Anda di halaman 1dari 27

“Marketing Plan Produk Campina Ice Cream”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Marketing Public Relations

Oleh

Chindy Ayu Anggraini 210110130068

Tantri Annisa Hanjani 210110130073

Fisda Karina Ghanita 210110130082

Program Studi Hubungan Masyarakat

Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Padjadjaran

2015
I. EXECUTIVE SUMMARY

Saat ini Indonesia memiliki pasar yang potensial dalam produk makanan.
Bertambahnya jumlah penduduk dan berubahnya gaya hidup merupakan salah satu hal yang
menyebabkan hal tersebut. Penduduk Indonesia konsumtif serta selektif dalam memilih
makanan, dikarenakan kepekaan mereka terhadap produk-produk yang lebih menarik minat
dan perhatian. Maka dari itu industri makanan saat ini berkembang begitu pesat, termasuk
industri es krim di Indonesia.

PT. Campina merupakan produk es krim yang telah ada selama 43 tahun di Indonesia.
Produk Campina juga sudah terkenal dan brand nya dipercaya banyak orang, meski begitu
Campina memiliki persaingan yang ketat di Indonesia. Kompetitornya yaitu eskrim Walls
masih memiliki market share paling tinggi di Indonesia. Untuk menambah penjualan dari
Campina, maka Campina akan membuat peremajaan pada produk lama dari Campina dan
membuat sebuah cafe Campina untuk meraih target pasar usia remaja dan dewasa muda.

Produk lama yang akan dipackage kembali adalah produk Hula-hula karena produk
tersebut merupakan produk yang diminati namun penjualannya belum maksimal sehingga
belum mencapai target pasar yang diinginkan. Selain itu, campina akan membuat sebuah cafe
untuk memasarkan produknya agar konsumen memiliki brand awareness yang lebih tinggi
lagi. Cafe ini berisi produk Campina yang telah di kreasikan, meliputi makanan dan
minuman. Kekuatan produk dan promosi yang baik akan dilakukan untuk meningkatkan
market share.

Dengan peremajaan salah satu produk Campina dan launching Campina Cafe,
diharapkan dapat meningkatkan market share hingga 20% dan meningkatnya brand
awareness pada target konsumen teenager dan young adult serta meningkatkan profit yang
tentunya menguntungkan bagi seluruh stakeholder.
Current Marketing Situation

Konsumsi es krim di Indonesia berubah – ubah setiap tahunnya, namun rata-rata selalu
meningkat. Berikut data konsumsi es krim di Indonesia dari tahun 2010 – 2013

TAHUN JUMLAH (satuan mangkuk kecil)

2010 3,50
2011 3,07

2012 3,20
2013 3,36

Sumber: Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia 2010-2013

Dengan data tersebut, dapat dinyatakan bahwa konsumsi es krim di Indonesia


memiliki market yang cukup cerah. Konsumsi es krim akan meningkat seiring meningkatnya
pendapatan perkapita. Data lain menyebutkan bahwa orang Indonesia mengonsumsi es krim
sebanyak 0,6 liter/tahun. Untuk Indonesia, wilayah yang paling banyak mengonsumsi adalah
pulau Jawa, sebanyak 2-3 liter/tahun. (Sumber: Adji Andjono, National Sales dan Marketing
Manager Campina). Konsumsi es krim di Indonesia merupakan yang paling rendah di
kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Konsumsi tertinggi ditempati oleh Filipina, yaitu
sebanyak 2-3 liter/tahun. Selanjutnya ditempati oleh Thailand yang konsumsi es krimnya
mencapai 2 liter/tahun.

Competitive Situation

Berdiri selama 43 tahun, Campina memiliki pesaing yang bisa dikatakan tetap. Hanya
dari satu produk yang penjualannya lebih tinggi dari Campina, yaitu Walls. Pesaing lainnya
seperti Diamond, Meiji, serta produk lain hanya dapat bertahan di segmen tertentu saja, tidak
seperti Campina dan kompetitornya yaitu Walls.

Saat ini yang menjadi kompetitor baru yaitu dari produk es krim premium seperti,
Baskin Robbins, Haagen Dazs. Kompetitor lainnya adalah produk karya lokal yang
memasuki industri es krim dengan kreasi baru dan memasuki market usia remaja dan dewasa
muda seperti Sour Sally, dsb.
Meskipun Campina memiliki penjualan nomer 2, hal ini tidak buruk, karena posisi
Campina saat ini dapat menyusul kompetitornya yaitu Walls, karena Campina telah memiliki
market yang cukup baik dan brand yang cukup dikenal. Maka dari itu, Campina harus lebih
jeli dalam melihat kebutuhan pasar agar memiliki value yang tinggi di mata konsumen.

II. SITUATION ANALYSIS


 Produk (Product)
PT.Campina Ice Cream Industry telah berdiri sejak 22 Juli 1972 di kota
Surabaya, perusahaan ini telah berdiri selama 43 tahun di Indonesia. Didirikan oleh
bapak Darmo Hadipranoto beserta istrinya, berawal dari berjualan di garasi rumah,
kini PT.Campina Ice Cream Indurstry telah menjadi salah satu produsen es krim local
terbesar di Indonesia.
Campina selalu memberikan produk-produk istimewa dari bahan alami yang
higienis dan tentunya berkualitas, Campina juga terus menambah varian baru hingga
kini kurang lebih sudah ada 47 varian produk dan Campina terus berkembang
memperkuat produk-produknya, hingga kini produk-produk campina telah cukup
dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Walaupun produk campina telah menjadi salah satu produsen es krim lokal
terbesar di Indonesia, namun produk campina masih belum menduduki peringkat
pertama dalam penjualannya, dilihat dari beberapa data yang ada produk campina
masih berada di posisi ke dua dalam proporsi market share industry es krim, berikut
data proporsi market share pada tahun 2007:
Di tahun 2014 proporsi market share telah naik sampai 13,1% , namun posisi
Campina dalam penguasaan market share saat ini masih berada di posisi ke dua yaitu sebesar
24,6%, sedangkan Unilever di 73,7%, indoeskrim dairy food 1,1%, Diamond cold storage ind
0,3 %, dan Haagen dazs 0,2 %.

Di tahun 2015 ini PT. Campina Ice Cream Industry memiliki target
meningkatkan pertumbuhan penjualan hingga mencapa 20%, dengan begitu Campina juga
harus terus meningkatkan market share. Kami juga telah melakukan riset kecil kepada 50
orang pelajar dan mahasiswa mengenai penyebab mereka kurang menyukai produk Campina.
Dan data yang didapatkan adalah sebagai berikut,

Alasan tidak menyukai produk Campina


Lainnya
18% Rasanya biasa
20%

Setia produk lain


8%

Tidak tahu
Kurang Varian 28%
26%

Data tersebut diperoleh dari konsumen berusia 12 – 25 tahun pada bulan Maret
2015. Hasil yang didapatkan cukup mengecewakan bagi Campina. Masih banyak yang tidak
tahu atau tidak peduli akan produk Campina. Lalu banyak yang merasa varian kurang, serta
rasa yang biasa saja. Untuk itu Campina perlu melakukan dan menyusun beberapa strategi
untuk mencapai target pada tahun 2015. salah satunya dengan fokus pada produk es krim dan
melebarkan distribusi pemasaran. Adapun es krim yang akan dipackage untuk menambah
varian baru adalah salah satu produk unggulan Campina, yaitu Hula-hula.
1. Harga (Price)

 Produk eskrim stick : Rp 2.500 s/d Rp. 10.000

 Produk eskrim cake : Rp 175.000 s/d Rp 250.000

 Produk eskrim cup : Rp 2.800 s/d Rp 11.000

 Produk eskrim cone : Rp 8.000

 Produk eskrim mini pack (350ml) : Rp 18.000

 Produk eskrim family pack (700ml) : Rp 28.000 s/d Rp 32.000

2. Distribusi (Place)

Distribusi Campina melalui jalur distribusi PT. Campina Ice Cream Industry
yang sangat luas secara nasional ke seluruh Indonesia. Produk Campina dapat
dijumpai di toko – toko biasa hingga keseluruh minimarket dan supermarket
ternama.

3. Sejarah Promosi (Promotion History)


Pada awalnya proses pemasaran ynag dirintis untuk memasarkan produk
“Campina” pada saat awal berdirin sangat sederhana yaitu dengan menjual dengan
menggunakan sepeda, penjual berkeliling dari kampung ke kampung. Namun berkat
tekat yang gigih, usaha keluarga ini berkembang dengan pesat. Pada tahun 1973,
pemasaran produk ice cream ”Campina” mulai menjangkau luar kota Surabaya.
Namun saat ini, promosi dilakukan di melalui above the line yakni media
massa baik cetak maupun elektronik, untuk beberapa produk difokuskan pada below
the line activity ”seperti dengan melakukan blog competition, video competition serta
road show school to school. Concerto Play the hits salah satu campaign sukses dimana
ribuan video telah di unggah ke situs youtube untuk memperebutkan hadiah menarik
dari campina. E-commerce juga telah dirintis dan sudah berjalan dengan baik, melalui
campina store pembeli tak perlu repot untuk memesan, cukup membuka
www.icecreamstore.co.id pembeli bisa memesan eskrim melalui website tersebut.
Untuk mempermudah konsumen yang bertransaksi dengan Campina, juga tersedia
layanan Campina home delivery. Campina home delivery ini melayani pembelian
eskrim Campina di kota besar khususnya di pulau jawa dan Bali. Pembeli bisa
berinteraksi dengan customer service di nomor 0807 100 7576. Hadir dengan konsep
yang berbeda, di segment middle up “campina parlour” untuk melengkapi kebutuhan
dan gaya hidup kaum urban. Campina Parlour sebagai channel pemasaran baru juga
semakin berkembang luas di pusat-pusat keramaian di kota besar. Selain itu Campina
bekerjasama dengan menjadi satu – satunya pemegang lisensi Nickelodeon dengan
produk eskrim Spongebob dan Avatar di Asia Tenggara.

B. Target Markets

Target pasar Eskrim Campina adalah sebagai berikut :

Demografik

 Usia : 6-35 tahun


 Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
 Pendidikan : Semua jenjang pendidikan
 Pekerjaan : tidak terbatas, memiliki penghasilan dengan status ekonomi
menengah keatas

Psikografik

 Konsumen yang memiliki kesukaan mengkonsumsi sesuatu yang manis


 Konsumen yang memiliki kesukaan akan rasa susu dan buah
 Konsumen yang memiliki hobi menyamil

Geografik

 Seluruh Indonesia, tersebar menggunakan jalur distribusi yang dimiliki PT. Campina
Ice Cream Industry.

Positioning

 Eskrim yang memiliki cita rasa khas Indonesia dan memiliki rasa yang enak dengan
harga terjangkau
 Environment

MEREK TBI TOP


Wall’s 76,9 % TOP
Campina 14,6 % TOP
Magnum 3,2 %
Diamond 1,5 %
Conello 1,0 %

Sumber : http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-
result/top_brand_index_2014_fase_2

Analisis produk kompetitor (Walls)

Strength Opportunity
Dibuat dari bahan bahan   Memiliki produk yang difavoritkan oleh
terpilih dan higienis masyarakat
 Memiliki varian rasa yang  Memiliki konsumen setia
menarik  Berdiri sudah lama sehingga memiliki kepercayaan

 Sering melakukan promosi yang tinggi

Weakness Threat
 Tidak ada layanan  Sudah banyak kompetitor dengan produk lebih
pesan antar unik dan promosi besar
 Presepsi masyarakat bahwa tidak baik
mengonsumsi es krim
Wall’s merupakan produk dari Unilever yang menjadi kompetitor terberat bagi
Campina, Hal ini dibuktikan dengan hasil dari survei Top Brand Award 2014 bahwa Wall’s
menduduki peringkat pertama dengan TBI 76,9% dan Campina pada posisis kedua dengan
TBI 14,6%. Hal ini dilatarbelakangi sudah lamanya Wall’s hadir dan lebih dahulu dikenal
oleh masyarakat Indonesia.

Wall’s menawarkan eskrim dengan berbagai macam varian rasa, dengan berbagai
macam bentuk ukuran dan jenis kemasan. Dalam sisi promosi Wall’s selalu menampilkan
perbedaan sesuai dengan segmentasi eskrim yang dipromosikan dengan jenis promosinya.
Contohnya adalah eskrim Conello yang mengadakan acara bertema remaja dan selalu
menawarkan keceriaan pada tiap promosinya, karena produk ini segmentasinya dikuatkan
pada kalangan remaja. Hal ini yang menjadi salah satu kunci Wall’s dalam menjalin
komunikasi pemasaran eskrim yang baik di Indonesia.

Namun hali ini tidak menjadi halangan bagi kompetitor terdekatnya yaitu Campina
untuk berdiam diri, berbagai inovasi dilakukan oleh Campina sebagai kompetitor dari Wall’s
dalam produk eskrim. Varian rasa yang ditawarkan oleh Campina memiliki ciri khas yaitu
dengan menekankan pada produk cita rasa khas lokal Indonesia yang dikenal dengan Hula –
Hula, akan tetapi Campina tetap memiliki varian rasa lainnya yang sangat beragam. Lain
halnya dengan Wall’s yang baru pada akhir – akhir ini mulai memiliki varian rasa dengan ciri
khas lokal Indonesia.

Berbagai macam media elektronik maupun cetak yang menjadi media iklan digunakan
untuk saling menarik perhatian konsumen. Selain itu, berbagai macam acara diciptakan agar
masyarakat memiliki brand awareness terhadap masing – masing produk eskrim.
 Analisis SWOT

Analisis SWOT produk Campina

Strength Opportunity
Dibuat dari bahan bahan   Eksistensi Campina selama puluhan tahun
terpilih dan higienis membuat produk ini dipercaya masyarakat
 Memiliki cita rasa lokal  Memiliki beberapa produk favorit masyarakat
 Memiliki lebih dari 70
varian produk
 Ada pelayanan pesan antar

Weakness Threat
 Kurang melakukan  Sudah banyak kompetitor dengan produk lebih
promosi unik dan promosi besar
 Rasa es krim belum  Presepsi masyarakat bahwa tidak baik
spesial mengonsumsi es krim
 Belum memiliki cita
rasa sesuai keinginan
konsumen

SWOT merupakan singkatan dari Strenght (kekuatan), Weakness (kelemahan),


Opportunity (peluang), Threat (ancaman). Strenght adalah kekuatan yang dimiliki sebuah
perusahaan. Kekuatan yang dimaksud adalah suatu kelebihan yang dimiliki perusahaan dalam
mengelola kinerja perusahaannya. Antara lain kekuatan dalam mengolah input (SDA, SDM,
modal, dan manajemen ) untuk menghasilkan output yang bernilai tinggi serta dapat bersang
di dunia bisnis.
Weakness adalah kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal
ini setiap perusahaan harus mampu meminimalkan dampak kelemahan yang mereka miliki
terhadap kinerja perusahaan. Mereka juga harus mampu menindaklanjuti kelemahan yang
mereka miliki agar dapat menemukan solusi dan strategi yang jitu untuk menembus pasar.

Opportunity adalah peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing serta


untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produk-produk
yang berkualitas di pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas jaringan
pemasaran produk yang mereka hasilkan.

Threat adalah ancaman bagi perusahaan baik itu dari luar maupun dari dalam.
Ancaman yang datang dari dalam dapat berupa adanya perpecahan yang timbul akibat suatu
perbedaan tujuan dan pandangan antara satu divisi dengan divisi lain atau salah paham antar
individu atau kelompok dalam sebuah organisasi perusahaan. Ancaman yang datang dari luar
dapat berupa penilaian seputar dimensi makro, faktor-faktor ekonomi ( naik turunnya harga
bahan baku, krisis ekonomi ), sosial budaya, pasar, biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah,
politik dan teknologi.

 PROBLEM STATEMENT
Rendahnya ketertarikan masyarakat terhadap produk Campina

III. Market Goals


Meningkatkan Ketertarikan (interest) Masyarakat terhadap produk Campina

IV. MPR Recommendations


A. MPR Objectives
 Memberikan informasi mendalam mengenai produk Campina
 Menunjukkan benefit dalam mengonsumsi produk Campina
 Memberikan pesan yang membuat masyarakat ingin tahu,
mengamati dan mendengar produk Campina
B. MPR Strategies
 Menyelenggarakan Grand Opening Campina Camp
 Launching produk Rujak Hula
 Membuat event kompetisi dan kreasi produk Campina beserta acara
musik
 Memberikan informasi produk melalui media tour
 Mengadakan youth program pertunjukkan musik dan film indie
 Mengadakan Roadshow Campina
 Menempatkan produk Campina pada acara televisi

C. TACTICS
1. Grand Opening Campina Camp
Campina Camp merupakan cafe yang dibuat oleh Campina. Berisi produk
Campina dan berbagai inovasi. Campina Camp ada di 3 kota yaitu
Surabaya, Jakarta dan Bandung.

2. Launching Produk Rujak Hula


Rujak Hula merupakan varian baru dari Campina. Launching produk
dilakukan agar masyarakat lebih mengetahui mengenai produk Rujak
Hula.

3. Special Event, Scraft with Music


Event berisi kompetisi dan hiburan musik. Acara ini dibuat untuk menarik
minat masyarakat pada produk Campina karena dibuat secara besar di 3
kota di Indonesia.

4. Media Tour, Factory Visit


Campina menyelenggarakan tour ke pabrik dan perusahaan Campina,
disini media dapat meliput dan mengetahui fakta-fakta tentang Campina,
nantinya akan menjadi bahan media untuk menerbitkan berita.
5. Youth Program
Mendukung gerakan musik dan film indie, Campina bekerja sama dengan
sutradara muda dan musisi baru dalam mendukung pergerakan musik dan
film indie di Indonesia.

6. Roadshow Campina
Roadshow diselenggarakan di beberapa mall yang ada di kota – kota besar
berisi talkshow mengenai fakta es krim Campina yang menghadirkan
narasumber menarik serta bintang tamu.

7. Product Placement
Campina mendukung program televisi yaitu Master Chef Indonesia di
stasiun TV RCTI.

D. MPR Recommendations
1. The Message
“Tunjukkan Ceriamu bersama Campina”

Pesan yang disampaikan pada keymessage tersebut adalah


setiap orang yang mengonsumsi es krim Campina akan merasakan
keceriaan. Pesan ini ditujukan agar konsumen dapat menunjukkan
sesuatu yang positif setelah mengonsumsi Campina.

2. The Media
Untuk menyebarkan informasi mengenai Campina, maka
perusahaan memerlukan kerjasama dengan media. Media tersebut
diantaranya:

 Media Cetak
Informasi produk pada media ini dimuat pada sebuah iklan
surat kabar atau disebut Advertorial. Media cetak yang akan
memuat Advertorial Produk Campina adalah
- Koran Kompas
- Koran SINDO
- Koran Pikiran Rakyat
- Media Indonesia
- Majalah Gadis
- Majalah HAI
- Tabloid Gennie

 Media Elektronik
Informasi mengenai produk Campina dimuat dalam sebuah
konten iklan di stasiun televisi dan radio. Media tersebut
diantaranya:
- NET TV
- Trans TV
- RCTI
- SCTV
- Global TV
- Prambors Radio
- Ninetyniners Radio

 Media Online
Informasi mengenai produk Campina dimuat pada beberapa
website melalui cuplikan iklan. Media online tersebut adalah:
- Youtube

3. The Programs
 Campina Camp Grand Opening
Campina Camp merupakan sebuah Cafe yang menjual
produk Campina. Tidak hanya produk Campina biasa, pada
cafe ini menjual beragam makanan dan minuman yang
dikreasikan dari es krim Campina. Campina Camp ini ada di 3
kota besar di Indonesia.
- Jakarta, Jl. Raya Utama Kemang
- Bandung, Jl. Braga
- Surabaya, Tunjungan Plaza
Cafe ini juga salah satu wujud eksistensi dari Es Krim Campina,
sehingga publik akan lebih mudah menjangkau produk Campina
secara khusus. Grand opening ini menghadirkan brand ambassador
Campina sekaligus bintang tamu, yaitu grup musik RAN.

 Rujak Hula Launching


Untuk memperkuat brand Campina sebagai produk yang
mengangkat cita rasa lokal, maka Campina menambah varian baru
pada salah satu produk favorit konsumen, yaitu hula hula dengan
rasa rujak, dengan nama Rujak Hula. Produk ini diharapkan akan
menjadi ikon baru dan memiliki kesan yang khas di benak
konsumen, sehingga produk Campina akan memiliki ciri khas
tertentu dalam memperkuat brand.
Launching dilakukan di Campina Camp Surabaya tentunya
agar masyarakat dapat langsung menikmati produk Rujak Hula
secara langsung di Campina Camp.

 Scraft Camp with Music


Scraft Camp with Music merupakan sebuah event yang berisi
kompetisi dan musik. Hal yang dikompetisikan adalah membuat
makanan dan minuman dari produk Campina. Peserta lomba adalah
tim yang terdiri dari 4 orang berusia 7-35 tahun. Peserta wajib
membuat makanan dan minuman secara kreatif dan seunik
mungkin. Pemenang dari kompetisi ini akan mendapatkan hadiah
menarik.
 Juara 1 mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,-
Voucher Campina Camp sejumlah Rp. 500.000
Produk Campina
Resep makanan & minumannya akan menjadi menu spesial di
Campina Camp
 Juara 2 mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 3.000.000,-
Voucher Campina Camp sejumlah Rp. 300.000
Produk Campina
 Juara 3 mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,-
Voucher Campina Camp sejumlah Rp. 150.000
Produk Campina

Selain kompetisi, acara ini juga berisi live music


performance dari ambassador produk Campina, yaitu grup
musik RAN. Sehingga acara Scraft Campina with Music akan
mendatangkan massa yang banyak. Event ini diselenggarakan
di 3 kota, yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya.

 Factory Visit (Media Tour)


Pada kegiatan ini Campina ingin menginformasikan
proses pembuatan es krim Campina yang sehat dan higienis,
sehingga akan menambah kepercayaan dari publik. Factory
Visit ini mengundang beberapa media untuk melakukan tour
pada pabrik dan meliput proses pembuatan dari es krim
Campina. Tidak hanya ditujukan pada media, Factory Visit ini
dipublikasikan kepada sekolah maupun kampus, sehingga siswa
atau mahasiswa dapat mengunjungi pabrik Campina untuk
kebutuhan pembelajaran atau sekedar rekreasi. Dengan adanya
Factory Visit ini Campina dapat menginformasikan produknya
secara detail, tepat sasaran dan membentuk opini publik.

 Movie Music Movement with Campina (Youth Program)


Campina mendukung pergerakan pembuat film pendek
dan musisi indie lokal Indonesia dalam membuat karya.
Campina menyediakan fasilitas website untuk memposting
karya mereka, setelah itu diadakan voting untuk memilih film
dan lagu terbaik yang nantinya akan ditampilkan pada acara
puncak Movie Music Movement di Jakarta. Campina
memberikan kesempatan tersebut agar generasi muda Indonesia
lebih kreatif dan selalu positif.
 One Scoop One Happiness Roadshow
Pada roadshow ini Campina mengadakan talkshow yang
dihadiri oleh narasumber dari Campina, narasumber bintang
tamu atau selebriti. Talkshow ini memberikan informasi
mengenai manfaat mengonsumsi es krim dan khususnya
keunggulan es krim Campina. Penonton yang menyaksikan
talkshow tersebut diberikan satu scoop es krim dengan tema
one scoop one happiness, dimana ketika memakan es krim
tersebut, akan merasakan kebahagiaan karena keunggulan yang
dimiliki Campina.

 Master Chef with Campina (Product Placement)


Campina mendukung program pencarian bakat Master
Chef Indonesia. Penempatan produk ini dilakukan melalui
pembuatan dessert ketika kompetisi dan sebagai hidangan
sehari – hari dari para peserta. Sehingga produk Campina dapat
terekspos dan menjadi perhatian bagi masyarakat serta
mendukung program yang positif.
NO AKTIVITAS JANUARI FEBRUARI PIC
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pematangan Konsep awal
tahun
2 Rapat Umum
3 Observasi lokasi Scraft
Surabaya
4 Grand Opening Campina
Camp Surabaya dan
Launching Produk “Rujak
Hula”
5 Penayangan iklan di TV
6 Publikasi Radio
7 Publikasi Media Online
8 Controlling promosi di
seluruh media
9 Scraft with Music Surabaya
10 Evaluasi Acara
4. The Timetable

NO AKTIVITAS MARET APRIL PIC


1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi lokasi Scraft
Bandung
2 Mengonsep acara
3 Rapat umum
4 Talkshow Radio
5 Grand Opening Campina
Camp Bandung
6 Penayangan iklan di TV
7 Publikasi Radio dan Media
Online
8 Controlling promosi di
seluruh media
9 Scraft with Music Bandung
10 Evaluasi Acara
11 Rapat dengan Team Master
Chef RCTI
NO AKTIVITAS MEI JUNI PIC
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi lokasi Scraft
Jakarta
2 Mengonsep acara
3 Rapat umum
4 Talkshow Radio
5 Grand Opening Campina
Camp Jakarta
6 Penayangan iklan di TV
7 Publikasi Radio dan Media
Online
8 Controlling promosi di
seluruh media
9 Scraft with Music Jakarta
10 Evaluasi Acara

NO AKTIVITAS JULI AGUSTUS PIC


1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mengonsep Acara
2 Rapat Umum
3 Pubikasi Radio dan Media
Online
4 Penayangan iklan di TV
kompetisi “ Movie Music
Movement with Campina”
5 Roadshow ke beberapa
sekolah di Jakarta
6 Controlling promosi
diseluruh media
7 Movie Music Movement
with Campina
8 Evaluasi Acara
NO AKTIVITAS SEPTEMBER OKTOBER
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mengonsep Acara
2 Rapat Umum
3 Menghubungi Narasumber
4 Publikasi Radio dan Media
Online
5 Controlling promosi ke
seluruh media
6 One Scoop One Happiness
Roadshow
7 Evaluasi Acara
NO AKTIVITAS NOVEMBER DESEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menghubungi media
2 Media Factory Visit

3 Mempublikasikan Factory
Visit
4 Factory Visit oleh pelajar
dan mahasiswa
5 Evaluasi acara
6 Managing progress report
perusahaan
7 Gathering crew akhir
tahun
8 Acara internal perusahaan
5. The Budget

Pemasangan Iklan

Jenis Harga Unit Total


Iklan di Televisi (siang) Rp 7.000.000
Iklan di Televisi (sore) Rp 6.000.000
Iklan di Televisi Rp 12.000.000 Rp 25.000.000
(malam)
@10 -7 hari Rp 1.750.000.000
Iklan di Radio Rp 145.000 @10 Rp 1.450.000
Iklan di Majalah Rp 20.000.000 @3 Rp 60.000.000
Iklan di Koran (Hal 17) Rp 250.000.000 @3 -7 hari Rp 750.000.000
Iklan Online Rp 7.800.000 Rp 7.800.000
TOTAL Rp 2.569.250.000

Grand Opening Campina Camp dan Launching Produk “Rujak Hula” (3 Kota)

Jenis Harga Unit Total


Guest Star Rp 10.000.000 @3 Rp 30.000.000
(ambassador)
Biaya transportasi Rp 5.000.000 @3 orang Rp 15.000.000
Biaya akomodasi Rp 12.000.000 @3-3 orang Rp 36.000.000
Biaya konsumsi Rp 500.000 @3-3 orang Rp 1.500.000
TOTAL Rp 82.500.000
x 3 kota Rp 247.500.000

Event “SCRAFT Camp with Music” (3 Kota)

Jenis Harga Unit Total


Stage Rp 30.000.000 @3 Rp 90.000.000
MC Rp 2.500.000 @3 Rp 7.500.000
Sewa full alat musik Rp 15.000.000 @3 Rp 45.000.000
TOTAL Rp 142.500.000
x 3 kota Rp 427.500.000

Event “Movie Music Movement”

Jenis Harga Unit Total


Stage Rp 30.000.000 @3 Rp 90.000.000
MC Rp 2.500.000 @3 Rp 7.500.000
Sewa full alat musik Rp 15.000.000 @3 Rp 45.000.000
TOTAL Rp 142.500.000

One Scoop One Happiness Roadshow

Jenis Harga Unit Total


Stage Rp 40.000.000 @1 Rp 40.000.000
MC Rp 5.000.000 @1 Rp 5.000.000
Narasumber Rp 15.000.000 @2 Rp 30.000.000
TOTAL Rp 75.000.000

Guest Star (ambassador)

Jenis Harga Unit Total


Kontrak ambasador Rp 250.000.000 1 tahun Rp 250.000.000
Guest Star Rp 10.000.000 @3 Rp 30.000.000
(ambassador)
Biaya transportasi Rp 5.000.000 @3 Rp 15.000.000
Biaya akomodasi Rp 12.000.000 @3-3 orang Rp 36.000.000
Biaya konsumsi Rp 500.000 @3 Rp 1.500.000
TOTAL Rp 259.600.000
Hadiah Pemenang Lomba

Jenis Harga Unit Total


Pemenang Juara lomba Rp 5000.000. Rp 5.000.000
ke 1
Pemenang Juara lomba Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
ke 2
Pemenang Juara lomba Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
ke 3
Voucher Campina Rp 50.000 @19 Rp 950.000
TOTAL Rp 10.450.000

Publikasi dan Kaos Panitia

Jenis Harga Unit Total


Spanduk Rp 300.000 @5 Rp 1.500.000
Banner Rp 150.000 @4 Rp 600.000
Baligho Rp 350.0000 @8 Rp 2.800.000
Plakat Rp 150.000 @2 Rp 300.000
Flyer Rp 500.000 Rp 500.000
Kaos peserta dan Rp 50.000 @1000 Rp 50.000.000.
panitia
TOTAL Rp 55.700.000.

Kesekretariatan

Jenis Harga Unit Total


Proposal Rp 100.000 @10 Rp 1000.000
Surat-surat perizinan Rp 100.000 @5 Rp 500.000
Materai Rp 7000 @20 Rp 140.000
ID Card panitia Rp 15.000 @40 Rp 600.000
TOTAL Rp 2.240.000

Transportasi dan Konsumsi Panitia

Jenis Harga Unit Total


Bis Panitia Rp 4.000.000 @1x4 Rp 16.000.000
Bensin Rp 1.000.000 @4 Rp 4.000.000
Konsumsi seluruh event Rp 35.000 @40x3x4 Rp 16.800.000
hari
TOTAL Rp 5.700.000

TOTAL 3.795.440.000

V. Evaluation

Media Tour dan Factory Visit

Output :

- pihak media datang menghadiri undangan dari pihak PT.Campina Indoneisa.

- pihak luar seperti masyarakat, pelajar, dan mahasiswa dating mengunjungi


PT.Campina

Outcome :

- masyarakat jadi lebih mengetahui infomasi mengenai PT.Campina Ice Cream


Indonesia

- media yang hadir dapat menjadi penyambung lidah andata perusahaan


dengan public.

Event “SCRAFT Camp with Music”

Output :
- masyarakat banyak yang hadir pada acara “scraft camo with music: ini,

- memberikan sebuah kompetisi unuk mendapatkan hadiah menarik.

Outcome:

- peserta yang hadir di acara ini mencapai 500 orang

- mengkonsumsi banyak produk campina yang dibagikan dan merubah pikiran


mereka menjadi menyukai produk campina.

Campina Camp (café campina)

Output :

- memberikan fasilitas dimana masyarakat dapat berkunjung ke sebuah café


berisi produk campina.

- untuk menghilangkan ke jenuhan dari masyarakat, didalam café ini


masyarakat dapat menemukan cara lain mengkonsumsi campina.

Outcome :

- banyak masyarakat yang berkunjung di Campina Camp

- semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi campina.

One Scoop One Happiness (Roadshow)

Output :

- memberikan pengetahuan manfaat mengonsumsi es krim khususnya


menjelaskan keunggulan Campina

- memberikan satu scoop es krim gratis


- menghadirkan narasumber selebriti

Outcome :

- banyaknya pengunjung yang menghadiri roadshow

- pengunjung ingin merasakan es krim Campina mencapai 500 orang

Masterchef with Campina

Output :

- produk Campina pada tiap episode selama 1 sesi program masterchef

Outcome :

- bertambahnya konsumen Campina

Movie Music Movement with Campina

Output :

- memberikan wadah berupa website pada musisi baru dan sutradara baru
dalam menunjukkan karya nya

- menyelenggarakan pertunjukkan bagi film indie dan musisi indie Indonesia

Outcome :

- pengunjung website Campina semakin banyak

- peserta Movie Music Movement mengonsumsi produk Campina

- konsumen Campina bertambah

Launching Produk “Rujak Hula”

Output :

- menyediakan varian baru citarasa lokal bagi konsumen

- menyediakan hiburan di acara launching


- adanya sampel produk Rujak Hula

Outcome :

- banyak pengunjung yang datang pada launching produk

- sampel produk diminati dan habis

VI. Conclusion
Program-program yang dibuat ini tidak hanya dilakukan untuk
meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap produk Campina, namun juga
hal ini dilakukan untuk memperkuat brand dan memberikan pemahaman
kepada masyarakat mengenai produk Campina. Masyarkat akan mengingat
bahwa Campina merupakan salah satu produk es krim dengan rasa yang enak
di Indonesia, lalu mengetahui lebih dalam hingga timbul adanya ketertarikan.
Beberapa hal yang dilakukan dalam upaya meningkatkan ketertarikan
masyarakat terhadap produk campina diantranya adanya launching produk
Rujak Hula, lalu adanya factory visit untuk memberitahu kepada masyarakat
bahwa produk Campina ini sangat lezat dan bersih, lalu diadakan kegiatan
musik dengan kegiatan berkreasi Campina didalamnya, dalam acara ini
masyarakat dapat berkontribusi mengkreasikan es krim campina sesuai dengan
keinginan mereka. Dan juga Campina Camp yang merupakan café campina
yang tersebar di 3 kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabya, hal ini
dilakukan dalam upaya untuk memberikan fasilitas kepada para konsumen
campina untuk memakan es krim campina dengan cara yang berbeda di café
ini. Adanya roadshow juga akan menambah pengetahuan konsumen dan
beberapa keuntungan mengonsumsi Campina, selain itu product placement
pada program TV Master Chef akan menjadi sejarah promosi baru bagi
Campina, dengan begitu diharapkan program-program ini mampu membantu
mencapai goals perusahaan yaitu meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk
mengonsumsi Campina, juga meningkatkan penjualan Campina.

Anda mungkin juga menyukai