Anda di halaman 1dari 89

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

ANALISIS SEGMENTASI DAN TARGET PASAR SASARAN PADA


PERUSAHAAN JASA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB)
BUMIPUTERA SYARI’AH 1912 CABANG SURAKARTA

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya
Manajemen Pemasaran

Oleh :
RINA HANDAYANI
NIM F3208151

PROGRAM DIPLOMA 3 MANAJEMEN PEMASARAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka

apabila kamu telah selesai (dari satu urusan) kerjakanlah

dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan hanya

kepada Allahlah Hendaknya kamu Berharap”.

(Alam Nasyrah 6-8)

“Awalai harimu dengan niat, usaha, dan do’a”.

(Penulis)

“Mencari ilmu dari ayunan sampai liang kubur”.

(Sabda Rasulullah)

“Kreatifitas, kegigihan, dan keuletan dalam melakukan

percepatan diri adalah kunci sukses karya besar orang-orang

biasa dalam meluarbiasakan dirinya”.

(Penulis)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Dengan sepenuh cinta dan rasa hormat, sebuah karya ini

kupersembahkan kepada :

1. Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatNya.

2. Ayah dan ibu tercinta yang telah memberi do’a dan kasih

sayang sehingga saya dapat mencapai cita-cita.

3. Saudara-saudaraku yang aku sayangi yang telah menjadi

inspirasiku selama ini.

4. Teman-teman kampus angkatan 2008 yang selalu memberikan

semangat.

5. sahabat-sahabatku.

6. Almamaterku yang ku banggakan.

7. Para pembaca yang budiman serta semua pihak yang telah

membantu memperlancar jalannya Tugas Akhir saya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat serta karuniaNya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

tugas akhir ini dengan judul “ANALISIS SEGMENTASI DAN TARGET

PASAR SASARAN PADA PERUSAHAAN JASA ASURANSI JIWA

BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA SYARI’AH 1912 CABANG

SURAKARTA”. Laporan kerja praktek ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan program Diploma III (DIII) Manajemen

Pemasaran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam menyusun tugas akhir ini penulis menyadari bahwa hasil

dari penelitian ini masih jauh dari sempurna, kare keterbatasan waktu dan

pengalaman yang masih banyak kekurangan. Tentunya dalam penulisan

tugas akhir ini penulis mendapatkan banyak sekali bantuan serta

dukungan dari berbagai pihak. Mungkin tanpa bantuan dan dukungan

mereka penulis akan mengalami banyak sekali hambatan yang tidak

dapat dilalui oleh penulis. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis

akan menngucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku ketua Program Studi

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Imam Mahdi,MM selaku Dosen Pembimbing Tugas

Akhir yang telah memberikan pengarahan, dorongan, waktu, dan

perhatian serta motivasi bagi penulis dalam pembuatan dan

penyelesaian Tugas Akhir ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, khususnya yang telah

membekali ilmu pengetahuan pada penulis beserta staf karyawan

lain yang telah memberikan bantuan sehingga memudahkan

penulis dalam proses pembelajaran.

5. Ibu Enny Kusmayawati, S.sos selaku Kepala Cabang Perusahaan

AJB Bumiputera Syari’ah 1912 cabang Surakarta yang telah

memberi kesempatan kepada penulis untuk untuk melakukan

magang kerja.

6. Ibu Elly Oktori dan Ibu Yuni Astuti selaku pembimbing magang

beserta staf dan karyawan AJB Bumiputera Syari’ah 1912 cabang

Surakarta yang lain yang telah membantu.

7. Orang-orang yang sangat berarti dalam hidupku Bapak, Ibu,

Teman-teman dan Sahabat-sahabatku yang memberi support,

do’a, dan motivasi kepada penulis.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang

telah membantu terselesaikannya penyusunan tugas akhir ini.

Terima kasih semuanya.

Akhirnya penulis mengharapkan, semoga paper ini bermanfaat

bagi semua yang membacanya khususnya bagi bangsa.

Surakarta , April 2011

Penulis

Rina Handayani

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTARN ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i


ABSTRAK ................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv
MOTTO ..................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ..................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
DAFTAR ISI ............................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv
DAFTAR DIAGRAM ............................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 6
E. Metode Penelitian ..................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka .................................................................... 10
1. Pengertian Jasa ................................................................ 10
2. Pengertian Asuransi .......................................................... 10
3. Pengertian Pasar dan Pemasaran .................................... 13
4. Pengertian Segmentasi Pasar .......................................... 14
5. Pengertian Pasar Sasaran ................................................ 23
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

B. Kerangka Pemikiran ............................................................... 27


BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan ............................................... 30
1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan.......................... 30
2. Visi dan Misi Perusahaan ................................................. 32
3. Struktur Organisasi ........................................................... 33
4. Layanan Produk ................................................................ 36
B. Laporan Magang Kerja ........................................................... 45
1. Pengertian dan Tujuan Magang Kerja ............................... 45
2. Pelaksanaan dan Kegiatan Magang Kerja ....................... 46
3. Manfaat Magang Kerja Bagi Penulis .................................. 48
C. Analisis Data dan Pembahasan Masalah ............................... 48
1. Identitas Responden .......................................................... 49
2. Karakteristik Konsumen ..................................................... 52
3. Evaluasi Segmentasi Pasar Perusahaan ........................... 64
4. Penetapan & startegi pasar sasaran Perusahaan.............. 68
PENUTUP
A. KESIMPULAN ........................................................................ 70
B. SARAN ................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 74
LAMPIRAN

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Kegiatan Magang di Perusahaan Asuransi

AJB Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta ....................... 47

Tabel 3.2 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan

Jenis Asuransi...................................................................... 49

Tabel 3.3 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan

Service Layanan Produk ..................................................... 50

Tabel 3.4 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan

Jenis Perusahaan ............................................................... 52

Tabel 3.5 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan

Jabatan Dalam Pekerjaannya ............................................. 53

Tabel 3.6 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan

Biaya Pengeluaran Perusahaan ......................................... 54

Tabel 3.7 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan

Jarak Pencapaian lokasi ( Nasabah dengan Perusahaan

AJB Bumiputera) .................................................................. 56

Tabel 3.8 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan

Anggapan Nasabah terhadap Harga yang Diberikan

oleh AJB Bumiputera Syari’ah 1912 ................................... 57

Tabel 3.9 : Distribusi Frekuensi nasabah yang Menggunakan

Jasa Asuransi selain Asuransi AJB Bumiputera

Syari’ah 1912....................................................................... 59

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Tabel 3.10 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan

Sistem Pembayaran yang dilakukan ................................... 60

Tabel 3.11 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan

Standard Kualitas Pelayanan yang Diberikan Oleh

AJB Bumiputera Syari’ah 1912 ........................................... 62

Tabel 3.12 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan

Tingkat Pemakaian Konsumen ........................................... 63

Tabel 3.13 : Pertumbuhan Segmen berdasarkan

Service Layanan Produk yang Digunakan .......................... 65

Tabel 3.14 : Tabel Pertumbuhan Kota-kota dalam

Proses Penjualan Produk .................................................... 67

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Pendekatan Segmentasi ................................................... 20

Gambar 2.2 : Kerangka Pemikiran .......................................................... 29

Gambar 3.1 : Stuktur Organisasi ............................................................. 33

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 : Jumlah nasabah berdasarkan Jenis Asuransi .................... 50

Diagram 2 : Jumlah responden berdasarkan Service

Layanan Produk ................................................................. 51

Diagram 3 : Jumlah nasabah berdasarkan Jenis Perusahaan ............... 52

Diagram 4 : Jumlah nasabah berdasarkan Jabatan

Dalam Pekerjaannya .......................................................... 53

Diagram 5 : Jumlah responden berdasarkan Biaya Pengeluaran

Perusahaan(Gaji) ............................................................... 54

Diagram 6 : Jumlah responden berdasarkan Jarak Pencapaian

Lokasi ................................................................................. 56

Diagram 7 : Jumlah nasabah berdasarkan Anggapan Nasabah

terhadap Harga AJB ........................................................... 58

Diagram 8 : Jumlah nasabah yang menggunakan jasa asuransi

selain AJB Bumiputera Syari’ah ......................................... 59

Diagram 9 : Jumlah responden berdasarkan Sistem Pembayaran

yang dilakukan ................................................................... 61

Diagram 10 : Jumlah responden berdasarkan Standart

Kualitas Pelayanan............................................................. 62

Diagram 11 : Jumlah responden berdasarkan tingkat pemakaian

Konsumen .......................................................................... 63
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Diagram 12 : Tingkat Pertumbuhan berdasarkan service layanan

produk yang digunakan ...................................................... 66

Diagram 13 : Tingkat Pertumbuhan Kota-kota dalam proses

penjualan produk ............................................................... 67

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa sekarang ini, perkembangan dan kemajuan

disegala bidang akan mempengaruhi perilaku setiap orang yang

selalu ingin mencapai masa depan yang lebih baik. Mereka akan

berusaha sekuat tenaga bekerja untuk memenuhi segala macam

kebutuhan keluarga. Disamping kehidupan yang kita lalui setiap hari

ada resiko yang mungkin terjadi dalam kehidupan manusia, seperti

meninggal dunia, cacat, dan lail-lain. Sebagai manusia kita tidak

kuasa menolak resiko kehidupan tersebut. Manusia tidak bisa

melampaui ke Mahakuasaan Tuhan. Manusia hanya dapat

mengantisipasi jika resiko tersebut menimpa salah satu anggota

keluarga.

Sebagai insan yang berwawasan luas dan menyadari

pentingnya jaminan terhadap rasa aman serta persiapan masa depan

yang lebih baik, mereka merasa perlu untuk memiliki polis asuransi

jiwa, hal ini dimaksudkan untuk melindungi atau mengalihkan resiko

yang tidak dapat dielakan oleh setiap orang sebagai mahluk hidup.

Dari hal tersebut salah satu tujuan dari perusahaan asuransi adalah

untuk mengurangi kerugian yang akan terjadi bila musibah menimpa

manusia.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Usaha pengasuransian adalah salah satu elemen sektor

keuangan, yang dalam kegiatannya terdapat pihak tertanggung dan

pihak penanggung. Asusansi jiwa dapat diartikan sebagai suatu usaha

yang memberikan jaminan penaggulangan resiko yang dikaitkan

dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.

Mengingat pentingnya asuransi bagi masyarakat, maka perusahaan

asuransi harus melakukan strategi pemasaran dan menentukan

segmentasi-segmentasi pasar yang tepat agar produk jasanya dapat

dikenal oleh masyarakat, serta dapat dengan mudah mendapatkan

seorang nasabah atau konsumen.

Dikarenakan semuanya membutuhkan, asuransi jiwa yang

semula hanya merupakan kebutuhan tersier akan bergeser menjadi

kebutuhan sekunder atau bahkan primer. Pergeseran ini akan

menempatkan asuransi jiwa pada daftar prioritas dalam pola konsumsi

masyarakat, sehingga merupakan peluang bagi industri asuransi jiwa.

Untuk itu perusahaan memerlukan tenaga penjual yang berkualitas

serta segmen-segmen pasar yang tepat. Perusahaan harus

menentukan pasar sasaran yang tepat agar produk jasanya tersebut

dapat diminati oleh masyarakat.

Dengan semakin banyaknya perusahaan asuransi jiwa

ditengah masyarakat mengakibatkan timbulnya persaingan yang

semakin ketat dalam menarik nasabah atau konsumen baru maupun

mempertahankan konsumen lama, yang kesemuanya itu menuntut


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

strategi yang profesional agar bisa bersaing dalam melayani para

nasabah atau konsumen. Mempertahankan pelanggan berarti

perusahaan harus mampu mengerti dan memuaskan apa yang

dibutuhkan dan dinginkan oleh pelanggan melebihi apa yang diberikan

oleh pesaing.

Pemahaman variasi kebutuhan dan keinginnan nasabah atau

konsumen menjadi pedoman dalam kepentingan merancang strategi

pemasaran. Nasabah atau konsumen memiliki preferensi sekaligus

urutan tertinggi dalam memilih produk tersendiri. Dan tidak dapat

dihindari tindakan pengambilan keputusan mereka adalah mencapai

kepuasan dimana permintaan bervariasi sesuai dengan cara produk

atau jasa digunakan, serta pola konsumsi. Variasi-variasi demikian,

mendorong pembagian atau dikenal dengan segmentasi pasar.

Segmentasi pasar merujuk kepada pengertian proses pembagian

pasar.

Karena semakin luasnya pasar, membuat perusahaan tidak

mungkin melayani segala keinginan dari pelanggan. Untuk itu

perusahaan memilih segmen-segmen tertentu saja yang dapat

dilayani paling efektif. Segmen yang dipilih harus sesuai dengan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi keinginan pelanggan.

Banyak perusahaan yang menetapkan pemasaran sasaran untuk

mengidentifikasi segmen pasar, memilih segmen pasar dalam

melayani pelanggan dengan baik. Dalam pemasaran sasaran


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

perusahaan membedakan segmen-segmen pasar utama, membidik

satu atau dua segmen itu serta mengembangkan produk dan program

pemasaran yang dirancang khusus bagi setiap segmen.

Usaha untuk membentuk segmen pasar dapat dilakukan

dengan mengamati karakteristik konsumen, diantaranya : ciri

demografis, ciri geografis, ciri psikologis, dan perilaku. Segmentasi

pasar dan membidik pasar yang dituju adalah langkah tepat yang

harus dilakukan oleh prusahaan agar dapat memuaskan keinginan

nasabah atau konsumen ditengah persaingan yang semakin luas.

Disamping itu dengan segmentasi dapat menghemat biaya, energi,

dan waktu sehingga bauran pemasaran yang digunakan dapat tepat

mengenai sasaran pasar yang dituju.

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah diatas maka

dalam penjelasan lebih lanjut, akan mengambil contoh perusahaan

jasa asuransi jiwa untuk menggambarkan kinerja manajemen dalam

hal menentukan segmentasi dan target pasar yang akan ditentukan

oleh perusahaan. Untuk itu dalam penelitian ini mengambil sebuah

perusahaan jasa asuransi yang bernama ASURANSI JIWA

BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA SYARI’AH 1912 CABANG

SURAKARATA. Sebagai objek penelitian dengan mengambil judul “

ANALISIS SEGMENTASI DAN TARGET PASAR SASARAN PADA

PERUSAHAAN JASA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB)

BUMIPUTERA SYARI’AH 1912 CABANG SURAKARTA”.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah segmentasi dan target pasar sasaran pada

perusahaan jasa Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera

Syari’ah 1912 cabang Surakarta?

2. Bagaimana strategi yang digunakan oleh manajemen

perusahaan jasa Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera

Syari’ah 1912 cabang Surakarta?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian

yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui segmentasi dan target pasar sasaran pada

perusahaan jasa Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera

Syari’ah 1912 cabang Surakarta.

2. Untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh manajemen

perusahaan jasa Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera

Syari’ah 1912 cabang Surakarta.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Bagi Penulis

a. Dapat dijadikan sebagai media untuk mengaplikasikan ilmu

yang diperoleh selama masa perkuliahan khususnya

dibidang pemasaran.

b. Dapat dijadikan sebagai pengalaman kerja, sebelum

nantinya penulis akan terjun langsung kedalam dunia kerja.

2. Manfaat Bagi Perusahaan

Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan

dalam menentukan segmentasi dan pasar sasaran melalui

karakteristik konsumennya.

3. Manfaat Bagi Orang Lain

Sebagai referensi serta masukan untuk penelitian yang sama

dalam permasalahan tentang segmentasi dan target pasar

sasaran agar lebih relevan.

E. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan oleh penulis dalam

melakukan risetnya ialah dengan mencari referensi dari buku-

buku diperpustakaan dan mengolah data primer dari

perusahaan yaitu data nasabah/konsumen pengguna jasa

asuransi jiwa AJB Bumiputera Syari’ah 1912 cabang Surakarta


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

guna mengetahui karakteristik konsumen sebagai acuan dalam

mengetahui segmentasi dan target pasar sasaran AJB

Bumiputera Syari’ah 1912 cabang Surakarta.

2. Objek/Lokasi Penelitian

Objek yang digunakan dalam melakukan riset adalah

perusahaan jasa asuransi AJB Bumiputera Syari’ah 1912

cabang Surakarta, yang beralamat di Jl. Jend Slamet Riyadi,

Gladag, Surakarta.

AJB Bumiputera Syari’ah 1912 cabang Surakarta

merupakan sebuah perusahaan jasa yang menfokuskan

layanannya sebagai perusahaan jasa asuransi jiwa dan

merupakan salah satu unit usaha (Divisi) AJB Bumiputera

1912, yang dibentuk pada tanggal 8 November 2002 dimana

AJB Bumiputera Syari’ah 1912 ini beroperasi berlandaskan

dasar syari’ah islam.

3. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber

pertama baik individu atau perseorangan, seperti hasil

wawancara dengan salah satu staf manajemen.

Pengumpulan data primer dilakukan penulis dengan

melakukan wawancara secara langsung dikantor kepada

salah satu staf perusahaan untuk memperoleh data


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

mengenai sistem kerja, sistem pengupahan, susunan

organisasi, proses marketing serta data-data mengenai

konsumen ditahun-tahun sebelumnya. .

b. Data Sekunder

Data sekunder ialah data yang diperoleh melalui data yang

telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan

dengan permasalahan penelitian.

Selain itu data yang diperoleh juga berasal dari literatur

buku-buku keperpustakaan, dokumen, dan data-data lain

yang relevan dengan masalah penelitian.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan

dua cara yakni wawancara dan studi pustaka.

a. Wawancara

Teknik pengumpulan data yang mana pelaksanaannya dapat

dilakukan dengan secara langsung berhadapan dengan yang

diwawancarai. Wawancara yang dilakukan oleh penulis

dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada

salah satu staf manajemen.

b. Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk

memperoleh informasi mengenai segmentasi dan target

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

pasar sasaran, dan referensi yang berasal dari buku

pemasaran atau sumber lain yang mendukung penelitian ini.

5. Teknik Pembahasan

Dalam teknik pembahasan penulis menggunakan metode

deskriptif kualitatif yaitu teknik untuk membuat gambaran atau

deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai suatu

objek yang diteliti. Untuk mengetahui segmen pasar nasabah

atau konsumen AJB Bumiputera Syari’ah 1912 cabang

Surakarta yang dilihat dari variabel demografis (jenis

perusahaan, lama usia perusahaan, jenis pekerjaan/jabatan,

dan tingkat pengeluaran perusahaan), variabel geografis

(tingkat pencapaian lokasi), variabel psikografis (tingkat harga

yang diberikan), variabel perilaku (status kesetiaan nasabah

atau konsumen, service yang diberikan, sistem pembayaran,

dan tingkat pemakaian konsumen).

Data mengenai konsumen akan ditampilkan dalam bentuk tabel

distribusi frekuansi dan diagram (pie) dan kemudian ditarik

kesimpulan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Jasa

Pengertian jasa menurut Kotler (1997:452) ialah:

Setiap tindakan suatu perbuatan yang dapat ditawarkan oleh

suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat

intangible (tidak berwujud fisik), dan tidak menghasilkan

kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan dengan

produk fisik maupun tidak.

Sedangkan pengertian jasa menurut Basu Swasta (1990:318) ialah:

Jasa merupakan barang yang tidak ketara (intangible

produk) yang dibeli dan dijual dipasar melalui suatu transaksi

pertukaran yang saling memuaskan.

2. Pengetian Asuransi

Dalam buku Penuntun Keagenan Asuransi Jiwa telah didefinisikan

pengertian asuransi, yaitu sebagai berikut:

Asuransi jiwa pada hakekatnya adalah suatu pelimpahan

risiko (Risk Shifting) atas kerugian keuangan (financial loss) oleh


commit to user
tertaanggung kepada penanggung,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Resiko yang dilimpahkan kepada penanggung bukanlah risiko

halangan jiwa seseorang, melainkan kerugian keuangan sebagai

akibat hilangnya jiwa seseorang atau karena mencapai umur tua

sehingga tidak produktif lagi.

Pengertian asuransi jiwa juga dapat dibedakan menurut

hukum, ekonomi, dan industri ekonomi.

a. Pengertian menurut Hukum

Prof. Dr. Wirjono Prodjodikoro, SH dalam bukunya “ Hukum

asuransi di Indonesia “ membagi asuransi menjadi 2 (dua)

golongan yaitu : Asuransi Ganti Rugi (Schade-verzekering)

dan Asuransi Sejumlah Uang (Sommon-verzekering).

Perbedaan pokok antara keduanya adalah:

1) Bahwa pada Asuransi Ganti Rugi si peminjam berjanji

akan mengganti kerugian tertentu yang diderita oleh

terjamin.

2) Pada Asuransi Sejumlah Uang, si peminjam berjanji akan

membayar uang yang jumlahnya sudah ditentukan

sebelumnya tanpa dosandarkan pada suatu kerugian

tertentu.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Pengertian menurut Ekonomi

Ekonomi adalah ilmu tentang usaha manusia mencapai

kepuasan memenuhi kebutuhannya menuju kesejahteraan

dengan pengorbanan yang minimal untuk mencapai hasil

yang maksimal.

Melalui asuransi, seseorang yang disebut Tertanggung

mengalihkan ketidak pastiannya (risiko) kepada pihak lain

yang disebut Penanggung. Dengan pengorbanan minimal

berupa pengeluaran biaya (premi) yang relatif kecil ia akan

memperoleh hasil yang maksimal, berupa jaminan/uang

pertanggungan yang relatif besar.

c. Pengertian menurut Industri Asuransi

Mengutip definisi yang diberikan oleh D.S Hansel (1988:26),

pengertian asuransi, adalah sebagai berikut:

“Insurance may be defined as a social device providing

financial compensation for the effect of misfortunes, the

payments being made from the accumulated contribution of

all parties participating in the scheme”.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Artinya :

Asuransi dapat diartikan sebagai suatu rencana sosial untuk

memberikan santunan akibat musibah, yang dananya

diperoleh dari akumulasi iuran peserta,

Jadi asuransi merupakan suatu cara untuk mengumpulkan

dana dari masyarakat (pemegang polis) dalam bentuk premi

dan sebagai imbalannya setiap peserta berhak memperoelh

pembayaran sejumlah dana apabila terjadi peristiwa atau

musibah tertentu.

3. Pengertian Pasar dan Pemasaran

a. Pengertian Pasar

Pasar adalah orang-orang atau organisasi-organisasi

dengan kebutuhan dan keinginan dengan kemampuan serta

kemauan untuk membeli. (Lamb, Hair, Mc Daniel 2001:280).

Menurut Basu Swasta dan Irawan (1997:87). Pasar

adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas,

uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.

b. Pengertian Pemasaran

American Marketing Assosiation (AMA), mengartikan

pemasaran sebagai suatu proses perencanaan dan


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

menjalankan konsep harga, promosi, distribusi, dan sejumlah

ide barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. (Mc Daniel,

2001:6).

Sedangkan menurut Philip Kotler (1997:8) yang

diterjemahkan oleh Hendra Teguh dan Roni Rusli, pemasaran

adalah suatu proses sosial dan manajerial yang dilakukan

seseorang atau sekelompok orang untuk memeperoleh apa

yang mereka butuhkan dan inginkan melalui perbuatan dan

pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain.

4. Pengertian Segmentasi Pasar

Definisi segmentasi pasar menurut Rambat Lupioadi

(2001:34). Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi

kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan,

karakteristik atau tingkah laku, yang mungkin membutukan produk

yang berbeda.

Swasta dan Irawan (1990:89) mengemukakan bahwa:

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar

yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan

pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Segmentasi pasar menujukan usaha untuk meningkatkan

ketetapan target pasar sasaran dari suatu perusahaan, ada empat

tingkatan segmentasi pasar menurut (Kotler, 1997:222) yaitu:

a. Pemasaran Segmen

Segmen pasar terdiri dari kelompok besar yang didentifikasikan

dalam sebuah pasar. Perusahaan menyadari bahwa setiap

konsumen berbeda-beda dalam keinginan, daya tarik, lokasi

geografis, perilaku pembelian, dan kebiasaan pembelian

mereka. Perusahaan memisahkan beberapa segmen pasar

yang luas untuk membentuk pasar.

b. Pemasaran Celah (Niche)

Celah adalah sekelompok yang diidentifikasikan secara lebih

sempit, khususnya pasar kecil yang kebutuhannya sedang tidak

dilayani dengan baik. Celah yang menarik memiliki ciri-ciri yaitu

pelanggan dalam celah memiliki kumpulan kebutuhan yang

berbeda dan lengkap sehingga mereka bersedia membayar

premi pada perusahaan yang paling memuaskan kebutuhan

mereka.

c. Pemasaran Lokal

Segmentasi ini merupakan program pemasaran yang

disesuaikan dengan kebutuhan


commit to user dan keinginan kelompok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

pelanggan lokal (wilayah perdagangan, lingkungan sekitar,

bahkan individu). Perusahaan yang mendukung pengalokasian

pemasaran menganggap iklan nasional sia-sia karena gagal

menarik kelompok sasaran lokal. Perusahaan mengajukan

perbedaan regional yang nyata dalam demografis dan gaya

hidup masyarakat. Selain itu perusahaan juga mengamati

pengecer lokal dan regional yang kuat yang meminta lebih

banyak penyelarasan keanekaragaman produk bagi lingkungan

sekitar mereka.

d. Pemasaran Individual

Tingkat segmentasi tertinggi mengarah pada “segmen tunggal”.

“Pemasaran sesuai pesanan (costumized marketing) atau

pemasaran satu lawan satu”. Perusahaan manufaktur

menggunakan sistem pembuatan massal yaitu kemampuan

untuk mempersiapkan produk dan komunikasi yang dirancang

secara individual dengan basis masal untuk memenuhi setiap

persyaratan pelanggan.

Dengan melakukan segmentasi pasar ada lima keuntungan

yang dapat diperoleh antara lain:

1) Mendesain produk-produk (dalam hal ini bentuk pelayanan

jasa) yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2) Menganalisis pasar.

3) Menemukan peluang.

4) Menguasai posisi yang tunggal (superior) dan kompetitif.

5) Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien.

Dasar-dasar alternatif segmentasi dapat dilakukan dengan

pendekatan segmentasi yang dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Segmentasi berdasarkan karakteristik konsumen

a. Segmentasi Demografis

Dalam segmentasi demografis melibatkan berbagai

faktor seperti jenis kelamin, usia, ukuran keluarga,

sedangkan variabel ekonomi terdiri dari pendapatan,

pendidikan, kelas sosial dan etnik.

b. Segmentasi Geografis

Secara tipikal dimensi segmentasi geografis

dikelompokkan atas faktor lingkup pasar, termasuk

pertimbangan dimana operasi atau keinginan jasa akan

dilakukan dan pengukuran pasar geografis, termasuk

didalamnya pengujian tingkat kepadatan penduduk, dan

standarisasi area pasar.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

c. Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis membagi pembeli menjadi

kelompok berbeda berdasarkan pada karakteristik kelas

sosial, gaya hidup, atau kepribadian.

2. Segmentasi berdasarkan respon konsumen

Segmentasi ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada

pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi mereka

terhadap suatu produk.

a. Manfaat

Segmentasi manfaat adalah proses mengelompokkan

konsumen kedalam segmen pasar menurut manfaat

yang mereka cari dari produk tersebut.

b. Usage

Segementasi pemakaian membagi konsumen dalam

pengguna berat, menengah, dan pengguna ringan.

Pengguna berat biasanya hanya memiliki presentase

kecil dari seluruh pasar, tetapi memiliki presentase yang

tinggi dari total pembelian.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

c. Promotional Response

Segmentasi respon promosi mengelompokkan

konsumen berdasarkan bagaimana konsumen merespon

bentuk-bentuk promosi.

d. Loyalti

Pasar dapat disegmentasikan berdasarkan loyalitas

konsumen. Konsumen yang loyal terhadap satu macam

produk (hard-core loyals). Kelompok lainnya agak loyal,

mereka loyal terhadap dua macam produk atau

menyukai suatu produk tetapi kadang-kadang

menggunakan produk lain (soft-core loyals). Kelompok

lainnya suka berpindah dari memfavoritkan satu produk

keproduk lain (shiffing loyals). Kelompok terakhir tidak

menunjukan loyalitas terhadap merek apa pun, mereka

menyukai sesuatu yang baru muncul (switchers).

e. Service

Segmentasi pasar jasa dengan menfokuskan

perhatiannya terhadap apakah penawaran jasa

dibedakan, apakah sebuah produk membutuhkan level

jasa yang sama, bisakah pengelompokan konsumen

diidentifikasikan dengan permintaan jasa yang sama.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Demographics and
sosioeconomics

Consumer
Characteristic Psikographics

Geographics

Segmentation
Approach

Benefit

Usage
Consumer
Responses Promotional

Loyalty

Service

Gambar 2.1 Pendekatan Segmentasi


Sumber : (Rambat Lupioadi, 2001:42).

Langkah-langkah dalam segmentasi pasar (Lamb, et.al,

2001:299) , yaitu:

a. Menyeleksi pasar atau kategori produk untuk dipelajari.

b. Memilih satu atau beberapa basis untuk melakukan

segementasi commit
pasar. to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

c. Menyeleksi descriptor segmentasi.

d. Membuat profil dan mengevaluasi segmen.

e. Menyeleksi pasar sasaran.

f. Merancang, menerapkan, dan mempertahankan bauran

pemasaran yang tepat.

Ada 5 faktor yang harus dipertimbangkan untuk menunjang

usaha segementasi pasar secara efektif (Fandy Tjiptono, 2008:74),

antara lain:

a. Measurability

Tingkat informasi yang ada mengenai sifat-sifat

konsumen, sejauh mana sifat-sifat tersebut dapat diukur.

b. Accessibility

Tingkat dimana perushaan itu secara efektif

memusatkan usaha pemasarannya pada segmen yang

telah dipilihnya.

c. Substantiality

Suatu tingkat dimana segmen itu luas dan cukup

menguntungkan untuk melakukan kegiatan pemasaran.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

d. Diferentiable

Suatu tingkat dimana segmen-segmen dapat dipisah-

pisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan

yang berbeda terhadap unsur-unsur dan program-

program bauran pemasaran yang berlainan.

e. Actionable

Program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk

menarik dan melayani segmen-segmen yang

bersangkutan (segmen pasar).

Dalam mengevaluasi segmen pasar ada tiga faktor yang

harus diperhatikan (Rambat Lupioadi, 2001:43) yaitu:

a. Ukuran dan pertumbuhan segmen.

Suatu perusahaan sebaiknya menyeleksi tingkat laba

saat ini, pertumbuhan yang diharapkan, dan laba yang

diharapkan dari setiap segmen.

b. Daya tarik struktual segmen.

Sebuah segmen yang mempunyai ukuran dan

pertumbuhan yang diinginkan belum tentu menyediakan

laba yang menarik.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

c. Sasaran (tujuan) dan sumber daya perusahaan

Suatu segmen yang besar dan menarik mingkin saja

tidak akan berarti apa-apa bila sumber daya perusahaan

tidak memungkinkan perusahaan untuk bersaing

disegmen ini.

5. Pengertian Pasar Sasaran

Dalam mengevaluasi berbagai segmen yang ada,

perusahaan harus memutuskan segmen mana dan berapa segmen

yang akan dilayani. Ini merupakan seleksi pasar sasaran. Pasar

sasaran terdiri dari kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau

karakteristik serupa yang akan dilayani perushaan. (Rambat

Lupioadi, 2001:43).

Pasar sasaran merupakan sekelompok orang atau

organisasi yang menjadi sasaran dari bauran pemasaran, yang

dirancang, diimplementasikan dan dipertahankan untuk memenuhi

kebutuhan sekelompok tersebut, sehingga menghasilkan

pertukaran yang memuaskan. (Lamb, Hair, Mc Daniel 2001:30).

Usaha untuk mendapatkan pasar sasaran yang optimal

adalah tujuan akhir dari seluruh seluruh perusahaan yang

melakukan segmentasi pasar. Ada empat kriteria yang harus

dipenuhi, (Clancy dan Shulman , dalam Rhenald Kasali 1998) yaitu:


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

a. Responsif

Pasar sasaran harus responsive terhadap produk dan

program pemasaran yang dikembangkan. Jika pasar tidak

merespon maka harus mencari tahu mengapa hal itu bisa

terjadi.

b. Potensi Penjualan

Potensi penjualan cukup luas, semakin besar pasar sasaran,

semakin besar nilainya. Besarnya tidak hanya ditentukan

oleh jumlah populasi, tetapi juga daya beli dan keinginan

pasar untuk memiliki produk tersebut.

c. Pertumbuhan Memadai

Pasar tidak dapat dengan segera bereaksi. Pasar perlahan-

lahan sampai akhirnya meluncur dengan pesat dan

mencapai titik pendewasaannya. Kalau pertumbuhan lambat

harus dipikirkan langkah-langkah agar jasa bisa berhasil

dipasaran.

d. Jangkauan Media

Pasar sasaran dapat dicapai dengan optimal kalau marketer

tepat memilih media untuk mempromosikan dan

memperkenalkan produk-produknya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Ada tiga alternatif strategi yang dapat ditempuh oleh

perusahaan untuk memilih atau menyeleksi pasar sasaran (Lamb,

Hair, Mc Daniel 2001:301), yaitu:

a. Undifferentiated Targeting Strategy

Pendekatan pemasaran yang memandang sebuah pasar

sebagai satu pasar yang besar tanpa segmen-segmen

individual dan oleh karenanya memerlukan satu barang

pemasaran saja. Hal ini didasarkan pada penghematan

biaya-biaya, sehingga membuat perusahaan menjadi rentan

dalam persaingan.

b. Multisegment Targeting Strategy

Sebuah strategi yang memilih dua atau lebih segmen pasar

yang didefinisikan dengan baik dan mengembangkan bauran

pemasaran yang berbeda untuk setiap segmen pasar

tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah

penjualan serta merupakan kedudukan pada setiap

segmennya.

c. Concentrated Targeting Strategy

Sebuah strategi yang biasanya memiliki satu segmen dari

suatu pasar untuk memusatkam upaya-upaya

pemasarannya. Karena
commit toperusahaan
user menarik satu segmen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

saja, sehingga mampu memahami kebutuhan, motivasi, dan

kepuasan dari anggota segmen dan mengembangkan serta

mempertahankan bauran pemasarannya yang sangat

khusus. Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperoleh

kedudukan yang kuat dalam suatu segmen yang dilayani

untuk memperoleh penghematan dalam operasinya karena

adanya spesialisasi produksinya, distribusi, dan promosi

serta untuk mendapat return of investment yang tinggi.

Langkah-langkah dalam penentuan pasar sasaran (targeting)

adalah menganalisa permintaan konsumen, penentuan sasaran

pasar, dan mengembangkan strategi pemasaran. Menurut Kotler

(1999) ada 3 strategi dalam memilih target pasar, antara lain:

a. Mass Market Strategi

Pasar bisnis menggunakan dua cara untuk memasuki pasar

massa, yaitu:

1). Tidak memperlihatkan perbedaan setiap segmen yang

ada serta mendesain produk tunggal, dan program

pemasaran yang akan melayani konsumen yang lebih

besar.

2). dalam strategi pemasaran massa yaitu membagi produk

dan program pemasaran untuk segmen yang berbeda-


commit to user
beda.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Niche- Market Strategi

Strategi ini melibatkan satu atau lebih segmen. Strategi ini

adalah menghindari pesaing lansung yang berada disegmen

yang lebih besar.

c. Concentrated Marketing

Strategi pertumbuhan pasar ini diterapkan oleh perusahaan

kecil untuk menghindari konfrontasi langsung dengan

perusahaan besar. Penerapan startegi ini membutuhkan

departemen riset dan mengembangkan serta

memperkenalkan keistimewaan produk baru kepada sasaran

(target) pasar yang dituju.

B. KERANGKA PEMIKIRAN

Dalam melakukan segmentasi pasar perlu mengidentifikasi

karakteristik konsumen. Dalam hal ini dibedakan menjadi empat

variabel yaitu demografis, geografis, psikografis, dan perilaku.

Variabel demografis meliputi : jenis perusahaan, usia perusahaan,

pekerjaan, dan pengeluaran. Variabel geografis meliputi : tingkat

pencapaian lokasi. Variabel psikografis meliputi : tingkat harga yang

diberikan. Dan terakhir variabel perilaku meliputi : status kesetiaan

konsumen, service yang dirasakan, sistem pembayaran, tingkat

pemakaian konsumen. Berikutnya adalah perlu dicari frekuensi


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

terbesar dari keseluruhan jumlah responden yang diambil, dapat pula

dinyatakan dalam bentuk persentase.

Segmen-segmen pasar perusahaan jasa AJB Bumipitera yang

telah diketahui perlu diadakan evaluasi. Dalam mengevaluasi

segmen-segmen perlu memperhatikan ukuran dari pertumbuhan

segemen, daya tarik, struktural segmen, tujuan dan sumber daya

perusahaan. Setelah mengevaluasi segmen pasar tersebut, maka

dapat diketahui strategi target pasar sasaran yang digunakan

perusahaan jasa AJB Bumiputera.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Karakteristik
konsumen

Variabel Variabel Variabel Variabel


Demografis : Geografis : Psikografis : Perilaku :

-jenis -tingkat -tingkat harga -siklus kesetiaan


perusahaan pencapaian yang diberikan.
lokasi -service
-pekerjaan
/jabatan -sistem
pembayaran
-pengeluaran
perusahaan -tingkan
pemakaian

Evaluasi Segmentasi Pasar

Target Pasar Sasaran

Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
Segmentasi dan Target Pasar Sasaran pada Perusahaan Jasa AJB
Bumiputera Syari’ah 1912 cabang Surakarta.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) 1912 didirikan di Magelang

pada tanggal 12 Februari 1912 adalah Perusahaan Jasa Asuransi

Jiwa Nasional yang pertama diindonesia dan berasaskan gotong

royong.

Pendiri AJB Bumiputera 1912 adalah tokoh yang terkait

secara lansung dalam pergerakan nasional BOEDI OETOMO,

antara lain : R.Ng. Dwidjosewojo, M.K.H Soebroto dan M.

Adimidjojo.

AJB Bumiputera 1912 memulai usahanya tanpa modal.

Pemegang saham polis AJB Bumiputera 1912 sekaligus

merupakan pemilik usaha. Hal ini membuat Ajb Bumiputera unik

dan berbeda dengan perusahaan-perusahaan jasa asuransi jiwa

lainnya diindonesia.

Tinjauan Usaha AJB Bumiputera 1912 terbesar diseluruh

tanah air, dan bertekad terus melanjutkan pelyanan jasanya atas

dasar suatu ikatan tradisi yang luhur berupa kebersamaan yang

saling menguntungkan. Oleh karena itu wajarlah bila AJB

Bumiputera 1912 hingga saat ini menjadi suatu perusahaan


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

asuransi jiwa nasional yang terpercaya didalam maupun luar

negeri.

Pertimbangan Pembentukan Devisi Syari’ah AJB

Bumiputera 1912 adal sebagai berikut:

a. Semakin menigkatnya kesadaran umat untuk berumalah sesuai

prinsip-prinsip syariah.

b. Mengantisipasi perubahan lingkungan makro yang sangat

pesat.

c. Mempertajam penetrasi pasar Asuransi Jiwa oleh AJB

Bumiputera.

Ada 3 alasan Unit Syari’ah Bumiputera dibentuk di

Surakarta adalah:

a. Penduduk muslim diindonesia adalah mayoritas.

b. Perkembangan kinerja unit bisnis syariah Bumiputera dalam 3

(tiga) tahun terakhir ini menunjukan trend sangat positif,

buktinya:

1) Tahun 2003, ketika awal dilakukan uji coba pasar, premi

syariah baru berkisar Rp 15 Milyar.

2) Tahun 2004, meningkat menjadi Rp 46 Milyar.

3) Tahun 2005, meningkat menjadi Rp 48 Milyar.

4) Tahun 2008, Januari s/d Oktober, telah lebih dari Rp 100

Milyar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

c. Kesiapan Internal, baik pemetaan pasar, infrastruktur maupun

Sumber Daya Manusianya.

2. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912

menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional yang kuat, modern

dan menguntungkan didukung oleh Sumber Daya Manusia

(SDM) profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme

serta mutualisme.

b. Misi

1) Menyediakan Pelayanan dan Produk Jasa Asuransi Jiwa

Berkualitas sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan

nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat

Indonesia.

2) Menyelenggarakan Berbagai pendidikan dan Pelatihan untuk

menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan

produktivitas dan peningkatan kesejahteraan, dalam rangka

peningkatan kualitas pelayanan perusahaan kepada

pemegang polis.

3) Mendorong terciptanya iklim kerja yang motivatif dan inovatif

untuk mendukung proses bisnis internal perusahaan yang

efektif dan efisien.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3. Struktur Organisasi

KEPALA
CABANG

KEPALA UNIT KUAK


OPERASONAL

SUPERVISOR
KASIR PEGAWAI
ADMINISTRASI

AGEN

Gambar 3.1
Stuktur Organisasi

Keterangan :

a. Kepala Cabang Syari’ah

Kepala Cabang Syari’ah adalah seseorang pejabat yang

tugas dan tanggung jawabnya adalah untuk memimpin sebuah

organisasi Kantor Cabang Syari’ah. Kepala Cabang Syari’ah

berperan dalam melaksanakan pengembangan :

1) Organisasi keagenan

2) Kegiatan operasional produksi

3) Operasional konservasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4) Operasional penghimpunana dana

5) Kegiatan administrasi keuangan

6) Kehumasan dan pelayanan kepada pemegang polis

7) Serta, melaksanakan pengendalian dan evaluasi atas

pelaksanaannya.

b. Kepala Unit Administrasi & Keuangan (KUAK) Syari’ah

Kepala Unit Administrasi dan Keuangan Syari’ah adalah

seorang pejabat yang tugas dan tanggung jawabnya untuk

berperan dalam melaksanakan, membina, mengawasi dan

mengendalikan kegiatan administrasi keuangan, serta pola

kegiatan administrasi keuangan, serta pelayanan kepada

Pemegang Polis, Agen Syari’ah Koordinator Syari’ah dan Agen

Syari’ah.

c. Kepala Unit Operasional (KUO) Syari’ah

Kepala Unit Operasional Syari’ah adalah seseorang pejabat

yang bertugas dan bertanggung jawab untuk berperan dalam

melaksanakan, membina, mengendalikan kegiatan keagenan,

operasinal penjualan, operasional konservasi, operasional

penghimpunan dana dan pelayanan kepada pemegang polis.

d. Kasir Syari’ah

Kasir Syari’ah adalah seorang pejabat fungsional yang

bertugas dan bertanggung jawab untuk berperan dalam

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

melaksanakan tertib administrasi keuangan, pengarsipan

laporan keuangan, sirkulasi dana dan laporan keuangan.

e. Pegawai Administrasi Syari’ah

Pegawai administrasi syari’ah adalah seorang karyawan

yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikab amanah

oleh perusahaan untuk melaksanakan pekerjaan – pekerjaan

administrasi.

f. Supervisor (Agen Syari’ah)

Agen koordinator syari’ah atau unit manajer syari’ah

adalah seseorang yang mempunyai kewajiban pokok

melakukan perekrutan agen syari’ah, pelatihan agen syari’ah,

pengawasan, pengendalian, dan pembinaan terhadap agen

syari’ah produksi dari atau agen yang berada dibawah

koordinasinya.

g. Agen Syari’ah

Agen Syari’ah adalah seseorang yang bertugas dan

bertanggung jawab memasarkan, mempromosikan dan menjual

produk Asuransi kepada nasabah, dari pelayanan penjualan

sampai purna jual.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4. Layanan Produk

a. Mitra Iqra’ (MI)

Produk Mitra Iqra’ dirancang untuk memprogram

pendidikan anak secara syari’ah mulai dari Taman Kanak-

kanak sampai dengan anak menjadi Sarjana S1, dan sekaligus

berfungsi untuk menata kesejahteraan keluarga agar kelak

apabila orang tua meninggal tidak sampai kesejahteraan dan

pendidikan anak terabaikan.

Ciri-ciri Spesifik dan Manfaat Produk Mitra Iqra’:

1) Produk mitra iqra’ merupakan gabungan antara :

a) Unsur Tabungan

b) Unsur tolong menolong ( Taawun)

2) Premi mitra iqra’ terdiri dari :

a) Premi tabungan

b) Premi tabbaru’

c) Premi biaya

3) Umur calon peserta :

a) Minimal usia 15 tahun (dikenakan table premi Tabbaru’

usia 20 tahun)

b) Umur saat mulai asuransi ditambah masa asuransi

maksimal = 65 tahun

4) Usia peserta Non Medical maksimal 53 tahun dan dalam

kondisi sehat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5) Cara bayar premi dibagi menjadi 4 yaitu :

a) Triwualn minimal Rp. 250.000,-

b) Setangah Tahun minimal Rp. 500.000,-

c) Tahunan minimal Rp. 1.000.000,-

d) Sekaligus minimal Manfaat awal sebesar Rp.

5.000.000,-

6) Masa pembayaran premi minimal 2 tahun dan maksimal 17

tahun.

7) Masa observasi non medical selama 2 tahun, yaitu :

a) Tahun I sebesar Nilai Tunai + (60% x Santunan

Kebajikan).

b) Tahun II sebesar Nilai Tunai + (80% x Santunan

Kebajikan).

c) Tahun III dst sebesar 100% x Klaim Meninggal.

8) Pembagian keuntungan Hasil Investasi (mudharobah) :

a) Untuk peserta (Shohibul Mal) sebesar 70%

b) Untuk pengelola (Mudharib) sebesar 30%

9) Penerimaan Dana Tahapan Pendidikan Syari’ah :

a) Peserta panjang umur sampai berakhirnya akad

diberikan Tahapan sebagai berikut :

- TK usia 4 tahun, menerima tahapan 10% x Manfaat

awal.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

- SD usia 6 tahun, menerima tahapan 10% x Manfaat

awal.

- SMP usia 12 tahun, menerima tahapan 20% x

Manfaat awal.

- SMA usia 15 tahun, menerima tahapan 25% x

Manfaat awal.

- PT.1 usia 18 tahun, menerima tahapan 35% x

Manfaat awal.

- PT.2 usia 19 tahun, menerima tahapan 25% x

Manfaat awal.

- PT.3 usia 20 tahun, menerima tahapan 35% x

Manfaat awal.

- PT.4 usia 21 tahun, menerima tahapan 50% x

Manfaat awal.

- PT.5 usia 22 tahun, menerima tahapan 100% x

Manfaat awal.

b) Bila peserta meninggal dunia sebelum akad asuransi

berakhir, diterimakan :

· Santunan Kebajikan

· Nilai Tunai (Premi Tabungan + Mudharobah)

· Dana tahapan pendidikan tetap diberikan sesuai

aturan:

- TK usia 4 tahun, menerima 10% x Manfaat awal.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

- SD usia 6 tahun, menerima 10% x Manfaat awal.

- SMP usia 12 tahun, menerima 20% x Manfaat

awal.

- SMA usia 15 tahun, menerima 25% x Manfaat

awal.

- PT.1 usia 18 tahun, menerima 35% x Manfaat

awal.

- PT.2 usia 19 tahun, menerima 15% x Manfaat

awal.

- PT.3 usia 20 thaun, menerima 20% x Manfaat

awal.

- PT.4 usia 21 tahun, menerima 20% x Manfaat

awal.

- PT.5 usia 22 tahun, menerima 25% x Manfaat

awal.

10) Apabila peserta berhenti sebelum akad berakhir, peserta

bisa mengambil Nilai Tunai (Premi Tabungan +

Mudharobah).

11) Peserta boleh berhenti sementara (cuti) bayar :

a) Apabila dalam rentang waktu cuti mendapatkan Tahapan

Pendidikan, maka peserta wajib melunasi premi yang

belum terbayar terlebih dahulu baru kemudian bisa

mendapatkan Tahapan Pendidikan.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b) Apabila peserta meninggal dunia saat cuti bayar selama

masih ada premi Tabbaru’:

- Ahli waris menerima Santunan Kebajikan

- Nilai Tunai (bila masih ada)

- Tahapan Pendidikan tidak berlaku

b. Mitra Mabrur (MM)

Produk Mitra Mabrur dirancang secara khusus untuk

memprogram kebutuhan dana saat menunaikan ibadah haji ke

tanah suci.

Menunaikan Spiritual ibadah Haji adalah melaksanakan

Rukun islam yang ke lima, nyaris menjadi ikhtiar dan impian

kita semua. Sayang sekali bahwa dengan keterbatasan biaya

ikhtiar itu kerap hanya berakhir dalam bentuk do’a-do’a panjang

di ujung ibadah kita.

Dengan Mitra Mabrur, kita dapat merancang melaksankan

ibadah haji dengan tentram, tanpa khawatir meninggalkan

keluarga dirumah.

Ciri-ciri Spesifik dan Manfaat :

1. Produk Mitra Mabrur merupakan gabungan antara :

a) Unsur Tabungan

b) Unsur Tolong Menolong (Ta’awun)

2. Premi mtra mabrur terdiri dari :

a) Premi tabungan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b) Premi tabbaru’

c) Premi biaya

3. Jangka waktu akad asuransi mitra mabrur :

a) Paling pendek 3 tahun

b) Maksimal 15 tahun

4. Umur calon peserta :

a) Umur peserta minimal 15 tahun (dikenakan tabel premi

tabbaru’usia 20 tahun).

5. Usia Non Medical maksimal 53 tahun dan dalam kondisi

sehat.

6. Cara pembayaran premi dibagi menjadi 4 yaitu :

a) Sekaligus, minimal manfaat awal sebesar Rp.

5.000.000,-

b) Tahunan, minimal premi Rp. 1.000.000,-

c) Setengah tahun, minimal premi Rp. 500.000,-

d) Triwulan, minimal premi Rp. 250.000,-

7. Masa Observasi Non Medical selama 2 (dua) tahun yaitu :

a) Tahun I sebesar Nilai Tunai + (60% x Santunan

Kebajikan).

b) Tahun II sebesar Nilai Tunai + (80% x Santunan

Kebajikan).

c) Tahun III dst sebesar 100% x Klaim Meninggal.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

8. Pembagian keuntungan hasil investasi (Mudharobah) :

a) Untuk peserta (Shohibul Mal) = 70%.

b) Untuk Pengelola (Mudharib) = 30%.

9. Masa leluasa (Grace Period) selama satu bulan (30 hari).

10. Bila pembayaran premi berhenti maka :

a) Peserta diperbolehkan Cuti Bayar Premi, dan setelah

tunggakan premi selama Cuti terbayar maka secara

otomatis akad normal kembali.

b) Peserta boleh mengabil Nilai Tunai (Premi Tabungan +

Mudharobah) dengan cara:

- Mengembalikan polis ke perusahaan

- Menyerahkan kuitansi terakhir pada perusahaan, dan

otomatis akad asuransi berakhir

c) Peserta meninggal saat pembayaran Premi berhenti

(lapse), ahli waris menerima warisan :

- Santunan kebajikan (Dana tolong menolong)

- Premi tabungan (setelah di kurangi premi tabbaru’)

- Bagi hasil (Modharobah) Investasi

d) Peserta masih dijamin proteksinya:

- Selama masih ada premi tabbaru’

- Apabila premi tabbaru’ habis, maka secara otomatis

perusahaan akan mengambilkan dari dana tabungan

untuk membayar premi premi tabbaru’


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

e) Perjanjian (akad) berakhir secara otomatis :

- Apabila dana tabungan telah habis untuk membayar

premi tabbaru’

11. Manfaat Mitra Mabrur :

a) Jika panjang umur sampai akad berakhir akan

mendapatkan :

Premi Tabungan Haji Sesuai rencana awal meliputi:

- Premi tabungan yang terkumpul

- Mudharobah (Bagi Hasil)

b) Jika peserta meninggal dunia dalam masa perjanjian

(akad) berjalan maka ahli waris mendapatkan :

Dana Tabungan Haji sampai saat meninggalnya

peserta meliputi:

- Premi tabungan yang terkumpul

- Mudharobah (bagi hasil)

- Santunan Kebajikan (santunan tolong menolong)

Dana tersebut bisa digunakan oleh ahli waris untuk

menunaikan ibadah haji.

c) Jika peserta mengundurkan diri sebelum akad

berakhir, peserta memperoleh :

- Premi tabungan yang terkumpul

- Mudharobah (Bagi Hasil)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

d) Jika peserta mengambil sebagian Nilai Tunai untuk

pendaftaran O.N.H (Ongkos Naik Haji) guna

mendapatkan kursi di Depag, dengan syarat sebagai

berikut:

- Pengambilan Nilai Tunai sebagian, bila polis telah

berjalan 2 (dua) tahun

- Pengambilan maksimal 50% x Nilai Tunai

- Pengambilan sebagian Nilai Tunai, hanya 1 (satu) kali

dalam 1 (satu) tahun

- Pengambilan sebagian Nilai Tunai, maksimal dapat

dilakukan 3 (tiga) kali selama masa asuransi berjalan

- Pengambilan sebagian Nilai Tunai hanya dapat

dilakukan pada kantor Debit Penagihan Polis ybs

- Bila pengambilan sebagian Nilai Tunai dilakukan

diluar kantor tagih, harus dimintakan mutasi kekantor

tagih yang lama

c. Talangan Haji

Talangan haji adalah pengembangan produk yang

berasal dari Mitra Mabrur yaitu dana yang dirancang untuk

membantu orang-orang yang berkeinginan Naik Haji tapi dana

yang mereka miliki belum cukup maka ditalangan haji ini

nasabah disarankan menabung.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Di Bumiputera Syari’ah ini, produk Asuransi Talangan

Haji bekerjasama dengan :

1) Bank BNI Syari’ah.

2) Bank Mandiri Syari’ah.

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian dan Tujuan Magang Kerja

Program magang kerja merupakan suatu upaya

mengarahkan mahasiswa agar dapat merasakan situasi dunia

kerja, melihat dan melakukan pekerjaan yang berhubungan

dengan program studinya. Kegiatan magang kerja ini

merupakan sebuah kegiatan penunjang perkuliahan dan

merupakan kegiatan intrakulikuler yang bersifat wajib diikuti

oleh semua mahasiswa Program Diploma III Fakultas Ekonomi

Universitas Maret Surakarta dengan berorientasi pada dunia

kerja/dunia usaha.

Adapun tujuan dari kegiatan magang kerja, antari lain:

a. Agar mahasiswa dapat mengamati permasalahan yang

ada pada dunia kerja serta dapat belajar dan

memperoleh pengalaman secara langsung dilapangan

tentang berbagai persoalan yang dihadapi

perusahaan/instansi tempat magang.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Agar mahasiswa dapat melakukan adaptasi terhadap

kerja/ dunia usaha yang belum pernah mereka masuki

atau jalankan, sehingga dapat menciptakan tenaga

terampil yang siap kerja serta mampu mengembangkan

diri secara professional sesuai dengan bidangnya.

2. Pelaksanaan dan Kegiatan Magang

Pelaksanaan Magang Kerja dilakukan selama kurang

lebih dua bulan yaitu dari tanggal 10 Januari sampai 10 Maret

2011. Tempat dan waktu pelaksanaannya adalah :

a. Tempat : Auransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera

1912 Syari’ah Cabang Surakarta Jl.Slamet Riyadi No.12

Surakarta 57111 (Gedung Bumiputera lantai 2), telp/fax

(0271) 663467, E-mail : ajb.enika@yahoo.co.id.

b. Waktu pelaksanaan magang kerja

Magang kerja dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, mulai

dari tanggal 10 Januari dan berakhir pada tanggal 10 Maret

2011.

c. Kegiatan magang kerja

Dalam kegiatan magang kerja penulis didampingi oleh staf

perusahaan untuk membantu kegiatan kerja yang dilakukan

untuk pelaksanaan kegiatan magang kerja yang dilakukan

oleh penulis. Jadwal kegiatan yang tidak tersrtuktur jadi,

bila ada waktu luang penulis diberikan kebebasan untuk


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

melihat sendiri jalannya proses pemasaran yang

dilaksanakan oleh perusahaan. Kegiata penulis yang

dilakukan selama magang kerja diperusahaan asuransi

AJB Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.1
Kegiatan magang di Perusahaan AJB Bumiputera Syari’ah
cabang Surakarta

Bulan/Minggu Keterangan

Januari
Minggu II · Pengenalan tentang perusahaan AJB Bumiputera
1912 Syari’ah cabang Surakarta.
Minggu III · Pengenalan tentang produk – produk perusahaan
AJB Bumiputera 1912 Syari’ah cabang Surakarta.
· Penyampaian tentang teknik – teknik marketing
khususnya dibidang pelayanan jasa asuransi.
Minggu IV · Pemantapan dan pemahaman tentang produk –
produk perusahaan AJB Bumiputera Syari’ah
1912 cabang Surakarta.
Februari
· Rool Play (melakukan latihan menyampaikan
Minggu I produk ke calon komsumen atau calon nasabah
Minggu II atau bisa disebut juga presentasi).
· Penetrasi Pasar
Minggu III · Pendampingan prospek dilapangan (Mega
Lisdiana).
Minggu IV
· Penetrasi pasar
Maret
· Pendapingan prospek di lapangan (Rina
Minggu I Handayani).

Sumber diperoleh dari Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Syari’ah


cabang Surakarta

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Demikianlah laporan magang kerja yang telah dikerjakan oleh

penulis. Dengan melaksanakan magang kerja ini penulis

diharapkan dapat mempraktekkan langsung dan menerapkan

teori – teori yang telah dipelajari di perkuliahan serta menambah

pengalaman kerja.

3. Manfaat Magang Kerja bagi Penulis

Manfaat magang kerja yang dirasakan oleh penulis

adalah penulis dapat menambah pengetahuan tentang

perusahaan jasa Asuransi Jiwa mulai dari transaksi, promosi

dan mengetahui sifat-sifat pelanggan/nasabah yang berbeda-

beda dan belajar mengatasi masalah yang timbul atas keluhan

dari pelanggan/nasabah. Manfaat lain yang dirasakan adalah

rasa kekeluargaan, rasa kebersamaan, dan saling membantu

sesama dalam sebuah perusahaan.

C. Analisis Data dan Pembahasan Masalah

Temuan Permasalahan di AJB Bumiputera Syari’ah 1912

cabang Surakarta.Permasalahan yang ada di AJB Bumiputera

adalah permasalahan sistem pemasaran baik dalam hal

segmentasi dan target pasar sasaran AJB Bumiputera Syari’ah

dan bagaimana strategi yang digunakan oleh manajemen AJB

Bumiputera Syari’ah dalam memilih pasar yang dituju dalam hal

target pasar sasaran. commit to user


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Pembahasan yang dipakai adalah pembahasan deskriptif

(analisis deskriptif) dimana dimana data akan disajikan dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi dan diagram (pie) yang akan

membantu dalam memaparkan karakteristik responden/konsumen

hasil dari pengolahan data primer AJB Bumiputera Syari’ah 1912

cabang Surakarta dimana dalam data tersebut penulis mengambil

75 orang nasabah dalam data primer 2011.

1. Identitas Nasabah (Responden)

a. Tabel identitas responden jenis Asuransi yang digunakan.

Tabel 3.2
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jenis
Asuransi
No Jenis Asuransi Frekuensi (resp) Frekuensi (%)

1 Asuransi pendidikan 37 48

2 Asuransi kecelakaan 3 4

3 Asuransi kesehatan 2 3

4 Asuransi Tabungan Haji 33 44

Jumlah 75 100

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

44% 48%
A. Pendidikan
A. Kecelakaan
A. Kesehatan
A. Tabungan Haji

3% 4%
Diagram 1. Jumlah responden berdasarkan Jenis Asuransi

Keterangan:

Seperti terlihat pada Tabel 3.2 dan Diagram 1 maka dapat diketahui

dari 75 nasabah, jumlah nasabah yang menggunakan jenis

asuransi pendidikan adalah sebanyak 44%, asuransi kecelakaan

sebanyak 4%, asuransi kesehatan 3%, dan asuransi tabungan haji

sebanyak 48%. Dengan demikian dapat di indikasikan bahwa

kebanyakan para nasabah telah menggunakan jenis asuransi

tabungan haji.

b. Tabel identitas responden service layanan produk yang


digunakan.
Tabel 3.3
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Service Layanan
Produk.
No Layanan Produk Frekuensi (Resp) Frekuensi (%)

1 Mitra Iqra’ 35 47

2 Mitra Mabrur 15 20

3 Talangan Haji 25 33

Jumlah 75 100
commit
Sumber : Data Primer yang to user
diolah tahun, 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

33% 47%

Mi tra Iqra '

Mi tra Ma brur

Ta l angan Ha ji

20%

Diagram 2. Jumlah responden berdasarkan Service Layanan


Produk
Keterangan :

Seperti terlihat pada Tabel 3.3 dan Diagram 2 maka dapat diketahui

bahwa service layanan produk yang banyak diminati oleh para

nasabah adalah service layanan produk Talangan Haji yaitu

sebesar 47%, dan selain itu juga pada layanan produk Mitra Iqra’

sebesar 33% , sedangkan pada pada service layanan produk Mitra

Mabrur adalah sebesar 20%. Hal ini menunjukan indikasi bahwa

pengguna jasa AJB Bumiputera Syari’ah lebih banyak

menggunakan layanan Talangan Haji untuk kepentingan

menunaikan ibadah hajinya kelak.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Karakteristik Konsumen

a. Variabel Demografi

1) Jenis Perusahaan

Tabel 3.4
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jenis Perusahaan
No Jenis Perusahaan Frekuensi (Resp) Frekuensi (%)

1 Swasta 45 60

2 BUMN 30 40

Jumlah 75 100

Sumber: Data Primer yang diolah tahun, 2011

60%

Swasta

BUMN

40%

Diagram 3. Jumlah Responden berdasarkan Jenis Perusahaan

Keterangan :

Seperti terlihat pada Tabel 3.3 dan Diagram 4 maka dapat diketahui

bahwa kebanyakan para nasabah yang menggunakan jasa AJB

Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta perusahaannya termasuk

kedalam kategori perusahaan swasta.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2) Jabatan dalam pekerjaan

Tabel 3.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jabatan Dalam
Pekerjaannya
No Jabatan dalam Pekerjaan Frekuensi (Resp) Frekuensi (%)

1 Manajer 14 19

2 Accounting 6 8

3 Staf 12 16

4 Pegawai/karyawan 35 47

5 Buruh 8 10

Jumlah 75 100

Sumber: Data Primer yang diolah tahun, 2011

10% 19% 8%

Manajer
Accounting

Staf
Pegawai/karyawan
Buruh

47% 16%

Diagram 4. Jumlah responden berdasarkan Jabatan Dalam


Pekerjaannya.

Keterangan:

Berdasarkan pada Tabel 3.5 dan Diagram 4 maka terlihat bahwa

dari jumlah nasabah yang ada adalah nasabah yang dalam

pekerjaannya memiliki jabatan sebagai pegawai/karyawan ( 47% ).


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Hal ini menunjukan indikasi bahwa pengguna jasa AJB Bumiputera

Syari’ah cabang Surakarta adalah orang-orang yang rata-rata

memiliki jabatan sebagai pegawai/karyawan dalam sebuah instansi

maupun perusahaan.

3) Biaya pengeluaran perusahaan (Gaji/Penghasilan)

Tabel 3.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Biaya Pengeluaran
Perusahaan
No Biaya Pengeluaran Frekuensi (Resp) Frekuensi (%)

1 < Rp 500.000 10 13

2 Rp 500.000 – Rp 1.999.000 14 18

3 Rp 1.000.000 – Rp 1.499.000 12 16

4 Rp 1.500.000 – Rp 1.999.000 24 32

5 > Rp 2.000.000 15 20

Jumlah 75 100

Sumber : data primer yang diolah, 2011

20% 13% 18%

>Rp 500.000
Rp 500.000 - Rp 999.000
Rp 1.000.000 - Rp 1.499.000
Rp 1.500.000 - Rp 1.999.000
<Rp 2.000.000

32% 16%

Diagram 5. Jumlah responden berdasarkan Biaya Pengeluaran


Perusahaan(Gaji).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Keterangan :

Berdasarkan Tabel 3.6 dan Diagram 5 terlihat bahwa jumlah

nasabah yang terbanyak adalah nasabah yang memperoleh

penghasilan antara yaitu Rp 1.500.000 – Rp 1.999.000 sebesar

32%, penghasilan < Rp 2.000.000 yaitu sebesar 20%, penghasilan

Rp 500.000 – Rp 1.999.000 yaitu sebesar 18%, penghasilan antara

Rp 1.000.000 – Rp 1.499.000 yaitu sebesar 16%, dan yang paling

sedikit adalah nasabah yang memiliki penghasilan < Rp 500.000

yaitu sebesar 13%. Dengan demikian biaya pengeluaran

perusahaan yang paling banyak adalah pengeluaran sebesar Rp

1.500.000 – Rp 1.999.000. Segmen tersebut merupakan pasar

potensial yang sangat menguntungkan untuk dijadikan pasar

sasaran dari jasa AJB Bumiputera Syari’ah dalam membidik

seseorang untuk menjadi nasabah/konsumennya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Variabel Geografis

1) Pencapaian Lokasi

Tabel 3.7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Pencapaian lokasi (
Nasabah dengan Perusahaan AJB Bumiputera)
No Jarak Lokasi Frekuensi (Resp) Frekuensi (%)

1 < 5 km 10 13

2 5 – 9,9 km 15 20

3 >10 km 50 67

Jumlah 75 100

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

13% 20%

<5km
5-9,9km
>10km

67%

Diagram 6. Jumlah responden berdasarkan Jarak Pencapaian


Lokasi

Keterangan :

Berdasarkan Tabel 3.7 dan Diagram 6 maka dapat terlihat bahwa

jumlah nasabah yang terbanyak adalah nasabah yang jarak lokasi

dengan Perusahaan AJB Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta

adalah >10km, jadi jarak tersebut


commit to userlumayan jauh untuk dijangkau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

oleh para nasabah. Oleh karena itu AJB Bumiputera Syari’ah

cabang Surakarta menyediakan berbagai layanan untuk

mempermudah perusahaan maupun untuk nasabah yaitu dengan

layanan Transfer melalui rekening bank. Dan nasabah/konsumen

AJB Bumiputera Syari’ah adalah nasabah yang berada disekitar

wilayah solo. Segmen tersebut dinilai merupakan pasar potensial

yang sangat menguntungkan untuk dijadikan pasar sasaran dari

AJB Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta.

c. Variabel Psikologis

1) Tingkat harga yang diberikan

Tabel 3.8
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Anggapan Nasabah
terhadap Harga yang Diberikan oleh AJB Bumiputera Syari’ah 1912
No Harga yang Diberikan Frekuensi (Resp) Frekuensi (%)

1 Mahal 10 13

2 Terjangkau 45 60

3 Murah 20 27

Jumlah 75 100

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

27% 13%
Mahal

Terjangkau

Murah

60%

Diagram 7 . Jumlah responden berdasarkan Anggapan Nasabah


terhadap Harga AJB

Keterangan :

Berdasarkan Tabel 3.8 dan Diagram 7 maka dapat terlihat bahwa

jumlah nasabah yang terbanyak adalah nasabah yang mengatakan

bahwa harga yang diberikan oleh Perusahaan AJB Bumiputera

Syari’ah cabang Surakarta terjangkau oleh pihak nasabah yaitu

sebanyak (60%). Hal ini menunjukan bahwa pengguna jasa AJB

Bumiputera Syari’ah tidak merasa terbebani dengan harga yang

diberikan oleh AJB Bumiputera Syari’ah sehingga AJB Bumiputera

Syari’ah cabang Surakarta memperluas dan menambah pasar

sasarannya dengan sistem harga yang diberikan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

d. Variabel Perilaku

1) Loyalitas Konsumen

Tabel 3.9
Distribusi Frekuensi Responden yang Menggunakan Jasa
Asuransi selain Asuransi AJB Bumiputera
Syari’ah 1912
No Jasa Asuransi Frekuensi (Resp) Frekuensi (%)

1 Tidak Pernah 35 47

2 Sinar Mas 15 20

3 Asuransi Mandiri Syariah 20 26

4 Lain-lain 5 7

Jumlah 75 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2011

26 7 40
Tidak Pernah

Sinar Mas

Asuransi mandiri
Syari'ah
Lain-lain

20

Diagram 8. Jumlah responden yang menggunakan jasa asuransi


selain AJB Bumiputera Syari’ah.
Keterangan :

Bardasarkan Tabel 3.9 dan Diagram 8 maka terlihat bahwa jumlah

nasabah yang terbanyak yang menggunakan jasa asuransi lain

selain AJB Bumiputera Syari’ah adalah nasabah yang

menggunakan jasa Asuransi Mandiri Syari’ah (26%). Hal ini


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

menjadi perhatian khusus dari AJB Bumiputera Syari’ah mengenai

penggunaan jasa asuransi lainnya. Alternative penyelesaian

masalah dengan cara memberikan pelayanan lebih kepada

nasabah terutama bagi nasabah yang termasuk kategori loyal/tidak

pernah menggunakan jasa asuransi selain AJB Bumiputera

Syari’ah (47%). Dengan demikian perusahaan akan mudah untuk

mempertahankan nasabah lama dan meningkatkan jumlah

nasabah/konsumen baru. Segmen ini dinilai merupakan pasar

potensial yang sangat menguntungkan untuk dijadikan pasar

sasaran dari jasa AJB Buniputera Syari’ah cabang Surakarta.

2) Sistem Pembayaran

Tabel 3.10
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sistem
Pembayaran yang dilakukan.
No Sistem Pembayaran Frekuensi (Resp) Frekuensi (%)

1 Triwulan 30 40

2 Setengah Tahun 25 33

3 Setahun 15 20

4 Sekaligus 5 7

Jumlah 75 100

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

20% 7%

Triwulan
Setengah Tahun
Setahun
Sekaligus

33% 40%

Diagram 9. Jumlah responden berdasarkan Sistem Pembayaran


yang dilakukan

Keterangan :

Berdasarkan Tabel 3.10 dan Diagram 9 maka terlihat bahwa jumlah

nasabah yang terbanyak adalah nasabah yang melakukan

pembayaran secara Triwulan (40%). Hal ini menunjukan indikasi

bahwa pengguna jasa AJB Bumiputera Syari’ah melakukan

pembayaran tiga bulan sekali dalam waktu 1 tahun, hal ini dapat

membantu konsumen dalam proses transaksi pembayaran.

Segmen tersebut dinilia merupakan pasar potensial yang sangat

menguntungkan untuk dijadikan pasar sasaran dari jasa AJB

Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3) Service yang Diberikan

Tabel 3.11
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Standard Kualitas
Pelayanan yang Diberikan Oleh AJB Bumiputera Syari’ah 1912
Service telah
No Frekuensi (Resp) Frekuensi (%)
memenuhi standar

1 Setuju 50 67

2 Kurang setuju 15 20

3 Tidak setuju 10 13

Jumlah 75 100

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

20% 13%

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

67%

Diagram 10. Jumlah responden berdasarkan Standart Kualitas


Pelayanan

Keterangan :

Berdasarkan Tabel 3.11 dan Diagram 10maka dapat terlihat bahwa

jumlah nasabah yang terbanyak adalah nasabah yang menyatakan

setuju bahwa standart service yang diberikan oleh AJB Bumiputera

Syari’ah cabang Surakarta sudah memenuhi kualitas standart

pelayanan yang baik sebanyak (67%). Hal ini menunjukan indikasi


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

bahwa pengguna jasa AJB Bumiputera Syari’ah merasakan

kepuasan yang sebanding dengan apa yang AJB Bumiputera

Syari’ah berikan selama ini, oleh karena itu segmen ini dapat

dijadikan acuan da;am meningkatkan jumlah nasabah dan pasar

potensial yang sangat menguntungkan untuk dijadikan pasar

sasaran dari jasa AJB Bumiptera Syari’ah.

4) Tingkat Pemakaian

Tabel 3.12
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pemakaian
Konsumen
Tingkat
No Frekuensi (Resp) Frekuensi (%)
Pemakaian
1 Tidak Pernah 10 13

2 5 kali 40 53

3 6 – 14 kali 20 27

4 15 – 25 kali 5 7

5 >25 kali 0 0

Jumlah 75 100

Sumber : Data primer yang diolah, 2009-2011

27% 7% 13%
Tidak pernah
5 kali
6-14 kali
15-25 kali
>25 kali

53%

Diagram 11. Jumlah responden berdasarkan tingkat pemakaian


konsumen

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Keterangan :

Berdasarkan Tabel 3.12 dan Diagram 11 maka terlihat bahwa

jumlah nasabah yang terbanyak adalah nasabah yang tingkat

pemakaian jasa asuransi 5 kali yaitu (53%) dari tahun 2008-2010.

Hal ini menunjukan indikasi bahwa pengguna jasa AJB Bumiputera

Syari’ah adalah nasabah dengan tingkat pemakaiannya sedang

oleh karena ituperlu adanya proses pemasaran yang lebih untuk

meningkatkan omzet perusahaan. Maka dari itu segmen ini harus

menjadi satu perhatian penting bagi AJB Bumiputera Syari’ah

dalam mengembangkan usahanya lebih luas.

3. Evaluasi Segmentasi Pasar AJB Bumiputera Syari’ah 1912

Dalam mengevaluasi segmen pasar yang beragam, perusahaan

harus memperhatikan kenyataan bahwa pasar suatu produk

bersifat heterogen. Hal ini yang mendorong perusahaan berusaha

untuk cermat dalam membidik segmen pasar yang sesuai dengan

tujuan yang diinginkan perusahaan yaitu agar meningkatkan

efektifitas strategi pemasaran yang disusun serta lebih terarah dan

sumberdaya perusahaan dapat digunakan secara efektif dan

efisien.

Untuk meningkatkan dan mengevaluasi segmentasi pasar yang

telah dibidik oleh AJB Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta yaitu

dengan memperhatikan beberapa faktor berikut :


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

a. Ukuran dan Pertumbuhan Segmen

Dalam mengevaluasi suatu segmen, sebelumnya AJB Bumiputera

Syari’ah cabang Surakarta telah memperhitungkan seleksi tingkat

laba, pertumbuhan yang diharapkan, serta laba yang diharapkan

dari segmen yang akan dipilih untuk memastikan bahwa segmen

pasar yang dipilih cukup besar dan cukup menguntungkan bagi

perusahaan. Hal itu dipastikan dalam laporan Tahunan perusahaan

AJB Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta bahwa kegiatan AJB

Bumiputera Syari’ah dalam membidik pasar dengan produk/layanan

jasa asuransi yang diberikan telah menjadi andalan bagi nasabah.

Pertumbuhan segmen berdasarkan data penjualan prusahaan AJB

Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta.

Tabel 3.13
Pertumbuhan Segmen Berdasarkan Service Layanan Produk
yang Digunakan.
Tahun
Service Layanan
2008 2009 2010

Mitra Iqra’ 175 160 195

Mitra Mabrur 45 75 60

Talangan Haji 80 85 55

Sumber : Data Penjualan AJB Bumiputera Syari’ah

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

200

150
Mitra Iqra'
100 Mitra Mabrur
Talangan Haji
50

0
2008 2009 2010

Diagram 12. Tingkat Pertumbuhan berdasarkan service


layanan produk yang digunakan.

Keterangan :

Dari tabel 3.13 dan Diagram 12 maka dapat diketahui bahwa

pertumbuhan service layanan produk mengalami peningkatan

khususnya pada layanan produk Mitra Iqra’ yang hampir disetiap

tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan produk mitra

iqra’ merupakan layanan untuk memprogram pendidikan anak .

jumlah pertumbuhan dilihat berdasarkan jumlah nasabah yang ada

di AJB Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta.

Selain itu dari pertumbuhan layanan produk yang diberikan oleh AJB

Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta dan persaingan yang ada

dapat pula dilihat pertumbuhan kota-kota yang banyak dituju oleh

para agen untuk memasarkan produknya. Kota-kota tersebut antara

lain wialayah Jabodetabek, Yogyakarta, Klaten.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Tabel 3.14
Tabel Pertumbuhan Kota-kota dalam Proses Penjualan Produk

Kota-kota yang Tahun


dituju 2008 2009 2010

Jakarta 10 30 25

Yogyakarta 25 20 20

Klaten 65 85 70

Surakarta 115 145 150

Karanganyar 20 30 35

Wonogiri 10 20 15

Sukoharjo 28 30 48

Sragen 10 14 20

Madiun 15 20 15

Sumber : Data Penjualan AJB Bumiputera Syari’ah

160
Jakarta
140 Yogyakarta
120 Klaten
100 Surakarta

80 Karanganyar
Wonogiri
60
Sukoharjo
40
Sragen
20 Madiun
0
2008 2009 2010

Diagram 13. Tingkat Pertumbuhan Kota-kota dalam proses


penjualan produk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Keterangan :

Berdasarkan Tabe 3.14 dan Diagram 13 maka dapat diketahui

bahwa pertumbuhan kota-kota dalam proses penawaran/penjualan

produk mengalami peningkatan khususnya untuk kota surakarta

yang hampir setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini dikarenakan

surakarta pusat kegiatan perekonomian maupun perusahaan dalam

mengembangkan usahanya. Jumlah pertumbuhan dilihat

berdasarkan jumlah nasabah yang ada di AJB Bumiputera Syari’ah

cabang Surakarta.

4. Penetapan Pasar dan Strategi Pasar Sasaran Perusahaan AJB

Bumiputera Syari’ah 1912

Setelah mengevaluasi segmen pasar yaitu dengan memperhatikan

faktor-faktor yang mempengaruhinya dan karena

nasabah/perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda, maka

dapat diketahui bahwa selama ini Perusahaan AJB Bumiputera

Syari’ah cabang Surakarta menggunakan strategi concentiated

marketing (sebuah strategi yang biasanya memiliki satu segmen

dari suatu pasar untuk memusatkan upaya-upaya pemasarannya).

Strategi ini digunakan untuk memahami kebutuhan, motivasi, dan

kepuasan dari anggota segmen yang dilayani, untuk memperoleh

penghematan dalam operasinya karena adanya spesialisasi

produksi dan promosi serta untuk memndapatkan return of


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

invesment yang tinggi dengan pengembangan konsep Perusahaan

AJB Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta secara terencana dan

mempertimbangkan potensi pasar. AJB Bumiputera Syari’ah telah

memberikan produk yang seimbang dengan target sasaran dan

mengacu pada kepentingan pasar.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dari 75 nasabah AJB Bumiputera

Syari’ah cabang Surakarta dapat diambil kesimpulan bahwa

karakteristik nasabah/konsumennya adalah sebagai berikut :

Identitas Responden Kategori Persentase (%)

Jenis Asuransi Asuransi Pendidikan 48%

Service Layanan Produk Mitra iqra’ 47%

Keterangan :

Jenis paket yang banyak diminati oleh para nasabah/konsumen

adalah jenis asuransi pendidikan dan service layanan produk yang

digunakan adalah layanan produk mitra iqra’.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Karakteristik Persentase
Kategori
Nasabah/Konsumen (%)

Jenis Perusahaan Swasta 75%

Jenis Jabatan/ Pekerjaan


konsumen 47%
Variabel Demografis (pegawai/karyawan)

Biaya Pengeluaran
Perusahaan (Rp 1.500.000 32%
– Rp 1.999.000 )

Jarak lokasi
nasabah/konsumen
Variabel Geografis dengan perusahaan AJB 80%
Bumiputera Syari’ah
cabang Surakarta (>10km)

Tingkat harga yang


diberikan perusahaan AJB
Bumiputera Syari’ah
Variabel Psikografis 60%
terhadap
nasabah/konsumen
(Terjangkau)

Tingkat loyalitas
nasabah/konsumen
terhadap penggunaan jasa
AJB Bumiputera Syari’ah 47%
(loyal selalu menggunakan
jasa AJB Bumiputera
Syari’ah)

Sistem pembayaran yang


Variabel Perilaku
dilakukan oleh para
40%
nasabah/konsumen
(secara Triwulan)

Kualitas pelayan
Perusahaan AJB
Bumiputera Syari’ah sudah 67%
memenuhi standart
pelayanan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Segmentasi pasar yang terlihat dari perusahaan jasa AJB

Bumiputera Syari’ah cabang Surakarta segmen perusahaan dan jarak

lokasinya. Hampir sebagian nasabah/konsumen yang mengunakan

jasa AJB Bumiputera Syari’ah bekerja diperusahaan swasta dan lokasi

tempat tinggalnya berjarak >10km dari AJB Bumiputera Syari’ah

cabang Surakarta.

Strategi Perusahaan jasa AJB Bumiputera Syariah cabang

Surakarta dalam memilih pasar sasaran dilakukan dengan

menggunakan strategi concentrated targeting strategy. Strategi ini

digunakan karena perusahaan jasa AJB Bumiputera Syari’ah untuk

memahami kebutuhan, motivasi, dan kepuasan dari anggota segmen

dalam mengembangkan dan mempertahankan bauran pemasarannya

yang sangat khusus.

B. SARAN

Dari kesimpulan diatas maka diberikan saran sebagai berikut:

1. Karena strategi concentrated targeting strategy dapat digunakan

untuk memahami kebutuhan, motivasi, dan kepuasan dari

anggota segmen maka strategi tersebut tetap dipertahankan dan

lebih ditingkatkan.

2. Diketahui bahwa nasabah perusahaan jasa AJB Bumiputera

Syari’ah 1912 cabang Surakarta bekerja diperusahaan swasta

maka segmen tersebut tetap dipertahankan, disamping itu untuk


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

memperluas jaringannya perusahaan dapat mencoba ke segmen

baru misalnya segmen yang bekerja diinstansi pemerintah atau

wiarausaha. Karena segmen tersebut dapat meningkatkan

penjualan khusunya pada penjualan produk mitra mabrur, dimana

dalam produk ini nasabah dapat mengansuransikan uangnya,

dengan demikian uang nasabah dapat digunakan untuk dana naik

haji ataupun untuk memenuhi kebutuhannya dimasa yang akan

datang.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Anda mungkin juga menyukai