PENGAJUAN FILM
Disusun Oleh :
Disusun Oleh:
2021110137
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyusun Laporan
Proposal Usaha. Walaupun demikian, saya berusaha semaksimal mungkin demi
kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar
disekola. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh
penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Rifqy Adhityamahdi
DAFTAR ISI
BAB IV PENUTUP.......................................................................................5
A
Kesimpulan.............................................................................................5
B Saran................................................................................................5
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dessert box adalah makanan penutup yang cocok untuk segala usia selain karna
enak Dessert box juga termasuk makanan yg murah dan cocok untuk segala kondisi.
Dan dibuatlah film dengan judul “Makan Enak Tidak Perlu Mahal” yang
bertujuan untuk memberi tahu masyarakat bahwa makanan enak tidak perlu mahal,
yang menceritakan tentang Dua orang perempuan yang sedang mengerjakan tugas
tetapi salah satu dari mereka merasa lapar.
B. Tujuan
Tujuan dibuatnya proposal ini adalah sebagai syarat mengikuti Uji
Kompetensi Kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
B
A
B
A. G
I
a
I
m
b
P
a
E
r
N
a
G
n
E
N
P
A
r
L
o
A
d
N
u
k
P
R
O
D
U
K
MR.Sweet adalah produk
makanan dessert box yang
mempunyai dua lapis soft cake
dan memiliki toping keju yang
dapat dimakan untuk makanan
penutup atau untuk cemilan.
Produk kami memiliki slogan
“dengan kemanisan mempererat
keharmonisan”
B. Analisis SWOT
1. Strength
(Kekuatan)
a. Lebih murah
dibanding
produk lain yg
serupa
b. Tidak
menggunakan
pengawet.
2. Weakness
(Kelemahan)
a. Produk tidak
tahan lama.
b. Produk mudah
di tiru.
c. Harga bahan
baku tidak
stabil
3. Opportunity
(Peluang)
a. Produk ini
belum banyak
dipasarkan di
masyarakat
maka dari itu
ini menjadi
peluang kami
untuk menarik
pembeli
karena
membuat
Dessert Box
yang berbeda
4. Threats (Ancaman)
a. Persaingan yang
tidak sehat.
b. Bahan baku
yang tidak stabil.
c. Adanya produk
serupa dengan
kualitas baik dan
harga murah
B
AB III
K
ONSEP MEDIA
A. Gambaran
media
a. Penjelasan
Media yg
dipakai
Saya
akan
membua
t iklan
ini
dengn
resolusi
720,
menggu
nakan
frame
rate
25fps
lalu saya
akan
menggu
nakan
adobe
premier
untuk
mengedi
t video
saya dan
akan
saya
promosi
kan ke
platfrom
Youtube
dan
Tiktok
B. NASKAH
Skenario
“MAKAN ENAK TIDAK
PERLU MAHAL”
FADE IN:
1. EXT. Halaman
Rumah Sindi –
SIANG
Putri datang ke
rumah Sindi
untuk kerja
kelompok lalu
memanggil Sindi
yang berada
dalam rumahnya
PUTRI
(senang)
Sindi!
CUT TO:
CUT TO:
Sindi kembali
keruang tamu
lalu
menghidangkan
minuman dan
cemilan untuk
dimakan saat
belajar.
SINDI
PUTRI
iya sin,
makasih ya
SINDI
iya, eh ayo
kita langung
belajar
PUTRI
iya sin
CUT TO
PUTRI
Eh sin istiraat
dulu yo, gue
bosen bgt
Sindi
Ayoo mau ke
taman ga?
Putri
Boleh deh
CUT TO:
5. EXT. Taman –
SIANG
Mereka berdua
pun ke taman
untuk
beristirhat
CUT TO:
6. EXT. TAMAN –
MALAM
Sindi
Put pulang yu
udah sore, kita
lajut nugas
Putri
Eh iya ayo
lanjutin
CUT TO:
7. INT. Rumah
Sindi- MALAM
Mereka pun
meelanjutkan
belajar sambil
ngobrol
Sindi
Put lu tau
Bittersweet by
Najla ga
Putri
Sindi
Kayanya enak
deh belajar
sambil makan
itu
Putri
8. INT. Rumah
Sindi – Malam
Putri pun
mencari
Bittersweet
tersebut namun
karna harganya
mahal dia pun
mencari cara
lain.
Putri
Sin mahal
banget tau
Sindi
CUT TO:
9. INT. Rumah
Sindi – Malam
Mereka pun
membeli
Bittersweet
tersebut dan
memakannya
sambil nugas
CUT TO:
Tak lama
kemudian
mereka selesai
nugas dan
putri pun
kembali
kerumahnya
Putri
Sindi
-SELESAI-
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Makana
n ini mudah
dicari di
kalangan lain.
Selain itu
Dessert Box
ini Berharga
murah dan
cocok untuk
Semua
kalangan
C. Saran
Berdas
arkan hasil
penelitian
yang telah
dilakukan
terhadap
manajemen
produksi
film pendek
Cerita Masa
Tua, peneliti
mengajukan
beberapa
kepada
produser
dan
sutradara
film pendek
Cerita Masa
Tua agar
dalam
melaksanak
an produksi
dapat
berjalan
lebih baik
lagi. Saran
meliputi:
1. Pada
proses pra
produksi
seharusnya
tidak
dilaksanaka
n secara
terburu-
buru,
sehingga
proses
tersebut
dapat
berjalan
lebih
matang.
2. Perlunya
evaluasi
yang
dilakukan
setelah
produksi
berlangsung,
sehingga
ketika ada
kendala
yang terjadi
dapat
diselesainka
n dengan
cepat.