrutmen Staf Legal

22
Gambar 3.3 Rekrutmen QC

Sumber: Dokumen PT. Basirih Industrial

23
Jika dilihat dari surat pengumuman lowongan kerja di atas, pengumuman
tersebut tidak mencantumkan lamaran apa saja yang dibutuhkan untuk calon
pelamar. Sangatlah sukar untuk melakukan perekrutan scara efektif jika kualifikasi
pekerjaan tidak didefinisikan. Perekrutan seharusnya dimulai setelah adanya
pernyataan pendidikan yang jelas, ketrampilan dan pengalaman yang dibutuhkan,
serta tingkat gaji suatu pekerjaan. Di sisi lain pengumuman itu juga tidak
menjelaskan mengenai job description dan job spesification dari pekerjaan tersebut.
Job description dan job spesification penting untuk di cantumkan agar tidak
membuang-buang waktu dengan puluhan bahkan ratusan pekerja yang hanya ingin
mencoba-coba pekerjaan. Menuliskan job description dan job spesification dapat
mempersempit jumlah pelamar.

Seleksi yang dilakukan pada tahap selanjutnya hanya sebatas seleksi usia,
pendidikan dan berkas para pelamar seperti surat lamaran, KTP, ijazah, surat
keterangan kelakuan baik, AK 1, pas foto, dan pengalaman kerja. Selanjutnya
dilakukan tes kesehatan untuk mengetahui kondisi fisik para pelamar. Tes
kesehatan meliputi THT, mata, tensi, paru-paru, ambien, dan hernia.

Wawancara dilakukan oleh Kepala Bagian Personalia secara langsung


untuk mengetahui bagaimana kondisi para pelamar. Wawancara ini juga untuk
melihat pengalaman kerja karyawan dan untuk menentukan posisi yang pas untuk
pelamar tersebut. Jika pelamar merupakan staf ahli yang diminta oleh departemen
tertentu, maka wawancara juga dilakukan oleh manajer yang bersangkutan. Tahap
selanjutnya yaitu pengarahan dan penempatan. Pengarahan dilakukan agar
karyawan mengetahui bagaimana seluk beluk perusahaan, peraturan-peraturan di
perusahaan, dsb. Penempatan karyawan dilakukan dengan menempatkan karyawan
pada bagian yang kosong pada seluruh divisi.

PT. Basirih Industrial dalam merekrut karyawan hanya mengandalkan


media pengiklanan sebagai sarana perekrutan karyawan. Pihak personalia hanya
menempelkan pengumuman rekrutmen karyawan di papan pengumuman yang
terdapat di perusahaan dan melalui World of Mouth, sedangkan dalam 1 bulan
periode magang, setidaknya perusahaan melaksanakan rekrutmen lebih dari 3 kali.

24
BAB IV
REKOMENDASI

Berdasarkan alur proses rekrutmen pada PT. Basirih Industrial yang


dijelaskan pada gambar 3.1, penulis akan memberikan beberapa rekomendasi
dengan beberapa masalah yang ada dalam proses perekrutan:

 Job description merupakan serangkaian daftar tugas dan tanggung


jawab pekerjaan, sedangkan job spesification merupakan
persyaratan minimum yang harus dimiliki untuk menyelesaikan
pekerjaan. Kedua hal ini merupakan hal yang penting yang harus di
cantumkan pada pengumuman lowongan kerja. Oleh karena itu,
dibutuhkan tambahan informasi pada pengumuman lowongan
pekerjaan yang akan dibagikan yaitu mengenai job description dan
job spesification yang di perlukan sehingga berkas yang masuk akan
lebih sesuai dan mempermudah proses seleksi.
 PT. Basirih Industrial perlu menambah variasi media pengiklanan
seperti melalui website atau surat kabar, agar dapat meningkatkan
peluang menemukan kandidat terbaik jika memanfaatkan channel
yang berbeda-beda. Selain itu juga dapat menjaring lenih banyak
kandidat dengan kompetensi yang berbeda-beda.
 Perekrutan yang dilakukan terlalu sering menyebabkan pemborosan
waktu dan biaya. Permintaan konsumen PT. Basirih Industrial sering
kali dalam skala yang besar. Perlu adanya forecasting agar
mengetahui secara pasti berapa banyak karyawan yang dibutuhkan
untuk memproduksi produk yang sudah dipesan tersebut. Setelah
diketahui secara pasti berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan,
lalu dimulai tahap perekrutan karyawan.

25
DAFTAR PUSTAKA

Wardhana, Aditya. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT


Karyamanunggal Lithomas.

Yusuf, Burhanuddin. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga


Keuangan Syariah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hasibuan, Malayu. S.P (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi).
Jakarta: BumiAksara.

Ardana, Komang. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha


Ilmu.

Rivai, Veithzal. (2009) Manajemen Sumber Daya Manusia untuk


Perusahaan (edisi kedua). Jakarta: Rajawali Pers.

Setiani, Baiq (2013) Jurnal Ilmiah WIDYA. 1(1) : 38-44

Sulistiyani Ambar Teguh dan Rosidah. (2009) Manajemen Sumber Daya


Mansusia, Konsep Teori dan Pengembangan Dalam Konteks
Organisasi Publik. (edisi kedua, cetakan pertama). Jakarta: Graha
Ilmu.

Handoko T. Hani. (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya


Manusia. (edisi kedua). Yogyakarta: BPFE.

Moekijat. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. (cetakan


kesembilan). Bandung: Mandar Maju.

26

Anda mungkin juga menyukai